Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Infortech

Volume 4 No. 1 Juni 2022


E-ISSN: 2715-8160

Penerapan Metode Association Rule Terhadap Pola Data Penyakit Pada


RSUD Jakarta Menggunakan Algoritma Apriori
Citra Permana Putra1, Achmad Rifai2, Kudiantoro Widianto3, Irmawati4
1,2
Universitas Nusa Mandiri,
e-mail: 12207209@nusamandiri.ac.id, 2achmad.acf@nusamandiri.ac.id
1

3,4
Universitas Bina Sarana Informatika
e-mail: kudiantoro.kdw@bsi.ac.id, 4irmawati.iat@bsi.ac.id
3

Diterima Direvisi Disetujui


10-05-2022 13-05-2022 14-06-2022

Abstrak - Rumah sakit adalah tempat untuk merawat pasien yang datang dari berbagai daerah dengan berbagai
macam penyakit, karena gaya hidup dan lingkungan berperan dalam perjalanan penyakit. Beberapa permasalahan
yang timbul dalam menangani penyakit antara lain kurangnya informasi tentang penyebaran penyakit dan tingkat
prosentase penyebaran penyakit yang ada di masyarakat. Salah satu solusi dari masalah tersebut yaitu penerapan
metode association rule yang mencari pola atau hubungan antar item dalam suatu dataset yang ditentukan dengan
algoritma apriori yang dapat melakukan penelusuran terhadap data historis untuk mengidentifikasi pola data yang
didasarkan pada sifat yang teridentifikasi sebelumnya. Metode penelitian ini adalah data kuantitatif dengan data
primer yang diambil dari data rekam medis RSUD Johar Baru Jakarta. Yang kemudian dapat diperoleh suatu
informasi penyakit apa yang paling sering muncul bersamaan pada rumah sakit sehingga dilakukan pencegahan
penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola penyakit yang sedang berkembang di
masyarakat. Informasi yang dihasilkan selanjutnya dapat digunakan oleh pihak rumah sakit untuk dapat
memaksimalkan ketersediaan obat, kelengkapan peralatan medis, dan ruangan di rumah sakit.

Kata Kunci : Data Mining, Association Rule, Algoritma Apriori, Pola Data Penyakit

Abstract - The hospital is a place to treat patients who come from various regions with various diseases, because
lifestyle and the environment play a role in the course of the disease. Some of the problems that arise in dealing
with disease include lack of information about the spread of disease and the percentage level of disease spread in
the community. One solution to this problem is the application of the association rule method that looks for patterns
or relationships between items in a dataset determined by an a priori algorithm that can search historical data to
identify data patterns based on previously identified properties. This research method is quantitative data with
primary data taken from medical records of Johar Baru Hospital Jakarta. Which then can be obtained an
information on what diseases most often appear together in hospitals so that prevention of these diseases can be
done. This study aims to find patterns of disease that are developing in the community. The resulting information
can then be used by the hospital to maximize the availability of drugs, complete medical equipment, and rooms in
the hospital.

Keywords: Data Mining, Association Rule, Apriori Algorithm, Disease Data Pattern

PENDAHULUAN Rumah sakit adalah tempat untuk merawat


pasien yang datang dari berbagai daerah dengan
Kesehatan adalah unsur vital manusia yang berbagai macam penyakit, karena gaya hidup dan
harus terpenuhi. Tingkat kematian yang tinggi lingkungan berperan dalam perjalanan
disebabkan oleh infeksi yang berbeda menyebabkan penyakit.(Kurniawan, Fujiati, & Saleh, 2014)
kesehatan menjadi prioritas dalam kebutuhan Jumlah berbagai macam penyakit membuat pihak
manusia. Pada umumnya, penyakit tidak mengenal rumah sakit mengalami banyak permasalahan yang
batas waktu dan usia seseorang, karena itu penyakit berdampak sehingga membahayakan bagi pasien.
dapat menyerang siapa pun dan kapan pun. Berbagai Beberapa permasalahan yang timbul dalam
macam penyakit mulai dari gejala ringan hingga menangani penyakit antara lain kurangnya informasi
penyakit kronis dapat menyebabkan tentang penyebaran penyakit dan tingkat prosentase
kematian.(Kristiani, 2017) penyebaran penyakit yang ada di masyarakat. Salah

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech 58
Jurnal Infortech, Volume 4 No. 1 Juni 2022
E-ISSN 2715-8160
satunya yang mengalami masalah tersebut adalah menentukan jawaban atas masalah yang diajukan
RSUD Johar Baru. (Romdon & Kholil, 2022).
RSUD Johar Baru merupakan salah satu rumah 1. Metode Algoritma Apriori
sakit yang berada di Jakarta Pusat yang tepatnya Algoritma Apriori merupakan salah satu
berlokasi di jalan Tanah Tinggi XII No.15-23, algoritma data mining yang termasuk dalam teknik
RT.10/RW.9, Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, asosiasi (Association Rule Mining).(Kusrini & Emha
Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Taufiq, 2009)
Rumah sakit yang terletak di tengah pemukiman Algoritma apriori merupakan salah satu
penduduk yang padat dengan kondisi gaya hidup algoritma yang digunakan untuk menemukan pola
masyarakatnya yang kurang baik, memungkinkan frekuensi tinggi yang sangat terkenal. (Wanto et al.,
2020). Algoritma apriori banyak digunakan pada data
timbulnya berbagai penyakit dalam satu kurun waktu.
transaksi atau biasa disebut market basket (Hernawati
Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan
& Hariyanto, 2022).
upaya dalam mengurangi angka penyakit dan Dalam permodelan sistem ini, market basket
munculnya komplikasi pada penyakit maka yang dimaksud adalah data rekam medis pasien
diperlukan adanya penelitian yang mengarah pada dengan item data yang digunakan adalah data nama
pembuatan sistem yang dapat mendeteksi munculnya penyakit yang berasal dari data rekam medis RSUD
penyakit sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan Johar Baru.
serta upaya pemulihan bagi pasien dengan Adapun tahapan – tahapan yang digunakan
penanganan yang menyeluruh. untuk menyelesaikan algoritma apriori (Sibarani,
Dalam upaya mendukung pelayanan yang baik 2020), adalah:
pada RSUD Johar Baru membutuhkan tata kerja yang a. Menentukan minimum support
tertib, rapi, dan teliti sehingga akan menghasilkan b. Iterasi 1: Hitung item-item dari support (transaksi
informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu. Pada yang memuat seluruh item) dengan men-scan
RSUD Johar Baru jumlah data pasien yang ada dalam database untuk 1-itemset, setelah 1-itemset
rekam medik selalu bertambah setiap harinya. didapatkan, dari 1-itemset apakah diatas minimum
Kumpulan data yang banyak tersebut membuat support, apabila telah memenuhi minimum support,
kesulitan pihak medis dalam menganalisa pola 1-itemset tersebut akan menjadi pola frequent tinggi.
penyakit yang sedang berkembang di masyarakat c. Iterasi 2 : untuk mendapatkan 2-itemset, harus
karena belum ada pengolahan data yang efektif untuk dilakukan kombinasi dari k-itemset sebelumnya,
menganalisa data pola penyakit kemudian scan database lagi untuk hitung item-item
Analisa terhadap data penyakit pasien ini yang memuat support. itemset yang memenuhi
diperlukan (Indriyawati, Khoirudin, & Widodo, minimum support akan dipilih sebagai pola frequent
2021) untuk menghasilkan informasi mengenai tinggi dari kandidat
penanganan terhadap penyakit dan potensi adanya d. Tetapkan nilai k-itemset dari support yang telah
penyakit tertentu sehingga informasi – informasi ini memenuhi minimum support dari k-itemset,
