KOTA DEPOK
Tahun 2022-2023
i
mr-ell.com
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KERJA
WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
BIDANG KURIKULUM
SMPN 25 DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Mengesahkan:
Pengawas Kota
Depok
NIP. 197512172910011004
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
Program Kerja Wakabid Kurikulum SMPN 25 Depok.
Kami menyadari bahwa Program Kerja Wakabid Kurikulum SMPN 25 Depok yang kami
susun masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu, dengan penuh kerendahan hati kami
mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan
berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya Kepala Sekolah SMPN 25 Depok
guna perbaikan penyusunan Program Kerja Wakabid Kurikulum di masa yang akan datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan
Program Kerja Wakabid Kurikulum SMPN 25 Depok.
Akhirnya kami berharap semoga Program Kerja Wakabid Kurikulum ini dapat menjadi
pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMPN 25 Depok selama tahun pelajaran
2022/2023 sehingga Visi dan Misi SMPN 25 Depok dapat diwujudkan dengan baik.
Amiin amiin amiin Yaa Mujiibas saailin….!
Wakabid Kurikulum
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Fungsi 1
Dasar Pelaksanaan 2
Tujuan 2
Sasaran 2
BABII
TUGAS DAN FUNGSI
RumusanUmumTugasDanFungsi 4
Deskripsi Pekerjaan 4
Kewajiban 4
Pekerjaan dan Wewenang 5
Bertanggungjawab kepada Atasan Langsung 6
Koordinasi Organisasi dan Manajemen------------------------------------------------------------6
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1. Program Umum 8
3.2. Bentuk Operasional 11
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan 13
4.2. Saran 13
5
mr-ell.com
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang menunjang proses pembangunan
masyarakat dan turut bertanggungjawab untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Oleh
karena itu, kegiatan madrasah di semua bidang harus relevan dan terpadu dengan
kebutuhan dan aktifitas keseharian masyarakat pada umumnya, dan masyarakat wali murid
pada khususnya agar kedua belah pihak dapat mewujudkan kerjasama yang sebaik-
baiknya dalam meningkatkan kualitas layanan pembelajaran dan keluarannya (output).
Hubungan timbal balik (Mutual Relationship) antara SMPN 25 Depok dan masyarakat,
khususnya wali murid akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Hubungan ini
bersifat sukarela berdasarkan keyakinan dan kesadaran bahwa madrasah merupakan bagian
integral dari masyarakat. Dengan hubungan tersebut diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan
dinamika (growth of creativity and dinamics) kedua belah pihak, sehingga hubungan itu
bersifat aktif, proaktif dan dinamis. Hal ini memungkinkan sifat keterbukaan masyarakat
(social openness), khususnya orangtua/wali murid terhadap inovasi dan perubahan di
segala lini pendidikan di madrasah. Perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi ke
desentralisasi juga membuka peluang masyarakat, khususnya orangtua/wali murid untuk
dapat meningkatkan peran serta dalam pengelolaan pendidikan. Untuk dapat memberikan
layanan pendidikan yang berkualitas, madrasah harus dapat menjalin kerjasama yang
sinergis dengan orangtua/keluarga/wali murid dan masyarakat. Kerjasama secara sinergis
itu diperlukan untuk menciptakan proses pembelajaran dan pembelajaran yang kondusif,
interaktif dan menyenangkan agar peserta didik menjadi manusia yang berpendidikan
(well-educated), beretika, berbudaya dan menjadi warga negara yang produktif
(productive citizens). Jika seluruh komponen masyarakat, khususnya orangtua/wali murid
dapat bekerjasama untuk mendukung proses pengajaran dan pembelajaran yang demikian,
niscaya peserta didik akan berhasil dalam menempuh pendidikannya secara berkualitas;
bukan hanya dalam mencapai jenjang pendidikan yang dicita-citakan, tetapi juga berhasil
dalam kehidupannya di masa mendatang.
Fungsi
Fungsi pokok hubungan madrasah melalui Wakabid Kurikulum adalah menarik
simpati orang tua/wali murid dan masyarakat pada umumnya sehingga dapat meningkatkan
relasi hubungan yang bersifat kekeluargaan yang akrab, meningkatkan animo dan
antusiasme mereka kepada SMPN 25 Depok. Hal ini akan membantu madrasah
mensukseskan program-programnya sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan. Fungsi Wakabid Kurikulum dengan orangtua/wali murid dan
masyarakat pada umumnya, di antarnya sebagai berikut:
1
mr-ell.com
1. Mengatur hubungan structural antara guru mata pelajaran, wali kelas dan guru piket
dengan orangtua/wali murid dengan berbasis pada implementasi empat kompetensi
atau keterampilan guru.
