SMT. VI - B
AGUS SUPRIATNA
ANNISA TEGUH LESTARI
DICKY GILANG
DWI PUTRI
FAUZAN CHAERUNIZAR
OKA ALVIONITA
FIGU
R 5-1
Laporan posisi keuangan konsolidasian
dengan anak perusahaan kepemilikan
pengendalian
Contoh :
Asumsi PT Induk membeli 80% saham biasa beredar dari PT Anak
seharga Rp.310.000.000 pada tanggal tersebut, nilai wajar dari
kepentingan non-pengendalian diestimasikan sebesar Rp.77.500.000.
FIGU
R 5-2
FIGU
R 5-3
Jurnal Eliminasi
Jurnal Eliminasi
20X2
Laba Operasi Terpisah, PT Induk 160.000.000
Laba Bersih, PT Anak 75.000.000
Dividen 60.000.000 40.000.000
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN
ANAK PERUSAHAAN KEPEMILIKAN PENGENDALI
Ilustrasi :
Metode Ekuitas
TAHUN AWAL KOMBINASI BISNIS
Kombinasi bisnis ini terjadi pada awal tahun 20X1, dimana
PT Induk memiliki 80% saham di PT Anak
Ayat Jurnal Induk Perusahaan
(4) Mencatat pembelian saham PT Anak
Investasi saham pada PT Anak 310.000.000
Kas 310.000.000
(8) 4.800.000
31.200.000
FIGUR
5-5
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI, 20X1; 80% PEMBELIAN DI
ATAS NILAI BUKU
FIGUR
5-6
(LANJUTAN) KEPENTINGAN NON-PENGENDALI, 20X1; 80%
PEMBELIAN DI ATAS NILAI BUKU
FIGUR
5-6
LABA BERSIH DAN SALDO KONSOLIDASI, 20X1; 80%
PEMBELIAN DI ATAS NILAI BUKU
FIGUR
5-6
TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN
Prosedur yang diterapkan pada tahun kedua ini sama
dengan tahun pertama dan diilustrasikan melalui contoh
berkelanjutan mengenai PT Induk dan PT Anak untuk tahun
20X2. Tidak ada penurunan nilai pada goodwill dari kombinasi
bisnis tahun 20X2.
Ayat Jurnal Induk Perusahaan
(15) Mencatat dividen dari PT Anak : 40.000.000 x 80%
Kas32.000.000
Investasi saham pada PT Anak 32.000.000
55.200.000
20X1 20X2
Saldo awal tahun 310.000.00 317.200.0
Pendapatan dari anak 0 00
perusahaan : 40.000.000 60.000.00
Bagian atas laba bersih anak
0
perusahaan
Penghapusbukukan selisih ( 4.000.000
terkait dengan persediaan )
terjual
Amortisasi selisih terkait ( 4.800.000 ( 4.800.00
dengan bangunan dan ) 0) 55.200.00
peralatan 31.200.000 0
Pengurangan :
Dividen yang diterima dari
anak perusahaan ( 24.000.00
Saldo akhir tahun 0) 340.400.0
317.200.00 00
0
KERTAS KERJA KONSOLIDASI TAHUN KEDUA KOMBINASI BISNIS
FIGUR
5-8
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI, 20X2; 80% PEMBELIAN DI
ATAS NILAI BUKU
FIGUR
5-9
LABA BERSIH DAN SALDO KONSOLIDASI, 20X2; 80%
PEMBELIAN DI ATAS NILAI BUKU
FIGUR
5-10
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PT INDUK DAN
PT ANAK, 20X2
FIGUR
5-11
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PT INDUK DAN
PT ANAK, 20X2
FIGUR
5-11
PENGHENTIAN KONSOLIDASI
Kendali akan hilang untuk sejumlah alasan, misalnya
induk perusahaan melakukan persetujuan untuk melepaskan
kendali, atau induk perusahaan berada dibawah kendali
pemerintah, atau pembuat aturan lain. Aturan tersebut telah
tertulis secara resmi di dalam PSAK 65 (revisi 2013) Laporan
Keuangan Konsolidasian.
Apabila perusahaan induk kehilangan kendali pada anak
perusahaan dan tidak lagi memgang kepentingan saham di
anak perusahaan yang lama, maka perusahaan induk
tersebut mengakui laba/rugi dari selisih antara hasil yang
diterima dari kejadian yang mengakibatkan kehilangan
kendali (misalnya, penjualan kepentingan, pengambilalihan
anak perusahaan) dan melanjutkan jumlah kepentingan
saham induk perusahaan.
