Anda di halaman 1dari 9

Penggunaan Fluor Sebagai Pencegahan Karies Gigi Sejak Dini Posted: Juni 12, 2010 in Mari Belajar!

, Odontologi Pediatrik 0 Penggunaan fluoride dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara sistemik dan lokal. Penggunaan secara sistemik bisa berupa tablet, obat tetes, dan fluoridasi air minum. Sedangkan pemberian secara lokal dapat berupa topikal aplikasi, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor, dan obat kumur. Pemberian Fluor Secara Sistemik 1. Fluoridasi Air Minum Fluoridasi air minum sudah mulai dilakukan di berbagai belahan dunia sejak tahun 1900an. Dari berbagai penelitian ditemukan sejumlah bukti awal bahwa kadar fluor minimal tertentu dalam air minum dapat menghambat karies gigi gigi anak tanpa menimbulkan bintik bintik (motling) pada enamel. Kadar fluor dalam air minum yang efektif dalam menghambat karies gigi adalah di bawah kadar yang menyebabkan enamel motling yang ringan. Kadar fluor air minum 1 ppm telah terbukti mampu menurunkan resiko karies cukup nyata tanpa adanya bercak yang berarti pada enamel. Penambahan fluor sebaiknya sewaktu tahap perkembangan gigi erupsi dan setelah erupsi agar reduksi karies efektif dan maksimal. Oleh karena pengaruh pemberian fluor yang lengkap terhadap karies gigi sulung dan permanen pada usia > 10 tahun hanya dapat diharapkan setelah 12-13 tahun fluoridasi air minum. Hubungan gigi dengan fluor selama kalsifikasi dan erupsi memberikan perlindungan terhadap karies gigi dan perlindungan ini bertahan selama kontrol dengan fluor diteruskan dan akan menghilang dengan lambat bila dihilangkan. Jadi untuk memperoleh pengaruh antikaries terbesar pemberian fluor secara periodik merupakan suatu keharusan. Meskipun efek positif fluoridasi air minum begitu banyak, namun terdapat aspek negatif daripada fluoridasi air minum antara lain anak cenderung melakukan pemeriksaan / perawatan rutin pada umur yang lebih tua dan dokter gigi cenderung berpendapat bahwa tidak ada pencegahan lain yang diperlukan dan efektif. Padahal sebenarnya bagi perorangan perlu dilengkapi dengan kunjungan rutin (yang dini) ke dokter gigi untuk menerima perawatan pencegahan yang lain dan perawatan restorasi (bila perlu) untuk program kesehatan gigi yang lengkap. 2. Tablet Fluor Di jerman anak usia 3-4 tahun tiap hari diberi 1mg tablet fluor (NaF) selama 3 tahun dan menunjukkan reduksi karies sebesar 38% sedangkan anak usia 6 tahun duberi 1 tablet / hari selama 6 tahun dan menunjukkan DMF(s)nya menurun sebanyak 26%. Menurut berbagai penelitian, tablet NaF dapat menurunkan karies gigi sebanding dengan hasil yang dicapai pada fluoridasi air minum.

Anjuran pemberian dosisnya : (1 tablet NaF = 2,21mg NaF = 1mg F) Anak usia 0-2 tahun Anak usia 2-3 tahun 1 tablet untuk 1 quart hari 1 tablet untuk selang 1 hari

