Anda di halaman 1dari 10

KUIS PTLT

Pertemuan 3 (masih salah satu gatau yg mana)


KUIS PTLT

Pertemuan 4

1. Berikut ini yang digunakan untuk menentukan konstanta kemampuan badan air untuk
memulihkan kondisinya secara alami, kecuali:
a. Metode logaritmik
b. Metode kemiringan
c. Metode momen
d. Metode derivatif
2. Kemampuan badan air untuk memulihkan kondisinya secara alamu dibatasi oleh tiga
fenomena, kecuali:
a. Jumlah total oksigen yang dikonsumsi ketika reaksi dibiarkan terlarut secara
sempurna
b. Proses peningkatan oksigen terlarut
c. Proses reduksi-oksidasi
d. Proses pengurangan oksigen telarut
3. Kapasitas badan air untuk menerima air limbah atau bahan tanpa efek merusak kualitas
ekosistem akuatik, disebut:
a. Kapasitas purifikasi
b. Kapasitas asimilasi
c. Kapasitas toksikologi
d. Kapasitas asimilatif
4.
KUIS PTLT

5.
KUIS PTLT

Pertemuan 5
1.

2.

3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 110 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penetapan daya Tampung Beban Pencemaran Air pada Sumber Air, jika kedua proses
tersebut dialurkan dengan konsentrasi oksigen terlarut sebagai sumbu tegak dan waktu
atau jarak sebagai sumbu datar, hasil pengaluran kumulatif dari interaksi proses
deoksigenasi dan reaerasi disajikan dalam bentuk kurva kandungan oksigen terlarut
dalam badan air.
4. Peningkatan oksigen telarut akibat turbulensi pada aliran sungai dapat disebut proses
Reaerasi
5. Pada praktikum pemodelan kualitas air ini, parameter yang ditentukan berdasarkan data
kualitas air adalah:
Koefisien deoksigenasi dan kurva penurunan oksigen
KUIS PTLT

Pertemuan 6

Perhitungan kebutuhan air bersih pada suatu gedung dapat dilakukan dengan tiga metode,
diantaranya: metode jumlah penghuni atau luas lantai; metode jenis dan jumlah alat
plambing; dan Metode unit beban alat plambing atau fixture unit.

Alat plambing adalah semua peralatan yang dipasang di dalam maupun di luar gedung untuk
menyediakan air panas atau air dingin, dan untuk menyalurkan air buangan (Noerbambang
dan Morimura, 2000). Sedangkan menurut Demske (1975, dalam Babbit, 1960), sistem plambing
terdiri dari tiga bagian yaitu penyediaan air atau supply (dimana sumber air berasal),
perlengkapan pipa atau fixtures (dimana air digunakan), serta saluran penyaluran air
buangan dan ven atau drain-waste-vent (dimana panyaluran air setelah digunakan).

1. Unit alat plambing pada lavatory untuk umum adalah 2 (true)

2. Jumlah rata-rata pemakaian air per orang per hari di gedung perkantoran adalah 250 liter
(false)

3. Menurut demske 1975, system plambing terdiri dari 3 bagian yaitu system penyediaan air
bersih, perlengkapan pipa, dan system penyaluran air buangan dan vent (true)

4. Faktor pemakaian dapat dihitung melalui interpolasi antara factor pemakaian alat
plumbing pada batas atas dan batas bawah serta jumlah alat plambing pada batas atas dan
batas bawah (true)

5. Debit kebutuhan air bersih pada jam maksimum disimbolkan dengan Qh-max (true)

6. Metode yang digunakan untuk menentukan metode kebutuhan air ada 2 metode (false)

7. Persen luas lantai efektif untuk perkantoran adalah 60-79% (false)

8. Alat saniter yang digunakan adalah water closet, lavatory, urinoir, dan faucet (true)

9. Sistem penyediaan air bersih yang akan dipelajari adalah system penyediaan air bersih
menggunakan tangka tekan (false)
KUIS PTLT

Pertemuan 7
1. Metode yang digunakan dalam perhitungan dimensi pipa adalah dengan kerugian
gesek.
True

2. Nilai kerugian gesek mempertimbangkan panjang pipa utama dan cabang.


True

3. Untuk memperhitungkan kerugian gesek, hanya memperhatikan lantai dasar saja,


karena jika lantai dasar sudah terpenuhi kebutuhan airnya, sudah bisa dipastikan
sampai lantai teratas pun bisa terpenuhi kebutuhan airnya.
False

4. Untuk menampung air di atas gedung bertingkat, diperlukan ground reservoir:


False
KUIS PTLT

Pertemuan 8

1. Faktor yang mempengaruhi headloss pada aliran didalam pipa (jawaban boleh dari satu):
a. Panjang pipa
b. Bahan pipa
c. Debit
d. Diameter pipa