2. Memahami secara benar tentang kode etik komunikasi dan etika profesi guna
menjalankan hubungan structural dan horizontal dengan guru mata pelajaran, wali
kelas, guru piket, coordinator KBM dan orangtua/wali murid.
3. Membangun dan memelihara hubungan baik dengan guru mata pelajaran, wali kelas,
coordinator KBM, guru piket dan masyarakat pada umumnya.
4. Memaksimalkan dalam memainkan perannya sebagai agen informasi di bidang
kurikulum
5. Menjalankansemua jenis administrasi kurikulum yang diberlakukan madrasah.
Dasar Pelaksanaan
1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS;
2. UU No 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah Pasal 11 Ayat 2;
3. PP RI No 19 Tahun 2005 Tentang SNP;
4. Kalender Pendidikan SMPN 25 Depok Tapel 2022/2023
Tujuan
Hubungan madrasah melalui Wakabid Kurikulum dibangun dengan tujuan
popularitas SMPN 25 Depok di bidang kualitas pembelajaran. Popularitas di bidang kualitas
pembelajaran. SMPN 25 Depok tentu menjadi tinggi jika Wakabid Kurikulum mampu
mengimplementasikan fungsi dan perannya secara konsisten dengan etos kerja tinggi yang
bermutu dan relevandengan kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut akan
mampu melahirkan sosok- sosok individu yang mapan secara intelektual, emosional dan
spiritual. Dengan popularitas ini madrasah semakin eksis dan semakin maju serta
berkembang signisikan baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Tujuan terbangunnya hubungan
madrasah melalui Wakabid Kurikulum dengan orangtua/wali murid, murid dan masyarakat,
diantaranya sebagai berikut:
1. Memberi penjelasan dan bukti tentang perkembangan intelektual, spiritual dan
emosional murid kepada orangtua/wali murid dan masyarakat.
2. Menampung aspirasi, keluhan, kemudahan dan pendapat-pendapat dari orangtua/wali
murid kepada unsur-unsur madrasah, khususnya Wakabid Kurikulum dalam
hubungannya dengan proses pembelajaran, fasilitas pembelajaran, mutu keluaran
pembelajaran, pembinaan, pengembangan intelektual, emosional dan pengembangan
kompetensi spiritual murid.
3. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerjasama yang positif
dan strategis bagi kedua pihak.
Sasaran
1. Wakabid Kurikulum SMPN 25 Depok sebagai penghubung yang paling dekat dari
pihak madrasah dengan guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, coordinator KBM
di dalam pembelajaran di madrasah. Upaya yang dilakukan oleh Wakabid Kurikulum
tersebut guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan
2
mr-ell.com
3
mr-ell.com
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI
Kewajiban
1. Membantu Kepala Sekolah mewujudkan visi dan misi SMPN 25 Depok
2. Menjaga nama baik guru, wali kelas, guru piket dan semua unsur yang ada.
3. Mematuhi segala kebijakan dan keputusan Kepala Sekolah.
4. Memprioritaskan dalam menjalankan fungsinya sebagai guru.
4
mr-ell.com
5
mr-ell.com
40. Membuat rencana pelaksanaan Ulangan Harian, Ulangan Harian Mandiri, Penilaian
Tengah Semeseter, Penilaian Akhir Semester, remidi, pengayaan, UAM, Ujian
praktek, Try out dan Ujian Nasional.
41. Menentukan sistim dan kriteria pembuatan soal PTS, PAS dan lainnya.
42. Menentukan dan membuat jadwal PTS, PAS, Ujian Praktek dan lainnya.
43. Menentukan analisis soal ujian secara online sekaligus rencana pengarsipannya.
44. Menentukan dan membuat rencana koreksi hasil PTS, PAS, dan ujian lainnya.
45. Menentukan besaran vakasi penilaian dan biaya yang tidak ada di RAPBM.
46. Melakukan pendampingan kepada guru untuk membuat materi LMS.
47. Menggerakkan operator LMS untuk membuat rencana kerja.
48. Bersama Tim IT melatih guru mapel kelas Percontohan agar mampu
menjalankan pemebelajaran berbasis LMS (intranet).
