Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PEMENTASAN TEATER

DISUSUN OLEH :
MIA HERLINA
FERDI ADRIANSYAH
ELSYE ELCI SAPUTRI
RESI FITRIANI

UPT SMA NEGERI 12 EMPAT LAWANG


KECAMATAN MUARA PINANG
KABUPATEN EMPAT LAWANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
A.Latar Belakang
Seni memiliki nilai estetis yang berarti indah dan disukai oleh manusia dan mengandung
ide-ide yang dinyatakan dalam bentuk aktivitas atau rupa sebagai lambang. Dengan seni kita
dapat memperoleh kenikmatan sebagai akibat dari refleksi perasaan terhadap stimulus yang kita
terima. Kenikmatan seni bukanlah kenikmatan fisik lahiriah, melainkan kenikmatan batiniah
yang muncul bila kita menangkap dan merasakan simbol-simbol estetika dari penggubah seni.
Dalam hal ini seni memiliki nilai spiritual. Kedalaman dan kompleksitas seni
menyebabkan para ahli membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam
memahami dan menilai seni. Konsep yang muncul bervariasi sesuai dengan latar belakang
pemahaman, penghayatan, dan pandangan ahli tersebut terhadap seni. Salah satu seni yang kita
perhatikan di sini adalah seni teater.
Pertunjukkan teater tidak hanya untuk hiburan masyarakat penonton. Di balik itu, ada
amanat yang ingin disampaikan kepada masyarakat tentang sesuatu yang berhubungan dengan
kehidupan sosial masyarakat. Kehidupan yang dimaksud menyangkut seluruh perilaku sosial
yang berlaku pada kelompok masyarakat tertentu. Misalnya, kehidupan moral,agama, kehidupan
ekonomi, dan kehidupan politik.
Kesenian pada dasarnya merupakan salah satu cara orang memasyarakat. Kesenian
adalah ekspresi seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Kehidupan seni pertunjukan
merupakan proses terjadinya dialogis antara penonton, sponsorship, donatur, pemerintah
penyelenggara (penggiat seni) dan pelaku seni (seniman) itu sendiri. Menyikapi situasi dan
kondisi seni pertunjukan khususnya seni teater di SMA Negeri 12 Empat Lawang, bukanlah
sesuatu hal yang harus ditakuti, tetapi harus disyukuri sebagai proses menyongsong terbinanya
iklim budaya menonton (masyarakat seni) dan budaya kepedulian (donor) terhadap seni
pertunjukan khususnya siswa-siswi di Kabupaten Empat Lawang . Pertunjukan seni akan
menciptakan maraknya aktivitas apresiasi dan produksi, serta secara tidak langsung berdampak
pada persaingan mutu kreatifitas seni. Maka daripada itu, melalui pergelaran teater modern
dalam judul “OBSESSIVE LOVE” oleh siswa/siswi kelas X IPS III semoga mampu menjadikan
seni teater yang banyak diminati dan mendorong kreatifitas bagi pengagum seni sebagai wujud
kecintaan terhadap kesenian dan melestarikan khazanah budaya seni.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya pergelaran teater “obsessive love” adalah :
1. Turut mengembangkan bakat potensi di bidang teater.
2. Menumbuhkan rasa cinta pada masyarakat dan siswa/siswi SMAN 12 Empat Lawang
akan budayanya
3. Memberi hiburan dan wawasan apresiasi seni bagi masyarakat terutama siswa/siswi di SMAN 12
Empat Lawang
C. Sasaran
Sasaran dari penyelenggaraan Pergelaran Teater ini adalah :
1. Untuk memberi hiburan dan wawasan apresiasi seni bagi masyarakat dan siswa/siswi di SMAN
12 Empat Lawang
2. Untuk mengetahui tingkat kepedulian atau partisipasi siswa/siswi di SMAN 12 Empat Lawang
Pelaksanaan

A. Nama Pergelaran
Pergelaran Teater Modern yang dikemas dalam bentuk drama ini berjudul “Batu Menangis”.

B. Tema Pergelaran
Melalui pementasan drama sejarah, kita bina masyarakat terutama generasi muda dalam
memahami nilai-nilai etis kebudayaan bangsa.

