PRASASTI YUPA
Prasasti Yupa adalah sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai.
Terdapat tujuh buah Yupa yang memuat prasasti, tetapi baru 4 yang berhasil dibaca dan
diterjemahkan. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa Pra-Nagari dan dalam bahasa
Sansekerta, yang diperkirakan dari bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar Abad ke-5 Masehi.
Prasasti ini ditulis dalam bentuk puisi anustub.
Pada masa pemerintahan Raja Mulawarman Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan.
Mulawarman disebut-sebut sebagai raja yang memiliki budi pekerti baik, kuat, dan pernah
mengadakan upacara persembahan 20.000 ekor lembu untuk kaum Brahmana yang
bertempatan di Waprakecvara. Waprakecvara adalah tempat suci (keramat) yang merupakan
sinkretisme antara kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Indonesia.
Hal tersebut menunjukkan adanya usaha peternakan yang dilakukan oleh masyarakat Kutai.
Selain itu, letak kerajaan Kutai di tepi sungai mendorong masyarakat Kutai melakukan kegiatan
pertanian dan perdagangan