PENGHENTIAN KONSOLIDASI
Contoh :
Asumsikan bahwa PT Induk menjual dari 80%
kepemilikannya di PT Anak pada 1 Januari 20X2, senilai Rp
246.000.000 yang menyisakan kepemilikan 20% saham
beredar PT Anak. Diasumsikan pada tanggal tersebut nilai
wajar keseluruhan PT Anak adalah Rp 410.000.000 dan nilai
tercatat untuk 80% PT Induk di PT Anak adalah Rp
317.200.000. Asumsikan bagian 20% PT induk di PT Anak
senilai Rp 82.000.000. Maka Perhitungannya:
Penerimaan Kas 246.000.000
Nilai wajar kepentingan saham tersisa (20%)
82.000.000
328.000.000
Total kepentingan PT Induk di PT Anak pada tgl penjualan
(317.200.000)
Keuntungan atas penjualan 60% kepentingan PT Anak
10.800.000
PT Induk melaporkan keuntungan 10.800.000 pada laba 20X2
PERLAKUAN UNTUK PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA
FIGUR
5-12
Ilustrasi Laba Komprehensif, Tahun Kedua Setelah Kombinasi Bisnis: Pembelian
80% pada Jumlah yang Lebih Besar daripada Nilai Buku. (LANJUTAN)
FIGUR
5-12
Laporan Keuangan Konsolidasi untuk PT Induk dan PT Anak
20X2, Termasuk Pendapatan Komprehensif Lain
FIGUR
5-13
FIGUR
5-13
PERTIMBANGAN TAMBAHAN
-Persediaan
Setiap selisih yang terkait dengan persediaan akan
dialokasikan ke persediaan selama anak perusahaan masih
memilik persediaan tersebut. Pada periode dimana persediaan
tersebut dijual selisih yang terkait dengan persediaan akan
dialokasikan kebeban pokok penjualan.
Aset Tetap
Selisih pembeliaan terkait dengan tanah yang dimiliki anak
perusahaan akan ditambahkan ke saldo Tanah dalam kertas kerja
konsolidasi setiap menyusun laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Sebagai ilustrasi, asumsikan pada tanggal 1 januari 20x1 PT
Suramadu membeli seluruh saham biasa PT Barelang dengan harga
lebih tinggi Rp.10.000.000 dari nilai buku. Seluruh selisih terkait
dengan tanah yang sebelumnya dibeli Pt Barelang Rp.25.000.000.
Selama PT Balerang masih memiliki tanah tersebut, selisih sebesar
Rp.10.000.000 dialokasikan ke Tanah dalam kertas kerja. Jika
PT.Barelang menjual tanah tersebut ke perusahaan yang tidak
berelasi seharga Rp.40.000.000, ayat jurnal berikut dicatat dalam
pembukuan Pt.Barelang
Kas Rp.40.000.000
Tanah Rp.25.000.000
Keuntungan pada Investasi
Pendapatan Komprehensif lain Rp.15.000.000
FIGU
R 5-
14
KONSOLIDASI - TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN
Kas 32.000.000
Pendapatan Dividen 32.000.000
TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN (Jurnal Eliminasi)
E(38) Mengeliminasi pendapatan dividen dari anak perusahaan
Pendapatan dividen 32.000.000
dividen diumumkan 32.000.000
Perhitungan :
Saldo Laba PT Anak tanggal 1 Januari 20X2 120.000.000
Saldo Laba PT Anak saat akuisisi (100.000.000)
Laba yang tidak dibagikan 20.000.000
Bagian kepentingan non pengendalian x 0.20
Kenaikan dialokasikan kepentingan non pengendalian
4.000.000
TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN (Jurnal Eliminasi)
E(42) Mengalokasikan selisih pada awal tahun
Tanah 10.000.000
Bangunan dan peralatan 60.000.000
Goodwill 9.375.000
Saldo laba, 1 Januari 11.300.000
Kepentingan non-pengendali 2.825.000
Selisih 87.500.000
Akumulasi Penyusutan 6.000.000
Perhitungan :
Goodwill : 12.500.000 3.125.000 = 9.375.000
Saldo laba : (5.000.000 + 6.000.000 + 3.125.000) x 80% =
11.300.000
KNP : (5.000.000 + 6.000.000 + 3.125.000) x 20% = 2.825.000
TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN (Jurnal Eliminasi)
E(43) Mengamortisasi selisih terkait dengan bangunan dan
peralatan
Beban penyusutan 6.000.000
akumulasi penyusutan 6.000.000
FIGUR
5-15
U R
O
Y ION
O R T
F E N
T T
A