C. Bentuk Pergelaran dan Durasi Penyajian


Pergelaran ini merupakan sajian drama berbalur legenda yang mengandung nilai sejarah
dengan balutan kisah dan moril yang menjadikan tempat dan kejadian dikenang hingga masa
kini. Dengan perpaduan harmonisasi music klasik ciri khas daerah sumatera bagian barat yang
membuat drama ini nampak terkesan nusantara. Durasi berlangsung selama 15 menit..

D. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Selasa, 24 Mei 2022
Pukul : 10.00 s/d selesai
Tempat : Ruang X IPS III SMAN 12 Empat Lawang

E. Sinopsis
tersebutlah pesisir pantai air manis (saat ini menjadi kota Padang), hiduplah satu keluarga
yang miskin, antara ayah, ibu dan anak. Tuntutan ekonomi yang makin terpuruk memunculkan
niat bagi sang ayah untuk mengaduh nasib ke rantau orang. Setelah sekian lama, sang ayah tidak
pulang. Aji Saka ( ferdi) dan ibunya (Resi) hidup dalam kesusahan. Beranjak dewasa Aji Saka
pun mengikuti jejak ayahnya untuk merantau. Tak disangka, kapal yang ditumpangi aji saka
diserang bajak laut. Kapal itupun berlabuh di salah satu pesisir pantai. Ditempat yang baru ini, aji
saka bekerja dengan giat dan menjadi kaya raya. Setelahnya, dia pun mempersunting gadis
pujaan hati (Elsye). sejak itu dia dikenal sebagai saudagar kaya nan baik hati. Beberapa lama
menikah sang istri mengajak aji saka mengunjungi suatu tempat dan ternyata tempat tersebut
adalah kampong halaman Aji Saka dan disana berada rumah ibu kandungnya. Setelah sampai
sang ibu mendapat kabar bahwa aji saka telah pulang. Betapa senangnya hati sang ibu. Tatkala
itu, Aji Saka yang telah bergelimang harta dan tahta malah berubah dan malu mengakui kalah si
tua renta adalah ibu kandungnya. Dia malu kepada istri dan kerabatnya. Hingga pada saat itu
sang ibu pun murkah.
Organisassi & Staff Produksi

Organisasi/Lembaga : SMA NEGERI 12 EMPAT LAWANG


Staff Produksi :

Penanggung Jawab : Febri Karlina


Dramaturg .
Sutradara : Mia Herlina
penata Artistik :A
Dekorasi & Properti :B
Rias :C
Musik Koordinator :D

SEKSI-SEKSI BIDANG
Bidang Produksi
Publikasi :
Marketing :
Humas :
Konsumsi ;
Transportasi :

PEMAIN
Ferdi Adriansyah Sebagai Aji Saka
Resi Fitriani Sebagai Ibu Marni
Elsye Elci Saputri Sebagai Rara Istri Aji Saka
(pemain tambahan, paduan suara, pemusik dan penari) : -

Rencana Anggaran Produksi


Biaya Kesekretariatan Perbanyakan Proposal (PRINT) Rp. 25.000
Biaya Rental; 10.000
Biaya Konsumsi Konsumsi Latihan Rp. 5.000 x 4 : Rp. 20.000
Transportasi Rp. 5000

PENUTUP

Demikian Proposal ini kami susun sebagai pertimbangan bapak/Ibu dalam mengambil
keputusan. Sebelumnya kami mohon maaf atas segala kekurang sempurnaan kami dalam
penyampaian proposal ini.
Akhir kata semoga bapak/Ibu dapat mengabulkan maksud baik kami. Atas segala kebaikan
bantuan moril maupun materil bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai