Disusun Oleh
DAYANG FATWARENI
22390020
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-nya karena atas segala yang diberikan pada kesempatan dan
kekuatan untuk dapat menyelesaikan tugas kebidanan yang berjudul “Laporan
Pendahuluan Pengelolaan Limbah Benda Tajam di Puskesmas Krui”. Tujuan
dari pembuatan tugas ini tidak lain untuk memenuhi salah satu tugas KDK
Universitas Malahayati Bandar Lampung. Dalam proses penyusunan tugas ini
tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Dr. Achmad Farich, dr., M.M selaku Rektor Universitas
Malahayati
2. Riyanti., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Malahayati
3. Dainty Maternity, SST., M.Keb selaku Kepala Prodi Program
Profesi Bidan
4. Nurliyani, S.ST, M.Kes Selaku dosen pembimbing lahan
dalam praktik KDK
5. Seluruh dosen pengajar di Program Studi Profesi
Bidan fakultas kedokteran universitas malahayati Penulis
menyadari bahwa dalam tugas ini masih jauh dari kata
sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapakn kritik dan saran dari berbagai pihak
demi kesempurnaan tugas ini. Penulis berharap semoga penelitian ini dapat
digunakan debagai referensi yang bermanfaat bagi banyak kalangan. Akhir
kata penulis ucapkan terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
Halaman Persetujuan ..................................................................................................i
Kata Pengantar ...........................................................................................................ii
Daftar Isi ......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1
1.2 Tujuan ....................................................................................................................1
1.3 Manfaat...................................................................................................................1
Anemia gizi merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Penyebab anemia gizi besi
terutama karena makanan yang dimakan kurang mengandung besi, terutama dalam bentuk
besi heme di samping zat-zat gizi lainnya yang juga dibutuhkan ialah asam folat, vitamin
B12, protein, vitamin C, vitamin B6, tembaga, vitamin A, seng, dan protein hewani dapat
meningkatkan penyerapan besi. Sedangkan kopi, kalsium, magnesium, dan asam fitat dapat
mengikat Fe sehingga dapat mengurangi penyerapan. Di samping itu pada wanita karena
kehilangan darah haid dan persalinan (Almatsier, 2001).
Menurut World Health Organization (2001) nilai ambang batas anemia (cut off point)
Ibu hamil yaitu batas nilai hemoglobin 11.0 g/dL, bayi balita 11.0 g/dL, usia sekolah 12.0
g/dL, pria dewasa 13.0 g/dL, wanita dewasa 12.0 g/dL. Anemia pada ibu hamil menjadi
masalah yang perlu mendapat perhatian besar, karena akibat yang timbul berkaitan dengan
kualitas bayi yang dilahirkan. Pada masa kehamilan merupakan periode yang sangat
menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan karena tumbuh kembang anak
sangat ditentukan oleh kondisi saat dalam kandungan. Akan tetapi perlu diingat bahwa
status gizi bayi yang akan dilahirkan ditentukan juga oleh kondisi ibu sebelum hamil
maupun saat hamil (Lubis, 2003).
Program suplementasi besi sudah lama dikerjakan secara rutin pada ibu hamil di
Puskesmas dan Posyandu, menggunakan tablet yang mengandung 60 mg besi dan 0,25 mg
asam folat. Sejauh ini hasil yang dicapai belum menggembirakan, terbukti dari prevalensi
anemia pada ibu hamil yang masih sangat tinggi terutama pada ibu hamil yang berasal dari
keluarga miskin (GAKIN).
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Menganalisis Pengaruh pemberian multi mikronutrien (MMN) terhadap peningkatan
hemoglobin dan immunoglobulin G pada ibu hamil trimester II Anemia, dibandingkan
pemberian iron folic acid (IFA).
b. Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi karakteristik ibu hamil meliputi umur, pendidikan, pendapatan
keluarga, tingkat kepatuhan dan status gizi,
2. Mengidentifikasi Pola konsumsi (jenis, jumlah, tingkat serta frekuensi makan) ibu
hamil
3. Menganalisis perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil trimester yang mendapatkan
suplemen multi mikronutrien (MMN) dibandingkan dengan iron folic acid (IFA).
4. Menganalisis perbedaan kadar Imunoglobulin G ibu hamil yang mendapatkan
suplemen multi mikronutrien (MMN) dibandingkan dengan iron folic acid (IFA).
1.3 Manfaat
1. Bagi Intitusi Pendidikan Sebagai tambah referensi kepustakaan untuk Jurusan Fakultas
Ilmu Kesehatan Program Profesi Bidan mengenai.
2. Bagi UPTD Puskesmas Rawat Inap Biha ini dapat dijadikan bahan informasi untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan serta dapat mengoptimalkan atau membantu program
pelayanan dalam pendeteksian dini penyakit.
BAB II
TINJAUAN TEORI
.
BAB III
PENUTUP
A. .Kesimpulan
Pemeriksaan Fisik Wanita merupakan hal yang sangat penting dilakukan sebagai langkah
awal untuk mendeteksi serta memvalidasi keluhan dan gejala awal penyakit yang dialami
oleh pasien, untuk membantu perawat dalam menegakkan diagnose. Pemeriksaan fisik
wanita juga dilalukan sebagai dasar untuk memilih intervensi keperawatan yang tepat,
sebagai data untuk mengevaluasi hasil dari asuhan keperawatan terutama di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Rawat Inap Biha.
B. saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, Eko (2002). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
EGC
Aden, R. (2010.) Waspada kanker pada pria dan wanita. Yogyakarta: Citra pustaka
Agus, R & Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuisioner. Jakarta: Salemba Medika
Dahlan, M.S (2008). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta : Salemba
Medika
Nurcahyo, J. (2010). Bahaya Kanker Rahim dan Kanker Payudara. Yogyakarta : Wahana
Totalita Publisher.
Wahidin M. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara di Indonesia 2007-
2014. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Semester 1, 2015.
LEMBAR KONSULTAS