Anda di halaman 1dari 10

Nama : Kenny Anggraini

NIM 221015201223
Kelas : LA5
Prodi : S1 Kebidanan (Alih Jenjang)
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan
Kehamilan Dosen Pengampu : Elmis Pendrya G
M.Keb

KETEPATAN MANAJEMEN DALAM ANC ( MANAJEMEN DALAM KEHAMILAN,


JADWA ANC, KUNJUNGAN AWAL DAN KUNJUNGAN ULANG )

1. Manajemen Dalam Kebidanan

Pengertian Manajemen

Kebidanan

Manajemen kebidanan adalah metode pemecahan masalah ibu dan anak yang dilakukan
khusus oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat.

Menurut buku 50 tahun IBI Pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan
metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian analisa data, diagnosa
kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Menurut Depkes RI Metode& pendekatan pemcahan masalah ibu dan anak yang khusus
dilakukan oleh bidan dalam memberikan asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat

Manajemen kebidanan adalah metode atau alur yang digunakan oleh bidan dalam
menentukan, melakukan dan mencari langkah-langkah pemecahan masalah serta melakukan tindakan
untuk melakukan pelayanan dan menyelamatkan pasien dari gangguan kesehatan.

1. Pemeriksaan awal
Pemeriksaan kesehatan awal segera setelah kehamilan terdeteksi untuk menilai kondisi
kesehatan umum ibu dan mengidentifikasi faktor risiko
2. Penilaian risiko
Identifikasi faktor risiko kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan, seperti riwayat
medis, usia ibu dan kondisi medis yang mungkin ada
3. Perencanaan Prenatal
Menyusun rencana perawatan prenatal yang mencakup jadwal kunjungan, pemeriksaan rutin
dantindakan pencegahan yang diperlukan
4. Asuhan gizi
Memberikan informasi dan dukungan mengenai gizi yang baik untuk ibu hamil, termasuk asupan
nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan janin.
5. Pendidikan Kesehatan
Edukasi kesehatan mengenai perubahan tubuh selama kehamilan, pentingnya prenatal vitamin,
dan tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
6. Manajemen Kesehatan Emosional
Dukungan kesehatan mental dan manajemen stres untuk mengatasi perubahan emosional yang
mungkin dialami selama kehamilan.
7. Pemantauan Pertumbuhan Janin
Pemantauan teratur untuk memastikan pertumbuhan janin yang normal, termasuk pemeriksaan
tinggi fundus uteri dan pemeriksaan ultrasonografi jika diperlukan.
8. Pemantauan Tekanan Darah dan Gula Darah
Pemantauan rutin tekanan darah untuk mendeteksi hipertensi dan pemantauan kadar gula darah
untuk mencegah atau mengelola diabetes gestasional.
9. Konseling Persalinan
Diskusi mengenai opsi persalinan, rencana persalinan, dan persiapan untuk persalinan.
10. Pemantauan Pasca Persalinan
Perawatan pasca persalinan untuk memastikan pemulihan ibu dan mendeteksi dini masalah
kesehatan pasca persalinan. Manajemen dalam kehamilan melibatkan kolaborasi antara ibu
hamil, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan pengelolaan yang efektif
dan kesehatan yang optimal selama seluruh kehamilan. Pada setiap tahap, komunikasi terbuka
dan kolaboratif sangat penting untuk mencapai hasil yang terbaik. Manajemen dalam
kehamilan mencakup serangkaian tindakan dan intervensi yang dirancang untuk memastikan
kesehatan optimal bagi ibu hamil dan janin.

Manajemen Kebidanan Meliputi:


1. Perencanaan
Tindakan yang dilakukan pada saat itu atau yang akan segera dilakukan, guna mengusahakan
tercapainya keadaan pasien yang sebaik mungkin atau menjaga, memperbaiki, dan
mempertahankan kesejahteraannya.

2. Penatalaksanaan
Dilakukan guna mengatasi masalah, keluhan atau mencapai tujuan pasien. Tindakan ini
harus disetujui oleh pasien kecuali bila dengan kondisi tertentu dan bila tindakan tidak
dilakukan
3. Pengorganisasian
Mempunyai banyak aktivitas penting, antara lain : Bagaimana asuhan Kebidanan dapat
dikelola secara efektif & efisien.
4. Pengarahan
Hubungan antara bawahan & pimpinan yg mengikat bawahan untuk bersedia
mengerti & menyumbangkan tenaganya secara efektif & efisien untuk mencapai tujuan.
5. Koordinasi
Keserasian tindakan usaha, sikap dan penyesuaian antara tenaga yang terkait.

