jumlah ini sama dengan bagian PT induk atas laba bersih terealisasi PT anak yang dihitung sebagai
berikut.
Oleh karena itu penjualan antarperusahaan adalah penjualan upstream, maka hanya bagian induk
perusahaan dari keuntungan belum terealisasi yang dikurang untuk mendapatkan laba bersih metode
ekuitas. Jika penjualan tersebut adalah downstream, jumlah penuh keuntungan belum terealisasi
sebesar Rp700.000 yang akan dikurang diayat jurnal (58).
Setelah penyesuaian metode ekuitas untuk tanggal 31 desember 20X1, akun investasi
mempunyai saldo Rp256.000.000.
Empat ayat jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsolidasi yang disusun pada tanggal 31
desember 20X1 adalah sebagai berikut.
pada tahun 20x1 , PT indk mencatat bagiannya atas laba PT anak sebesar Rp75.900.000. dan dividen
sebesar Rp40.000.000 dengan ayat jurnal sebagai berikut.
Rp40.000.000 X 0,80
Rp75.900.000 X 0,80
PT induk mencatat satu tambahan ayat jurnal dalam metode ekuitas disesuaikan penuh untuk
meningkatkan laba atas realisasi sebagian dari keuntungan antarperusahaan belum terealisasi.
Ayat jurnal (65) menambah laba metode ekuitas sebesar bagian proposional dari sebagian
keuntungan yang dianggap terealisasi selama tahun 20X2 . ingat bahwa laba PT induk tahun 20X1 telah
dikurangi oleh bagian propesional dari keuntungan belum terealisasi. Oleh karena itu , bagian PT induk
dari sebagian keuntungan yang terealisasi (Rp100.000 x 0,80) dimasukan kembali keakun pendapatan
dan investasi tahun 20X2, konsisten dengan ide konsolidasi satu baris, ayat jurnal (65) menyebabkan
laba bersih PT induk metode ekuitas disesuaikan penuh sama dengan laba bersih konsolidasi.
Kertas kerja konsolidasi untuk tahun 20X2 disajikan difigur 6-10 . ayat jurnal eliminasi berikut terdapat
dalam kertas kerja.
Kertas kerja difigur 6-11 digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian tahun 20X1,
setelah adanya penjualan upstream atas peralatan dari PT anak ke PT induk . ayat jurnal eliminasi
berikut dalam kertas kerja dengan mengasumsikan PT induk menggunakan metode biaya untuk
akuntansi invetasinya.
Rp30.000.000 x 0,80
Ayat jurnal E(71) mengeliminasi bagian PT induk atas dividen PT anak tahun 20x1, semua ayat jurnal
eliminasi yang lain sama dengan digunakan dalam metode ekuitas dasar pada tahun akuisisi.
kertas kerja konsolidasi yang disusun untuk tanggal 31 desember 20X2 yang disajikan pada figure 6-12.
Ayat jurnal eliminasi berikut diperlukan dalam kertas kerja.
Rp40.000.000 x 0,80
Peralatan