Anda di halaman 1dari 7

Kerajaan kutai

WELCOME TO KELOMPOK 1 :
• Ghina salsabila
• Rayhan aulia arrasyid
• Salsa nabila ramadona
• Vani gunawan
Kerajaan kutai
Kerajaan Kutai 
Kerajaan Kutai diperkirakan berdiri pada abad ke-5 Masehi, ini dibuktikan
dengan ditemukannya 7 buah Yupa (prasasti berupa tiang batu) yang ditulis
dengan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang berasal dari India yang
sudah mengenal Hindu. Yupa mempunyai 3 fungsi utama, yaitu sebagai
prasasti, tiang pengikat hewan untuk  upacara korban   keagamaan, dan
lambang kebesaran raja.

Look
Pendiri kerajaan kutai
• Pendiri Kerajaan Kutai adalah
Aswawarman. Sehingga beliau
mendapat gelar Wangsakerta yang
berarti pembentuk keluarga raja.
Selain itu, Raja Aswawarman juga
mendapat sebutan sebagai Dewa
Ansuman yang berarti Dewa
Matahari.Pemberian gelar ini juga
disebutkan pada stupa peninggalan
Kerajaan Kutai. Namun, dalam
beberapa cerita juga disebutkan
bahwa pendiri Kerajaan Kutai adalah
Kudungga. Tidak ada informasi
otentik yang menyebutkan tentang
siapa pendiri kerajaan ini.
Letak kerajaan kutai
Peta kerajaan kutai Penjelasan:
• Kerajaan Kutai yang terletak
di hulu Sungai Mahakam
Kabupaten Kutai,
Kalimantan Timur
diperkirakan berdiri pada
abad ke-5 masehi atau
sekitar 400 tahun masehi.
Politik: Raja raja kerajaan kutai
• Maharaja Kudungga, gelar
anumerta Dewawarman
(pendiri)
• Maharaja Asmawarman (anak
Kundungga)
• Maharaja Mulawarman (anak
Aswawarman)
• Maharaja Marawijaya Warman.
• Maharaja Gajayana Warman.
• Maharaja Tungga Warman.
• Maharaja Jayanaga Warman.
• Maharaja Nalasinga Warman.
Ekonomi & sosial budaya
Ekonomi:
Selain pertanian, mereka juga melakukan perdagangan. Bahkan diperkirakan sudah
terjadi hubungan dagang dengan bangsa luar. Sebab jika dilihat dari letak
geografisnya, Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara China dan India.
Sosial budaya:
Dalam Prasasti Yupa tertulis bahwa masyarakat sudah banyak yang menganut
agama Hindu, sehingga pola pengaturan kerajaan kepada masyarakat sangat teratur
seperti pemerintahan Kerajaan India.
Masyarakat di Kerajaan Kutai dapat menerima unsur budaya luar (India), namun
tetap memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.
Contohnya prasasti berbentuk Yupa yang menggunakan huruf Pallawa menunjukkan
adanya pengaruh dari India Selatan. Sedangkan Yupa sendiri merupakan bentuk
perkembangan dari menhir, kebudayaan asli nenek moyang bangsa Indonesia zaman
Megalitikum.
Keruntuhan

Kerajaan Kutai runtuh ketika Raja Kutai tewas


dalam peperangan melawan calon
Raja Kutai Kartanegara ke-13, yaitu Aji Pangenan
Anum Panji Mendapa. Perlu digaris bawahi
bahwa Kutai Kartanegara
adalah kerajaan berbeda yang berada
di Kutai Lama (Tanjung Kute).

Anda mungkin juga menyukai