6. Supervisi dan Evaluasi


Bidan dapat melaksanakan mnitoring & evaluasi secara mandiri atau antar teman.
Manajemen Kebidanan
Antenatal Tujuan:
- Memantau kemajuan kehamilan
- Mempertahankan kesehatan fisik, mental
- Deteksi dini adanya ketidaknormalan
- Mempersiapkan persalinan cukup bulan, selamt bagi ibu dan bayi
- Mempersiapkan ibu dan keluarga setelah bayi lahir

2. Jadwal ANC

Jadwal Antenatal Care (ANC) untuk pemeriksaan kehamilan minimal 6x selama kehamilan dan
minimal
• 2x pemeriksaan oleh dokter pada trimester 1 dan 1 kali pada trimester pertama
3. (kehamilan hingga 12 minggu)
• 2 kali pada trimester kedua (kehamilan diatas 12 minggu sampai 24 minggu)
• 3 kali pada trimester ketiga (kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 mingu)
a. Trimester Pertama (0-12 Minggu)
 Kunjungan Awal (Sebelum 12 Minggu) Pemeriksaan kesehatan umum,
konfirmasi kehamilan, dan penilaian risiko.
 Pemeriksaan Tambahan Pemeriksaan darah untuk menilai kelainan genetik (misalnya,
tes gula darah dan tes darah untuk penyakit menular seksual).
b. Trimester Kedua (12-24 Minggu)
 Kunjungan Rutin Setiap Bulan Pemantauan berat badan ibu, pemeriksaan
tekanan darah, pengukuran tinggi fundus, dan pemantauan pertumbuhan janin
serta detak jantung janin (DJJ)
 Pemeriksaan Ultrasonografi (biasanya antara 18-24 minggu) Untuk mengevaluasi
perkembangan janin dan mendeteksi kelainan struktural.
c. Trimester Ketiga (24 Minggu - Persalinan):
 Kunjungan Rutin Setiap 2-4 Minggu Pemeriksaan tekanan darah, pengukuran
tinggi fundus, pemantauan detak jantung janin ( DJJ) dan posisi janin.
 Pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan
 Persiapan Persalinan Diskusi mengenai tanda-tanda persalinan, rencana persalinan,
dan konseling mengenai pemberian makanan dan perawatan pasca persalinan.
Selain jadwal rutin, kunjungan tambahan mungkin diperlukan jika ada kondisi kesehatan khusus
atau masalah yang muncul selama kehamilan. Penting untuk dicatat bahwa setiap ibu hamil adalah
individu, dan jadwal kunjungan ANC dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan kesehatan khusus.

3. Kunjungan Awal

Pengertian Kunjungan

Awal

Kunjungan awal kehamilan adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil ke tempat bidan
pada trimester pertama yaitu pada minggu pertama kehamilan hingga sebelum minggu ke-12.
Tujuan dari kunjungan awal ini yaitu :
1.Mendapatkan perawatan kehamilan
2.Memperoleh rujukan konseling genetik
3.Menentukan apakah kehamilan akan berlanjutkan atau
tidak 4.Menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan
5.Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
6.Menentukan status kesehatan ibu dan janin
7.Menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/tidaknya faktor risiko kehamilan
8.Menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya Tujauan
9. Asuhan Antenatal
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi.
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social ibu dan bayi.
c. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil.
d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara normal

Tujuan asuhan kunjungan awal

Mengumpulkan informasi mengenai ibu untuk membantu kita dalam membangun hubungan
kepercayaan dengan ibu, mendeteksi komplikasi, dan merencanakan asuhan khusus yang
dibutuhkan.
 Mengkaji tingkat kesehatan
 Menetapkan catatan dasar standar pembanding kemajuan kehamilan
 Identifikasi faktor risiko
 Diskusi kehamilan yg sdg berlangsung (kekhawatiran, dsb)
 Nasihat perawatan selama hamil
 Membina hubungan saling percaya
Pemeriksaan kehamilan pada kunjungan pertama dilakukan pada saat merasa memiliki tanda
kemungkinan hamil, seperti mengalami terlambat datang bulan, mual muntah dan pusing. Pada
pemeriksaan kali pertama, akan ditanyai oleh bidan atau dokter yang biasa disebut anamnesa,
kemudian pemeriksaan fisik. Anamnesa pada kunjungan pertama meliputi:
 Data diri (Nama, usia, alamat)
 Keluhan yang dirasakan (terlambat datang bulan, mual muntah)
 Riwayat haid terakhir atau HPHT (hari pertama haid terakhir)
 Riwayat kesehatan, alergi atau penyakit turunan seperti jantung, diabetes.

