DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LANGSA KOTA
Jln. H. Agussalim No. 10 Telp./ Fax. 0641 – 21912 Langsa
e-mail : pkmlangkot2004@gmail.com
NOTULENSI
PEMBINAAN PROGRAM
1. Agenda rapat:
A: Pembinaan kegiatan Ukm dari Pj Ukm ke Pj Program
B: Brifing Pengelola ke Pelaksana kegiatan
2. Pembukaan:
Rapat dibuka oleh Koordinator UKM UPTD Puskesmas Langsa Kota
Koordinator UKM memberikan pengarahan sebagai berikut:
1. Semua Pj program yang mempunyai kegiatan baik di dalam gedung
maupun di dalam gedung harus dikaukan briving ke pelaksana
program jika pelaksanaan kegiatannya dibantu TIM
2. Hasil yang mau dicapai dari setiap kegiatan yang dilakukan harus
diketahui oleh semua pelaksana kegiatan dan semua rincian kegiatan
serta proses pelaksanaan kegiatannya.
3. Setiap kegiatan yang akan dilakukan sudah tercantum dalam POA
yang dibuat oleh Pj program.
4. Semua kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan SOP yang
sudah dibuat
6. Rekomendasi :
- Setiap Pj program yang mempunyai kegiatan baik di dalam gedung
maupun di dalam gedung harus dilakukan briving ke pelaksana
program jika pelaksanaan kegiatannya dibantu TIM
- Semua pelaksana kegiatan harus mengetahui tujuan dari pelaksanaan
kegiatan tersebut
- Semua pelaksana harus bekerja sesuai SOP
- Kegiatan penyuluhan harus melampirkan bahan penyuluhan dan
koordinasikan bahan penyuluhan dengan promkes
- Jika didapati ibu hamil tidak mendapatkan buku PINk anjurkan bidan
desa untuk memberikan pelayanan ANC terintegrasinya dan
mencatatnya dibuku PINk ibu hamil
- Semua pelaksana program harus mencatat nomor BPJS
- Pelaksana program harus menginformasikan nomor HP Pj program
DBD ke guru UKS sekolah-sekolah agar dapat dihubungi jika terdapat
jentik di lingkungan sekolah
7. Penutup.
Terima kasih kepada semua pj program dan pelaksana program yang
telah hadir diacara briving kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan
ini .
NOTULENSI
PRA LOKMIN
1. Agenda rapat:
A: Pra Lokmin capaian bulan Februari
2. Pembukaan:
Rapat dibuka oleh Koordinator UKM UPTD Puskesmas Langsa Kota
Koordinator UKM memberikan pengarahan sebagai berikut:
1. Sebelum kegiatan pra lokmin kita mulai, terlebih dahulu kita sama –
sama mereview kembali cara cuci tangan yang benar sesuai standar PI
(pencegahan Infeksi) agar seluruh staf UPTD Puskesmas langsa kota
bisa terus menerapkan baik di pelayanan maupun di kehidupan
sehari-hari.
2. Sebagaimana komitmen kita bersama dalam meningkatkan kinerja,
maka setiap bulan kita lakukan pra lokmin sesama sebelum
pelaksanaan lokmin bulanan
3. Semua pj program persiapkan bahan presentasi , masukkan hasil
capaian, permasalahan dalam bentuk format PDCA, kegiatan yang
akan dilakukan bulan depan serta munculkan inovasi-inovasi dari
masing-masing program baik dalam segi kegiatan atau pun ber inovasi
dari segi nama kegiatan.
4. Power poin dibuat seindah mungkin dan tidak membosankan,
pakaikan animasi yang menarik
5. Untuk capian perdesa gunakan grafik balok atau PAI
f. Hepatitis
1) Belum semua K1 sudah diperiksakan hepatitis seperti desa
Gp.daulat dan Gp.Peukan Langsa
2) Permasalahan
a. Kurang nya pengetahuan ibu tentang penyakit hepatitis.
b. Ibu tidak mau datang ke posyandu karena morning sicness dan
kondisi fisiknya lemas.
c. Ibu hamil yang bekerja ( wanita karier ).
3) RTL :
a. kerja sama dengan bidan desa dalam sosialisasi pentingnya
pemeriksaan hepatitis di desa pada saat adanya acara
dasawisma, arisan gampong dan pengajian-pengajian
gampong.
b. Melakukan sweeping pada ibu hamil baru yang ada di desa dan
belum dilakukan pemeriksaan hepatitis
g. TOGA
1) Belum ada kegiatan diluar gedung dari bulan Januari-Februari
2) Setiap bulan hasil olahan dari tanaman toga di puskesmas akan
disajikan untuk para staf puskesmas dan para pasien rawat jalan
maupun rawat inap
3) permasalahannya : tanaman TOGA belum bisa diolah karena
baru dilakukan penanaman dilahan TOGA Puskesmas.
4) Perlengkapan alat yang harus disediakan : dispenser panas, gelas
plastik dan air bersih untuk memasak
h. Program UKS
1) Pemantauan sekolah sehat
2) Dari 6 sekolah yang dipantau (SDN 15, SDN 5, SDN 11, SDN 1 ,
SMN 1 dan SMKN 1 langsa) hanya 1 sekolah yang belum kriteria
kantin sehat (SMPN 1 Langsa), dimana banyak jajanan mie,
bakso, minuman serbuk .
3) Semua sekolah sudah ber PHBS
4) Starata sekolah standa 2 sekolah, optimal, 3 dan paripurna 1
5) permasalahan
a. Masih ada ruang UKS yang belom sesuai standar, SDN 1
Ruang UKS nya masih dilantai atas,
b. Dari 5 Sekolah yang di pantau sekolah sehat 1 sekolah yang
tidak memiliki pesyaratan Kantin Sehat.yaitu SMPN 1 Langsa
masih ada jajanan makanan yang tidak sehat yaitu minuman
saset yang berwarna yang tidak ada bpom nya
c. RTL Koordinasikan kepada kepala sekolah SDN 1 Untuk
menyediakan ruang UKS sesuai standar serta menjalankan
fungsi dan Tujuan UKS di sekolah sesuai standar
d. Koordinasikan kepada kepala sekolah untuk
mengistruksikan kepada penjaja kantin untuk menjual
makanan dan minuman yang sehat untuk di konsumsi oleh
anak didik.
e. Mengkoordiasikan kepada pihak kantin untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan berkala minimal setahun sekali, dan
miliki surat keterangan sehat dari pihak rumah sakit/
puskesmas.
f. Koordinasi kepada pj UKM Tentang membuat kerjasama
antara Dinkes dan badan POM untuk melakukan pengawasan
jajanan makanan yang dijajakan di sekolah.
g. TL Tim UKS sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah
tentang standar ruang UKS dan berkoordinasi masalah
jajanan yang dijual dikantin
h. TIM UKS sudah menyampaikan langsung ke penjaja kantin
untuk mengantongi surat keterangan kesehatan/ berbadan
sehat
i. Tim UKS sudah menyampaikan ke koodinator UKM untuk
diteruskan ke kepala sekolah dan dinas kesehatan untuk
tindak lanjutnya terhadap temuan minum yang tidak ada
BPOMnya
6) Kegiatan yang akan dilakukan bulan 4
a. Kegiatan Pemeriksaan Berkala Peserta didik
(SMP/MTSN , SMA/MA dan SMK)
b. Tim Kegiatan Pemeriksaan Berkala peserta Didik ( SMP dan
SMA) yaitu :
1. Dokter
2. Dokter gigi/ perawat gigi
3. UKS/UKGS
4. TPG
5. Petugas LAB
c. Kegiatan yang dilakukan yaitu :
1. pemeriksaan fisik dan kebersihan diri.
2. Tensi Tekanan darah
3. pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
4. Pemaeriksaan Hb darah
5. pemeriksaan mata dan tes buta warna
6. Pemeriksaan Telinga ( Infeksi, serumen dan Gangguan
Pendengaran).
7. Mengisi kuesioner untuk dominasi otak dan Modalitas
belajar ( Audio, Visual dan Kinestetik).
8. Mengukur Kebugaran Jasmani
i. Program TB paru
1) Pasien suspek TB paru 3 orang
2) Pasien yang aktif berobat 8 orang
3) BTA + 1 orang
4) Pasien sembuh 1 orang
5) Pasien meninggal 1 orang
j. Program survelent
1) INOVASI SURVELENT PERMEN (Penyelidikan Epidemiologi
Rencana MEncegah peNyakit)
2) Kasus suspek difteri ada 1 kasus
3) Kasus campak klinis 1 kasus
4) Gigitan hewan penurar penyakit 5 kasus
k. Program Kesgaor dan keselataman kerja
1) 16% petugas kesehatan belum menggunakan APD sesuai standar
2) Permasalahan
a. Ketersediaan APD yang terbatas
b. Kurangnya sosialisasi PI keseluruh staf
l. Program Anak
1) Capaian Kn1 13,7%
2) Capaian KNL 12,3%
3) Neon komplikasi 14%
4) Kunjungan bayi 19,8%
5) Kunjungan balita 14,9%
6) Kasus BBLR sampai febuari 2 orang
7) Kematian anak 1 orang
8) INOVASI PROGRAM ANAK
9) KEBAL API (KElas BALita Aktif Pinter dan Inovatif)
m. Program USILA
1) Kunjungan usila diatas 60 tahun sebesar 17,4%
2) Inovasi program Usila PENYU USIL ( PENYUluhan USILa)
n. Program promkes
1) Jumlah instansi kerja 10 Instansi (Kantor gheucik ) Dari 10 Desa
:
2) Instansi kerja yang sudah berPHBS : 20 %
3) Yaitu : kantor geucik Gp.Daulat dan Gp. Peukan
4) Yang tidak berPHBS : 80 %
5) Kegiatan bulan april
a. PHBS april – oktober 2019
b. Jumlah rumah yang di pantau 8958
6) Rincian kegiatan
a. Instrumen PHBS 8958 exsampel
b. Pita warna merah dan hijau
o. Program Gizi
1) Vit A untuk bayi dan balita sebesar 77%
2) Tablet Fe pada bumil 6, 3%
3) Garam beryodium dirumah tangga 50,3%
4) Asi eksklusif 32,8%
5) VitA bufas 5,2%
6) D/S 90,5%
p. Program Imunisasi
1) Inovasi program imunisasi PELITA HATI, dengan harapan semua
bayi yang sudah lengkap imunisasinya diberikan sertifikat dari
puskesmas
2) Desa yang belum mencapai imunisasi dasar lengkap ada 9 desa
dan hanya 1 desa yang sudah mencapai yaitu desa Gp. Jawa
3) Kurang sigapnya/ kurangnya tanggung jawab kader dalam
pelaksanaan.
4) Imunisasi MR masih banyak penolakan dari masyarakat.
5) Selama ini membawa logistik vaksin posyandu dan bias dengan
plastik kresek (krn tidak memiliki tas kit imunisasi)
6) Masih ada beberapa bidan desa jarang memberitahukan sasaran
imunisasi BCG pada petugas yang turun ke posyadu. Sehingga
petugas harus balik ke puskesmas mengambil vaksin
7. Rekomendasi :
- Menyurati Dinkes agar bisa membuat MOU antar dinas kesehatan dan
Dikjar serta kemenag
- MOU dengan BPS di siapkan agar bisa kerja sama dalam pengambilan
data
8. Penutup.
Terima kasih kepada semua pj program dan pelaksana program yang
telah hadir diacara pra lokmin kegiatan yang akan dilaksanakan pada
bulan ini .
NOTULENSI
SOSIALISASI PDCA
1. Agenda rapat:
A: Sosialisasi PDCA
2. Pembukaan:
Rapat dibuka oleh Koordinator UKM UPTD Puskesmas Langsa Kota
Koordinator UKM memberikan pengarahan sebagai berikut:
1. Semua kegiatan yang belum mencapai target atau mempunya kendala
dalam melaksanakan kegiatan baik diluar maupun didalam gedung
harus di pecahkan dengan mengunakan format PDCA.
2. Diharapkan semua Pj program memahami format pemecahan
masalah dengan PDCA
3. Selama ini pemecahan masalah yang kita alami hanya sampai di Do
(Tindak Lanjut) tanpa ada monitoring (Chek) dan evaluasi (Action)
PRA LOKMIN
1. Apakah K12 mencapai target puskesmas belum dilaporkan semua dengan
bagus, harus melakukannpemantauan kebenaannya.
K1 tidak perlu di kebut karena di ditakutkan diakhir tahun mendadak
2. Ka, Fe3 belum mencapai target puskesmas
3. Deteksi rendah→ Rujukan tinggi
4. ANC terintegrasi = HIV hepatitis, IMS ( malaria : 132) apresiasi bagi bides
yang jujur buat laporan
5. Persalinan nakes Fe1 Vitamin A nifas ( belum berani melaporkan oleh
bidan desa laporan yang sewbenarnya) fungsi vit A- kolostrum,
kerusakan sel-sel mata makanya vitamin A nifas 2x setelah lahir.
6. Tempat bersalin paling banyak BPS jadi pertanyaan → polindes hanya 9
7. Non faskes → Gp. Daulat, Gp. Mutia, PB. Blang Pase
8. Jenis persalinan → 7 Normal
9. Pemeriksaan lab ditolak karena merasa dia orang baik- baik, tidak
demam, tidak mau diperiksa malaria.
Vitamin A nifas bukan diberikan di 24 jam karena melahirkan diluar
daerah
10. Perlu adanya MOU dengan RS dan BPS tentang vitamin A nifas atau ada
cara lain
11. Kegiatan
Kelas ibu hamil di perkecil dari 15-10 menginggat
12. Jika BPS yang dilakukan Kf3 maka bides koordinasi dengan BPS
13. Makanya perlu adanya pertemuan rapat dengan BPS
1. Rabies yang digigit kucing dan kucingnya mati dosa → Gp.Jawa (17Maret
2019)
2. Hepatitis
Rujuk →
Jiwa →
Pasien baru→ 2 Orang
Anak→ Kunjungan bayi daulat 756
UKS → SMP 1 kantinnya tidak memiliki stanless, makanya tidak sehat dan
masih menjual minuman serbuk tanp[a BPOM + Penutupnya dengan tidak
ada
Strata UKS SMK 1 untuk langsa kota
SD 1 ruang UKS 1 dikoordinasikan bulan 3 sudah selesai
Koordinasi dengan sekolah paud ada MOU. Usulan MOU dengan Dikjar
dan Kemenag
Rapat Program
Hari : Jum’at, 15 Maret 2019