id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TUGAS AKHIR
OLEH:
ANITA SAKTIKA DEWI I0507023
INDRIANA TRISNAWATI I0507044
2012
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena rahmat dan ridho-Nya,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir dengan
judul “Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat dari Batu Kapur dan Asam
Sulfat Kapasitas 250.000 ton/tahun” ini.
1. Kedua orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat
yang senantiasa diberikan tanpa kenal lelah.
3. Dr. Sunu Herwi Pranolo selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia FT UNS.
4. Ir. Paryant, M.S. dan Ir. Samun Triyoko, selaku Pembimbing Akademik.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik yang
membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca sekalian.
Penulis
commit to user
iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
iv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran
commit to user
viii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
ix
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 4.6 Kebutuhan Listrik untuk Keperluan Proses dan Utilitas ................. 81
commit to user
x
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
INTISARI
commit to user
xii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
BAB I
PENDAHULUAN
kebutuhan kalsium sulfat dihidrat (gipsum), baik pada industri semen maupun
industri pembuatan wallboard karena gipsum merupakan salah satu bahan baku
dan impor dari luar negeri. Produksi gipsum dalam negeri masih belum
mahalnya harga gipsum dari luar negeri. Kurs rupiah yang melemah terhadap
dolar Amerika membawa dampak yang besar bagi industri dengan bahan baku
yang diimpor dari luar negeri. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
adalah bahan yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku ataupun bahan
negeri sehingga impor dapat dikurangi dan jika berlebih bisa untuk
diekspor.
gipsum.
baku batuan kapur dan asam sulfat diharapkan mempunyai prospek yang baik.
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Pabrik kalsium sulfat dihidrat dari batuan kapur dan asam sulfat ini akan
kebutuhan dalam negeri mengakibatkan gipsum harus diimpor dari luar negeri.
Kebutuhan akan gipsum di Indonesia pada tahun 2005 sampai tahun 2008
dapat dilihat pada Tabel 1.1. dan peningkatan impor gipsum di Indonesia dapat di
2005 962187,256
2006 1008425,797
2007 1188048
2008 1326157,121
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
1400000
1200000
Kebutuhan (ton/tahun)
1000000
y = 127.153,15x - 254.011.587,40
800000
R² = 0,96
600000
400000
200000
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009
Tahun
Bahan baku disini adalah asam sulfat dan batuan kapur. Bahan baku asam
sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik yang berlokasi di Gresik. Kapasitas
produksi asam sulfat dari PT. Petrokimia Gresik sampai dengan 560.000
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
didirikan, kita harus mengetahui dengan jelas kapasitas pabrik yang sudah
beroperasi dalam pembuatan gipsum baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini di
dengan kapasitas produksi sebesar 80.000 ton/tahun untuk gipsum sebagai cement
(www.petrokimiagresik.com ).
jumlah bahan baku yang tersedia serta data dari pabrik gipsum yang telah berdiri
di Indonesia, maka pabrik gipsum dari batuan kapur dan asam sulfat ini akan
pabrik karena hal ini berhubungan langsung dari nilai ekonomis pabrik yang akan
dibangun. Pabrik gipsum ini direncanakan akan dibangun di Tuban, Jawa Timur.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk menentukan lokasi pabrik
commit
faktor yang harus dipertimbangkan : to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
1. Faktor Primer
baku. Dalam hal ini, bahan baku asam sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia
Gresik. Bahan baku batu kapur (CaCO3) diperoleh dari pertambangan yang
b. Pemasaran produk
merupakan daerah yang strategis untuk pendirian suatu pabrik karena dekat
c. Sarana transportasi
jalan raya dan pelabuhan laut yang memadai, maka pemilihan lokasi di
d. Tenaga kerja
e. Penyediaan utilitas
commit
dan sarana lainnya sehingga to produksi
proses user dapat berjalan dengan baik.
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Sebagai suatu kawasan industri yang telah direncanakan dengan baik dan
tempat industri berskala besar (PT Semen Gresik), Tuban telah mempunyai
2. Faktor Sekunder
mempunyai areal yang cukup luas. Hal ini perlu diperhatikan karena
perluasan pabrik.
b. Karakteristik lokasi
terjadinya banjir, serta kondisi sosial masyarakatnya. Dalam hal ini, Tuban
c. Kebijaksanaan pemerintah
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
d. Kemasyarakatan
batuan ini dengan menggunakan alat primary crusher kemudian diayak agar
yang belum halus dapat dihancurkan lagi dan sebagian lagi masuk dalam fine
grinding untuk di giling menjadi butiran yang halus. Setelah dari fine grinding
butiran yang halus di kalsinasi dan menghasilkan board plaster, dan sebagian
Proses ini jika dilihat dari aspek ekonomi tidak menguntungkan sebab
commit
membutuhkan biaya investasi yang to user
sangat besar yang digunakan untuk proses
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
penambangan. Namun kapasitas produksi yang dihasilkan belum tentu besar dan
juga tidak menghasilkan produk samping yang dapat dijual (W.L., Faith dkk,
1957).
Pada proses ini, batu kapur (CaCO3) direaksikan dengan asam sulfat
(H2SO4) encer di reaktor pada kondisi operasi suhu 93,33C dan tekanan 1 atm.
Konversi yang dihasilkan dengan metode ini sebesar 82,86%. Produk yang
CaCO3 (s) + H2SO4 (l) + H2O (l) CaSO4.2H2O (s) + CO2 (g) (1.1)
dengan ditambahkan H2SO4 pada suhu 50-80C dan tekanan 1 atm. Di dalam
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
perbandingan dari beberapa proses alternatif baik dari aspek teknis maupun
ekonomis.
1. Aspek teknis
H2SO4 H2SO4
didapat
2. Aspek ekonomi
Dari tabel diatas maka yang paling baik dan efisien dari segi teknis dan
karena bahan baku yang digunakan mudah didapat dan berlimpah jumlahnya.
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
2. Sebagai bahan untuk membuat wall board dan kapur papan tulis.
3. Pada bidang kedokteran dan farmasi, digunakan sebagai plester dan cetakan.
4. Pada industri cat, digunakan sebagai bahan pengisi dan campuran cat putih.
komponen elektronika.
(www.wikipedia.org)
a. Bahan baku
- Kenampakan : Padat
MgCO3 : 0,95 %
SiO2 : 0,36 %
Al2O3 : 0,17 %
Fe2O3 : 0,25 %
CaSO4 : 0,08 %
commit
H2Oto user : 0,3 %
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
2. Asam Sulfat
- Kenampakan : Cair
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
b. Produk
1. Gipsum
(www.wikipedia.org)
Gipsum dihasilkan dari reaksi batu kapur (CaCO3) dengan larutan asam
sulfat (H2SO4) 50% berat di dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB).
Reaksi ini berjalan secara isothermal pada suhu 93,33oC dan tekanan 1 atm,
CaCO3 (s) + H2SO4 (l) + H2O (l) CaSO4.2H2O (s) + CO2 (g) (1.8)
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
filtrasi berupa asam sulfat yang akan direcycle menuju mixer. Produk bubur
commit to user
Bab I Pendahuluan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat 16
Kapasitas 250.000 ton/tahun
BAB II
DESKRIPSI PROSES
a. Batuan Kapur
Rumus molekul : CaCO3
Wujud : padat
Komposisi :
Komponen Persentase
CaCO3 97,89%
MgCO3 0, 95%
SiO2 0,36%
Al2O3 0,17%
Fe2O3 0,25%
CaSO4 0,08%
H2O 0,3%
(www.patentgenius.com)
commit to user
b. Asam Sulfat
Wujud : Cairan
Warna : Tidak berwarna
Kemurnian : 98% vol
Densitas : 1,8 kg/m3 (300C)
(www.wikipedia.org)
c. Air
Wujud : cair
a. Gipsum
Impuritas
maksimal 9% berat
(www.petrokimiagresik.com)
b. Karbondioksida
Sifat Fisis :
commit to user
Reaksi pembentukan gipsum dari batuan kapur dan asam sulfat secara
suhu 93,33 oC dan tekanan 1 atm. Konversi pembentukan gipsum sebesar 82,86%
dan perbandingan berat antara batuan kapur dan asam sulfat masuk reaktor
93,33oC ; 1atm
CaCO3(s) + H2SO4(l) + H2O(l) CaSO4.2H2O(s) + CO2(g) (2.2)
commit to user
Air yang diperoleh dalam reaksi didapat dari larutan asam sulfat, sehingga reaksi
Keterangan:
A = CaCO3(s)
B = H2SO4(l)
C = H2O(l)
D = CaSO4.2H2O(s)
E = CO2(g)
panas reaksi berjalan secara eksotermis atau endotermis dapat dihitung dengan
perhitungan panas pembentukan standar (ΔHof) pada P = 1 atm dan T = 298 °K.
commit to user
(Yaws, 1999)
= ∆Ho f,CaSO 4 .2H 2 O + ∆Ho f,CO 2 − ∆Ho f,CaCO 3 + ∆Ho f,H 2 SO 4 + ∆Ho f,H 2 O
(-68315,0754)] kkal/kmol
= -26145,0289 kkal/kmol
commit to user
Karena ΔHR pada reaksi di reaktor bernilai negatif, maka reaksi bersifat
d ln K H
dT RT
pembentukan gipsum atau dengan kata lain kesetimbangan akan bergeser ke arah
Harga ∆G0f untuk masing-masing komponen (suhu 298 K) pada Tabel 2.3.
