TOR Strategi Monitoring
TOR Strategi Monitoring
PROGRAM STUDI
HIMATEKK FAKULTAS
TEKNIK
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Term Of Reference
Pemantapan Pengurus HIMATEKK UPN “Veteran”
Jawa Timur 2023
“Strategi Monitori"
Mengetahui,
Ketua Ketua
BEJ-HIMATEKK Pelaksana Pemantapan Pengurus
UPN “Veteran” Jawa Timur UPN “Veteran” Jawa Timur
C. Tujuan
1) Memberikan pemahaman tentang monitoring dan evaluasi kepada calon
pengurus HIMATEKK UPN “Veteran” Jawa Timur
2) Memberikan pemhaman tentang metode monitoring dan
pengimplementasiannya kepada calon pengurus HIMATEKK UPN
“Veteran” Jawa Timur
D. Manfaat
1) Memberikan pemahaman monitoring dan evaluasi kepada calon pengurus
HIMATEKK UPN “Veteran” Jawa Timur
2) Memberikan pemahaman tentang metode monitoring dan
pengimplementasiannya kepada calon pengurus HIMATEKK UPN
“Veteran” Jawa Timur
E. Goals
Calon pengurus HIMATEKK UPN “Veteran” Jawa Timur dapat menerapkan
monitoring dan evalusai dalam setiap program yang akan dibuatnya
F. Tolok Ukur
1) 80% calon pengurus HIMATEKK UPN “Veteran” Jawa Timur
memahami materi strategi monitoring yang telah disampaikan.
2) 70% calon pengurus HIMATEKK UPN “Veteran” Jawa Timur dapat
aktif dalam diskusi dan penyelesaian case .
3) Calon pengurus tertib saat penyampaian materi berlangsung
G. Bentuk Kegiatan
1) Penyampaian Materi
2) Tanya Jawab
3) Penyelesaian Case
H. Sasaran Kegiatan
Calon pengurus HIMATEKK UPN “Veteran” Jawa Timur 2023
I. Tema
“Pengelolaan Forum melalui manajemen forum demi terciptanya forum yang
efektif dan efisien”
J. Materi
45 Menit
Case Strategi
Monitoring
K. Penjelasan Materi
A. Pengertian Monitoring
Monitoring adalah kegiatan untuk mengikuti suatu program dan
pelaksanaanya secara mantap, teratur dan terus menerus dengan cara
mendengar, melihat, mengamati dan mencatat keadaan serta perkembangan
program. Fungsi monitoring dan pengendalian adalah fungsi manajemen yang
berkesinambungan untuk memberikan rekomendasi untuk melakukan
tindakan koreksi kepada suatu program kerja. Bila kemudian tindakan koreksi
dilakukan maka fungsi pengendalian akan terlaksana secara lengkap.
Hasil monitoring dan pengendalian yang telah dianalisis dan diolah
dapat dijadikan sebagai informasi yang dapat dipahami dengan mudah oleh
organisasi untuk dasar pengambilan keputusan tindak lanjut, baik menyangkut
kegiatan yang sedang berjalan maupun kegiatan yang akan datang.
B. Prinsip dari Monitoring dan Evaluasi
Hal yang paling prinsipil dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi
adalah acuan kegiatan monitoring adalah ketentuan-ketentuan yang disepakati
dan diberlakukan, selanjutnya sustainability kegiatannya harus terjaga, dalam
pelaksanaannya objektivitas sangat diperhatikan dan orientasi utamanya
adalah pada tujuan program itu sendiri. Adapun prinsip-prinsip monitoring
sebagai berikut:
Monitoring harus dilakukan secara terus-menerus
Monitoring harus menjadi umpan balik bagi perbaikan kegiatan program
organisasi
Monitoring harus memberi manfaat baik terhadap organisasi maupun
terhadap pengguna produk atau layanan.
Monitoring harus dapat memotifasi staf dan sumber daya lainnya untuk
berprestasi
Monitoring harus berorientasi pada peraturan yang berlaku
Monitoring harus obyektif
Monitoring harus berorientasi pada tujuan program.
Adapun mengenai prinsip-prinsip evaluasi, Nanang Fattah (1996)
mengemukakan ada 6 prinsip, yaitu:
Prinsip berkesinambungan, artinya dilakukan secara berlanjut.
Prinsip menyeluruh, artinya keseluruhan aspek dan komponen program
harus dievaluasi
Prinsip obyektif, artinya pelaksanaannya bebas dari kepentingan pribadi.
Prinsip sahih, yaitu mengandung konsistensi yang benar-benar mengukur
yang seharusnya diukur
Prinsip penggunaan kritis
Prinsip kegunaan atau manfaat
C. Tahapan Monitoring
Proses controlling atau monitoring memerlukan tiga langkah yaitu
mengukur kinerja aktual, membandingkan dengan standard performa nya, dan
yang terakhir mengambil tindakan manajerial untuk memperbaiki gap yang
terjadi seperti pada gambar dibawah
Gambar 1. Proses Monitoring
Tahapan penyusunan
Cara menyusun performance indicator adalah
a. Ketahui tujuan utama dalam organisasi
Goals dapat diperoleh dari 3 hal yaitu : capaian tahun lalu, data actual
dan keinginan anggota organisasi
b. Tentukan tujuan yang ingin dicapai
Dalam menyusun tujuan yang ingin dicapai harus memenuhi 5 poin
yang disingkat (SMART)
- Spesific (Spesifik) : Target harus jelas
- Measurable (Terukur) : Target dapat diukur secara berkala
- Achievable (Terjangkau) : dalam penentuan target harus realistis
- Relevant (relevan) : Harus sesuai dengan tujuan utama organisasi
- Time (Waktu) : Lama Waktu dalam mencapai tujuan tersebut
c. Tentukan cara pengukuran
Dalam mengukur harus membuat parameter yang sesuai secara dalam
memberikan penilaian.
d. Lakukan evaluasi secara rutin`
e. Melakukan pengambilan keputusan dari evaluasi yang didapat
F. CASE
Membuat suatu strategi monitoring dari suatu program atau departement(?)