Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok
ditempat dan waktu tertentu. Seni pertunjukan tidak hanya menjadi bagian dari
kesenian, tapi juga merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif. Seni
pertunjukan disajikan dalam bentuk pentas seni dengan tujuan memberikan
hiburan.Dan juga merupakan ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan nilai-
nilai budaya, norma-norma estetik-artistik sesuai perkembangan
zaman. Sebelumnya, naskah lakon teater biasanya ditulis dalam bahasa Melayu-
Tionghoa, Belanda, ataupun dengan bahasa daerah. Kemudian seorang sastrawan
bernama Rustam Effendi mulai mengenalkan naskah lakon bahasaIndonesia pada
tahun 1926.
Seni pertunjukan dari masa ke masa berkembang sesuai kondisi
masyarakat. Perkembangan politik, agama, pemerintahan, gaya hidup, dan
kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap perkembangan seni
pertunjukan. Pada zaman dahulu, seni pertunjukan itu bersifat sederhana, sebelum
ada gamelan iringan yang digunakan hanya sorak-sorai, tepukan tangan, bebatuan
atau benda-benda alam lainnya.
Sering kali seni pertunjukan lebih tampak menonjol pada segi hiburannya. Tetapi
apabila diteliti lebih mendalam sebenarnya seni pertunjukan mempunayi banyak
nilai dan fungsi bagi masyarakat pendukungnya.Dari pemikiran inilah buku ini
diterbitkan yaitu mengenai nilai dan fungsi apasaja yang terdapat dalam seni
pertujukan sehingga masyarakat masih mempertahankannya dampai saat ini. Selain
itu dijelaskan tantangan dan hambatan yang berpengaruh terhadap keberadaan seni
pertunjukan tradisional di dalam masyarakat.
Drama
Drama adalah sebuah jenis karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia
dengan gerak,drama menggambarkan realita kehidupan manusia,watak,serta tingkah
laku manusia melalui peran dialog yg di tampilkan,kisah dan cerita dalam drama
membuat konflik dan emosi yang secara khusus ditunjukan untuk
ditampilkan,naskah drama dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya dapat di
tampilkan untuk dapat di nikmati penonton,dan drama juga memerlukan kualitas
berkomunikasi,situasi dan aksi,kualitas tersebuat dapat dari bagai mana sebuah
konflik atau masalah dapat di tampilkan secara utuh dan dalam sebuah pentas drama.
Usmar Ismail dikenal sebagai pelopor drama modern di Indonesia dan juga bapak
film Indonesia. Debutnya yang semula dipanggung drama, belakangan memang
lebih banyak didunia perfilman. Ia lahir di Bukit tinggi, Sumatera barat, pada
tanggal 20 maret 1921. Drama pertama kali ditemukan dan dipentaskan di era
peradaban Mesir kuno sekitar tahun 4000 SM. Sedangkan, pendapat kedua
menyatakan bahwa drama pertama kali muncul diera peradaban Yunani kuno sekitar
tahun 5 SM.
Seni drama sering juga disebut sebagai seni kompleks, artinya dapat
bekerja sama dengan cabang seni lainnya. Seni drama merupakan seni yang paling
lengkap,karenadidalam nya tergabung beberapa cabang seni lainnya,seperti seni
rupa, seni sastra, seni music, dan seni tari.