Nama : Faiza Afrilia

NIM : 202203152010053
Kelas : Ziziphus
Prodi : S1 Kebidanan
RESUME PEMERIKSAAN IBU HAMIL PATOLOGIS
Pemeriksaan ibu hamil patologis merupakan bagian penting dalam memantau kesehatan ibu
dan janin selama kehamilan. Beberapa pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dan
mengidentifikasi adanya kondisi patologis atau komplikasi yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu dan bayi. Beberapa materi yang biasanya dibahas dalam pemeriksaan ibu hamil
patologis meliputi:

1. Pemeriksaan Antenatal
Pemeriksaan Fisik : Dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda vital, ukuran rahim, dan
pertumbuhan janin.
Pemeriksaan Laboratorium: Termasuk pemeriksaan darah untuk memeriksa kadar
hemoglobin, gula darah, dan status infeksi.
Pemeriksaan Urin : Untuk mendeteksi adanya protein atau infeksi dalam urin.
Pemeriksaan Ultrasonografi : Digunakan untuk memantau pertumbuhan janin, memeriksa
organ vital, dan mendeteksi kelainan struktural.

2. Skrining Kesehatan Ibu dan Janin

Tes Pra-Implantasi Genetik (PGT-A) : Untuk mendeteksi kelainan genetik pada embrio
sebelum implantasi.
Tes Pra-Natal Non-Invasif (NIPT) : Digunakan untuk mendeteksi kelainan kromosom pada
janin dari sampel darah ibu.
Tes Glukosa Toleransi Oral (OGTT) : Untuk mendeteksi diabetes gestasional.

3. Pemeriksaan Khusus
Tes Kebugaran Janin : Seperti tes non-stress dan tes stress untuk mengevaluasi kesehatan
janin dan aktivitas jantungnya.
Tes Ulangan Pemeriksaan Non-Stress : Dilakukan pada kasus di mana hasil sebelumnya
menunjukkan potensi masalah pada janin.

4. Pemeriksaan Khusus pada Kasus Patologis

Pemeriksaan Khusus pada Kehamilan dengan Komplikasi : Seperti pre-eclampsia, diabetes
gestasional, hipertensi, dan lainnya.
Monitor Terapi : Pemantauan efektivitas pengobatan pada kondisi seperti diabetes atau
hipertensi selama kehamilan.

5. Konseling dan Pendidikan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan Ibu : Memberikan informasi tentang nutrisi, perawatan diri, dan tanda-
tanda bahaya selama kehamilan.
Konseling Genetik : Untuk membahas risiko genetik dan hasil tes yang dapat memengaruhi
keputusan terkait kehamilan.
Pemeriksaan ibu hamil patologis dirancang untuk memantau kesehatan ibu dan janin serta
mendeteksi dini kemungkinan masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan.
Prosedur dan jenis pemeriksaan yang dilakukan dapat bervariasi tergantung pada kondisi
individu dan rekomendasi dari dokter yang merawat.