Ali bin abi thalib pernah mengatakan : alangkah cepatnya jam demi jam dalam satu

hari, alangkah cepatnya hari demi hari dalam satu bulan, alngkah cepatnya bulan demi bulan
dalam setahun, dan alangkah cepatnya tahun demi tahun dalam umur manusia,,

yang mati hilang, yang dulu hidup kaya.. hari ini hanya tinggal kenangan saja, ke
mana mereka dulu yang hebat hebat.. bangsawan.. para penguasa.. semuanya mati ditelan
zaman, yang tinggal hanya ..apakah dia orang paling baik, maka dicatat dengan tinta emas..
atau dia orang paling jahat,maka di hujat..di caci.. dan dimaki, harimau mati meninggalkan
belang ,gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama,nama yang baik
atau nama yang buruk..

Allah SWT berfirman:

ٰ ۡ
١٤٠ َ‫اس َويَتَّ ِخ َذ ِمن ُكمۡ ُشهَدَٓا ۗ َء َوٱهَّلل ُ اَل يُ ِحبُّ ٱلظَّلِ ِمين‬ ِ ‫ۚ َوتِلكَ ٱَأۡليَّا ُم نُد‬
ِ َّ‫َاولُهَا بَ ۡينَ ٱلن‬

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 140)

demikianlah hari demi hari kami pergantikan diantara manusia.. untuk apa hari ini dirubah
allah ta’ala.. mengapa hari ini datang silih berganti dan kita ada didalam zaman itu..

ْ ُ‫َولِيَ ۡعلَ َم ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬

‫وا‬

allah ingin menguji siapa yang imannya tetap istiqomah.. siapa yang masih tetap beriman
sampai hari ini.. kita selalu mengucapkan alhamdulillah, nikmat yang paling besar adalah
nikmat istiqomah dalam iman dan islam.. berapa banyak ketika hari berubah, yang dulunya
dia adalah orang baik-baik hari ini berubah menjadi tidak baik..

pada waktu pagi dia beriman.. petang hari dia berubah menjadi kafir.. maka kita selalu
meminta yaa...muqallibal qulub..wahai engkau yang membolak balikan hati, tsabbit
qulubana.. kokoh kan lah hati kami..’alaa diinik.. dalam agamamu ..wa ‘alaa tho’atik dan
dalam ketaatan kepada mu ..berapa banyak yang dulu susah, melarat, miskin.. untuk sesuap
nasi pun sulit.. tapi begitu di lapangan allah rizkinya.. tidak menjadi hamba yang bersyukur..
dia lalai.. dia sangka itu karena jerit payah nya..dia kufur terhadap nikmat allah subhanahu
wa ta’ala.. tapi siang hari ini alhamdulillah, ada hamba yang di sehatkan allah..dia tetap
bersyukur.. ada hamba yang tingkatkan allah rezekinya..dia tetap bersyukur ..ada hamba
yang di naikkan allah kekuasaannya.. dia tetap bersyukur..
 ‫لَِئن َش َك ۡرتُم‬

kalau kamu syukuri nikmat itu.. `ۖۡ‫ َأَل ِزي َدنَّ ُكم‬pasti allah akan menambah nya.. ۡ‫ َولَِئن َكفَ ۡرتُم‬tapi
َ َ‫ ِإ َّن َع َذابِي ل‬sesungguhnya azab allah itu sangat pedih,
ingat apabila kamu kufur.. ۡ ‫يد‬ٞ ‫ش ِد‬

berapa banyak orang di masa lalu.. mati dalam azab allah subhanahu wa ta’ala.. tapi itulah
manusia, yang diambil dari kata nasia.. lupa..dia tidak pernah ingat apa yang telah diciptakan
allah pada kaum kaum sebelumnya..

‫صلِ ٗح ۚا‬
َ ٰ ۡ‫َوِإلَ ٰى ثَ ُمو َد َأخَاهُم‬

kepada kaum samud diutus nabi saleh.. di mana mereka sekarang..? punah.. musnah.. tidak
ada lagi di atas muka bumi allah..

‫َوِإلَ ٰى َم ۡديَنَ َأخَاهُمۡ ُش َع ۡيبٗ ۚا‬

kepada kaum madian diutus nabi syu’aib..di mana mereka sekarang..? punah, musnah, tidak
ada jejaknya di muka bumi..

‫ُود ۚا‬
ٗ ‫۞ َوِإلَ ٰى عَا ٍد َأخَاهُمۡ ه‬

dan kepada kaum‘aad, diutus nabi hud..tidak satupun ada di atas muka bumi.. tapi orang
tetap juga angkuh dan sombong.. tapi memang itulah manusia, yang berada di atas muka
bumi allah swt..maka orang-orang yang baik.. tidak akan pernah berhenti mengajak kepada
kebaikan..dan bersyukur kepada allah swt..Pagi ingatkan tentang siang..siang ingatkan tetang
petang..petang ingatkan tentang malam..malam ingatkan bahwa esok pagi kita tetap berbuat
baik