0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang materi hafalan untuk ujian seleksi beasiswa pendidikan agama Katolik SD kelas 4-6. Terdapat dua pilihan materi yaitu Matius 13:1-30 tentang perumpamaan penabur dan lalang, atau Kejadian 1:1-30 tentang penciptaan langit dan bumi. Kedua pilihan terdiri dari 30 ayat Alkitab yang harus dihafal.
Dokumen tersebut berisi tentang materi hafalan untuk ujian seleksi beasiswa pendidikan agama Katolik SD kelas 4-6. Terdapat dua pilihan materi yaitu Matius 13:1-30 tentang perumpamaan penabur dan lalang, atau Kejadian 1:1-30 tentang penciptaan langit dan bumi. Kedua pilihan terdiri dari 30 ayat Alkitab yang harus dihafal.
Dokumen tersebut berisi tentang materi hafalan untuk ujian seleksi beasiswa pendidikan agama Katolik SD kelas 4-6. Terdapat dua pilihan materi yaitu Matius 13:1-30 tentang perumpamaan penabur dan lalang, atau Kejadian 1:1-30 tentang penciptaan langit dan bumi. Kedua pilihan terdiri dari 30 ayat Alkitab yang harus dihafal.
MATERI HAFALAN SELEKSI PEMBERIAN BEASISWA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA TAHUN 2023
C. SD KELAS: 4-6
PAKET / PILIHAN A PAKET / PILIHAN B
Matius 13: 1 - 30 Kejadian 1: 1 - 30 (Perumpamaan tentang seorang penabur (Allah menciptakan langit dan bumi serta dan perumpamaan tentang lalang di antara isinya) gandum) Jumlah: 30 Ayat Jumlah: 30 ayat
PILIHAN A AYAT TEKS HAFALAN
Matius 13: 1 - 30 1. Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi (Perumpamaan danau. tentang seorang 2. Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu penabur dan mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, perumpamaan sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. tentang lalang di 3. Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada antara gandum) mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 5. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. 6. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. 7. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. 8. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. 9. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" 10. Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" 11. Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 2 – SD (4-6)
12. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi,
sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 13. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. 14. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. 15. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 16. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. 18. Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. 19. Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. 20. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 21. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. 22. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 23. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." 3 – SD (4-6)
24. Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada
mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 26. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. 27. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? 28. Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? 29. Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 30. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku." Jumlah: 30 Ayat 4 – SD (4-6)
PILIHAN B AYAT TEKS HAFALAN
Kejadian 1: 1 - 30 1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (Allah menciptakan 2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi langit dan bumi serta samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas isinya) permukaan air. 3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 4. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 5. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. 6. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." 7. Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 8. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. 9. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. 10. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 11. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas- tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. 12. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon- pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 13. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. 14. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda- benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa- masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, 15. dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. 16. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang- bintang. 17. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, 18. dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 19. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. 20. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." 21. Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 5 – SD (4-6)
22. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." 23. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. 24. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. 25. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 28. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 30. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Jumlah: 30 Ayat