Anda di halaman 1dari 25

PELATIHAN IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATERI PELATIHAN:
ANALISIS DOKUMEN SKL, KI-KD, SILABUS,
DAN PEDOMAN MAPEL

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016

1
Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Bagian 1
ANALISIS DOKUMEN SKL DAN KI-KD, SILABUS,
DAN PEDOMAN MAPEL

A. Konsep

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria


mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik
menyelesaikan mata belajar. SKL merupakan acuan utama dalam
pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke
dalam Kompetensi Dasar (KD).

2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang


harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program
yang menjadi dasar pengembangan KD. KI mencakup: sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi
muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.

3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai


Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti
dan dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil belajar.

4. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan


kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke
dalam ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembagian ranah perilaku
belajar dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku seseorang selama proses
pembelajaran sampai pada pencapaian hasil belajar, dirumuskan dalam perilaku
(behaviour) dan terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

5. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan


pembelajaran pada mata pelajaran tertentu dalam skala makro, yang
memberikan informasi tentang kompetensi dasar , materi pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran.

B. Deskripsi

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 1


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
1. Hasil belajar dirumuskan dalam tiga kelompok ranah taksonomi meliputi ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil belajar
dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku peserta didik selama proses
belajar sampai pada pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek
perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran. Umumnya klasifikasi perilaku hasil
belajar yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang pada Kurikulum
2013 yang telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl dengan
pengelompokan menjadi : (1) Sikap (affective) merupakan perilaku, emosi dan
perasaan dalam bersikap dan merasa, (2) Pengetahuan (cognitive) merupakan
kapabilitas intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir, (3)
Keterampilan (psychomotor) merupakan keterampilan manual atau motorik
dalam bentuk melakukan.

a. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama dalam


perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan rumusan ranah
pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013
menggunakan olahan Krathwohl, dimana pembentukan sikap peserta didik
ditata secara hirarkhis mulai dari menerima (accepting), merespon/
menanggapi (responding), menghargai (valuing), menghayati (organizing/
internalizing), dan mengamalkan (characterizing/actualizing).

b. Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan taksonomi Bloom


olahan Anderson, dimana perkembangan kemampuan mental intelektual
peserta didik dimulai dari C1 yakni: (1) mengingat (remember), peserta
didik mengingat kembali pengetahuan dari memorinya; (2) C2 yakni
memahami (understand), merupakan kemampuan mengonstruksi makna
dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan maupun grafik; (3) C3
yakni menerapkan (apply); merupakan penggunaan prosedur dalam situasi
yang diberikan atau situasi baru; (4) C4 yakni menganalisis (analyse);
merupakan penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana
bagian-bagian tersebut saling berhubungan satu sama lainnya dalam
keseluruhan struktur; (5) C5 yakni mengevaluasi (evaluate); merupakan
kemampuan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar; dan (6)
C6 yakni mengkreasi (create); merupakan kemampuan menempatkan
elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 2


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
c. Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang mengarah pada
pembentukan keterampilan abstrak menggunakan gradasi dari Dyers yang
ditata sebagai berikut: (1) mengamati (observing); (2) menanya
(questioning); (3) mencoba (experimenting); (4) menalar (associating); (5)
menyaji (communicating); dan (6) mencipta (creating).

d. Pembentukan keterampilan kongkret menggunakan gradasi olahan


Simpson dengan tingkatan: persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan
gerakan, mahir, menjadi gerakan alami, dan menjadi gerakan orisinal.

Tabel 1. Perkembangan Keterampilan Menurut Simpson dan Dave


Tingkat Tingkatan Tingkat
NO Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian Kompetensi
Simpson Dave Minimal/Kelas
1.  Persepsi  Menunjukk Imitasi Meniru V/Kelas X
an kegiatan
perhatian yang telah
untuk didemonstra-
melakukan sikan atau
suatu dijelaskan,
 Kesiapan gerakan. meliputi
 Menunjukk tahap coba-
an kesiapan coba hingga
mental dan mencapai
fisik untuk respon yang
melakukan tepat.
suatu
gerakan.
 Meniru
 Meniru
gerakan
secara
terbimbing.
2. Membiasakan Melakukan Manipulasi Melakukan V/Kelas XI
gerakan gerakan suatu
(mechanism) mekanistik. pekerjaan
dengan
sedikit
percaya dan
kemampuan
melalui
perintah dan
berlatih.
3. Mahir Melakukan Presisi Melakukan VI/Kelas XII
(complex or gerakan suatu tugas
overt kompleks dan atau
response) termodifikasi. aktivitas
dengan
keahlian dan
kualitas yang
tinggi
dengan

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 3


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Tingkat Tingkatan Tingkat
NO Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian Kompetensi
Simpson Dave Minimal/Kelas
unjuk kerja
yang cepat,
halus, dan
akurat serta
efisien tanpa
bantuan atau
instruksi.
4. Menjadi Menjadi Artikulasi Keterampilan
gerakan alami gerakan alami berkembang
(adaptation) yang dengan baik
diciptakan sehingga
sendiri atas seseorang
dasar dapat
gerakan yang mengubah
sudah pola gerakan
dikuasai sesuai
sebelumnya. dengan
persyaratan
khusus
untuk dapat
digunakan
mengatasi
situasi
problem
yang tidak
sesuai SOP.
5. Menjadi Menjadi Naturalisasi Melakukan
tindakan gerakan baru unjuk kerja
orisinal yang orisinal level tinggi
(origination) dan sukar secara
ditiru oleh alamiah,
orang lain tanpa perlu
dan menjadi berpikir lama
ciri khasnya. dengan
mengkreasi
langkah
kerja baru.
Catatan: pada lampiran Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014, taksonomi
olahan Dave tidak dicantumkan tetapi dapat digunakan sebagai
pengayaan.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 4


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
2. SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik
setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua
mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk
tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi
lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses
pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan skema berikut.

Gambar 1. Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
Rumusan standar kompetensi lulusan yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 untuk tingkat SMK/MAK
adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
4. Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi beberapa Tingkat
Kompetensi, yang diartikan sebagai kriteria capaian Kompetensi yang bersifat
generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam
rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi terdiri
atas 8 (delapan) jenjang yang harus dicapai oleh peserta didik secara bertahap
dan berkesinambungan.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 5


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Tabel 3. Tingkat Kompetensi

TINGKAT
NO TINGKAT KELAS
KOMPETENSI
1. Tingkat 0 TK/ RA

Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II


2. Tingkat 1
SD/MI/SDLB/PAKET A

Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A


3. Tingkat 2
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A

Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI


4. Tingkat 3
SD/MI/SDLB/PAKET A

Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII


5. Tingkat 4
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

6. Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C


KEJURUAN
7. Tingkat 5
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
KEJURUAN

Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET


8. Tingkat 6
C KEJURUAN

Sumber : Permendikbud no. 64 tahun 2013 tentang Standar Isi.

5. Kompetensi Inti SMK/MAK sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK sebagai
berikut.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 6


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Tabel 4. Kompetensi Inti SMK/MAK

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS X KELAS XI KELAS XII

Sikap Spiritual:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3. Memahami, 3. Memahami,
menerapkan dan menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis, dan
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, mengevaluasi
konseptual, dan konseptual, pengetahuan faktual,
prosedural berdasarkan prosedural, dan konseptual,
rasa ingin tahunya metakognitif prosedural, dan
tentang ilmu berdasarkan rasa ingin metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah. kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar,


dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan mencipta
ranah konkret dan ranah ranah konkret dan ranah dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya di
secara mandiri, dan secara mandiri, bertindak sekolah secara mandiri,
mampu melaksanakan secara efektif dan kreatif, dan mampu
tugas spesifik di bawah dan mampu melaksanakan tugas
pengawasan langsung. melaksanakan tugas spesifik di bawah
spesifik di bawah pengawasan langsung.
pengawasan langsung.

6. Kompetensi Inti pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap social) merupakan
kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi
sikap meliputi menerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati,
dan mengamalkan.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 7


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Gambar 2. Gradasi dan Taksonomi Ranah Sikap

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 8


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
7. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan
batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.
a. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif ( cognitive process
dimention) peserta didik:
Pada kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2), menerapkan (C3)
dan kemampuan menganalisis (C4), untuk kelas XII ditambah hingga
kemampuan evaluasi (C5).
b. Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimention):
Pada kelas X berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural,
sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai metakognitif.

Gambar 3. Dimensi pada Kompetensi Inti Pengetahuan


 Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan
detail yang spesifik dan elemen. Contoh fakta bisa berupa kejadian atau
peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diraba. Seperti mesin
mobil hidup, lampu menyala, rem yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip
dan dokumen.
 Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks
berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya fungsi
kunci kontak pada Mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu,
prinsip kerja rem. Contoh lain: Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi Arsip
dan dokumen
 Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana
melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan
langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis), teknik, dan metoda seperti langkah-langkah membongkar
mesin, langkah-langkah mengganti lampu, langkah-langkah mengganti
sepatu rem. Contoh lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem alphabet
dan geografik.
 Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi
(mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan
keputusan tentang sesuatu. Sebagai contoh memperbaiki mesin yang rusak,
membuat instalasi kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh
lain: Apa yang terjadi jika penyimpanan arsip tidak tepat?

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 9


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
8. Hubungan Dimensi Proses Kognitif (cognitive process dimention) dan
Dimensi Pengetahuan (Knowledge Dimention)
Pengembangan berfikir peserta didik yang dikenal dengan dimensi proses
kognitif pada rumusan Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) memiliki
hubungan dengan bentuk pengetahuan (knowledge dimention). Sebagai contoh
mengingat (C-1) bentuk pengetahuannya adalah fakta, menjelaskan (C2)
berkaitan dengan konsep; menerapkan (C3) berkaitan dengan bentuk
pengetahuan prosedural. Adapun perkembangan berfikir menganalisis (C4)
sampai dengan mengkreasi (C6) memiliki hubungan dengan bentuk
pengetahuan meta kognitif. Lebih jelasnya hubungan tersebut di uraikan pada
tabel 5.

Tabel.5 Hubungan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan


Perkembangan Berfikir Bentuk
Taksonomi Bloom Rivised Pengetahuan
No Keterangan
Anderson (Cognitive (Knowledge
Process Dimension) Dimension)
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual
Menginterprestasi prinsip Pengetahuan Lower Order
2.
(Memahami/C2) Konseptual Thinking Skills
Pengetahuan (LOT’s)
3. Menerapkan (C3)
prosedural
Menganalisis (C4) Higher Order
Pengetahuan
4. Mengevaluasi (C5) dan Thinking Skills
Metakognitif
Mengkreasi(C6) (HOT’s)
9. Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) mengandung keterampilan
abstrak dan keterampilan kongkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental
skill, yang cenderung merujuk pada keterampilan menyaji, mengolah, menalar,
dan mencipta dengan dominan pada kemampuan mental keterampilan berpikir.
Sedangkan keterampilan kongkret lebih bersifat fisik motorik yang cenderung
merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari persepsi , kesiapan,
meniru, membiasakan gerakan mahir, menjadi gerakan alami, menjadi tindakan
orisinal.

Kelas XIII

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 10


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Gambar 4. Dimensi Kompetensi Keterampilan
10. Kompetensi Inti sikap religius dan sosial memberi arah tentang tingkat
kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk secara tidak
langsung melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.
11. Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4) memberi arah
tentang tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus
dicapai peserta didik.
12. Berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4, pendidik dapat mengembangkan proses
pembelajaran dan cara penilaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran langsung, sekaligus memberikan dampak pengiring (nurturant
effect) terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu pengembangan sikap spiritual dan sikap social.
13. Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut.
I. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan
cara:
1) Melihat level kognitif pada KD dan KI, dan
2) Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan.
II. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
III. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD
dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit.
IV. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang
dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social.
C. Contoh
Fokus pertama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan
analisis pada ketiga standar kompetensi yaitu SKL, KI, KD. Dari hasil analisis itu
akan diperoleh jabaran tentang taksonomi dan gradasi hasil belajar yang
berhubungan dengan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian
yang diperlukan. Tabel 6 berikut adalah contoh analisis dimaksud.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 11


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Tabel 6. Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI,


dan KD untuk Mapel Simulasi Digital
Standar Kompetensi
Lulusan Kompetensi Analisis dan
Kompetensi Inti Kelas X
Kualifikasi Dasar Rekomendasi*)
Ranah
Kemampuan
Pengeta Memiliki 1. Memahami, 3.2 KD 3.2 menerapkan (C3)
huan pengetahuan menerapkan dan Menerap termasuk
faktual, menganalisis kan pengetahuan
konseptual, pengetahuan faktual, pengetah (kognitif) berada
prosedural, dan konseptual, dan uan pada taksonomi
metakognitif prosedural pengelol Bloom level
dalam ilmu berdasarkan rasa aan mengaplikasikan.
pengetahuan, ingin tahunya tentang informasi
teknologi, seni, ilmu pengetahuan, digital
KD 3.1 sd KD 3.7 belum
dan budaya teknologi, seni, melalui
mencapai tingkat
dengan wawasan budaya, dan pemanfa
analisis C4 sesuai
kemanusiaan, humaniora dalam atan
tuntutan KI-3.
kebangsaan, wawasan komunik
kenegaraan, dan kemanusiaan, asi
peradaban terkait kebangsaan, daring Rekomendasi:
penyebab serta kenegaraan, dan (online). Kemampuan analisis (C-4)
dampak fenomena peradaban terkait akan ditingkatkan pada
dan kejadian. penyebab fenomena KD.3.4 indikator RPP
dan kejadian dalam Ditulis pengelolaan informasi
bidang kerja yang lengkap
digital merupakan bentuk
spesifik untuk seluruh KD.
pengetahuan.
memecahkan
masalah.
Keteram Memiliki 2. Mengolah, menalar,4.2 Menyajikan KD 4.2 menyajikan
pilan kemampuan pikir dan menyaji dalam hasil termasuk
dan tindak yang ranah konkret dan penerapan keterampilan
efektif dan kreatif ranah abstrak terkait pengelolaan konkret.
dalam ranah dengan informasi KD. 4.2 menyajikan setara
abstrak dan pengembangan dari digital dengan gradasi
konkret sebagai yang dipelajarinya di melalui membiasakan
pengembangan sekolah secara komunikasi gerakan (Simpson)
dari yang mandiri, dan mampu daring atau manipulasi
dipelajari di melaksanakan tugas (online). (Dave)
sekolah secara spesifik di bawah
mandiri. pengawasan
langsung.
Keterangan:
1. SKL dikutip dari Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dikutip dari rumusan KI dan KD hasil penataulangan
Spektrum Keahlian PMK tahun 2016.
3. Analisis diisi dengan hasil analisis taksonomi dan gradasi hasil belajar. Jika KD tidak terkait
dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian
kompetensi.
4. Analsis dilakukan untuk mata pelajaran bukan KD
Hasil analisis KI dan KD digunakan untuk merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK),
materi pembelajaran, rancangan pemaduan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dan rancangan penilaian.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 12


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Bagian 2
ANALISIS DOKUMEN SILABUS

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan


kajian mata pelajaran. Silabus mencakup HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT.

I. Pendahuluan, terdiri atas:

A. Rasional

Memuat latar belakang pengembangan kurikulum mata pelajaran dikaitkan


dengan pengembangan kompetensi yang berkembang di abad 21.

B. Kompetensi Bidang Keahlian

Memuat rumusan kompetensi Bidang Keahlian yang menyatukan karakteristik


bidang kajian seluruh program dan paket keahlian yang ada di dalamnya.

C. Kompetensi Program Keahlian

Memuat rumusan kompetensi Program Keahlian yang menyatukan karakteristik


dasar-dasar pekerjaan seluruh paket keahlian yang ada di dalamnya.

D. Kompetensi Paket Keahlian

Memuat rumusan kompetensi Paket Keahlia sesuai muatan mata pelajaran


yang bersangkutan.

E. Kerangka Pengembangan Kurikulum

Memuat kerangka pengembangan kompetensi pada setiap jenjang kelas (X,


XI, dan XII) yang terdapat pada Paket Keahlian dimaksud. Untuk Paket
Keahlian 4 tahun ditambah kompetensi pada kelas XIII.

F. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran: memuat model-model pembelajaran yang digunakan


berkaitan dengan pendekatan saintifik. Tidak terbatas hanya pada 3 model
yang dikembangkan pada Kurikulum 2013.

2. Penilaian: memuat aspek yang dinilai dan gambaran tentang muatan


kompetensi yang terdapat pada afektif, kognitif, dan psikomotorik.

G. Kontekstualisasi pembelajaran sesuai dengan Keunggulan dan Kebutuhan


Daerah serta Kebutuhan Peserta Didik:

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 13


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Memuat penjelasan tentang pembelajaran dapat diperkaya dengan konteks
daerah atau sekolah serta konteks global utuk mencapai kualitas pembelajaran
yang optimal sesuai tuntutan KD.

II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan Pembelajaran

A. Kelas X: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran
di kelas X

B. Kelas XI: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran
di kelas XI

C. Kelas XII: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata
pelajaran di kelas XII

D. Kelas XIII: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata
pelajaran di kelas XIII (khusus untuk Paket Keahlia 4 tahun)

III. Format Silabus

Silabus berisi tentang hal-hal sebagai berikut.

1. Nama Mata Pelajaran;


2. Kelas;
3. Alokasi waktu per tahun;
4. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dan Kompetensi Dasar keterampilan
(KD-4);
5. Materi Pembelajaran, dan
6. Kegiatan Pembelajaran.

Silabus pada Kurikulum 2013 yang disempurnakan dan dikembangkan pada


tingkat nasional merupakan silabus minimal. Satuan pendidikan SMK dapat
mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang menjadi institusi
pasangan dan nilai-nilai lokal di mana SMK itu berada. Adapun format utuh silabus
mata pelajaran yang digunakan pada Kurikulum 2013 dapat dilihat seperti contoh
di bawah.

Analisis silabus digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara KD, materi


pembelajaran dan kegiatan pembelajaran, yang dibahas pada materi pelatihan
“Analisis Materi Pembelajaran” dan “Analisis Penerapan Model Pembelajaran”.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 14


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Contoh Silabus

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMK/SMA


Kelas: X
Alokasi waktu: 76 jp
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
III.1 Menerapkan fungsi  Fungsi Sosial - Menyimak dan
sosial, struktur teks, Mengenalkan, menjalin menirukan beberapa
dan unsur kebahasaan hubungan interpersonal contoh interaksi terkait
teks interaksi dengan teman dan guru jati diri dan hubungan
transaksional lisan dan keluarga, dengan
tulis yang melibatkan  Struktur Teks
ucapan dan tekanan
tindakan memberi dan
- Memulai kata yang benar
meminta informasi
terkait jati diri dan - Menanggapi (diharapkan/di - Mengidentifikasi
hubungan keluarga, luar dugaan) ungakapan-ungkapan
sesuai dengan konteks
 Unsur Kebahasaan penting dan perbedaan
penggunaannya.
- Sebutan anggota keluarga antara beberapa cara
(Perhatikan unsur
kebahasaan pronoun: inti dan yang lebih luas yang ada
subjective, objective, dan orang-orang dekat - Menanyakan hal-hal
possessive) lainnya; hobi, kebiasaan yang tidak diketahui
4.1 Menyusun teks - Verba: be, have, go, atau yang berbeda.
interaksi work, live (dalam simple - Mempelajari contoh
transaksional lisan present tense)
teks interaksi terkait jati
dan tulis pendek - Subjek Pronoun: I, You, diri dan hubungan
dan sederhana yang We, They, He, She, It keluarganya yang
melibatkan tindakan - Kata ganti possessive my, dipaparkan figur-figur
memberi dan your, his, dsb. terkenal.
meminta informasi
terkait jati diri, - Kata tanya Who? Which? - Saling menyimak dan
dengan How? Dst. bertanya jawab tentang
memperhatikan - Nomina singular dan jati diri masing-masing
fungsi sosial, plural dengan atau tanpa dengan teman-
struktur teks, dan a, the, this, those, my, temannya
unsur kebahasaan their, dsb. - Melakukan refleksi
yang benar dan - Ucapan, tekanan kata, tentang proses dan
sesuai konteks intonasi, ejaan, tanda hasil belajarnya
baca, dan tulisan tangan
 Topik
Deskripsi diri sendiri sebagai
bagian dari keluarga dan
masyarakat yang dapat
menumbuhkan perilaku yang
termuat di KI

III.2 Menerapkan fungsi  Fungsi Sosial - Menyimak dan


sosial, struktur teks, Menjaga hubungan menirukan beberapa
dan unsur kebahasaan interpersonal dengan guru, contoh percakapan
teks interaksi teman dan orang lain. mengucapkan selamat

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 15


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
interpersonal lisan dan  Struktur Teks dan memuji bersayap
tulis yang melibatkan (extended) yang
- Memulai
tindakan memberikan diperagakan
ucapan selamat dan - Menanggapi (diharapkan/di
luar dugaan)
guru/rekaman, dengan
memuji bersayap
ucapan dan tekanan
(extended), serta  Unsur Kebahasaan
menanggapinya,
kata yang benar
- Ungkapan memberikan - Bertanya jawab untuk
sesuai dengan konteks
penggunaannya. ucapan selamat dan mengidentifikasi dan
memuji bersayap menyebutkan ungkapan
4.2 Menyusun teks
(extended), dan pemberian selamat dan
interaksi interpersonal
lisan dan tulis
menanggapinya pujian serta
sederhana yang - Nomina singular dan tambahannya, n
melibatkan tindakan plural dengan atau tanpa mengidentifikasi
memberikan ucapan a, the, this, those, my, persamaan dan
selamat dan memuji their, dsb. perbedaannya
bersayap (extended),
dan menanggapinya
- Ucapan, tekanan kata, - Menentukan ungkapan
dengan intonasi, ejaan, tanda yang tepat secara
memperhatikan fungsi baca, dan tulisan tangan lisan/tulis dari berbagai
sosial, struktur teks,  Topik situasi lain yang serupa
dan unsur kebahasaan - Membiasakan
Interaksi antara guru dan
yang benar dan sesuai
peserta didik di dalam dan di menerapkan yang
konteks.
luar kelas yang melibatkan sedang dipelajari dalam
ucapan selamat dan pujian interaksi dengan guru
yang dapat menumbuhkan dan teman secara alami
perilaku yang termuat di KI
di dalam dan di luar
kelas.
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar
III.3 Menerapkan fungsi  Fungsi Sosial - Mencermati beberapa
sosial, struktur teks, Menyatakan rencana, contoh interaksi terkait
dan unsur kebahasaan niat melakukan suatu
menyarankan, dsb.
teks interaksi tindakan/kegiatan
transaksional lisan dan  Struktur Teks dalam/dengan tampilan
tulis yang melibatkan - Memulai visual (gambar, video)
tindakan memberi dan
meminta informasi - Menanggapi (diharapkan - Mengidentifikasi dengan
terkait niat melakukan atau di luar dugaan) menyebutkan
suatu tindakan/  Unsur Kebahasaan persamaan dan
kegiatan, sesuai perbedaan dan dari
dengan konteks - Ungkapan pernyataan niat
contoh-contoh yang ada
penggunaannya. yang sesuai, dengan
dalam video tersebut,
(Perhatikan unsur modal be going to, would
dilihat dari isi dan cara
kebahasaan be going like to
to, would like to).
pengungkapannya
- Nomina singular dan
4.3 Menyusun teks - Bertanya jawab tentang
plural dengan atau tanpa
interaksi transaksional pernyataan beberapa
a, the, this, those, my,
lisan dan tulis pendek tokoh tentang rencana
their, dsb.
dan sederhana yang melakukan perbaikan
melibatkan tindakan - Ucapan, tekanan kata,
- Bermain game terkait
@2016, Direktorat Pembinaan SMK 16
Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
memberi dan meminta intonasi, ejaan, tanda dengan niat mengatasi
informasi terkait niat baca, dan tulisan tangan masalah
melakukan suatu
 Topik - Membiasakan
tindakan/kegiatan,
dengan Interaksi antara guru dan menerapkan yang
memperhatikan fungsi peserta didik di dalam dan di sedang dipelajari.
sosial, struktur teks, luar kelas yang melibatkan dalam interaksi dengan
dan unsur kebahasaan pernyataan niat yang dapat guru dan teman secara
yang benar dan sesuai menumbuhkan perilaku yang alami di dalam dan di
konteks. termuat di KI luar kelas.
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar.
III.4 Membedakan  Fungsi Sosial - Menyimak dan
fungsi sosial, struktur Membanggakan, menjual, menirukan guru
teks, dan unsur membacakan teks
mengenalkan,
kebahasaan beberapa deskriptif sederhana
mengidentifikasi,
teks deskriptif lisan tentang tempat wisata
dan tulis dengan mengkritik, dsb.
dan/atau bangunan
memberi dan meminta  Struktur Teks
informasi terkait bersejarah terkenal
tempat wisata dan Dapat mencakup dengan intonasi,
bangunan bersejarah - Identifikasi (nama ucapan, dan tekanan
terkenal, pendek dan keseluruhan dan bagian) kata yang benar.
sederhana, sesuai - Mencermati dan
- Sifat (ukuran, warna,
dengan konteks bertanya jawab tentang
jumlah, bentuk, dsb.)
penggunaannya.
- Fungsi, manfaat, contoh menganalisis
4.4 Teks deskriptif deskripsi dengan alat
tindakan, kebiasaan
4.4.1 Menangkap makna seperti tabel, mind
secara kontekstual  Unsur kebahasaan map, dan kemudian
terkait fungsi sosial, - Kosa kata dan istilah menerapkannya untuk
struktur teks, dan terkait dengan tempat menganalisis beberapa
unsur kebahasaan wisata dan bangunan deskripsi tempat wisata
teks deskriptif, lisan bersejarah terkenal dan bangunan lain
dan tulis, pendek
dan sederhana - Adverbia terkait sifat - Mencermati cara
terkait tempat seperti quite, very, mempresentasikan hasil
wisata dan extremely, dst. analisis secara lisan,
bangunan - Kalimat dekalraif dan mempraktekkan di
bersejarah terkenal. interogatif dalam tense dalam kelompok
4.4.2 Menyusun teks yang benar masing-masing, dan
deskriptif lisan dan - Nomina singular dan kemudian
tulis, pendek dan plural secara tepat, mempresentasikan di
sederhana, terkait dengan atau tanpa a, the, kelompok lain
tempat wisata dan this, those, my, their, dsb. - Mengunjungi tempat
bangunan wisata atau bangunan
bersejarah - Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda bersejarah untuk
terkenal, dengan menghasilkan teks
memperhatikan baca, dan tulisan tangan
deskriptif tentang
fungsi sosial,  Topik tempat wisata atau
struktur teks, dan Deskripsi tempat wisata bangunan bersejarah

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 17


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
unsur kebahasaan, dan bangunan bersejarah setempat.
secara benar dan yang dapat menumbuhkan
- Menempelkan teks di
sesuai konteks perilaku yang termuat di KI
dinding kelas dan
bertanya jawab dengan
pembaca (siswa lain,
guru) yang datang
membacanya
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar.
III.5 Membedakan  Fungsi Sosial - Menyimak dan menirukan
fungsi sosial, struktur Menjalin hubungan guru membacakan
teks, dan unsur beberapa teks
interpersonal dan akademik
kebahasaan beberapa pemberitahuan
antar peserta didik, guru,
teks khusus dalam (announcement) dengan
bentuk pemberitahuan dan sekolah
intonasi, ucapan, dan
(announcement),  Struktur Teks tekanan kata yang benar.
dengan memberi dan
meminta informasi - Istilah khusus terkait - Bertanya dan
terkait kegiatan dengan jenis mempertanyakan
sekolah, sesuai pemberitahuannya tentang persamaan dan
dengan konteks - Informasi khas yang perbedaan fungsi sosial,
penggunaannya. relevan struktur teks dan unsur
4.5 Teks pemberitahuan - Gambar, hiasan, kebahasaannya
(announcement) komposisi warna
- Mencermati dan
4.5 1 Menangkap makna  Unsur Kebahasaan bertanya jawab tentang
secara kontekstual
terkait fungsi sosial, - Ungkapan dan kosa kata contoh menganalisis
struktur teks, dan yang lazim digunakan dalam deskripsi dengan alat
unsur kebahasaan announcement seperti tabel dan
teks khusus dalam (pemberitahuan) kemudian
bentuk - Nomina singular dan plural menerapkannya untuk
pemberitahuan secara tepat, dengan atau menganalisis beberapa
(announcement). tanpa a, the, this, those,
teks pemberitahuan lain
4.5.2 Menyusun teks
my, their, dsb.
khusus dalam - Ucapan, tekanan kata, - Membuat teks
bentuk intonasi, ejaan, tanda pemberitahuan
pemberitahuan baca, dan tulisan tangan (announcement) untuk
(announcement), kelas atau teman
 Topik
lisan dan tulis, - Melakukan refleksi
pendek dan Pemberitahuan kegiatan,
tentang proses dan
sederhana, dengan kejadian yang dapat
hasil belajar.
memperhatikan menumbuhkan
fungsi sosial, menumbuhkan perilaku
struktur teks, dan yang termuat di KI
unsur kebahasaan,
secara benar dan  Multimedia
sesuai konteks. Layout dan dekorasi yang
membuat tampilan teks
pemberitahuan lebih
menarik.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 18


