Anda di halaman 1dari 92

Instrumen

Akreditasi
Puskesmas DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… i Bab

I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 1

Standar
1
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas 4
Standar
1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Standar
9
1.3. Evaluasi
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) 11
Standar
11
2.1. Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
Standar
13
2.2. Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Standar
14
2.3. Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Standar
24
2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas
Standar
25
2.5. Kontrak pihak ketiga
Standar
26
2.6. Pemeliharaan sarana dan prasarana
Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) 28
28
Standar
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai,
visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh
Pimpinan Puskemas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana.
Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) 33
Standar
33
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat Dianalisis
Standar
35
4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakat
40
Standar
4.3. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat 41
Standar 5.3. Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas Standar 41 45 47
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas Standar

i
Standar 5.5. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
5.4. Komunikasi dan Koordinasi Standar 49 50

5.6. Akuntabilitas Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Puskesmas 52 5.7 Hak dan
Kewajiban Sasaran 53 Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM) 55
55
Standar
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan
tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) 62


Standar
62
7.1. Proses Pendaftaran Pasien
Standar
65
7.2. Pengkajian
Standar
67
7.3. Keputusan Layanan Klinis
Standar
69
7.4. Rencana Layanan Klinis
Standar
71
7.5. Rencana rujukan
Standar
73
7.6. Pelaksanaan layanan
Standar
77
7.7. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Standar
79
7.8. Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada
pasien/keluarga
Standar
79
7.9. Makanan dan Terapi Nutrisi *)
Standar
81
7.10. Pemulangan dan tindak lanjut *)
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 84
Standar
84
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi
kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan
peraturan yang berlaku.
Standar
90
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi
kebutuhan pasien
94
Standar
8.3. Pelayanan radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan pasien,
dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi persyaratan
perundangan yang berlaku
99
Standar
8.4. Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas kesehatan,
pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi
melalui proses yang baku

ii
Standar 8.7. Terdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan
8.5. Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku.
regulasi dan perijinan yang berlaku 101
Standar
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Standar 103 105
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) 108
Standar diukur, dikumpulkan dan dievaluasi dengan tepat
9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan Standar
klinis dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang 9.4. Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
bekerja di pelayanan klinis diupayakan, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik.
Standar 108
9.2. Mutu layanan klinis dan Keselamatan dipahami dan
didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang
berkepentingan.
Standar 110 112 114
9.3. Mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien

iii
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan
peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

Kriteria:
1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan
merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Maksud dan Tujuan:
• Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan
jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
• Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei
mawas diri, serta memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis ) yang menjadi
bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas.
• Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun
berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk
kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
• Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa,
kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang. • Bagi Puskesmas yang
ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan tentang PPK-BLUD.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ditetapkan jenis-jenis SK Ka Puskesmas ttg 0


pelayanan yang jenis pelayanan yang 5
disediakan berdasarkan disediakan. Brosur, 10
prioritas flyer, papan
pemberitahuan, poster

2. Tersedia informasi Brosur, flyer, papan 0


tentang jenis pemberitahuan, poster 5
pelayanan dan 10
jadwal pelayanan.

3. Ada upaya untuk Tokoh Komunikasi SK Kepala 0


menjalin masyarakat, Puskesmas Puskesmas/kerangka 5
komunikasi Kepala dengan acuan/ SOP menjalin 10
dengan Puskesmas, masyarakat komunikasi dengan
masyarakat. Penanggung masyarakat, dan hasil-
jawab UKM hasilnya
dan
Penanggung
jawab UKP,
pelaksana.

4. Ada Informasi Kerangka acuan 0


tentang kebutuhan dan survey, bukti 5
harapan masyarakat pelaksanaan survey 10
yang atau mekanisme
dikumpulkan memperoleh informasi
kebutuhan masyarakat,
melalui survei
hasilhasil survey, hasil
atau kegiatan
kegiatan lain untuk
lainnya. memperoleh informaasi
kebutuhan dari
masyarakat.

5. Ada perencanaan Kepala Proses Hasil analisis kebutuhan 0


Puskesmas yang Puskesmas, penyusunan masayarakat. RUK dan 5
disusun berdasarkan penanggung perencanaan RPK Puskesmas, bukti 10
analisis jawab UKM Puskesmas. keterlibatan masyarakat
dan dan sektor terkait dalam
kebutuhan
penanggung pembahasan
masyarakat dengan
jawab UKP, RUK/RPK, bukti
melibatkan lintas sektor, penyusunan
masyarakat dan tokoh RUK/RPK
sektor terkait yang masyarakat. mempertimbangkan
bersifat informasi kebutuhan
komprehensif, meliputi masyarakat.
promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.

6. Pimpinan Kepala Proses Rekam rapat penyusunan 0


Puskesmas, Puskesmas, penyusunan perencanaan Puskesmas: 5
Penanggung jawab, Penanggung perencanaan keselarasan rencana 10
dan Pelaksana jawab UKM Puskesmas: dengan informasi
Kegiatan dan keselarasan kebutuhan
Penanggung antara rencana, harapan masyarakat,
menyelaraskan antara
jawab UKP, kebutuhan dan serta visi, misi, tugas
kebutuhan dan
pelaksana harapan pokok dan fungsi
harapan masyarakat kegiatan. Puskesmas.
masyarakat,
dengan visi, misi, visi, misi,
fungsi dan tugas tupoksi.
pokok Puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.1.2. Dilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi reSOPns masyarakat terhadap mutu dan
kinerja pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana prasarana
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan
pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas. • Pembahasan dengan
masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan pertemuan konsultatif
dengan masyarakat.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Pengguna pelayanan Tokoh Umpan balik SK Kepala Puskesmas 0


diikutsertakan secara masyarakat, pelayanan. dan SOP tentang cara 5
aktif untuk sasaran kegiatan mendapatkan umpan 10
memberikan umpan UKM, balik, pembahasan dan
balik tentang mutu dan pasien/ tindak lanjut terhadap
kinerja pelayanan dan keluarga umpan balik masyarakat
pasien. ttg mutu dan kepuasan.
kepuasan terhadap
pelayanan Puskesmas

2. Ada proses Kepala Proses Hasil identifikasi 0


identifikasi terhadap Puskesmas, identifikasi dan dan analisis 5
tanggapan Penanggung analisis umpan umpan balik 10
masyarakat tentang jawab UKM balik masyarakat.
mutu pelayanan dan masyarakat.
Penanggung
jawab UKP,
pelaksana
kegiatan.

3. Ada upaya Kepala Upaya-upaya Dokumen bukti 0


menanggapi harapan Puskesmas, yang telah tanggapan terhadap 5
masyarakat Penanggung dilakukan umpan balik 10
terhadap mutu jawab UKM untuk masyarakat.
pelayanan dalam rangka dan menanggapi
Penanggung umpan balik.
memberikan kepuasan
jawab UKP,
bagi pengguna
pelaksana
pelayanan. kegiatan, tokoh
masyarakat,
pasien.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.1.3. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif

Maksud dan Tujuan:


• Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat
berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas perlu diidentifikasi peluang-peluang
pengembangan Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun perbaikan mutu dan kinerja.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Peluang Kepala Identifikasi Hasil identifikasi 0


pengembangan dalam Puskesmas, dan repons peluang 5
penyelenggaraan upaya Penanggung peluang pengembangan dan 10
Puskesmas dan jawab UKM pengembangan tindak lanjutnya
pelayanan diidentifikasi dan pelayanan.
dan ditanggapi untuk Penanggung
jawab UKP,
perbaikan.
pelaksana
kegiatan.
2

2. Didorong adanya Penanggung Motivasi dari Bukti-bukti inovasi 0


inovasi dalam jawab UKM Kepala dalam perbaikan 5
pengembangan dan Puskesmas program maupun 10
pelayanan, dan Penanggung untuk pelayanan di Puskesmas.
diupayakan pemenuhan jawab UKP, melakukan
kebutuhan sumber daya. pelaksana inovasi.
kegiatan.

3. Mekanisme kerja dan Penanggung Perbaikan Bukti-bukti 0


teknologi diterapkan jawab UKM dalam perbaikan 5
dalam pelayanan untuk dan mekanisme mekanisme kerja 10
memperbaiki mutu Penanggung kerja dan dan
jawab UKP, teknologi teknologi yang tepat
pelayanan dalam
pelaksana sebagai hasil dalam pelayanan
rangka untuk
kegiatan. inovasi sebagai hasil inovasi
memberikan perbaikan. perbaikan.
kepuasan terhadap
pengguna pelayanan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Maksud dan Tujuan:


• Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masyarakat
menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional
Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun
tersebut.
• Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan
dibahas dalam musrenbangdes dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada Rencana Usulan RUK Puskesmas yang SPM Kesehatan 0


Kegiatan (RUK) disusun sesuai dengan tahapan Kabupaten dan 5
berdasarkan Rencana lima tahun perencanaan rencana pencapaian 10
Lima Tahunan Puskesmas. SPM
Puskesmas, melalui Kabupaten yang
analisis kebutuhan menjadi dasar
penyusunan
masyarakat.
rencana lima
tahunan
Puskesmas.

2. Ada Rencana RPK Puskesmas Pedoman Perencanaan 0


Pelaksanaan Kegiatan yang lengkap Puskesmas 5
(RPK) Puskesmas dengan rencana (Kementerian 10
sesuai dengan anggaran. Kesehatan Republik
anggaran yang Indonesia).
ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten
untuk tahun berjalan.

3. Penyusunan RUK Kepala Proses Rekaman pelaksanaan 0


dan RPK dilakukan Puskesmas, penyusunan rapat penyusunan 5
secara lintas program Penanggung RUK dan RPK. perencanaan Puskesmas 10
dan lintas sektoral. jawab UKM dengan bukti kehadiran
dan lintas sektor dan lintas
Penanggung program.
jawab UKP,
dan lintas
sektor.

4. RUK dan RPK RUK dan RPK 0


merupakan rencana Puskesmas merupakan 5
terintegrasi dari rencana 10
berbagai Upaya terintegrasi
Puskesmas.

5. Ada kesesuaian RUK dan RPK 0


antara Rencana Puskesmas merupakan 5
Pelaksanaan Kegiatan rencana 10
(RPK) dengan Rencana terintegrasi, dan
Usulan kegiatan (RUK) rencana lima tahunan
dan Rencana Lima pencapaian SPM
Tahunan Puskesmas. Puskesmas/Rencana
Strategi Bisnis.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan dan
Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/perbaikan rencana bila diperlukan.

Maksud dan Tujuan:


• Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari
hasil monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya
pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada mekanisme SK Kepala Puskesmas 0


monitoring yang dan SOP monitoring. 5
dilakukan oleh Bukti bukti pelaksanaan 10
Pimpinan Puskesmas monitoring oleh
dan Penanggung jawab pimpinan Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM
Upaya Puskesmas untuk
dan
menjamin bahwa
Penanggung jawab UKP
pelaksana akan dalam pelaksanaan
melaksanakan kegiatan kegiatan
sesuai dengan
perencanaan
operasional.

2. Ada indikator SK Kepala Puskesmas SK Kepala Dinas 0


yang digunakan tentang penetapan Kesehatan 5
untuk indikator prioritas untuk Kabupaten/Kota 10
monitoring dan monitoring dan tentang indikator-
menilai proses penilaian kinerja. indikator
pelaksanaan dan prioritas dalam
pencapaian hasil pelayanan kesehatan
di Kabupaten/Kota.
pelayanan.

3. Ada mekanisme untuk Penanggung Pelaksanaan SOP monitoring, 0


melaksanakan monitoring jawab UKM monitoring oleh analisis terhadap hasil 5
penyelenggaraan dan Kepala monitoring, dan tindak 10
pelayanan dan tindak Penanggung Puskesmas, lanjut
lanjutnya baik oleh jawab UKP Pelaksanaan monitoring.
Pimpinan Puskesmas Puskesmas, monitoring oleh
pelaksana Penanggung
maupun Penanggung
kegiatan. jawab UKM
jawab Upaya Puskesmas.
dan
Penanggung
jawab UKP.

4. Ada mekanisme Kepala Revisi rencana Revisi rencana, 0


untuk melakukan revisi Puskesmas, berdasarkan program kegiatan, 5
terhadap perencanaan Penanggung hasil pelaksanaan program 10
operasional jika jawab UKM monitoring. berdasar hasil
diperlukan dan monitoring
Penanggung
berdasarkan hasil
jawab UKP.
monitoring
pencapaian kegiatan
dan bila ada
perubahan kebijakan
pemerintah.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi
Standar:
1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan Puskesmas.

Kriteria:
1.2.1. Jenis-jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat

Maksud dan Tujuan:


• Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku
dan pedoman dari Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu
diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ditetapkan jenis- SK Kepala 0


jenis pelayanan sesuai Puskesmas tentang 5
dengan Peraturan jenis pelayanan 10
Perundangan dan yang disediakan
Pedoman dari oleh
Puskesmas.
Kementerian
Kesehatan untuk
memenuhi
kebutuhan dan
harapan masyarakat.

2. Pengguna pelayanan Sasaran Pemahaman 0


mengetahui jenis-jenis kegiatan tentang jenis 5
pelayanan yang UKM, pasien, pelayanan yang 10
disediakan oleh keluarga pasien. disediakan.
Puskesmas dan
pengguna pelayanan
memanfaatkan jenis-
jenis pelayanan yang
disediakan oleh
Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan
perencanaan yang disusun.

Maksud dan Tujuan:


• Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan, lintas program, dan sektor terkait untuk
meningkatkan kerjasama, saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan yang terkait dengan kesehatan untuk mengupayakan
pembangunan yang berwawasan kesehatan

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Masyarakat dan Sasaran Informasi SK Kepala 0


pihak terkait baik lintas kegiatan UKM, tentang Puskesmas tentang 5
program maupun lintas masyarakat, tujuan, pemberian 10
sektoral mendapat pasien, keluarga sasaran, informasi kepada
informasi yang pasien, lintas tupoksi, dan masyarakat, lintas sektor,
memadai tentang tujuan, program, lintas kegiatan lintas program tentang
sektor. Puskesmas. tujuan, sasaran, tupoksi
sasaran, tugas pokok,
dan kegiatan
fungsi dan kegiatan
Puskesmas. SOP
Puskesmas. penyampaian informasi.

2. Ada penyampaian Sasaran Kejelasan dan Hasil evaluasi dan tindak 0


informasi dan kegiatan UKM, ketepatan lanjut terhadap 5
sosialisasi yang jelas masyarakat, pemberian penyampain informasi 10
dan tepat pasien, keluarga informasi. kepada
pasien, lintas masyarakat, sasaran
berkaitan dengan
program, lintas kegiatan UKM,
program kesehatan dan
sektor. lintas program,
pelayanan yang lintas sektor.
disediakan oleh
Puskesmas kepada
masyarakat dan
pihak terkait.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi
komunikasi timbal balik antara pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.

Maksud dan Tujuan:


• Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh
masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemampuan
Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Puskesmas mudah Sasaran Kemudahan Hasil evaluasi tentang 0


dijangkau oleh kegiatan menjangkau akses masyarakat 5
pengguna pelayanan. UKM, pasien, Puskesmas. terhadap 10
keluarga pasien. pelayanan Puskesmas
baik UKM maupun
UKP.

2. Proses Sasaran Kemudahan Hasil evaluasi 0


penyelenggaraan kegiatan memperoleh tentang 5
pelayanan memberi UKM, pasien, pelayanan kemudahan untuk 10
kemudahan bagi keluarga pasien. Puskesmas. memperoleh
pelanggan untuk pelayanan yang
dibutuhkan.
memperoleh
pelayanan.

3. Tersedia Petugas Pelaksanaan Jadwal pelayanan dan 0


pelayanan sesuai pelaksana, jadwal bukti pelaksanaan. 5
jadwal yang pelayanan di pelayanan. 10
ditentukan. Puskesmas.

4. Teknologi dan Petugas Mekanisme Bukti pelaksanaan 0


mekanisme pelaksana, penyelenggar evaluasi bahwa 5
penyelenggaraan pelayanan di aan penyelenggaraan 10
pelayanan memudahkan Puskesmas pelayanan pelayanan Puskesmas
memudahkan akses
akses
masyarakat terhadap
terhadap masyarakat.
Puskesmas.

5. Ada strategi Petugas Strategi Bukti pelaksanaan 0


komunikasi untuk pelaksana komunikasi komunikasi dengan 5
memfasilitasi program, dengan masyarakat untuk 10
kemudahan akses pelayanan di masyarakat memfasilitasi
Puskesmas. untuk kemudahan akses.
masyarakat terhadap
memfasilitasi
pelayanan.
kemudahan akses
masyarakat
terhadap
pelayanan.

6. Tersedia akses SK Kepala Puskesmas 0


komunikasi dengan tentang akses 5
pengelola dan pelaksana masyarakat, sasaran 10
untuk membantu kegiatan UKM, pasien
untuk berkomunikasi
pengguna pelayanan
dengan Kepala
dalam
Puskesmas, Penanggung
memperoleh pelayanan jawab UKM dan
sesuai kebutuhan Penanggung jawab UKP,
spesifik pengguna dan pelaksana.
pelayanan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan

Maksud dan Tujuan:


• Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada kejelasan Jadwal pelaksanaan 0


jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas. 5
kegiatan Puskesmas. 10

2. Jadwal Penanggung Proses 0


pelaksanaan jawab UKM penyusunan 5
kegiatan disepakati dan jadwal. 10
bersama. Penanggung
jawab UKP,
pelaksana
kegiatan.

3. Pelaksanaan Petugas Kesesuaian Hasil evaluasi 0


kegiatan sesuai dengan Pelaksana di pelaksanaan terhadap 5
jadwal dan rencana Puskesmas. kegiatan pelaksanaan 10
yang disusun. dengan kegiatan apakah
jadwal yang sesuai dengan
disusun. jadwal.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan, dilaksanakan secara efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.

Maksud dan Tujuan:


• Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja
yang terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.

• Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat reaktif
maupun proaktif perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
• Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme
lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada koordinasi Lintas Koordinasi dan SK Kepala Puskesmas Pedoman mini 0


dan integrasi program, integrasi dalam dan SOP koordinasi lokakarya 5
dalam lintas sektor. penyelenggar dan Puskesmas 10
penyelenggaraan aan UKM integrasi (Kementerian
pelayanan dan Upaya dan UKP. penyelenggaraan Kesehatan
UKM dan UKP.
Puskesmas dengan pihak Republik
terkait, sehingga terjadi Indonesia).
efisiensi dan menjamin
keberlangsungan
pelayanan.
2. Mekanisme kerja, Pelaksana Pelaksanaan SK Kepala Puskesmas 0
prosedur dan kegiatan UKM pendokumentas dan SOP dokumentasi 5
pelaksanaan kegiatan dan UKP. ian prosedur prosedur dan pencatatan 10
didokumentasikan. dan kegiatan . Pedoman
pencatatan pendokumentasian
kegiatan. prosedur dan rekaman
kegiatan. SOP, Formulir
yang digunakan dalam
penyelenggaraan UKM
dan UKP.

3. Dilakukan kajian Kepala Proses SOP tentang kajian dan 0


terhadap masalah- Puskesmas, identifikasi, tindak lanjut terhadap 5
masalah spesifik yang Penanggung kajian, tindak masalah-masalah 10
ada dalam proses jawab UKM lanjut masalah- spesifik dalam
penyelenggaraan dan masalah spesifik penyelenggaraan
Penanggung yang terkait UKM dan UKP. Hasil
pelayanan dan Upaya
jawab UKP, dengan kajian terhadap
Puskesmas, untuk
pelaksana. penyelenggar masalah masalah
kemudian dilakukan aan UKM spesifik dalam
koreksi dan dan UKP. penyelenggaraan
pencegahan agar program dan
tidak terulang pelayanan di
kembali. Puskesmas.

4. Dilakukan kajian Kepala Proses SOP tentang kajian dan 0


terhadap masalah- Puskesmas, identifikasi, tindak lanjut terhadap 5
masalah yang potensial Penanggung kajian, tindak masalah-masalah yang 10
terjadi dalam proses jawab UKM lanjut masalah- potensial terjadi dalam
dan masalah proses peneyelenggaraan
penyelenggaraan
Penanggung potensial yang pelayanan. Hasil kajian
pelayanan dan dilakukan
jawab UKP, mungkin dan tindak lanjut
upaya terhadap masalah-
pelaksana. terjadi
pencegahan. dalam masalah yang potensial
penyelenggar terjadi dalam
aan UKM penyelenggaran
dan UKP. pelayanan.

5. Penyelenggara Pelaksana UKM Monitoring SOP tentang monitoring 0


pelayanan secara dan UKP. kegiatan UKM pelaksanaan kegiatan 5
konsisten dan UKP. UKM dan UKP. Bukti 10
mengupayakan agar pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan kegiatan
monitoring dan
dilakukan dengan tertib
tindak lanjut.
dan akurat agar
memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan.

6. Informasi yang Tokoh Pemberian SK Kepala Puskesmas 0


akurat dan konsisten masyarakat, informasi dan SOP tentang 5
diberikan kepada sasaran kegiatan tentang pemberian informasi 10
pengguna UKM, kegiatan UKM kepada
pelayanan dan pihak pasien/ dan UKP. masyarakat kegiatan
keluarga UKM dan UKP. Hasil
terkait.
pasien. evaluasi pemberian
informasi
apakah sesuai
kebutuhan dan
konsisten.

7. Dilakukan Bukti-bukti perbaikan 0


perbaikan proses alur kerja dalam 5
alur kerja untuk pelaksanaan kegiatan 10
meningkatkan Puskesmas baik UKM
efesiensi agar dapat maupun UKP.
memenuhi
kebutuhan dan
harapan pengguna
pelayanan.

8. Ada kemudahan bagi Pelaksana Kesempatan SOP tentang konsultasi 0


pelaksana pelayanan kegiatan konsultasi antara pelaksana 5
untuk memperoleh Puskesmas baik dalam dengan 10
bantuan konsultatif jika UKM maupun pelaksanaan Penanggungjawab dan
membutuhkan. UKP. kegiatan dengan Kepala
Puskesmas baik Puskesmas.
UKM maupun
UKP.

9. Ada mekanisme Pelaksana Koordinasi SOP koordinasi 0


yang mendukung kegiatan dalam dalam pelaksanaan 5
koordinasi dalam Puskesmas baik pelaksanaan kegiatan 10
pelaksanaan UKM maupun program dan Puskesmas baik
UKP. pelayanan. UKM maupun
kegiatan pelayanan. UKP.

10. Ada kejelasan Penanggung Pelaksanaan SK Kepala 0


prosedur, kejelasan jawab UKM SOP, tertib Puskesmas tentang 5
tertib administrasi, dan administrasi, penerapan 10
dan Penanggung dan manajemen risiko
jawab UKP, pengembangan baik dalam
dukungan teknologi
pelaksana teknologi pelaksanaan
sehingga
kegiatan. untuk pelayanan di
pelaksanaan meminimalk Puskesmas, SOP
pelayanan minimal an tentang
dari kesalahan, tidak kesalahan. penyelenggaran UKM
terjadi dan UKP, SOP tentang
penyimpangan tertib administratif,
maupun Bukti
keterlambatan. pengembangan
teknologi untuk
meminimalkan
kesalahan atau risiko.

11. Pelaksana Penanggung Dukungan 0


kegiatan mendapat jawab UKM Kepala 5
dukungan dari dan Puskemas 10
pimpinan Puskesmas. Penanggung dalam
jawab UKP, pelaksanaan
pelaksana kegiatan UKM
kegiatan. dan UKP

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan
ketidaksesuaian pelaksanaan dimonitor, dibahas dan ditindaklanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk
meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.