dapat memberikan pengarahan bagi para tenaga e. Lakukan proses untuk iterasi selanjutnya hingga
medis untuk melakukan penanganan pada suatu tidak ada lagi k-itemset yang memenuhi minimum
penyakit. support.
Salah satu pemecahan masalah tersebut yaitu 2. Metode Analisis Data
dengan penerapan metode association rule yang Pada tahap ini data yang diperoleh akan diolah
mencari pola atau hubungan antar item dalam suatu dan dianalisa untuk memperoleh informasi sesuai
dataset yang ditentukan dengan algoritma kebutuhan dalam proses asosiasi data dalam
apriori.(Han, Kamber, & Pei, 2012) penyelesaian masalah. Dalam penelitian ini
Association rule merupakan salah satu teknik menggunakan analisis data kuantitatif yang
data mining yang paling banyak digunakan dalam merupakan suatu data yang berupa angka atau
penelusuran pola pada sistem pembelajaran billangan yang dapat diukur secara langsung. Dalam
unsupervised (Haris, 2019) hal ini analisis data dilakukan dengan menggunakan
Metode algoritma apriori dapat melakukan metode association rule dengan algoritma apriori ,
pencarian pada historis untuk mengidentifikasi pola dengan rincian sebagai berikut:
data yang didasarkan pada sifat – sifat yang a. Analisa Permasalahan di RSUD Johar Baru
teridentifikasi sebelumnya.(Kurniawan et al., 2014) Menganalisa permasalahan yang terjadi dengan
Yang kemudian dapat diperoleh suatu informasi menggunakan metode algoritma apriori.
penyakit apa yang paling sering muncul bersamaan b. Pengolahan Data dengan Perhitungan
pada rumah sakit sehingga dapat dilakukan Algoritma Apriori
pencegahan penyakit tersebut. Tahapan yang di lakukan dalam perhitungan
dengan algoritma apriori adalah sebagai berikut:
1) Mencari 10 nilai terbesar kode penyakit yang
METODE PENELITIAN paling banyak terjangkit
Pada langkah pertama yaitu mencari nilai
Metode penelitian adalah prosedur atau cara yang keterjangkitan penyakit yang paling tinggi
harus dipilih untuk melakukan sebuah penelitian. dalam suatu data rekam medis selama sebulan
Metode penelitian merupakan cara utama yang dengan langkah-langkah:
digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech 59
Jurnal Infortech, Volume 4 No. 1 Juni 2022
E-ISSN 2715-8160
a) Menentukan kode penyakit munculnya komplikasi pada penyakit maka
b) Menentukan data keterjangkitan penyakit diperlukan adanya penelitian yang mengarah pada
2) Melakukan Pengelompokan 3 kode penyakit pembuatan sistem yang dapat mendeteksi munculnya
yang paling banyak terjangkit penyakit sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan
3) Melakukan Representasi data Penyakit Pasien dan upaya pemulihan bagi pasien dengan penanganan
Setelah pengelompokan 3 kode penyakit yang di yang menyeluruh.
lakukan pada tahap 2, selanjutnya data juga Dalam upaya mendukung pelayanan yang baik
dapat di representasikan. pada RSUD Johar Baru membutuhkan tata kerja yang
4) Pembuatan Format Tabular tertib, rapi, dan teliti sehingga akan menghasilkan
Bila sudah di ketahui nilai keterjangkitan informasi yang cepat, akurat, dan tepat waktu. Pada
terbesar setiap bulannya, maka di buatlah format RSUD Johar Baru jumlah data pasien yang ada dalam
tabular agar dapat di analisis dengan algoritma rekam medik selalu bertambah setiap harinya.
apriori. Kumpulan data yang banyak tersebut membuat