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
III.6 Menerapkan fungsi  Fungsi Sosial - Menyimak dan
sosial, struktur teks, Menjelaskan, menirukan beberapa
dan unsur kebahasaan
mendeskripsikan, contoh percakapan
teks interaksi
menyangkal, menanyakan, terkait dengan intonasi,
transaksional lisan dan
tulis yang melibatkan dsb. ucapan dan tekanan
tindakan memberi dan kata yang tepat
 Struktur Teks
meminta informasi - Guru mendiktekan
terkait keadaan/ - Memulai
percakapan tersebut
tindakan/ kegiatan/ - Menanggapi
kejadian yang dan peserta didik
(diharapkan/di luar
dilakukan/terjadi di menuliskannya dalam
dugaan)
waktu lampau yang buku catatannya untuk
 Unsur Kebahasaan kemudian bertanya
merujuk waktu
terjadinya dan - Kalimat deklaratif dan jawab terkait perbedaan
kesudahannya, sesuai interogative dalam simple dan persamaan makna
dengan konteks past tense, present kalimat-kalimat yang
penggunaannya. perfect tense. menggunakan kedua
(Perhatikan unsur tense tersebut
kebahasaan simple
- Adverbial dengan since,
past tense vs present ago, now; klause dan - Membaca beberapa
perfect tense). adveribial penunjuk waktu teks pendek yang
4.6 Menyusun teks - Nomina singular dan menggunakan kedua
interaksi plural secara tepat, tense tersebut, dan
transaksional, lisan dengan atau tanpa a, the, menggunakan beberapa
dan tulis, pendek this, those, my, their, dsb. kalimat-kalimat di
dan sederhana, - Ucapan, tekanan kata, dalamnya untuk
yang melibatkan intonasi, ejaan, tanda melengkapi teks
tindakan memberi baca, dan tulisan tangan rumpang pada
dan meminta beberapa teks terkait.
 Topik
informasi terkait - Mencermati beberapa
Kegiatan, tindakan,
keadaan/tindakan/ kalimat rumpang untuk
kejadian, peristiwa yang
kegiatan/ kejadian menentukan tense yang
dapat menumbuhkan
yang tepat untuk kata kerja
perilaku yang termuat di KI
dilakukan/terjadi di yang diberikan dalam
waktu lampau yang kurung
merujuk waktu
terjadinya dan - Diberikan suatu kasus,
kesudahannya, peserta didik membuat
dengan satu teks pendek
memperhatikan dengan menerapkan
fungsi sosial, kedua tense tersebut
struktur teks, dan - Melakukan refleksi
unsur kebahasaan tentang proses dan
yang benar dan hasil belajar
sesuai konteks.
III.7 Membedakan  Fungsi Sosial - Menyimak guru
fungsi sosial, struktur Melaporkan, menceritakan, membacakan peristiwa
teks, dan unsur
berbagi pengalaman, bersejarah, menirukan
kebahasaan beberapa
teks recount lisan dan mengambil teladan, bagian demi bagian
dengan ucapan dan
@2016, Direktorat Pembinaan SMK 19
Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
tulis dengan memberi membanggakan
temakan kata yang
dan meminta
 Struktur Teks benar, dan bertanya
informasi terkait
Dapat mencakup: jawab tentang isi teks
peristiwa bersejarah
sesuai dengan konteks - Menyalin teks tsb dalam
- orientasi
penggunaannya. buku teks masing-
- urutan kejadian/kegiatan
4.7 Teks recount – masing mengikuti
peristiwa bersejarah - orientasi ulang seorang siswa yang
4.7.1 Menangkap makna  Unsur Kebahasaan menuliskan di papan
secara kontekstual - Kalimat deklaratif dan tulis, sambil bertanya
terkait fungsi sosial, interogatif dalam simple jawab terkait fungsi
struktur teks, dan sosial, struktur teks,
past, past continuous,
unsur kebahasaan dan unsur kebahasaan
teks recount lisan
present perfect, dan
lainnya yang diperlukan dalam teks
dan tulis terkait
peristiwa - Adverbia penghubung - Mencermati analisis
bersejarah. waktu: first, then, after terhadap fungsi sosial,
4.7.2 Menyusun teks that, before, when, at rangkaian tindakan dan
recount lisan dan last, finally, dsb. kejadian dengan
tulis, pendek dan - Adverbia dan frasa menggunakan alat
sederhana, terkait seperti tabel, bagan,
preposisional penujuk
peristiwa dan kemudian
waktu
bersejarah, dengan mengerjakan hal sama
memperhatikan - Nomina singular dan
dengan teks tentang
fungsi sosial, plural dengan atau tanpa
peristiwa bersejarah
struktur teks, dan a, the, this, those, my,
unsur kebahasaan, lainnya
their, dsb.
secara benar dan - Mengumpulkan
sesuai konteks
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda informasi untuk
baca, dan tulisan tangan menguraikan peristiwa
bersejarah di Indonesia
 Topik
Peristiwa bersejarah yang - Menempelkan karyanya
di dinding kelas dan
dapat menumbuhkan
bertanya jawab dengan
perilaku yang termuat di KI pembaca (siswa lain,
guru) yang datang
membacanya
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar.
III.8 Membedakan  Fungsi Sosial - Menyimak guru
fungsi sosial, struktur Mendapat hiburan, membacakan legenda,
teks, dan unsur menghibur, mengajarkan sambil dilibatkan dalam
kebahasaan beberapa tanya jawab tentang
nilai-nilai luhur, mengambil
teks naratif lisan dan isinya
teladan
tulis dengan memberi
- Didiktekan guru
dan meminta  Struktur Teks
menuliskan legenda
informasi terkait Dapat mencakup: tersebut dalam buku
legenda rakyat, - Orientasi catatan masing-masing,

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 20


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
sederhana, sesuai - Komplikasi sambil bertanya jawab
dengan konteks - Resolusi terkait fungsi sosial,
penggunaannya. struktur teks, dan unsur
- Orientasi ulang
4.8 Menangkap makna kebahasaan yang ada
 Unsur Kebahasaan
secara kontekstual - Dalam kelompok
- Kalimat-kalimat dalam
terkait fungsi sosial, masing-masing berlatih
simple past tense, past
struktur teks, dan membacakan legenda
continuous, dan lainnya
unsur kebahasaan tsb dengan intonasi,
yang relevan
teks naratif, lisan dan ucapan dan tekanan
- Kosa kata: terkait
tulis sederhana terkait kata yang benar,
karakter, watak, dan
legenda rakyat. dengan saling
setting dalam legenda
mengoreksi
- Adverbia penghubung dan
penujuk waktu - Membaca satu legenda
lain, bertanya jawab
- Ucapan, tekanan kata,
tentang isinya, dan
intonasi, ejaan, tanda
kemudian
baca, dan tulisan tangan
mengidentifikasi
 Topik kalimat-kalimat yang
Cerita legenda yang dapat memuat bagian-bagian
menumbuhkan perilaku legenda yang
yang termuat di KI ditanyakan
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar.
III.9 Menafsirkan fungsi  Fungsi sosial - Membaca, menyimak,
sosial dan unsur Mengembangkan nilai-nilai dan menirukan lirik lagu
kebahasaan lirik lagu
kehidupan dan karakter secara lisan
terkait kehidupan
remaja yang positif - Menanyakan hal-hal
SMA/MA/SMK/MAK.  Unsur kebahasaan yang tidak diketahui
4.9 Menangkap makna - Kosa kata dan tata atau berbeda
terkait fungsi sosial
bahasa dalam lirik lagu - Mengambil teladan dari
dan unsur kebahasaan
secara kontekstual lirik - Ucapan, tekanan kata, pesan-pesan dalam lagu
lagu terkait kehidupan intonasi, ejaan, tanda - Menyebutkan pesan
remaja baca, dan tulisan tangan yang terkait dengan
SMA/MA/SMK/MAK.
 Topik bagian-bagian tertentu
Hal-hal yang dapat - Melakukan refleksi
memberikan keteladanan tentang proses dan
dan menumbuhkan perilaku hasil belajarnya
yang termuat di KI