Anak usia 3-10 tahun 1 tablet / hari Bila air minum yang mengandung fluor 0,5 ppm maka tablet tidak dianjurkan. Di Indonesia menurut Suwelo anjuran pemberian tablet adalah untuk daerah daerah yang kadar fluor air minumnya < 0,3 ppm, dengan dosis pemakaian : Anak usia 0-2 tahun 0,25 mg / hari atau tablet Anak usia 2-4 tahun 0,5 mg / hari atau tablet Anak usia > 4 tahun 0,5 1 mg tablet / hari atau 1 tablet Untuk air kemasan 0,002 0,28 ppm 3. Obat Tetes Fluor Biasanya terdiri dari larutan NaF yang ditambahkan dalam air minum sari buah anak. Dengan cara ini seharusnya hasilnya serupa dengan tablet, namun ada orang tua yang mengira apabila bila 5 tetes baik berarti pemberian 10 tetes (2 kali lipatnya) jauh lebih baik, padahal tidak demikian. Alat penetesannya bervariasi dalam memberikan volume tetesnya sehingga kelemahan dari fluoridasi dengan obat tetes ini adalah kecenderungan terbentuk mottling. Pemberian Fluor Secara Lokal 1. Topikal Aplikasi Fluor Diutamakan untuk masyarakat yang tidak mendapat manfaat dari fluoridasi air minum, manfaat kerja fluor tergantung pada metode terapi sistemik lain seperti tablet F atau beberapa terapi fluor secara topical seperti penggunaan topical aplikasi fluor di ruang kerja dokter gigi dan pemakaian sendiri pasta gigi yang mengandung fluor. Terdapat beberapa variasi yang berhubungan dengan topical aplikasi dengan fluor : Sifat Fluor Senyawa yang banyak mendapat perhatian antara lain Neutral Sodium Fluoride (NaF), Acidulated Sodium Fluoride Phosphate, Stannous Fluoride (SnF2). Acidulated Sodium Fluoride Phosphate dan SnF secara konsisten memberikan daya perlindungan lebih besar terhadap karies dibandingkan Neutral Sodium Fluoride.

Acidulated solution dari NaF dan SnF2 lebih efektif daripada larutan netralnya. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya reduksi karies sebesar 70% (untuh OH baik) dan reduksi karies sebesar 36% (untuk OH jelek) pad apemberian 1,23% NaF dan 0,1 M Asam Fosfat dengan 1x pemberian / tahun. Rata rata terjadi 30-45% reduksi karies sekunder setelah perawatan topikal aplikasi fluor. Konsentrasi Fluor Konsentrasi yang paling sering digunakan adalah larutan NaF 2% dan SnF2 8%. Sebagai pasta propilaksis, tingkatkan pasta NaF dan SnF2 namun ini akan member efek rasa tidak enak. Agar lebih enak campurkan 10 cc larutan SnF2 8% dengan 1-2 tetes perasa jeruk dan 10 gr bhan abrasive. Jumlah Aplikasi Sebaiknya diberikan pada saat anak control rutin ke dokter gigi yaitu tiap 6 bulan sekali. Reduksi karies maksimum didapat : Larutan NaF 2% 4x / tahun Larutan Na acidulated fluoride 1-2x / tahun Larutan SnF2 8% 1-2x / tahun

2. Obat Kumur Fluor Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemberian 0,25% larutan NaF 2 kali sehari untuk obat kumur mampu mereduksi karies sebesar 80 90% (dalam periode > 10 tahun). Terdapat dosis letal fluor yang apabila tertelan dapat menyebabkan kematian yaitu 0,5 gr NaF yang apabila termakan anak usia 5-8 tahun dapat menyebabkan kematian. Selain itu diperkirakan 0,3 gr NaF yang dimasukkan dalam 4 fl O2 (120cc) obat kumur juga mendekati dosis letal yang potensial (bila terminum semua). Oleh karenanya pengawasan orangtua sangat penting pada saat anak menggunakan obat kumur yang mengandung fluor. Selain itu hendaknya orangtua lebih berhati hati dalam penyimpanan preparat fluor, sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak anak. Cara Kerja Fluor Dalam Manghambat Karies Gigi Mekanisme fluor dapat mencegah karies gigi belum dapat ditemukan secara jelas, namun pada intinya fluor dapat berikatan dengan enamel dengan membentuk ikatan fluoroapatit yang lebih stabil dibandingkan dengan hidroksiapatit yang kurang stabil terutama bila terpapar asam. Namun, dalam penemuan terbaru, selain pembentukan fluoroapatit, ditemukan pula adanya CaF2 setelah pemberian topikal aplikasi fluoride. CaF2 dapat menyediakan ion bebas fluor yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan fluoroapatit atau juga untuk menghadapi proses kariogenik.

