Adoc - Pub Kontrol Sekuensial Ir Josaphat Pramudijanto Meng J
Adoc - Pub Kontrol Sekuensial Ir Josaphat Pramudijanto Meng J
Kontrol Sekuensial
Aplikasi PLC - 03 1
Objektif:
Kategori Kontrol Sekuensial
Komponen Kontrol Sekuensial
Rangkaian Dasar
Rangkaian Pengembangan
Aplikasi PLC - 03 2
KONTROL SEKUENSIAL
Aplikasi PLC - 03 3
Contoh illustrasi
Aplikasi PLC - 03 4
Contoh mengenai elevator yang beroperasi secara
otomatis, sebagai berikut: (1)
Aplikasi PLC - 03 5
Contoh mengenai elevator yang beroperasi secara
otomatis, sebagai berikut: (2)
Aplikasi PLC - 03 6
Kategori Kontrol Sekuensial:
Aplikasi PLC - 03 7
Contoh Kategori Kontrol Sekuensial: (1)
Aplikasi PLC - 03 8
Contoh Kategori Kontrol Sekuensial: (2)
Contoh Kategori 3. Sebagian besar dari kontrol
posisi, sebagai contoh jika benda kerja akan
membentuk diameter d1 dari posisi X ke Y dan
diameter d2 dari X ke Z, waktu pengerjaan atau
interval tidak penting karena kecepatan pengerjaan
tergantung pada benda kerja, tenaga mesin dan
material alat-alat.
Aplikasi PLC - 03 9
Rangkaian Kontrol Sekuensial
Aplikasi PLC - 03 10
Elemen Dasar Rangkaian Sekuensial (1)
Aplikasi PLC - 03 11
Peralatan Input PLC
Bagian yang menerima informasi untuk proses/plant
sebelum diberikan pada kontroler (push button, saklar,
thumwheel, sensor/tranduser)
Aplikasi PLC - 03 12
Elemen Dasar Rangkaian Sekuensial (2)
Relay
Aplikasi PLC - 03 13
Peralatan Output PLC
Bagian yang meng-berikan hasil informasi PLC untuk
proses/plant (relay, selenoid, driver)
Aplikasi PLC - 03 14
Rangkaian OR
Rangkaian OR
Rangkaian yang kondisi keluarannya (output) akan aktif (ON), jika kondisi
salah satu masukan (input) aktif (ON)
Aplikasi PLC - 03 15
Rangkaian AND
Rangkaian AND
Rangkaian yang kondisi keluarannya (output) akan aktif (ON), jika kondisi
kedua masukan (input) aktif (ON)
Aplikasi PLC - 03 16
Rangkaian NOT
Aplikasi PLC - 03 17
Rangkaian Self-Conservative
Rangkaian Self-Conservative
Rangkaian yang dapat mempertahankan kondisi ON meskipun push-button
hanya ditekan sekali lalu dilepas
Aplikasi PLC - 03 18
Rangkaian Inter-Locking
Aplikasi PLC - 03 19
Timer (Pewaktu)
Aplikasi PLC - 03 20
Timer ON-delay
Aplikasi PLC - 03 21
Timer OFF-delay
Aplikasi PLC - 03 22
Contoh Timer ON-delay pada operasi
penundaan
Saat PB ditekan, relay coil dan timer coil dapat arus. Setelah
mencapai setting interval timer contact ON, sehingga beban
menjadi ON.
Aplikasi PLC - 03 23
Contoh Timer ON-delay pada operasi
tenggang waktu tetap (One Shoot Timer)
Saat PB ditekan, relay coil, timer coil, dan beban dapat arus. Hal
ini dipertahankan oleh contact relay yang dihubungkan secara
self-conservative. Setelah mencapai setting interval timer contact
OFF, sehingga relay coil OFF dan beban menjadi OFF.
Aplikasi PLC - 03 24