Ulasan Hasil UAS Feature
Ulasan Hasil UAS Feature
M. Malik
2. Jafar Sidik (Mengenal Lebih Dekat Pondok Pesantren Internasional Asy-Syifaa Wal
Muhammadiyah)
Ide dalam video feature ini cukup bagus. Pengambilan gambar cukup bagus, video
digarap cukup serius. Sayangnya format video diambil dalam dua bentuk, vertikal
dan horizontal, juga terlalu banyak menampilkan si wartawan. Ilustrasi musik pada
bagian awal tidak medukung topik. Audio tidak stabil, kadang besar kadang kecil.
- Ide bagus
- Judul cukup bagus
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio kurang bagus
- Kelengkapan data kurang lengkap
- Narasi cukup bagus
- ilustrasi music bagus
6. Elly Nurhayati (Eklpore Wisata Riung Gunung Jalur Ciwidey Pangalengan Jalan
Pegunungan)
Video yang dibuat Elly merupakan laporan feature (laporan) perjalanan wisata.
Wartawan masuk ke dalam bagian video sebagai pemandu. Sayangnya pada saat
wawancara, Elly terlalu menjelaskan siapa dirinya, harusnya diskip saja. Tidak perlu
dijelaskan juga apa tujuan kedatangan wartawan ke tempat itu. Berkenalan dengan
narasumber cukup behind the scene saja.
– Ide bagus
- Judul kurang memikat
- Kualitas video bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data
- Narasi bagus
- ilustrasi musik kurang memikat
14. Muhammad Rabbani (Tempat Wisata Terbaik untuk Healing di Atas Awan, Terasering
Panyaweuyan)
Video dibuka dengan gambar yang sangat memukau pemandangan alam yang
memanjakan mata, musik pembuka juga sangat bagus. Sayangnya beberapa saat
kemudian Rabbani mengajak penonton balik lagi ke awal perjalanan dari titik
pemberangkatan. Tidak semua feature wisata harus diawali dengan perjalanan dari
titik pemberangkatan, bisa langsung mengekspose tempat wisatanya (kecuali
laporan perjalanan/vlog).
Video dibuat sangat serius, sangat sinematik. Pengeditan gambar sangat halus.
- Ide bagus
- Judul memikat, sayang terlalu panjang
- Kualitas video sangat bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik bagus
15. Luthfiyani Nurul (Menikmati Fasilitas Taman Kota Teras Cikapundung)
Sebuah video feature wisata kota yang bagus. Sayangnya gambar tidak langsung ke
lokasi tapi penonton diajak jalan dulu dari tempat pemberangkatan si wartawan.
Sebaiknya untuk video seperti ini, gambar bisa langsung saja menampilkan lokasi.
Dari durasi video 4.31 menit, kita baru mendapatkan gambar Teras Cikapundung di
menit ke 2.30.
Pengambilan gambar kurang stabil, sebaiknya ambil gambar long shoot atau wide
angle supaya pemandangan tampak utuh.
- Ide bagus
- Judul cukup memikat
- Kualitas kurang bagus
- Kualitas audio bagus
- Kelengkapan data bagus
- Narasi bagus
- ilustrasi musik kurang bagus
Catatan Umum:
kelebihan
1. Kalian sudah mampu memilih objek liputan yang bagus, khas, dan punya daya tarik;
2. Rata-rata sudah melakukan riset data sebelum berangkat ke lapangan;
3. Beberapa telah membuat narasi dengan sangat baik;
4. Beberapa telah membuat ilustrasi musik dengan baik.
Kekurangan
1. Kurang imajinasi dalam mengambil gambar, sebaiknya coba beberapa sudut
pengambilan gambar, lalu tentukan sudut paling bagus;
2. Pengambilan gambar tidak stabil (gunakan gimbal/stabilizer/tripod agar gambar
stabil. Khusus untuk gambar feature wisata, pergerakan gambar harus soft, jangan
terlalu cepat bergerak agar penonton bisa menikmati pemandangan dengan puas,
jagang pindah-pindah frame terlalu cepat;
3. Untuk feature wisata ambillah gambar dengan long shoot atau wide angle agar
suasana dan keseluruhan lokasi wisata tercover. Untuk desain, gedung, orang,
makanan, boleh ambil gambar close up supaya dapat detailnya;
4. Mungkin karena saya memberi contoh harus ada gambar perjalanan menuju lokasi
(waktu kuliah lapangan ke Ciwidey), maka hampir semua feature menampilkan
gambar serupa padahal tidak semua liputan harus menampilkan gambar dari titik
pemberangkatan. Untuk video (vlog) perjalanan memang lazimnya penonton diajak
jalan-jalan sehingga harus dimulai dari titik pemberangkatan sampai pulang. Tapi jika
jika yang dibahasnya satu objek wisata saja, maka fokusnya langsung saja ke objek
wisatanya. Apalagi video yang bukan wisata perjalanan, misalnya ekonomi, kuliner,
dll, tidak perlu ada gambar penunjuk arah yang terlalu detail, cukup sampaikan lokasi
di narasi saja;
5. Kalian sebagai pembuat video terlalu suka nongol di video. Tidak semua video harus
menampilkan pembuatnya, jika feature kuliner atau laporan perjalanan, memang
lazimnya begitu, karena daya tarik bagi penonton adalah diajak jalan-jalan (atau
mencicipi makanan) oleh pembuat videonya. Host boleh saja tampil sebentar
sebagai penekanan saja.*
Semoga ilmu jurnalistik yang telah kalian pelajari bermanfaat di kemudian hari! Selamat
berkarya!