5) Analisis Pola Frekuensi Tinggi kesulitan pihak medis dalam menganalisa pola
Pada tahap ini dilakukan pencarian kombinasi penyakit yang sedang berkembang di masyarakat
item yang memenuhi syarat minimum dari nilai karena belum ada pengolahan data yang efektif untuk
support dalam database. Nilai support sebuah menganalisa data pola penyakit. Analisa terhadap
item di peroleh dengan rumus sebagai berikut. data penyakit pasien ini diperlukan untuk
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 (A) = menghasilkan informasi mengenai penanganan
Jumlah transaksi mengandung A terhadap penyakit dan potensi adanya penyakit
Total transaksi tertentu sehingga informasi – informasi ini dapat
Sementara itu, rumus 2 itemset di peroleh memberikan pengarahan bagi para tenaga medis
dengan rumus. untuk melakukan penanganan pada suatu penyakit.
S𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 (A,B) =
Σtransaksi mengandung A dan B 1. Pengolahan Data Dengan Hitungan Algoritma
Σtransaksi Apriori
Dalam pencarian pola frekuensi tinggi akan di a. Menentukan Data Keterjangkitan Penyakit
hentikan apabila kombinasi sudah tidak Data traning yang digunakan dalam penelitian ini
memenuhi syarat support yang sudah di adalah data rekam medis RSUD Johar Baru selama 1
tentukan. tahun, dimulai pada Januari 2020 sampai dengan
7) Pembentukan Aturan Asosiasi Desember 2020.
Setelah semua pola frekuensi tinggi di temukan,
barulah kita mencari aturan asosiasi yang Tabel 1. Pola Penyakit Tahun 2020
memenuhi syarat minimum untuk confidence
dengan menghitung confidence atau asosiatif A Bulan Itemset
B. Januari E11.8 , R50.9, J06.9
Nilai confidence dari aturan A B di peroleh
Februari J06.9, A09, J00
dari rumus berikut:
Maret R50.9, E11.8, I10
𝐶𝑜𝑛𝑓𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒 = 𝑃(𝐵|𝐴) = April Z03.8, K30, E11.6
Σtransaksi mengandung A dan B Mei Z03.8, E11.8, K30
ΣTransaksi mengandung A Juni E11.8, Z34.8, I10
Pencarian nilai confidence juga di lakukan Juli E11.8, Z34.8, I10
sampai nila sudah tidak memenuhi syarat
minimum confidence lagi. Agustus Z34.8, I10, E11.9
8) Aturan Asosiasi Final September Z03.8, Z34.8, E11.8
Dari analisis yang telah di lakukan dalam tahap Oktober E11, I10, E11.9
ini akan terlihat asosiasi yang terbentuk dengan November E11.9, E11, Z34.9
menggunakan perhitungan algoritma apriori. Desember E11, E11.9, I10
Sumber: Data Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Menentukan Kode Penyakit
RSUD Johar Baru merupakan salah satu rumah Dari data pola penyakit pada tabel 1. Didapatkan
sakit yang berada di Jakarta Pusat yang tepatnya beberapa item penyakit yang akan dianalisa, antara
berlokasi di jalan Tanah Tinggi XII No.15-23, lain:
RT.10/RW.9, Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru,
Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tabel 2. Daftar Penyakit
Rumah sakit yang terletak di tengah pemukiman Kode ICD-10 Diagnosa / Deskripsi
penduduk yang padat dengan kondisi gaya hidup Non – insulin-dependent
masyarakatnya yang kurang baik, memungkinkan E11.8 diabetes mellitus dengan
timbulnya berbagai penyakit dalam satu kurun waktu. komplikasi yang tidak spesifik
Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan R50.9 Demam , tidak spesifik
upaya dalam mengurangi angka kesakitan dan