sebagai berikut :
Tabel 2.3. Data Energi Bebas Gibbs Komponen Bahan Baku dan Produk
Komponen G°F
( kkal/kmol )
H2O -56687,1
SiO2 -204560
MgCO3 -241900
H2SO4 -164930
CaCO3 -269550
Al2O3 -373500
CaSO4 -315930
Komponen G°F
( kkal/kmol )
CaSO4.2H2O -429600
CO2 -94260,1
= ∆Go f,CaSO 4 .2H 2 O + ∆Go f,CO 2 − ∆Go f,CaCO 3 + ∆Go f,H 2 SO 4 + ∆Go f,H 2 O
= -32693 kkal/kmol
Di Reaktor :
∆G = -32693 kkal/kmol
∆G = -RT ln K298 K
G
ln K298 K =
RT
−32693
=
–1.9872∗298
= 55,2074
commit to user
K 366,33K ∆HR 1 1
ln =− −
K 298K R Toperasi T298K
−26145,0289 1 1
ln K 366,33K − ln K 298K = − −
1,9872 366,33 298
ln K 366,33K = 46,9723
bahwa reaksi yang terjadi dalam proses pembentukan gipsum merupakan reaksi
irreversibel atau reaksi tidak dapat balik. (Smith & Van Ness, 1975)
padatan menyusut dari 127 mikron (200 mesh) menjadi 50 mikron setelah terjadi
Spherical Particles
commit to user
Mekanisme :
1. Difusi reaktan dari badan utama liquid (H2SO4 atau reaktan B) melalui
3. Difusi zat hasil dari permukaan padatan melalui lapisan film ke fase liquid.
Namun tidak terbentuk lapisan abu, sehingga tidak ada yang menghambat
tahap difusi zat hasil ke fase liquid, jadi reaksi di permukaan padatan
Ukuran padatan yang sangat kecil dan jumlah reaktan cair yang
jauh lebih banyak, maka difusivitasnya sangat tinggi sehingga transfer massa
commit to user
commit to user
8
1
38
.4
93,3
4
L 3
I FC
TP-02 1
30 Air
pendingin
Keterangan Gambar
P-02 Air LC
pendingin 4
1
93 S M = Mixer
M 30
.3
R = Reaktor
TC
BE-03
RDVF = Rotary Drum Vacum Filter
P-03 RD = Rotary Dryer
S = Silo
BC = Belt Conveyor
L 2
TP-01 I FC BE = Bucket Elevator
1 1
93 SF = Screw Feeder
30 35
.3
Udara H = Hopper
FC In SC = Screen
BL P = Pompa
P-01 Condensate
HE = Heat Exchanger
10 Steam Packing Gudang
H-02 HE-02
1 = throttle valve
97,5 TC
5
1 1 = nomor arus
93
93,3 177
H-01 1 .3
67
1 BE-02 RD FC = suhu (oC)
1
30 93
93,3
.3 S
Air 7
= tekanan (atm)
SF-01 pendingin
BE-01 1
93,3 9 = arus pendingin
G RDVF 1 BE-03
Air LC
pendingin
97,5 = arus pemanas
R SC
1 = arus udara
TC
BC-01 = pneumatic
P-04 P-05
= electric
Packing Gudang
DIAGRAM ALIR
Komponen Arus 1 Arus 2 Arus 3 Arus 4 Arus 5 Arus 6 Arus 7 Arus 8 Arus 9 Arus 10 PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM SULFAT DIHYDRAT
DARI BATU KAPUR DENGAN ASAM SULFAT
H2O 58.01 341.49 8974.54 19336.87 3836.48 20198.41 10177.56 10020.84 125.26 2379.95 KAPASITAS 250.000 TON / TAHUN
300C dan tekanan 1 atm. Batuan kapur berukuran 200 mesh dibawa menggunakan
Asam sulfat disimpan dalam tangki penyimpanan pada kondisi 30oC dan
tekanan 1 atm. Asam sulfat ini memiliki kadar 98%. Asam sulfat kemudian
antara batuan kapur, larutan asam sulfat. Reaksi yang terjadi di dalam reaktor
o
berlangsung pada tekanan 1 atm dan temperatur 93,33 C. Reaktor yang
masuk ke dalam reaktor 1 pada suhu 30oC dan asam sulfat dari mixer pada suhu
93,33oC pada tekanan 1 atm. Reaksi yang terjadi dalam reaktor adalah reaksi
juga menghasilkan gas karbondioksida (CO2). Gas keluar dari reaktor langsung
asam sulfat. Proses pemisahan ini menggunakan jenis rotary drum vacuum filter.
Keluaran dari filter yang beroperasi pada suhu 93,30C dan 1 atm ini ialah produk
dryer yang beroperasi pada suhu 93,3°C dan tekanan 1 atm sehingga mengalami
proses purifikasi, yaitu proses pengurangan kandungan cairan dalam cake gipsum.
cake yang dihasilkan masih rendah dan belum sesuai dengan yang ada di pasaran.
Proses purifikasi menggunakan rotary dryer tipe direct counter current yang
udara kering yang dipanaskan dengan heat exchanger yang menggunakan steam
91,96% sudah berada diatas pasaran. kadar CaSO4.2H2O yang ada dipasaran
menuju silo untuk menampung sementara produk gipsum sebelum menuju ke unit
produk utama.
Filtrat yang dihasilkan dari filter berupa air dan asam sulfat yang
commit to user
Satuan : kg/jam
CO2 7407,71
CaSO4.2H2O 28979,95
commit to user
Mixer
Masuk Keluar
commit to user
Reaktor
Masuk Keluar
kg Kg kg kg
CO2 7407,71
CaSO4.2H2O 28979.95
commit to user
Filter
Masuk Keluar
CO2
commit to user
Dryer
Masuk Keluar
CO2
commit to user
Satuan : kkal/jam
Mixer
Arus 8 1.845.922,92
Q pendingin -1.386.198,27
Reaktor
commit to user
Filter
Dryer
Q Loss -28317,53
commit to user
pengaturan letak daripada mesin, peralatan, aliran bahan dan pekerja di masing-
masing wilayah kerja yang ada. Tata letak pabrik yang baik dari segala fasilitas
produksi dalam suatu pabrik adalah dasar dalam membuat operasi kerja menjadi
lebih efektif dan efisien. Secara umum pengaturan dari semua fasilitas produksi
seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting
untuk mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja para pekerja serta
keselamatan proses.
sehingga penentuan lay out tidak dibatasi oleh bangunan yang ada.
ledakan, maka perencanaan lay out selalu diusahakan jauh dari sumber
api, bahan panas, dan dari bahan yang mudah meledak, juga jauh dari
(Vilbrant, 1959)
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu :
b. Daerah proses
berlangsung.
commit to user
e. Daerah utilitas
(Vilbrant, 1959)
No Area Luas ( m2 )
4 Laboratorium 450
5 Poliklinik 225
6 Masjid 265
7 Kantin 300
12 Utilitas 2115
13 Pemadam 480
commit to user
No Area Luas ( m2 )
14 Parkir 910
17 Garasi 445
Taman
Jembatan
timbang
Garasi
Bengkel dan
Expansion area Plant area perlengkapan
laboratorium
taman
Masjid
Kantin
Taman
Taman
Exit Entrance
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan lay out peralatan
keamanan produksi.
2. Aliran udara
3. Cahaya
tambahan.
dapat mencapai seluruh alat proses dangan cepat dan mudah. Hal ini
diprioritaskan.
commit to user
5. Pertimbangan ekonomi
Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi
terjadi ledakan atau kebakaran pada alat tersebut maka kerusakan dapat
diminimalkan.
(Vilbrant, 1959)
commit to user
TP-01
TP-02 TP-02
TP-01 S
TP-02 TP-02
CR
R RD
M RDVF
Keterangan :
TP-01 : Tangki penyimpan asam sulfat
TP-02 : Tangki penyimpan air
G : Gudang
S : Silo
M : Mixer
R : Reaktor
RDVF : Rotary Drum Vacum Filter
RD : Rotary Dryer
CR : Controll Room
commit to user
BAB III
3.1.1. Reaktor
Kode :R
Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi antara CaCO3
(Batuan Kapur) dengan H2SO4 (Asam sulfat)
membentuk CaSO4.2 H2O (Kalsium sulfat
dihidrat) dan CO2 (Karbondioksida)
Tipe : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB)
Bahan : Carbon Steel SA 283 Grade C
Kondisi Operasi
Suhu : 93,3 °C
Tekanan : 1 atm
Jumlah : 1 buah
Waktu tinggal : 10 menit
Dimensi Reaktor
Diameter : 2,1014 m
Tinggi : 2,1014 m
Tebal Shell : 0,0048 m
Head dan Bottom
Tipe : Torispherical Dished Head
Tebal : 0,0079 m
Tinggi : 0,4130 m
Tinggi total reaktor : 2,9273 m
Pengaduk
Jenis commit
: Turbine to user With 6 Flat Blade
Impeller
Diameter : 0,7006 m
Lebar blade : 0,1401 m
Lebar baffle : 0,3573 m
Daya : 21 HP
Koil pendingin
Pendingim : Air
Suhu masuk : 30˚C
Suhu keluar : 50˚C
Jumlah : 22 putaran
Pipa Koil
IPS : 1,5 in = 0,0381 m
OD : 1,9 in = 0,0483 m
SN : 40
ID : 12,75 in = 0,5398 m
Susunan koil : Helix
Tinggi koil : 1,9617 m
Volume koil : 4,5814 m3
Konstruksi : Stainless steel SA -167 Grade 11 type 316
( 18 Cr-10 Ni-2Mo)
3.1.2. Mixer
Kode :M
pengaduk
Jumlah : 1 Buah
Volume commit
: 8,1419 m3 to user
Kondisi
Suhu : 30 °C
Tekanan : 1 atm
Dimensi
Diameter : 1,7010 m
Tinggi : 3,4020 m
Pengaduk
Diameter : 0,5670 m
Power : 30 hp
Koil pendingin
Pendingin : air
Suhu masuk : 30˚C
Suhu keluar : 50˚C
Jumlah : 28 putaran
Pipa Koil
IPS : 1,5 in
OD : 1,9 in = 0,0483 m
SN : 40commit to user
ID : 1,61 in = 0,0409 m
Susunan koil : Helix
Tinggi koil : 1,3528 m
Volume koil : 2,5693 m3
Konstruksi : Stainless steel SA -167 Grade 11 type 316
( 18 Cr-10 Ni-2Mo)
3.1.3. Filter
Kode : RDVF
Jumlah : 1 buah
Kondisi Operasi
Suhu : 93,3 °C
Tekanan : 1 atm
Dimensi
Diameter : 3,3146 m
Panjang : 6,6291 m
Power Motor : 30 HP
commit to user
3.1.4. Dryer
Kode : RD
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi
Diameter : 2,42 m
Panjang : 12,26 m
commit to user
Grade C Grade C
Kondisi operasi :
Suhu 30 0C 30 0C
Dimensi
Tebal Course
Course 5 0,0048 m
3.2.2. Heater
Kode : HE
dryer.
Jumlah : 1 buah
Bahan konstruksi
commit to user
Spesifikasi Tube
OD Tube : 0,0191 m
ID Tube : 0,0166 m
BWG : 18
Passes : 2
Spesifikasi Shell
ID Shell 0,9398
: m
Passes 1 :
diumpankan ke reaktor
Jumlah : 1 buah
Panjang :3m
Bahan
Belt : karet
3.2.4. Blower
Kode : BL
Jumlah : 1 buah
Kondisis operasi
Suhu : 35 oC
Tekanan : 1 atm
Tenaga motor : 32 Hp
3.2.5. Hopper
commit to user
grade C grade C
Kondisi Operasi
Dimensi
0,0064 m 0,0064 m
Tebal Head
0,0064 m 0,0064 m
Tebal Bottom
3.2.6. Screener
Kode : SC
T = 81,3 °C
Tenaga : 21 HP
Kode :S
Jumlah : 2 Buah
Kondisi penyimpanan
Tekanan : 1 atm
Suhu : 30˚C
Dimensi:
commit to user
Fungsi Mengumpankan batuan kapur ke Reaktor Mengumpankan cake dari filter ke dryer
Tenaga motor 1 Hp 2 Hp
Tugas Mengangkut batuan kapur dari Mengangkut cake dari screw Mengangkut produk gipsum
Tipe Continuous bucket elevator Continuous bucket elevator Continuous bucket elevator
Tenaga motor 2 Hp 3 Hp 3 Hp
- Bucket & Casing Carbon Steel SA 283 Grade C Carbon Steel SA 283 Grade C Carbon Steel SA 283 Grade C
3.2.10. Pompa
Tugas Mengalirkan asam Mengalirkan air dari Mengalirkan asam Mengalirkan produk Mengalirkan asam
sulfat dari tangki tangki penyimpanan sulfat dari mixer ke slurry dari reaktor sulfat dari filter ke
mixer
Jenis Single stage Single stage Single stage Agigated Single stage
centrifugal pump centrifugal pump centrifugal pump centrifugal slurry centrifugal pump
pump
Kapasitas 12,7780 gpm 23,1795 gpm 150,8203 gpm 125,3845 gpm 58,6317 gpm
Pipa :
Schedule 40 40 40 40 5S
Number
BAB IV
Unit pendukung proses atau sering disebut unit utilitas merupakan bagian
yang penting untuk menunjang berlangsungnya proses dalam suatu pabrik. Unit
pendukung proses meliputi : unit pengadaan air, unit pengadaan steam, unit
pengadaan udara tekan, unit pengadaan listrik, unit pengadaan bahan bakar.
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan
a. Air proses
b. Air pendingin
exchanger.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 65
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
atau listrik AC, maupun untuk penerangan. Lisrik di-supply dari PLN dan
dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan.
Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan
generator.
Air yang digunakan adalah air sungai yang diperoleh dari Sungai bawah tanah
di Gua Ngerong, Desa Rengel, Tuban yang tidak jauh dari lokasi pabrik. Untuk
menghindari fouling yang terjadi pada alat-alat penukar panas maka perlu diadakan
pengolahan air sungai. Pengolahan dilakukan secara fisis dan kimia. Pengolahan
demineralisasi, dan deaerasi. Diagram alir dari pengolahan air sungai dapat dilihat
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 66
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
TU-01
PU-04
TU-05
Chlorine
TU-02
TU-04
PU-03
CL
FLO
Air rumah
PU-02 Blow Down FILTER BU- 02 PU-06 tangga
PU-01 BU-01 PU-05
sanitasi
Air proses
air pendingin
PAP-01 NaH2PO4
KE AE Hidrazine
TU-06
DEAERATOR
TU-07
PU-10 Umpan boiler
PU-07 PU-08 PU-09
steam
Keterangan :
menggunakan pompa. Sebelum masuk pompa, air dilewatkan pada traveling screen
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 67
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
untuk menyaring partikel dengan ukuran besar. Pencucian dilakukan secara kontinyu.
steel 0,4 mm dan mengalami pencucian balik secara periodik. Air sungai kemudian
kapur 5%. Dari flokulator air sungai kemudian dialirkan ke dalam clarifier untuk
sebagai blowdown, melalui bagian bawah clarifier. Air sungai kemudian dialirkan ke
Air sungai yang sudah bersih kemudian dialirkan ke bak penampung air bersih. Dari
bak penampung air bersih sebagian dipompa ke kation exchanger yang berfungsi
untuk menukar ion-ion positif/kation (Ca2+, Mg2+, K+, Fe2+, Al3+) yang ada di air
umpan. Alat ini sering disebut softener yang mengandung resin jenis hydrogen-
zeolite dimana kation-kation dalam umpan akan ditukar dengan ion H+ yang ada pada
resin. Akibat tertukarnya ion H+ dari kation-kation yang ada dalam air umpan, maka
air keluaran kation exchanger mempunyai pH rendah (3,7) dan Free Acid Material
(FMA) yaitu CaCO3 sekitar 12 ppm. FMA merupakan salah satu parameter untuk
mengukur tingkat kejenuhan resin. Pada operasi normal FMA stabil sekitar 12 ppm,
apabila FMA turun berarti resin telah jenuh sehingga perlu diregenerasi dengan
Anion exchanger berfungsi sebagai alat penukar anion-anion (HCO3-, SO42-, Cl-,
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 68
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
NO3+, dan CO3-) yang terdapat di dalam air umpan. Di dalam anion exchanger
mengandung resin jenis Weakly Basic Anion Exchanger (WBAE) dimana anion-anion
dalam air umpan ditukar dengan ion OH- dari asam-asam yang terkandung di dalam
umpan exchanger menjadi bebas dan berkaitan dengan OH- yang lepas dari resin
kembali normal dan ada penambahan konsentrasi OH- sehingga pH akan cenderung
Kandungan silika pada air keluaran anion exchanger merupakan titik tolak bahwa
resin telah jenuh (12 ppm). Resin digenerasi menggunakan larutan NaOH 4%. Air
keluaran cation dan anion exchanger ditampung dalam tangki air demineralisasi
sebagai penyimpan sementara sebelum dipakai sebagai air pendingin dan sebelum
Air yang sudah diolah di unit demineralisasi masih mengandung sedikit gas-gas
terlarut terutama O2. Gas tersebut dihilangkan dari unit deaerator karena
menyebabkan korosi. Pada deaerator kadarnya diturunkan sampai kurang dari 5 ppm.
Proses pengurangan gas-gas dalam unit deaerator dilakukan secara mekanis dan
kimiawi. Proses mekanis dilakukan dengan cara mengontakkan air umpan boiler
dengan uap tekanan rendah, mengakibatkan sebagian besar gas terlarut dalam air
dengan penambahan bahan kimia hidrazin (N2H4). Adapun reaksi yang terjadi adalah:
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 69
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Air proses yang digunakan adalah air sungai yang diperoleh dari Sungai
bawah tanah di Gua Ngerong, Desa Rengel, Tuban yang tidak jauh dari lokasi pabrik.
Alasan digunakannya air sungai sebagai air proses adalah karena faktor-faktor
sebagai berikut :
a. Air sungai dapat diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah.
Air proses ini digunakan sebagai pelarut pada mixer, sebagai air pencuci pada
rotary drum vacuum filter. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan air
lain).
1 M Mixer 8974,5396
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 70
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Air pendingin yang digunakan adalah air sungai yang diperoleh dari Sungai
bawah tanah di Gua Ngerong, Desa Rengel, Tuban yang lokasinya tidak jauh dari
lokasi pabrik. Alasan digunakannya air sungai sebagai media pendingin adalah karena
a. Air sungai dapat diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah.
sungai yang dapat menyebabkan fouling pada alat-alat proses. Adapun persyaratan air
• Bebas bakteri
• Bebas mineral
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 71
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
1 Reaktor 163.542,5966
2 Mixer 2834,6857
Jumlah air yang digunakan adalah sebesar 166.377,2823 kg/jam. Jumlah air
ini hanya pada awal start up pabrik. Untuk kebutuhan selanjutnya hanya
menggunakan air make up saja. Jumlah air untuk keperluan make up air pendingin
Untuk kebutuhan air umpan boiler, sumber air yang digunakan adalah Sungai
bawah tanah di Gua Ngerong, Desa Rengel, Tuban. Beberapa hal yang harus
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 72
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Air yang diambil dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada
boiler dan alat penukar panas karena adanya zat - zat organik, anorganik, dan
zat - zat yang tidak larut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada
alkalinitas tinggi.
Air yang berasal dari sungai belum memenuhi persyaratan untuk digunakan
sebagai umpan boiler, sehingga harus menjalani proses pengolahan terlebih dahulu.
Air umpan boiler harus memenuhi persyaratan tertentu agar tidak menimbulkan
masalah-masalah seperti :
Tahapan pengolahan air agar dapat digunakan sebagai air umpan boiler meliputi :
1. Kation Exchanger
Kation exchanger berfungsi untuk mengikat ion-ion positif yang terlarut dalam
air lunak. Alat ini berupa silinder tegak yang berisi tumpukan butir-butir resin
penukar ion. Resin yang digunakan adalah jenis C-300 dengan notasi RH2.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 73
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
larutan H2SO4 2%. Reaksi yang terjadi pada waktu regenerasi adalah:
2. Anion Exchanger
Alat ini hampir sama dengan kation exchanger namun memiliki fungsi yang
berbeda yaitu mengikat ion-ion negatif yang ada dalam air lunak. Dan resin yang
digunakan adalah jenis C - 500P dengan notasi R(OH)2. Reaksi yang terjadi di
Pencucian resin yang sudah jenuh digunakan larutan NaOH 4%. Reaksi yang
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 74
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
3. Deaerasi
Merupakan proses penghilangan gas - gas terlarut, terutama oksigen dan karbon
Unit ini berfungsi menampung air umpan boiler dengan waktu tinggal 24 jam.
Ke dalam tangki ini ditambahkan bahan-bahan yang dapat mencegah korosi dan
a. Hidrazin (N2H4)
Zat ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa gas terlarut terutama gas
oksigen sehingga dapat mencegah korosi pada boiler. Adapun reaksi yang
terjadi adalah:
b. NaH2PO4
Zat ini berfungsi untuk mencegah timbulnya kerak. Reaksi yang terjadi
adalah:
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 75
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
1. Heater 11.005,8355
Jumlah air yang digunakan adalah sebesar 11.005,8355 kg/jam. Jumlah air ini
hanya pada awal start up pabrik. Untuk kebutuhan selanjutnya hanya menggunakan
air make up saja. Jumlah air untuk keperluan make up air umpan boiler sebesar
2.201,1671 kg/jam.
Sumber air untuk keperluan konsumsi dan sanitasi juga berasal dari air sungai.
Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum, laboratorium, kantor,
perumahan, dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus memenuhi beberapa
syarat, yang meliputi syarat fisik, syarat kimia, dan syarat bakteriologis.
Syarat fisik :
b. Warna jernih
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 76
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Syarat kimia :
b. Tidak beracun
Syarat bakteriologis :
Kebutuhan air konsumsi umum dan sanitasi dapat dilihat pada tabel 4.4.
1. Perkantoran 8.150
2. Laboratorium 1.600
3. Kantin 3.000
4. Hidran/Taman 1.295
5. Poliklinik 800
14.825 kg/hari
Total
617,7083 kg/jam
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 77
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Total Kebutuhan air sungai yang harus disediakan dapat dilihat pada tabel 4.5.
Steam yang diproduksi pada pabrik gipsum ini digunakan sebagai media
pemanas mixer dan heat exchanger. Untuk memenuhi kebutuhan steam digunakan 1
buah boiler. Steam yang dihasilkan dari boiler ini mempunyai suhu 200 oC dan
kemungkinan kebocoran steam pada saat distribusi dan make up blowdown pada
boiler maka, jumlah steam dilebihkan sebanyak 10 %. Jadi jumlah steam yang
Perancangan boiler :
T = 392 °F
P= 225,52 psia
Untuk tekanan > 200 psia, digunakan boiler jenis water tube boiler.
persamaan :
ms.(h hf )
Daya
970,3x34,5
Dengan :
Q = ms (h – hf)
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 79
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
= 21.746.431,77 BTU/jam
Jumlah bahan bakar IDO untuk memenuhi kebutuhan panas yang ada sebanyak
1134,0238 L/jam
Kode : B-01
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
sebesar 100 m3/jam, tekanan 100 psi dan suhu 35oC. Alat untuk menyediakan udara
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 80
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
tekan berupa kompresor yang dilengkapi dengan dryer yang berisi silica gel untuk
Kode : KU-01
Jumlah : 1 buah
Suhu udara : 35 oC
Efisiensi : 80 %
Daya kompresor : 11 HP
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik gipsum ini dipenuhi oleh PLN dan
generator pabrik. Hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat berlangsung
kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator yang digunakan
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 81
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
3. Listrik untuk AC
Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan keperluan pengolahan air dapat
R 1 21 21
RVF 1 30 30
RD 1 39 39
B 1 32 32
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 82
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
M 1 29 29,00
BC 1 0,50 0,50
SC 1 21,00 21,00
PU 1 18,00 18,00
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 83
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
FL 1 0,50 0,50
FN 2 2,00 4,00
KU 1 11,00 11,00
Total 283,75 HP
Jadi jumlah listrik yang dikonsumsi untuk keperluan proses dan utilitas sebesar
283,75 HP. Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak terdiskripsikan
sebesar ± 20 % dari total kebutuhan. Maka total kebutuhan listrik adalah 340,50 HP
L = a.F/U.D
dengan :
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 84
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 85
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Jumlah lumen :
= 2606 buah
Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt,
dimana lumen output tiap lampu adalah 3.000 lumen (Perry 6th ed.).
= 399 buah
= 144.140 W
= 144,140 kW
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 86
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
3. Listrik untuk AC 15
TOTAL 676,962 kW
efisiensi 80%, sehingga generator yang disiapkan harus mempunyai output sebesar
846,202 kW.
Jenis : AC generator
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 87
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
bahan bakar boiler dan generator. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah IDO
(Industrial Diesel Oil). IDO diperoleh dari Pertamina dan distributornya. Pemilihan
1. Mudah didapat
2. Lebih ekonomis
= 3.412.154,09 Btu/jam
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 88
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
4.2 Laboratorium
memperoleh data – data yang diperlukan. Data – data tersebut digunakan untuk
evaluasi unit-unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi, dan untuk pengendalian
mutu.
agar sesuai dengan standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai
bahan baku, saat proses berlangsung, dan juga pada hasil atau produk.
Pengendalian rutin dilakukan untuk menjaga agar kualitas dari bahan baku dan
pemeriksaan secara rutin juga dapat diketahui apakah proses berjalan normal atau
menyimpang. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan
c. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler, dan lain-
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 89
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
dan non-shift.
1. Kelompok shift
menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan
2. Kelompok non-shift
Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu analisa yang
lain :
1. Laboratorium fisik
2. Laboratorium analitik
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 90
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Kerja dan tugas dari laboratorium ini adalah melakukan pemeriksaan dan
pengamatan terhadap semua arus yang berasal dari proses maupun tangki, jadi
pemeriksaan dan pengamatan dilakukan terhadap bahan baku dan produk akhir.
Kerja dan tugas laboratorium ini adalah melakukan analisa terhadap sifat–sifat
Analisa bahan baku batuan kapur yang dilakukan antara lain ; uji kemurnian,
uji ukuran dan uji kadar air. Sedangkan untuk bahan baku asam sulfat
dilakukan beberapa analisa antara lain ; specific gravity, uji kemurnian dan uji
pH.
Jenis analisa yang dilakukan antara lain ; uji kemurnian, uji ukuran dan uji
kadar air.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 91
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
• Diversifikasi produk
penelitian yang sifatnya non rutin, misalnya penelitian terhadap produk di unit
tertentu yang tidak biasanya dilakukan penelitian guna mendapatkan alternatif lain
dan gipsum.
3. Buret, botol timbang dan alat titrasi lainnya, untuk penetapan kadar asam
sulfat.
4. Oven dan botol timbang, untuk penetapan kadar air dalam batuan kapur dan
gipsum .
8. Alat Pengayak US Mesh 250 dan 200, untuk analisa ukuran padatan.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 92
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
1. Air baku
2. Air pendingin
3. Air demineralisasi
5. Air limbah
Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan Klorin, tingkat
kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika, dan
konduktivitas air.
Alat-alat yang digunakan dalam laboratorium analisa air ini antara lain:
alkalinitas.
dalam air.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 93
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Air umpan boiler yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh
laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan kandungan
keperluan kantor dan pabrik lainya seperti pencucian, air masak, dan lain–lain.
Penanganan limbah ini tidak memerlukan hal khusus karena limbah seperti
limbah rumah tangga lainya, air buangan ini tidak mengandung bahan–bahan
kimia yang berbahaya, yang perlu diperhatikan di sini adalah volume buangan
yang diijinkan dan kemana pembuangan air limbah ini dilakukan. Proses
pengolahan dari air limbah sanitasi ini adalah sebagai berikut : semua limbah
sanitasi dari seluruh kawasan pabrik dikumpulkan dan diolah dalam unit
hypocloride.
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 94
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Limbah padat yang dihasilkan berasal dari limbah domestik, IPAL, dan limbah
padat dari proses. Limbah domestik berupa sampah – sampah dari keperluan
sehari – hari seperti kertas dan plastik, sampah tersebut ditampung di dalam bak
Limbah yang berasal dari IPAL diurug didalam tanah yang dindingnya dilapisi
dengan clay (tanah liat) agar bila limbah yang dipendam termasuk berbahaya
Limbah gas yang berasal dari alat – alat produksi dibuang ke udara melalui stack
yang mempunyai tinggi minimal 4 kali tinggi bangunan, banyaknya limbah gas
yang dibuang dapat diminimalisasi dengan jalan melakukan perawatan yang rutin
commit to user
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat 95
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
yaitu :
3. Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain, pemilik perusahaan
adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta
perusahaan.
Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan
Suatu Perseroan Terbatas dapat menarik modal yang sangat besar dari
(Widjaja, 2003)
2. Besarnya modal ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri dari saham-
sahamnya.
4. Perseroan Terbatas dipimpin oleh suatu Direksi yang terdiri dari para
pemegang saham.
komunikasi yang terjadi dalam perusahaan demi tercapainya kerjasama yang baik
antar karyawan. Untuk mendapatkan sistem organisasi yang baik maka perlu
h) Adanya koordinasi
l) Balas jasa yang diberikan kepada setiap orang harus setimpal dengan jasanya
(Zamani, 1998)
yang baik yaitu Sistim Line and Staff. Pada sistem ini garis kekuasaan lebih
sederhana dan praktis. Demikian pula dalam pembagian tugas kerja seperti yang
akan bertanggung jawab pada seorang atasan saja. Untuk kelancaran produksi,
perlu dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya.
Bantuan pikiran dan nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat
1. Sebagai garis atau lini yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
keahliannya dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran kepada unit
operasional.
(Zamani, 1998)
dilaksanakan oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi
beberapa kepala bagian yang akan bertanggung jawab atas bagian dalam
masing seksi akan membawahi dan mengawasi para karyawan perusahaan pada
kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana setiap kepala regu
akan bertanggung jawab kepada pengawas masing - masing seksi. (Widjaja, 2003)
f. Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila tebukti
kurang lancar.
RUPS
DEWAN KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
Staff Ahli
DIREKTUR DIREKTUR
PRODUKSI KEUANGAN DAN UMUM
Kasi Pembelian
Kasi Keuangan
Staff LITBANG
Pemeliharaan
pengendalian
Kasi Humas
Kasi Utilitas
Lingkungan
Pemasaran
Keamanan
Personalia
Keuangan
Penjualan
Proses
Kasi
Kasi
Kasi
Kasi
Kasi
Kasi
Kasi
Kasi
KARYAWAN
dari perusahaan.
(Widjaja, 2003)
saham sehingga dewan komisaris akan bertanggung jawab kepada pemilik saham.
(Widjaja, 2003)
utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan
pemegang saham.
konsumen.
pemegang saham.
1. Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang produksi, teknik, dan
rekayasa produksi.
(Djoko, 2003)
commit to user
Staf ahli terdiri dari tenaga - tenaga ahli yang bertugas membantu direktur
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
perusahaan.
Litbang terdiri dari tenaga - tenaga ahli sebagai pembantu direksi dan
garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat
juga bertindak sebagai staf direktur. Kepala bagian bertanggung jawab kepada
direktur Utama.
utilitas
Kepala bagian keuangan ini bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan
umum dalam bidang administrasi dan keuangan dan membawahi 2 seksi, yaitu
(Djoko, 2003)
Bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum dalam bidang bahan
baku dan pemasaran hasil produksi, serta membawahi 2 seksi yaitu seksi
b. Mengetahui harga pasar dan mutu bahan baku serta mengatur keluar
perusahaan.
perusahaan.
sesuai dengan rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masing-masing agar
produksi. Setiap kepala seksi bertanggung jawab kepada kepala bagian masing -
Pabrik Gipsum ini direncakan beroperasi 330 hari dalam satu tahun dan
proses produksi berlangsung 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan hari libur
kerja karyawan digolongkan dalam dua golongan yaitu karyawan shift dan non
shift
produksi secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah direktur, staf
ahli, kepala bagian, kepala seksi serta karyawan yang berada di kantor.
Karyawan harian dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari dengan
Jam kerja :
Jam Istirahat :
commit to user
produksi atau mengatur bagian - bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai
karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian
gedung dan bagian - bagian yang harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan
Para karyawan shift akan bekerja secara bergantian selama 24 jam sebagai
berikut :
regu bekerja dan satu regu istirahat serta dikenakan secara bergantian. Untuk hari
libur atau hari besar yang ditetapkan pemerintah, regu yang bertugas tetap harus
masuk.
Pagi A A A A A B B
Siang B B B B C C C
Malam C C D D D D D
Libur D D C C B A A
commit to user
Pagi B B B B B C C
Siang C C C C D D D
Malam D D A A A A A
Libur A A D D C B B
Pagi C C C C C D D
Siang D D D D A A A
Malam A A B B B B B
Libur B B A A D C C
Pagi D D D D D A A
Siang A A A A B B B
Malam B B C C C C C
Libur C C B B A D D
(Garret , 1989)
commit to user
pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karier para
Pada pabrik ini sistem upah karyawan berbeda - beda tergantung pada
status, kedudukan, tanggung jawab, dan keahlian. Menurut status karyawan dapat
(SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan, keahlian, dan
masa kerjanya.
commit to user
No Jabatan Jumlah
1 Direktur Utama 1
2 Direktur Produksi 1
4 Staff Ahli 2
5 Litbang 2
6 Sekretaris 3
20 commit to user
Kepala Seksi Keuangan 1
No Jabatan Jumlah
27 Karyawan Proses 25
28 Karyawan Pengendalian 10
29 Karyawan Laboratorium 8
30 Karyawan Penjualan 8
31 Karyawan Pembelian 6
32 Karyawan Pemeliharaan 10
33 Karyawan Utilitas 8
34 Karyawan Administrasi 5
35 Karyawan Kas 5
36 Karyawan Personalia 5
37 Karyawan Humas 5
38 Karyawan Keamanan 8
39 Karyawan Pemasaran 8
No Jabatan Jumlah
42 Perawat 2
43 Sopir 4
44 Pesuruh 6
TOTAL 163
10 tahun
10 tahun
5 tahun
pengalaman
pengalaman
commit to user
pengendalian,laboratorium,
lingkungan
pembelian, administrasi, MK
1. Tunjangan
karyawan
commit to user
2. Cuti
Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam 1
tahun. Cuti sakit diberikan pada karyawan yang menderita sakit berdasarkan
keterangan Dokter.
3. Pakaian Kerja
Pakaian kerja diberikan pada setiap karyawan sejumlah 3 pasang untuk setiap
tahunnya.
4. Pengobatan
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit tidak disebabkan oleh
Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan bila jumlah karyawan lebih
dari 10 orang atau dengan gaji karyawan lebih besar dari Rp. 1.000.000,00
per bulan.
commit to user
BAB VI
ANALISA EKONOMI
akan didirikan dapat menguntungkan atau tidak dan layak atau tidak jika
4. Analisis Kelayakan
Dasar Perhitungan :
5. Resiko pabrik :
a. Kondisi operasi :
6. Perkiraan harga alat diperoleh dari membaca tabel harga alat yang
9. Situasi pasar, biaya dan lain - lain diperkirakan stabil selama pabrik
beroperasi.
commit to user
(www.alibaba.com)
(www.alibaba.com)
12. Bunga bank saat ini dari BI rate mencapai 6,75 % untuk bunga deposito 1
tahun
( www.bi.go.id )
commit to user
Harga peralatan proses tiap alat tergantung pada kondisi ekonomi yang
sedang terjadi. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti setiap tahun sangat
sulit sehingga diperlukan suatu metoda atau cara untuk memperkirakan harga
suatu alat dari data peralatan serupa tahun-tahun sebelumnya. Penentuan harga
1 1993 359,2
2 1994 368,1
3 1995 381,1
4 1996 381,7
5 1997 386,5
6 1998 389,5
7 1999 390,6
8 2000 394,1
9 2001 394,3
10 2002 390,4
1 1993 359,2
2 1994 368,1
commit to user
(Peters & Timmerhaus, 2003)
400
390
380
y = 3.608x - 6,823.174
370
360
350
1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
dengan menggunakan persamaan di atas nilai indeks pada tahun 2015 adalah
446,95.
Pembelian alat dilakukan pada tahun 2015. Harga alat diperkirakan pada
tahun 2015 dan dilihat dari grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga alat
commit to user
Perhitungan biaya :
dan sewa,
commit to user
D. Analisis Kelayakan
Pb ra
Prb (6.3)
IF
Pa ra
Pra (6.4)
IF
IF
D (6.5)
Pb ra 0,1 IF
Break Event Point adalah titik impas di mana pabrik tidak mempunyai
(Fa 0.3Ra)Z
BEP (6.6)
Sa Va 0,7Ra
commit to user
0,3 Ra Z
SDP (6.6)
Sa Va 0,7 Ra
No Type of Capital Rp
2 Instalasi 3.121.273.762,75
3 Pemipaan 3.963.797.789,18
4 Instrumentasi 2.090.975.665,87
5 Isolasi 665.455.103,29
6 Listrik 1.321.265.929,73
7 Bangunan 4.918.581.198,26
9 Utilitas 13.797.912.214,40
PPC 75.636.120.361,38
DPC 90.763.344.433,66
No Type of Capital Rp
3 Penyimpanan produksi
35.139.897.919,33
5 Persediaan uang
35.139.897.919,33
= Rp. 253.785.531.803,88
commit to user
1 Bahan baku
176.888.586.334,09
2 Gaji karyawan
3.018.000.000,00
3 Supervisi
1.584.000.000,00
4 Perawatan
7.242.914.885,81
5 Plant supplier
1.086.437.232,87
7 Utilitas
6.902.354.326,67
12 Depreciation
12.071.524.809,68
13 Pajak pendapatan
2.414.304.961,94
14 Asuransi
1.207.152.480,97
Manufacturing Cost
421.678.775.032,02
commit to user
1 Administrasi 4.978.000.096,00
2 Penjualan
57.500.000.000,00
3 Financial 9.671.395.387,77
4 Penelitian
16.100.000.000,00
= Rp. 509.928.170.515,79
Keuntungan
commit to user
Pb ra
Prb
IF (6.9)
Pa ra
Pra
IF (6.10)
Rp .65.071.829.484,21
ROI sebelum pajak =
Rp .120.715.248.096,77
= 53,91 %
Rp .48.803.872.113,16
ROI setelah pajak =
Rp .120.715.248.096,77
= 40,43 %
commit to user
IF
D
Pb ra 0,1 IF (6.11)
Untuk industri kimia dengan resiko rendah max accetabel POT = 5 tahun.
Rp .120.715.248.096,77
POT sebelum pajak =
Rp .65.071.829.484,21+Rp .12.071.524.809,68
= 1,56 tahun
= 18,78 bulan
Rp .120.715.248.096,77
POT setelah pajak =
Rp .48.803.872.113,16+Rp .12.071.524.809,68
= 1,98 tahun
= 23,80 bulan
menderita kerugian.
(Fa 0.3Ra)Z
BEP
Sa Va 0,7Ra (6.12)
1 Depresiasi
12.071.524.809,68
2 Pajak
2.414.304.961,94
3 Asuransi
1.207.152.480,97
Total 15.692.982.252,58
1 Bahan baku
176.888.586.334,09
2 Royalties and patents
5.750.000.000,00
3 Utilitas
6.902.354.326,67
4 Packaging and transport
201.250.000.000,00
Total
390.790.940.660,76
commit to user
1 Labor 3.018.000.000,00
2 Supervisi 1.584.000.000,00
2 Maintenance 7.242.914.885,81
4 Laboratory 301.800.000,00
Total 103.444.247.602,45
d. Penjualan (Sa)
Sa = Rp. 575.000.000.000,00
15.692.982.252,58 + (0,3*103.444.247.602,45)
BEP =
575.000.000.000,00 – 390.790.940.660,76 – (0,7*103.444.247.602,45)
= 41,80 %
commit to user
Yaitu suatu titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar Fixed cost
0,3 Ra
SDP (6.13)
Sa Va 0,7 Ra
0,3*103.444.247.602,45
SDP =
575.000.000.000,00 – 390.790.940.660,76 – (0,7*103.444.247.602,45)
= 27,76 %
Discounted Cash Flow adalah interest rate yang diperoleh ketika seluruh
modal yang ada digunakan semuanya untuk proses produksi. DCF dari
suatu pabrik dinilai menguntungkan jika melebihi satu setengah kali bunga
Analysis.
C C C C WC SV
(FC+WC) = .....
1 i (1 i) 2 (1 i) 3 (1 i) n (1 i) n (1 i) n
commit to user
Persamaan :
dengan :
FC = Fixed capital
= Rp. 120.715.248.096,77
C = Annual cost
= Rp. 70.546.792.310,61
SV = Salvage value
= Rp. 0.-
WC = Working capital
= Rp. 133.070.283.707,11
= 26,47 %
commit to user
600
500
Ra
Harga ( dalam milyar, Rp)
400
Sa
300
BEP
Va
200 SDP
100
0 Fa
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas Produksi ( % )
Keterangan gambar :
Fa : Fixed Cost
Ra : Regulated Cost
Sa : Sales
Va : Variable Cost
commit to user
6.7 Kesimpulan
resiko yang rendah. Dari analisa ekonomi yang dilakukan diperoleh hasil sebagai
berikut :
Percent Return On
Investment (%ROI)
Dari hasil analisa yang dilakukan diatas dapat dihitung bahwa pabrik
gipsum (kalsium sulfat dihidrat) dengan kapasitas 250.000 ton/tahun layak untuk
didirikan.
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Aries, R.S., and Newton, R.D., 1955, Chemical Engineering Cost Estimation,
Branan, C.R., 1994, Rules of Thumb for Chemical Engineers, Gulf Publishing
Company, Houston
Brown, G.G, 1978, Unti Operation 3ed, McGraw Hill International Book Company,
Tokyo
Brownell, L.E., Young, E.H., 1959, Process Equipment Design Vessel Design,
Michigan
Dirjen Pajak, 2011, Tarif Pajak Usaha Besar dan Kecil, www.pajakonline.com,
Indonesia
Faith, Keyes & Clark, 1957, Industrial Chemicals, John Wiley & Sons, Inc., London
Garret, D.E., 1989, Chemical Engineering Economics, Van Nostrand Reinhold, New
York
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Geankoplis, C.J., 1983, Transport Processes and Unit Operations, 2nd ed., Allyn and
Hirobumi Tanaka, Sendai et al, 1973, Process and Apparatus for Producing Gypsum
Jerry F.Key, Jr., 2002, Recovery of Cement Kiln Dust through Precipitation of
Kern, D.Q., 1950, Process Heat Transfer, McGraw Hill International Book
Company, Singapura
Kirk, R.E., Othmer, V.R., 1999, Encyclopedia of Chemical Technology, John Wiley
Levenspiel, O., 1976, Chemcical Reaction Engineering, 2 nd Edition, John Wiley and
Perry, R.H., Green, D., 1999, Perry’s Chemical Engineers’ Handbook, 7th ed.,
Peters, M.S., Timmerhaus, K.D., West, R.E., 2003, Plant Design and Economics for
Powell, S.T., 1954, Water Conditioning for Industry, 1st ed., McGraw-Hill Book
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Rase, Howard F., 1977, Chemical Reactor Design for Process Plant, 3rd ed., McGraw
Rase, H.F., and Barrow H., 1957, Project Engineering of Process Plant, Willey and
Smith, J.M. and Van Ness, H.H., 1975, Introduction to Chemical Engineering
Treybal, R.E., 1984, Mass Transfer Operation, 3rd ed., McGraw Hill International
Vilbrandt , F.C and Dryden,C.E., 1959, Chemical Engineering Plant Design 4th
Walas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment, 3rd ed., Butterworths series in
Widjaja,G., dan Yani, A., 2003, Perseroan Terbatas, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Yaws, C.L. dkk., 1999, Chemical Properties Handbook, McGraw Hill Companies
Inc., USA
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
http://www.alibaba.com/product-gs/521930067/Dihydrate_Calcium_sulphate.html,
http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Kurs+Bank+Indonesia/Kurs+Transaksi/, diakses
2011
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id A-1
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Sulfat
Kapasitas 250.000 ton/tahun
Data-data untuk menghitung sifat-sifat fisis bahan baku maupun produk diperoleh
1. Berat Molekul ( BM )
Komponen BM ( kg/kmol )
H2O 18,02
CO2 44,01
SiO2 60,08
MgCO3 84,31
H2SO4 98,08
CaCO3 100,09
Al2O3 101,96
CaSO4 136,14
Fe2O3 159,71
CaSO4.2H2O 172,17
commit to user
2. Densitas ( ρ )
ρ=A*B-(1-T/Tc)^n
T dalam Kelvin ( K )
Komponen A B C Tc ( K )
3. Viskositas ( µ )
T = suhu, K
A,B,C,D = konstanta
Komponen A B C D
commit to user
4. Kapasitas panas ( Cp )
Cp = A + BT + CT2 + DT3
Dengan
T = suhu, Kelvin
A,B,C,D = konstanta
Komponen A B C D
Cp = A + BT + C/T2
Dengan
T = suhu, Kelvin
A,B,C = konstanta
commit to user
Komponen A B C
MgCO3 16.90
CaSO4.2H2O 46,80
dengan
A,B,C,D = konstanta
Komponen A B C D E
commit to user
LAMPIRAN
Basis perhitungan :
Kandungan Prosentase (% )
H2O 0,3
SiO2 0,36
MgCO3 0,95
CaCO3 97,89
Al2O3 0,17
CaSO4 0,08
Fe2O3 0,25
commit to user
asam sulfat dengan H2O sebesar 50:50. Umpan larutan asam sulfat
Basis umpan batu kapur masuk reaktor = 100 Kg/jam maka Asam sulfat
gipsum yang keluar dryer sebesar = 163,24 Kg/jam. Padahal kapasitas produksi
diharapkan.
