Info Abstrak
Artikel
Article Clinical Decision Support System (CDSS) merupakan salah satu bagian dari sistem informasi
History: manajemen kesehatan yang diciptakan untuk membantu professional kesehatan (baik dokter
Accepted 31st maupun perawat) dalam mengambil keputusan klinis terkait kondisi pasien. CDSS yang selalu
Dec 2021 dihubungkan dengan penggunaan EHR (Electronic Health Record) menjadi elemen kunci dalam
upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian
ini ialah untuk mengetahui bagaimana pengaplikasian CDSS pada layanan perawatan anak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur yang bersumber dari
database online berupa jurnal penelitian yang berfokus pada CDSS yang diterapkan dalam
perawatan anak. CDSS menjadi salah satu solusi dalam meminimalkan risiko kesalahan dalam
perawatan, meningkatkan keakuratan pemeriksaan diagnostik sehingga berdampak terhadap
kualitas hidup pasien yang lebih baik. Penelitian selanjutnya diharapkan ada kajian lebih dalam
mengenai faktor yang menjadi kendala pengaplikasian CDSS dalam berbagai setting perawatan
anak yang lebih luas.
Kata kunci : CDSS, clinical decision support system, electronic health record, pediatric care, anak,
layanan perawatan.
Abstract
A Clinical Decision Support System (CDSS) is one part of the health management information
system created to assist health professionals (both doctors and nurses) in making clinical decisions
related to the patient's condition. CDSS, which has always been connected with the use of EHR
(Electronic Health Record), is a key element in efforts to improve the quality of health services and
patient safety. The purpose of this study is to find out how CDSS is applied to child care services.
The method used in this research is the study of literature sourced from an online database in the
form of a research journal that focuses on CDSS that is applied in child care. CDSS is one of the
solutions to minimizing the risk of errors in treatment and improving the accuracy of diagnostic
examinations, thus impacting the better quality of life of patients. Further research is expected to be
a deeper study of the factors that are the constraints on the application of CDSS in a wider range of
child care settings.
Keywords: CDSS, clinical decision support system, electronic health record, pediatric care, child,
health services
Corresponding author:
Friska Nababan
putrinilasari@ui.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022
DOI: http://dx.doi.org/10.26594/jika.5.1.2022. 36-48
e-ISSN 2621-296X
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 37
PENDAHULUAN
Sistem informasi kesehatan di Indonesia ketepatan waktu (Amalia et al., 2018). Akan
saat ini sedang dikembangkan secara tetapi, ada juga yang sudah merasa puas
maksimal terutama dalam mengikuti dengan kehadiran teknologi dalam dunia
perkembangan revolusi industri 4.0, yang keperawatan, dimana teknologi informasi
saat ini sudah berkembang ke era society 5.0. kesehatan melalui EHR dapat membantu
Hal ini menciptakan suatu revolusi industri tenaga kesehatan dalam mengolah data,
yang mempengaruhi semua sistem, baik terutama jika didukung oleh sumber daya
melalui skala, ruang lingkup, dan manusia, SOP, dan fasilitas yang memadai
kompleksitas yang lebih luas (Paduppai et (Apriadi Siregar et al., 2019)
al., 2019). Perkembangan ini menuntut
semua masyarakat termasuk profesional Pendokumentasian keperawatan seringkali
kesehatan untuk saling berkomunikasi dianggap menjadi beban oleh perawat
melalui teknologi internet, bahkan akhirnya (Siswanto et al., 2013). Waktu yang tersita
terwujud integrasi antara ruang untuk menulis, komunikasi dengan dokter
maya/digital dan ruang fisik melalui dan tenaga kesehatan lainnya, terutama
internet. terkait keputusan klinis yang membutuhkan
waktu lama, kemudian didokumentasikan
Di Indonesia, proses pelayanan keperawatan kembali dalam catatan perawatan, menjadi
berbasis elektronik sudah dimulai dalam tantangan bagi perawat. Untuk itu, proses
pelayanan kesehatan, seperti pengambilan keputusan klinis yang
pendokumentasian catatan keperawatan disediakan secara terkomputerisasi
dalam satu sistem yang disebut Electronic diharapkan dapat membantu perawat dalam
Health Record (EHR). EHR dibentuk menjadi menghemat waktu pendokumentasian,
sebuah media untuk berbagi informasi antar sehingga lebih banyak waktu yang tersedia
profesional kesehatan, mengurangi adanya bagi pelayanan pasien secara langsung.
kesalahan (medical error), mengurangi
penggunaan kertas, dan membuat pekerjaan Clinical Decision Support System (CDSS)
lebih efektif dan efisien (Saraswasta & merupakan sistem komputer yang
Hariyati, 2021). Kompetensi perawat dalam dirancang untuk membantu dalam
memanfaatkan teknologi dianggap sebagai pembuatan keputusan klinis terkait kondisi
bentuk kepedulian (caring) dalam pasien pada saat keputusan klinis
keperawatan, yang merupakan sebuah dibutuhkan (Hannah & Ball, 1999). Tujuan
model konseptual dan menghadirkan dari pembuatan CDSS ini adalah untuk
hubungan antara teknologi kesehatan dan membantu professional pemberi asuhan
caring dalam keperawatan yang berjalan (PPA) dalam membuat kesimpulan data dari
secara harmonis (Locsin, 2005) . pasien, membantu penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan, dan secara
Meskipun demikian tidak semua tenaga langsung dapat diaplikasikan oleh
kesehatan merasa puas dengan kehadiran manusia/PPA melalui data-data yang dapat
sistem infomasi kesehatan berbasis dengan mudah diakses (Greenes, 2014).
komputer. Penelitian dilakukan pada salah
satu rumah sakit swasta di Palembang. CDSS secara umum sudah dipakai sejak
Penelitian tersebut menghasilkan data tahun 1990 di lingkungan rumah sakit dalam
bahwa sebanyak 50% perawat masih belum berbagai level departemen seperti sistem
merasa puas dengan kualitas sistem bank darah, sistem dosimetri terapi radiasi,
pendokumentasian berbasis komputer, interpretasi EKG, interpretasi fungsi paru,
terkait dengan aspek relevansi, akurasi, dan dan banyak cakupan lainnya. Secara spesifik
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 38
dalam berbagai area klinis, CDSS digunakan berjumlah 4.665 artikel jurnal yang
untuk melakukan pengawasasan terhadap tersaring/teridentifikasi sesuai kata kunci
penggunaan obat, dosis nutrisi enteral dan yang digunakan, menjadi 10 artikel jurnal
parenteral, peresepan obat, manajemen yang kemudian ditelusuri dan dikaji ulang.
ventilator, peringatan akan hasil
laboratorium yang abnormal, pengawasan
pompa infus, pengujian perbandingan
kualitas layanan, dan layanan konsultasi
terhadap diagnostik dan terapeutik
(Middleton et al., 2016).
METODE
HASIL
Tabel 1.Hasil Analisis Artikel Jurnal Penelitian Terkait Penggunaan CDSS (Clinical Decision Support System) pada Pasien Anak
No. Penulis dan Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian (Tahun)
1. (Hulyalkar et al., 2017) Desain Penelitian : studi kohort prospektif • Terdapat peningkatan maksimal pada kriteria VAP Bundle,
Design And 𝛼 -Testing of Sampel : 113 orang pasien (pra-implementasi) dan 114 profilaksis DVT, pengendalian gula darah, perawatan kulit dan luka
An Electronic Rounding orang pasien (pasca-implementasi) selama perawatan (persentase pada fase 2 sebesar 100%)
Tool (Certainp) to dari Juli 2015-Agustus 2015. Sebanyak 108 orang staf • Terdapat perbedaan signifikan dan meningkat pada kriteria
Improve Process Of Care (perawat dan residen) pada post-implementasi dan 80 penggunaan terapi profilaksis lambung dan protokol pencegahan
In Pediatric Intensive orang staf pada pasca-implementasi. perburukan usus (mengurangi terapi opioid yang menyebabkan
Care Unit. Tujuan : mengevaluasi aplikasi CERTAINp (Checklist for konstipasi)
Early Recognition and Treatment of Acute Illness and • Terdapat peningkatan tingkat kepatuhan penggunaan aplikasi
Injury in Pediatrics) dalam meningkatkan kualitas yaitu sebesar 100%.