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech 60
Jurnal Infortech, Volume 4 No. 1 Juni 2022
E-ISSN 2715-8160
ISPA bagian atas , tidak Demam , tidak
J06.9 2 2 R50.9
spesifik spesifik
Diare dan gastroenteritis oleh ISPA bagian atas ,
A09 3 1 J06.9
penyebab penyakit menular tidak spesifik
Nasopharyngitis akut [ flu Diare dan
J00
biasa ] gastroenteritis oleh
4 1 A09
I10 Esensial ( primer) hipertensi penyebab penyakit
Pengamatan untuk penyakit menular
Z03.8 Nasopharyngitis
lain yang dicurigai dan kondisi 5 1 J00
K30 Pencernaan yg terganggu akut [ flu biasa ]
Non – insulin -dependent 6 4 I10
Esensial ( primer)
E11.6 diabetes mellitus dengan hipertensi
komplikasi tertentu lainnya Pengamatan untuk
Pengawasan kehamilan 7 3 Z03.8 penyakit lain yang
Z34.8 dicurigai dan kondisi
normal lainnya
Non – insulin-dependent 8 2 K30
Pencernaan yang
E11.9 diabetes mellitus tanpa terganggu
komplikasi Non – insulin -
Non – insulin -dependent dependent diabetes
E11 9 1 E11.6 mellitus dengan
diabetes mellitus dengan koma
Pengawasan kehamilan komplikasi tertentu
Z34.9 lainnya
normal , tidak spesifik
Sumber: Data Penelitian Pengawasan
10 2 Z34.8 kehamilan normal
c. Melakukan Representasi Data Penyakit Pasien lainnya
Representasi data penyakit pasien dibuat Non – insulin-
berdasarkan data penyakit pasien selama satu tahun dependent diabetes
yang terdapat pada tabel 1, dapat dilihat pada tabel 11 4 E11.9
mellitus tanpa
dibawah ini: komplikasi
Non – insulin -
Tabel 3. Representasi Data Penyakit Pasien 12 3 E11 dependent diabetes
Jumla Item mellitus dengan koma
N h Penyaki Pengawasan
O Pasien t Diagnosa 13 1 Z34.9 kehamilan normal ,
Non – insulin- tidak spesifik
dependent diabetes Sumber: Data Penelitian
1 5 E11.8 mellitus dengan
komplikasi yang d. Pembuatan Format Tabular
tidak spesifik Format tabular data penyakit pasien bulanan
bila dibentuk akan tampak seperti tabel dibawah ini:

Tabel 4. Format Tabular Data Penyakit Pasien


A0 E1 E11. E11. E11. I1 J0 J06. K3 R50. Z03. Z34. Z34.
Bulan 9 1 6 8 9 0 0 9 0 9 8 8 9
Januari 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
Februari 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
Maret 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0
April 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
Mei 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0
Juni 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Juli 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Agustus 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Septmber 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0
Oktober 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
Novembe
r 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Desember 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1 3 1 6 4 6 1 2 2 2 3 4 1
Sumber: Data Penelitian

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech 61
Jurnal Infortech, Volume 4 No. 1 Juni 2022
E-ISSN 2715-8160

e. Analisa Pola Frekuensi Dari tabel diatas untuk nilai support yang
1) Pembentukan Itemset bercetak tebal merupakan nilai support yang
Proses pembentukan C1 atau disebut dengan 1 memenuhi standart minimum support kombinasi 2
itemset dengan jumlah minimum support = 20%. itemset. Nilai tersebut kemudian digunakan untuk
Dengan rumus sebagai berikut: mencari kombinasi 3 itemset.
3) Kombinasi 3 Itemset
Support(A)
Proses pembentukan C3 atau disebut dengan 3
Tabel 5. Kombinasi 1 Itemset itemset dengan jumlah minimal support 20% dengan
rumus sebagai berikut:
No Penyakit Frek Support
1 A09 1 8,33 % Tabel 7. Kombinasi 3 Itemset
2 E11 3 25 % No Penyakit Frek Support
3 E11.6 1 8,33 % E11, E11.9,
1 0 0%
4 E11.8 6 50% E11.8
5 E11.9 4 33,33 % E11, E11.9,
2 0 0%
Z34.8
6 I10 6 50%
E11, E11.8,
7 J00 1 8,33 % 3 0 0%
Z34.8
8 J06.9 2 16,67 % E11.8, Z34.8,
4 2 15,38%
9 K30 2 16,67 % I10
10 R50.9 2 16,67 % E11, E11.8,
5 0 0%
I10
11 Z03.8 3 25% E11, E11.9,
12 Z34.8 4 33,33 % 6 2 15,38%
I10
13 Z34.9 1 8,33 % E11.8, Z34.8,
7 2 15,38%
Sumber: Data Penelitian I10
Dari tabel diatas untuk nilai support yang E11.9, E11.8,
8 2 15,38%
bercetak tebal merupakan nilai support yang Z34.8
memenuhi standart minimum support kombinasi 1 E11.9, E11.8,
9 2 15,38%
itemset. Nilai tersebut kemudian digunakan untuk I10
mencari kombinasi 2 itemset. E11.9, Z34.8,
10 2 15,38%
2) Kombinasi 2 Itemset I10
Proses pembentukan C2 atau disebut dengan 2 Karena kombinasi 3 penyakit tidak
itemset dengan jumlah minimum support 20% ada yang memenuhi nilai minimum
dengan rumus sebagai berikut: support 20% maka yang digunakan untuk
Support(A,B) = P(A∩B) pembentukan aturan asossiasi adalah
kombinasi 2 penyakit.
Support(A,B)= ∑ penyakit yang mengandung*100
A dan
% 4) Pembentukan Aturan Asosiasi
B∑ penyakit Pembentukan aturan asosiasi
didapat dari kombinasi 2 penyakit sebagai
Tabel 6. Kombinasi 2 Itemset berikut:
No Penyakit Frek Support
1 E11, E11.8 0 0% Tabel 8. Pembentukan Aturan Asosiasi
2 E11, E11.9 3 23,08 % Suppor Confidenc
3 E11, Z03.8 0 0% No Penyakit Frek
t e
4 E11, Z34.8 0 0% E11, 23,08
5 E11, I10 1 7,69 % 1 3
E11.9 % 100%
6 E11.8, E11.9 0 0% E11.8, 23,08
7 E11.8, Z03.8 2 15,38 % 2 3
Z34.8 % 50%
8 E11.8, Z34.8 3 23,08 % E11.8, 23,08
9 E11.8, I10 3 23,08% 3 3
I10 % 50%
10 E11.9, Z03.8 0 0% E11.9, 23,08
11 E11.9, Z34.8 1 7,69 % 4 3
I10 % 75%
12 E11.9, I10 3 23,08 % I10, 23,08
13 Z03.8, Z34.8 1 7,69 % 5 3
Z34.8 % 50%
14 I10, Z03.8 0 0% Sumber: Data Penelitian
15 I10, Z34.8 3 23,08 %
Sumber: Data Penelitian

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech 62
Jurnal Infortech, Volume 4 No. 1 Juni 2022
E-ISSN 2715-8160

