Anda di halaman 1dari 4

PEDODONTICS

PREVENTIVE DENTISTRY FLUOR

CARIES PREVENTION IN CHILDREN


1. Dental Health Education
 Penyuluhan mengenai Kesehatan gigi
 Menghilangkan plak  sikat gigi, flossing
 Tujuan  meningkatkan kesadaran pasien dan orang tua pentingnya jaga OH
 Kontrol diet  memperbaiki diet, hindari asupan gula berlebih
2. Meningkatkan kekuatan enamel
 Terapi fluor
 Pit and fissure sealant

DENTAL HEALTH EDUCATION


 Proses dan penyebab karies
 Menghilangkan plak  sikat gigi
Menyikat gigi yang baik dan benar min 2x1  teknik fones untuk anak’’
Penggunaan obat kumur
Penggunaan dental floss
 Kontrol Diet
Informasi makanan yang dapat menyebabkan kareis
Hindari makanan mengandung KH/ glukosa
 Kontrol Periodik

INCREASING ENAMEL STRENGTH


 Systemic Fluoridation
o Fluoridasi air minum: 1 ppm
o Suplemen fluor
o Susu mengandung fluor
Dalam bentuk Sodium fluoride, sodium silico fluoride
Efek fluoride sistemik lebih besar berdampak pada permukaan enamel yang licin
PEDODONTICS
PREVENTIVE DENTISTRY FLUOR
 Topical Fluoridation
o Gel, varnish, obat kumur, dan pasta gigi
Pasta gigi mengandung fluor tidak dianjurkan pada anak < 3 tahun

TOPICAL FLUOR
Mekanisme Kerja Fluor
 Mencegah hilangnya mineral dari permukaan enamel
 Meningkatkan proses remineralisasi Ca dan P
 Menghasilkan fluoroapatit yang lebih resisten terhadap proses demineralisasi
dibandingkan kalsiumhidroksiapatit pH < 4.5
 Menurunkan permeabilitas enamel  lebih tahan asam
 Efektif dalam proses remineralisasi enamel yang mengalami dekalsifikasi

Topical Application of Fluor


 Indikasi pada gigi yang sehat/ pada white spot lesion
 Kontraindikasi gigi yang fluorosis
 Dapat dilakukan
o Pasien sendiri  pasta gigi dan obat kumur F
o Tenaga Kesehatan  NsF, SnF2, APF, varnish
Pasta Gigi
 Menurunkan prevalensi karies
 Mengandung +/- 1000 – 1100 ppm F
 Pasta gigi sodium monofluorophosphate (MFP), pasta gigi stanno fluoride (SnF)

Obat Kumur
 Menurunkan 20- 50% karies dengan NaF 0.2% tiap minggu, 0.05% NaF tiap hari
 Indikasi pasien orto, xerostomia paska radiasi, anak tidak mampu menyikat sendiri
 Tidak rekomendasi pada anak < 6 tahun
PEDODONTICS
PREVENTIVE DENTISTRY FLUOR
Varnish Fluorida
 Meningkatkan retensi fluor pada enamel
 Duraphat  NaF 50 mg/ ml / 2.2% ion F, mengeras dengan cepat dalam lembab

TOPICAL APPLICATION OF FLUOR/ ACIDULATED PHOSPHATE FLUORIDE (APF


GEL)
 Mengandung 1.23% F
 Hanya digunakan oleh drg

Prosedur
1. Persiapan operator
 Cuci tangan WHO
 Memakai APD level 3 (google, masker N95, handscoon, boot, hazmat suit)
 Mempersiapkan alat dan bahan
2. Persiapan pasien
 Lakukan TSD: menggunakan second language/ kata yang mudah dimengerti
pasien, hindari menggunakan kata suntik, sakit
 Atur posisi pasien  kontrol pergerakan
 Persiapan operator tidak didepan pasien
 Pasien pada posisi tegak
3. Aplikasikan disclosing agent  menunjukkan menggunakan kaca, bagian dengan stain 
terdapat plak yang harus dibersihkan
4. Melakukan oral profilaksis dengan brush dan pumice  mengeringkan area kerja
5. Mengisi sendok cetak dengan gel < 5ml
6. Sendok cetak diletakan pada RA dan RB
7. Menggunakan saliva ejector untuk menyedot saliva berlebih
8. Instruksikan pasien untuk tidak menelan, mengigit ringan  area interproksimal
9. Tunggu selama 4 menit, keluarkan sendok, membersihkan saliva berlebih  pasien diminta
untuk meludahkan cairan mulut
10. Instruksikan pasien untuk tidak berkumur, makan dan minum selama 30 menit, DHE
PEDODONTICS
PREVENTIVE DENTISTRY FLUOR

CASEIN PHOSPHOPEPTIDE AMORPHOUS CALCIUM PHOSPHATE CRÈME (CPP-


ACP)
 Tooth mousse  melepaskan F, Ca dan Fosfat  remineralisasi  mengentikan karies
 Indikasi: gigi sulung dan permanen, ECC (risiko tinggi karies) , pasien berkebutuhan
khusus
 Untuk lesi white spot, digunakkan setiap hari dirumah
 Kontraindikasi: pasien alergi protein susu sapi
 Aplikasi dirumah: gigi bersihkan  aplikasi  tak boleh makan minum berkumur 30- 60
menit
 Hanya untuk pasien > 6 tahun

Anda mungkin juga menyukai