Multidimension Scaling (MDS) 249
Prosedur yang digunakan dalam analisis SPSS sama persis dengan
prosedur yang telah dijelaskan dalam analisis perceptual map untuk
sekumpulan merek teh botol yang telah dibahas.
Dua hasil ditampilkan, yaitu final coordinates dan perceptual
map (Tampilan 9-4).
Tampilan data pada layar:
samy
or 8 Meee: TOS ON AONE S- La weHOe. a
Final Coordinates
Dimension
1 2
Bisnis Indonesia -.669 -.017
Kompas -.563 151
Koran Tempo -.568, -.094
Lampu Merah 867 234
Pembaruan -.365 361
Pos Kota 805 035
Republika 648 -.227
Rakyat Merdeka -.155 -442Analisis Diskriminan 165
1 dan kalau di bawah 0,000 masuk grup 2. Oleh karena itu, respon-
den |] masuk pada sampel holdout, dengan skor diskriminan 2,28368.
Responden 11, dengan skor diskriminan -3,15108, masuk grup 2.
Dengan skor-skor yang ada, sekarang prediksilah setiap responden.
Apabila dua grup berbeda ukuran, seperti sampel analisis, rumus
cutting score yang digunakan adalah:
Di mana
= Cutting score untuk grup tak sama ukuran
Jumlah anggota grup A
Jumlah anggota grup B
Centroid grup A
Centroid grup B
FZS
hou ow
Zn
aN
a
Untuk sampel analisis, cutting score-nya adalah
_14x(-1,564) +16 1.787 _ 0.2232
og
Responden | sampel analisis diprediksi ke grup 1 karena skor dis-
kriminannya 2,18646. Responden 3 yang aslinya masuk grup 1,
diprediksi masuk grup 2 karena skor diskriminannya di bawah
cutting score, yaitu -0,14431. Ini namanya error atau misclassified.
Tanpa cutting score pun, sebenarnya kita dapat langsung mem-
prediksi grup setiap responden, yaitu dengan melihat paling dekat
ke centroid mana skor diskriminan masing-masing objek.4 Misalnya,
skor diskriman responden ] sampel analisis, yang sebesar 2.18646
tentunya lebih dekat ke 1.787 (centroid grup 1) daripada ke -1,564
‘*Maholtra, op. cit., hlm. 627-628.Analisis Faktor 139
A. Communalities
Seperti kita ketahui, communialities adalah total variance yang
dijelaskan oleh faktor yang dickstrak. Cara mengetahui berapa
besar yang diekstrak (extraction) sama saja dengan metode PCA.
‘Yang mau dikemukakan dalam penjelasan ini adalah kenapa varians
Communalities
Initial Extraction
xX, 459 434
ey 730 851
ey 737 805
so 715 800
xe 720 766
X5 715 774
ae 641 640
Extraction Method: Principal Axis Factoring.
Statistika Non Parametrik - Bab 3 Flowchart - Modul 6 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia