- Tanah
tambah banyak.
permukaan gigi
- Isolasi gigi-gigi per-kuadran yang akan diolesi flour
- Keringkan gigi-gigi yang sudah diisolasi dengan tiupan
udara
- Oleskan larutan atau gel flour dengan cotton pellet
3. Gambaran klinis adanya spektrum perubahan yang berkisar dari suatu garis
putih/opaque yang berjalan menyilang gigi pada seluruh bagian enamel
sampai dengan suatu gambaran putih seperti kapur dan forus lepas/berubah
warna.
Gambar 4. Gambar 6.
Score TF 3 daerah putih berkabut yang Score TF 4 (Insisivus kanan) dan score TF
tidak teratur. 5 (insisivus kiri).
Gambar 7. Gambar 9.
Pada waktu erupsi, gigi-gigi putih Score FT 4 – 7, perhatikan hilangnya
seperti kapur, terjadi pada kasus enamel luar, yang besarnya
dental florousis yang parah. bervariasi.
Gambar 8. Gambar 10
Score FT 4 – 7 Score TF 7 dengan uptake pewarnaan pada
enamel yang porus dan terbuka. Enamel
yang utuh berwarna putih opaque.
Gambar 11. TP 7 Gambar 12. TP 8 dan 9 pada gigi insisifus sentral
Enamel terluar mengalami kerusakan sesudah atas.
erupsi Kasus dental florosis yang parah dengan enamel
dan pewarnaan diserap oleh enamel yang yang forus disertai dengan perubahan warna
terdedah. yang parah.