Haekase
Nim : 1810020208
Kelas : V/d (Pemda)
Jurusan : Akuntansi
Tugas MK : Teori Akuntansi
REVIEW BAB 12
TENTANG
PENGUNGKAPAN DAN SARANA ITERPRETIF
PENGUNGKAPAN
Secara konseptual, pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan
keuangan. Secara teknis, pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akuntansi
yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statement keuangan.
Kendala Pengungkapan
Berbagai hal menjadi pertimbangan penyusun standart atau badan pengawas untuk
menentukan seberapa banyak informasi harus diungkapkan. Berikut ini adalah beberapa hal
yang harus dipertimbangkan atau menjadi kendala dalam pengungkapan. Kendala pada
umumnya timbul dari kaca mata perusahaan.
Regulasi Pengungkapan
Mempercayakan pengungkapan sepenuhnya kepada manajemen sama saja dengan
menyerahkan penyediaan informasi kepada pasar. Beberapa argumen mendukung perlunya
regulasi dalam penyediaan informasi.
Alasan tersebut adalah :
1. Penyalahgunaan.
1. Eksternalitas.
2. Asimetri informasi.
3. Keengganan manajemen.
Metode Pengungkapan
Metode pengungkapan berkaitan dengan masalah bagaimana secara teknis informasi
disajikan kepada pemakai dalam satu perangkat statemen keuangan beserta informasi lain
yang berpaut.
Informasi dapat disajikan dalam pelaporan keuangan sebagai antara lain :
1. Pos statemen keuangan.
Informasi keuangan dapat diungkapkan melalui statemen keuangan dalam bentuk pos
atau elemen statemen keuangan sesuai dengan standart tentang definisi, pengukuran,
penilaian, dan penyajian.
1. Catatan kaki.
Merupakan metode pengungkapan untuk informasi yang tidak praktis atau tidak
memenuhi kriteria untuk disajikan dalam bentuk pos atau elemen statemen keuangan.
2. Penggunaan istilah teknis.
Istilah teknis dan strategik merupakan bagian dari pengungkapan. Oleh karena itu,
istilah yang tepat harus digunakan secara konsisten untuk nama pos, elemen, judul,
atau subjudul.
3. Penjelasan dalam kurung.
Penjelasan singkat berbentuk tanda kurung mengikuti suatu pos dapt dijadikan cara
untuk mengungkapkan informasi.
4. Lampiran.
5. Penjelasan auditor dalam laporan auditor dan komunikasi manajemen dalam bentuk
surat atau pernyataan resmi.
Pengungkapan yang dibahas di atas adalah pengungkapan oleh manajemen lebih dari
apa yang dapat disampaikan melalui seperangkat penuh statemen keuangan.
SARANA INTERPRETIF
Kos dan Nilai
Dalam kondisiyang normal kos yang terjadi dapat dianggap menyatakan nilai pasar
suatu sumber ekonomik pada saat dibeli atau diperoleh. Nilai adalah persepsi orang terhadap
manfaat atau utilitas suatu objek yang dinyatakan dalam satuan pengukur. Pada mulanya kos
dan nilai adalah identik.
Argumen Pendukung
Argumen utama pendukung gagasan tersebut adalah keberpautan keputusan sebagai
salah satu kualitas informasi baik untuk kepentingan manajemen maupun pihak luar.
Argumen Penyanggah
Tujuan utama akuntansi adalah pengukuran laba periodic dengan menggunakan
proses menandingkan kos dan pendapatan secara sistematik. Penggantian jumlah rupiah
tercatat (kos)dan faktor-faktor jasa dengan taksiran nilai pasar yang berlaku sekarang tidak
dapat didukung atas dasar argument-argument berikut ini :
1. Keterandalan data.
1. Saling Kompensasi antarperioda.
2. Fluktuasi nilai merupakan gejala umum.
3. Nilai pasar dan posisi keuangan.
4. Simpulan