49. Meminta Tim IT selalu memantau dan mengecek keberadaan materi
pembelajaran yang dimiliki oleh masing-masing guru mapel kelas Percontohan.
50. Melakukan pembinaan dan teguran kepada guru mapel kelas Percontohan.
51. Menangani semua masalah sarpras LMS bersama Tim IT.
52. Membina murid kelas Percontohan terkait pemanfaatan & pemeliharaan laptop.
53. Membuat kriteria kenaikan kelas dan kelulusan dengan merujuk kepada Domnis.
54. Memberdayakan kinerja Koordinator KBM.
55. Menentukan jenis administrasi bagi Koordinator KBM.
56. Memeriksa administrasi Koordinator KBM.
57. Membuat jadwal pendampingan wali kelas untuk meng-input nilai raport.
58. Bersama wakasek Sarpras membuat rencana pengadaan & pengelolaan
media/sarana pembelajaran.
59. Menjalankan tugas lainnya berdasarkan kreatifitas dengan pertimbangan efektifitas
dan efisiensi.
60. Membuat laporan tentang kinerja guru, wali kelas dan pengawas KBM.
BertanggungJawabKepadaAtasan langsung:
1. Kepala Madrasah
2. Pengawas Pembina
6
mr-ell.com
7
mr-ell.com
BAB III
PROGRAM
KERJA
ProgramUmum
Program Umum ini diharapkan menjadi acuan dalam penyusunan program kerja yang akan
digunakan sebagai dasar pijak (starting point) di dalam menjalankan tugas pokok
Wakabid Kurikulum. Walaupun demikian, program umum ini bukanlah merupakan satu-
satunya rujukan yang terbaik.
2. Mendorong guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, koordinator KBM dan
koordinator inklusif untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
4. Meningkatkan peran aktif, kreatif dan inovatif selaku Wakabid Kurikulum. Adapun
materi Wakabid Kurikulum dimaksud di atas bisa dijabarkan secara rinci sebagai
berikut:
8
mr-ell.com
B. Program Semester
Dalam setiap awal dan/atau akhir semester, MTs. Wachid Hasyim Semarang
Wakabid Kurikulum menjalankan sejumlah pekerjaan, di antaranya:
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
2. Mendampingi pembuatan Buker dan admin pembelajaran per semester.
3. Menentukan batas akhir pengumpulan Buker per semester.
4. Memeriksa Buker yg dikumpulkan dan memaraf sebelum disyahkan
5. Menentukan format Buker dan administrasi pembelajaran lainnya,
seperti: Daftar Nilai, Daftar Hadir tatap Muka guru, Jurnal Mengajar,
Kontrak Pembelajaran, Buku Catatan Guru dan perangkat lainnya.
6. Bersama Wakabid Kesiswaan meminta guru mapel membuat Kontrak
Pembelajaran di kelas yg diajar.
7. Menentukan konsep raport dan melakukan pendampingan bagi wali
kelas.
8. Menentukan sistim dan kriteria pembuatan soal PTS, PAS dan lainnya.
9. Menentukan dan membuat jadwal PTS, PAS, Ujian Praktek dan lainnya.
10. Menentukan analisis soal sekaligus rencana pengarsipannya.
11. Menentukan dan membuat rencana koreksi PTS, PAS, dan ujian lainnya.
12. Menentukan besaran vakasi penilaian dan biaya yang tidak di RAPBM.
13. Membuat rencana pelaksanaan Ulangan Harian, Ulangan Harian Mandiri,
Penilaian Tengah Semeseter, Penilaian Akhir Semester, remidi,
pengayaan, Ujian praktek, Try out dan Ujian Sekolah.
14. Memeriksa administrasi Koordinator KBM.
15. Membuat jadwal pendampingan wali kelas untuk meng-input nilai raport.
16. Bersama wakasek Sarpras membuat rencana pengadaan & pengelolaan
media/sarana pembelajaran.
17. Membuat jadwal pendampingan wali kelas untuk meng-input nilai raport.
18. Bersama wakasek Sarpras membuat rencana pengadaan & pengelolaan
media/sarana pembelajaran.
19. Menjalankan tugas lainnya berdasarkan kreatifitas dengan pertimbangan
efektifitas dan efisiensi.
20. Membuat laporan tentang kinerja guru, wali kelas dan pengawas KBM.
9
mr-ell.com
D. Program Bulanan
Kegiatan Wakabid Kurikulum adalah:
1. Melakukan pembinaan dan bahkan teguran terhadap kinerja guru lemah.
2. Melakukan pembinaan, dan bahkan teguran terhadap kerja guru piket.
3. Meminta guru mapel memanfaatkan media dan alat praktek pembelajaran.
4. Mendorong guru mapel untuk mengajak dan meningkatkan budaya
baca murid dengan menggunakan perpustakaan.
5. Melakukan pendampingan kepada guru untuk membuat materi LMS.
6. Menggerakkan operator LMS untuk membuat rencana kerja.
7. Bersama Tim IT melatih guru mapel kelas Percontohan agar
mampu menjalankan pemebelajaran berbasis LMS (intranet).
8. Meminta Tim IT selalu memantau dan mengecek keberadaan materi
pembelajaran yang dimiliki oleh masing-masing guru mapel kelas
Pc.
9. Memberdayakan kinerja Koordinator KBM.
10. Membuat jadwal pendampingan wali kelas untuk meng-input nilai raport.
11. Bersama wakasek Sarpras membuat rencana pengadaan & pengelolaan
media/sarana pembelajaran.
12. Menjalankan tugas lainnya berdasarkan kreatifitas dengan pertimbangan
efektifitas dan efisiensi.
13. Membuat laporan tentang kinerja guru, wali kelas dan pengawas KBM.
10
mr-ell.com
Bentuk Operasional
1. Di bidang Akademik
a. Wakabid Kurikulum harus mewarnai dan menentukan standard tinggi
rendahnya prestasi pembelajaran dan lulusan baik kualitas maupun kuantitas
produk, portofolio, laporan kegiatan, karya ilmiah murid dan kegiatan
Pengembangan Diri yang didukung oleh media, sarana dan prasarana
pembelajaran yang memadai tersedia di SMPN 25 Depok. Media dan sarana
dan prasarana pembelajaran dimaksud berupa: laboratorium IPA, laboratorium
bahasa, laboratorium computer, perpustakaan, sanggar pramuka, UKS, studio
kesenian, teknologi instruksional dan teknologi informasi yang mendukung
pembelajaran di SMPN 25 Depok.
11
mr-ell.com
12
mr-ell.com
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Program kerja ini merupakan gambaran umum yang dijadikan patokan teknis oleh guru
mata pelajaran. Program kerja ini dilaksanakan sesuai dengan waktu yang tersedia.
Program kerja ini juga merupakan langkah awal Wakabid Kurikulum di dalam
melaksanakan kurikulum di SMPN 25 Depok.
Keberhasilan suatu program kerja bisa tercapai apabila semua pihak yang terkait dilibatkan
dan turut berperan serta secara aktif, kreatif dan proaktif dalam melaksanakan kegiatan.
Mengingat banyaknya kegiatan dan pekerjaan yang harus dijalankan dan dikerjakan oleh
Wakabid Kurikulum maka mutlak diperlukan suatu pedoman dan rambu-rambu yang
mengatur kegiatan dimaksud guna menentukan langkah yang digunakan sehingga kegiatan
dapat terselenggara dengan lancar, tertib dan terarah.
Pelaksanaan kegiatan senantiasa harus mendapatkan dukungan dari semua pihak yang
berkepentingan terutama dukungan dari pimpinan. Disamping itu, untuk mengendalikan
semua jalannya kegiatan, pimpinan senantiasa selalu melakukan koordinasi, motivasi,
monitoring dan evaluasi.
Saran
Semua yang telah diuraikan di atas merupakan rencana kerja Wakmad Kurikulum yang
dibuat dengan melibatkan berbagai pihak SMPN 25 Depok. Namun demikian kami masih
menyadari adanya keterbatasan, kelemahan dan kekurangan di dalam menyusun program
kerja Wakabid Kurikulum tahun pelajaran 2022/2023. Oleh karena itu, saran, kritik dan
pandangan yang membangun dari semua pihak baik unsur madrasah dan pihak luar amat
sangat kami butuhkan demi sempurnanya program kerja kami.
13