KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH JAMBI

KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI KERINCI
Jalan Imam Bonjol Kota Sungai Penuh, Jambi – Kode Pos 37114, Telp. 08113581962
Laman: http://kanimkerinci.kemenkumham.go.id ; email: imigrasikerinci03@gmail.com

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN

KEBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
OLEH TIM PPID (PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI)

A. Pendahuluan
1. Umum
Keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu ciri paling penting pada
negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat sehingga dibutuhkan
transparansi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Karena
keterbukaan informasi publik merupakan salah satu cara dalam mendukung
pengawasan publik atau masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang
memiliki dampak pada kepentingan publik itu sendiri.
Untuk menjamin berjalannya keterbukaan informasi publik kepada
masyarakat dalam rangka menjadikan masyarakat yang lebih demokratis maka
dibentuk dasar hukum yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik yang dilaksanakan berdasarkan
peraturan pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci sebagai salah satu penyelenggara
pelayanan publik telah melaksanakan kebijakan keterbukaan informasi publik melalui
Tim PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) demi meningkatkan
kepuasan masyarakat terhadap berbagai pelayanan keimigrasian termasuk
pelayanan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud
Melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik oleh
Tim
PPID selama Triwulan I Tahun 2022 dan tindaklanjut dalam mengoptimalkan
berbagai media penyebaran informasi.
b. Tujuan
Mencari solusi yang mumpuni dalam melaksanakan penyebaran informasi
kepada publik agar lebih efektif dan tepat sasaran.
 3. Ruang Lingkup
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan keterbukaan
informasi publik meliputi penyebaran informasi keimigrasian dan kegiatan kedinasan
melalui berbagai media (sosialisasi langsung, spanduk/banner, website, media
sosial) serta transparansi anggaran kepada masyarakat.

4. Dasar
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan
Informasi Publik;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;
d. Keputusan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci Nomor
W.5.IMI.IMI.3-
2.HH.01.05 Tahun 2022 Tentang Tim Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci Tahun 2022.

B. Monitoring dan Evaluasi

1. Identifikasi Masalah
bahwa ASN harus bisa menempatkan diri dengan baik pada saat gelaran pemilihan
politik. Seorang ASN harus mampu memposisikan dirinya sebagai masyarakat biasa
dan sebagai abdi Negara, sehingga mampu untuk menjaga netralitas.
Terutama pada era digital yang sangat cepat kini seorang ASN harus bijak dalam
menggunakan media social media jauhi simbol-simbol dukungan terhadap salah satu
pasangan calon apalagi berita-berita hoaks yang beredar di masyarakat, lebih jauh
lagi para ASN diharapkan mampu memberikan ketengan dan kedamaian di tengah
masyarakat jika situasi di masyarakat sedang tidak kondusif.

2. Solusi
Perlunya konsistensi dan berkesinambungan dalam penyampaian informasi yang
bermanfaat terkait keimigrasian dan kegiatan-kegiatan kantor kepada masyarakat
luas demi terwujudnya kepuasan masyarakat disamping membangun citra yang lebih
baik lagi.
C. Penutup
Demikian laporan ini disampaikan, atas perhatian dan arahannya lebih lanjut
diucapkan terima kasih.

Sungai h, 13 Desember 2022

Penu enataan Tatalaksana
Koordinator
P

1 200902 1 002
Nirwan