Anda di halaman 1dari 5

1 – SD (4-6)

MATERI HAFALAN
SELEKSI PEMBERIAN BEASISWA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
TAHUN 2023

C. SD KELAS: 4-6

PAKET / PILIHAN A PAKET / PILIHAN B


Matius 13: 1 - 30 Kejadian 1: 1 - 30
(Perumpamaan tentang seorang penabur (Allah menciptakan langit dan bumi serta
dan perumpamaan tentang lalang di antara isinya)
gandum)
Jumlah: 30 Ayat Jumlah: 30 ayat

PILIHAN A AYAT TEKS HAFALAN


Matius 13: 1 - 30 1. Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi
(Perumpamaan danau.
tentang seorang 2. Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu
penabur dan mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ,
perumpamaan sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
tentang lalang di 3. Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada
antara gandum) mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk
menabur.
4. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan,
lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
5. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak
tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya
tipis.
6. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering
karena tidak berakar.
7. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah
semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
8. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang
seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga
puluh kali lipat.
9. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
10. Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya:
"Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam
perumpamaan?"
11. Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui
rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
2 – SD (4-6)

12. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi,


sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada
mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan
sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak
mengerti.
14. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi:
Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti,
kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
15. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat
mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan
mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan
telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga
Aku menyembuhkan mereka.
16. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu
karena mendengar.
17. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan
orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak
melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi
tidak mendengarnya.
18. Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
19. Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan
Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan
merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih
yang ditaburkan di pinggir jalan.
20. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang
yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan
gembira.
21. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang
penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun
segera murtad.
22. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang
mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya
kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
23. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar
firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang
seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga
puluh kali lipat."
3 – SD (4-6)

24. Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada


mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang
yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
25. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya
menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
26. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah
lalang itu.
27. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan
berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di
ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
28. Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu
berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan
supaya kami pergi mencabut lalang itu?
29. Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut
tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
30. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai.
Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai:
Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas
untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam
lumbungku."
Jumlah: 30 Ayat
4 – SD (4-6)

PILIHAN B AYAT TEKS HAFALAN


Kejadian 1: 1 - 30 1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
(Allah menciptakan 2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi
langit dan bumi serta samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
isinya) permukaan air.
3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
4. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah
terang itu dari gelap.
5. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air
untuk memisahkan air dari air."
7. Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang
ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan
jadilah demikian.
8. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari kedua.
9. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah
langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang
kering." Dan jadilah demikian.
10. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air
itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-
tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon
buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada
tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
12. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-
pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat
bahwa semuanya itu baik.
13. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada
cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-
benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-
masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
15. dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu
menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
16. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu,
yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih
kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-
bintang.
17. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi
bumi,
18. dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan
terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
20. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan
makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di
atas bumi melintasi cakrawala."
21. Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar
dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang
berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
5 – SD (4-6)

22. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:


"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah
air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi
bertambah banyak."
23. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
24. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala
jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan
segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
25. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis
ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik.
26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak
dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang
merayap di bumi."
27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.
28. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi."
29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu
segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan
segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan
menjadi makananmu.
30. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di
udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa,
Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi
makanannya." Dan jadilah demikian.
Jumlah: 30 Ayat

Anda mungkin juga menyukai