Terdapat tiga prinsip perlekatan Fluor dengan permukaan enamel yakni sebagai berikut : Perpindahan ion antara F- dengan OH- dalam apatit sehingga membentuk lapisan fluorapatit. Adanya pertumbuhan pembentukan kristal fluoropatit dari larutan supersaturasi. Pelarutan apatit dengan pembentukan CaF2 Fluorapatit memiliki mekanisme pencegahan terhadap karies, sebagai berikut : 1. Sistemik : Fluor bergabung dengan gigi pada waktu kalsifikasi bila sejumlah besar fluor terdapat dalam iar minum pada waktu kalsifikasi gigi gigi tersebut kandungan fluornya akan meningkat setelah erupsi. 2. Lokal / Topikal Mencegah demineralisasi Gigi yang diberi fluor memiliki penurunan daya larut enamel dalam asam rongga mulut. Dengan cara mengurangi permeabilitas enamel maka mineral yang terkandung dalam gigi tidak cepat terlarut dalam saliva, melainkan digantikan oleh ion-ion F bebas pada permukaan enamel. Memiliki sifat antibakteri Pada keadaan ph rendah, fluoride akan berdifusi ke dalam Hydrofluoric Acid. Hal ini menyebabkan fluoride menghambat metabolisme karbohidrat oleh bakteri kariogenik sehingga menghalangi pembentukan asam dari karbohidrat oleh mikroorganisme dalam mulut. Ini berlaku pula terhadap gigi yang mendapat fluor secara sistemik. Mempercepat remineralisasi Dengan cara mengubah lingkungan permukaan enamel sehingga transfer ion antara saliva dan enamel dipercepat ke arah enamel. Keadaan ini mengakibatkan reionisasi pada permukaan yang terdemineralisasi menjadi lebih cepat.

Kasus Penipuan TERJAHAT DAN Terbesar Abad ini? FAKTA TENTANG FLOURIDE
Sumber : health.dir.groups.yahoo.com/group/Dokter_Indonesia/message/2826

Flouride, yg selama ini digembar gemborkan baik untuk gigi dan terdapat didalam setiap pasta gigi, ternyata melalui berbagai penelitian yang dapat dipercaya dari berbagai belahan dunia terbukti menunjukkan fakta yg sebaliknya. Tapi kenapa hal ini ditutup-tutupi? AJAIB! Sebelum anda membaca tulisan dibawah ini, yg mungkin anda tidak percaya, lakukan ini: Masuk ke Google.com, lalu ketiklah kata kunci Fluoride! Lalu anda (harusnya) akan terbelalak kaget. Robert Carlton,Ph. D., mantan ilmuan EPA AS di Marketplace Perusahaan Broadcast Canada, pd 24 November 1992 menyebut Fluoridasi adalah KASUS PENIPUAN ILMIAH TERBESAR DI ABAD INI!!! (situs: anglicancommunion.org) Prof. Albert Schatz Ph.D. (Ahli Mikrobiologi) Penemu Streptomycin dan Pemenang Nobel: Fluoridasi adalah PENIPUAN TERJAHAT untuk mengeruk keuntungan yg pernah dilakukan dan itu menelan korban lebih banyak dari pada bentuk penipuan lainnya. Dr. Charles Gordon Heyd, Mantan Presiden Asosiasi Kesehatan Amerika: Fluoride adalah RACUN YANG BISA MENGGEROGOTI; akan menyebabkan DAMPAK yang SERIUS DLM JANGKA PANJANG. Agustus 2002, BELGIA MENJADI NEGARA PERTAMA DI DUNIA yg MELARANG penggunaan berbagai suplemen FLUORIDE, tablet, obat tetes, permen karet, dll yg berfluoride DITARIK DARI PASARAN KARENA BERACUN dan menyebabkan RESIKO BESAR bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan Menteri Kesehatan Masyarakat Federal (shirleys-wellness-cafe.com/#belgium) FLUORIDE TIDAK MEMBERI EFEK MENYEHATKAN DALAM MENCEGAH KERUSAKAN GIGI DAN TULANG PADA MANUSIA. Th 1990 Dr. John Colquhoun melakukan penelitian pada 60.000 anak sekolah dan tidak menemukan perbedaan kerusakan pada gigi antara yg menggunakan fluoride dan yg tidak, bahkan itu ia menemukan sejumlah anak pada wilayah yg diberi fluoride menderita keropos gigi yg disebut FLUOROSIS. 98% wilayah Eropa Barat telah menolak fluoridasi air, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Prancis, Italia, Luxembourgh, Jerman, Belanda, Finlandia, Swedia dan Norwegia. Fluoride adalah zat kimia kunci dalam memproduksi BOM ATOM!!! Fluoride sangat esensial untuk memproduksi Bom Uranium dan Plutonium untuk membuat senjata nuklir selama Perang Dingin. Salah satu zat kimia yg dikenal PALING BERACUN adalah FLUORIDE, yg muncul secara cepat sebagai racun kimiawi dari program bom atom Amerika serikat, baik untuk pekerjanya maupun masyarakat sekitar. (Situs rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm)

