Anda di halaman 1dari 7

ULASAN HASIL UAS FEATURE

M. Malik

1. Haris Gustiana (Wisata SeaWolrd dan Gondala)


Ide dalam video featur ini cukup bagus, namun informasi yang disajikan kurang
lengkap. Selain gambar yang diambil lebih mengekspos si wartawan bukannya
mengekspos objek liputannya. Jadi apa yang diinginkan penonton kurang terlayani.
Liputan cenderung seadanya, tidak digarap secara serius dengan persiapan data yang
matang. Audio pada bagian pertama kurang jelas, sedangkan pada bagian kedua
terlalu keras.
- Ide bagus
- Judul kurang memikat
- Kualitas video kurang bagus
- Kualitas audio kurang bagus
- Kelengkapan data kurang
- Narasi kurang bagus
- ilustrasi musik kurang bagus

2. Jafar Sidik (Mengenal Lebih Dekat Pondok Pesantren Internasional Asy-Syifaa Wal
Muhammadiyah)
Ide dalam video feature ini cukup bagus. Pengambilan gambar cukup bagus, video
digarap cukup serius. Sayangnya format video diambil dalam dua bentuk, vertikal
dan horizontal, juga terlalu banyak menampilkan si wartawan. Ilustrasi musik pada
bagian awal tidak medukung topik. Audio tidak stabil, kadang besar kadang kecil.
- Ide bagus
- Judul cukup bagus
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio kurang bagus
- Kelengkapan data kurang lengkap
- Narasi cukup bagus
- ilustrasi music bagus

3. Sintya Warsiti (Ice Cream Hunter ke Ikea Kota Baru Parahyangan)


Ide feature ini cukup bagus, sayang pengambilan gambar tidak konsisten, dibuat dua
format, vertikal dan horizontal. Video juga terlalu singkat, jadi informasi yang
disajikan tidak lengkap. Judul cukup memikat. Musik pembuka terlalu keras sehingga
menutup suara host.
- Ide bagus
- Judul lumayan (mengapa tidak menggunakan bahasa Indonesai saja “Berburu Es
Krim ke….)
- Kualitas video kurang bagus
- Kualitas audio kurang bagus
- Kelengkapan data kurang
- Narasi kurang bagus
- ilustrasi musik kurang bagus

4. Sri Maryam (Borondong Manis Oleh-oleh Khas Majalaya)


Feature hasil kerja Sri Maryam merupakan laporan feature yang bagus.
Ide bagus, audio bagus, narasi bagus. Video digarap serius. Data yang ditampilkan
sangat lengkap, gambar yang ditampilkan juga cukup lengkap dari proses pembuatan
sampai borondong yang sudah jadi. Sayangnya pembuka video (terlalu panjang,
narasi sudah masuk ke soal teknis borondong, sedangkan gambar masih seputar
jalan menuju lokasi).
- Ide bagus
- Judul memikat
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data lengkap
- Narasi bagus
- ilustrasi musik kurang bagus

5. Ratih Purnamasari (Menelusuri Tempat Wisata Sunrise Point Cukul Pangalengan)


Feature yang diubuat Ratih merupakan feature wisata. Wartawan masuk ke dalam
bagian video sebebagai pemandu.
- Ide Ide bagus
- Judul cukup memikat
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus. Informasi yang disampaikan lengkap. Sayangnya objek
yang dituju (Sunrise Cukul) baru muncul pada menit ke 4.50 (keseluruhan video
12.57), pembukaan terlalu lama
- Narasi bagus
- ilustrasi musik kurang memikat

6. Elly Nurhayati (Eklpore Wisata Riung Gunung Jalur Ciwidey Pangalengan Jalan
Pegunungan)
Video yang dibuat Elly merupakan laporan feature (laporan) perjalanan wisata.
Wartawan masuk ke dalam bagian video sebagai pemandu. Sayangnya pada saat
wawancara, Elly terlalu menjelaskan siapa dirinya, harusnya diskip saja. Tidak perlu
dijelaskan juga apa tujuan kedatangan wartawan ke tempat itu. Berkenalan dengan
narasumber cukup behind the scene saja.
– Ide bagus
- Judul kurang memikat
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data
- Narasi bagus
- ilustrasi musik kurang memikat

7. Ina Nuriana (Si Kaya Omega, Telur Asin)


Feature karya Ina merupakan feature wirausaha (home industri). Sebuah feature
yang sangat penting karena soal home industri ini jarang sekali terekpos medsos.
Sayangnya wartawan masuk ke bagian video, dalam video seperti ini, sebaiknya
wartawan tidak perlu ikut ekspose. Ina juga tidak menutup video dengan baik.
- Ide bagus
- Judul tidak memikat
- Kualitas video cukup bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data lumayan bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik kurang memikat

