Anda di halaman 1dari 11

NOTULEN

Pelita kesmas adalah pencatatan dan pelaporan kasus balita gizi buruk di puskesmas baik rawat inap
maupun rawat jalan sesuai dgn umur yaitu dibawah 6 bulan dan 6-59 bulan. Dikembangkan krn adanya
kesulitan utk mendptkan laporan kasus balita gizi buruk yg mendpt layanan di puskesmas.

variabel pelayanan sesuai dgn yg ada pada pedoman pencegahan dan tata laksana gizi buruk.

mohon maaf sy tdk bisa mengikuti rapat ini smp selesai krn ada tugas pemantauan di lapangan.

dari IDAI dan bu Endang dari Persagi, teman2 lintas program dan Unicef

penyusunan pelita kesmas

tata laksananya

dr Moretta

- Form pemantauan RS ada, apakah mau disamakan antara pemantauan harian (data nya
ditetapkan apa2 saja), saat pelaporan (yang mau dilaporkan seperti apa),
- Denominator wilayah tertentu, sedangkan RS tidak punya wilayah kerja, pasien datang bisa dari
mana saja – jika ada pasien baru di input
- Di isi seperti mengisi rekam medic elektronik atau bagaimana

Sudikno PERSAGI

- untuk validasi antropometri di rumah sakit...apakah alat ukur yang digunakan di semua rumah
sakit..sama mereknya...
- apakah alat ukur yang digunakan juga dikalibrasi secara periodic
- apakah aplikasi ini hanya digunakan pada saat ke rumah sakit (rawat inap/jalan)...jika demikian
bagaimana dengan pemantauan setelah di rumah, mengingat gizi buruk yang sudah di rumah
sangat rentan untuk kembali gizi buruk
- kalau demikian, perlu integrasi antar aplikasi, minimal id harus sama

dr. Sri Nasar

- untuk bayi 0-6 bln tdk ada penerapan kondisi klinis I/II/III/IV/V, F100 harus diencerkan dan tidak
ada pemberian RUTF. F75 digunakan utk bayi 0-6 bln dgn edema
No 1-6 peran yang berhubungan dengan proyek perubahan

No 7-10 ada kaitannya dengan pemetaan sikap perilaku kepemimpinan

Warna kuning : peran ketika peserta melakukan proyek perubahan – peran utama

Warna merah : peserta akan melakukan asesmen, setelah itu dengan instrument yang sama akan
diberikan kepada mentornya, untuk dilakukan pemetaan untuk pengembangan potensi diri - peran
kedua
Coach lebih ke metodologi

Mentor lebih kepada substansi teknis


Pemetaan sikan perilaku : Penilaian kuantitaif 0-100 paling lambat disampaikan saat seminar proyek
perubahan

Pengembangan potensi diri : Penilaian kuantitaif 0-100 disampaikan paling lambat saat seminar hasil
proyek perubahan
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai