MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit yang mengacu pada akreditasi rumah sakit, maka perlu dibuatkan Pedoman Pengorganisasian Komite Mutu di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram; b. bahwa dibutuhkan suatu Pedoman Pengorganisasian Komite Mutu Rumah Sakit sebagai acuan pelaksanaan kegiatan komite Peningkatan Mutu dalam Upaya Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram; c. bahwa sehubungan dengan pertimbangan huruf a dan b diatas, dipandang perlu memberlakukan Pedoman Pengorganisasian Komite Mutu Rumah Sakit dengan Peraturan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mataram;
MENGINGAT : 1. Undang – undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 159b/Menkes/Per/II/1988 tentang Rumah Sakit; 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691/MENKES / PER / VIII / 2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; LAMPIRAN KEPUTUSAN KARUMKIT NOMOR : KEP/33 /I/2022/Rumkit TANGGAL : JANUARI 2022 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN MENETAPKAN KESATU : Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mataram tentang Pedoman Pengorganisasian Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit pada Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit dimaksud dictum kesatu sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini.; KETIGA : Peraturan Kepala ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Mataram Pada Tanggal : Januari 2022