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 21


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Bagian 3
ANALISIS DOKUMEN
PEDOMAN PAKET KEAHLIAN

1. Pedoman Paket Keahlian merupakan acuan atau rujukan yang dapat digunakan
oleh guru, berisi tentang hal-hal sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memuat latar belakang penyusunan Pedoman Paket Keahluan.

B. Tujuan
Memuat tujuan penyusunan pedoman Paket Keahlian.

C. Ruang Lingkup
Memuat ruang lingkup pedoman Paket Keahlian.

D. Sasaran Pengguna:
Memuat sasaran pengguna pedoman Paket Keahlian.

BAB II KARAKTERISTIK PAKET KEAHLIAN


A. Rasional
Memuat latar belakang Paket Keahlian.
B. Tujuan Paket Keahlian
Memuat tujuan Mata Pelajaran.
C. Ruang Lingkup
Memuat ruang lingkup Paket Keahlian.
BAB III DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Memuat pendekatan pembelajaran yang digunakan sesuai Paket
Keahlian.
B. Strategi dan Metode Pembelajaran
Memuat strategi dan metode pembelajaran yang digunakan sesuai
Paket Keahlian.
C. Model-Model Pembelajaran
Memuat model-model pembelajaran sesuai Paket Keahlian .

BAB IV PENILAIAN PEMBELAJARAN


A. Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Memuat prinsip dan pendekatan penilaian yang digunakan sesuai
karakteristik KD pada Paket Keahlian.
B. Teknik dan Instrumen Penilaian
Memuat teknik dan instrument penilain yang digunakan sesuai aspek
penilaian (pengetahuan, keterampilan dan sikap).

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 22


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
C. Pengolahan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Memuat pengolahan dan tindak lanjut hasil penilaian (remedial dan
pengayaan), serta pelaporan.

BAB V MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


A. Media Pembelajaran
Memuat jenis media pembelajaran yang digunakan.
B. Sumber Belajar
Memuat sumber belajar yang digunakan.
BAB VII PENUTUP

2. Fungsi pedoman Paket Keahlian sebagai acuan atau referensi untuk:

a. Guru dalam merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan proses


pembelajaran berbasis proses keilmuan ( Scientific Aprroach) serta penilaian
otentik (autentic assesment).

b. Kepala Sekolah dan Pengawas dalam rangka supervisi, pembinaan dan


penilaian kompetensi profesional guru.

LATIHAN-LATIHAN
Tugas 1: Analisilah keterkaitan antara SKL, KI dan KD Pengetahuan dari mata
pelajaran yang Anda ampu, menggunakan format di bawah ini

Mata Pelajaran: . . . . . . . . .
Analisis KD Rekomendasi KD
Tingkat Jenis Kesesuaian Ketercapaian
Dimensi Dimensi Dimensi Dimensi
Kompetensi Kompetensi Analisis Kognitif Pengetahuan Kognitif Kognitif dan
Inti (KI) Dasar (KD) KI dengan bentuk
bentuk Pengetahuan
Pengetahuan KD Mata
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7

Keterangan pengisian kolom sbb:


1. Kompetensi Inti (KI-3) sesuai tingkat/kelas
2. Kompetensi Dasar (KD-3) sesuai mata pelajaran
3. KI pengetahuan atau KI keterampilan; kelas X, XI atau XII
4. memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau mengevaluasi (C5).
5. faktual, konseptual, prosedural atau metakognitif

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 23


Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
6. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional) dan pengetahuan
(materi) yang sesuai tingkatannya untuk KD ybs.
7. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-3 dari mata pelajaran yang tingkat taksonomi
(KKO) pada tingkat lower atau higher other thinking

Tugas 2. Analisis Kompetensi Keterampilan (KD-4) dari mata pelajaran yang Sdr
ampu, dan hubungkan keselarasan (alignment) dengan KD-3 dari pasangan
KD tersebut serta berikan rekomendasinya.

Analisis KD Rekomendasi KD
Bentuk Tingkat Kesetaraan Ketercapaian
Kompetensi Kompetensi Analisis
Taksonomi Taksonomi Taksonomi KD-3 Taksonomi
Inti (KI) Dasar (KD) KI
dg KD-4 KD Mata
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7

Keterangan pengisian kolom sbb:


1. Kompetensi Inti (KI-4) sesuai tingkat/kelas
2. Kompetensi Dasar (KD-4) sesuai mata pelajaran
3. KI pengetahuan atau KI keterampilan; kelas X, XI atau XII
4. abstrak atau konkrit.
5. mengolah, menalar, menyaji atau imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi
6. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-3 (KKO dg levelnya) yang setara untuk menunjang
KD-4 pasangannya.
7. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-4 dari mata pelajaran pada tingkat taksonomi
keterampilan konkrit/abtrak (KKO) sesuai tingkat (Kelas) dari Kedudukan KD-4.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK 24

Anda mungkin juga menyukai