proses perawatan, mengetahui persepsi perawat dan • Terdapat peningkatan waktu untuk melaksanakan ronde antar tim,
residen terkait kepuasan penggunaan aplikasi yaitu dari 8,03 +5.8 menit menjadi 9.9+5,7 menit, berhubungan
CERTAINp. dengan ronde yang semakin sistematik dan terperinci
Intervensi/Teknologi : CERTAINp (Checklist for Early • Dokter dan perawat menyampaikan adanya peningkatan persepsi
Recognition and Treatment of Acute Illness and Injury in mengenai informasi dan kejelasan menggunakan aplikasi saat
Pediatrics) ronde berlangsung
2. (Chatzakis et al., 2018) Desain Penelitian : studi pengembangan program • CDSS mendeteksi faktor risiko penyakit kardiovaskular pada anak
Electronic Health Record (development program study) secara lebih cepat melalui data adanya hipertensi dan adiposity
with Computerized Sampel : 53 data rekam medis siswa sekolah primer di (kadar lemak berlebihan dalam tubuh), melalui penghitungan
Decision Support Tools Pulau Mediterranean. dalam sistem aplikasi terkait skoring penyakit kardiovaskular
for The Purpose of A Tujuan : menunjukkan perkembangan, termasuk (jumlah skoring positif di riwayat kesehatan), interpretasi EKG
Pediatric Cardiovascular analisis persayaratan/requirement analysis, desain dan (jumlah variabel yang abnormal), memperingatkan pengguna akan
Heart Disease Screening implementasi awal dari EHR yang menggabungkan adanya hasil interpretasi yang bermasalah dan mengarahkan untuk
Program in Crete CDSS untuk mendukung skrining kardiovaskular pada evaluasi jantung lebih lanjut.
pasien anak. • Rata-rata waktu pengisian data EHR (termasuk data ECG dan
Intervensi/Teknologi : EHR (Electronic Health riwayat kesehatan adalah 5,95 menit. Tanda peringatan (alerts)
Record) dengan CDSS (Clinical Decision Support akan langusng muncul.
System)
3. (Oliveira da Silva et al., Desain Penelitian : studi kohort longitudinal • Penggunaan antimikroba dievaluasi dalam 2 tahapan, tahapan
2021) Sampel : 240 orang pasien dengan HAIs, yang dirawat sebelum penggunaan software PEP (tahun 2007-2012) dengan
The Impact of Monitoring sejak 1 Januari 2007-31 Desember 2018 di PICU rumah total 108 agen antimikroba dan setelah penggunaan software
sakit tersier di Sao Paulo, Brazil. (2013-2018) dengan 87 agen antimikroba.
Software on
Tujuan : mengevaluasi dampak dari Program Evolusi • Terbukti bahwa adanya penurunan terhadap proporsi resistensi
Antimicrobial Farmasi (Pharmaceutical Evolution Program), dengan terhadap Enterobacterales
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 40
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 41
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 42
9. (Hirshberg et al., 2021) Desain Penelitian : studi kohort retrospektif • Secara statistik, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara
A Pediatric Intensive Care Sampel : pasien yang dirawat dari Januari 2003-Januari kelompok yang menggunakan eProtocol-insulin dan kelompok
Unit Bedside Computer 2008, dirawat > 24 jam, usia <18 tahun, dan menerima titrasi oleh dokter pada kategori hipoglikemia ringan (p=0,34) dan
Clinical Decision Support insulin (intravena). Total sampel 173 orang pasien. hipoglikemia berat (p=0,13)
Protocol for Tujuan : membandingkan kondisi klinis pasien yang • Kepatuhan penggunaan aplikasi ini untuk kemudian
Hyperglicemia is menerima terapi insulin dengan titrasi dari dokter dan direkomendasikan sebesar 92%
Feasible, Safe and Offers dengan menggunakanaplikasi eProtocol-insuline, dan • Perawat menerima aplikasi ini sebagai aplikasi yang cukup aman
Advantages. juga mengevaluasi keamanan dan kelayakan aplikasi dibandingkan dengan titrasi dari dokter dan berdampak terhadap
CDS ini di ruang ICU kondisi hipoglikemia yang menurun.
Intervensi/Teknologi : eProtocol-insuline
10. (Long et al., 2018) Desain Penelitian : survei interaktif/studi cross- • Partisipan tidak memiliki persepsi yang dominan (baik positif atau
Evaluation of User- sectional negatif) terkait sistem CDS yang sudah dipakai, pada skala Likert,
Interface Alert Displays Sampel : 43 orang perawat yang berpartisipasi dalam 2 jawaban “kadang-kadang” lebih sering dipilih untuk menentukan
for Clinical Decision kali survei interaktif di Christiana Care (United States) persepsi dari partisipan.
Support Systems for Tujuan : untuk menemukan/memutuskan cara terbaik • Dua dari enam hasil diagnostik yaitu asam laktat dan sel darah
Sepsis. utnuk menyediakan kewaspadaan terkait sepsis dalam putih, dipilih paling banyak sebagai indikator potensial terjadinya
meningkatkan pengambilan keputusan klinis, sepsis
mengetahui persepsi perawat terkait sistem CDS • Tanda-tanda vital yang dianggap paling sering menjadi indikator
Intervensi/Teknologi : CDS (Clinical Decision terjadinya sepsis adalah suhu, nadi, dan tekanan darah.
