Anda di halaman 1dari 2

Apa saja yang termasuk skrining pra nikah ( Imunisasi TT, pemeriksaan lab : Hb,

pemeriksaan darah rutin, golongan darah, sifilis, hbsag, hiv, gula darah, pemeriksaan LILA

Skrining Pra Nikah

a. Definisi dan Tujuan Skrining Pranikah


Menurut Kemenkes Promkes, 2018. Pre marital screening check up atau tes pranikah
Menjalankan pre marital check up (pemeriksaan kesehatan pra nikah) merupakan sebuah
tindakan pencegahan yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan
kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun keturunan ke depannya.
Beberapa keuntungan melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah antara lain:
1. Mencegah berbagai macam penyakit pada calon bayi, seperti penyakit thalassemia,
diabetes melitus, dan penyakit lainnya.
2. Pemeriksaan pranikah dilakukan untuk mengenal riwayat kesehatan diri sendiri
maupun pasangan, sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari, khususnya bagi
riwayat keturunan yang dihasilkan.
3. Membuat calon mempelai semakin mantap, lebih terbuka, dan lebih yakin satu sama
lain mengenai riwayat kesehatan keduanya.

b. Asuhan kebidanan Pranikah


Kegiatan pelayanan kesehatan masa sebelum hamil berdasarkan Permenkes N0.97 Tahun
2014, meliputi :
1. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yang dimaksudkan paling sedikit meliputi pemeriksaan tanda –
tanda vital dan pemeriksaan status gizi. Pemeriksaan status gizi harus dilakukan terutama
untuk menanggulangi masalah kurang energi kronis (KEK) dan pemeriksaan status
anemia. Status gizi yang buruk dapat diketahui dari pengukuran Lingkar Lengan Atas
(LILA) dan Indeks Masa Tubuh (IMT)
Salah satu pemeriksaan umum dari cek pra nikah adalah pemeriksaan fisik secara lengkap.
Status kesehatan pasangan dapat dilihat dari tekanan darah, pemeriksaan urine dan
pemeriksaan darah.
Melalui pemeriksaan tekanan darah, dokter dapat mengidentifikasi penyakit tekanan darah
tinggi yang bisa membahayakan janin. Sedangkan untuk pemeriksaan urine, dokter dapat
mengidentifikasi infeksi saluran kemih sampai kelainan ginjal. Sementara untuk tes darah,
dokter dapat mengidentifikasi jenis golongan darah kamu dan pasangan serta penyakit
kronis seperti diabetes.

2. Pemeriksaan penyakit hereditas

Penyakit hereditas adalah jenis penyakit yang bisa diturunkan orang tua ke anaknya.
Contoh penyakit hereditas adalah thalassemia, hemofilia, alergi dan lain-lain. Biasanya,
penyakit-penyakit hereditas ini bisa dideteksi melalui pemeriksaan darah

3. Pemeriksaan penyakit menular


Pasangan yang ingin segera mendapat keturunan, pemeriksaan organ reproduksi penting
dilakukan. Pemeriksaan ini berhubungan dengan kesuburan dan reproduksi untuk pria
maupun wanita. Melalui pemeriksaan ini pasangan bisa mengetahui kesuburan dan
kesehatan organ reproduksi diri masing-masing.

4. Pemeriksaan organ reproduksi


Pemeriksaan ini berkaitan dengan kesuburan serta organ reproduksi untuk pria dan wanita.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi sendiri
dan pasangan.
5. Pemeriksaan alergi
Melakukan pemeriksaan alergi sangatlah penting karena alergi yang tidak disadari dari
awal dan tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal.

Beberapa pilihan skrining pra hamil yang sebaiknya dilakukan

1. Tes darah rutin


2. Tes Golongan darah
Tes sederhana, yang dapat berdampak sangat penting untuk calon bayi. Jika golongan
darah tidak cocok dengan pasangan, hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan
bayi di dalam rahim, atau meningkatkan potensi adanya masalah kesehatan pada anak
di masa depan.

3. Tes Gula darah


4. Tes STI ( Sexually Transmitted Infection )
5. Tes TORCH
6. Pap Smear
7. Tes fungsi tiroid

Anda mungkin juga menyukai