APLIKASI
JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
Topikal Aplikasi
• Pemberian fluor dengan cara pengulasan pada permukaan gigi
• pengaplikasian agen yang mengandung fluorida dalam konsentrasi tinggi ke permukaan gigi secara
berkala untuk mencegah perkembangan karies. Mereka memberikan efek anti karies dengan
meningkatkan konsentrasi pada permukaan email.
• Fluoroapatite dan fluorohydroxyapatite yang terbentuk lebih resisten terhadap pelarutan sehingga
permukaan gigi lebih resisten terhadap perkembangan lesi karies.
NaF 2% SnF2 8%
• (natriumfluoride 2% atau sodium fluoride 2%) • Stannousfluoride 10%
• salah satu yg sering digunakan karena dapat • jarang digunakan karena menimbulkan banyak
disimpan untuk waktu yang agak lama, memiliki kesukaran, misalnya rasa tidak enak sebagai suatu zat
astringent dan kecenderungannya mengubah warna gigi
rasa yang cukup baik, tidak mewarnai gigi serta karena beraksinya ion Sn dengan sulfida dari makanan,
tidak mengiritasi gingiva. serta mengiritasi gingiva.
• konsentrasi 2%, dilarutkan dalam bentuk bubuk • Konsentrasi ini 8%, 0,8 gram dengan air destilasi 10 ml
0,2 gram dengan air destilasi 10 ml
APF 10%
APF lebih sering digunakan karena memiliki sifat yang stabil, tersedia dalam bermacam-macam rasa, tidak
menyebabkan pewarnaan pada gigi dan tidak mengiritasi gingiva. Bahan ini tersedia dalam bentuk larutan atau
gel, siap pakai, merupakan bahan topikal aplikasi yang banyak di pasaran dan dijual bebas. APF dalam bentuk gel
sering mempunyai tambahan rasaseperti rasa jeruk, anggur dan jeruk nipis
TUJUAN TOPIKAL APLIKASI
ALAT BAHAN
Nugraheni
Widyastuti