Isi dari Tube Pasta Gigi yg mengandung Fluoride ukuran keluarga cukup untuk membunuh anak seberat 12 Kilogram!!! (situs allnatural.com/fleffect.html) Sebagian besar bangsa Eropa, termasuk Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis MELARANG PENGGUNAAN FLUORIDE dalam tempat-tempat kesehat an masyarakat. (situs chemtrailpatrol.com/cpr_fluoride_menu.htm) Efek biologis Fluoride (dlm buku Flouride the Aging Factor-Dr.John Yiamouyiannis): - Gigi Fluorosis (keropos) merupakan tanda pertama kontaminasi fluoride. - kerusakan gigi (pada stadium lanjut-gigi bergaris-garis gelap terlihat seperti lubang) dan gigi tanggal. - penelitian di Cina, pemberian fluoride dg dosis rendah pun telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak-anak - Penuaan Dini - Aborsi Spontan - Tulang yang rapuh - Kanker, - Fluoride bersifat Carcinogenic (PENYEBAB KANKER): Departemen Kesehatan New Jersey mengkonfirmasi bhw terjadi peningkatan 6.9% kasus tulang melengkung akibat kanker tulang pada anak muda dalam komunitas yg menggunakan fluoride, dan peningkatan 5% dalam SEMUA JENIS KANKER dalam komunitas yg menggunakan Fluoride. Dean Burk, Kepala Bagian Kimia Institut Kanker Nasional mengakui dlm dengar pendapat dengan kongres, bahwa SEDIKITNYA 40.000 KEMATIAN KARENA KANKER di tahun 1981 BERKAITAN DENGAN FLUORIDE! Burk menyatakan bahwa FLUORIDE LEBIH MENYEBABKAN KANKER DAN MERUPAKAN PENYEBAB TERCEPAT DARI PADA ZAT KIMIA LAINNYA. Tapi selain yang dijelaskan buku itu, ternyata ada juga pengaruh fluoride seperti dibawah ini: - Tidak berfungsinya Thyroid. Diidentifikasi sbg hypothyroidism. - Kerusakan pada sistem berpikir. - Kebutaan (penelitian Moolenburgh mengenai air yg ditambah 1ppm Fluoride) - Penyakit Alzheimer-Jurnal Wall Street 28 okt 92 tentang penelitian Varnier JA.,"tikus percobaan yg mengkonsumsi fluoride dengan dosis tinggi berkembang dengan tahap yg tidak beraturan memiliki karakteristik hewan yg telah PIKUN. Pengujian otak tikus-tikus pasca percoba an mengungkap adanya SUBSTANSI SEL OTAK YANG HILANG dalam struktur." (sightings.com/health/fluoridetruth.htm)