Maksud dan Tujuan:

• Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam
upaya perbaikan sistem pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki oleh Puskesmas dengan teknologi informasi yang tersedia.
• Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada mekanisme SOP keluhan dan umpan 0


yang jelas untuk balik dari masyarakat, 5
menerima keluhan dan pengguna pelayanan, 10
umpan balik dari media komunikasi yang
pengguna pelayanan, disediakan untuk
menyampaikan umpan
maupun pihak terkait
balik.
tentang pelayanan dan
penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.

2. Keluhan dan Pelaksana UKM Jenis-jenis keluhan. Hasil analisis dan 0


umpan balik dan UKP. rencana tindak lanjut keluhan dan umpan 5
direspons, balik. 10
diidentifikasi,
dianalisa, dan
ditindaklanjuti.

3. Ada tindak lanjut Pelaksana UKM Tindak lanjut Bukti tindak lanjut 0
sebagai tanggapan dan UKP. keluhan. terhadap keluhan dan 5
terhadap keluhan umpan balik. 10
dan umpan balik.

4. Ada evaluasi Bukti evaluasi 0


terhadap tindak lanjut terhadap tindak 5
keluhan/umpan balik. lanjut 10
keluhan/umpan balik.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
1.3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan.

Kriteria:
1.3.1. Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi
dibahas dan ditindaklanjuti.

Maksud dan Tujuan:


• Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan
perencanaan pada periode berikutnya.
• Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai
bahan untuk perbaikan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada indikator yang SK Kepala Puskesmas 0


jelas untuk penilaian tentang penilaian kinerja 5
kinerja Puskesmas. Puskesmas. Kebijakan 10
tentang pemilihan
indikator kinerja. SOP
penilaian kinerja.

2. Kinerja dinilai Kepala Proses Rencana penilaian 0


secara periodik Puskesmas, penilaian kinerja, instrumen 5
berdasarkan indikator Penanggung kinerja. penilaian kinerja, dan 10
yang ditetapkan. jawab UKM hasil penilaian kinerja.
dan
Penanggung
jawab UKP.

3. Hasil penilaian Kepala Proses analisis Hasil analisis 0


dianalisis dan Puskesmas, hasil penilaian penilaian kinerja. 5
diumpan balikkan Penanggung kinerja. 10
pada pihak jawab UKM
dan
terkait.
Penanggung
jawab UKP.

4. Hasil penilaian Kepala Proses Tindak lanjut 0


kinerja digunakan Puskesmas, perbaikan penilaian kinerja 5
untuk Penanggung kinerja untuk perbaikan 10
memperbaiki jawab UKM sebagai kinerja.
kinerja dan tindak lanjut
Penanggung hasil penilaian
pelaksanaan
jawab UKP. kinerja.
kegiatan
Puskesmas.

5. Hasil penilaian Kepala Pemanfaatan RUK disusun 0


kinerja digunakan Puskesmas, penilaian berdasar penilaian 5
untuk Penanggung kinerja untuk kinerja. 10
perencanaan periode jawab UKM penyusunan
dan RUK.
berikutnya.
Penanggung
jawab UKP.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metode evaluasi
yang dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor


Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen
Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Data kinerja SK Kepala Puskesmas 0


Puskesmas tentang pengumpulan 5
dikumpulkan secara data kinerja. 10
periodik sesuai
ketentuan yang
berlaku.

2. Kinerja Puskesmas Hasil analisis 0


dianalisis secara periodik penilaian 5
periodik. kinerja. 10

3. Ditetapkan acuan Pedoman/kerangka acuan 0


yang jelas tentang penilaian kinerja dengan 5
indikator dan standar menggunakan indikator 10
untuk mengukur kinerja dan standar yang jelas.
Puskesmas.

4. Hasil analisis data Kepala Pelaksanaan SOP penilaian kinerja, 0


kinerja dibandingkan Puskesmas, penilaian SOP kaji banding. 5
dengan acuan standar Penanggung kinerja Rencana kaji banding, 10
atau jika dimungkinkan jawab UKM sesuai instrumen kaji banding,
dilakukan juga kaji dan pedoman, laporan kaji
Penanggung dan banding.
banding
jawab UKP. pelaksanaan
(benchmarking )
kaji banding.
dengan Puskesmas
yang lain

5. Ada bukti yang Laporan tindak 0


menunjukkan bahwa lanjut perbaikan 5
evaluasi kinerja kinerja 10
pelayanan digunakan berdasarkan hasil
untuk perbaikan evaluasi kinerja dan
kajibanding. Bukti
penyelenggaraan dan
pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
perbaikan kinerja
pelayanan. pasca analisis kinerja
dan pasca kajibanding

10
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Tata kelola sarana Puskesmas

Standar:
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, prasarana, peralatan, dan ketenagaan.

Persyaratan Lokasi

Kriteria :
2.1.1.Lokasi pendirian Puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah

Maksud dan Tujuan:


• Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memperhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio
ketersediaan pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan kesehatan lingkungan. • Analisis yang
mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis atau
rencana pembangunan Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Dilakukan Bukti analisis 0


analisis terhadap kebutuhan pendirian 5
pendirian Puskesmas 10
Puskesmas yang
mempertimbangkan
tata ruang daerah dan
rasio jumlah
penduduk dan
ketersediaan
pelayanan kesehatan.

2. Pendirian Bukti pertimbangan 0


Puskesmas tata ruang daerah 5
mempertimbangkan dalam 10
tata ruang daerah. pendirian Puskesmas.

3. Pendirian Bukti pertimbangan 0


Puskesmas rasio jumlah 5
mempertimbangkan penduduk dan 10
rasio jumlah penduduk ketersediaan
dan ketersediaan pelayanan.
pelayanan kesehatan.

4. Puskesmas Bukti izin 0


memiliki perizinan operasional 5
yang berlaku. Puskesmas. 10

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Persyaratan Bangunan dan Ruangan

Kriteria:
2.1.2. Bangunan Puskesmas bersifat permanen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi
persyaratan lingkungan sehat.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk menghindari gangguan dan dampak keberadaan Puskesmas terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian
Puskesmas perlu didirikan di atas bangunan yang permanen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain.
• Yang dimaksud unit kerja yang lain adalah unit kerja yang tidak ada kaitan langsung dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Puskesmas Bangunan fisik Apakah 0


diselenggarakan di atas Puskesmas. bangunan 5
bangunan yang Puskesmas 10
permanen. adalah
bangunan
permanen.

2. Puskesmas tidak Bangunan fisik Tidak 0


bergabung dengan Puskesmas. bergabung 5
tempat tinggal atau unit dengan 10
kerja yang lain. tempat
tinggal dan
unit kerja
lain.

3. Bangunan Bangunan fisik Persyaratan 0


Puskesmas Puskesmas. bangunan 5
memenuhi Puskesmas. 10
persyaratan
lingkungan yang
sehat.

11

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan
ruangan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang disediakan.

Maksud dan Tujuan:


• Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas.
• Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi, ruang pemeriksaan, ruang konsultasi
doker, ruang tindakan, ruang farmasi, ruang ASI, kamar mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.
• Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan
pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah termasuk memberi kemudahan pada orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut,
demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan pelayanan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ketersediaan Pelayanan Puskesmas.


pelayananan 0
memenuhi persyaratan Ketersediaan
dan 5
minimal dan kebutuhan kemudahan 10
pelayanan. akses.

2. Tata ruang Tata ruang. Kemudahan Denah Puskesmas. 0


memperhatikan akses, 5
akses, keamanan, pertimbangan 10
dan keamanan dan
kenyamanan. kenyamanan.

3. Pengaturan ruang Pengaturan ruang. Apakah 0


mengakomodasi mengakomodas 5
kepentingan orang i kepentingan 10
dengan disabilitas, orang dengan
anak-anak, dan orang disabilitas,
anak-anak, dan
usia lanjut.
usia lanjut.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Persyaratan Prasarana Puskesmas

Kriteria:
2.1.4. Prasarana Puskesmas tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan prasarana
yang dipersyaratkan.
• Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, sistem tata udara, sistem pencahayaan,
pencegahan dan penanggulangan kebakaran, kendaraan Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan, dan prasarana lain sesuai
dengan kebutuhan.
• Prasarana klinis tersebut harus dipelihara dan berfungsi dengan baik.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Tersedia Prasarana Puskesmas.


kebutuhan 0
prasarana Pemenuhan
sesuai pada 5
Puskesmas sesuai maksud dan 10
kebutuhan. tujuan.

2. Dilakukan Pelaksana Jadwal dan Jadwal pemeliharaan 0


pemeliharaan yang pemeliharaan. pelaksanaan dan bukti pelaksanaan 5
terjadwal terhadap pemeliharaan. pemeliharaan. 10
prasarana Puskesmas.

3. Dilakukan Kepala Monitoring Bukti pelaksanaan 0


monitoring terhadap Puskesmas, pelaksanaan monitoring, hasil 5
pemeliharaan Pelaksana pemeliharaan. monitoring. 10
prasarana Puskesmas. pemeliharaan.

4. Dilakukan Kepala Monitoring Bukti monitoring. 0


monitoring terhadap Puskesmas, fungsi 5
fungsi prasarana Pelaksana prasarana yang 10
Puskesmas yang ada. pemeliharaan. ada.

5. Dilakukan tindak Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut 0


lanjut terhadap hasil Puskesmas, hasil monitoring. 5
monitoring. Pelaksana monitoring. 10
pemeliharaan.

12
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Persyaratan Peralatan Puskesmas

Kriteria:
2.1.5. Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan peralatan
medis dan non medis klinis sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan.
• Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan
dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
• Peralatan yang memerlukan perizinan harus memiliki izin yang berlaku.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Tersedia peralatan Kepala Ketersediaan Daftar inventaris 0


medis dan non medis Puskesmas, peralatan peralatan medis dan 5
sesuai jenis pelayanan penanggung medis dan non medis. 10
yang disediakan. jawab logistik. non medis.

2. Dilakukan Kepala Jadwal dan Jadwal pemeliharaan 0


pemeliharaan yang Puskesmas, Pelaksanaan dan bukti pelaksanaan 5
terjadwal terhadap penanggung pemeliharaan. pemeliharaan. 10
peralatan medis dan non jawab peralatan
medis. medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

3. Dilakukan Kepala Monitoring Bukti pelaksanaan 0


monitoring terhadap Puskesmas, pemeliharaan monitoring, hasil 5
pemeliharaan penanggung peralatan. monitoring. 10
peralatan medis dan jawab peralatan
non medis. medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

4. Dilakukan Kepala Monitoring Bukti pelaksanaan 0


monitoring terhadap Puskesmas, fungsi monitoring, hasil 5
fungsi peralatan medis penanggung peralatan monitoring. 10
dan non medis. jawab peralatan medis dan non
medis dan medis.
penanggung
jawab peralatan
non medis.

5. Dilakukan tindak Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut. 0


lanjut terhadap hasil Puskesmas, hasil 5
monitoring. penanggung monitoring. 10
jawab peralatan
medis dan
penanggung
jawab peralatan
non medis.

6. Dilakukan kalibrasi Kepala Pelaksanaan Daftar peralatan yang 0


untuk peralatan medis Puskesmas, kalibraisi. perlu dikalibrasi, 5
dan non medis yang penanggung jadwal, dan bukti 10
perlu dikalibrasi. jawab peralatan pelaksanaan
medis dan kalibrasi.
penanggung
jawab peralatan
non medis.

7. Peralatan medis dan Penanggung Perizinan alat- Bukti izin peralatan. 0


non medis yang jawab peralatan alat yang 5
memerlukan izin medis dan non memerlukan 10
memiliki izin yang medis. izin.
berlaku.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Ketenagaan Puskesmas
Standar:
2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.

Persyaratan Penanggung jawab Puskesmas

Kriteria:
2.2.1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.

Maksud dan Tujuan:


• Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan yang kompeten untuk mengelola fasilitas
tersebut.

13

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas Profil kepegawaian 0


adalah tenaga Kepala Puskesmas. 5
kesehatan. 10

2. Ada kejelasan Persyaratan 0


persyaratan Kepala kompetensi Kepala 5
Puskesmas. Puskesmas. 10

3. Ada kejelasan Uraian tugas Kepala 0


uraian tugas Kepala Puskesmas. 5
Puskesmas. 10

4. Terdapat bukti Kepala Puskesmas. Kesesuaian Dokumen profil Permenkes No 75 0


pemenuhan persyaratan profil kepegawaian dan tahun 2014 tentang 5
penanggung jawab kepegawaian persyaratan Kepala Puskesmas. 10
sesuai dengan yang Kepala Puskesmas.
ditetapkan. Puskesmas
dengan
persyaratan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan

Maksud dan Tujuan:


• Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis
kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi ketersediaan tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.
• Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan
perundang-undangan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Dilakukan analisis Kepala Puskesmas. Analisis Bukti analisis Permenkes No 81 0


kebutuhan tenaga sesuai kebutuhan kebutuhan tenaga tahun 2004 tentang 5
dengan kebutuhan dan tenaga. berdasarkan beban Pedoman 10
pelayanan yang kerja. perencanaan SDM
disediakan. Kesehatan.

2. Ditetapkan Persyaratan 0
persyaratan kompetensi kompetensi untuk 5
untuk tiap-tiap jenis tiap jenis tenaga 10
tenaga yang yang ada.
dibutuhkan.

3. Dilakukan upaya Kesesuaian Hasil evaluasi 0


untuk pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan 5
kebutuhan tenaga tenaga. tenaga terhadap 10
sesuai dengan yang persyaratan, rencana
dipersyaratkan. pemenuhan kebutuhan,
dan tindak lanjut.
4. Ada kejelasan uraian Uraian tugas untuk 0
tugas untuk setiap tiap tenaga yang 5
tenaga yang bekerja di ada. 10
Puskesmas.

5. Persyaratan Bukti berupa surat izin 0


perizinan untuk sesuai yang 5
tenaga medis, dipersyaratkan. 10
keperawatan, dan
tenaga kesehatan
yang lain
dipenuhi.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas
pokok dan fungsi Puskesmas

14

Pengorganisasian Puskesmas

Kriteria:
2.3.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan
dengan pengelola yang lain.

Maksud dan Tujuan:


• Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang
posisi baik pimpinan, penanggung jawab maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada struktur Stuktur organisasi 0


organisasi Puskesmas Puskesmas yang 5
yang ditetapkan oleh ditetapkan oleh Kepala 10
Dinas Kesehatan Dinas
Kabupaten. Kesehatan
Kabupaten/Kota.

2. Pimpinan SK Kepala 0
Puskesmas Puskesmas tentang 5
menetapkan penetapan 10
Penanggung jawab Penanggung jawab
Program/Upaya UKM dan
Puskesmas. Penanggung jawab
UKP.

3. Ditetapkan alur Kepala Alur SOP komunikasi 0


komunikasi dan Puskesmas, komunikasi dan koordinasi. 5
koordinasi pada posisi- Penanggung dan 10
posisi yang ada pada jawab UKM koordinasi.
struktur. dan
Penanggungja
wab UKP.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, penanggung jawab dan karyawan.

Maksud dan Tujuan:


• Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada uraian tugas, Uraian tugas Kepala 0


tanggung jawab dan Puskesmas, 5
kewenangan yang Penanggungjawab 10
berkait dengan struktur UKM, Penanggung
organisasi Puskesmas. jawab UKP, dan
pelaksana kegiatan.

2. Pimpinan Puskesmas, Kepala Pemahaman Uraian tugas Kepala 0


Penanggung jawab Puskesmas, terhadap Puskesmas, Penanggung 5
Upaya Puskesmas, dan Penanggung uraian tugas jawab UKM, 10
karyawan memahami jawab UKM masing Penanggung jawab
tugas, tanggung jawab dan masing. UKP, dan pelaksana
dan peran dalam penanggung kegiatan.
jawab UKP.
penyelenggaraan
Program/Upaya
Puskesmas.

3. Dilakukan Kepala Evaluasi Bukti evaluasi 0


evaluasi terhadap Puskesmas, pelaksanaan pelaksanaan uraian 5
pelaksanaan uraian Penanggung uraian tugas. tugas. 10
tugas. jawab UKM
dan UKP.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan

Maksud dan Tujuan:


• Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan.

15

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Dilakukan kajian Kepala Kajian terhadap Bukti evaluasi 0


terhadap struktur Puskesmas, struktur terhadap struktur 5
organisasi Penanggung organisasi organisasi 10
Puskesmas secara jawab UKM Puskesmas. Puskesmas.
dan
periodik.
Penanggung
jawab UKP.

2. Hasil kajian Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut 0


ditindaklanjuti Puskesmas, hasil kajian kajian struktur 5
dengan perubahan/ Penanggung struktur organisasi. 10
penyempurnaan struktur. jawab UKM organisasi.
dan
Penanggung
jawab UKP.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan
standar yang telah ditentukan

Maksud dan Tujuan:


• Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pengelola, Penanggung jawab program
maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Ada kejelasan Persyaratan Pedoman tentang 0
persyaratan/standar kompetensi Kepala standar dan 5
kompetensi sebagai Puskesmas, kompetensi tenaga 10
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab kesehatan.
UKM dan
Penanggung jawab
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan
UKP, serta Pelaksana
Pelaksana Kegiatan. kegiatan.

2. Ada rencana Kepala Proses Pola ketenagaan, 0


pengembangan Puskesmas, penyusunan pemetaan kompetensi, 5
pengelola Puskesmas Penanggung rencana Rencana 10
dan karyawan sesuai jawab UKM pengemban pengembangan
dengan standar dan gan kompetensi Kepala
Penanggung kompetensi. Puskesmas,
kompetensi.
jawab UKP. Penanggungjawab
UKM, Penanggung
jawab UKP, dan
pelaksana kegiatan.

3. Ada pola Pola ketenagaan, 0


ketenagaan pemetaan kompetensi. 5
Puskesmas yang 10
disusun berdasarkan
kebutuhan.

4. Ada pemeliharaan Kelengkapan file 0


catatan/ dokumen kepegawaian untuk 5
sesuai dengan semua pegawai di 10
kompetensi, Puskesmas yang
pendidikan, update.
pelatihan,
keterampilan dan
pengalaman.

5. Ada dokumen bukti Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


kompetensi dan hasil Puskesmas, pengembangan rencana pengembangan 5
pengembangan Penanggung kompetensi kompetensi (STTPL, 10
pengelola dan jawab UKM melalui sertifikat
pelaksana pelayanan. dan pendidikan dan pelatihan, dsb).
Penanggung pelatihan.
jawab UKP.

6. Ada evaluasi Kepala Pelaksanaan Kebijakan tentang 0


penerapan hasil Puskesmas, evaluasi kewajiban menerapkan 5
pelatihan terhadap Penanggung penerapan hasil hasil pelatihan bagi 10
pengelola dan jawab UKM, pelatihan. petugas yang selesai
pelaksana pelayanan. Penanggung mengikuti pelatihan.
jawab UKP, dan Bukti evaluasi
pelaksana. penerapan hasil
pelatihan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib
mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.

16

Maksud dan Tujuan:


• Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada ketetapan SK Kepala 0


persyaratan bagi Puskesmas tentang 5
Pimpinan Puskesmas, kewajiban 10
Penanggung jawab mengikuti program
Upaya Puskesmas dan orientasi bagi Kepala
Pelaksana kegiatan yang Puskesmas,
Penanggung jawab
baru untuk mengikuti
program dan
orientasi dan pelatihan.
pelaksana kegiatan
yang baru.
2. Ada kegiatan Kepala Pelaksanaan Kerangka acuan 0
pelatihan orientasi Puskesmas, kegiatan program orientasi, 5
bagi karyawan baru Penanggung orientasi. bukti 10
baik Pimpinan jawab UKM, pelaksanaan
Puskesmas, Penanggung kegiatan
jawab UKP, dan orientasi.
Penanggung jawab
pelaksana.
Upaya Puskesmas,
maupun Pelaksana
kegiatan dan
tersedia
kurikulum
pelatihan
orientasi.

3. Ada kesempatan bagi Kepala Peluang SOP untuk mengikuti 0


Pimpinan Puskesmas, Puskesmas, mengikuti seminar, pendidikan 5
Penanggung jawab Penanggung kegiatan dan pelatihan. 10
Upaya Puskesmas, jawab UKM, seminar.
maupun Penanggung
jawab UKP, dan
Pelaksana kegiatan
pelaksana.
untuk mengikuti
seminar atau
kesempatan untuk
meninjau pelaksanaan
di tempat lain.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Pengelolaan Puskesmas

Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua
pihak yang terkait dan kepada pengguna pelayanan dan masyarakat

Maksud dan Tujuan:


• Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat.
• Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada kejelasan visi, Kepala Puskesmas. Dokumen SK Kepala 0


misi, tujuan, dan tata proses Puskesmas tentang 5
nilai penyusunan. visi, misi, tujuan dan 10
Puskesmas yang tata nilai Puskesmas.
menjadi acuan dalam
penyelenggaraan
pelayanan,
Upaya/Kegiatan
Puskesmas.

2. Ada mekanisme untuk Pelaksana, Komunikasi SOP tentang 0


mengkomunikasikan tata sasaran tentang visi, Komunikasi visi, 5
nilai dan tujuan program, tokoh misi, tata misi, tujuan dan tata 10
Puskesmas kepada masyarakat. nilai. nilai Puskesmas.
pelaksana
pelayanan, dan
masyarakat.

3. Ada mekanisme untuk Pelaksana, Peninjauan SOP tentang peninjauan 0


meninjau ulang tata nilai sasaran ulang tata kembali tata nilai dan 5
dan tujuan, serta kegiatan UKM, nilai dan tujuan Puskesmas. Bukti 10
menjamin bahwa tata pasien, tokoh tujuan dalam pelaksanaan peninjauan
nilai dan tujuan relevan masyarakat. penyelenggaraa ulang tata nilai dan
n kegiatan tujuan penyelenggaraan
dengan kebutuhan dan
UKM dan UKM dan pelayanan
harapan pengguna
pelayanan UKP. UKP.
pelayanan.

17

4. Ada mekanisme Pelaksana, Pelaksanaan Kebijakan, SOP 0


untuk menilai apakah sasaran penilaian tentang penilaian 5
kinerja Puskesmas kegiatan UKM, kinjera untuk kinerja apakah sesuai 10
sejalan dengan visi, pasien, tokoh disesuaikan dengan visi, misi,
masyarakat. dengan visi, tujuan, tata nilai
misi, tujuan dan tata misi, tujuan, Puskesmas.
nilai Puskesmas. tata nilai
Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap
pencapaian tujuan, kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.

Maksud dan Tujuan:


• Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan
dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada mekanisme Pelaksana UKM Pelaksanaan SOP pengarahan oleh 0


yang jelas bahwa dan UKP. Pengarahan Kepala Puskesmas 5
Pimpinan Puskesmas dan maupun oleh 10
mengarahkan dan dukungan Penanggung jawab
mendukung pimpinan. UKM dan Penanggung
jawab UKP dalam
Penanggung jawab
pelaksanaan tugas
Upaya Puskesmas dan
dan tanggung
pelaksana dalam jawab. Bukti bukti
menjalankan tugas dan pelaksanaan
tanggung jawab pengarahan.
mereka.

2. Ada mekanisme Pelaksana UKM Pelaksanan SOP penilaian 0


penelusuran kinerja dan UKP. penilaian kinerja, bukti 5
pelayanan untuk kinerja. penilaian kinerja. 10
mencapai tujuan yang
ditetapkan.

3. Ada struktur Stuktur organisasi 0


organisasi Penanggung UKM dan UKP. 5
jawab Upaya 10
Puskesmas yang efektif.

4. Ada mekanisme SOP pencatatan dan 0


pencatatan dan pelaporan. Dokumen 5
pelaporan yang pencatatan dan 10
dibakukan. pelaporan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.