Tabel 9. Hasil Asosiasi dari F2 mellitus tanpa komplikasi maka mengidap Non –
insulin -dependent diabetes mellitus dengan koma
No Aturan Confidence dengan nilai support 23,08% dan confidence 75%.
Jika mengidap E11, maka 3/ 100 3. Metode association rule dengan algoritma apriori
1 dapat membantu memperkirakan penyakit pasien
mengidap E11.9 3 %
yang harus ditangani oleh rumah sakit pada masa
Jika mengidap E11.9, 4/
2 75% yang akan datang.
maka mengidap E11 3
Jika mengidap E11.8, 3/
3 50% REFERENSI
maka mengidap Z34.8 6
Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2012). Data Mining:
Jika mengidap Z34.8, 3/ Concepts and Techniques. In Data Mining:
4 75%
maka mengidap E11.8 4 Concepts and Techniques.
Jika mengidap E11.8, 3/ https://doi.org/10.1016/C2009-0-61819-5
5 50%
maka mengidap I10 6 Haris, A. (2019). RISIKO PENYAKIT
Jika mengidap I10, maka 3/ KARDIOVASKULER PADA PESERTA
6 50%
mengidap E11.8 6 PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT
Jika mengidap E11.9, 3/ KRONIS ( PROLANIS ) DI PUSKESMAS
7 75% KOTA BIMA : KORELASINYA DENGAN
maka mengidap I10 4
Jika mengidap I10, maka 3/ ANKLE BRACHIAL INDEX DAN OBESITAS
8 50% Pendahuluan Metode. 22(September), 200–
mengidap E11.9 6
208. https://doi.org/10.7454/jki.v22i3.880
Jika mengidap I10, maka 3/ Hernawati, & Hariyanto, M. (2022). INTI NUSA
9 50%
mengidap Z34.8 6 MANDIRI MARKET BASKET ANALYSIS
Jika mengidap Z34.8, 3/ TREN HIJAB MENGUNAKAN ALGORITMA.
10 75% 16(2), 1–6.
maka mengidap I10 4
Sumber: Data Penelitian Indriyawati, H., Khoirudin, & Widodo, E. (2021).
Penerapan Association Rule Dengan Algoritma
Aturan asosiasi final terurut berdasarkan Apriori Untuk Prediksi Penjadwalan Mata
Support x Confidence terbesar dapat dilihat pada tabel Kuliah. Jurnal Teknologi Informasi Dan
10. berikut: Komunikasi, 12(2), 42–47.
Tabel 10. Aturan Asosiasi Final
Kristiani, O. (2017). Association Rule Mining
No Aturan Confidence Dengan Algoritma Apriori Untuk Analisa Data
Pola Penyakit. Simki-Techsin, 01(01), 1–7.
Jika mengidap E11, maka
1 3/3 100% Kurniawan, H., Fujiati, & Saleh, A. (2014). Analisa
mengidap E11.9
Jika mengidap E11.9, maka Pola Data Penyakit Rumah Sakit Dengan
2 3/4 75% Menerapkan Metode Association Rule
mengidap E11
Sumber: Data Penelitian Menggunakan Algoritma Apriori. Seminar
Nasional Informatika, 195–201.
KESIMPULAN Kusrini & Emha Taufiq. (2009). Algoritma Data
Berdasarkan analisa dan pembahasan yang dilakukan Mining (Theresia Ari Prabawati, ed.).
pada pola data penyakit pada RSUD Johar Baru Yogyakarta: C.V Andi Offset.
menggunakan metode association rule dengan Romdon, D., & Kholil, I. (2022). Implementasi Data
algoritma apriori, maka dapat diambil kesimpulan Mining dengan Metode Apriori Dalam
sebagai berikut: Menentukan Pola Pemilihan Pemeriksaan
1. Penggunaan metode association rule dengan Kimia. 2(10), 642–651.
algoritma apriori dapat membantu rumah sakit Sibarani, A. J. P. (2020). Implementasi Data Mining
dalam melakukan penelusuran terhadap data Menggunakan Algoritma Apriori Untuk
histori penyakit untuk mengidentifikasi pola Meningkatkan Pola Penjualan Obat. JATISI
penyakit yang berdasarkan pada sifat-sifat yang (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem
telah teridentifikasi sebelumnya. Informasi), 7(2), 262–276.
2. Dari aturan asosiasi final diketahui jika mengidap
https://doi.org/10.35957/jatisi.v7i2.195
Non – insulin -dependent diabetes mellitus dengan
koma maka mengidap Non – insulin-dependent Wanto, A., Siregar, M. N. H., Windarto, A. P.,
diabetes mellitus tanpa komplikasi dengan nilai Hartama, D., Ginantra, N. L. W. S. R.,
support 23,08% dan nilai confidence 100%. Dan Napitupulu, D., … Prianto, C. (2020). Data
jika mengidap Non – insulin-dependent diabetes Mining: Algoritma dan Implementasi. Yayasan
Kita Menulis.

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech 63

Anda mungkin juga menyukai