- Kemandulan. Ilmuwan Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melaporkan korelasi yg erat antara menurunnya tingkat kesuburan perempuan kelompok usia 1049 dg meningkatnya penggunaan fluoride. - Kerusakan Otak. Fluoride menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama Anakanak. Tingkat kecerdasan anak-anak yg menggunakan fluoride SECARA SIGNIFIKAN lebih rendah dari anak2 yg tidak diberikan fluoride. (Li, X.S., Zhi, J.L., Gao, R. O., Efek pemberian Fluoride Terhadap Tingkat Kecerdasan Anak-anak, Fluoride; 28:182-189, 1995). Percobaan Dr. Phyllis Mullinex terhadap tikus menunjukkan efek keracunan syaraf yg bervariasi pada setiap tahap kedewasaan, baik hewan dewasa, hewan anak-anak, atau melalui placenta ketika bayi masih didaalam perut. Sampel yg mendapatkan fluoride sebelum lahir akan terlahir sebagai anak hiperaktif DAN AKAN TETAP SEPERTI ITU SEPANJANG HIDUPNYA. Mereka yg diberi fluoride ketika berusia muda menunjukkan aktivitas yang DEPRESIF. Tahun 1998 Guan et al. memberi dosis yg sama dengan yg digunakkan Mullenix dan menemukan pada percobaannya bahwa beberapa zat kimia kunci dalam otak, ZAT YG MEMBENTUK SELAPUT SEL OTAK, pada tikus yg diberi Fluoride tidak terlihat/ KOSONG. - Keretakan pada tulang pinggul. Air minum yg mengandung Fluoride akan menyebabkan KERETAKKAN TULANG PINGGUL 2 KALI LIPAT (200%!!!) dari jumlah keretakkan tulang alami, baik pada laki2 maupun perempuan. Bahkan tingkat yg sangat kecil dari Fluoride sejumlah 0.1 ppm pun tetap saja menunjukkan kenaikan angka statistic keretakkan tulang pinggul yg signifikan (Bordeaux Penelitian JAMA 1994) - Osteoporosis (keropos tulang), kerangka tulang tidak beraturan, dan Arthritis (Asam Urat). Para ilmuwan EPA Washington mengumumkan bahwa meningkatnya jumlah orang yg memiliki gejala carpal-tunnel dan sakit asam urat diakibatkan oleh proses fluoridasi dalam air minum. Dan di India Tengah, pencemaran fluoride pada air akibat sebuah penggalian yg tidak melalui pengujian, menyebabkan PENDERITAAN ASAM URAT YANG SERIUS PADA JUTAAN ORANG!!! Yang merupakan BENCANA NASIONAL. (Manchester Guardian 9 July 1998). Pelayanan Kesehatan Masyarakat AS telah menyatakan bahwa fluoride membuat TULANG LEBIH RAPUH dan EMAIL GIGI LEBIH MUDAH MENYERAPNYA (kandungan fluoride dlm pasta gigi) - Penggunaan Fluoride selama masa kehamilan hingga setahun meningkatkan 1% KETIDAK MAMPUAN BELAJAR pada anak-anak. (Penelitian Universitas Florida Selatan)

- Flouride memiliki pengaruh negatif pada sistem syaraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan kronis, IQ yg rendah, tidak mampu belajar, kelesuan dan depresi (Situs bruha.com/fluoride/) - Dr. Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas Harvard (Institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yg menunjukkan bhw FLUORIDE LEBIH EFEKTIF DARI PADA TIMAH DLM MENURUNKAN TINGKAT IQ pada anak-anak. (situs naturalrearing.com) - Penelitian kanker oleh Program Toxicology Nasional melaporkan sampel yg diberi fluoride memiliki TUMOR THYROID, TUMOR RONGGA MULUT, DAN TUMOR HATI YANG SEBENARNYA JARANG TERJADI. - Penelitian baru2 ini di Jurnal Penelitian Otak mendapati 1 ppm fluoride dalam air akan meningkatkan kandungan alumunium dalam otak tikus percobaan dan memproduksi sejenis zat yg merusak otak (amyloid deposits) berhubungan dengan penyakit Alzheimers dan jenis2 lain dari kegilaan. - Penelitian selanjutnya terhadap binatang percobaan mendapati fluoride dapat menghambat kelenjar pineal yg memproduksi melatonin, hormon yg membantu mengatur berbagai perubahan pada masa pubertas. Dlm penelitian ini, hewan yg diberi fluoride berkurang tingkat metabolisme melatoninnya dlm air seni mereka, dan lebih awal mengalami perubahan2 masa pubertas. (mercola.com/2002/jan/30/flouridation_facts.htm) - TUMOR TULANG ditemukan pada hewan percobaan SEBAGAI REAKSI LANGSUNG PEMBERIAN FLUORIDE. (Program Nasional Pemerintah Federal ASbagian DEPKES dan Pelayanan Masyarakat th 1990)

Anda mungkin juga menyukai