Alhamdulillahُ tidakُ terasaُ kitaُ sudahُ memasukiُ hariُ keُ 10ُ dibulanُ ramadhanُ ygُ berkah
ini,ُ
Umatُ islamُ diseluruhُ duniaُ kembaliُ menyambutُ datangnyaُ bulanُ ramadhan.
Dibulan ُ ini ُ ada ُ tiga ُ terminology ُ agama ُ yg ُ sering ُ muncul ُ dibicarakan ُ baik ُ oleh
ulama,kyai,ُ ustُ dalamُ ceramah2ُ atauُ pengajian2.ُ
Ketigaُ terminnologiُ ituُ adalahُ alُ quran,ُ puasaُ danُ taqwa.
Kenapaُ terminologyُ iniُ seringُ munculُ dalamُ kajianُ ramadhan…karenaُ tidakُ bisaُ kita
pungkiriُ ketigaُ terminilogiُ iniُ mempunyaiُ hubunganُ ygُ salingُ mendukungُ satuُ sama
lain.
Bukankahُ alُ quranُ sebagaiُ firmanُ tuhanُ jelasُ diturunkannyaُ padaُ bulanُ puasaُ ?
ُ
Al baqarah ayat 185
Artinya.
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa
di antara kalian hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al
Baqarah: 185)
Didalam bulan ramadhan ini kita diwajibkan berpuasa…apa yg menjadikan
kita pedoman bahwa dibulan ramadhan kita diwajibkan berpuasa…
Taqwa adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi, pendek kalimatnya tetapi mempunyai arti
yang sangat luas, semua orang berbicara taqwa dari kanak kanak sampai kakek kakek dari tk
sampai perguruan tinggi, seluruhnya berbicara taqwa. Bahkan di setiap acara pelantikan
pelantikan pejabat di instansi di situ kita dengar taqwa taqwa dan taqwa, karena seringnya
diucapkan sampai sampai mengalami pergeseran arti, padahal para ulama mendefinisikan takwa
yaitu:
Kullu ‘amalin ibnu adam yudhoo’iful hasanatu ‘isru’ amtsaa lihaa ilaa sab’imiata qoolallaahu
Azza wajalla illa shouma fainnahu lii wa anaa ajdzii bihi…
Artinya …
Setiap amal anak Adam dilipatgandakan; sati kebaikan dibalas dengan
sepuluh kebaikan yang serupa sampai tujuh ratus kali. Allah Azza wa Jalla
berfirman, “Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku
sendiri yang membalasnya…” (HR. Muslim, An-Nasai, Ad-Darimi, dan Al-
Baihaqi)
Dengan demikian, itulah kehebatan puasa dari pada sholat, zakat dan pergi
haji. nilai puasa di sisi Allah akan sangat bergantung pada kualitasnya…
Apakah puasa itu dibarengi dengan amal ibadah yg baik2….
Bagaimana caranya supaya puasa kita berkualitas….
Disini ada 6 caranya…
1. Ikhlas
2. Meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa
3. Meninggalkan hal-hal yang membuat puasa sia-sia
4. Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat
5. Mempuasakan seluruh organ tubuh, pikiran, dan hati
6. Memperbanyak amal shalih selama Ramadhan