asumsi pabrik beroperasi 330 hari dalam 1 tahun, maka kapasitas produksi pabrik
= 31565,67 kg/jam
31565 ,67
=
163,24
= 193,3687
Jumlah Umpan batu kapur harus masuk agar kapasitas produksi sesuai yang
= 19336,87commit
kg/jamto user
= 2 x 19336,87 kg/jam
= 38673,74 kg/jam
1. Mixer
3
2 4
Mixer
8
Gambar A.1. Neraca Massa Mixer
Umpan Masuk mixer (arus 2) ialah larutan asam sulfat 98 % dan keluaran
50
H2SO4 masuk reaktor (arus 4) = x 38673,74 kg
100
= 19336,87 kg
50
H2O masuk reaktor (arus 4) = x 38673,74 kg
100
= 19336,87 kg
commit
Arus 2 + arus 3 + arus 8 = arus 4 to user
massa menjadi :
arus 4 = 19336,87 kg
arus 8 = 2262,52 kg
arus 2 = 17074,35 kg
100
= x asam sulfat masuk mixer (arus 2)
98
100
= x 17074,35 kg = 17415,83 kg
98
2
= x 17074,35 kg = 341,49 kg
100
= 8974,54 kg
Masuk Keluar
2. REAKTOR
Umpan masuk reaktor terdiri atas padatan dan cairan. Umpan padat
yang berupa batu kapur ( arus 1 ) dan umpan cair yang berupa larutan asam
Arus 1 Arus 4
commit
Perhitungan mengetahui fasa Produk to user
reaktor 1 ( arus keluar 5 & arus 6 ).
Kondisi Operasi
T = 93,3 C = 366,3 K
P = 1 atm
Komponen A B C D E F
Cair
L
Xi
F = umpan masuk
F x Zi = L x Xi + V x Yi……………(2)
Keseimbangan :
Yi = f (Xi, Keseimbangan)
Data Keseimbangan :
Yi = Ki x Xi
Ki = f (P, T, i)….………………..(3)
L = F - V……………………….(4)
F x Zi = (F - V) Xi + V x Yi……..…(5)
F x Zi = (F - V).Xi + V x Ki x Xi
Xi = Zi
1 + (Ki - 1) V/F
Yi = Ki x Zi
1 + (Ki - 1) V/F
c
(1 Ki).Zi
V
0
i 1
1 (Ki 1)
F
Langkah perhitungan mengetahui fasa keluaran reaktor
T,P,Zi,F
Ki = f ( P,T )
Tebak V/F
Hitung Xi – Yi = 0
Not ok ok
Hitung V, L, xi,yi
xi - yi = 1,0001 – 0,9996
= 0,0004
0
V = F x V/F
F = V+ L
L = F - V
= 15352,6226 kmol
Masuk Keluar
kg kg kg kg
Masuk Keluar
kg kg kg kg
3. FILTER
Filter
7
6 Ke dryer
Dari reaktor
8
Recycle ke mixer
Gambar A.4. Neraca Massa Filter
Asumsi : filter dapat memisahkan 80 % cairan umpan sebagai filtrat dan 20%
Arus 6 = arus 7 + 0 kg
Arus 6 = arus 7
Arus 6 = 31412,1240 kg
Arus 7 = 31412,1240 kg
commit to user
Masuk Keluar
4. DRYER
10
Cairan terbawa
7 udara pengering
Dari Filter 9
Storage
DRYER produk
commit to user
mengandung 5% cairan.
1. H2O
2. H2SO4
Arus 7 = arus 9 + 0 kg
Masuk Keluar
Arus 10
28979,9519
Kemurnian gipsum yang dihasilkan = x 100%
31565 ,6660
= 91,81 %
commit to user
Masuk Keluar
Masuk Keluar
commit to user
Masuk Keluar
NERACA PANAS
Basis perhitungan : 1 jam operasi
Satuan : kkal/jam
1. Mixer
Panas Masuk
Tabel A.13. Panas Masuk Larutan Asam Sulfat Suhu 30 oC Pada Mixer
Komponen kmol ∫ Cp dT Q(kJ) Q(kkal)
H2O 571,10 -953,07 -492830,53 -4314,78
H2SO4 174,09 -701,66 -122148,75 -29174,73
Tabel A.14. Panas Masuk Larutan Asam Sulfat Suhu 93,3oC Pada Mixer
Komponen kmol ∫ Cp dT Q(kJ) Q(kkal)
H2O 556,22 -13486,03 -7501187,49 -1791627,85
H2SO4 23,07 -9854,39 -227322,57 -54295,06
= -1992808,19 kkal/jam
commit to user
2. Reaktor
93,3 0C 93,3 0C
300C ΔH2
ΔH1
Panas Masuk
Menentukan ΔH1
T masuk batu kapur = 30 oC
Tabel A.17. Panas Masuk Umpan Batu Kapur Pada Reaktor (R)
Komponen kmol ∫ Cp dT Q(kkal)
H2O 3,22 -0,38 -1,21
Jumlah -19096,00
Jumlah -269204,9868
CaCO3 (s) + H2SO4 (l) + H2O (l) CaSO4. 2H2O(s) + CO2 (g)
= 4157450,33
Panas Keluar
Menentukan ΔH2
Tkeluar = 93,3oC
Jumlah 825566,81
commit to user
Tabel A.21. Panas Masuk Pada Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF)
Komponen kmol ∫ Cp dT Q(kkal)
H2O 695,30 5,15 3578,08
SiO2 1,16 789,51 914,78
Jumlah 608016,96
commit to user
Tabel A.22. Panas Cake Keluar Pada Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF)
Komponen kmol ∫ Cp dT Q(kkal)
H2O 139,06 5,15 715,63
SiO2 1,16 789,51 914,78
Jumlah 608016,96
Tabel A.23. Panas Filtrat Keluar Pada Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF)
Komponen kmol ∫ Cp dT Q(kkal)
H2O 556,24 5,15 2862,54
H2SO4 23,07 1109,17 25587,68
Jumlah 28450,22
Tabel A.24. Neraca Panas Pada Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF)
Panas Q input (kkal) Q output (kkal)
Qmasuk 608.016,96 -
Qcake - 579.566,74
Qfiltrat - 28.450,22
Jumlah 608.016,96 608.016,96
commit to user
commit to user
PERANCANGAN REAKTOR
sulfat (cair).
