Anda di halaman 1dari 1

GPPGS-714 (GENERAL PURPOSE PLANT GUARD SYSTEM): OTOMASI

HYDROPONIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN POTENSI


TANAMAN RUMAHAN BERBASIS INTERNET OF THINGS

Agung Bagus Sajiwo, Aselia Femira Sherly, Putra Pradana Sugiri.


Institut Teknologi Sumatera.
Jl. Terusan Ryacudu, Lampung Selatan 35365
E-mail: Agung.119320007@student.itera.ac.id

ABSTRAK
Pembangunan kota yang pesat dan terus berkembang menyisakan sedikit lahan untuk
bercocok tanam bagi sebagian orang diperkotaan, sedangkan sebagian yang lain tidak
memiliki lahan untuk bercocok tanam seperti masyarakat yang tinggal di pemukiman padat
penduduk, kontrakan, atau apartemen. Tempat padat penduduk seperti itu tidak memiliki
akses tanah secara langsung dan terkadang tidak memiliki pencahayaan alami yang baik
yang memungkinkan tanaman tubuh dengan tidak baik. Sebagian orang memilih tanaman
dengan pot, akan tetapi sebagian yang lain menganggapnya kotor. Hal ini menjadi masalah
bagi orang yang senang bercocok tanam di pemukiman padat. Maka dari itu, kami
berinovasi menciptakan alat hydroponik portable untuk rumahan yang beradaptasi dengan
lingkungan tersebut dengan sistem yang lebih modern untuk kemudahan penggunanya
dengan pendekatan internet of things yang dinamakan GPPGS-714. GPPGS-714 adalah
sistem pertanian hidroponik jenis rakit apung yang mampu mengontrol kadar nutrisi
tanaman secara otomatis berbasis ESP-32. Kontrol nutrisi tersebut dapat disesuaikan
kadarnya sesuai jenis tanaman yang ditanam, metode ini memungkinkan GPPGS-714 dapat
digunakan untuk berbagai jenis tanaman hidroponik yang memiliki rentang kandungan
nutrisi dalam air sebesar 0-920 ppm. Pembacaan besarnya nutrisi menggunakan prinsip
electrical conductivity dengan arus bolak-balik, yang mana kandungan nutrisi yang
mengandung ion-ion seperti N, P, K, Mg, S, B, Cu, Fe, Mn, Zn, dan Mo akan menambah
konduktifitas pada probe-probe sensor yang diberi beda potensial. GPPGS-714 juga dapat
memonitoring perubahan fisis lainnya melalui smartphone berbasis Internet of Things
secara real time dengan platform Blynk seperti kadar nutrisi, suhu air, suhu lingkungan,
kelembaban lingkungan, dan volume wadah campuran, selain itu melalui smartphone
pengguna juga dapat mengontrol cahaya ke tanaman. Dengan sistem seperti ini,
memungkinkan pengguna merasakan kemudahan bercocok tanam dengan perangkat yang
lebih modern, terkontrol, termonitoring, bersih dan dapat digunakan di tempat pemukiman
padat penduduk yang minim pencahayaan alami dan minim tanah.

Kata Kunci: GPPGS-714, hydroponic, internet of things, dan general purpose.

Anda mungkin juga menyukai