- Fluorosis gigi : demarkasi opak, difus (konfluen, patchy, garis), hypoplasia, kombinasi
- Fluorosis skeletal : dapat melemahkan/melumpuhkan, fusi diskus/ligament intervertebral
- Osteoporosis : fraktur femur kepala (wanita usia lanjut dan pascamenopause)
Persiapan alat dan bahan
a) Alat diagnostic
b) Alat profilaksis
c) Brush
d) Rubber cup
e) Dental floss
f) Tray/ sendol cetak untuk aplikasi fluor
g) Pumice
h) Fluor
Cara kerja
1. Persiapan pasien
2. Semua karies ditumpat
3. Control plak
4. Bersihkan plak; dipulas dengan rubber cup dan pumice, serta bidang oklusal gunakan brush.
Bidang proksimal gunakan dentall floss
5. Isolasi gigi dengan cotton pellet pada satu region
6. Keringkan dengan tiupan udara
7. Oleskan fluor dengan cotton pellet
8. Diamkan selama 4 menit (atau sesuai aturan pakai)
9. Ulangi pada region berikutnya
10. Instruksi pada pasien dan orang tua jangan berkumur, makan dan minu selama 30 menit.
a. Secara sistemik
1. Fluoridasi air minum
Tingkat fluoride optimal pada air minum ditentukan 1mg/L (1 ppm)
2. Tablet fluor dan tetes
Rekomendasi jadwal dosis (bila terdapat < 0,3 F/L pada air minum)
- 0 – 24 bulan : tidak dilakukan
- 2 – 6 tahun : 0,25 mg F/hari
- 7 – 18 tahun : 0,5 mg F/hari
Jika terdapat > 0,7 mg F/L pada air minum maka tidak dianjurkan pemberian suplemen fluor
3. Susu yang mengandung fluoride
Konsentrasi fluoride pada susu berkisar 2,5 – 5,0 mg F/L
4. Garam yang mengandung fluoride
Garam biasanya mengandung fluoride sebanyak 250 mg/kg
b. Secara topical
1. Pasta gigi
NaF 1% Na2FPO3 0,76% / SnF2 0,4%
Umumnya 1 mg fluor/g (1 g pasta gigi : 12 mm pasta gigi pada sikat gigi) setara 1000 ppm,
penggunaan teratur setiap hari dapat menurunkan karies meski tanpa tambahan suplemen
fluor pada orang dewasa
Pasta gigi anak – anak memiliki 400 ppm fluoride dapat menurunkan risiko tertelannya fluor
akibat belum bias mengontrol reflex menelan
2. Gel
Dapat diaplikasikam pada tray
APF 1,23% gel = 12,3 mg ion F/g gel (12.300 ppm) memiliki pH 3,5
NaF 2% → 10 mg F/g (10.000 ppm) → pH 7
APF lebih efektif daripada NaF sebagai proteksi terhadap karies, namun efek asam kuatnya
menyebabkan permukaan restorasi GIC kasar dan mengikis glaze pada restorasi porselen.
Gel : berkontak dengan enamel dalam beberapa jam
3. Solution /larutan
Dapat berupa fluoride kumur harian yang mengandung 0.05% (225 ppm) atau kumur
mingguan 0,20% (900 ppm) natrium fluoride
0,02% - 0,2% Naf (100 – 1000 ppm atau 1 mg F/10 mL – 1 mg F/mL)
Waktu kontak pendek
4. Varnish fluor
Viscous resin varnish → 1,7% NaF (1000 ppm ion fluoride)
Viscous shellac type of varnish → 5% NaF (26.000 ppm)
Varnish : retentif lebih lama daripada gel dan melepaskan ion fluoride sedikit demi sedikit.
Menghambat demineralisasi
Dalam keadaan pH rendah, fluoride akan berikatan dengan ion hydrogen membentuk HF
(hydrolouric acid) yang dapat berdifusi masuk ke dalam sel bakteri