8. Widiyawati (Wisata Cicalengka di Curug Cinulang)


Pada Awal kemunculan gambar sangat menarik yaitu air terjun dengan suara air yang
bergemuruh, tanpa narasi. Sayang baru beberapa saat, cerita mundur ke awal
perjalanan. Jika gambar awal (air terjun) mau dijadikan daya tarik, harusnya setelah
itu ada bumper berupa teks, judul, atau apa saja, lalu masuk ke cerita awal berupa
perrjalanan dari rumah ke lokasi.
- Ide bagus
- Judul kurang memikat
- Kualitas video lumayan bagus, ada beberapa bagian yang sangat sinematik, ada
juga beberapa bagian yang tidak bagus
- Kualitas audio kurang bagus
- Kelengkapan data lumayan lengkap, sayang tidak ada keterangan dari narasumber
- Narasi cukup bagus
- ilustrasi musik kurang memikat

9. Fitri Hartati (Ngulik Bandung – Viaduck)


Feature wisata sejarah yang memikat. Fitri memulai video ini dengan manampilkan
judul. Lalu gambar kota, gambar-gambar patung kota dengan sudut pengambilan
gambar yang bagus, sangat sinematik. Saya kaget Ketika di detik 45, Fitri
menampilkan gambar sekelompok orang (pencinta sejarah) yang sedang melakukan
wisata sejarah dengan dibimbing seorang pemandu (Mirda, tampaknya seorang
sejarawan) yang sedang menjelaskan perihal sejarah kota. Ini sebuah video dengan
narasumber yang sangat kompeten. Sayangnya Fitri tidak menjelaskan siapa mereka
dan dalam kegiatan apa, juga porsi si pemandu dalam video terlalu lama. Sebaiknya
apa yang disampaikan oleh narasumber jangan semua ditampilkan utuh, sampaikan
saja sebagai narasi.
- Ide bagus
- Judul memikat
- Kualitas video sangat bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus, informasi yang disampiakan sangat penting dan lengkap,
beberapa gambar (document) lama juga disertakan sebagai pelengkap video
- Narasi bagus
- ilustrasi musik bagus

10. Neneng Nendah (Kudapan Manis Khas Sunda : Borondong)


Sebuah feature ekonomi (home industry) yang sangat bagus. Gambar pertama
muncul sangat memikat, sayangnya dipotong oleh gambar jalan dan lokasi ke tempat
liputan, Neneng tergoda untuk menjelaskan asal-usul daerah. Seharusnya lewat saja,
cukup dengan narasi. Fokuskan video ke soal borondong saja.
- Ide bagus
- Judul memikat
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik sangat mendukung topik

11. Anisa Widyanti (Wisata Kekinian di Kabupaten Bandung)


Sebuah video video perjalanan wisata yang awalnya kurang memikat karena
menampilkan sosok wartawannya. Baru setelah beberapa saat, penonton diajak
jalan-jalan menuju lokasi wisata. Kualitas videonya cukup bagus.
- Ide bagus
- Judul cukup memikat
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio kurang bagus (narasi terlalu keras)
- Kelengkapan data lumayan lengkap, informasi yang disampaikan sebatas data hasil
pandangan mata, bukan hasil wawancara atau riset data.
- Narasi lumayan bagus
- ilustrasi musik kurang bagus

12. Deni (Bioskop Pertama di Bandung Sejak Jaman Hindia Belanda)


Sebuah feature wisata sejarah yang memikat. Sayangnya Deni kurang tepat memilih
lokasi saat dirinya membuka cerita (seharusnya memilih lokasi yang kosong sehingga
focus gambar ke host, tidak terganggu oleh kendaraan yang hilir mudik di belakang).
Deni memosisikan diri sebagai pemandu wisata yang mengajak penonton berjalan-
jalan menikmati Gedung-gedung tua di beberapa titik di Kota Bandung. Andai Deni
menahan diri untuk tidak tampil terlalu banyak, dan video fokus ke gedung-gedung
tua, pasti hasilnya akan lebih memikat, penonton akan termanjakan. Data dan
informasi yang disampikan lengkap.
- Ide bagus
- Judul cukup memikat
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik mendukung topik