1. Pada RATB suhu dan komposisi campuran dalam reaktor selalu sama
2. RATB karena volume reaktor relative besar, maka waktu tinggal juga besar,
1. Kondisi Umpan
Temperature : 93,3 oC
Pressure : 1 atm
Reaktor beroperasi pada suhu 93,3 oC dan tekanan 1 atm dengan konversi
Masuk Keluar
Kg Kg Kg Kg
commit to user
Fraksi Fv
= 36,4315 m3/jam
commit to user
A. Perancangan Reaktor
= 6,0719 m3
= 214,3994 ft3
= 7,2863 m3
= 257,2792 ft3
Pdesign =1 atm
= 14,7 psia
Reaktor RATB bertekanan antara 0-250 psig dengan bentuk silinder vertical
terdiri dari dinding (shell) dan tutup atas serta bawah (head) yang berbentuk
H = tinggi reaktor
commit to user
Diameter dalam in
D3 = 327,7033 ft3
D = 6,89444 ft
= 82,7323 in
= 2,1014 m
Jadi, H =D
= 6,89444 ft
= 82,7323 in
= 2,1014 m
= 186,6521 ft3
commit to user
VC = ¼ x 3,14 x D2 x ZL
ZL = 5,0024 ft
Bahan reaktor dipilih dari stainless steel SA-302 Karena cukup kuat dan tahan
Pr
ts C
fE 0,6P
c = faktor korosi
E = 0,85
r = 41,3661 in
f = 18.750 psia
c = 0,125 in
commit to user
didapatkan ts = 0,1632 in
OD = ID + 2 ts
= 82,7323 in + 2 x 3/16 in
= 83,1073 in
OD = 84 in
1
Icr = 5 in
8
r = 84 in
Brownell,1979 :
1
W ( 3 r )
4 icr
1
W ( 3 1441 )
4
5
8
= 1,7621
commit to user
P x ri xW
th C
2 fE - 0,2 P
= 0,2616 in
OD
icr b
OA
B A
sf
r
ID
t
a
Diketahui : OD = 84 in
1
icr = 5 8 in
r = 84 in
ID = 82,7323 in
5
sf untuk tebal head in adalah 1 ½ - 3 in dan dipilih nilai sf sebesar 2 in
16
commit to user
a = ID/2
82,7323in
=
2
= 41,3661 in
BC = r-icr
1
= 84 – 5 8
= 78,8750 in
AB = a-icr
1
= 41,3661 - 5 8
= 36,2411 in
b = 𝑟 − 𝐵𝐶 2 − 𝐴𝐵 2
= 84 − 78,87502 − 36,24112
= 13,9440 in
OA = th + b + sf
5
= + 13,9440 + 2
16
= 16,2565 in
= H + 2OA
= 82,7323 + 2 x 16,2565
= 115,2452 in
= 9,6038 ft commit to
= 2,9273 m user
Penggunaan jenis pengaduk menggunakan Tabel 8.3 dan Fig. 84 Rase hal 341-
fraksi berat
komponen massa ( xw ) μi xw * μi
μmix = 1,0531 cp
= 2,5484 lb/ft j
= 0.0007 lb/ft s
Berdasarkan Fig. 8.4 Rase, digunakan Flat Blade Turbine Impeller. Dimana
karena turbin memiliki range volume yang besar dan dapat digunakan untuk
𝑍𝑖
= 0,75-1,3 ( dipilih 1 )
𝐷𝑖
𝑤 commit to user
= 0,17
𝐷𝑡
L = 0,25 Di
B = 0,2 Di
Di = Diameter impeller
w = lebar baffle
L = panjang blade
B = lebar blade
Diketahui : Dt = 6,8944 ft
o Diameter impeller
Dt/Di =3
Di = 6,8944 ft /3
= 2,2981ft
Zi = 1*Di
Zi = 1* 2,2981ft
= 2,2981ft
o Lebar baffle
w/Dt = 0,17
w = 0,17 x 6,8944 ft
= 1,1720 ft
commit to user
o Panjang blade
L = 0,25 Di
= 0,25 x 2,2981ft
= 0,5745 ft
o Lebar blade
B = 0,2 Di
= 0,2 x 2,2981ft
= 0,4596 ft
2
WELH π Di N
2.Di 600
Dimana :
commit to user
600 WELH
N =
π Di 2 Di
= 118,3794 rpm
= 1,9730 rps
N . .D 2
Nre =
Dimana,
= 1.774.272,8336
3 5
120,5349 118,3794 27,5774
P 0,00352 x 5,5 x x x
62,43 60 12
P = 18,4018 hp
= 20,7420 hp
= 21 hp
= 13.222.809,43 Btu/jam
t1 = 30 oC = 303,15 K
t2 = 50 oC = 323,15 K
30 + 50
t rata −rata = = 40o C
2 commit to user
Q = m Cp (t2-t1)
Q
massa =
Cp (t 2 −t 1 )
kkal
3.331.883,52 jam
= kkal
0,4362 . 323,15−303,15 K
kgK
= 163.542,60 kg/jam
o Penentuan LMTD
∆𝑡 2 −∆𝑡 1
TLMTD = ∆𝑡
ln 2
∆𝑡 1
= 52,7 oC
= 126,86 oF
commit to user
Nilai Ud untuk pendingin air berkisar antara 250-500 Btu/jam ft2F, dipilih
Q
A =
U D TLMTD
13.222.809,427 Btu/jam
=
400 Btu / jamft 2 o F 126,86 o F
= 260,58 ft2
o Pipa koil
SN = 40
= 1,6811 m
A 260,58 ft 2
L = =
Ao 0,498ft 2 /ft
= 523,26 ft
commit to user
o Keliling koil
x
a
D A
b
a = 0,5 BD
2a = 𝑎𝑏 2 + 𝑥 2
1
a = 𝑏2 + 2 𝑥 2
keliling koil = 2 πr
1
= 2 x 3,14 x 𝑏2 + 2 𝑥 2
1
= 2 x 3,14 x (2,7577ft)2 + 2 (0,1583ft)2
= 23,9195 ft
o Jumlah koil
523,2581 ft
=
23,9195 ft
= 21,8785 ≈ 22 buah
commit to user
o Koreksi harga A
= 23,9195 ft x 22
= 526,2290 ft
= 22 x ( 0,1342 ft + 0,1583 ft )
= 6,4342 ft
= 1,9617 m
A’ = L x Ao
= 262,0621 ft2
o Koreksi harga UD
𝑄
UD=
𝐴′ ×∆𝑇𝐿𝑀𝑇𝐷
Karena UD memenuhi yaitu 397,7417 Btu/jam ft2 oF, maka air dapat
commit to user
massa pendingin
=
flow area tiap pipa(ao)
kg lb
163.542,5966 jam . 2,2
kg
=
0,0139ft 2
lb
= 34.516,8208
ft 2 jam
𝐺𝑡 .𝐷
Re =
𝜇
lb
34.516,8208 2 .0,1342 ft
ft jam
= lbm 3600 s
0,00045 .
ft .s jam
= 2.121.337,4469
𝐶𝑝 .𝜇
Bilangan Prandtl =
𝑘
= 4,5754
ℎ𝑖. 𝐼𝐷 1 𝐼𝐷
= 0,027. 𝑅𝑒 0,8 . 𝑃𝑟 3 . ( 1 + 3,5. )
𝑘 𝐷𝐻
Dimana:
commit to user
hi = koefisien transfer panaskonveksi dalam koil (Btu/hr.ft2.F)
Diketahui: ID = 0,1342 ft
OD= 0,1584 ft
𝐼𝐷
hio = ℎ𝑖 𝑂𝐷
0,1342 ft
hio = 13.907,6342 Btu/jam.ft2 F 𝑥 0,1584 ft
= 11.784,89 Btu/jam.ft2 F
2/3
ho. Di L2 Nρ cμ1/3 μ 0,14
= 0,87
𝑘 μ k μw
Dimana :
maka
1/3
2 2 lbm 2/3 1,0275 Btu x 1,6097 lb
hox2,2981ft (0,5745 ft x7102,7637rphx120,5349 ) lbF ftjam
= 0,87x ft3 x
Btu ft Btu
0,364 1,6097lb. 0,364
jamftF jam ftjamF
ho = 692,3690 Btu/jam.ft2 F
hio ×ho
Uc =
hio +ho
Btu Btu
11.784,89 ×692,3690
jam ft 2 F jam ft 2 F
= Btu Btu
11.784,89 +692,3690
jam ft 2 F jam ft 2 F
= 653,9491 Btu/jam.ft2 F
o Fouling factor ( Rd )
U C −U D
Rd =
U C ×U D
= 0,0011 ft2.hr.F/Btu
commit to user
= 161,6651 ft3
= 376,0645 ft3
= 10,6571 m3
ID reaktor = 2,1014 m
10,6571 m 3
=
1/4x3,14x(2,1014 m)2
= 2,6582 m
Tinggi cairan setelah ada koil lebih rendah dari tinggi reaktor (2,6582 m
< 2,9273m )
commit to user
Massa,
Komponen xi ρi xi.ρi
Kg/jam
= 88,8506 lb/ft3
kecepatan massa
Q ( debit ) =
ρ campuran
38.673,74 kg /jam
=
1423 ,3 kg /m3
= 27,173 m3/jam
= 0,2666 ft3/s
𝑓𝑡 3 0,45 𝑙𝑏
Di optimum = 3,9 × (0,2666 ) × (88,8506 𝑓𝑡 3 )0,13
𝑠
= 3,8547 in
commit to user
OD = 4,5 in
ID = 4,00 in
A = 12,57 in2
( kg/jam )
= 122,2538 lb/ft3
kecepatan massa F2
Q ( debit ) =
ρ campuran
46766,3314 kg /jam
=
1,9583kg /L
= 27.495,2261 L/jam
= 0,2697 ft3/s
𝑓𝑡 3 0,45 𝑙𝑏
Di optimum = 3,9 × (0,2697 ) × (122,2538 𝑓𝑡 3 )0,13
𝑠
= 4,0394 in
OD = 4,5 in
ID = 4,09 in
A = 13,14 in2
T = 93,33 °C
= 366,33°K
commit to user
P = 1 atm
= 1,0133 bar
R = 83,14 cm3.bar/gmol.K
= 0,0082 L.atm/K.gmol
B.Pc Pr
Z 1 .
R.Tc Tr
T
Tr
Tc
P
Pr
Pc
0,422
Bo 0,083 1,6
Tr
0,172
B1 0,139 14, 2
Tr
B.Pc
Bo .B1 (Smith Van Ness 5th, p.77)
R.Tc
P.BM
gas
Z.R.T
Q = 11726,7305 L/jam
= 0,1150 ft3/s
𝑓𝑡 3 0,45 𝑙𝑏
Di optimum = 3,9 × (0,1150 ) × (71,0414 𝑓𝑡 3 )0,13
𝑠
OD = 2,875 in
ID = 2,635 in
A = 3,654 in2
commit to user