Support) berbasis EHR (Electronic Health Record) • 34 orang perawat mengharapkan adanya rekomendasi intervensi
yang diberikan saat ‘alarm’ atau tanda peringatan sepsis muncul di
sistem, juga menyediakan informasi spesifik terkait inflamasi
sistemik dan potensi terjadianya kegagalan fungsi organ terkait
sepsis.
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 43
Artikel jurnal yang telah dipilih dan mempengaruhi proses ketepatan dan
memenuhi kriteria disajikan dalam tabel 1. kecepatan pemberian asuhan perawatan
Pada tabel tersebut, terdapat delapan artikel pada pasien, dan juga akan
jurnal yang memuat mengenai dampak mencegah/mengurangi cedera atau
positif dari aplikasi CDSS yang ada di komplikasi pada pasien.
berbagai setting pelayanan anak (artikel
1,2,3,4,5,6,7,8), terdapat satu artikel artikel Kedua, CDSS dapat digunakan untuk
jurnal yang memuat dampak negatif dari mempermudah deteksi dini terhadap
penggunaan CDSS daalam pelayanan penyakit yang mengancam jiwa pada anak-
keperawatan anak (artikel 9), serta ada satu anak di lingkungan sekolah. CDSS memiliki
artikel (artikel 10) yang menyampaikan ditemukan mampu menjadi sebuah alat
evaluasi dan tantangan yang ada terkait pendukung terhadap deteksi penyakit
penerapan aplikasi CDSS dalam pelayanan kardiovaskular pada anak sekolah. Integrasi
keperawatan anak. antara EHR (Electronic Health Record)
dengan CDSS membantu perawat sekolah
PEMBAHASAN untuk mengevaluasi status kesehatan anak
(data hipertensi dan status adiposity anak),
CDSS hadir sebagai bagian dari sistem dan juga membantu menginterpretasi EKG
informasi kesehatan yang menjadi sebuah yang abnormal pada anak-anak yang
elemen kunci dan diharapkan dapat berisiko (Chatzakis et al., 2018). Hasil
meningkatkan keselamatan pasien dan analisis dari data yang ada kemudian
kualitas perawatan pasien (Hannah & Ball, membantu perawat dan dokter untuk dapat
1999). Selain itu, CDSS ada untuk menambah merujuk dan melakukan pemeriksaan
esensi dan manfaat lebih dari penggunaan lanjutan bagi anak terkait masalah
electronic health records/EHR (The Center kardiovaskular yang potensial dialami. Hal
for Medicare and Medicaid Services, 2010). ini dapat membantu mencegah perburukan
Terdapat tiga tema dalam pembahasan studi dan mendapatkan penanganan secepat
literatur ini, antara lain: dampak positif mungkin. Hal ini tentunya akan
penggunaan CDSS, dampak negatif meningkatkan harapan hidup anak dan juga
penggunaan CDSS, dan hambatan/tantangan berdampak pada peningkatan kualitas hidup
dalam penggunaan CDSS. anak.
Dampak Positif Penggunaan CDSS Dampak positif yang ketiga adalah CDSS
Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, dapat membantu Profesional Pemberi
dapat ditelaah bahwa penggunaan CDSS Asuhan (PPA) dalam memberikan obat
memiliki banyak dampak positif terhadap dengan tepat guna. Penelitian yang
peningkatan kualitas hidup pasien. Pertama, dilakukan tahun 2021, menemukan bahwa
CDSS dapat menjadi suatu upaya dalam CDSS yang digunakan pada sistem
meningkatkan kualitas hidup pasien. Hal ini kefarmasian dapat membantu PPA dalam hal
sejalan dengan penelitian yang dilakukan kepatuhan dan ketepatan pemberian
terkait penggunaan aplikasi CERTAINp antimikroba pada anak (Oliveira da Silva et
berkaitan dengan sasaran keselamatan al., 2021). Oliveira di dalam penelitiannya,
pasien yang tentunya memengaruhi kualitas membuktikan bahwa melalui aplikasi
hidup pasien. Beberapa tindakan untuk Pharmaceutical Evolution Program yang
meningkatkan keamanan pasien (patient diintegrasikan secara terkomputerisasi,
safety) seperti pelaksanaan VAP Bundle, terjadi penurunan terhadap proporsi
profilaksis DVT, pengendalian gula darah, resistensi terhadap Enterobacterales,
perawatan kulit dan luka pada pasien anak, generasi pertama, kedua, juga generasi
meningkat secara signifikan (100%) dengan ketiga dan keempat dari Cephalosporins,
penggunaan aplikasi CDSS bernama agen NFGNB terhadap aminoglikosida, juga
CERTAINp. Hal ini tentu akan agen kelas Stapilococus aureus terhadap
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 44
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur