Anda di halaman 1dari 2

Atlet panjat tebing Kiromal Katibin kembali pertajam

rekor dunia di AS
 Sabtu, 28 Mei 2022 10:01 WIB

Arsip foto - Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin beraksi dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Seoul,
Jumat (6/5/2022). ANTARA/HO-IFSC/Dimitris Tosidis/aa.

Jakarta (ANTARA) - Kiromal Katibin mempertajam rekor dunia nomor speed putra dengan 5,10
detik saat berlaga pada babak kualifikasi di World Cup International Sport Climbing (IFSC) di
Salt Lake City, Amerika Serikat (AS), Jumat (27/5) waktu setempat.

Ini merupakan kali kali kedua atlet panjat tebing putra Indonesia itu mempertajam rekor dunia
dalam satu tahun terakhir. Dia pertama kali menobatkan diri sebagai pemegang rekor dunia
saat tampil pada ajang yang sama di Salt Lake City, 28 Mei 2021, dengan membukukan 5.25
detik.
Kemudian pada 6 Mei 2022 di Seoul, Korea Selatan, dia mempertajam rekor miliknya menjadi
5,17 detik. Kini, atlet 20 tahun itu kembali menegaskan diri sebagai yang tercepat olahraga
speed climbing dunia.
Veddriq Leonardo, rekannya menempel pada posisi kedua kualifikasi dengan 5,28 detik. Kedua
atlet Indonesia menjadi yang tercepat di antara 45 kontestan yang turut serta pada babak
kualifikasi. Atas prestasi yang membanggakan tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat.

“Prestasi Kiromal Katibin sangat luar biasa, kembali memecahkan rekor dunia. Bahkan Katibin
sudah tiga kali dalam satu tahun memecahkan rekor dunia. Selaku Ketua Umum KONI Pusat
dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada
Katibin,” kata Marciano Norman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

“Adanya atlet kelas dunia seperti Katibin sangat baik bagi atlet-atlet Indonesia yang lain.
Pencapaian membanggakan tersebut dapat memotivasi atlet Indonesia untuk menyusul
mempersembahkan prestasi,” ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Marciano juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh atlet,
pelatih, ofisial dan jajaran pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin
Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid).
"Saya yakin, panjat tebing akan menjadi lumbung medali untuk Indonesia pada kejuaraan
internasional lainnya. Pertahankan prestasi ini, jangan lelah berkarya untuk Indonesia," kata
Marciano.

Anda mungkin juga menyukai