net/publication/362080589
CITATION READS
1 22,110
1 author:
Cipta Pramana
Universitas Negeri Semarang
110 PUBLICATIONS 343 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Cipta Pramana on 18 July 2022.
D r. C i p t a P r a m a n a , S p O G ( K )
Pendidikan:
a. Lulus Dokter Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang tahun 1992
b. Lulus Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tatahun 2004
c. Lulus Dokter Sub-Spesialis/Konsultan Obstetri dan Ginekologi Sosial, FK UGM Tahun 2015
d. Mahasiswa Program Pascasarjana S3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Semarang tahun 2019 sd Sekarang
Pekerjaan:
a. Staf Medis Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.
b. Dosen Pembimbing Klinik mahasiswa FK UNTAR Jakarta, FK Trisakti Jakarta, FK UNWAHAS Semarang
KESIAPAN
KESIAPAN USIA KESIAPAN MENTAL, FISIK
FINANSIAL DAN EMOSI
KESIAPAN KESIAPAN
INTELEKTUAL INTERPERSONAL
DEFINISI
1. Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil adalah setiap
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan pada
perempuan sejak saat remaja hingga saat sebelum hamil dalam
rangka menyiapkan
perempuan menjadi hamil sehat.
2. Pelayanan Kesehatan Masa Hamil adalah setiap kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan sejak terjadinya
masa konsepsi
PERATURAN hingga melahirkan.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN
KESEHATAN MASA SEBELUM HAMIL, MASA HAMIL, PERSALINAN, DAN MASA SESUDAH MELAHIRKAN,
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KONTRASEPSI, SERTA PELAYANAN KESEHATAN SEKSUAL
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil
1. Pemeriksaan Fisik
penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, dan
pemeriksaan lingkar lengan atas.
2. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan kehamilan (urine) dan pemeriksaan kadar
hemoglobin
Pemeriksaan penunjang lainnya yang masih bersifat rekomendasi
Terdiri dari pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, penyakit
menular seksual seperti HIV-AIDS dan sifilis, golongan darah,
rhesus.
3. Pemberian Imunisasi
Pemberian imun isasi merupakan bagian terpenting dalam layanan
pranikah pada calon pengantin perempuan.
Imunisasi yang diberikan kepada calon pengantin perempuan adalah
imunisasi TT. Bukti imunisasi TT harus diserahkan ke KUA sebagai
salah satu syarat administrasi mendaftar pernikahan
4. Suplementasi Gizi
Suplementasi gizi pada calon pengantin berdasarkan keadaan calon
pengantin perempuan itu sendiri. Bila calon pengantin perempuan
memenuhi syarat untuk hamil dan tidak menunda kehamilan maka
akan diberikan suplementasi asam folat
5. Konsultasi Kesehatan
6. Konsultasi Psikologi
KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI dan EDUKASI)
Materi pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi untuk remaja
meliputi :
INTERVENSI PREVENTIF
PERILAKU
BIOMEDIS SOSIAL
TUJUAN SKRINING PRAKONSEPSI
Kehamilan tanpa
komplikasi
Persalinan aman
1. Pemeriksaan fisik,
2. Intervensi nutrisi,
3. Perbaikan gaya hidup,
4. Penyakit menular,
5. Imunisasi,
6. Pemeriksaan penunjang dan
7. Layanan psikologi..
Pemeriksaan fisik pada masa prakonsepsi meliputi:
1. Pemeriksaan tanda-tanda vital,
2. Penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar lengan atas
untuk mengetahui status gizi calon pegantin.
Perempuan yang underweight pada periode prakonsepsi
berkontribusi 32% lebih tinggi terhadap risiko kelahiran prematur,
perempuan dengan obesitas beresiko dua kali lipat mengalami
preeklampsiadan diabetes gestasional.
Intervensi nutrisi pada masa prakonsepsi menjadi hal penting untuk persiapan
kehamilan sehat.
Penelitian dari Prendergast dan Humphrey (2014): bahwa status gizi dan
kesehatan ibu sebelum, selama dan setelah kehamilan mempengaruhi
pertumbuhan awal anak dan perkembangannya sejak dalam kandungan.
Kehamilan dengan kekurangan energi kronis menyebabkan kejadian stunting
pada anak-anak sebesar 20%.
Pemeriksaan penunjang pada layanan prakonsepsi yang paling dasar adalah
1. Pemeriksaan urine dan pemeriksaan kadar hemoglobin.
2. Pemeriksaan lain yang direkomendasikan oleh adalah pemeriksaan gigi,
pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, asam urat serta pemeriksaan
penyakit menular seperti hepatitis B dan infeksi menular seksual.
.
Adapun pemeriksaan infeksi menular yang direkomendasikan adalah
pemeriksaan HIV/AIDS.
1. Vajda, F. J., O'Brien, T. J., Graham, J. E., Hitchcock, A. A., Perucca, P., Lander, C. M., & Eadie, M. J.
(2021). Folic acid dose, valproate, and fetal malformations. Epilepsy & Behavior, 114, 107569.
2. King, S. E., Yeh, P. T., Rhee, D. K., Tuncalp, Ö., Rogers, L. M., & Narasimhan, M. (2021). Self-
management of iron and folic acid supplementation during pre-pregnancy, pregnancy and postnatal
periods: a systematic review. BMJ global health, 6(5), e005531.
Pemeriksaan Psikologi.
Hasil penelitian menunjukkan keterkaitan antara kesehatan mental
remaja yang buruk dan kehamilan yang buruk terhadap kesehatan
janin.
Perawatan prakonsepsi untuk kondisi kejiwaan seharusnya selalu
dilakukan pada wanita usia subur. Untuk mengidentifikasi adanya
gangguan jiwa.
View publication stats