Cerita Rakyat
Legenda Telaga Bidadari
Pada zaman dahulu, terdapat seorang pemuda tampan dan gagah bernama
Datu Awang Sukma. Suatu hari, Datu Awang Sukma melihat ada 7 bidadari
cantik sedang mandi di telaga. Para bidadari itu tidak tahu apabila Awang Sukma
sedang mengintip mereka dan membiarkan selendang mereka yang digunakan
untuk terbang, bertebaran di sekitar telaga.
Awang Sukma kemudian mencuri salah satu selendang terbang milik para
bidadari itu. Setelah mandi para bidadari itu kemudian mengenakan selendangnya
masing-masing dan bersiap-siap terbang pulang ke kahyangan. Namun sayang,
selendang milik Putri Bungsu sudah dicuri Awang Sukma. Sehingga ia tak bisa
terbang kembali ke kahyangan. Dengan sedih keenam kakaknya pergi
meninggalkannya sendirian di bumi. Datu Awang Sukma pun segera keluar
menemui Putri Bungsu dan mengajaknya tinggal bersamanya. Karena tidak ada
pilihan lain lagi, maka Putri Bungsu akhirnya terpaksa menerima pertolongan
Awang Sukma.