Disusun Oleh :
Kelompok 12
Aminah.Nuraeni 012221041
Agustina Sari Dewi 01221027
Bunga Emilia Sari 012221051
Risma Putri Dewanti 012221050
Dosen Pengampu :
Ns. Harizza Pertiwi, S.Kep., MN
Dari Jurnal :
https://www.researchgate.net/publication/350713142_Urgensi_Premarital_Check_Up_sebagai_S
yarat_Pra_Pernikahan Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik
Vol. 3, No. 1, Januari 2021 Urgensi Premarital Check Up sebagai Syarat Pra Pernikahan Januari
2021
Untuk mencapai tujuan ini, premarital chek upsebaiknya dilakukan setidaknya 3 bulan
sebelum pernikahan digelar. Kemenkes juga menyebut pemeriksaan pranikah ini sudah
bisa dilakukan 6 bulan sebelum pernikahan, agar kedua calon pengantin dapat
Premarital chek up terhadap calon pengantin ada 7 pemeriksaan yang wajib di lakukan
1. Test penyakit menular
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui penyakit menular bagi kedua
pasangan calon pengantin
2. Pemeriksaan kadar gula darah
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi hiperglikemi pada calon pengantin
3. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus
Test ini bertujuan untuk mengetahui golongan darah dan rhesus kedua pasangan
4. Pemeriksaan test urine
Test urine di lakukan bagi kedua calon pasangan pakah ada nya kelainan
ginjal,saluran kemih dan mendeteksi penyakit metabolic atau sistemik
5. Cek darah
Pengecekan terhadap darah bertujuan untuk mencari apakah terjadi anemia bila
terjadi hamil
6. Periksaan organ reproduksi
Tes kesehatan ini bertujuan untuk mencari tahu kesuburan serta reproduksi pria
dan wanita dalam keadaan sehat atau sebalik nya
7. Pemeriksaan TORCH
Pemeriksaan ini termasuk pemeriksaan infeksi toxoplasma and other ( TORCH )
penyakit yang di sebabkan oleh virus serta parasit,seperti
toxoplasma,herpes,cytomegalovirus tidak telat di deteksi TORCH dapat
meneybabkan berbagai hal buruk mulai dari keguguran dan bayi premature
Dampak yang ditimbulkannya bagi keluarga dalam aspek kesehatan apabila tidak
melakukan premarital chek up:
Pemeriksaan kesehatan pra nikah merupakan sebuah tindakan pencegahan yang wajib
dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri,
pasangan, maupun keturunan kedepannya. Mengingat makin banyaknya kasus-kasus
yang seharusnya menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah sendiri
khususnya terkait meningkatnya penularan HIV/AIDS, Hepatitis B, di mana perempuan
atau seorang ibu rumah tangga ternyata paling banyak terinfeksi HIV/AIDS. Pemeriksaan
pra nikah juga berguna untuk mencegah masalah kesehatan, adanya penyakit keturunan,
atau keterbatasan pada calon anak. Dampak lain yang dapat disebabkan apabila tidak
melakukan premarital check up antara lain : penyakit pada calon bayi, seperti penyakit
thalassemia, diabetes melitus, dan penyakit lainnya. Pemeriksaan pranikah dilakukan
untuk mengenal riwayat kesehatan diri sendiri maupun pasangan, sehingga tidak ada
penyesalan di kemudian hari, khususnya bagi riwayat keturunan yang dihasilkan.
Sehingga Premarital check up dapat membuat calon mempelai semakin mantap, lebih
terbuka, dan lebih yakin satu sama lain mengenai riwayat kesehatan keduanya.
Dampak yang Di lakukan agar pihak keluarga dapat memahami masalah yang dialami
calon pengantin sehingga mampu memberikan penyelesaian masalah bersama :
1. Keluarga melaksanakan diskusi nilai dan budaya terkait perilaku seksual remaja
dan persiapan untuk anak nya dalam melakukan premarital chek up
2. Melakukan edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja di keperawatan keluarga
3. Pengenalan dari reproduksi dan bahaya bahaya dengan sex bebas
4. Manfaat dalam premarital chek up untuk menghadapi calon pengantin yang
menjadikan keluarga Bahagia
Daftar pustaka :
1. https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/27/151100420/calon-
pengantin-wajib-lakukan-7-tes-kesehatan-berikut-agar-terhindar-
dari?page=3
2. https://www.sehatq.com/artikel/mengapa-harus-melakukan-premarital-
check-up
3. https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kesehatan-pra-
nikah
4. Kementerian Kesehatan RI, 2023 “ Pentingnya Pre Marital Check Up “
5. Kementerian Kesehatan RI, 2019 “ 7 Jenis Tes dalam cek pra – nikah”
6. Hakim, Arif Rohman. (2021). Urgensi Premarital Check Up sebagai Syarat Pra
Pernikahan. Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik, 3(1), 11–26