2. Headloss aliran pada pipa berbanding terbalik dengan (jawaban boleh dari satu):
a. Diameter pipa
b. Debit
c. Bahan pipa
d. Panjang pipa

3. Headloss total yang terjadi pada plambing bangunan bertingkat dihitung berdasarkan
beberapa komponen headloss berikut ini :
a. Headloss sisa tekan
b. Headloss total terbesar dari seluruh jaringan plambing terbesar
c. Headloss alat plambing
d. Headloss statis yang tersedia

4. Agar air dapat mengalir dari sistem plambing, maka pernyataan berikut ini yang benar
adalah:
a. Headloss total sama dengan headloss statis yang tersedia
b. Headloss total lebih kecil dari headloss statis yang tersedia
c. Headloss total tidak berpengaruh terhadap headloss statis yang tersedia
d. Headloss total lebih besar dari headloss statis yang tersedia

5. Metode untuk penentuan diameter pipa dari ground reservoir ke rooftank adalah:
a. Metode grafik kerugian gesek
b. Metode trial and error
c. Metode persamaan debit
d. Semua jawaban benar
KUIS PTLT

Pertemuan 9
1. Berikut ini yang termasuk penggolongan air buangan:
a. Air kotor
b. Air buangan khusus
c. Air hujan
d. Air bekas

2. Berikut ini nama bagian sistem pembuangan, kecuali:


a. Riol gedung
b. Cabang vertikal
c. Cabang mendatar
d. Pipa tegak air buangan

3. Media penyekat untuk mencegah masuknya gas berbau dan beracun, dan serangga
disebut:
a. Perangkap
b. Interceptor
c. Penangkap
d. Pipa ven

4. Ukuran minimum pipa mendatar untuk pipa air buangan ditentukan melalui:
a. Perkiraan
b. Tabel
c. Hitungan rumus
d. Trial and error

5. Nilai unit alat plambing dalam penentuan air buangan ditentukan melalui:
a. Tabel
b. Perkiraan
c. Hitungan rumus
d. Trial and error
KUIS PTLT

Pertemuan 10

1. Dalam menentukan daya pompa diperlukan data berikut ini:


a. Efisiensi pompa (%)
b. Total head (m)
c. Debit air (m3/detik)
d. Berat jenis zat cair (kg/m3)

2. Penentuan head pompa ditentukan berdasarkan:


a. Head statis dan sistem
b. Head sistem dan headloss minor
c. Headloss mayor dan headloss minor
d. Head statis dan headloss mayor

3. Penentuan dimensi pipa air bersih dari ground reservoir menuju rofftank didasarkan pada:
a. Kebutuhan tiap jam
b. Kebutuhan total per hari
c. Kebutuhan air pada menit puncak
d. Kebutuhan air pada jam puncak

4. Dalam menentukan volume rooftank/reservoir, dua hal berikut yang menjadi faktor
kunci:
a. surplus maksimum
b. komulatif suplai
c. defisit maksimum
d. selisih suplai

5. dalam menentukan dimensi rooftank/reservoir, digunakan nilai debit dengan simbol Qd.
Qd ini merupakan debit untuk:
a. kebutuhan total perhari
b. kebutuhan air pada menit puncak
c. kebutuhan tiap jam
d. kebutuhan air pada jam puncak
KUIS PTLT

Pertemuan 11
1. Prinsip kerja tangki tekan (hidrofor) berdasarkan hukum:
a. Newton
b. Boyle
c. Stokes
d. Darcy

2. Persamaan prinsip kerja tangki tekan (hidrofor) berdasarkan hukum fisika tertentu adalah
sebagai berikut:
a. p = mv
b. P.V = C
c. P1. H1 = P1 . H2
d. F = ma

3. Apabila volume air yang harus disimpan pada tangki hidrofor adalah 60 Liter, sedangkan
perbandingan volume efektif diantara udara dan air adalah 15%, berapakah tinggi tangki
apabila diameternya adalah 0.5 m:
a. 0.8 m
b. 2 m
c. 1 m
d. 0.5 m

4. Apabila tekanan maksimum pada pompa untuk tangki tekan adalah 3.5 kg/cm2 dan
tekanan maksimum adalah 1.0 kg/cm2, berapakah perbandingan volume efektif air dan
udara pada tangki tekan:
a. 28%
b. 24%
c. 20%
d. 30%

5. Apabila tinggi pancuran air adalah 6 m, tekanan pada pancuran adalah 7.5 m dan
kerugian adalah 1.5 m, berapakah tekanan minimum yang harus diberikan:
a. 4.5 kg/m2
b. 2.5 kg/cm2
c. 3.5 kg/m2
d. 1.5 kg/cm2

Anda mungkin juga menyukai