DIAGNOSIS PROCEDURE
FIRST VISIT
}
Persiapan terlebih dahulu
Menghindari rasa takut Behavior Management
Menjalin hubungan baik
COMPLETE DIAGNOSIS
SUBJEKTIF Anamnesis
OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
2. Pemeriksaan Klinis
3. Pemeriksaan Radiografis
4. Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Tinggi badan, Gaya berjalan, Tangan, Suhu badan, Speechg
2. Pemeriksaan Klinis
Ekstra Oral:
Kepala dan leher
Muka simetri/ tidak, bengkak
Kepala, ukuran dan bentuk: normal/ macrocephaly/ microcephaly
Rambut: tak punya rambut/ jarang/ halus/ warna muda
Kondisi pipi/ bibir/ telinga/ mata/ hidung/ rahang/ sendi TMJ/ leher/ submandi/
sublingual
Intra Oral:
Mukosa labial dan bukal: bengkak/ tidak, lesi/ jaringan parut?
Gingiva: warna/ konsistensi/ peradangan
Gigi
Palatum: bentuk/ warna/ lesi/ pembengkakan/ torus
Lidah: ukuran/ bentuk/ pergerakan/ permukaan
Faring dan tonsik: warna, pembengkakan, ulserasi
Perlekatan otot: frenulum labialis/ lingualis
3. Pemeriksaan Radiografis
Memberikan informasi suatu objek: bentuk, ukuran, posisi, etc
4. Pemeriksaan Tambahan
Diagnostic cast, Profil muka, Pulp test, Index DMF-T, Index OH, Tes saliva pH dan
aktivitas karies
PEDODONTICS
DIAGNOSIS PROCEDURE
TREATMENT PLAN
2 PRINSIP PREVENTIVE DAN TOTAL PATIENT CARE Rencana Perawatan
berdasarkan PRIORITAS
PANCASILLA PEDO
1. Perisapan Operator
Mencuci tangan WHO, APD level 3, Memberi salam
2. Persiapan alat dan bahan
3. Persiapan Pasien
Melepas sepatu duduk di dental unit menggunakan polibib posisi supine TSD
4. Pemeriksaan Plak
Menggunakan dislocsing solution pada seluruh permukaan gigi
5. Oral Prophylaxis
Menggunakan bur brush lowspeed
6. TSD
7. Isolasi dareah kerja
Klasifikasi Wright
Mampu bekerja sama
Berpotensi bekerja sama
Uncontrolled = main fisik
Defiant = menentang, berteriak’’
Timid = malu- malu, bersembunyi dibelakang ortu
Tense = kooperatif tetapi tegang, buka mulut gemeteran
Whining = merengek, nangis tanpa air mata
Tidak mampu bekerja sama
Anak < 5 tahun, dengan rasa takut baik objektif maupun subjektif
Berkebutuhan khusus