Anda di halaman 1dari 13

Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien

Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur

Friska Nababan 1, Putri Nilasari2


1
Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,
friskanbbn@gmail.com
2
Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, putrinilasari@ui.ac.id

Info Abstrak
Artikel
Article Clinical Decision Support System (CDSS) merupakan salah satu bagian dari sistem informasi
History: manajemen kesehatan yang diciptakan untuk membantu professional kesehatan (baik dokter
Accepted 31st maupun perawat) dalam mengambil keputusan klinis terkait kondisi pasien. CDSS yang selalu
Dec 2021 dihubungkan dengan penggunaan EHR (Electronic Health Record) menjadi elemen kunci dalam
upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian
ini ialah untuk mengetahui bagaimana pengaplikasian CDSS pada layanan perawatan anak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur yang bersumber dari
database online berupa jurnal penelitian yang berfokus pada CDSS yang diterapkan dalam
perawatan anak. CDSS menjadi salah satu solusi dalam meminimalkan risiko kesalahan dalam
perawatan, meningkatkan keakuratan pemeriksaan diagnostik sehingga berdampak terhadap
kualitas hidup pasien yang lebih baik. Penelitian selanjutnya diharapkan ada kajian lebih dalam
mengenai faktor yang menjadi kendala pengaplikasian CDSS dalam berbagai setting perawatan
anak yang lebih luas.

Kata kunci : CDSS, clinical decision support system, electronic health record, pediatric care, anak,
layanan perawatan.

The Use of Electronic-Based Clinical Decision Support System (CDSS) Applications in


Pediatric Patients in Various Setting of Care Services: Literature Review

Abstract

A Clinical Decision Support System (CDSS) is one part of the health management information
system created to assist health professionals (both doctors and nurses) in making clinical decisions
related to the patient's condition. CDSS, which has always been connected with the use of EHR
(Electronic Health Record), is a key element in efforts to improve the quality of health services and
patient safety. The purpose of this study is to find out how CDSS is applied to child care services.
The method used in this research is the study of literature sourced from an online database in the
form of a research journal that focuses on CDSS that is applied in child care. CDSS is one of the
solutions to minimizing the risk of errors in treatment and improving the accuracy of diagnostic
examinations, thus impacting the better quality of life of patients. Further research is expected to be
a deeper study of the factors that are the constraints on the application of CDSS in a wider range of
child care settings.

Keywords: CDSS, clinical decision support system, electronic health record, pediatric care, child,
health services

Corresponding author:
Friska Nababan
putrinilasari@ui.ac.id
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022
DOI: http://dx.doi.org/10.26594/jika.5.1.2022. 36-48
e-ISSN 2621-296X
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 37

PENDAHULUAN

Sistem informasi kesehatan di Indonesia ketepatan waktu (Amalia et al., 2018). Akan
saat ini sedang dikembangkan secara tetapi, ada juga yang sudah merasa puas
maksimal terutama dalam mengikuti dengan kehadiran teknologi dalam dunia
perkembangan revolusi industri 4.0, yang keperawatan, dimana teknologi informasi
saat ini sudah berkembang ke era society 5.0. kesehatan melalui EHR dapat membantu
Hal ini menciptakan suatu revolusi industri tenaga kesehatan dalam mengolah data,
yang mempengaruhi semua sistem, baik terutama jika didukung oleh sumber daya
melalui skala, ruang lingkup, dan manusia, SOP, dan fasilitas yang memadai
kompleksitas yang lebih luas (Paduppai et (Apriadi Siregar et al., 2019)
al., 2019). Perkembangan ini menuntut
semua masyarakat termasuk profesional Pendokumentasian keperawatan seringkali
kesehatan untuk saling berkomunikasi dianggap menjadi beban oleh perawat
melalui teknologi internet, bahkan akhirnya (Siswanto et al., 2013). Waktu yang tersita
terwujud integrasi antara ruang untuk menulis, komunikasi dengan dokter
maya/digital dan ruang fisik melalui dan tenaga kesehatan lainnya, terutama
internet. terkait keputusan klinis yang membutuhkan
waktu lama, kemudian didokumentasikan
Di Indonesia, proses pelayanan keperawatan kembali dalam catatan perawatan, menjadi
berbasis elektronik sudah dimulai dalam tantangan bagi perawat. Untuk itu, proses
pelayanan kesehatan, seperti pengambilan keputusan klinis yang
pendokumentasian catatan keperawatan disediakan secara terkomputerisasi
dalam satu sistem yang disebut Electronic diharapkan dapat membantu perawat dalam
Health Record (EHR). EHR dibentuk menjadi menghemat waktu pendokumentasian,
sebuah media untuk berbagi informasi antar sehingga lebih banyak waktu yang tersedia
profesional kesehatan, mengurangi adanya bagi pelayanan pasien secara langsung.
kesalahan (medical error), mengurangi
penggunaan kertas, dan membuat pekerjaan Clinical Decision Support System (CDSS)
lebih efektif dan efisien (Saraswasta & merupakan sistem komputer yang
Hariyati, 2021). Kompetensi perawat dalam dirancang untuk membantu dalam
memanfaatkan teknologi dianggap sebagai pembuatan keputusan klinis terkait kondisi
bentuk kepedulian (caring) dalam pasien pada saat keputusan klinis
keperawatan, yang merupakan sebuah dibutuhkan (Hannah & Ball, 1999). Tujuan
model konseptual dan menghadirkan dari pembuatan CDSS ini adalah untuk
hubungan antara teknologi kesehatan dan membantu professional pemberi asuhan
caring dalam keperawatan yang berjalan (PPA) dalam membuat kesimpulan data dari
secara harmonis (Locsin, 2005) . pasien, membantu penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan, dan secara
Meskipun demikian tidak semua tenaga langsung dapat diaplikasikan oleh
kesehatan merasa puas dengan kehadiran manusia/PPA melalui data-data yang dapat
sistem infomasi kesehatan berbasis dengan mudah diakses (Greenes, 2014).
komputer. Penelitian dilakukan pada salah
satu rumah sakit swasta di Palembang. CDSS secara umum sudah dipakai sejak
Penelitian tersebut menghasilkan data tahun 1990 di lingkungan rumah sakit dalam
bahwa sebanyak 50% perawat masih belum berbagai level departemen seperti sistem
merasa puas dengan kualitas sistem bank darah, sistem dosimetri terapi radiasi,
pendokumentasian berbasis komputer, interpretasi EKG, interpretasi fungsi paru,
terkait dengan aspek relevansi, akurasi, dan dan banyak cakupan lainnya. Secara spesifik
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 38

dalam berbagai area klinis, CDSS digunakan berjumlah 4.665 artikel jurnal yang
untuk melakukan pengawasasan terhadap tersaring/teridentifikasi sesuai kata kunci
penggunaan obat, dosis nutrisi enteral dan yang digunakan, menjadi 10 artikel jurnal
parenteral, peresepan obat, manajemen yang kemudian ditelusuri dan dikaji ulang.
ventilator, peringatan akan hasil
laboratorium yang abnormal, pengawasan
pompa infus, pengujian perbandingan
kualitas layanan, dan layanan konsultasi
terhadap diagnostik dan terapeutik
(Middleton et al., 2016).

Lingkup perawatan anak membutuhkan


perhitungan yang spesifik terutama dalam
penghitungan obat dan cairan, dimana pada
beberapa kondisi membutuhkan dosis yang
restriktif (Machovec & Craig Weldon, 2021).
Berdasarkan latar belakang kondisi di atas,
penulis ingin menganalisa bagaimana
penerapan proses pengambilan keputusan
klinis berbasis komputer (CDSS) diterapkan
dalam pelayanan keperawatan khususnya
pada keperawatan anak melalui studi
literatur di berbagai negara.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini


adalah kajian literatur. Berbagai jurnal
penelitian terkait CDSS ini diambil dari
database online seperti Science Direct,
PubMed, EBSCO, Scopus, NCBI dan JKI.
Adapun kata kunci yang digunakan adalah
“clinical decision support system” AND
“pediatric” OR “electronic health record”.
Terdapat 10 jurnal penelitian yang dikaji
dan dibahas dalam studi literatur ini.

Studi literatur merupakan bagian dari


segmen pengetahuan yang dipublikasikan,
terkait dengan masalah, teori atau penelitian
tertentu (McMican, 2008). Studi literatur
dilakukan untuk mengkaji, mempelajari
berbagai sumber dari berbagai literatur dan
artikel penelitian mengenai sebuah topik
yang terfokus. Tujuan dalam penulisan ini
yaitu untuk mengetahui bagaimana CDSS
diterapkan dalam berbagai setting layanan
keperawatan anak, termasuk tantangan
yang dihadapi dalam penerapannya. Artikel
jurnal yang ditelusuri dimulai dari tahun
2016 hingga 2021, dimana sebelumnya
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 39

HASIL

Tabel 1.Hasil Analisis Artikel Jurnal Penelitian Terkait Penggunaan CDSS (Clinical Decision Support System) pada Pasien Anak
No. Penulis dan Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian (Tahun)
1. (Hulyalkar et al., 2017) Desain Penelitian : studi kohort prospektif • Terdapat peningkatan maksimal pada kriteria VAP Bundle,
Design And 𝛼 -Testing of Sampel : 113 orang pasien (pra-implementasi) dan 114 profilaksis DVT, pengendalian gula darah, perawatan kulit dan luka
An Electronic Rounding orang pasien (pasca-implementasi) selama perawatan (persentase pada fase 2 sebesar 100%)
Tool (Certainp) to dari Juli 2015-Agustus 2015. Sebanyak 108 orang staf • Terdapat perbedaan signifikan dan meningkat pada kriteria
Improve Process Of Care (perawat dan residen) pada post-implementasi dan 80 penggunaan terapi profilaksis lambung dan protokol pencegahan
In Pediatric Intensive orang staf pada pasca-implementasi. perburukan usus (mengurangi terapi opioid yang menyebabkan
Care Unit. Tujuan : mengevaluasi aplikasi CERTAINp (Checklist for konstipasi)
Early Recognition and Treatment of Acute Illness and • Terdapat peningkatan tingkat kepatuhan penggunaan aplikasi
Injury in Pediatrics) dalam meningkatkan kualitas yaitu sebesar 100%.
proses perawatan, mengetahui persepsi perawat dan • Terdapat peningkatan waktu untuk melaksanakan ronde antar tim,
residen terkait kepuasan penggunaan aplikasi yaitu dari 8,03 +5.8 menit menjadi 9.9+5,7 menit, berhubungan
CERTAINp. dengan ronde yang semakin sistematik dan terperinci
Intervensi/Teknologi : CERTAINp (Checklist for Early • Dokter dan perawat menyampaikan adanya peningkatan persepsi
Recognition and Treatment of Acute Illness and Injury in mengenai informasi dan kejelasan menggunakan aplikasi saat
Pediatrics) ronde berlangsung
2. (Chatzakis et al., 2018) Desain Penelitian : studi pengembangan program • CDSS mendeteksi faktor risiko penyakit kardiovaskular pada anak
Electronic Health Record (development program study) secara lebih cepat melalui data adanya hipertensi dan adiposity
with Computerized Sampel : 53 data rekam medis siswa sekolah primer di (kadar lemak berlebihan dalam tubuh), melalui penghitungan
Decision Support Tools Pulau Mediterranean. dalam sistem aplikasi terkait skoring penyakit kardiovaskular
for The Purpose of A Tujuan : menunjukkan perkembangan, termasuk (jumlah skoring positif di riwayat kesehatan), interpretasi EKG
Pediatric Cardiovascular analisis persayaratan/requirement analysis, desain dan (jumlah variabel yang abnormal), memperingatkan pengguna akan
Heart Disease Screening implementasi awal dari EHR yang menggabungkan adanya hasil interpretasi yang bermasalah dan mengarahkan untuk
Program in Crete CDSS untuk mendukung skrining kardiovaskular pada evaluasi jantung lebih lanjut.
pasien anak. • Rata-rata waktu pengisian data EHR (termasuk data ECG dan
Intervensi/Teknologi : EHR (Electronic Health riwayat kesehatan adalah 5,95 menit. Tanda peringatan (alerts)
Record) dengan CDSS (Clinical Decision Support akan langusng muncul.
System)
3. (Oliveira da Silva et al., Desain Penelitian : studi kohort longitudinal • Penggunaan antimikroba dievaluasi dalam 2 tahapan, tahapan
2021) Sampel : 240 orang pasien dengan HAIs, yang dirawat sebelum penggunaan software PEP (tahun 2007-2012) dengan
The Impact of Monitoring sejak 1 Januari 2007-31 Desember 2018 di PICU rumah total 108 agen antimikroba dan setelah penggunaan software
sakit tersier di Sao Paulo, Brazil. (2013-2018) dengan 87 agen antimikroba.
Software on
Tujuan : mengevaluasi dampak dari Program Evolusi • Terbukti bahwa adanya penurunan terhadap proporsi resistensi
Antimicrobial Farmasi (Pharmaceutical Evolution Program), dengan terhadap Enterobacterales

Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 40

No. Penulis dan Judul Metode Hasil Penelitian


Penelitian (Tahun)
Management in A menganalisa konsumsi antimikroba dan proporsi • Adanya penurunan proporsi resisten pada agen generasi pertama
Pediatric Intensive Care resistensi di ruang PICU, sebelum dan sesudah dan kedua, juga generasi ketiga dan keempat dari cephalosporins.
Unit. implementasi dari monitoring software. • Adanya penurunan terhadap proporsi resistensi pada agen NFGNB
Intervensi/Teknologi : Pharmaceutical Evolution terhadap aminoglikosida
Program terintegrasi dengan EHR (SGH atau CERNER) • Adanya penurunan terhadapi proporsi resistensi pada agen kelas
Staphylococcus aureus terhadap oxacillin.
4. (Zhao et al., 2021) Desain Penelitian : quasi eksperimen • Adanya peningkatan hasil keefektifan dalam melakukan
Development and Sampel : 242 orang perawat dalam kelompok kontrol intervensi terhadap kondisi hipertermia pada pasien dari
Implementation of a (1-31 Agustus 2018), dan 258 orang perawat dalam kelompok kontrol (67,52) dengan hasil dari kelompok eksperimen
Pediatric Nursing- kelompok ekperimen (1-31 Desember 2019). (93,88).
Clinical Decision Support Tujuan : melakukan pengujian terhadap keefektifan, • Terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok dalam
System for Hyperthermia kegunaan, dan kelayanan penggunaan aplikasi PedN- dimensi kualitas informasi, kualitas layanan, kepuasan pelanggan,
CDSS-Hyperthermia dan pendapatan bersih/net income.
Intervensi/Teknologi : PedN-CDSS-Hyperthermia • Tidak terdapat perbedaan antara kedua kelompok pada dimensi
(Pediatric Nursing-CDSS for Hyperthermia) waktu respon, keamanan, dan akurasi
• Dalam hal ketepatan waktu evaluasi keperawatan, terdapat 62
catatan keperawatan yang tertunda untuk diisi dengan maksimal
keterlambatan selama 14 hari pada kelompok kontrol, dan tidak
ada keterlambatan yang diobservasi pada kelompok ekperimen.
5. (Hirshberg et al., 2021) Desain Penelitian : studi kohort retrospektif • Rata-rata kepatuhan penggunaan alat CHECKS adalah sebesar
Performance of An Sampel : 698 orang pasien dari 32 ruang PICU di 32 99,5% (sangat tinggi).
Electronic Decision rumah sakit di Boston, berusia 2 minggu hingga 17 • Kondisi pasien dengan kepatuhan penggunaan alat CHECKS
Support Systems as A tahun. dipengaruhi oleh usia pasien (lebih muda), adanya dukungan terapi
Therapeutic Intervention Tujuan : melihat bagaimana kepatuhan pengguna inotropik
During A Multicenter alat/aplikasi ini dihubungkan dengan hasil akhir • Tidak ada perbedaan karakteristik awal termasuk alasan masuk
PICU Clinical Trial: Heart (output), dan faktor apa saja yang mengakibatkan ruang ICU dan skor PRISM (Pediatric Risk of Mortality) III-12 antara
And Lung Failure- adana perbedaan observasi kepatuhan CHECKS baik kelompok dengan kepatuhan rendah dan kelompok dengan
Pediatric Insulin dari pasien maupun tenaga kesehatan (dokter dan kepatuhan tinggi.
Titration Trial (HALF- perawat) • Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan
PINT) Intervensi/Teknologi : CHECKS (Children’s Hospital CHECKS dengan hasil akhir klinis pasien.
Euglycemia for Kids Spreadsheet)

Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 41

No. Penulis dan Judul Metode Hasil Penelitian


Penelitian (Tahun)
6. (Menon et al., 2021) Desain Penelitian : studi quasi ekperimen dengan 3 • Terdapat total 375 peringatan/alert selama penelitian mengenai
Impact of Integrated fase yaitu pra-intervensi, intervensi, dan post intervensi perkembangan AKI dari pasien, dimana 39 diantaranya
Clinical Decision Support Sampel : 6233 pasien dari dua rumah sakit (The dikategorikan positif palsu diakibatkan data awal yang keliru. 72
System In Management of Children’s Hospital of Philadelphia & Cincinnati diantaranya termasuk kriteria eksklusi, dan 25 peringatan bersifat
Pediatric Acute Kidney Children’s Hospital Medical Center) dari 1 Juli 2014- 30 berulang (terkait dengan peningkatan stadium AKI).
Injury: A Pilot Study Juni 2015. • Proporsi pasien yang menunjukkan penurunan stadium AKI
Tujuan : mengetahui adanya perkembangan kejadian setelah kejadian onset sedikit lebih tinggi pada fase intervensi
AKI), dan mengetahui penurunan tingkat keparahan (menggunakan CDS), yaitu sebesar 71,4% sementara pada fase pra-
AKI dalam 48 jam setelah onset pada 3 fase (mana yang intervensi 64,4% dan post-intervensi sebesar 55%.
lebih akurat • Dokumentasi mengenai perkembangan dan intervensi sesuai
Intervensi/Teknologi : CDSS menggunakan alat pathway terhadap kejadian AKI tampak lebih tinggi pada fase CDS
surveilans disebut AKI “sniffer” dan AKI pathway (74,3%), sementara pada fase pra-intervensi 47,5%, dan post-
diadaptasi dari panduan KDIGO (Kidney Disease intervensi 57,5%.
Improving Global Outcomes). • Proporsi yang lebih besar terhadap penghentian pemberian
medikasi atau dosis yang disesuaikan lebih banyak pada fase CDS
(78,8%), dibandingkan dengan fase pra-intervensi (51,6%), dan
post-intervnesi (56,5%).
7. (Geva et al., 2021) Desain Penelitian : studi quality-improvement • Pengisian kelengkapan dan proses data pada aplikasi eSIMPLER
eSIMPLER: A Dynamic, Sampel : digunakan pada 971 pasien yang dirawat sejak lebih efektif dari segi waktu dibandingkan dengan eSIMPLE
ELctronic Health Record- tangganl 01 Januari 2019-31 Juli 2019. (sistem manual/menggunakan kertas)
Integrated Checklist for Tujuan : menggambarkan pengembangan dan • 11 dari 13 orang dokter menyampaikan pendapat terkait
Clinical Decision Support implementasi dari aplikasi yang terintegrasi dengan kegunaan dan kepuasaan terhadap aplikasi eSIMPLER, yang
During PICU Daily EHR (Electronic Health Record) yang digunakan saat dianggap lebih mudah untuk digunakan, lebih jelas dan terperinci,
Rounds ronde harian di ruang PICU. Selanjutnya lebih akurat, lebih berguna dan jauh berkembang dibandingkan
membandingkan konten (checklist) yang terbaru dengan eSIMPLE.
dengan yang dipakai sejak tahun 2011.
Intervensi/Teknologi : eSIMPLER: electronic Sedation
strategy and status, Invasive catheters and tubes,
Medication and measurements, Prophylaxis for
prevention stress ulcer, Laboratory testing plang, Enteral
nutrition strategy and Extubatuion readiness, integrated
with EHR
8. (Dewan et al., 2020a) Desain Penelitian : studi kohort retrospektif • Kriteria individu yang paling prediktif terhadap penurunan
Performance of a Clinical Sampel : 225 pasien berusia 6 bukan hinggga 18 tahun, kondisi adalah peningkatan asam laktat, mean airway pressure
Decision Support Tool to yang dirawat dari bulan Januari 2018 hingga Oktober yang tinggi, dan penemuan asidosis
Identify PICU Patients at 2018 di Seattle Children’s Hospital. • Adanya penurunan dalam pencapaian PPV/Positive Predictive
High Risk for Clinical Tujuan : Value dan NNV/Number Needed to Screen (analogi akan jumlah
Deterioration Intervensi/Teknologi : PICU Warning Tool. pasien yang membutuhkan intervensi segera. Hal ini dihubungkan

Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 42

No. Penulis dan Judul Metode Hasil Penelitian


Penelitian (Tahun)
dengan adanya 2 kriteria dari daftar periksa berbasis kertas yang
dihilangkan, dan beberapa modifikasi kriteria evaluasi lainnya.
• Penggunaan aplikasi PICU Warning Tool ini membantu
mengurangi beban kerja dari professional kesehatan (dokter dan
perawat).

9. (Hirshberg et al., 2021) Desain Penelitian : studi kohort retrospektif • Secara statistik, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara
A Pediatric Intensive Care Sampel : pasien yang dirawat dari Januari 2003-Januari kelompok yang menggunakan eProtocol-insulin dan kelompok
Unit Bedside Computer 2008, dirawat > 24 jam, usia <18 tahun, dan menerima titrasi oleh dokter pada kategori hipoglikemia ringan (p=0,34) dan
Clinical Decision Support insulin (intravena). Total sampel 173 orang pasien. hipoglikemia berat (p=0,13)
Protocol for Tujuan : membandingkan kondisi klinis pasien yang • Kepatuhan penggunaan aplikasi ini untuk kemudian
Hyperglicemia is menerima terapi insulin dengan titrasi dari dokter dan direkomendasikan sebesar 92%
Feasible, Safe and Offers dengan menggunakanaplikasi eProtocol-insuline, dan • Perawat menerima aplikasi ini sebagai aplikasi yang cukup aman
Advantages. juga mengevaluasi keamanan dan kelayakan aplikasi dibandingkan dengan titrasi dari dokter dan berdampak terhadap
CDS ini di ruang ICU kondisi hipoglikemia yang menurun.
Intervensi/Teknologi : eProtocol-insuline
10. (Long et al., 2018) Desain Penelitian : survei interaktif/studi cross- • Partisipan tidak memiliki persepsi yang dominan (baik positif atau
Evaluation of User- sectional negatif) terkait sistem CDS yang sudah dipakai, pada skala Likert,
Interface Alert Displays Sampel : 43 orang perawat yang berpartisipasi dalam 2 jawaban “kadang-kadang” lebih sering dipilih untuk menentukan
for Clinical Decision kali survei interaktif di Christiana Care (United States) persepsi dari partisipan.
Support Systems for Tujuan : untuk menemukan/memutuskan cara terbaik • Dua dari enam hasil diagnostik yaitu asam laktat dan sel darah
Sepsis. utnuk menyediakan kewaspadaan terkait sepsis dalam putih, dipilih paling banyak sebagai indikator potensial terjadinya
meningkatkan pengambilan keputusan klinis, sepsis
mengetahui persepsi perawat terkait sistem CDS • Tanda-tanda vital yang dianggap paling sering menjadi indikator
Intervensi/Teknologi : CDS (Clinical Decision terjadinya sepsis adalah suhu, nadi, dan tekanan darah.
Support) berbasis EHR (Electronic Health Record) • 34 orang perawat mengharapkan adanya rekomendasi intervensi
yang diberikan saat ‘alarm’ atau tanda peringatan sepsis muncul di
sistem, juga menyediakan informasi spesifik terkait inflamasi
sistemik dan potensi terjadianya kegagalan fungsi organ terkait
sepsis.

Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 43

Artikel jurnal yang telah dipilih dan mempengaruhi proses ketepatan dan
memenuhi kriteria disajikan dalam tabel 1. kecepatan pemberian asuhan perawatan
Pada tabel tersebut, terdapat delapan artikel pada pasien, dan juga akan
jurnal yang memuat mengenai dampak mencegah/mengurangi cedera atau
positif dari aplikasi CDSS yang ada di komplikasi pada pasien.
berbagai setting pelayanan anak (artikel
1,2,3,4,5,6,7,8), terdapat satu artikel artikel Kedua, CDSS dapat digunakan untuk
jurnal yang memuat dampak negatif dari mempermudah deteksi dini terhadap
penggunaan CDSS daalam pelayanan penyakit yang mengancam jiwa pada anak-
keperawatan anak (artikel 9), serta ada satu anak di lingkungan sekolah. CDSS memiliki
artikel (artikel 10) yang menyampaikan ditemukan mampu menjadi sebuah alat
evaluasi dan tantangan yang ada terkait pendukung terhadap deteksi penyakit
penerapan aplikasi CDSS dalam pelayanan kardiovaskular pada anak sekolah. Integrasi
keperawatan anak. antara EHR (Electronic Health Record)
dengan CDSS membantu perawat sekolah
PEMBAHASAN untuk mengevaluasi status kesehatan anak
(data hipertensi dan status adiposity anak),
CDSS hadir sebagai bagian dari sistem dan juga membantu menginterpretasi EKG
informasi kesehatan yang menjadi sebuah yang abnormal pada anak-anak yang
elemen kunci dan diharapkan dapat berisiko (Chatzakis et al., 2018). Hasil
meningkatkan keselamatan pasien dan analisis dari data yang ada kemudian
kualitas perawatan pasien (Hannah & Ball, membantu perawat dan dokter untuk dapat
1999). Selain itu, CDSS ada untuk menambah merujuk dan melakukan pemeriksaan
esensi dan manfaat lebih dari penggunaan lanjutan bagi anak terkait masalah
electronic health records/EHR (The Center kardiovaskular yang potensial dialami. Hal
for Medicare and Medicaid Services, 2010). ini dapat membantu mencegah perburukan
Terdapat tiga tema dalam pembahasan studi dan mendapatkan penanganan secepat
literatur ini, antara lain: dampak positif mungkin. Hal ini tentunya akan
penggunaan CDSS, dampak negatif meningkatkan harapan hidup anak dan juga
penggunaan CDSS, dan hambatan/tantangan berdampak pada peningkatan kualitas hidup
dalam penggunaan CDSS. anak.

Dampak Positif Penggunaan CDSS Dampak positif yang ketiga adalah CDSS
Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, dapat membantu Profesional Pemberi
dapat ditelaah bahwa penggunaan CDSS Asuhan (PPA) dalam memberikan obat
memiliki banyak dampak positif terhadap dengan tepat guna. Penelitian yang
peningkatan kualitas hidup pasien. Pertama, dilakukan tahun 2021, menemukan bahwa
CDSS dapat menjadi suatu upaya dalam CDSS yang digunakan pada sistem
meningkatkan kualitas hidup pasien. Hal ini kefarmasian dapat membantu PPA dalam hal
sejalan dengan penelitian yang dilakukan kepatuhan dan ketepatan pemberian
terkait penggunaan aplikasi CERTAINp antimikroba pada anak (Oliveira da Silva et
berkaitan dengan sasaran keselamatan al., 2021). Oliveira di dalam penelitiannya,
pasien yang tentunya memengaruhi kualitas membuktikan bahwa melalui aplikasi
hidup pasien. Beberapa tindakan untuk Pharmaceutical Evolution Program yang
meningkatkan keamanan pasien (patient diintegrasikan secara terkomputerisasi,
safety) seperti pelaksanaan VAP Bundle, terjadi penurunan terhadap proporsi
profilaksis DVT, pengendalian gula darah, resistensi terhadap Enterobacterales,
perawatan kulit dan luka pada pasien anak, generasi pertama, kedua, juga generasi
meningkat secara signifikan (100%) dengan ketiga dan keempat dari Cephalosporins,
penggunaan aplikasi CDSS bernama agen NFGNB terhadap aminoglikosida, juga
CERTAINp. Hal ini tentu akan agen kelas Stapilococus aureus terhadap
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 44

oxacillin. Selain digunakan untuk berkualitas (efisien), dimana ditemukan


mendeteksi keefektifan pemberian adanya peningkatan waktu untuk
antimikroba, efisiensi penggunaan terapi melaksanakan ronde antar tim, yaitu dari
profilaksis lambung dan protokol 8,03 +5.8 menit menjadi 9.9+5,7 menit. Hal
pencegahan perburukan usus (mengurangi ini berhubungan dengan ronde yang
terapi opioid yang menyebabkan konstipasi) semakin sistematik dan terperinci. Dokter
pada pasien anak di ruang PICU juga dan perawat menyampaikan adanya
ditemukan meningkat secara signifikan peningkatan persepsi mengenai informasi
menggunakan aplikasi CDSS (Hulyalkar et dan kejelasan menggunakan aplikasi saat
al., 2017). ronde berlangsung, sehingga penyampaian
analisis kondisi pasien semakin lengkap dan
Dampak positif yang keempat dalam membantu mengurangi error/kesalahan
penggunaan CDSS ialah membantu (Hulyalkar et al., 2017).
menurunkan terjadinya perburukan
penyakit AKI (Acute Kidney Injury). Dampak Negatif Penggunaan CDSS
Penggunaan CDSS dalam pengambilan Kehadiran CDSS dalam dunia pelayanan
keputusan bagi pasien ditemukan kesehatan anak tidak hanya memberikan
berdampak terhadap penurunan stadium dampak positif, akan tetapi terdapat dampak
AKI dengan selisih sebesar 7% dibandingkan negatif yang muncul. Terdapat satu studi
dengan penggunaan keputusan manual oleh literatur yang memuat mengenai dampak
dokter. Selain itu proses pendokumentasian negatif yang berhubungan secara teknis
terkait penggunaan pathway AKI juga dengan PPA. Pada penelitian tersebut,
didapatkan lebih tinggi dibandingkan ditemukan bahwa adanya penurunan dalam
dengan fase sebelum intervensi dan pasca pencapaian PPV/Positive Predictive Value
intervensi penggunaan CDSS (Menon et al., dan NNV/Number Needed to Screen (analogi
2020). akan jumlah pasien yang membutuhkan
intervensi segera) pada penggunaan CDSS
Dampak positif CDSS yang kelima ialah CDSS melalui aplikasi bernama PICU Warning
membantu meningkatkan kualitas Tool. Hal ini dihubungkan dengan adanya
pekerjaan dari perawat atau dokter dan dua kriteria/indikator dari daftar periksa
tenaga kesehatan lainnya secara positif. Hal berbasis kertas yang dihilangkan, dan
ini ditemukan oleh Hirshberg et al (2021), beberapa modifikasi kriteria evaluasi
dimana perawat menerima dengan sangat lainnya (Dewan et al., 2020a). Kondisi ini
baik kehadiran CDSS sebagai aplikasi yang tentunya akan memengaruhi kecepatan dan
cukup aman dalam penentuan dosis insulin ketepatan CDSS dalam memberikan
pada pasien dibandingkan dengan titrasi keputusan atau rekomendasi terhadap
secara langsung (via lisan) dari dokter. Hal kondisi pasien yang telah dianalisis
ini memberi dampak terhadap kondisi sebelumnya.
hipoglikemia pasien yang lebih cepat
menujukkan kestabilan/normal. Selama Hambatan/Tantangan dalam
penggunaan CDSS ini para perawat juga Penggunaan CDSS
merasa pola kerja menjadi lebih cepat, tanpa Meskipun sudah banyak manfaat atau
harus menunggu keputusan doker yang dampak positif penggunaan CDSS yang
terkadang dirasakan cukup lama. dirasakan, masih terdapat tantangan dan
Berdasarkan kepatuhan penggunaan hambatan dalam pengaplikasian CDSS ini.
aplikasi ini oleh perawat, maka sebanyak Hambatan pertama ialah mengenai dimensi
92% perawat merekomendasikan CDSS ini waktu respon, keamanan, dan akurasi. Pada
untuk terus dapat digunakan (Hirshberg et penelitian mengenai aplikasi CDSS berjudul
al., 2021). Penggunaan CDSS ini juga PedN-CDSS-Hyperthermia (Pediatric
berdapampak terhadap waktu ronde Nursing-CDSS for Hyperthermia) ditemukan
keperawatan dan kedokteran yang semakin bahwa terdapat penurunan dalam waktu
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 45

merespon dan ketepatan waktu intervensi algoritma, bahasa pemograman, dan


antara kelompok kontrol dan eksperimen memastikan kualitas data yang ada baik,
(yang menggunakan aplikasi CDSS). Peneliti merupakan upaya untuk dapat mengatasi
melihat bahwa meskipun sudah diberikan hambatan dan tantangan dalam
waktu adaptasi sebanyak 12-18 bulan menjalankan aplikasi CDSS.
terhadap aplikasi, masih terdapat
kecenderungan respon negatif dari perawat SIMPULAN
jika terdapat masalah dengan peralatan
maupun software (Zhao et al., 2021). Kehadiran CDSS sebagai bagian dari sistem
informasi manajemen kesehatan terbukti
Hambatan/tantangan yang kedua ialah mampu memberikan dampak positif
masih ditemukannya hasil yang tidak terhadap kualitas hidup pasien, peningkatan
signifikan antara kepatuhan penggunaan mutu keselamatan pasien, dan juga
CDSS dengan hasil akhir yang membantu perawat dalam percepatan
diinginkan/ditargetkan pada pasien. pemberian layanan kesehatan yang
Aplikasi yang dimaksud dalam hal ini ialah berkualitas, termasuk dalam hal mengurangi
penggunaan CHECKS (Children’s Hospital beban kerja yang berlebihan akibat
Euglycemia for Kids Spreadsheet). Hal ini penggunaan metode konvensional
membuat peneliti merekomendasikan agar sebelumnya yang menggunakan kertas.
dilakukan evaluasi secara terus menerus Meskipun ada begitu banyak hambatan dan
dan berkesinambungan terhadap aplikasi tantangan yang ada dalam penerapan CDSS
CDSS yang sudah dibentuk, untuk ini, kedepannya akan selalu dibutuhkan
mendapatkan sebuah sistem yang akurat evaluasi dan masukan dari professional
dan berdampak terhadap peningkatan pemberi asuhan (PPA) dalam meningkatkan
kualitas hidup pasien, terutama dalam upaya efektifitas dan efisiensi CDSS.
meningkatkan keamanan bagi pasien
(Hirshberg et al., 2021). Semakin berkembangnya teknologi
informasi kesehatan, menuntut perawat
Hambatan/tantangan yang ketiga ialah untuk bisa mengikuti dan juga
mengenai adanya tanda peringatan (alert) mengembangkan teknologi yang ada.
yang tidak sinkron dengan kondisi pasien. Perawat sebagai profesi yang paling sering
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Menon berinteraksi dengan pasien, tentu yang
et al (2021) masih ditemukan adanya paling mengetahui kebutuhan pasien.
peringatan/alarm dengan hasil positif palsu Perawat diharapkan dapat mengembangkan
atau dengan kata lain hasilnya tidak akurat teknologi informasi kesehatan demi
pada penggunaan CDSS. Hal ini bisa saja mencapai kualitas layanan kesehatan yang
dikarenakan proses input data awal (human maksimal dan prima, juga dalam tujuan
error) yang salah atau kesalahan proses meningkatkan keamanan pasien (patient
pengolahan data melalui sistem. Untuk itu, safety). Perawat memegang peranan penting
CDSS harus selalu dievaluasi untuk dapat berhubungan dengan transformasi sistem
beradaptasi dengan kondisi/kebutuhan dari layanan kesehatan, terutama dalam strategi
PPA. untuk mengembangkan teknologi informasi
kesehatan yang efektif dan efisien (Institute
Hambatan yang keempat ialah mengenai of Medicine (US) Committee on the Robert
proses penerjemahan dari pengambilan Wood Johnson Foundation Initiative on the
keputusan secara langsung ataupun melalui Future of Nursing, 2011). Melalui kehadiran
checklist dengan kertas terhadap aplikasi teknologi informasi kesehatan seperti CDSS,
komputer (Dewan et al., 2020). Hal ini dapat diharapkan dapat mengurangi beban kerja
dikaitkan dengan kebutuhan sistem untuk perawat, memberikan waktu lebih banyak
selalu up to date karena pengetahuan akan untuk pelayanan ke pasien secara langsung
terus berkembang dan berubah. Aturan (mengurangi beban administrasi), dan
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 46

membantu membuat keputusan klinis bagi Germanakis, I. (2018). Electronic health


pasien berlangsung cepat, sehingga record with computerized decision
pencegahan komplikasi/perburukan pasien support tools for the purposes of a
pun dapat dicegah. pediatric cardiovascular heart disease
screening program in Crete. Computer
CDSS diharapkan juga dapat meminimalisir Methods and Programs in Biomedicine,
kesalahan/error dengan memberi 159, 159–166.
peringatan pada dokter atau profesional https://doi.org/10.1016/j.cmpb.2018.
kesehatan lainnya akan potensial bahaya 03.009
dari interaksi obat, juga program diagnostik Dewan, M., Muthu, N., Shelov, E., Bonafide, C.
yang membantu penegakan diagnosa pasien. P., Brady, P., Davis, D., Kirkendall, E. S.,
Peringatan bahaya (alert) akan membantu Niles, D., Sutton, R. M., Traynor, D.,
mengurangi keparahan dari masalah dan Tegtmeyer, K., Nadkarni, V., & Wolfe, H.
pencegahan komplikasi lebih lanjut pada (2020a). Performance of a clinical
pasien. Tentunya kondisi ini akan ikut decision support tool to identify PICU
mempengaruhi kualitas layanan perawatan patients at high risk for clinical
lebih baik dan biaya perawatan lebih sedikit deterioration. Pediatric Critical Care
(Hannah & Ball, 1999). Hal ini sudah Medicine, 129–135.
dibuktikan dalam pengaplikasian CDSS oleh https://doi.org/10.1097/PCC.0000000
(Long et al., 2018) dan Menon (2020), 000002106
bahwasanya “peringatan” atau alert Dewan, M., Muthu, N., Shelov, E., Bonafide, C.
membantu PPA (Profesional Pemberi P., Brady, P., Davis, D., Kirkendall, E. S.,
Asuhan) lebih cepat untuk mengambil Niles, D., Sutton, R. M., Traynor, D.,
keputusan klinis bagi pasien. Hal ini akan Tegtmeyer, K., Nadkarni, V., & Wolfe, H.
semakin membantu PPA jika setiap alarm (2020b). Performance of a clinical
yang muncul menyertakan rekomendasi decision support tool to identify PICU
intervensi yang harus dilakukan segera patients at high risk for clinical
disertai dengan peringatan akan komplikasi deterioration. In Pediatric Critical Care
yang terjadi jika tindakan tidak dilakukan Medicine (pp. 129–135).
segera. https://doi.org/10.1097/PCC.0000000
000002106
REFERENSI Geva, A., Albert, B. D., Hamilton, S., Manning,
M.-J., Barrett, M. K., Mirchandani, D.,
Amalia, A., Malini, H., & Yulia, S. (2018). Harty, M., Morgan, E. C., Kleinman, M. E.,
Kepuasan perawat terhadap kualitas & Mehta, N. M. (2021). eSIMPLER: A
pendokumentasian asuhan Dynamic, Electronic Health Record–
keperawatan berbasis komputer. Jurnal Integrated Checklist for Clinical
Keperawatan Indonesia, 21(3), 169– Decision Support During PICU Daily
179. Rounds. Pediatric Critical Care Medicine,
Apriadi Siregar, P., Mawar, L., Chairunnisa, 22(10), 898–905.
W. R., Rezkiah, M., Hidayah, A. N., & https://doi.org/10.1097/pcc.0000000
Purba, R. D. (2019). Evaluasi Sistem 000002733
Informasi Kesehatan Puskesmas Kota Greenes, R. A. (2014). Clinical Decision
Matsum Di Medan Menggunakan Support: The Road to Broad Adoption:
Pendekatan Instrumen Health Metrics Second Edition. In Clinical Decision
Network. Contagion: Scientific Support: The Road to Broad Adoption:
Periodical Journal of Public Health and Second Edition.
Coastal Health, 1(01). https://doi.org/10.1016/C2012-0-
https://doi.org/10.30829/contagion.v 00304-3
1i01.4820 Hannah, K. J., & Ball, M. J. (1999). ( formerly
Chatzakis, I., Vassilakis, K., Lionis, C., & Computers in Health Care ) (E. Berner
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 47

(ed.)). Springer-Verlag New York, Inc. Yonekawa, K. (2020). Impact of


Hirshberg, E. L., Alexander, J. L., Asaro, L. A., integrated clinical decision support
Coughlin-Wells, K., Steil, G. M., Spear, D., systems in the management of pediatric
Stone, C., Nadkarni, V. M., Agus, M. S. D., acute kidney injury: a pilot study.
Agus, M., Wypij, D., Asaro, L., Nadkarni, Pediatric Research. International
V., Srinivasan, V., Biagas, K., Mourani, P. Pediatric Research Foundation, Inc.
M., Chima, R., Thomas, N. J., Li, S., … https://sci-hub.se/10.1038/s41390-
Rozen, T. (2021). Performance of an 020-1046-8
Electronic Decision Support System as a Menon, S., Tarrago, R., Carlin, K., Wu, H., &
Therapeutic Intervention During a Yonekawa, K. (2021). Impact of
Multicenter PICU Clinical Trial: Heart integrated clinical decision support
and Lung Failure-Pediatric Insulin systems in the management of pediatric
Titration Trial (HALF-PINT). Chest, acute kidney injury: a pilot study.
160(3), 919–928. Pediatric Research, 89(5), 1164–1170.
https://doi.org/10.1016/j.chest.2021.0 https://doi.org/10.1038/s41390-020-
4.049 1046-8
Hulyalkar, M., Gleich, S., Kashyap, R., Middleton, B., Sittig, D. F., & Wright, A.
Barwise, A., & Kaur, H. (2017). Design (2016). Clinical Decision Support: a 25
And α -Testing of An Electronic Rounding Year Retrospective and a 25 Year
Tool (Certainp) to Improve Process Of Vision. Yearbook of Medical Informatics,
Care In Pediatric Intensive Care Unit. Suppl 1(Suppl 1), S103–S116.
Institute of Medicine (US) Committee on the https://doi.org/10.15265/IYS-2016-
Robert Wood Johnson Foundation S034
Initiative on the Future of Nursing, at Oliveira da Silva, B. B., de Menezes, F. G.,
the I. of M. (2011). The Future of Silva, M., & Troster, E. J. (2021). The
Nursing: Leading Change, Advancing impact of monitoring software on
Health. The Future of Nursing: Leading antimicrobial management in a
Change, Advancing Health, 1–671. pediatric intensive care unit. American
https://doi.org/10.17226/12956 Journal of Infection Control, 000.
Locsin, R. C., & International, S. T. T. (2005). https://doi.org/10.1016/j.ajic.2021.08.
Technological Competency as Caring in 016
Nursing: A Model for Practice. Sigma Paduppai, A. M., Hardyanto, W., Hermanto,
Theta Tau International Honor Society A., & Yusuf, A. (2019). Pengembangan
of Nursing. Sistem Informasi Manajemen dalam
https://books.google.co.id/books?id=p Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan
uGhPQAACAAJ dan Android di Era Revolusi Digital
Long, D., Capan, M., Mascioli, S., Weldon, D., (Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0).
Arnold, R., & Miller, K. (2018). Prosiding Seminar Nasional
Evaluation of user-interface alert Pascasarjana (PROSNAMPAS), 2(1), 84–
displays for clinical decision support 89.
systems for sepsis. Critical Care Nurse, https://proceeding.unnes.ac.id/index.p
38(4), 46–54. hp/snpasca/article/view/250
https://doi.org/10.4037/ccn2018352 Saraswasta, I. W. G., & Hariyati, R. T. S.
Machovec, K. A., & Craig Weldon, B. (2021). (2021). A systematic review of the
Pediatric Fluid Management. Essentials implementation of electronic nursing
of Pediatric Anesthesiology, 298–304. documentation toward patient safety.
https://doi.org/10.1007/9781107375 Enfermería Clínica, 31, S205–S209.
338 https://doi.org/10.1016/J.ENFCLI.202
McMican, N. (2008). Writing a Literature 0.12.023
Review (pp. 3–48). Cambridge College. Siswanto, L. M. H., Hariyati, R. T. S., &
Menon, S., Tarrago, R., Carlin, K., Wu, H., & Sukihananto, S. (2013). Faktor-Faktor
Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 5 No 1, Mei 2022/ page 36-48 48

Yang Berhubungan Dengan


Kelengkapan Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 16(2), 77–84.
https://doi.org/10.7454/jki.v16i2.5
Zhao, Y., Hu, J., Gu, Y., Wan, Y., Liu, F., Ye, C., &
Zhang, X. (2021). Development and
Implementation of a Pediatric Nursing-
Clinical Decision Support System for
Hyperthermia. CIN: Computers,
Informatics, Nursing, Publish Ah(0), 1–7.
https://doi.org/10.1097/cin.00000000
00000812

Friska Nababan - Penggunaan Aplikasi Clinical Decision Support System (CDSS) Berbasis Elektronik pada Pasien
Anak di Berbagai Setting Layanan Perawatan: Tinjauan Literatur

Anda mungkin juga menyukai