Maksud dan Tujuan:


• Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas. • Pemberdayaan
masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada kejelasan Uraian tugas Kepala 0


tanggung jawab Puskesmas, Penanggung 5
Pimpinan jawab UKM, 10
Puskesmas, Penanggung jawab
Penanggung jawab UKP, dan pelaksana
kegiatan yang
Upaya Puskesmas dan
menunjukkan tanggung
pelaksana kegiatan
jawab untuk
untuk memfasilitasi memfasilitasi kegiatan
kegiatan pembangunan pembangunan
berwawasan kesehatan berwawasan kesehatan
dan pemberdayaan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari masyarakat.
perencanaan,
pelaksanaan, dan
evaluasi.

18

2. Ada mekanisme yang Penanggung Pelaksanaan SOP pemberdayaan 0


jelas untuk memfasilitasi jawab UKM, SOP masyarakat dalam 5
peran serta masyarakat Penanggung pemberdayaan perencanaan 10
dalam pembangunan jawab UKP, dan masyarakat. maupun
berwawasan kesehatan pelayanan dan pelaksanaan
dan Upaya Puskesmas. pelaksana kegiatan
kegiatan Puskesmas baik
program. UKM maupun
UKP.

3. Ada komunikasi yang Sasaran kegiatan Pelaksanaan SOP komunikasi dengan 0


efektif dengan UKM, tokoh komunikasi sasaran kegiatan UKM 5
masyarakat dalam masyarakat. dengan sasaran dan masyarakat tentang 10
penyelenggaraan kegiatan UKM penyelenggaraan
Upaya Puskesmas. dan kegiatan UKM.
masyarakat
tentang
program dan
kegiatan
Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan
wewenang apabila meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun.
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggung jawab Upaya
Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan
melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Dilakukan kajian Kepala Pelaksanaan Kerangka acuan, 0


secara periodik Puskesmas, penilaian SOP, instrumen 5
terhadap Penanggung akuntabilitas tentang 10
akuntabilitas jawab UKM Penanggung penilaian akuntabilitas
Penanggung jawab dan jawab. Penanggung jawab
Penanggung UKM dan
Upaya Puskesmas oleh
jawab UKP. Penanggung jawab
Pimpinan Puskesmas
UKP. Bukti penilaian
untuk mengetahui apakah akuntabilitas
tujuan pelayanan tercapai Penanggung jawab
dan tidak menyimpang UKM dan
dari visi, misi, tujuan, Penanggung jawab
kebijakan Puskesmas, UKP.
maupun strategi
pelayanan.

2. Ada kriteria yang jelas Penanggung Pendelegasian SK Kepala Puskesmas 0


dalam pendelagasian jawab UKM, wewenang. dan SOP kriteria dan 5
wewenang dari Pimpinan Penanggung mekanisme 10
dan/atau Penanggung jawab UKP, dan pendelegasian
jawab Upaya Puskesmas pelaksana wewenang kepada
kepada Pelaksana kegiatan pelaksana kegiatan
program. jika meninggalkan
Kegiatan apabila
tugas.
meninggalkan tugas.

3. Ada mekanisme Kepala Laporan SOP umpan balik 0


untuk memperoleh Puskesmas, umpan balik (pelaporan) dari 5
umpan balik dari Penanggung pelaksanaan pelaksana kepada 10
pelaksana kegiatan jawab UKM kegiatan Penanggung jawab dan
kepada Penanggung dan kepada kepada Kepala
Penanggung pimpinan. Puskesmas untuk
jawab Upaya jawab UKP. perbaikan kinerja.
Puskesmas dan
Pimpinan Puskesmas
untuk perbaikan kinerja
dan tindak lanjut.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program
maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.

Maksud dan Tujuan:


• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh
sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
• Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas
sektoral.

19

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Pihak-pihak yang Hasil lokakarya mini 0


terkait dalam lintas program dan 5
penyelenggaraan Upaya lintas sektor tentang 10
Puskesmas dan kegiatan identifikasi pihak pihak
pelayanan terkait dalam
penyelenggaran
Puskesmas
kegiatan UKM dan
diidentifikasi.
kegiatan UKP.

2. Peran dari masing Uraian tugas dari 0


masing pihak ditetapkan. masing masing pihak 5
terkait. 10

3. Dilakukan pembinaan, Lintas program Pelaksanaan SOP Pembinaan, 0


komunikasi dan dan lintas pembinaan, komunikasi dan 5
koordinasi dengan sektor. komunikasi koordinasi dengan 10
pihak-pihak terkait. dan pihak-pihak tekait.
koordinasi.

4. Dilakukan evaluasi Kepala Pelaksanaan SOP evaluasi peran 0


terhadap peran serta Puskesmas, evaluasi peran pihak terkait. Hasil 5
pihak terkait dalam Penanggung pihak terkait. evaluasi peran pihak 10
penyelenggaraan jawab UKM terkait dan tindak
Upaya Puskesmas. dan lanjut.
Penanggung
jawab UKP.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan
dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja.
Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.
• Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus
dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Ada panduan Panduan (manual) 0
pedoman (manual) mutu Puskesmas. 5
mutu dan/atau 10
panduan mutu/kinerja
Puskesmas.

2. Ada pedoman Pedoman dan panduan 0


atau panduan kerja penyelenggaraan 5
kerja kegiatan UKM dan 10
penyelenggaraan untuk UKP.
tiap Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.

3. Ada prosedur SOP-SOP 0


pelaksanaan Upaya pelaksanaan 5
Puskesmas dan kegiatan UKM dan 10
kegiatan pelayanan kegiatan UKP.
Puskesmas sesuai
kebutuhan.

4. Ada kebijakan dan SOP pengendalian 0


prosedur yang jelas dokumen dan SOP 5
untuk pengendalian pengendalian rekam 10
dokumen dan implementasi.
pengendalian rekaman
pelaksanaan kegiatan.

5. Ada mekanisme Panduan/SOP 0


yang jelas untuk penyusunan pedoman, 5
menyusun pedoman panduan, 10
dan prosedur. kerangka acuan, dan
SOP.

20

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas
dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan
Penanggung jawab dan Pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara
periodik maupun sesuai kebutuhan, serta menggunakan media dan teknologi komunikasi yang tersedia.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada ketetapan SK Kepala 0


tentang pelaksanaan Puskesmas tentang 5
komunikasi internal komunikasi 10
di semua tingkat internal.
manajemen.

2. Ada prosedur SOP komunikasi 0


komunikasi internal. internal. 5
10

3. Komunikasi internal Penanggung Proses Dokumentasi 0


dilakukan untuk jawab kegiatan pelaksanaan 5
koordinasi dan Program/Upaya komunikasi komunikasi internal. 10
membahas Puskesmas dan internal.
pelaksanaan dan Penanggung
jawab
permasalahan dalam
pelayanan dan
pelaksanaan
pelaksana
Upaya/Kegiatan kegiatan
Puskesmas. program.
4. Komunikasi Bukti 0
internal pendokumentasian 5
dilaksanakan dan pelaksanaan 10
didokumentasikan. komunikasi internal.

5. Ada tindak lanjut Bukti tindak lanjut 0


yang nyata terhadap rekomendasi hasil 5
rekomendasi hasil komunikasi internal. 10
komunikasi internal.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.13. Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.

Maksud dan Tujuan:


• Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian
perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan. • Lingkungan
kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban,
pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada kajian SOP tentang kajian 0


dampak kegiatan dampak negatif 5
Puskesmas kegiatan Puskesmas 10
terhadap terhadap
gangguan/dampak lingkungan.
negatif terhadap
lingkungan.

2. Ada ketentuan tertulis Penanggung Pelaksanaan SK Kepala 0


tentang pengelolaan jawab UKM, manajemen Puskesmas tentang 5
risiko akibat Penanggung risiko. penerapan 10
penyelenggaraan jawab UKP dan manajemen risiko.
Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan. Panduan manajemen
kegiatan pelayanan risiko. Hasil
pelaksanaan
Puskesmas.
manajemen risiko,
identifikasi risiko,
analisis risiko
pencegahan risiko.

21

3. Ada evaluasi dan Penanggung Pelaksanaan Hasil kajian dan 0


tindak lanjut terhadap jawab UKM, tindak lanjut tindak lanjut 5
gangguan/dampak Penanggung hasil kajian terhadap 10
negatif terhadap jawab UKP dan dampak negatif ganggung/dampak
lingkungan, untuk pelaksana kegiatan. terhadap negatif terhadap
lingkungan. lingkungan dan
mencegah terjadinya
pencegahannya.
dampak tersebut.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.14. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
program dan kegiatan Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring dan penilaian terhadap
pencapaian kinerja agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Ada mekanisme SK Kepala Puskesmas 0
untuk melakukan dan SOP tentang 5
penilaian kinerja yang penilaian kinerja oleh 10
dilakukan oleh Kepala
Pimpinan Puskesmas Puskesmas dan
dan Penanggung jawab Penanggung jawab.
Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan
Puskesmas.

2. Penilaian kinerja Kepala Pemanfaatan Hasil penilaian kinerja 0


difokuskan untuk Puskesmas, penilaian dan tindak lanjut 5
meningkatkan Penanggung kinerja untuk penilaian dalam bentuk 10
kinerja jawab UKM, meningkatkan perbaikan kinerja.
dan kinerja.
pelaksanaan Upaya
Penanggung
Puskesmas dan
jawab UKP.
kegiatan pelayanan
Puskesmas.

3. Pimpinan SK Kepala 0
Puskesmas Puskesmas/ 5
menetapkan tahapan Panduan pentahapan 10
cakupan Upaya pencapaian kinerja
Puskesmas untuk UKM dan UKP yang
ditetapkan oleh
mencapai indikator
Kepala Puskesmas.
untuk mengukur kinerja
Puskesmas sesuai
dengan target yang
ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.

4. Monitoring dan Kepala Pelaksanaan SOP monitoring 0


Penilaian Kinerja Puskesmas, monitoring kinerja. Hasil dan 5
dilakukan oleh Penanggung kinerja dan tindak lanjut 10
Pimpinan Puskesmas jawab UKM, tindak lanjut monitoring kinerja.
Penanggung monitoring
dan
jawab UKP, dan kinerja.
Penanggung jawab
pelaksana.
Upaya Puskesmas
untuk
mengetahui
kemajuan
pelaksanaan
penyelenggaraan
Upaya Puskesmas
dan kegiatan
pelayanan Puskesmas

5. Ada tindak lanjut Kepala Pelaksanaan Hasil kajian dan tindak 0


terhadap hasil Puskesmas, tindak lanjut lanjut terhadap 5
penilaian kinerja Penanggung hasil monitoring kinerja. 10
Puskesmas. jawab UKM, monitoring
Penanggung kinerja.
jawab UKP, dan
pelaksana.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Pengelolaan keuangan pelayanan

Kriteria:
2.3.15. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan

Maksud dan Tujuan:


• Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

22

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Pimpinan Kepala Keterlibatan Bukti peran serta 0


Puskesmas Puskesmas, dalam penanggung jawab 5
mengikutsertakan Penanggung perencanaan, UKM dan 10
Penanggung jawab jawab UKM, penggunaan penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Penanggung anggaran,dan UKP dalam
pelaksana dalam jawab UKP, dan monitoring perencanaan
pengelolaan pelaksana. penggunaan anggaran, penggunaan
anggaran Puskesmas anggaran. anggaran dan
mulai dari perencanaan monitoringnya.
anggaran, penggunaan
anggaran maupun
monitoring
penggunaan anggaran.

2. Ada kejelasan SK dan uraian tugas 0


tanggung jawab dan tanggung jawab 5
pengelola keuangan pengelola keuangan. 10
Puskesmas.

3. Ada kejelasan Panduan Pedoman 0


mekanisme penggunaan Pengelolaan 5
penggunaan anggaran. Keuangan (sesuai 10
anggaran dalam dengan dana yang
pelaksanaan Upaya tersedia di
Puskesmas,
Puskesmas dan
misalnya BOK,
kegiatan pelayanan
Jamkesmas, dsb).
Puskesmas.

4. Ada kejelasan Panduan 0


pembukuan. pembukuan 5
anggaran. 10

5. Ada mekanisme untuk Kebijakan dan SOP 0


melakukan audit audit penilaian kinerja 5
penilaian kinerja pengelola keuangan. 10
pengelola keuangan
Puskesmas.

6. Ada hasil Kepala Proses audit Hasil audit kinerja 0


audit/penilaian Puskesmas, kinerja pengelola keuangan. 5
kinerja keuangan. pengelola pengelola 10
keuangan. keuangan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku

Maksud dan Tujuan:


• Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
• Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan
Standar Akuntansi Profesi (SAP).

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ditetapkan SK dan uraian tugas 0


Petugas Pengelola dan tanggung jawab 5
Keuangan. pengelola keuangan. 10

2. Ada uraian tugas dan SK dan uraian tugas 0


tanggung jawab dan tanggung jawab 5
pengelola keuangan. pengelola keuangan. 10

3. Pengelolaan keuangan Pengelola Pelaksanaan Panduan Pedoman 0


sesuai dengan standar, keuangan. pengelolaan pengelolaan pengelolaan 5
peraturan yang berlaku keuangan, keuangan, keuangan program 10
dan rencana anggaran dan dokumen rencana dari Dinas
yang disusun sesuai penyusunan anggaran, Kesehatan
dengan rencana rencana dokumen proses Kabupaten/Kota.
operasional. anggaran pengelolaan keuangan.
Puskesmas.

4. Laporan dan Dokumen laporan Pedoman 0


Pertanggungjawaban dan pengelolaan 5
keuangan pertanggungjawaba keuangan program 10
dilaksanakan sesuai n keuangan. dari Dinas
ketentuan yang Kesehatan
berlaku. Kabupaten/Kota.

23

5. Dilakukan audit Kepala Proses audit Bukti pelaksanaan 0


terhadap Puskesmas, dan tindak dan tindak lanjut 5
pengelolaan pengelola lanjut audit 10
keuangan dan keuangan. audit keuangan.
hasilnya keuangan.
ditindaklanjuti.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas sebagai bank data)

Kriteria:
2.3.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik
untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten.

Maksud dan Tujuan:


• Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan
informasi tersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program program
kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan. • Data dan informasi
tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola
penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan informasi lain
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (Sesuai kebutuhan).

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Dilakukan SK Kepala Puskesmas 0


identifikasi data dan tenatang ketersediaan 5
informasi yang harus data dan informasi di 10
tersedia di Puskesmas. SK
Puskesmas. pengelola informasi
dengan uraian tugas
dan tanggung jawab.

2. Tersedia prosedur Penanggung Pengumpulan, SOP pengumpulan, 0


pengumpulan, jawab UKM, penyimpanan, penyimpanan, dan 5
penyimpanan, dan Penanggung retrieving data. retrieving 10
retrieving jawab UKP, dan (pencarian
pelaksana kembali) data.
(pencarian
kegiatan
kembali) data.
program.

3. Tersedia prosedur Penanggung Analisis data SOP analisis data. 0


analisis data untuk jawab UKM, dan 5
diproses menjadi Penanggung penyediaan 10
informasi. jawab UKP, dan informasi.
pelaksana
kegiatan
program.

4. Tersedia prosedur Penanggung Pelaksanaan SOP pelaporan dan 0


pelaporan dan distribusi jawab UKM, pelaporan dan distribusi informasi. 5
informasi kepada pihak Penanggung distribusi 10
pihak yang jawab UKP, dan informasi.
membutuhkan dan pelaksana
kegiatan
berhak memperoleh
program.
informasi.

5. Dilakukan evaluasi Bukti evaluasi dan 0


dan tindak lanjut tindak lanjut 5
terhadap pengelolaan pengelolaan data dan 10
data dan informasi. informasi.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Kriteria:
2.4.1. Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin
dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan
Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

24

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada kejelasan hak SK Kepala Puskesmas 0


dan kewajiban tentang hak dan 5
pengguna kewajiban sasaran 10
Puskesmas. kegiatan UKM dan
pasien pengguna
pelayanan Puskesmas.
Brosur,
leaflet, poster tentang
hak dan kewajiban
sasaran kegiatan
UKM, dan
pasien/pengguna
jasa Puskesmas.

2. Ada sosialisasi Sasaran Hak dan Brosur, leaflet, poster 0


kepada masyarakat dan program, kewajiban tentang hak dan 5
pihak pihak yang terkait tokoh sasaran kegiatan kewajiban sasaran 10
tentang hak dan masyarakat UKM, dan kegiatan UKM, dan
kewajiban mereka. pasien/ pasien/pengguna jasa
pengguna Puskesmas.
jasa
Puskesmas.

3. Ada kebijakan dan Penanggung Sikap dan SK Kepala Puskesmas 0


prosedur jawab UKM, perilaku dan SOP untuk 5
pemyelenggaraan Penanggung pelayanan. memenuhi hak dan 10
Puskesmas jawab UKP, dan kewajiban pengguna.
mencerminkan pelaksana
pemenuhan terhadap hak kegiatan
program.
dan kewajiban
pengguna.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.4.2. Adanya aturan (code of conduct ) yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
serta tujuan program kegiatan.

Maksud dan Tujuan:


• Perlu disusun aturan (code of conduct ) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana
Upaya/Kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Ada aturan yang Kepala Pelaksanaan SK Kepala Puskesmas 0
disepakati bersama oleh Puskesmas, aturan main dan kesepakatan 5
Pimpinan Puskesmas, Penanggung (etika) dalam tentang aturan main 10
Penanggung jawab jawab UKM, pelayanan. dalam (etika)
Upaya Puskesmas dan Penanggung pelaksanaan program
jawab UKP, dan dan pelayanan di
Pelaksana dalam
pelaksana. Puskesmas.
melaksanakan Upaya
Puskesmas dan
kegiatan Pelayanan
Puskesmas.

2. Aturan tersebut sesuai Aturan main (etika) 0


dengan visi, misi, tata sesuai dengan visi, 5
nilai, dan tujuan misi, tata nilai dan 10
Puskesmas. tujuan Puskesmas (cek
kesesuaian aturan
main).

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
2.5. Kontrak Pihak Ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang
ditetapkan.

Kriteria:
2.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan
yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.

Maksud dan Tujuan:


• Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus
mengikuti peraturan perundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai
dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.

25

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada penunjukkan SK Kepala Puskesmas 0


secara jelas petugas tentang 5
pengelola Kontrak / penyelenggaraan 10
Perjanjian Kerja Sama. kontrak pihak ketiga,
SK Penetapan
Pengelola Kontrak
Kerja.

2. Ada dokumen Dokumen kontrak Peraturan Presiden 0


Kontrak/Perjanjian Kerja (PKS) dengan pihak No 70/2012. 5
Sama yang jelas dan ketiga. 10
sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

3. Dalam dokumen Dokumen kontrak 0


Kontrak/Perjanjian (PKS) dengan pihak 5
Kerja Sama ada ketiga. 10
kejelasan,
kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan
tanggung jawab
masing masing pihak,
personil yang
melaksanakan
kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar
kinerja, masa
berlakunya
Kontrak/Perjanjian
Kerja Sama, proses
kalau terjadi perbedaan
pendapat,
termasuk bila terjadi
pemutusan
hubungan kerja.
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
2.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan
ditindaklanjuti.

Maksud dan Tujuan:


• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan
dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan efisien.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada kejelasan Kejelasan indikator 0


indikator dan standar dan standar kinerja 5
kinerja pada pihak pada 10
ketiga dalam dokumen kontrak.
melaksanakan kegiatan.

2. Dilakukan Kepala Monitoring Kebijakan dan SOP 0


monitoring dan Puskesmas, kinerja pihak monitoring kinerja 5
evaluasi oleh Penanggung ketiga. pihak ketiga. 10
pengelola pelayanan jawab Instrumen
Program/Upaya monitoring dan
terhadap pihak ketiga
Puskesmas dan evaluasi, dan hasil
berdasarkan indikator
Penanggung monitoring
dan standar kinerja.
jawab kinerja pihak ketiga.
pelayanan.

3. Ada tindak lanjut Bukti tindak lanjut 0


terhadap hasil hasil monitoring. 5
monitoring dan 10
evaluasi.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku

Kriteria:
2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.

26

Maksud dan Tujuan:


• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan
yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
• Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai
dengan standar sarana dan peralatan Puskesmas.
• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan peralatan yang
siap pakai.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ditetapkan SK dan uraian tugas 0


Penanggung jawab dan tanggung jawab 5
barang inventaris pengelola barang. 10
Puskesmas.
2. Ada daftar Daftar inventaris 0
inventaris sarana 5
dan peralatan 10
Puskesmas yang
digunakan untuk
pelayanan maupun untuk
penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.

3. Ada program kerja Penanggung Pelaksanaan Program pemeliharaan 0


pemeliharaan sarana jawab program kerja. dan bukti pelaksanaan 5
dan peralatan pengelola program pemeliharaan. 10
Puskesmas. barang.

4. Pelaksanaan Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


pemeliharaan sarana jawab program kerja pemeliharaan sarana 5
dan peralatan sesuai pengelola pemeliharaan dan peralatan sesuai 10
program kerja. barang. sarana dan dengan program
peralatan. kerja.

5. Ada tempat Penanggung Ketersediaan Kebijakan dan SOP Peraturan tentang 0


penyimpanan/ gudang jawab tempat, dan tentang pengelolaan barang 5
sarana dan peralatan pengelola pemenuhan penyimpanan dan bahan 10
yang memenuhi barang, gudang persyaratan barang termasuk berbahaya.
persyaratan. tempat penyimpanan. bahan berbahaya.
penyimpanan.

6. Ada program Penanggung Penyusunan SK Penanggung jawab 0


kerja kebersihan jawab program kerja kebersihan Puskesmas. 5
lingkungan kebersihan. kebersihan. Program kerja 10
Puskesmas. kebersihan
lingkungan.

7. Pelaksanaan Penanggung Pelaksanaan 0


kebersihan lingkungan jawab program kerja 5
Puskesmas sesuai kebersihan. kebersihan 10
dengan program kerja.

8. Ada program kerja Penanggung Bukti SK Penanggung 0


perawatan kendaraan, jawab pelaksanaan jawab kendaraan 5
baik roda empat kendaraan. kegiatan program kerja 10
maupun roda dua. pemeliharaan perawatan kendaraan.
kendaraan.

9. Pelaksanaan Penanggung Pelaksanaan 0


pemeliharaan jawab program kerja 5
kendaraan sesuai pemeliharaan pemeliharaan 10
program kerja. kendaraan. kendaraan.

10. Pencatatan dan Dokumen pencatatan 0


pelaporan barang dan pelaporan barang 5
inventaris. inventaris. 10

27
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan
Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana.

Kriteria:
3.1.1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor
kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Agar mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk
melakukan koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan akan menjamin pelaksanaan
kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.
• Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan
Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas dan pelakasana kegiatan Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor


Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen
Eksternal
sebagai acuan

1. Pimpinan SK Penanggung 0
Puskesmas jawab manajemen 5
menetapkan mutu 10
Penanggung jawab
manajemen mutu.

2. Ada kejelasan tugas, Uraian tugas,wewenang 0


wewenang dan dan tanggung jawab 5
tanggung jawab wakil 10
Penanggung jawab manajemen mutu.
manajemen mutu.

3. Ada Pedoman Kepala Proses Pedoman peningkatan 0


Peningkatan Mutu dan Puskesmas, penyusunan mutu dan kinerja 5
Kinerja disusun Penanggung pedoman. Puskesmas. 10
bersama oleh jawab
Manajemen
Penanggung jawab
Mutu.
manajemen mutu
dengan Kepala
Puskesmas dan
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas.

4. Kebijakan mutu dan Kepala Proses SK Kepala 0


tata nilai disusun Puskesmas, penyusunan Puskesmas tentang 5
bersama dan dituangkan Penanggung kebijakan mutu. Kebijakan mutu. 10
dalam pedoman jawab
(manual) mutu/Pedoman Manajemen
Mutu.
Peningkatan Mutu dan
Kinerja sesuai dengan
visi, misi dan tujuan
Puskesmas.

5. Pimpinan Kepala Proses Bukti yang 0


Puskesmas, Puskesmas, penggalangan menunjukkan adanya 5
Penanggung jawab Penanggung komitmen komitmen bersama 10
Upaya Puskesmas, dan jawab bersama. seluruh jajaran
Pelaksana Kegiatan Manajemen Puskesmas untuk
Mutu. meningkatkan mutu
Puskesmas
dan kinerja (pernyataan
berkomitmen untuk tertulis, foto).
meningkatkan mutu
dan kinerja secara
konsisten dan
berkesinambungan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
3.1.2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan perbaikan
kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.

Maksud dan Tujuan:


• Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu
secara periodik melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.

28

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen


Eksternal
sebagai acuan

1. Ada rencana kegiatan Rencana tahunan 0


perbaikan mutu dan program perbaikan mutu 5
kinerja Puskesmas. dan kinerja Puskesmas 10
(yang dapat terintegrasi
antara UKM dan UKP).

2. Kegiatan perbaikan Kepala Pelaksanaan Bukti-bukti pelaksanaan 0


mutu dan kinerja Puskesmas, kegiatan perbaikan mutu dan 5
Puskesmas dilakukan Penanggung perbaikan kinerja, notulen 10
sesuai dengan rencana jawab mutu dan pertemuan tinjauan
kegiatan yang tersusun Manajemen kinerja. manajemen.
dan dilakukan Mutu.
pertemuan tinjauan
manajemen yang
membahas kinerja
pelayanan dan upaya
perbaikan yang
perlu
dilaksanakan.

3. Pertemuan tinjauan Kepala Pelaksanaan SOP pertemuan tinjauan 0


manajemen membahas Puskesmas, pertemuan manajemen. Hasil-hasil 5
hasil analisis Penanggung tinjauan pertemuan dan 10
kebutuhan, analisis jawab manajemen. rekomendasi.
kepuasan, hasil audit Manajemen
Mutu.
kinerja, pertemuan
tinjauan yang lalu, dan
rekomendasi, serta
tindak lanjut
pertemuan.

4. Rekomendasi Kepala Pelaksanaan Rencana tindak lanjut 0


hasil pertemuan Puskesmas, rekomendasi terhadap temuan 5
tinjauan Penanggung hasil temuan tinjauan manajemen, 10
manajemen jawab tinjauan bukti dan hasil
Manajemen manajemen. pelaksanaan tindak
ditindaklanjuti dan
Mutu. lanjut.
dievaluasi.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
3.1.3. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam
memperbaiki mutu dan kinerja.

Maksud dan Tujuan:


• Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas,
pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan
pada pengguna Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen


Eksternal
sebagai acuan

1. Pimpinan Puskesmas, Kepala Pemahaman Uraian tugas karyawan 0


Penanggung jawab puskesmas, peran masing- termasuk kewajiban 5
Upaya Puskesmas dan Penanggung masing dalam dalam meningkatkan 10
Pelaksana Kegiatan jawab UKM, peningkatan mutu dan kinerja.
memahami tugas dan Penanggung mutu.
jawab UKP, dan
kewajiban mereka
pelaksana.
untuk meningkatkan
mutu dan kinerja
Puskesmas.

2. Pihak-pihak terkait Kepala Keterlibatan Identifikasi pihak- 0


terlibat dan berperan Puskesmas, pihak terkait pihak terkait dan 5
aktif dalam Penanggung dalam peran masing masing. 10
peningkatan mutu dan jawab UKM, peningkatan
kinerja Puskesmas. Penanggung mutu dan
jawab UKP, dan kinerja
pelaksana. Puskesmas.

3. Ide-ide yang Kepala Tindak lanjut Notulen rapat atau 0


disampaikan oleh Puskesmas, ide ide catatan yang 5
pihak pihak terkait Penanggung peningkatan menunjukkan adanya 10
untuk jawab UKM, mutu. penjaringan aspirasi atau
Penanggung inovasi dari pihak terkait.
meningkatkan mutu
jawab UKP, dan Rencana program
dan kinerja
pelaksana. perbaikan mutu, dan
Puskesmas bukti pelaksanaan.
ditindaklanjuti.

29
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
3.1.4. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang
dilaksnakan secara periodik.

Maksud dan Tujuan:


• Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit
internal disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Program/ Upaya Puskesmas dan
pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen


Eksternal
sebagai acuan

1. Data kinerja Laporan kinerja, analisis 0


dikumpulkan, data kinerja. 5
dianalisis dan 10
digunakan untuk
meningkatkan
kinerja
Puskesmas.

2. Dilakukan audit Kepala Pelaksanaan SOP audit internal. 0


internal secara periodik Puskesmas, audit internal. Pembentukan tim audit 5
terhadap upaya Penanggung internal. Pelatihan tim 10
perbaikan mutu dan jawab audit internal. Program
kinerja dalam upaya Manajemen kerja audit internal.
Mutu.
mencapai sasaran
sasaran/indikator-
indikator mutu dan
kinerja yang ditetapkan.

3. Ada laporan dan Laporan hasil audit 0


umpan balik hasil audit internal. 5
internal kepada 10
Pimpinan
Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen mutu dan
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas
untuk mengambil
keputusan dalam
strategi perbaikan
program dan kegiatan
Puskesmas.

4. Tindak lanjut Laporan tindak lanjut 0


dilakukan terhadap temuan audit internal. 5
temuan dan 10
rekomendasi dari
hasil audit internal.

5. Terlaksananya Kepala Rujukan SOP rujukan jika tidak 0


rujukan untuk Puskesmas, masalah yang dapat menyelesaikan 5
menyelesaikan Penanggung tidak dapat masalah hasil 10
masalah dari hasil jawab diselesaikan. rekomendasi audit
Manajemen internal.
rekomendasi jika tidak
Mutu.
dapat diselesaikan
sendiri oleh
Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
3.1.5. Adanya upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Maksud dan Tujuan:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam
upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan
masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam
upaya perbaikan mutu dan kinerja.
• Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
• Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan
melakukan pengawasan, melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada.

30

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen


Eksternal
sebagai acuan

1. Ada mekanisme SOP untuk 0


untuk mendapatkan mendapatkan asupan 5
asupan dari pengguna pengguna tentang 10
tentang kinerja kinerja Puskesmas.
Puskesmas.

2. Dilakukan survei Bukti pelaksanaan survei 0


atau masukan atau kegiatan forum-forum 5
melalui forum forum pemberdayaan 10
pemberdayaan masyarakat.
masyarakat untuk
mengetahui bahwa
kebutuhan dan
harapan pengguna
terpenuhi.

3. Asupan dan hasil Analisis dan tindak 0


survei maupun forum- lanjut terhadap 5
forum pemberdayaan asupan. 10
masyarakat dianalisis
dan
ditindaklanjuti.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan yang tidak mencapai
target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.

Maksud dan Tujuan:


• Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja. • Dalam
penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan koreksi, tindakan korektif. • Upaya
preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
• Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen


Eksternal
sebagai acuan

1. Ditetapkan SK Kepala Puskesmas SK Kepala Dinas 0


indikator mutu dan tentang penetapan Kesehatan 5
kinerja yang indikator mutu dan Kabupaten/Kota 10
dikumpulkan secara kinerja Puskesmas, data tentang indikator
hasil pengumpulan mutu dan
periodik untuk
indikator mutu dan kinerja puskesmas,
menilai
kinerja yang SK Kepala Dinas
peningkatan kinerja dikumpulkan secara Kesehatan
pelayanan. periodik. Kabupaten/Kota
tentang SPM.
2. Peningkatan kinerja Kepala Pelaksanaan 0
pelayanan tersebut Puskesmas, perbaikan mutu 5
sebagai akibat adanya Penanggung dan kinerja. 10
upaya jawab
Manajemen
perbaikan mutu dan
Mutu,
kinerja penyelenggaraan
pelaksana.
pelayanan.

3. Ada prosedur Kepala Analisis SOP tindakan korektif. 0


tindakan korektif. Puskesmas, masalah 5
Penanggung mutu/hasil 10
jawab yang tidak
Manajemen sesuai dan
Mutu, tindakan
pelaksana. korektif.

4. Ada prosedur Kepala Analisis SOP tindakan preventif. 0


tindakan preventif. Puskesmas, masalah 5
Penanggung mutu/hasil 10
jawab yang tidak
Manajemen sesuai dan
Mutu, tindak
pelaksana. preventif.

5. Hasil Kepala Hasil tindak Bukti pelaksanaan 0


pelayanan/program dan Puskesmas, lanjut terhadap tindak lanjut terhadap 5
kegiatan yang tidak Penanggung hasil yang tidak hasil yang tidak 10
sesuai ditindaklanjuti jawab sesuai. sesuai.
dalam bentuk koreksi, Manajemen
Mutu,
tindakan korektif, dan
pelaksana.
tindakan preventif.

31

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
3.1.7. Dilakukan kegiatan kaji banding (benchmarking ) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji
banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua
belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen


Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas Kepala Penyusunan Rencana kaji banding 0


bersama dengan Puskesmas, rencana kaji (kerangka acuan kaji 5
Penanggung jawab Penanggung banding. banding). 10
Upaya Puskesmas jawab UKM,
Penanggung
menyusun rencana kaji
jawab UKP, dan
banding.
pelaksana.

2. Kepala Kepala Penyusunan Instrumen kaji banding. 0


Puskesmas Puskesmas, instrumen kaji 5
bersama dengan Penanggung banding. 10
Penanggung jawab jawab UKM,
Penanggung
Upaya Puskesmas dan
jawab UKP, dan
pelaksana menyusun
pelaksana.
instrumen kaji
banding.

3. Kegiatan kaji Kepala Pelaksanaan Dokumen pelaksanaan 0


banding dilakukan Puskesmas, kegiatan kaji kaji banding. 5
sesuai dengan Penanggung banding. 10
rencana kaji banding. jawab UKM,
Penanggung
jawab UKP, dan
pelaksana.
4. Hasil kaji banding Kepala Analisis hasil Analisis hasil kaji 0
dianalisis untuk Puskesmas, kaji banding. banding. 5
mengidentifikasi Penanggung 10
peluang perbaikan. jawab UKM,
Penanggung
jawab UKP, dan
pelaksana.

5. Disusun rencana Kepala Penyusunan Rencana tindak lanjut 0


tindak lanjut kaji Puskesmas, rencana tindak kaji banding. 5
banding. Penanggung lanjut kaji 10
jawab UKM, banding.
Penanggung
jawab UKP, dan
pelaksana.

6. Dilakukan Kepala Pelaksanaan 0


pelaksanaan tindak Puskesmas, tindak lanjut 5
lanjut kaji banding Penanggung kaji banding. 10
dalam bentuk perbaikan jawab UKM,
baik dalam pelayanan Penanggung
jawab UKP, dan
maupun dalam
pelaksana.
pelaksanaan program
dan kegiatan.

7. Dilakukan evaluasi Kepala Pelaksanaan Hasil evaluasi dan 0


terhadap pelaksanaan Puskesmas, evaluasi tindak lanjut 5
kaji banding, tindak Penanggung terhadap terhadap 10
lanjut dan manfaatnya. jawab UKM, penyelenggar penyelenggaraan
Penanggung aan kegiatan kegiatan kaji banding.
jawab UKP, dan kaji
pelaksana. banding.

32
BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.

Kriteria:
4.1.1. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan UKM Puskesmas yang disusun
berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan program.

Maksud dan Tujuan:


• Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak hanya
mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan
Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
• Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui survei, kotak saran, maupun temu
muka dengan tokoh masyarakat.
• Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun
individu yang menjadi sasaran.
• Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Dilakukan Kepala Pelaksanaan Kebijakan dan SOP 0


identifikasi kebutuhan Puskesmas, identifikasi identifikasi kebutuhan 5
dan harapan Penanggung kebutuhan dan harapan 10
masyarakat, kelompok jawab UKM, masyarakat/ masyarakat/ sasaran
masyarakat, dan Tokoh sasaran. terhadap kegiatan
masyarakat, UKM.
individu yang
sasaran
merupakan sasaran
kegiatan.
kegiatan.
2. Identifikasi kebutuhan Penanggung Proses Kerangka acuan, 0
dan harapan masyarakat, jawab UKM. penyusunan metode, instrumen 5
kelompok masyarakat, kerangka analisis 10
dan individu yang acuan, metode, kebutuhan
merupakan sasaran instrumen masyarakat/sasaran.
analisis
kegiatan dilengkapi
kebutuhan.
dengan kerangka acuan,
metode dan instrumen,
cara analisis yang
disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

3. Hasil identifikasi Penanggung Pemanfaatan Catatan hasil 0


dicatat dan dianalisis jawab UKM. hasil analisis dan 5
sebagai masukan untuk idientifikasi identifikasi 10
penyusunan kegiatan. kebutuhan kebutuhan dan
masyarakat/ rencana kegiatan
sasaran.
UKM.

4. Kegiatan-kegiatan Kepala Proses Rencana kegiatan Pedoman-pedoman 0


tersebut ditetapkan oleh Puskesmas, penyusunan UKM yang penyelenggaraan 5
Kepala Puskesmas Penanggung rencana ditetapkan oleh UKM dari 10
bersama dengan jawab UKM. kegiatan UKM kepala Puskesmas. Kemenkes.
apakah
Penanggung jawab
berdasar hasil
UKM Puskesmas dengan
analisis
mengacu pada pedoman
kebutuhan dan
dan hasil analisis pedoman
kebutuhan dan sebagai acuan.
harapan masyarakat,
kelompok
masyarakat, dan
individu sebagai
sasaran kegiatan.

5. Kegiatan-kegiatan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


tersebut Puskesmas, sosialisasi sosialisasi kegiatan 5
dikomunikasikan Penanggung kegiatan. kepada masyarakat, 10
kepada masyarakat, jawab UKM, kelompok masyarakat,
pelaksana, dan sasaran.
kelompok
kelompok
masyarakat,
masyarakat,
maupun individu sasaran
yang menjadi kegiatan.
sasaran.

33

6. Kegiatan-kegiatan Lintas Komunikasi SOP koordinasi dan Pedoman 0


tersebut program, dan koordinasi komunikasi lintas penyelenggaraan 5
dikomunikasikan dan lintas sektor. lintas program program dan lintas UKM dari 10
dikoordinasikan dan lintas sektor. Kemenkes.
sektor.
kepada lintas program
dan lintas sektor terkait
sesuai dengan
pedoman
pelaksanaan.

7. Kegiatan-kegiatan Rencana kegiatan 0


tersebut disusun dalam UKM yang 5
rencana kegiatan untuk ditetapkan oleh 10
tiap UKM Puskesmas. kepala Puskesmas.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
4.1.2. Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi
sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan
harapan sasaran.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk
melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.
• Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu
yang merupakan sasaran program melalui forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan
forum-forum komunikasi yang lain.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor


Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
sebagaiDokumen
acuan

1. Kepala Puskesmas Kepala Proses Kerangka acuan untuk 0


dan Penanggung Puskesmas, penyusunan memperoleh umpan 5
jawab UKM Penanggung kerangka acuan balik (asupan) 10
Puskesmas menyusun jawab UKM. agar dapat pelaksanaan kegiatan
kerangka acuan untuk memperoleh UKM.
umpan balik
memperoleh umpan
(asupan)
balik dari masyarakat
tentang
dan pelaksanaan
sasaran program tentang kegiatan.
pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

2. Hasil identifikasi Kepala Proses analisis Dokumen hasil 0


umpan balik Puskesmas, dan tindak identifikasi umpan 5
didokumentasikan dan Penanggung lanjut hasil balik, analisis dan 10
dianalisis. jawab UKM identifikasi tindak lanjut terhadap
Puskesmas, umpan balik. hasil identifikasi
dan pelaksana. umpan balik.

3. Dilakukan Kepala Pembahasan SOP pembahasan 0


pembahasan terhadap Puskesmas, umpan balik umpan balik, 5
umpan balik dari Penanggung program. dokumentasi 10
masyarakat maupun jawab UKM, pelaksanaan
pelaksana, pembahasan, hasil
sasaran program
lintas program, pembahasan, tindak
oleh Kepala
dan lintas lanjut pembahasan.
Puskesmas, sektor.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas
program, dan jika
diperlukan dengan
lintas sektor terkait.

4. Hasil identifikasi Penanggung Pemanfaatan Bukti perbaikan 0


digunakan untuk jawab UKM. hasil rencana pelaksanaan 5
perbaikan rencana pembahasan kegiatan UKM 10
dan/atau umpan balik
untuk
pelaksanaan kegiatan.
perbaikan
rencana
dan/atau
pelaksanaan
kegiatan UKM.

5. Dilakukan tindak Bukti tindak lanjut 0


lanjut dan evaluasi dan evaluasi 5
terhadap perbaikan terhadap 10
rencana maupun perbaikan yang
pelaksanaan kegiatan. dilakukan.

34

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
4.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM
Puskesmas

Maksud dan Tujuan:


• Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknologi, maka dapat dilakukan upaya
upaya inovatif untuk memperbaiki perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
• Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan
masyarakat, lintas program maupun lintas sektor terkait.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Kepala Puskesmas, Kepala Identifikasi Hasil identifikasi Regulasi yang 0


Penanggung jawab Puskesmas, permasalahan masalah, perubahan terkait dengan 5
UKM Puskesmas, dan Penanggung dalam regulasi, dsb. Puskesmas dan 10
Pelaksana jawab UKM, pelaksanaan, kegiatan UKM,
mengidentifikasi dan perubahan serta pedoman
pelaksana. regulasi, dsb. penyelenggaraan
permasalahan dalam
kegiatan UKM
pelaksanaan kegiatan dari Kemenkes.
penyelenggaraan
UKM Puskesmas,
perubahan regulasi,
pengembangan
teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

2. Kepala Puskesmas, Kepala Identifikasi Hasil identifikasi 0


Penanggung jawab Puskesmas, peluang inovatif peluang peluang 5
UKM Puskesmas, dan Penanggung untuk perbaikan 10
Pelaksana melakukan jawab UKM, perbaikan inovatif.
identifikasi peluang- dan kegiatan UKM
pelaksana. untuk
peluang inovatif untuk
mengatasi
perbaikan
masalah dan
pelaksanaan kegiatan perkembangan.
untuk mengatasi
permasalahan tersebut
maupun untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi,
regulasi, maupun
pedoman/acuan.

3. Peluang inovatif Kepala Pelaksanaan Bukti pembahasan 0


untuk perbaikan Puskesmas, pembahasan melalui forum-forum 5
dibahas melalui forum- Penanggung melalui forum komunikasi dengan 10
forum komunikasi atau jawab UKM, forum masyarakat,
pertemuan lintas komunikasi. sasaran kegiatan
program, dan UKM, lintas
pembahasan dengan
lintas sektor. program, dan lintas
masyarakat, sasaran sektor.
kegiatan, lintas
program dan lintas
sektor terkait.

4. Inovasi dalam Kepala Pelaksanaan, Rencana perbaikan 0


pelaksanaan kegiatan Puskesmas, evaluasi, dan inovatif, evaluasi, 5
UKM Puskesmas Penanggung tindak lanjut dan tindak lanjut 10
direncanakan, jawab UKM, inovasi. terhadap hasil
lintas evaluasi.
dilaksanakan, dan
program, dan
dievaluasi.
lintas sektor.

5. Hasil pelaksanaan Lintas program, Sosialisasi Bukti pelaksanaan 0


dan evaluasi terhadap lintas sektor, kegiatan sosialisasi. 5
inovasi kegiatan Dinas inovatif. 10
dikomunikasikan Kesehatan
kepada lintas program, Kabupaten/
Kota.
lintas sektor terkait, dan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan
kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat

35

Kriteria:
4.2.1. UKM Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran kegiatan UKM Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala
Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan
yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.
• Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan jadwal kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk
melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
• Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegiatan perlu diinformasikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan
1. Jadwal pelaksanaan Jadwal kegiatan, 0
kegiatan ditetapkan rencana kegiatan 5
sesuai dengan rencana. UKM. 10

2. Pelaksanaan Data kepegawaian 0


kegiatan dilakukan pelaksana UKM 5
oleh pelaksana yang Puskesmas. 10
kompeten.

3. Jadwal dan Sasaran Informasi Bukti pelaksanaan 0


pelaksanaan kegiatan kegiatan tentang sosialisasi. 5
diinformasikan kepada UKM. jadwal 10
sasaran. kegiatan
UKM.

4. Pelaksanaan kegiatan Pelaksana dan Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


sesuai dengan jadwal sasaran kegiatan UKM kegiatan UKM 5
yang ditetapkan. kegiatan Puskesmas. Puskesmas. 10
UKM.

5. Dilakukan evaluasi, Bukti evaluasi dan 0


dan tindak lanjut tindak lanjut. 5
terhadap pelaksanaan 10
kegiatan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
4.2.2. Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses informasi
yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

Maksud dan Tujuan:


• Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal pelaksanaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin
pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
• Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal
kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Informasi tentang Tokoh Informasi SOP penyampaian 0


kegiatan masyarakat, tentang informasi, bukti 5
disampaikan kelompok kegiatan pelaksanaan 10
kepada masyarakat UKM penyampaian
masyarakat, dan Puskesmas. informasi.
sasaran.
kelompok
masyarakat,
individu yang
menjadi sasaran.

2. Informasi tentang Lintas Informasi SOP penyampaian 0


kegiatan program tentang informasi, bukti 5
disampaikan terkait. kegiatan pelaksanaan 10
kepada lintas UKM penyampaian
program terkait. Puskesmas. informasi.

3. Informasi tentang Lintas sektor Informasi SOP penyampaian 0


kegiatan disampaikan terkait. tentang informasi, bukti 5
kepada lintas sektor kegiatan pelaksanaan 10
terkait. UKM penyampaian
Puskesmas. informasi.

4. Dilakukan Sasaran Evaluasi SOP evaluasi, 0


evaluasi terhadap kegiatan terhadap instrumen evaluasi, 5
kejelasan UKM, lintas kejelasan pelaksanaan 10
informasi yang program, informasi. evaluasi, hasil
lintas evaluasi.
disampaikan kepada
sektor
sasaran, lintas terkait.
program, dan lintas
sektor terkait.

36
5. Dilakukan tindak Rencana tindak lanjut, 0
lanjut terhadap dan tindak lanjut hasil 5
evaluasi evaluasi. 10
penyampaian informasi.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
4.2.3. Sasaran Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat waktu berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan.

Maksud dan Tujuan:


• Keberhasilan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran. Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan bagi sasaran untuk mengakses dengan mudah informasi tentang
kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan memberikan umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Penanggung jawab Penanggung Cara Jadwal pelaksanaan 0


dan pelaksana jawab UKM, memastikan kegiatan UKM 5
kegiatan UKM pelaksana ketepatan Puskesmas. 10
Puskesmas UKM, dan waktu dan
memastikan waktu sasaran pelaksanaan
kegiatan UKM. UKM
dan tempat
Puskesmas,
pelaksanaan kegiatan kemudahan
yang mudah diakses akses
oleh terhadap
masyarakat. kegiatan
UKM
Puskesmas.

2. Pelaksanaan kegiatan Pelaksana Metode dan Rencana kegiatan 0


dilakukan dengan kegiatan dan teknologi UKM, hasil evaluasi 5
metode dan teknologi sasaran dalam tentang metode dan 10
yang dikenal oleh kegiatan UKM. pelaksanaan teknologi dalam
masyarakat atau kegiatan, cara pelaksanaan
untuk kegiatan UKM, dan
sasaran.
mengetahui tindak lanjutnya.
bahwa metode
dan
teknologi yang
digunakan
sesuai dengan
kebutuhan
masyarakat.

3. Alur atau tahapan Sasaran Sosialisasi alur Jadwal sosialisasi, 0


kegiatan kegiatan dan tahapan daftar hadir, notulen 5
dikomunikasikan UKM dan kegiatan UKM. dalam 10
dengan jelas kepada masyarakat. mengkomunikasikan
kegiatan UKM
masyarakat.
dengan masyarakat.

4. Dilakukan evaluasi Sasaran Evaluasi Hasil evaluasi 0


terhadap akses kegiatan terhadap terhadap akses. 5
masyarakat dan/atau UKM dan akses. 10
sasaran terhadap masyarakat.
kegiatan dalam
pelaksanaan UKM

Pk Pelaksana, Tindak lanjut Bukti tindak lanjut. 0


5. Dilakukan tindak sasaran terhadap hasil 5
lanjut terhadap evaluai kegiatan UKM, evaluasi akses. 10
akses masyarakat dan tokoh
dan/atau masyarakat.
sasaran terhadap
kegiatan dalam
pelaksanaan UKM
Puskesmas.

6. Informasi yang Sasaran Informasi jika SOP pengaturan 0


jelas kepada kegiatan terjadi jadwal perubahan 5
masyarakat UKM dan perubahan waktu dan tempat 10
dan/atau sasaran masyarakat. waktu dan pelaksanaan
dilakukan jika terjadi tempat kegiatan, dokumen
pelaksanaan perubahan jadwal (jika
perubahan waktu dan
kegiatan. memang terjadi
tempat
perubahan jadwal).
pelaksanaan
kegiatan,
Penanggung jawab
dan pelaksana
memberikan
kemudahan bagi
masyarakat atau
sasaran untuk
memperoleh
pelayanan tersebut.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
4.2.4. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan
tepat waktu sesuai dengan rencana.

37

Maksud dan Tujuan:


• Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Penanggung jawab, pelaksana,
sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik di
antara pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Kepala Puskesmas Tokoh Kesepakatan SOP untuk 0


menetapkan cara masyarakat, cara dan menyepakati bersama 5
untuk menyepakati kelompok waktu tentang cara dan 10
waktu dan tempat masyarakat pelaksanaan waktu pelaksanaan
pelaksanaan dan kegiatan. kegiatan dengan
sasaran. sasaran dan/atau
kegiatan dengan
masyarakat.
masyarakat dan/atau
sasaran.

2. Kepala Puskesmas Lintas program Kesepakatan SOP kesepakatan cara 0


menetapkan cara dan lintas cara dan dan waktu 5
untuk menyepakati sektor. waktu pelaksanaan 10
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas
pelaksanaan kegiatan. program dan lintas
sektor.
kegiatan dengan lintas
program dan lintas
sektor terkait.

3. Penanggung jawab Penanggung Monitoring SOP monitoring, 0


UKM Puskesmas jawab dan pelaksanaan hasil monitoring. 5
memonitor pelaksanaan pelaksana kegiatan. 10
kegiatan tepat waktu, kegiatan UKM.
tepat sasaran dan sesuai
dengan tempat yang
direncanakan.

4. Penanggung jawab Penanggung Evaluasi SOP evaluasi, hasil 0


UKM Puskesmas jawab dan pelaksanaan evaluasi. 5
melakukan evaluasi pelaksana kegiatan UKM 10
terhadap ketepatan kegiatan UKM. Puskesmas.
waktu, ketepatan sasaran
dan tempat pelaksanaan.

5. Penanggung jawab Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut 0


UKM Puskesmas dan Puskesmas, terhadap hasil hasil evaluasi. 5
Pelaksana Penanggung evaluasi akses. 10
menindaklanjuti hasil jawab UKM,
evaluasi. dan
pelaksana.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
4.2.5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
Maksud dan Tujuan:
• Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan,
oleh karena itu Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Kepala Puskesmas, Kepala Masalah dan Hasil identifikasi 0


Penanggung jawab Puskesmas, hambatan masalah dan hambatan 5
UKM Puskesmas, dan Penanggung pelaksanaan pelaksanaan kegiatan. 10
pelaksana jawab UKM, kegiatan.
mengidentifikasi dan
pelaksana.
permasalahan dan
hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.

2. Kepala Puskesmas, Kepala Analisis Bukti pelaksanaan 0


Penanggung jawab Puskesmas, masalah dan analisis masalah dan 5
UKM Puskesmas, dan Penanggung hambatan. hambatan, rencana 10
Pelaksana melakukan jawab UKM, tindak lanjut.
analisis dan
pelaksana.
terhadap permasalahan
dan hambatan dalam
pelaksanaan.

38

3. Penanggung jawab Penanggung Tindak lanjut Rencana tindak lanjut. 0


UKM Puskesmas dan jawab dan terhadap hasil 5
Pelaksana merencanakan pelaksana analisis 10
tindak lanjut untuk kegiatan UKM. masalah dan
mengatasi masalah dan hambatan.
hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.

4. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


UKM Puskesmas dan jawab dan tindak lanjut. tindak lanjut. 5
Pelaksana melaksanakan pelaksana 10
tindak kegiatan UKM.
lanjut.

5. Penanggung jawab Penanggung Tindak lanjut Evaluasi terhadap 0


UKM Puskesmas dan jawab dan terhadap tindak lanjut 5
Pelaksana mengevaluasi pelaksana rencana masalah dan 10
keberhasilan tindak kegiatan UKM. mengatasi hambatan.
lanjut yang masalah dan
hambatan.
dilakukan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
4.2.6. Ada umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran.

Maksud dan Tujuan:


• Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan, baik dalam
pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
• Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, atau Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
• Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan,
misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
• Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Kepala Puskesmas Penanggung Media Surat Keputusan 0


menetapkan media jawab dan komunikasi tentang media 5
komunikasi untuk pelaksana untuk komunikasi yang 10
kegiatan UKM. menangkap digunakan untuk
menangkap keluhan
keluhan. menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
masyarakat atau
sasaran.
2. Kepala Penanggung Media Surat Keputusan 0
Puskesmas jawab dan komunikasi tentang media 5
menetapkan media pelaksana untuk komunikasi yang 10
komunikasi untuk kegiatan UKM memberikan digunakan untuk
umpan balik umpan
memberikan umpan
keluhan. balik terhadap
balik terhadap
keluhan masyarakat
keluhan yang atau sasaran.
disampaikan.

3. Kepala Puskesmas, Penanggung Penerimaan Bukti analisis keluhan. 0


Penanggung jawab jawab dan keluhan dan 5
UKM Puskesmas dan pelaksana analisis 10
Pelaksana melakukan kegiatan UKM. keluhan.
analisis
terhadap keluhan.

4. Kepala Puskesmas, Kepala Tindak lanjut Bukti pelaksanaan 0


Penanggung jawab Puskesmas, terhadap tindak lanjut. 5
UKM Puskesmas, dan Penanggung keluhan. 10
Pelaksana melakukan jawab UKM,
tindak lanjut terhadap dan
pelaksana.
keluhan.

5. Kepala Puskesmas, Sasaran Umpan balik SOP penanganan 0


Penanggung jawab kegiatan dan tindak keluhan dan umpan 5
UKM Puskesmas, dan UKM, dan lanjut balik keluhan, bukti 10
pelaksana memberikan masyarakat. keluhan. pelaksanaan umpan
informasi umpan balik balik dan tindak lanjut
keluhan.
kepada
masyarakat atau
sasaran tentang tindak
lanjut yang telah
dilakukan untuk
menanggapi keluhan.

39

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
4.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.

Kriteria:
4.3.1. Kinerja UKM Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat/sasaran perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
• Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
• Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan
kegiatan. • Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM
Puskesmas.
• Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas


sebagaiDokumen
acuan

1. Kepala Puskesmas Kepala Penetapan Ketetapan Kepala Indikator dan target 0


menetapkan indikator Puskesmas, indikator dan Puskesmas tentang dari Dinas 5
dan target pencapaian Penanggung target indikator dan target Kesehatan 10
berdasarkan jawab UKM pencapaian pencapaian tiap UKM. Kabupaten/Kota.
Puskesmas. tiap tiap
pedoman/acuan.
UKM.

2. Penanggung jawab Penanggung Pengumpulan Hasil pengumpulan 0


UKM Puskesmas dan jawab dan data data berdasarkan 5
Pelaksana pelaksana bedasarkan indikator yang 10
mengumpulkan data kegiatan UKM indikator yang ditetapkan.
berdasarkan indikator ditetapkan.
yang ditetapkan.

3. Kepala Puskesmas, Kepala Analisis capaian Hasil analisis 0


Penanggung jawab Puskesmas, untuk tiap pencapaian indikator 5
UKM Puskesmas, dan Penanggung indikator yang pencapaian program. 10
Pelaksana melakukan jawab UKM, ditetapkan.
analisis dan
terhadap capaian pelaksana.
indikator indikator yang
telah

di k Kepala Tindak lanjut Bukti pelaksanaan 0


4. Kepala Puskesmas, Puskesmas, terhadap hasil tindak lanjut. 5
Penanggung jawab Penanggung analisis 10
UKM Puskesmas, dan jawab UKM, pencapaian
Pelaksana dan indikator.
menindaklanjuti hasil pelaksana.
analisis dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan.

5. Hasil analisis dan Dokumentasi hasil 0


tindak lanjut analisis dan tindak 5
didokumentasikan. lanjut. 10

40
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan
tujuan UKM Puskesmas, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Kriteria:
5.1.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola
sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.

Maksud dan Tujuan:


• Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi tanggung jawabnya, agar upaya tersebut
dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggung jawab harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai
dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
• Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggung jawab.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas Penanggung Penetapan SK persyaratan Pedoman 0


menetapkan jawab UKM Penanggung kompetensi Penanggung penyelenggaraan 5
persyaratan dan jawab UKM. jawab UKM UKM Puskesmas. 10
kompetensi pelaksana Puskesmas.
Penanggung jawab kegiatan UKM.
UKM Puskesmas
sesuai dengan
pedoman
penyelenggaraan
UKM Puskesmas.

2. Kepala Puskesmas SK penetapan 0


menetapkan Penanggung jawab 5
Penanggung jawab UKM. 10
UKM Puskesmas
sesuai dengan
persyaratan
kompetensi.

3. Kepala Hasil analisis 0


Puskesmas kompetensi. 5
melakukan analisis 10
kompetensi terhadap
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
4. Kepala Rencana 0
Puskesmas peningkatan 5
menindaklanjuti kompetensi. 10
hasil analisis
kompetensi
tersebut untuk
peningkatan kompetensi
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan
UKM Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab.

Maksud dan Tujuan:


• Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggung
jawab mereka, keterkaitan dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas SK Kepala 0


mewajibkan Puskesmas tentang 5
Penanggung jawab kewajiban 10
UKM Puskesmas mengikuti program
maupun Pelaksana yang orientasi.
baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan
orientasi.

41

2. Kepala Puskesmas Kerangka acuan 0


menetapkan kerangka program orientasi 5
acuan kegiatan yang ditetapkan oleh 10
orientasi untuk Kepala Puskesmas.
Penanggung jawab
maupun Pelaksana
yang baru ditugaskan.

3. Kegiatan orientasi Penanggung Pelaksanaan SOP dan bukti 0


untuk Penanggung jawab dan orientasi. pelaksanaan orientasi 5
jawab dan Pelaksana pelaksana (laporan 10
yang baru UKM. pelaksanaan orientasi).
ditugaskan
dilaksanakan sesuai
dengan kerangka
acuan.

4. Kepala Kepala Hasil evaluasi Hasil evaluasi dan 0


Puskesmas Puskesmas, dan tindak tindak lanjut terhadap 5
melakukan Penanggung lanjut pelaksanaan orientasi. 10
evaluasi jawab UKM, terhadap
terhadap dan pelaksanaan
pelaksanaan pelaksana. orientasi.
kegiatan orientasi
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru
ditugaskan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.1.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang
dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasaran
Maksud dan Tujuan:
• Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran, maka Kepala Puskesmas perlu
menetapkan tujuan yang mengacu pada pedoman yang ada.
• Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan
pelaksana, dengan memperhatikan tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
• Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka dapat
optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada kejelasan tujuan, SK Kepala 0


sasaran, dan tata nilai Puskesmas tentang 5
dari tiap-tiap UKM tujuan, sasaran, tata 10
Puskesmas yang nilai tiap-tiap UKM.
ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.

2. Tujuan, sasaran, dan Penanggung Sosialisasi Bukti pelaksanaan 0


tata nilai tersebut jawab UKM, tentang tujuan, sosialisasi. 5
dikomunikasikan pelaksana, sasaran, tata 10
kepada pelaksana, sasaran, lintas nilai.
sasaran, lintas program,
lintas
program dan lintas
sektor.
sektor terkait.

3. Dilakukan evaluasi Penanggung Pelaksanaan Hasil evaluasi dan 0


terhadap penyampaian jawab UKM evaluasi tindak lanjut terhadap 5
informasi yang Puskesmas. penyampaian sosialisasi tujuan, 10
diberikan kepada informasi. sasaran, dan tata nilai.
sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas
sektor terkait untuk
memastikan informasi
tersebut dipahami
dengan baik.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.1.4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan
sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.

Maksud dan Tujuan:


• Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam
pelaksanaan kegiatan.
• Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja antara lain melalui forum mini
lokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain.

42

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Penanggung Pelaksana Pembinaan oleh SOP dan Bukti 0


jawab UKM kegiatan UKM. Penanggung pelaksanaan pembinaan. 5
Puskesmas jawab. 10
melakukan
pembinaan kepada
pelaksana dalam
melaksanakan
kegiatan.
2. Pembinaan meliputi Penanggung Perencanaan, Kerangka acuan 0
penjelasan tentang jawab UKM pelaksanaan pembinaan, dan 5
tujuan, tahapan Puskesmas. pembinaan bukti pembinaan. 10
pelaksanaan kepada
kegiatan, dan teknis pelaksana.
pelaksanaan kegiatan
berdasarkan pedoman
yang berlaku.

3. Pembinaan Pelaksana Kesesuaian Bukti pelaksanaan 0


dilakukan secara kegiatan UKM. jadwal pembinaan dan 5
periodik sesuai pelaksanaan jadwal pelaksanaan 10
dengan jadwal yang pembinaan. pembinaan.
disepakati dan pada
waktu waktu tertentu
sesuai kebutuhan.

4. Penanggung Lintas Komunikasi Kerangka acuan, 0


jawab UKM program, tentang tujuan, tahapan, jadwal 5
Puskesmas lintas sektor. tahapan, kegiatan, dan bukti 10
mengkomunikasik jadwal kegiatan. sosialisasi.
an tujuan,
tahapan
pelaksanaan kegiatan,
penjadwalan kepada
lintas program dan
lintas sektor terkait.

5. Penanggung Lintas Pelaksanaan SOP koordinasi lintas 0


jawab UKM program, koordinasi program dan lintas 5
Puskesmas lintas sektor. lintas program sektor. 10
melakukan dan lintas
koordinasi dalam sektor.
pelaksanaan
kegiatan kepada lintas
program dan lintas
sektor terkait.

6. Ada kejelasan peran Lintas Kejelasan peran Kerangka acuan 0


lintas program dan program, masing-masing program memuat 5
lintas sektor terkait lintas sektor. lintas program peran lintas 10
yang dan lintas sektor program dan lintas
disepakati bersama terkait. sektor.
dan sesuai pedoman
penyelenggaraan
UKM Puskesmas.

7. Penanggung Penanggung Evaluasi dan SOP, dan hasil evaluasi 0


jawab UKM jawab UKM tindak lanjut dan tindak lanjut 5
Puskesmas Puskesmas. komunikasi dan pelaksanaan komunikasi 10
melakukan evaluasi koordinasi lintas dan koordinasi lintas
dan tindak lanjut program dan program dan lintas
lintas sektor. sektor.
terhadap pelaksanaan
komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.1.5. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.

Maksud dan Tujuan:


• Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh
Penanggung jawab dan Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap
lingkungan.
• Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca,
bahan beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.

43

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Penanggung Penanggung Identifikasi Hasil identifikasi 0
jawab UKM jawab UKM risiko. risiko terhadap 5
Puskesmas Puskesmas. lingkungan dan 10
melakukan identifikasi masyarakat akibat
kemungkinan terjadinya pelaksanaan
kegiatan UKM.
risiko terhadap
lingkungan dan
masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan.

2. Penanggung Penanggung Analisis risiko. Hasil analisis risiko. 0


jawab UKM jawab UKM 5
Puskesmas dan Puskesmas dan 10
pelaksana pelaksana.
melakukan analisis
risiko.

3. Penanggung jawab Penanggung Proses Rencana pencegahan 0


UKM Puskesmas dan jawab UKM penyusunan dan minimalisasi 5
pelaksana Puskesmas dan rencana risiko. 10
merencanakan upaya pelaksana. pencegahan
pencegahan dan risiko.
minimalisasi risiko.

4. Penanggung Penanggung Upaya Rencana upaya 0


jawab UKM jawab UKM pencegahan pencegahan risiko dan 5
Puskesmas dan Puskesmas dan dan minimalisasi risiko 10
pelaksana pelaksana. minimalisasi dengan bukti
melakukan upaya risiko. pelaksanaan.
pencegahan dan
minimalisasi risiko.

5. Penanggung Penanggung Proses evaluasi Hasil evaluasi 0


jawab UKM jawab UKM terhadap upaya terhadap upaya 5
Puskesmas Puskesmas dan pencegahan dan pencegahan dan 10
melakukan evaluasi pelaksana. minimalisasi minimalisasi risiko.
terhadap upaya risiko.
pencegahan dan

6. Jika terjadi Penanggung Kejadian tidak Bukti pelaporan dan 0


kejadian yang tidak jawab UKM diharapkan tindak lanjut. 5
diharapkan akibat Puskesmas dan akibat risiko. 10
risiko dalam pelaksana.
pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi
akibat risiko, dan
kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.1.6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai
dengan evaluasi

Maksud dan Tujuan:


• Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
• Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dalam perencanaan kegiatan, monitoring dan
evaluasi.
• Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang
tersedia di masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat. •
Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala SK Kepala 0
Puskesmas Puskesmas tentang 5
menetapkan kewajiban 10
kebijakan yang Penanggung jawab
mewajibkan UKM Puskesmas dan
pelaksana untuk
Penanggung jawab
memfasilitasi peran
dan Pelaksana serta masyarakat.
UKM
Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran
dalam survei mawas diri,
perencanaan,
pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi
pelaksanaan UKM

44

2. Penanggung Rencana, kerangka 0


jawab UKM acuan, SOP 5
Puskesmas pemberdayaan 10
menyusun rencana, masyarakat.
kerangka acuan, dan
prosedur
pemberdayaan
masyarakat.

3. Ada keterlibatan Tokoh masyarakat Keterlibatan SOP pelaksanaan 0


masyarakat dalam dalam SMD SMD, dokumentasi 5
survei mawas diri, pelaksanaan SMD, 10
perencanaan, dan hasil SMD
pelaksanaan,
monitoring, dan
evaluasi pelaksanaan
UKM Puskesmas.

4. Penanggung Penanggung Pelaksanaan SOP komunikasi 0


jawab UKM jawab UKM komunikasi dengan masyarakat 5
Puskesmas Puskesmas, dengan dan sasaran UKM 10
melakukan pelaksana, masyarakat dan Puskesmas.
komunikasi dengan tokoh sasaran UKM
masyarakat, Puskesmas.
masyarakat dan
sasaran UKM
sasaran, melalui
Puskesmas.
media komunikasi
yang
ditetapkan.

5. Adanya kegiatan Bukti perencanaan 0


dalam pelaksanaan dan pelaksanaan 5
UKM UKM 10
Puskesmas yang Puskesmas yang
bersumber dari swadaya bersumber dari swadaya
masyarakat/swasta.
masyarakat serta
kontribusi

t ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada pedoman untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat.

Kriteria:
5.2.1. Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain, dan disusun
melalui proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu disusun rencana terintegrasi dengan indikator
kinerja yang jelas.
• Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan. • Penyusunan RUK
perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
• Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masyarakat

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Rencana untuk RUK Puskesmas dengan 0
tahun mendatang kejelasan kegiatan tiap- 5
terintegrasi dalam tiap UKM. 10
RUK Puskesmas.

2. Rencana untuk tahun RPK Puskesmas, dengan 0


berjalan terintegrasi kejelasan kegiatan tiap- 5
dalam RPK Puskesmas. tiap UKM. 10

3. Ada kejelasan RUK dan RPK. 0


sumber pembiayaan 5
baik pada RUK 10
maupun RPK yang
bersumber dari APBN,
APBD, swasta, dan
swadaya masyarakat.

4. Kerangka Acuan tiap Kerangka acuan tiap- 0


UKM Puskesmas tiap UKM 5
disusun oleh 10
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.

5. Jadwal kegiatan Penanggung Proses Jadwal kegiatan tiap- 0


disusun oleh jawanb UKM penyusunan tiap UKM. 5
Penanggung jawab dan pelaksana jadwal kegiatan. 10
UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

45

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.2.2. Perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berdasarkan kebutuhan sasaran dan pihak-pihak terkait untuk
peningkatan status kesehatan masyarakat.

Maksud dan Tujuan:


• Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana pelaksanaan kegiatan perlu memperhatikan
hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kajian kebutuhan Kepala Pelaksanaan SOP dan hasil kajian 0


masyarakat (community Puskesmas, kajian kebutuhan masyarakat. 5
health analysis ) Penanggung kebutuhan 10
dilakukan. jawab UKM masyarakat.
Puskesmas,
pelaksana.

2. Kajian kebutuhan Kepala Pelaksanaan SOP dan hasil kajian 0


dan harapan sasaran Puskesmas, kajian kebutuhan sasaran. 5
dilakukan. Penanggung kebutuhan 10
jawab, sasaran.
pelaksana.

3. Kepala Kepala Analisis Hasil analisis. 0


Puskesmas, Puskesmas, pembahasan hasil 5
Penanggung jawab Penanggung kajian. 10
membahas hasil kajian jawab UKM
kebutuhan masyarakat, Puskesmas,
dan hasil kajian pelaksana.
kebutuhan dan harapan
sasaran dalam
penyusunan RUK.
4. Kepala Puskesmas, Kepala Proses RPK Puskesmas. 0
Penanggung jawab Puskesmas, penyusunan 5
UKM Puskesmas Penanggung RPK dengan 10
membahas hasil kajian jawab UKM mempertimbang
kebutuhan Puskesmas, kan hasil kajian.
masyarakat, dan hasil pelaksana.
kajian kebutuhan dan
harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.

5. Jadwal Jadwal pelaksanaan 0


pelaksanaan kegiatan apakah 5
kegiatan sesuai dengan 10
dilaksanakan dengan usulan
memperhatikan masyarakat/sasaran.
usulan masyarakat
atau sasaran.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.2.3. Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau
perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian
kegiatan, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.

Maksud dan Tujuan:


• Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan
sasaran, maupun hasil monitoring dan pencapaian kinerja.
• Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan lintas sektor terkait. •
Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Penanggung Penanggung Pelaksanaan Hasil monitoring 0


jawab UKM jawab UKM monitoring 5
Puskesmas Puskesmas. 10
melakukan
monitoring
pelaksanaan
kegiatan.

2. Pelaksanaan Penanggung Pelaksanaan SOP monitoring, 0


monitoring dilakukan jawab UKM monitoring. jadwal dan 5
dengan prosedur yang Puskesmas dan pelaksanaan 10
jelas. pelaksana. monitoring.

46

3. Dilakukan Kepala Pembahasan SOP pembahasan 0


pembahasan terhadap Puskesmas, hasil hasil monitoring, 5
hasil monitoring oleh Penanggung monitoring. bukti 10
Kepala Puskesmas, jawab UKM pembahasan,
Penanggung jawab Puskesmas, rekomendasi hasil
UKM Puskesmas dan pelaksana. pembahasan.
Pelaksana.

4. Dilakukan Kepala Tindak lanjut Hasil penyesuaian 0


penyesuaian rencana Puskesmas, hasil rencana. 5
kegiatan oleh Kepala Penanggung monitoring 10
Puskesmas, jawab UKM disesuaikan
Penanggung jawab Puskesmas, dalam
pelaksana. perencanaan
UKM Puskesmas, lintas
kegiatan.
program dan lintas
sektor terkait
berdasarkan hasil
monitoring, dan jika
ada perubahan yang
perlu dilakukan untuk
menyesuaikan
dengan kebutuhan
dan harapan
masyarakat atau
sasaran.
5. Pembahasan Kepala Proses SOP perubahan 0
untuk perubahan Puskesmas, perubahan rencana kegiatan. 5
rencana Penanggung rencana 10
kegiatan dilakukan jawab UKM kegiatan.
berdasarkan prosedur Puskesmas,
pelaksana.
yang jelas.

6. Keseluruhan proses Dokumentasi hasil 0


dan hasil monitoring monitoring. 5
didokumentasikan. 10

7. Keseluruhan proses Dokumentasi proses 0


dan hasil pembahasan dan hasil 5
perubahan rencana pembahasan. 10
kegiatan

did k t ik ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
5.3. Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan
kewenangan yang jelas.

Kriteria:
5.3.1. Uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan,
perlu disusun uraian tugas yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
• Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan tugas •
Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada uraian tugas Dokumen uraian 0


Penanggung jawab UKM tugas Penanggung 5
Puskesmas yang jawab. 10
ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.

2. Ada uraian tugas Dokumen uraian 0


Pelaksana yang tugas pelaksana. 5
ditetapkan oleh Kepala 10
Puskesmas.

3. Uraian tugas berisi Isi dokumen uraian 0


tugas, tanggung jawab, tugas. 5
dan kewenangan. 10

4. Uraian tugas Isi dokumen uraian 0


meliputi tugas pokok tugas. 5
dan tugas integrasi. 10

5. Uraian tugas Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


disosialisasikan jawab dan sosialisasi sosialisasi uraian tugas. 5
kepada pengemban pelaksana. uraian tugas. 10
tugas.

47

6. Dokumen uraian Bukti 0


tugas didistribusikan pendistribusian 5
kepada pengemban uraian tugas. 10
tugas.

7. Uraian tugas Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


disosialisasikan jawab UKM sosialisasi sosialisasi urairan 5
kepada lintas Puskesmas dan uraian tugas. tugas pada lintas 10
program terkait. pelaksana, program.
lintas program.
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.3.2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.

Maksud dan Tujuan:


• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil
kinerja yang diharapkan.
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab dan Pelaksana.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas Kepala Monitoring Hasil monitoring 0


melakukan monitoring Puskesmas, pelaksanaan pelaksanaan uraian 5
terhadap Penanggung Penanggung uraian tugas. tugas. 10
jawab UKM Puskesmas jawab UKM
dalam melaksanakan Puskesmas.
tugas berdasarkan
uraian tugas.

2. Penanggung Penanggung Monitoring Hasil monitoring. 0


jawab UKM jawab UKM pelaksanaan 5
Puskesmas Puskesmas, uraian tugas. 10
melakukan monitoring pelaksana
terhadap pelaksana program.
dalam melaksanakan
tugas
berdasarkan uraian
tugas.

3. Jika terjadi Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut. 0


penyimpangan Puskesmas. hasil 5
terhadap pelaksanaan monitoring 10
uraian tugas oleh uraian tugas.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut
terhadap hasil
monitoring.

4. Jika terjadi Penanggung Tindak lanjut Bukti tindak lanjut. 0


penyimpangan jawab UKM hasil 5
terhadap pelaksanaan Puskesmas. monitoring 10
uraian tugas oleh uraian tugas.
pelaksana,
Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.3.3.Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan

Maksud dan Tujuan:


• Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggung
jawab dan Pelaksana perlu dikaji ulang secara periodik.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Periode untuk SK Kepala Puskesmas 0


melakukan kajian tentang kajian ulang 5
ulang terhadap uraian tugas, SOP 10
uraian tugas kajian ulang uraian
tugas.
ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.

48

2. Dilaksanakan kajian Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


ulang terhadap uraian jawab UKM tinjauan ulang. kajian ulang dan hasil 5
sesuai dengan waktu Puskesmas dan tinjauan ulang. 10
yang ditetapkan oleh pelaksana.
penangung jawab dan
pelaksana.

3. Jika berdasarkan hasil Kepala Proses dan Uraian tugas yang 0


kajian perlu dilakukan Puskesmas, pelaksanaan direvisi. 5
perubahan terhadap Penanggung revisi uraian 10
uraian tugas, maka jawab UKM tugas.
dilakukan revisi Puskesmas,
terhadap uraian tugas. dan pelaksana.

4. Perubahan uraian Ketetapan hasil 0


tugas ditetapkan oleh revisi uraian 5
Kepala Puskesmas tugas. 10
berdasarkan usulan
dari Penanggung jawab
UKM Puskesmas
sesuai hasil kajian.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
5.4. Komunikasi dan Koordinasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan lintas sektor untuk pelaksanaan dan
pencapaian hasil yang optimal.

Kriteria:
5.4.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.

Maksud dan Tujuan:


• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung
oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait. • Pembinaan, komunikasi, dan
koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas program, dan lokakarya mini
tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Kepala Identifikasi Hasil identifikasi Pedoman 0


Puskesmas Puskesmas, pihak terkait pihak terkait dan penyelenggaraan 5
bersama dengan Penanggung dalam UKM peran masing masing. UKM Puskesmas. 10
Penanggung jawab jawab UKM Puskesmas.
UKM Puskesmas Puskesmas.
mengidentifikasi pihak
pihak terkait baik lintas
program maupun lintas
sektor untuk berperan
serta
aktif dalam
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas.

2. Penanggung jawab Penanggung Identifkasi Uraian peran lintas 0


UKM Puskesmas jawab UKM peran lintas program untuk tiap 5
bersama dengan lintas Puskesmas, program. program Puskesmas. 10
program lintas program.
mengidentifikasi peran
masing-masing lintas
program terkait.

3. Penanggung jawab Penanggung Identifkasi Uraian peran lintas 0


UKM Puskesmas jawab UKM peran lintas sektor untuk tiap 5
bersama dengan lintas Puskesmas, sektor. program 10
sektor lintas sektor. Puskesmas.
mengidentifikasi
peran masing-
masing lintas sektor
terkait.

4. Peran lintas Kerangka acuan 0


program dan lintas program memuat 5
sektor peran lintas 10
didokumentasikan program dan lintas
dalam kerangka sektor.
acuan.

5. Komunikasi lintas Lintas Pertemuan Bukti pelaksanaan 0


program dan lintas program, lintas program pertemuan lintas 5
sektor dilakukan lintas sektor. dan lintas program dan lintas 10
melalui sektor. sektor.
pertemuan lintas
program dan
pertemuan lintas
sektor.

49

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.4.2. Dilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas

Maksud dan Tujuan:


• Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana serta lintas program dan lintas sektor
terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efektivitas pelaksanaan program.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas 0


menetapkan kebijakan dan SOP tentang 5
dan prosedur mekanisme komunikasi 10
komunikasi dan dan koordinasi
koordinasi program. program.

2. Penanggung Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


jawab UKM jawab UKM komunikasi komunikasi lintas 5
Puskesmas Puskesmas, lintas program program dan lintas 10
melakukan komunikasi lintas program, dan lintas sektor.
kepada pelaksana, lintas lintas sektor. sektor.
program terkait, dan
lintas sektor terkait.

3. Penanggung Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


jawab UKM jawab UKM koordinasi. koordinasi. 5
Puskesmas dan Puskesmas, 10
pelaksana pelaksana
melakukan program,
koordinasi untuk lintas
program,
tiap kegiatan
lintas
dalam sektor.
pelaksanaan UKM
Puskesmas kepada
lintas program terkait,
lintas

4. Penanggung Penanggung Pelaksanaan Hasil evaluasi, 0


jawab UKM jawab UKM evaluasi terhadap rencana tindak 5
Puskesmas Puskesmas. pelaksanaan lanjut, dan tindak 10
melakukan evaluasi koordinasi lanjut terhadap
terhadap lintas program pelaksanaan
dan lintas koordinasi lintas
pelaksanaan
sektor. program dan lintas
koordinasi dalam sektor.
pelaksanaan kegiatan.
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
5.5. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM Puskesmas

Kriteria:
5.5.1. Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Puskesmas yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan,
dikendalikan dan didokumentasikan.

Maksud dan Tujuan:


• Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan,
kebijakan, kerangka acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan.
• Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan. •
Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
• Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus
dikendalikan.
• Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas 0


menetapkan dan SOP pengelolaan 5
peraturan, kebijakan, dan pelaksanaan UKM 10
dan prosedur yang Puskesmas.
menjadi acuan
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas.

2. Peraturan, Panduan 0
kebijakan, prosedur, Pengendalian 5
dan format format dokumen Kebijakan 10
dokumen yang dan SOP.
digunakan
dikendalikan.

50

3. Peraturan yang SOP Pengendalian 0


menjadi acuan dokumen eksternal dan 5
dikendalikan sebagai pelaksanaan 10
dokumen eksternal yang pengendalian.
diberlakukan.

4. Catatan atau SOP dan bukti 0


rekaman yang Penyimpanan dan 5
merupakan hasil pengendalian arsip 10
pelaksanaan kegiatan perencanaan dan
disimpan dan penyelenggaraan
dikendalikan. UKM Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.5.2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan, kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan
dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana perlu mematuhi segala ketentuan yang telah
ditetapkan.
• Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Kepala Kepala Monitoring SK Kepala 0
Puskesmas Puskesmas. pengelolaan Puskesmas tentang 5
menetapkan dan monitoring 10
kebijakan pelaksanaan pengelolaan dan
monitoring UKM pelaksanaan UKM
kesesuaian Puskesmas Puskesmas. Hasil
sesuai monitoring
pengelolaan dan
kerangka pengelolaan dan
pelaksanaan UKM acuan, rencana pelaksanaan UKM
Puskesmas terhadap dan Puskesmas.
kerangka acuan, prosedur.
rencana kegiatan, dan
prosedur pelaksanaan
kegiatan.

2. Kepala SOP monitoring, 0


Puskesmas jadwal dan 5
menetapkan pelaksanaan 10
prosedur monitoring.
monitoring.

3. Penanggung Penanggung Pemahaman 0


jawab UKM jawab UKM terhadap 5
Puskesmas Puskesmas. kebijakan dan 10
memahami kebijakan prosedur
dan prosedur monitoring.
monitoring.

4. Penanggung Penanggung Pelaksanaan Hasil monitoring. 0


jawab UKM jawab UKM monitoring. 5
Puskesmas Puskesmas dan 10
melaksanakan pelaksana.
monitoring sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.

5. Kebijakan dan Kepala Evaluasi Hasil evaluasi 0


prosedur monitoring Puskesmas. terhadap terhadap kebijakan 5
dievaluasi setiap tahun. kebijakan dan dan prosedur 10
prosedur monitoring.
monitoring.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.5.3. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang dilaksanakan oleh Penanggung jawab.

Maksud dan Tujuan:


• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu
melakukan evaluasi kinerja.
• Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja tiap-tiap UKM
Puskesmas.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas SK evaluasi kinerja. 0


menetapkan kebijakan 5
evaluasi kinerja tiap 10
UKM Puskesmas.

51

2. Kepala SOP evaluasi kinerja. 0


Puskesmas 5
menetapkan 10
prosedur evaluasi
kinerja.

3. Penanggung Penanggung Pemahaman 0


jawab UKM jawab UKM terhadap 5
Puskesmas Puskesmas. kebijakan dan 10
memahami kebijakan prosedur
dan prosedur evaluasi evaluasi kinerja.
kinerja.
4. Penanggung Penanggung Pelaksanaan SOP evaluasi kinerja, 0
jawab UKM jawab UKM evaluasi kinerja. hasil evaluasi. 5
Puskesmas Puskesmas. 10
melaksanakan
evaluasi kinerja
secara periodik
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku.

5. Kebijakan dan Hasil evaluasi terhadap 0


prosedur evaluasi kebijakan dan prosedur 5
terhadap UKM evaluasi UKM 10
Puskesmas tersebut Puskesmas.
dievaluasi setiap tahun.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
5.6. Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program

Kriteria:
5.6.1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap UKM Puskesmas secara periodik

Maksud dan Tujuan:


• Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM Puskesmas untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan
mencapai sasaran dan target yang ditetapkan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas Kepala Pelaksanaan SOP monitoring 0


dan Penanggung jawab Puskesmas, monitoring. kesesuaian proses 5
UKM Puskesmas Penanggung pelaksanaan 10
melakukan monitoring jawab UKM program kegiatan.
sesuai dengan Puskesmas.
prosedur yang
ditetapkan.

2. Hasil monitoring Kepala Hasil dan Hasil monitoring, 0


ditindaklanjuti Puskesmas, tindak lanjut rencana tindak lanjut 5
untuk perbaikan Penanggung hasil dan bukti tindak lanjut 10
dalam jawab UKM monitoring. hasil
pengelolaan dan Puskesmas. monitoring.
pelaksanaan kegiatan.

3. Hasil monitoring Dokumentasi hasil 0


dan tindak lanjut monitoring dan 5
perbaikan tindak lanjut. 10
didokumentasikan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.6.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan UKM Puskesmas, dan memberikan
pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, sesuai dengan rencana yang disusun. •
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP). Penanggung jawab mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja kepada Kepala Puskesmas dan
melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
• Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana untuk menjamin keberhasilan program.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Penanggung Pelaksana. Arahan tentang SOP pengarahan 0
jawab UKM pelaksanaan kepada pelaksana. 5
Puskesmas kegiatan program. 10
memberikan arahan
kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

52

2. Penanggung Penanggung Kajian Bukti pelaksanaan 0


jawab UKM jawab UKM pencapaian kajian. 5
Puskesmas Puskesmas, kinerja. 10
melakukan kajian pelaksana.
secara periodik
terhadap
pencapaian kinerja.

3. Penanggung jawab Penanggung Tindak lanjut Bukti pelaksanaan 0


UKM Puskesmas jawab UKM hasil penilaian tindak lanjut. 5
bersama pelaksana Puskesmas dan kinerja. 10
melakukan tindak lanjut pelaksana.
terhadap hasil penilaian
kinerja.

4. Hasil kajian dan Dokumentasi hasil 0


tindak lanjut kajian dan 5
didokumentasikan dan pelaksanaan tindak 10
dilaporkan kepada lanjut.
Kepala Puskesmas.

5. Dilakukan pertemuan Penanggung Pembahasan Bukti pelaksanaan 0


untuk membahas hasil jawab UKM hasil penilaian pertemuan penilaian 5
penilaian kinerja Puskesmas, kinerja. kinerja. 10
bersama dengan Kepala pelaksana.
Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.6.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja secara periodik

Maksud dan Tujuan:


• Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling
sedikit dua kali setahun.
• Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan
perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
• Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas Kepala Penilaian kinerja. Hasil penilaian kinerja. 0


dan Penanggung jawab Puskesmas, 5
UKM Puskesmas Penanggung 10
melakukan penilaian jawab UKM
kinerja sesuai dengan Puskesmas.
kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.

2. Dilaksanakan Kepala Pelaksanaan Kerangka acuan, 0


pertemuan penilaian Puskesmas, pertemuan SOP pertemuan 5
kinerja paling sedikit Penanggung penilaian penilaian 10
dua kali setahun. jawab UKM kinerja. kinerja, bukti
Puskesmas. pelaksanaan
pertemuan.

3. Hasil penilaian Bukti tindak lanjut, 0


kinerja laporan ke Dinas 5
ditindaklanjuti, Kesehatan 10
didokumentasikan, Kabupaten/kota.
dan dilaporkan.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
5.7. Hak dan kewajiban sasaran
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran

Kriteria:
5.7.1. Hak dan kewajiban sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus
pada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran pada khususnya.
• Hak dan kewajiban sasaran harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, sehingga
terwujud proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.

53

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala SK hak dan 0


Puskesmas kewajiban sasaran. 5
menetapkan hak 10
dan
kewajiban sasaran
sesuai dengan
kerangka acuan.

2. Hak dan kewajiban Sasaran, Sosialisasi hak SOP sosialisasi hak 0


sasaran pelaksana, dan kewajiban dan kewajiban 5
dikomunikasikan lintas sasaran. sasaran. 10
kepada sasaran, program,
pelaksana, lintas lintas sektor.
program dan lintas
sektor terkait.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
5.7.2. Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Perlu disusun aturan (code of conduct ) yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang sesuai dengan tata nilai,
visi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.
• Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan pelayanan kepada sasaran.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas Kepala Aturan, tata SK aturan, tata nilai, 0


menentukan aturan, Puskesmas, nilai, budaya budaya dalam 5
tata nilai dan budaya Penanggung dalam pelaksanaan UKM 10
dalam pelaksanaan jawab UKM pelaksanaan Puskesmas.
UKM Puskesmas. UKM
Puskesmas.
Puskesmas yang
disepakati bersama
dengan
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

2. Penanggung Penanggung Pemahaman 0


jawab UKM jawab UKM terhadap aturan, 5
Puskesmas dan Puskesmas dan tata nilai, dan 10
Pelaksana pelaksana. budaya dalam
memahami aturan penyelenggara
an UKM
tersebut. Puskesmas.

3. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan 0


UKM Puskesmas dan jawab UKM aturan, tata nilai, 5
Pelaksana Puskesmas dan dan budaya dalam 10
melaksanakan aturan pelaksana. penyelenggara
tersebut. an UKM
Puskesmas.

4. Penanggung Penanggung Tindak lanjut Bukti tindak lanjut. 0


jawab UKM jawab UKM jika 5
Puskesmas Puskesmas dan pelaksanaan 10
melakukan tindak lanjut pelaksana. tidak sesuai
jika pelaksana dengan
aturan, tata nilai,
melakukan tindakan
dan budaya.
yang tidak sesuai
dengan aturan tersebut.

54
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan
dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap
kepemimpinan.

Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan
kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas

Maksud dan Tujuan:


• Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksana
dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada
sasaran.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada komitmen Kepala Proses Komitmen bersama 0


Kepala Puskesmas, Puskesmas, penggalangan untuk meningkatkan 5
Penanggung komitmen. kinerja (bukti-bukti
Penanggung jawab 10
jawab UKM proses
UKM Puskesmas dan Puskesmas, pertemuan, maupun
Pelaksana untuk pelaksana. dokumen lain yang
meningkatkan kinerja membuktikan
pengelolaan dan adanya kegiatan
pelaksanaan kegiatan penggalangan
komitmen).
UKM Puskesmas
secara
berkesinambungan.

2. Kepala Puskesmas SK Kepala 0


menetapkan kebijakan Puskesmas tentang 5
peningkatan
peningkatan kinerja 10
kinerja.
dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas.

3. Kepala SK Kepala 0
Puskesmas Puskesmas tentang 5
tata nilai dalam
menetapkan tata 10
pengelolaan dan
nilai dalam pelaksanaan kegiatan.
pengelolaan dan
pelaksanaan
kegiatan.
4. Penanggung Penanggung Pemahaman 0
jawab UKM jawab UKM terhadap 5
Puskesmas dan kebijakan dan
Puskesmas dan 10
pelaksana. tata nilai.
Pelaksana
memahami upaya
perbaikan kinerja
dan tata nilai yang
berlaku dalam
pelaksanaan
kegiatan UKM

5. Penanggung Penanggung Proses Rencana perbaikan 0


jawab UKM jawab UKM penyusunan kinerja, dan tindak lanjut. 5
Puskesmas dan rencana
Puskesmas 10
pelaksana. perbaikan
menyusun rencana kinerja.
perbaikan kinerja
yang merupakan
bagian
terintegrasi dari
perencanaan mutu
Puskesmas.

6. Penanggung Pelaksana, Kesempatan Bukti-bukti inovasi 0


jawab UKM lintas untuk dalam penyelenggaraan 5
program, menyampaikan UKM berdasarkan
Puskesmas 10
lintas sektor. pendapat masukan pelaksana,
memberikan peluang inovatif untuk lintas program, lintas
inovasi kepada perbaikan sektor.
pelaksana, lintas program.
program, dan lintas
sektor terkait untuk
perbaikan kinerja
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas.

55

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan
dan pelaksanaan kegiatan

Maksud dan Tujuan:


• Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian
kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Manajemen Mutu

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Bukti pertemuan 0


UKM Puskesmas jawab UKM pertemuan pembahasan kinerja 5
Puskesmas dan pembahasan dan upaya perbaikan.
bersama pelaksana 10
pelaksana. kinerja dan
melakukan pertemuan upaya
membahas kinerja dan perbaikan.
upaya
perbaikan yang
perlu dilakukan.

2. Penilaian kinerja Penanggung Indikator yang Indikator penilaian 0


dilakukan berdasarkan jawab UKM digunakan kinerja dan hasil- 5
Puskesmas dan untuk hasilnya.
indikator-indikator pelaksana. 10
penilaian
kinerja yang kinerja, dan
ditetapkan untuk acuan yang
masing-masing UKM digunakan.
Puskesmas mengacu
kepada kebijakan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

3. Penanggung jawab Penanggung Komitmen Bukti komitmen untuk 0


UKM Puskesmas jawab UKM dalam meningkatkan kinerja 5
Puskesmas dan meningkatkan secara
dan Pelaksana 10
pelaksana. kinerja dan berkesinambungan.
menunjukkan wujud
komitmen untuk kegiatan.
meningkatkan kinerja
secara
berkesinambungan.

4. Penanggung jawab Penanggung Proses Rencana perbaikan 0


UKM Puskesmas jawab UKM penyusunan kinerja berdasarkan 5
Puskesmas dan rencana hasil
bersama dengan 10
pelaksana. perbaikan monitoring.
Pelaksana kinerja.
menyusun rencana
perbaikan kinerja
berdasarkan hasil
monitoring dan
penilaian kinerja.

5. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


UKM Puskesmas jawab UKM perbaikan perbaikan kinerja. 5
Puskesmas dan kinerja.
bersama dengan 10
pelaksana.
pelaksana
melakukan
perbaikan kinerja
secara
berkesinambungan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam
memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sasaran.

Maksud dan Tujuan:


• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya
perbaikan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas, tetapi juga
terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun
keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pelaksanaan
kegiatan perbaikan kinerja.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Keterlibatan lintas Lintas Keterlibatan Bukti pelaksanaan 0


program dan lintas program, dalam pertemuan monitoring 5
lintas sektor. pertemuan dan evaluasi kinerja
sektor terkait dalam 10
monitoring yang melibatkan lintas
pertemuan dan evaluasi program dan lintas
monitoring dan kinerja. terkait.
evaluasi kinerja.

56

2. Lintas program Kepala Saran-saran Bukti-bukti saran 0


dan lintas sektor Puskesmas, inovatif lintas inovatif dari lintas 5
Penanggung program dan program dan lintas
terkait 10
jawab UKM lintas sektor, sektor.
memberikan saran- Puskesmas, dan proses
saran inovatif untuk pelaksana. menyampaikan
perbaikan kinerja. saran.

3. Lintas program Lintas Keterlibatan Bukti keterlibatan 0


dan lintas sektor program, dalam dalam penyusunan 5
lintas sektor. penyusunan rencana
terkait 10
rencana perbaikan kinerja.
berperan aktif perbaikan
dalam kinerja.
penyusunan
rencana
perbaikan kinerja.

4. Lintas program Lintas Keterlibatan Bukti-bukti 0


dan lintas sektor program, dalam keterlibatan dalam 5
lintas sektor. pelaksanaan pelaksanaan
terkait 10
perbaikan perbaikan kinerja.
berperan aktif kinerja.
dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.4. Ada upaya memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.

Maksud dan Tujuan:


• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masyarakat diharapkan berperan
serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan
pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan yang
diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan mutu dan
kinerja.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Dilakukan survei Kepala Proses Panduan dan instrumen 0


untuk memperoleh Puskesmas, pelaksanaan survei, bukti 5
Penanggung survei, metode, pelaksanaan survei
masukan dari tokoh 10
jawab UKM analisis, hasil- untuk memperoleh
masyarakat, Puskesmas, hasil yang masukan dari tokoh
lembaga swadaya pelaksana. diperoleh. masyarakat, LSM,
masyarakat dan/atau dan/atau sasaran.
sasaran dalam upaya
untuk perbaikan
kinerja.

2. Dilakukan Tokoh Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


pertemuan bersama masyarakat, pertemuan pertemuan dengan tokoh 5
LSM, dan untuk masyarakat, LSM, dan
dengan tokoh 10
sasaran memberikan sasaran untuk
masyarakat, lembaga masukan memperoleh masukan.
swadaya masyarakat untuk
dan/atau sasaran perbaikan
untuk memberikan kinerja.
masukan perbaikan
kinerja.

3. Ada keterlibatan Tokoh Keterlibatan Bukti keterlibatan 0


tokoh masyarakat, masyarakat, dalam dalam penyusunan 5
LSM, dan penyusunan rencana
lembaga swadaya 10
sasaran rencana perbaikan kinerja,
masyarakat dan/atau perbaikan rencana (plan of action
sasaran dalam kinerja. ) perbaikan dalam
perencanaan penyelenggaraan
perbaikan kinerja. kegiatan UKM.

4. Ada keterlibatan Tokoh Keterlibatan Bukti keterlibatan 0


tokoh masyarakat, masyarakat, dalam dalam pelaksanaan 5
LSM, dan pelaksanaan perbaikan kinerja.
lembaga swadaya 10
sasaran. perbaikan
masyarakat dan/atau kinerja.
sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan
perbaikan kinerja.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.5.Kegiatan perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan

Maksud dan Tujuan:


• Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana
perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan
kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran bagi Penanggung jawab, pelaksana, lintas program dan
lintas sektor terkait.

57

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas, 0
menetapkan kebijakan SOP pendokumentasian 5
kegiatan perbaikan
dan prosedur 10
kinerja.
pendokumentasian
kegiatan perbaikan

ki j Dokumentasi 0
2. Kegiatan perbaikan kegiatan perbaikan 5
kinerja.
kinerja 10
didokumentasikan
sesuai prosedur yang
ditetapkan.

3. Kegiatan perbaikan Lintas Sosialisasi Bukti sosialisasi 0


kinerja program, kegiatan kegiatan perbaikan 5
lintas sektor. perbaikan kinerja ke lintas
disosialisasikan 10
kinerja. program dan lintas
kepada pelaksana, sektor.
lintas program dan
lintas sektor terkait.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.6. Puskesmas melakukan kaji banding ( benchmarking ) dengan Puskesmas lain tentang kinerja UKM Puskesmas.

Maksud dan Tujuan:


• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding
merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesmas yang lain, dan akan memberi
manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Kepala Rencana dan Rencana kaji 0


Puskesmas Puskesmas, pelaksanaan banding 5
Penanggung kaji banding. pelaksanaan UKM
bersama dengan 10
jawab UKM Puskesmas.
Penanggung jawab Puskesmas,
UKM Puskesmas pelaksana.
menyusun rencana
kaji banding.

2. Kepala Kepala Proses Instrumen kaji banding. 0


Puskesmas Puskesmas, penyusunan 5
Penanggung instrumen kaji
bersama dengan 10
jawab UKM banding.
Penanggung jawab Puskesmas,
UKM Puskesmas dan pelaksana.
Pelaksana menyusun
instrumen kaji
banding.

3. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Laporan pelaksanaan 0


UKM Puskesmas jawab UKM kegiatan kaji kaji banding. 5
Puskesmas dan banding.
bersama dengan 10
pelaksana.
Pelaksana
melakukan kegiatan
kaji banding.

4. Penanggung jawab Penanggung Identifikasi Rencana perbaikan 0


UKM Puskesmas jawab dan peluang pelaksanaan 5
pelaksana. perbaikan, dan program berdasar
bersama dengan 10
proses hasil kaji
Pelaksana perencanaan banding.
mengidentifikasi perbaikan.
peluang perbaikan
berdasarkan hasil kaji
banding yang
dituangkan dalam
rencana perbaikan
kinerja.

5. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Laporan 0


UKM Puskesmas jawab dan perbaikan pelaksanaan 5
pelaksana. kinerja perbaikan.
bersama dengan 10
berdasarkan
Pelaksana hasil kaji
melakukan banding.
perbaikan kinerja.

6. Penanggung Penanggung Evaluasi Hasil evaluasi 0


jawab UKM jawab UKM kegiatan kaji kegiatan kaji 5
Puskesmas Puskesmas dan banding. banding.
10
pelaksana.
melakukan evaluasi
kegiatan kaji banding.

58

7. Penanggung Penanggung Pelaksanaan Hasil evaluasi 0


jawab UKM jawab UKM evaluasi perbaikan kinerja 5
Puskesmas dan perbaikan sesudah kegiatan kaji
Puskesmas 10
pelaksana. kinerja sesudah banding.
melakukan evaluasi kegiatan kaji
terhadap perbaikan banding.
kinerja setelah
dilakukan kaji
banding.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.7. Puskesmas menjalankan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan dan kebutuhan masyarakat

Maksud dan Tujuan:


• Upaya Kesehatan ibu dan anak di Puskesmas merupakan upaya preventif, promotif dan deteksi dini untuk kasus-kasus risiko tinggi
kehamilan dan persalinan. Program KIA perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pedoman dan sesuai dengan
kondisi spesifik daerah.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Ada Upaya KIA Kepala Rencana dan Rencana kegiatan Pedoman Upaya 0
yang mengacu pada Puskesmas, pelaksanaan Upaya KIA sesuai KIA dari Dinas 5
Penanggung kegiatan dengan Kesehatan
Pedoman dari Dinas 10
jawab Upaya Upaya KIA. pedoman dari Dinas Kabupaten/Kota.
Kesehatan KIA, Kesehatan
Kabupaten/Kota. dokter, bidan. Kabupaten/Kota.

2. Terdapat indikator Indikator kinerja 0


indikator kinerja Upaya KIA dan 5
pencapaiannya.
Upaya KIA dan 10
pencapaiannya.

3. Program KIA Kepala Penyusunan Rencana kegiatan 0


disusun berdasarkan Puskesmas, kegiatan Upaya Upaya KIA sesuai 5
Penanggung KIA dengan
pencapaian kinerja 10
jawab Upaya berdasarkan pedoman dari Dinas
Upaya KIA di KIA, pencapaian Kesehatan
Puskesmas. dokter, bidan. kinerja. Kabupaten/Kota
dan pencapaian
kinerja.

4. Terdapat kerangka Kerangka acuan 0


acuan pelaksanaan pelaksanaan Upaya KIA. 5
Upaya KIA. 10

5. Upaya KIA Kepala Pelaksanaan Laporan 0


dilaksanakan sesuai Puskesmas, Upaya KIA. pelaksanaan 5
Penanggung Upaya KIA.
dengan kerangka 10
jawab Upaya
acuan. KIA,
dokter, bidan.

6. Dilakukan evaluasi Kepala Pelaksanaan Hasil evaluasi dan 0


dan tindak lanjut Puskesmas, evaluasi tindak lanjut 5
Penanggung pelaksanaan pelaksanaan Upaya
terhadap pelaksanaan 10
jawab Upaya Upaya KIA. KIA.
Upaya KIA. KIA,
dokter, bidan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.8. Puskesmas melaksanakan program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi
dan meningkatkan kesehatan ibu
Maksud dan Tujuan:
• Dalam upaya penuruan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, maka diharapkan pertolongan persalinan dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang didukung dengan mekanisme rujukan dan kemampuan fasilitas rujukan yang memadai. Puskesmas PONED
merupakan fasilitas rujukan dasar dari bidan di desa dan masyarakat untuk penanganan awal kasus-kasus yang memerlukan rujukan sesuai
dengan kemampuan Puskesmas PONED. Puskesmas PONED wajib melakukan rujukan ke rumah sakit PONEK untuk kasus-kasus
emergensi yang tidak dapat ditangani di Puskesmas dengan prosedur rujukan yang aman.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Kepala Penyusunan Rencana Pedoman PONED, 0


Puskesmas Puskesmas. program Pelaksanaan SK Kepala Dinas 5
PONED di Program PONED Kesehatan
berpartisipasi dan 10
Puskesmas. di Kabupaten/Kota
menyusun program Puskesmas. tentang
PONED sesuai acuan Penunjukan
dari Dinas Kesehatan sebagai
Kabupaten/Kota. Puskesmas
PONED.

59

2. Kepala SK, SOP 0


Puskesmas pelaksanaan 5
PONED.
berpartisipasi 10
dalam
menetapkan
keseluruhan
mekanisme
pelaksanaan program
PONED.

3. Ada dukungan Dokumen 0


Pelaksanaan PONED eksternal 5
Kebijakan Dinas
dalam bentuk 10
Kesehatan
Kebijakan Dinas Kabupaten/Kota
Kesehatan tentang PONED.
Kabupaten/Kota .

4. Terbentuk dan Kepala Pelaksanaan Ada tim PONED 0


berfungsinya tim Puskesmas, PONED di dengan uraian tugas, 5
Penanggung Puskesmas. bukti
PONED Puskesmas. 10
jawab dan pelaksanaan
Pelaksana program PONED.
program
PONED.

5. Terdapat upaya Tim PONED. Pelaksanaan Analisis kebutuhan 0


peningkatan peningkatan peningkatan kompetensi 5
kompetensi tim PONED,
kompetensi tim 10
tim perencanaan dan
PONED. PONED. pelaksanaan
peningkatan
kompetensi tim
PONED dan
evaluasinya.

6. Terlaksananya Tim PONED. Mekanisme SOP rujukan data, 0


fungsi rujukan dan rujukan ke dalam dan 5
PONED. pelaksanaan ke luar, ke fasilitas 10
rujukan. rujukan yang lebih
mampu.

7. Tersedia prosedur SOP penanganan kasus 0


penanganan kasus- kasus yang boleh 5
ditangani Puskemas.
kasus emergensi 10
obstetric dan
neonatal yang dapat
ditangani di
Puskesmas
PONED.

8. Ada ketentuan dan SOP rujukan ke 0


prosedur untuk Rumah Sakit 5
PONEK.
melakukan rujukan ke 10
Rumah Sakit PONEK.
9. Terlaksananya Tim PONED. Pelaksanaan Data rujukan ke 0
fungsi rujukan dari rujukan ke Rumah Sakit 5
Rumah Sakit PONEK.
Puskesmas PONED 10
PONEK.
ke Rumah Sakit
PONEK untuk kasus
kasus yang tidak
dapat ditangani di
Puskesmas PONED.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.9. Puskesmas melaksanakan penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar

Maksud dan Tujuan:


• Sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, Puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan
HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas dilakukan sesuai dengan kewenangan sebagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama. Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preventif dan deteksi dini.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Kepala Kepala Proses Perencanaan Pedoman 0


Puskesmas Puskesmas. penyusunan program penyusunan 5
program penanggulangan program
berperan aktif 10
penanggulang HIV/AIDS di Puskesmas. penanggulangan
dalam menyusun an HIV/AIDS di
program HIV/AIDS. Puskesmas.
penanggulangan
HIV/AIDS di
Puskesmas.

60

2. Kepala Puskesmas Kepala Proses SK Kepala Puskesmas 0


berperan aktif dalam Puskesmas. penyusunan dan tentang pembentukan 5
pelaksanaan tim Penanggulanggan
menetapkan 10
program. HIV/AIDS, SOP
keseluruhan proses pelaksanaan
pelaksanaan program
program penanggulangan
penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas.
HIV/AIDS di
Puskesmas sebagai
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat
Pertama.

3. Adanya tim Tim HIV/AIDS. Proses Tim Penanggulangan 0


penanggulangan pembentukan HIV/AIDS di 5
tim. Puskesmas dengan
HIV/AIDS di uraian tugas yang jelas. 10
Puskesmas dengan
program kerja tim.

4. Dilaksanakannya Tim HIV/AIDS. Proses Program kerja tim, 0


program pelaksanaan laporan kegiatan tim. 5
kegiatan,
penanggulangan 10
kesesuaian
HIV/AIDS sesuai dengan
dengan program kerja program kerja
tim. tim.

5. Dilakukan evaluasi Tim Pelaksanaan Hasil evaluasi dan 0


dan tindak lanjut HIV/AIDS. evaluasi dan tindak lanjut 5
terhadap pelaksanaan tindak lanjut. pelaksanaan 10
program. program kerja
tim

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
6.1.10. Puskesmas melaksanakan program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS
Maksud dan Tujuan:
• Intervensi penanggulangan TB dengan strategi DOTS telah dilaksanakan sejak tahun 1995 di Puskesmas yang merupakan pengamatan
jangka pendek pelayanan secara langsung pada penderita TB yang akan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan penanganan kasus
TB di masyarakat.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Dokumen di Dokumen


Telusur Puskesmas Eksternal
sebagai acuan

1. Adanya SK Ketentuan Pedoman 0


ketentuan di menerapkan DOTS di pelaksanaan DOTS 5
Puskesmas. di Puskesmas.
Puskesmas untuk 10
menerapkan strategi
DOTS dalam
penanganan kasus
TB.

2. Dilaksanakannya Pengelola Pelaksanaan Bukti pelaksanaan 0


strategi DOTS program TB, strategi DOTS DOTS di Puskesmas: 5
dokter, di Puskesmas. rekam medis pasien
dalam TB, laporan kegiatan.
10
perawat.
penanganan kasus
TB.

3. Terdapat prosedur SOP penangangan 0


penanganan TB TB dengan strategi 5
DOTS.
dengan strategi 10
DOTS.

4. Pelaksanaan Dokter, Observasi Laporan 0


penanganan kasus perawat. pelaksanaan pelaksanaan 5
penangangan strategi DOTS.
TB sesuai dengan 10
kasus TB.
prosedur.

5. Dilakukan Kepala Pelaksanaan Hasil evaluasi 0


evaluasi terhadap Puskesmas, evaluasi pelaksanaan penanganan 5
dokter, perawat. penanganan TB dengan strategi
pelaksanaan 10
TB dengan DOTS.
strategi DOTS di strategi
Puskesmas. DOTS.

6. Dilakukan tindak Kepala Tindak lanjut Tindak lanjut 0


lanjut terhadap Puskesmas, terhadap hasil terhadap hasil 5
dokter, perawat. evaluasi. evaluasi.
pelaksanaan strategi 10
DOTS di
Puskesmas.

61
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
7.1. Proses Pendaftaran Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria:
7.1.1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan

Maksud dan Tujuan:


• Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Keterangan
yang didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi, maka dapat dilakukan
rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan
Puskesmas, dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien, terutama dalam

identifikasi pasien Telusur Dokumen Skor

Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen
Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Tersedia SOP pendaftaran. 0


prosedur 5
pendaftaran. 10

2. Tersedia bagan Bagan alur 0


pendaftaran.
alur pendaftaran. 5
10

3. Petugas Petugas Pemahaman SOP pendaftaran. 0


mengetahui dan pendaftaran. prosedur, 5
mengikuti prosedur pelaksanaan 10
tersebut. prosedur.

4. Pelanggan Pasien. Pemahaman 0


mengetahui dan alur 5
mengikuti alur yang pendaftaran. 10
ditetapkan.

5. Terdapat cara Petugas Pelaksanaan SOP untuk menilai 0


mengetahui bahwa pendaftaran. survei kepuasan pelanggan, 5
pelanggan puas pelanggan atau form survei pasien. 10
terhadap proses mekanisme lain
pendaftaran. (misalnya kotak
saran, sms, dsb)
untuk mengetahui
kepuasan
pelanggan, hasil
survei
pelanggan.

6. Terdapat tindak Hasil survei dan 0


lanjut jika pelanggan tindak lanjut survei. 5
tidak puas. 10

7. Keselamatan Petugas Pelaksanaan SOP identifikasi 0


pelanggan terjamin di pendaftaran. pendaftaran yang pasien. 5
tempat menunjukkan 10
pendaftaran. upaya menjamin
keselamatan/
mencegah
terjadinya
kesalahan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.1.2. Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran

Maksud dan Tujuan:


• Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat
dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yang
dimiliki oleh pasien.

62

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Tersedia media Media informasi di 0


informasi tentang tempat pendaftaran 5
pendaftaran di 10
tempat pendaftaran
2. Semua pihak yang Pasien, Proses Hasil evaluasi terhadap 0
membutuhkan petugas pemberian penyampaian informasi 5
informasi pendaftaran pendaftaran. informasi di di tempat pendaftaran. 10
memperoleh informasi tempat
sesuai dengan yang pendaftaran.
dibutuhkan.

3. Pelanggan dapat Pasien, Proses SOP penyampaian 0


memperoleh informasi petugas pemberian informasi, 5
lain tentang sarana pendaftaran. informasi di ketersediaan 10
pelayanan, antara lain tempat informasi lain, yang
tarif, jenis pelayanan, pendaftaran. meliputi tarif, jenis
rujukan, pelayanan, rujukan,
ketersediaan tempat ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas tidur dan informasi
perawatan/rawat inap lain yang dibutuhkan
dan informasi lain yang oleh pasien.
dibutuhkan.

4. Pelanggan Pasien, Proses 0


mendapat tanggapan petugas pemberian 5
sesuai yang pendaftaran. informasi di 10
dibutuhkan ketika tempat
meminta informasi pendaftaran.
kepada petugas

5. Tersedia informasi Pasien, Proses Ketersediaan 0


tentang kerjasama petugas pemberian informasi tentang 5
dengan fasilitas rujukan pendaftaran. informasi di fasilitas rujukan, 10
lain. tempat PKS dengan tempat
pendaftaran. rujukan.

6. Tersedia informasi PKS dengan 0


tentang bentuk tempat rujukan. 5
kerjasama dengan 10
fasilitas rujukan lain.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.1.3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.

Maksud dan Tujuan:


• Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan mengerti
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggung jawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam
hubungannya dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya
sebagaimana ditetapkan.
• Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesmas, yang melibatkan petugas, Puskesmas, pasien dan
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas Puskesmas yang terkait dalam
pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien
sejak proses pendaftaran.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Hak dan Pasien. Pemahaman Informasi tentang hak UU No. 36/2009 0


kewajiban terhadap hak-hak dan kewajiban tentang Kesehatan, 5
pasien/keluarga dan pasien/keluarga. UU No. 44/2009 10
diinformasikan selama kewajiban pasien. tentang Rumah
proses pendaftaran Sakit.
dengan cara dan bahasa
yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga.

2. Hak dan Petugas Proses 0


kewajiban pendaftaran. pendaftaran 5
pasien/keluarga pasien, apakah 10
diperhatikan oleh petugas memperhatikan
selama proses hak hak pasien.
pendaftaran.

63
3. Terdapat upaya Pasien dan Pelaksanaan SK dan SOP 0
agar pasien/keluarga petugas penyampaian penyampaian hak dan 5
dan pendaftaran. informasi kewajiban pasien 10
petugas memahami tentang hak kepada pasien dan
hak dan kewajiban dan kewajiban petugas, bukti bukti
masing masing. pasien. pelaksanaan
penyampaian
informasi.

4. Pendaftaran Persyaratan 0
dilakukan oleh petugas kompetensi petugas, 5
yang terlatih dengan pola ketenagaan, dan 10
memperhatikan hak- kesesuaian terhadap
hak pasien/ keluarga persyaratan
pasien. kompetensi dan pola
ketenagaan, pelatihan
yang diikuti.

5. Terdapat kriteria Persyaratan 0


petugas yang bertugas kompetensi petugas 5
di ruang pendaftaran. pendaftaran. 10

6. Petugas tersebut Pasien, Proses SOP pendaftaran. 0


bekerja dengan efisien, petugas pendaftaran 5
ramah, dan responsif pendaftaran. pasien. 10
terhadap
kebutuhan pelanggan.

7. Terdapat mekanisme Petugas Proses SOP koordinasi 0


koordinasi petugas di pendaftaran koordinasi dan komunikasi 5
ruang pendaftaran dan petugas dan antara 10
dengan unit lain/ unit terkait. komunikasi, pendaftaran dengan
terkait agar pasien/ pelaksanaan unit unit penunjang
keluarga pasien komunikasi dan terkait (misal SOP
memperoleh pelayanan. koordinasi antar rapat antar unit
unit termasuk kerja, SOP transfer
transfer pasien. pasien).

8. Terdapat upaya Pasien, Proses Bukti sosialisasi hak 0


Puskemas memenuhi petugas pendaftaran yang dan kewajiban pasien 5
hak dan kewajiban pendaftaran. memperhatikan baik kepada pasien 10
pasien/keluarga, dan hak dan (misal brosur, leaflet,
petugas dalam proses kewajiban poster) maupun
pemberian pelayanan pasien/keluarga. karyawan (misal
di Puskesmas melalui rapat).

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria :
7.1.4. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.

Maksud dan Tujuan:


• Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai
pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan
pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin kesinambungan pelayanan.
Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di
rumah jika diperlukan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Tersedia tahapan dan SOP alur 0


prosedur pelayanan pelayanan 5
klinis yang dipahami pasien. 10
oleh
petugas.

2. Sejak awal Pasien dan Pemberian SOP alur 0


pasien/keluarga petugas informasi tentang pelayanan 5
memperoleh informasi pendaftaran. alur pasien. 10
dan paham terhadap pelayanan klinis.
tahapan dan prosedur
pelayanan klinis.

3. Tersedia daftar jenis Brosur, papan 0


pelayanan di Puskesmas pengumuman 5
berserta jadwal tentang jenis dan 10
pelayanan. jadwal
pelayanan.
64

4. Terdapat kerjasama Pasien dan Proses rujukan PKS dengan sarana 0


dengan sarana petugas klinis. ke sarana kesehatan untuk 5
kesehatan lain untuk kesehatan rujukan klinis, rujukan 10
menjamin lain. diganostik, dan
kelangsungan rujukan konsultatif,
pelayanan klinis bukti pelaksanaan
(rujukan klinis, rujukan.
rujukan diagnostik,
dan rujukan
konsultatif).

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.1.5. Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi

Maksud dan Tujuan:


• Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, orang dengan
disabilitas, bicara dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses asesmen dan
penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan
kesulitan atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkan dalam memberikan pelayanan

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Pimpinan dan staf Pimpinan Proses Bukti identifikasi 0


Puskesmas Puskesmas, identifikasi hambatan budaya, 5
mengidentifikasi petugas. hambatan. bahasa, kebiasaan dan 10
hambatan bahasa, hambatan lain dalam
budaya, kebiasaan, dan pelayanan dan
penghalang yang paling bagaimana
sering terjadi pada mengatasinya, yang
masyarakat yang dituangkan dalam
dilayani. SOP.

2. Ada upaya tindak Petugas Pelaksanaan Bukti adanya 0


lanjut untuk mengatasi pendaftaran dan prosedur untuk upaya tindak 5
atau membatasi pemberi mengatasi lanjut untuk 10
hambatan pada waktu pelayanan. hambatan. mengatasi
pasien hambatan dalam
membutuhkan pelayanan pelayanan.

di P k Petugas Pelaksanaan 0
3. Upaya tersebut pendaftaran dan upaya untuk 5
telah dilaksanakan. pemberi mengatasi 10
pelayanan. hambatan
dalam
pelayanan.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
7.2. Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.

Kriteria:
7.2.1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.

Maksud dan Tujuan:


• Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa
pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat
informasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang
bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
• Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang kajian kebutuhan pasien, yang memuat: isi
minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktik,
profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan
kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
65

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Terdapat SOP pengkajian 0


prosedur awal klinis. 5
pengkajian awal 10
yang paripurna
(meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan
pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk
mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan
harapan pasien dan
keluarga pasien
mencakup pelayanan
medis, penunjang medis
dan keperawatan.

2. Proses kajian Petugas Proses kajian Persyaratan 0


dilakukan oleh tenaga pemberi awal medis kompetensi, pola 5
yang pelayanan dan kajian ketenagaan, dan 10
kompeten untuk klinis: dokter awal kondisi ketenagaan
melakukan kajian. dan keperawatan. yang memberikan
perawat. pelayanan klinis.

3. Pemeriksaan dan Dokter, Observasi proses SOP pelayanan medis, Standar profesi 0
diagnosis mengacu pada perawat, penegakan SOP asuhan pelayanan medis, 5
standar profesi dan rekam medis. diagnosis dan keperawatan. Standar asuhan 10
standar asuhan. pemberian keperawatan.
asuhan,
mencocokkan
proses penegakan
diagnosis.

4. Prosedur pengkajian Rekam medis. Ada tidaknya SOP pengkajian 0


yang ada menjamin pengulangan mencantumkan 5
tidak terjadi yang tidak kewajiban mencatat 10
pengulangan yang perlu. semua pemeriksaan,
tidak perlu. tes diagnostik dalam
rekam medis untuk
mencegah terjadi
pengulangan yang
tidak perlu.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.2.2. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab terhadap pelayanan pasien

Maksud dan Tujuan:


• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis
harus mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan
pada saat dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien. Rekam medis pasien adalah catatan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.
• Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana
tindak lanjut dan evaluasinya.
• Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragukan. Oleh karena
itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Hasil
kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan
oleh petugas yang melayani pasien.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Dilakukan Petugas Pelaksanaan SOP kajian awal yang Peraturan tentang 0


identifikasi informasi pelayanan SOP, memuat informasi apa Rekam Medis 5
apa saja yang klinis, rekam kelengkapan saja yang harus (Permenkes 269 10
dibutuhkan dalam medis. catatan dalam diperoleh selama tahun 2008).
pengkajian dan rekam medis proses pengkajian
harus dicatat pasien. (tim pelayanan klinis
dalam rekam perlu menetapkan
medis. informasi apa saja
yang perlu
dicantumkan dalam
rekam medis pasien).

66

2. Informasi tersebut Petugas Pelaksanaan SOP. SOP kajian awal yang 0


meliputi informasi pelayanan memuat informasi apa 5
yang dibutuhkan klinis, rekam saja yang harus 10
untuk kajian medis, medis. diperoleh selama
kajian proses pengkajian.
keperawatan, dan
kajian lain yang
diperlukan.

3. Dilakukan koordinasi Petugas Pelaksanaan 0


dengan petugas pelayanan koordinasi dan 5
kesehatan yang lain klinis, rekam komunikasi 10
untuk menjamin medis. tentang
perolehan dan informasi kajian
pemanfaatan kepada
informasi tersebut petugas/unit
secara tepat terkait.

kt ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria :
7.2.3. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.

Maksud dan Tujuan:


• Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne ), pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan
mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin
dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
• Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak tersedia pelayanan di Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien
dengan kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Petugas Gawat Pasien dan Proses SOP Triase. Pedoman Triase. 0


Darurat Puskesmas Petugas gawat pelaksanaan 5
melaksanakan proses darurat. triase di unit 10
triase untuk gawat darurat.
memprioritaskan
pasien dengan
kebutuhan
emergensi.

2. Petugas tersebut Petugas unit Pelaksanaan Kerangka acuan 0


dilatih menggunakan gawat darurat. pelatihan. pelatihan petugas unit 5
kriteria ini. gawat 10
darurat, bukti
pelaksanaan.

3. Pasien Pasien dan Proses 0


diprioritaskan atas Petugas gawat pelaksanaan 5
dasar urgensi darurat. triase di unit 10
kebutuhan. gawat darurat
dan
pemilahan
pasien
berdasarkan
triase.

4. Pasien emergensi Pasien dan Proses SOP rujukan pasien 0


diperiksa dan dibuat Petugas gawat stabilisasi emergensi (yang 5
stabil terlebih dahulu darurat. pasien memuat proses 10
sesuai kemampuan sebelum stabilisasi, dan
Puskesmas sebelum dirujuk. Proses memastikan kesiapan
dirujuk ke komunikasi ke tempat rujukan untuk
pelayanan yang fasilitas rujukan menerima rujukan).
mempunyai yang menjadi
kemampuan lebih tujuan
tinggi rujukan.
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
7.3. Keputusan Layanan Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun
keputusan layanan klinis.

Kriteria:
7.3.1. Tenaga kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan
diagnosis keperawatan

67

Maksud dan Tujuan:


• Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika
diperlukan oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuai dengan
kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:
‐  Memahami pelayanan apa yang dicari pasien
‐  Menetapkan diagnosis awal
‐  Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memahami repons pasien terhadap pengobatan sebelumnya
‐  Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan evaluasi

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Kajian dilakukan Pasien. Proses Persyaratan 0


oleh tenaga kesehatan pelaksanaan kompetensi, pola 5
yang profesional dan kajian oleh ketenagaan, dan 10
kompeten. tenaga kondisi ketenagaan
profesional yang memberikan
sesuai pelayanan klinis.
persyaratan.

2. Tersedia tim Pasien, Pelaksanaan kajian Adanya tim antar 0


kesehatan antar profesi keluarga dan penanganan profesi bila dibutuhkan 5
yang pasien, pasien secara tim (termasuk pelaksanaan 10
profesional untuk petugas. bila diperlukan. perawatan kesehatan
melakukan kajian masyarakat/home care
jika diperlukan ).
penanganan secara
tim.

3. Terdapat kejelasan Petugas Proses SOP pendelegasian 0


proses pendelegasian pemberi pelaksanaan wewenang. 5
wewenang secara pelayanan pelayanan klinis 10
tertulis (apabila klinis: dokter sesuai
petugas tidak sesuai dan pendelegasian
kewenangannya). perawat. wewenang.

4. Petugas yang Persyaratan 0


diberi kewenangan pelatihan yang 5
telah harus diikuti dan 10
mengikuti pelatihan pemenuhannya
yang memadai, apabila untuk
tidak tersedia tenaga tenaga profesional
kesehatan profesional yang belum
yang memenuhi
memenuhi persyaratan. persyaratan
kompetensi, bukti
mengikuti
pelatihan: sertifikat,
kerangka acuan
pelatihan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.3.2. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien

Maksud dan Tujuan:


• Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi
dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian, menggunakan
peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang akurat
• Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar terhadap alat-alat klinis yang digunakan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Tersedia peralatan dan Persyaratan peralatan Lampiran 0


tempat pemeriksaan yang klinis di Puskesmas, Permenkes 5
memadai untuk daftar inventaris 75/2014 tentang 10
melakukan pengkajian peralatan klinis di Puskesmas.
awal pasien secara Puskesmas.
paripurna.

2. Ada jaminan Petugas Pelaksanaan SOP pemeliharaan 0


kualitas terhadap pemeliharaan, pemeliharaan peralatan, SOP 5
peralatan di tempat Petugas sesuai SOP dan sterilisasi peralatan 10
pelayanan. sterilisasi. jadwal. yang perlu
disterilisasi, jadwal
pemeliharaan alat.

3. Peralatan dan sarana Petugas Pelaksanaan SOP pemeliharaan 0


pelayanan yang pemeliharaan pemeliharaan sarana (gedung), 5
digunakan menjamin sarana, sarana. jadwal 10
keamanan pasien dan Petugas Pelaksanaan pelaksanaan, SOP
petugas sterilisasi. sterilisasi sterilisasi peralatan
sesuai yang perlu
dengan SOP. disterilkan.

68

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
7.4. Rencana Layanan Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan
tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga.

Kriteria:
7.4.1. Terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan
penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.

Maksud dan Tujuan:


• Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu
oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Luaran klinis
tergantung dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Terdapat kebijakan Kebijakan dan SOP 0


dan prosedur yang jelas penyusunan rencana 5
untuk menyusun rencana layanan medis. SOP 10
layanan medis dan penyusunan rencana
rencana layanan terpadu jika
layanan terpadu jika diperlukan
diperlukan penanganan
penanganan secara secara tim.
tim.

2. Setiap petugas Petugas Pemahaman 0


yang terkait dalam pemberi tentang 5
pelayanan klinis pelayanan kebijakan dan 10
mengetahui klinis: dokter prosedur
kebijakan dan prosedur dan penyusunan
tersebut serta perawat. rencana layanan
menerapkan dalam medis, dan
penyusunan rencana layanan terpadu.
terapi dan/atau rencana
layanan terpadu.

3. Dilakukan evaluasi Petugas Pelaksanaan SOP evaluasi 0


kesesuaian pemberi evaluasi kesesuaian layanan 5
pelaksanaan rencana pelayanan layanan klinis dengan 10
terapi dan/atau klinis: dokter klinis. rencana
rencana asuhan dan terapi/rencana
dengan kebijakan perawat. asuhan (SOP audit
dan prosedur. klinis).

4. Dilakukan tindak Petugas Pelaksanaan Hasil evaluasi. 0


lanjut jika terjadi pemberi tindak lanjut Bukti tindak 5
ketidaksesuaian antara pelayanan hasil evaluasi. lanjut terhadap 10
rencana layanan klinis: dokter hasil evaluasi.
dengan kebijakan dan dan
prosedur. perawat.

5. Dilakukan evaluasi Bukti evaluasi 0


terhadap pelaksanaan terhadap pelaksanaan 5
dan hasil tindak lanjut. tindak lanjut. 10

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.4.2. Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien

Maksud dan Tujuan:


• Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama
dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencana layanan tersebut harus memperhatikan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Petugas kesehatan Pasien, Proses SK Kepala 0


dan/atau tim kesehatan petugas penyusunan Puskesmas dan 5
melibatkan pasien pemberi rencana layanan: SOP tentang 10
dalam menyusun layanan apakah ketetapan untuk
rencana klinis. melibatkan melibatkan pasien
layanan. pasien, dalam menyusun
menjelaskan, rencana
menerima reaksi layanan.
pasien,
memutuskan
bersama pasien.

69
2. Rencana layanan Rekam medis. Rencana layanan. 0
disusun untuk setiap 5
pasien dengan kejelasan 10
tujuan yang ingin
dicapai.

3. Penyusunan Rekam medis, Rencana 0


rencana layanan Pasien, petugas layanan, proses 5
tersebut pemberi penyusunan 10
mempertimbangkan pelayanan. rencana
kebutuhan biologis, layanan.
psikologis, sosial,
spiritual dan tata nilai
budaya pasien.

4. Bila memungkinkan Pasien, Proses SK Kepala Puskesmas 0


dan tersedia, petugas pemberian tentang hak pasien 5
pasien/keluarga pasien pemberi layanan. untuk memilih tenaga 10
diperbolehkan untuk layanan kesehatan jika
memilih tenaga/ profesi klinis. dimungkinkan.
kesehatan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan kejelasan tanggung jawab dari masing
masing anggotanya.

Maksud dan Tujuan:


• Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan
diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber daya yang akan digunakan, dan kejelasan tanggung
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Layanan Pasien, Pelaksanaan SOP layanan terpadu. 0


dilakukan secara petugas layanan terpadu 5
paripurna untuk pemberi oleh tim 10
mencapai hasil yang layanan kesehatan.
diinginkan oleh klinis, rekam
tenaga kesehatan medis.
dan
pasien/keluarga pasien.

2. Rencana layanan Pasien, Pelaksanaan SOP layanan terpadu. 0


tersebut disusun dengan petugas layanan terpadu. 5
tahapan waktu yang pemberi 10
jelas. layanan
klinis, rekam
medis.

3. Rencana layanan Pasien, Pelaksanaan SOP layanan terpadu. 0


tersebut petugas layanan terpadu. 5
dilaksanakan pemberi 10
dengan layanan
mempertimbangkan klinis, rekam
efisiensi medis.
pemanfaatan
sumber daya
manusia

4. Risiko yang Pasien, Pelaksanaan SOP penyusunan 0


mungkin terjadi pada petugas identifikasi risiko. layanan terpadu. 5
pasien pemberi 10
dipertimbangkan layanan
sejak awal dalam klinis, rekam
menyusun rencana medis.
layanan.

5. Efek samping dan Pasien, Informasi SOP pemberian 0


risiko pengobatan petugas tentang efek informasi tentang efek 5
diinformasikan. pemberi samping dan samping dan risiko 10
layanan risiko pengobatan.
klinis, rekam pengobatan.
medis.

6. Rencana layanan Rekam medis. Rekam medis. 0


tersebut Pendokumentas 5
didokumentasikan ian rencana 10
dalam rekam medis. layanan
terpadu.

7. Rencana layanan Pasien, Pendidikan SOP 0


yang disusun juga petugas pasien. pendidikan/ 5
memuat pemberi penyuluhan pasien. 10
pendidikan/penyuluhan layanan
pasien. klinis, rekam
medis.

70

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria :
7.4.4. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.

Maksud dan Tujuan:


• Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan
informed consent/informed choice . Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang
berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
• lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk
rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh Puskesmas dalam
kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku. • Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan,
prosedur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara
lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan
persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan
mendokumentasikan persetujuan tersebut.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Pasien/keluarga Pasien/ Pemberian SOP informed 0


pasien memperoleh Keluarga informasi tentang consent. 5
informasi mengenai pasien yang tindakan 10
tindakan ditunjuk. medis/pengobatan
medis/pengobatan yang berisiko.
tertentu yang berisiko
yang akan dilakukan.

2. Tersedia formulir Form informed 0


persetujuan tindakan consent. 5
medis/pengobatan 10
tertentu yang berisiko.

3. Tersedia prosedur SOP informed 0


untuk memperoleh consent. 5
persetujuan tersebut. 10

4. Pelaksanaan Pasien, Pelaksanaan Dokumen bukti 0


informed consent Petugas, informed consent. pelaksanaan 5
didokumentasikan. rekam medis. informed consent 10
pada rekam
medis.

5. Dilakukan evaluasi SOP evaluasi 0


dan tindak lanjut informed consent , 5
terhadap pelaksanaan hasil evaluasi, 10
informed consent . tindak lanjut.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
7.5. Rencana rujukan.
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.

Kriteria:
7.5.1. Terdapat prosedur rujukan yang jelas
Maksud dan Tujuan:
• Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan
pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien dijamin
memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Tersedia prosedur SOP rujukan. 0


rujukan yang jelas 5
serta jejaring fasilitas 10
rujukan.

2. Proses rujukan Pasien, Proses rujukan SOP rujukan. 0


dilakukan berdasarkan petugas ke sarana 5
kebutuhan pasien pemberi kesehatan 10
untuk menjamin layanan. lain.
kelangsungan

71

3. Tersedia prosedur Pasien, Pelaksanaan SOP persiapan 0


mempersiapkan petugas prosedur pasien rujukan. 5
pasien/ keluarga pemberi persiapan 10
pasien untuk dirujuk. layanan. pasien rujukan.

4. Dilakukan komunikasi Petugas Komunikasi SOP rujukan. 0


dengan fasilitas pemberi dengan fasilitas 5
kesehatan yang menjadi layanan. kesehatan 10
tujuan rujukan untuk sasaran rujukan.
memastikan kesiapan
fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.5.2. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien

Maksud dan Tujuan:


• Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus
disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pasien/keluarga
pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan
yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta
kapan rujukan harus dilakukan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Informasi tentang Pasien, Pelaksanaan SOP rujukan. 0


rujukan disampaikan petugas pemberian 5
dengan cara yang pemberi informasi tentang 10
mudah dipahami oleh layanan. rujukan pada
pasien/keluarga pasien pasien.

2. Informasi tersebut Pasien, Isi informasi rujukan. SOP 0


mencakup alasan petugas 5
rujukan, sarana tujuan pemberi 10
rujukan, dan kapan layanan.
rujukan harus
dilakukan.
3. Dilakukan kerjasama PKS dengan 0
dengan fasilitas fasilitas 5
kesehatan lain untuk kesehatan 10
menjamin rujukan.
kelangsungan asuhan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.5.3. Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas pada saat
mengirim pasien

Maksud dan Tujuan:


• Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut
diberikan kepada fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan
pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Informasi klinis Pasien, Resume klinis SOP rujukan, sampel 0


pasien atau resume petugas pasien yang resume klinis pasien 5
klinis pasien dikirim kesehatan. dirujuk. yang dirujuk. 10
ke fasilitas
kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.

2. Resume klinis Pasien, Isi resume klinis. 0


memuat kondisi petugas 5
pasien. kesehatan. 10

3. Resume klinis Pasien, Isi resume klinis. 0


memuat prosedur dan petugas 5
tindakan tindakan lain kesehatan. 10
yang telah dilakukan.

72

4. Resume klinis Pasien, Isi resume klinis. 0


memuat kebutuhan petugas 5
pasien akan pelayanan kesehatan. 10
lebih lanjut.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria :
7.5.4. Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.

Maksud dan Tujuan:


• Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara,
atau merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus-menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu
dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi
pasien.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Selama proses Pasien, petugas Monitoring SOP rujukan: yang . 0


rujukan secara pemberi pasien selama memuat kewajiban 5
langsung semua pasien pelayanan. proses dan proses monitoring 10
selalu dimonitor oleh rujukan. pasien untuk kasus-
staf yang kompeten. kasus yang
membutuhkan
monitoring
2. Kompetensi staf yang Persyaratan 0
melakukan monitor kompetensi petugas 5
sesuai dengan kondisi yang melakukan 10
pasien. monitoring dan bukti
pelaksanaannya.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Standar:
7.6. Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria:
7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis

Maksud dan Tujuan:


• Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan
tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed choice . Pelaksanaan
layanan harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku di Puskesmas, sesuai dengan kemampuan Puskesmas dengan referensi yang jelas,
dan bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan
pelayanan, pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.
• Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau standar yang berlaku, algoritme, contoh: tata
laksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Tersedia pedoman SOP pelayanan klinis. Pedoman 0


dan prosedur pelayanan pelayanan klinis 5
klinis dari organisasi 10
profesi.

2. Penyusunan dan Pasien, Proses 0


penerapan rencana petugas penyusunan 5
layanan mengacu pada pemberi dan penerapan 10
pedoman dan prosedur layanan. rencana layanan.
yang berlaku.

3. Layanan dilaksanakan Pasien, Proses 0


sesuai dengan pedoman petugas pelaksanaan 5
dan prosedur yang pemberi layanan. 10
berlaku. layanan.

4. Layanan Pasien, Proses 0


diberikan sesuai petugas pelaksanaan 5
dengan rencana pemberi layanan. 10
layanan. layanan.

5. Layanan yang Rekam medis. 0


diberikan kepada pasien 5
didokumentasikan. 10

73

6. Perubahan Rekam medis. 0


rencana layanan 5
dilakukan 10
berdasarkan
perkembangan pasien.

7. Perubahan Rekam medis. 0


tersebut dicatat 5
dalam rekam 10
medis.

8. Jika diperlukan Pasien, Pelaksanaan Rekam medis. 0


tindakan medis, petugas informed consent. 5
pasien/keluarga pemberi 10
pasien memperoleh layanan.
informasi sebelum
memberikan
persetujuan
mengenai tindakan
yang akan
dilakukan yang
dituangkan dalam
informed consent

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.6.2. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku

Maksud dan Tujuan:


• Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam
pelayanan pasien gawat darurat 24 jam.
• Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu
diperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Kasus-kasus gawat Daftar kasus-kasus 0


darurat dan/atau gawat darurat/berisiko 5
berisiko tinggi yang tinggi yang biasa 10
biasa terjadi ditangani.
diidentifikasi.

2. Tersedia kebijakan Pasien, Pelaksanaan Kebijakan dan SOP 0


dan prosedur petugas prosedur. penanganan pasien 5
penanganan pasien pemberi gawat darurat. 10
gawat darurat layanan.
(emergensi).

3. Tersedia kebijakan Pasien, Pelaksanaan Kebijakan dan 0


dan prosedur petugas prosedur. SOP 5
penanganan pasien pemberi penanganan 10
berisiko tinggi. layanan. pasien
berisiko tinggi.

4. Terdapat kerjasama Pasien, Pelaksanaan rujukan. PKS dengan 0


dengan sarana petugas fasilitas 5
kesehatan yang lain, pemberi kesehatan 10
apabila tidak tersedia layanan. rujukan.
pelayanan gawat
darurat 24 jam.

5. Tersedia prosedur Petugas Pelaksanaan Panduan, SOP Panduan 0


pencegahan pemberi Kewaspadaan Kewaspadaan Kewaspadaan 5
(kewaspadaan layanan. Universal. Universal. Universal. 10
universal) terhadap
terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh
akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi
petugas maupun pasien
dalam penanganan
pasien berisiko tinggi.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.6.3. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.

Maksud dan Tujuan:


• Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengan
kebijakan dan prosedur yang jelas.

74

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan
1. Penanganan, SK Kepala 0
penggunaan dan Puskesmas dan 5
pemberian darah, dan SOP penanganan, 10
produk darah penggunaan dan
diarahkan oleh pemberian darah,
kebijakan dan dan produk darah.
prosedur yang baku

2. Darah dan produk Dokter, Pelaksanaan Rekam medis pasien 0


darah diberikan sesuai perawat, pemberian darah yang mendapat 5
kebijakan dan prosedur. bidan. dan produk transfusi atau produk 10
darah. darah.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79% terpenuhi
sebagian < 20% tidak
terpenuhi

Kriteria:
7.6.4. Hasil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.

Maksud dan Tujuan:


• Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis
terhadap indikator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain adalah: indikator klinik, survei kepuasan pasien;
sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien terhadap pelayanan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan

1. Ditetapkan Daftar indikator klinis 0


indikator untuk yang digunakan untuk 5
memantau dan pemantauan dan 10
menilai pelaksanaan evaluasi layanan
layanan klinis. klinis.

2. Pemantauan dan Petugas Pelaksanaan 0


penilaian terhadap pemberi pemantauan 5
layanan klinis dilakukan layanan. dan penilaian 10
secara kuantitatif dengan
maupun menggunakan
kualitatif. indikator yang
ditetapkan.

3. Tersedia data Data hasil monitoring 0


yang dibutuhkan dan evaluasi. 5
untuk 10
mengetahui
pencapaian tujuan
dan hasil
pelaksanaan
layanan klinis

4. Dilakukan analisis Petugas Proses analisis Data analisis hasil 0


terhadap indikator pemberi pencapaian monitoring dan 5
yang dikumpulkan. layanan. indikator. evaluasi. 10

5. Dilakukan tindak Petugas Tindak lanjut Data tindak lanjut. 0


lanjut terhadap hasil pemberi hasil 5
analisis tersebut untuk layanan. monitoring dan 10
perbaikan layanan evaluasi.
klinis.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi


20% - 79 % terpenuhi
< 20% tidak terpenuhi

Kriteria:
7.6.5. Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan

Maksud dan Tujuan:


• Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan
keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.

Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor

Sasaran Materi Telusur Dokumen di Dokumen


Puskesmas Eksternal sebagai
acuan
1. Tersedia kebijakan SOP identifikasi 0
dan prosedur untuk dan penanganan 5
mengidentifikasi keluhan. 10
keluhan
pasien/keluarga pasien
sesuai dengan
kebutuhan dan hak
pasien selama
pelaksanaan asuhan.

75

Anda mungkin juga menyukai