Setelah didapat data diri kemudian ibu hamil akan diperiksa untuk menegakkan diagnosis
kehamilan, pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik dengan standar 10T ANC (Ante Natal
Care)
Standar ANC 10T yaitu
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Pemeriksaan tekanan darah (mengantisipasi terjadi pre-eklamsia dan eklamsia)
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas – LILA).
4. Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri).
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).
6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
bila diperlukan.
7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan untuk mencegah anemia.
8. Test laboratorium (cek haemoglobin, protein urine, glukosa urine, Sipilis,HIV).
9. Tatalaksana kasus (Penyuluhan atau pengobatan).
10. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB paska Salin

4. Kunjungan Ulang:
a. Pemantauan Pertumbuhan Janin: Melibatkan pengukuran tinggi fundus dan
pemantauan detak jantung janin untuk memastikan pertumbuhan yang
normal.
b. Konseling: Diskusi mengenai perubahan emosional, persiapan untuk persalinan,
dan perawatan pasca persalinan.
c. Persiapan Persalinan: Perencanaan untuk persalinan, termasuk pemilihan
tempat persalinan dan rencana persalinan.
Kunjungan ulang dalam Antenatal Care (ANC) adalah langkah penting untuk terus
memantau dan menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau
perkembangan kehamilan mendeteksi dini potensi masalah kesehatan, dan memberikan perawatan
yang sesuai .
Berikut adalah beberapa komponen yang biasanya tercakup dalam kunjungan ulang ANC:
a. Pemeriksaan Fisik
 Pemantauan berat badan ibu
 Pengukuran Tekanan Darah Untuk memantau tekanan darah ibu secara teratur.
 PengukuranTinggi fundus Mengukur tinggi rahim untuk memastikan
pertunbuhan janin yang sesuai

 Pemeriksaan umum untuk memeriksa kondisi kesehatan ibu secara keseluruhan


b. Pemantauan Pertumbuhan Janin
• Pemeriksaan Ultrasonografi (jika diperlukan)
• Pemantauan pertumbuhan janin, posisi dan letak jantung janin, gerakan
janin serta perkembangan organ-organ utama
c. Pemeriksaan Laboratorium
• Tes Darah : Memantau kadar hemoglobin dan gula darah, serta melakukan tes lain
yang mungkin diperlukan berdasarkan kondisi kesehatan ibu.
• Tes Urin : Pemeriksaan urine untuk mendeteksi protein, glukosa atau tanda-tanda infeksi
yang dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil
d. Konseling dan Edukasi
 Diskusi mengenai kesehatan umum, gizi, dan tanda-tanda yang perlu
diwaspadai selama kehamilan.
 Penyuluhan tentang persalinan, perawatan pasca persalinan, dan perawatan bayi
baru lahir serta merencanakan masa depan.
e. Rencana Persalinan:
 Diskusi lebih lanjut mengenai rencana persalinan dan preferensi ibu hamil.
 Evaluasi tanda-tanda persalinan dan kesiapan untuk persalinan.
f. Penilaian Risiko:
 Evaluasi ulang risiko kesehatan ibu dan janin berdasarkan perkembangan kehamilan.
 Penyesuaian rencana perawatan jika ada perubahan atau masalah yang muncul
g. Pertanyaan dan Konsultasi:
 Memberikan kesempatan bagi ibu hamil untuk mengajukan pertanyaan,
mengungkapkan kekhawatiran, atau menyampaikan perubahan dalam
kondisi kesehatannya.
h. Jadwal Kunjungan Selanjutnya:
 Menentukan jadwal kunjungan selanjutnya berdasarkan
perkembangan kehamilan dan rencana perawatan yang telah dibuat.
Kunjungan ulang ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk terus memantau
kesehatan ibu dan janin, serta menyediakan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik
pada tahap tertentu dalam kehamilan. Ini juga merupakan kesempatan bagi ibu hamil untuk terus
terlibat aktif dalam perawatannya. Mematuhi jadwal ANC dan melibatkan diri dalam manajemen
kehamilan adalah kunci untuk memastikan keberhasilan kehamilan dan kelahiran yang sehat

Anda mungkin juga menyukai