13. Nur Sherina Sopianti (Ekplor Wisata Taman Langit Pangalengan)


Video feature wisata yang bagus. Yang sangat memikat adalah suara narator yang
enak didengar, temponya pas, intonasinya memanjakan telingan, sayang narasi
hilang pada menit kedua, penonton hanya dapat melihat gambar-gambar yang
bergerak terlalu cepat, narasi muncul lagi semenit kemudia. Sebenarnya kekuatan
warna vokal Sherina bisa jadi kekuatan video ini. Objek Wisata Taman Langit baru
muncul pada menit ke 4 (terlalu lama untuk video yang berdurasi 10 menit).
Perpindahan gambar terlalu cepat sehingga mata penonton kurang puas melihat
pemandangannya.
- Ide bagus
- Judul cukup memikat
- Kualitas video kurang bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data lumayan bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik bagus

14. Muhammad Rabbani (Tempat Wisata Terbaik untuk Healing di Atas Awan, Terasering
Panyaweuyan)
Video dibuka dengan gambar yang sangat memukau pemandangan alam yang
memanjakan mata, musik pembuka juga sangat bagus. Sayangnya beberapa saat
kemudian Rabbani mengajak penonton balik lagi ke awal perjalanan dari titik
pemberangkatan. Tidak semua feature wisata harus diawali dengan perjalanan dari
titik pemberangkatan, bisa langsung mengekspose tempat wisatanya (kecuali
laporan perjalanan/vlog).
Video dibuat sangat serius, sangat sinematik. Pengeditan gambar sangat halus.
- Ide bagus
- Judul memikat, sayang terlalu panjang
- Kualitas video sangat bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik bagus
15. Luthfiyani Nurul (Menikmati Fasilitas Taman Kota Teras Cikapundung)
Sebuah video feature wisata kota yang bagus. Sayangnya gambar tidak langsung ke
lokasi tapi penonton diajak jalan dulu dari tempat pemberangkatan si wartawan.
Sebaiknya untuk video seperti ini, gambar bisa langsung saja menampilkan lokasi.
Dari durasi video 4.31 menit, kita baru mendapatkan gambar Teras Cikapundung di
menit ke 2.30.
Pengambilan gambar kurang stabil, sebaiknya ambil gambar long shoot atau wide
angle supaya pemandangan tampak utuh.
- Ide bagus
- Judul cukup memikat
- Kualitas kurang bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik kurang bagus

Catatan Umum:
kelebihan
1. Kalian sudah mampu memilih objek liputan yang bagus, khas, dan punya daya tarik;
2. Rata-rata sudah melakukan riset data sebelum berangkat ke lapangan;
3. Beberapa telah membuat narasi dengan sangat baik;
4. Beberapa telah membuat ilustrasi musik dengan baik.

Kekurangan
1. Kurang imajinasi dalam mengambil gambar, sebaiknya coba beberapa sudut
pengambilan gambar, lalu tentukan sudut paling bagus;
2. Pengambilan gambar tidak stabil (gunakan gimbal/stabilizer/tripod agar gambar
stabil. Khusus untuk gambar feature wisata, pergerakan gambar harus soft, jangan
terlalu cepat bergerak agar penonton bisa menikmati pemandangan dengan puas,
jagang pindah-pindah frame terlalu cepat;
3. Untuk feature wisata ambillah gambar dengan long shoot atau wide angle agar
suasana dan keseluruhan lokasi wisata tercover. Untuk desain, gedung, orang,
makanan, boleh ambil gambar close up supaya dapat detailnya;
4. Mungkin karena saya memberi contoh harus ada gambar perjalanan menuju lokasi
(waktu kuliah lapangan ke Ciwidey), maka hampir semua feature menampilkan
gambar serupa padahal tidak semua liputan harus menampilkan gambar dari titik
pemberangkatan. Untuk video (vlog) perjalanan memang lazimnya penonton diajak
jalan-jalan sehingga harus dimulai dari titik pemberangkatan sampai pulang. Tapi jika
jika yang dibahasnya satu objek wisata saja, maka fokusnya langsung saja ke objek
wisatanya. Apalagi video yang bukan wisata perjalanan, misalnya ekonomi, kuliner,
dll, tidak perlu ada gambar penunjuk arah yang terlalu detail, cukup sampaikan lokasi
di narasi saja;
5. Kalian sebagai pembuat video terlalu suka nongol di video. Tidak semua video harus
menampilkan pembuatnya, jika feature kuliner atau laporan perjalanan, memang
lazimnya begitu, karena daya tarik bagi penonton adalah diajak jalan-jalan (atau
mencicipi makanan) oleh pembuat videonya. Host boleh saja tampil sebentar
sebagai penekanan saja.*

Semoga ilmu jurnalistik yang telah kalian pelajari bermanfaat di kemudian hari! Selamat
berkarya!

Anda mungkin juga menyukai