Anan Lowell
Direktur PT.Media Antar Nusa
0811607022 anan@nusa.net.id
1. Misi PT Media Antar Nusa
2. Siapa yg anda mau invest untuk mendapatkan 10% dari
penghasilannya seumur hidup ?
3. Growth Mindset vs Fixed Mindset
4. Berani Berpikir BESAR dan berani SALAH yg terukur
5. Pekerjaan Ideal
6. Empat tingkat keterampilan
7. Tingkat pakar
8. Cara Berpikir yang salah menurut riset Economic Behaviour
9. Beda Skill dan Ability
10. Siapa yg Utama : Customer
11. Berpikir jangka panjang
12. Rahasia kecil dan kotor bisnis sukses
13. PDCA
14. Core Value PT Media Antar Nusa
15. Leadership Principles PT Media Antar Nusa
Misi PT Media Antar Nusa
https://www.youtube.com/watch?v=KUWn_TJTrnU ( English)
Dia mengatakan sembilan dari sepuluh, Anda akan gagal. Tetapi setiap sekali waktu,
Anda akan memukul home run yang dalam hal bisnis lebih seperti 1.000. "Mengingat
peluang sepuluh persen dari 100 kali hasil, Anda harus mengambil taruhan itu setiap
waktu," kata Bezos.
Harus Berani set target besar, berani salah yang terukur dan punya waktu yang
cukup.
Anda Harus punya motivasi dan mau belajar sendiri, agar bisa lebih hebat daripada
atasan anda, orang tua anda, guru anda atau siapapun yg anda kagumi.
3. Berani berpikir besar dan berani salah
Berpikir sebagai Owner jangan berpikir sebagai karyawan.
Berpikirlah Jadilah Pengusaha❗Prinsip Sukses Bos Jalan Tol Jusuf Hamka untuk
Anak Muda
saya rasa ini benar sekali, walaupun masih karyawan harus seolah olah memiliki, jadi
lebih peduli, jadi kebiasaan untuk selalu cari improvement, jadi belajar lebih banyak,
jadi lebih menonjol dan akan nampak dari tindakan dan kata-kata kita. Sadar tidak
sadar, mindset orang di sekeliling kita akan nampak bila kita sering berhubungan.
Orang yang sewa mobil tidak pernah cuci mobil, orang yg sewa rumah tidak pernah
cat rumah.
Nusanet berani berpikir besar dan tidak takut salah
Tahun Jumlah Cabang propinsi Keterangan
2000 1 Medan
2005 2 Lampung
2006 3 Jakarta
2008 4 Surabaya
2018 8 ISO9001
Referensi : Buku “Good to GREAT” Jim Collins, buku klasik management, terbit tahun
2001, hingga sekarang masih best seller di amazon.com
5. Empat Tingkat ketrampilan
○ Belajar
○ Latihan
6.Perlu berapa lama kuasai
ketrampilan agar pakar?
10.000 jam "deliberate practice"
24jam x 417 hari
3jam/hari = 10 tahun
Referensi buku “Outliers, karangan malcolm gladwell”
7. Error thinking menurut riset Behavioral Economics
Manusia itu emosional, tidak selogika yg kita rasa.
1. LOSS AVERSION
Takut Rugi, pengalaman rugi 10 juta ternyata jauh lebih lama membekas
dalam hati, dibanding perasaan senang akibat dapat untung 10 juta.
2. ENDOWMENT EFFECT
Terlalu cinta dengan yang sudah dimiliki
3. CONFIRMATION BIAS
Anda terjebak pada pilihan favorit yang Anda miliki; sehingga
mengabaikan alternatif pilihan. Anda hanya mau membaca informasi
yang meng-konfirmasikan kebenaran pilihan favorit Anda.
7. Error thinking menurut riset Behavioral Economics
Manusia itu emosional, tidak selogika yg kita rasa.
4. HERD BEHAVIOUR
Warung makan pinggir jalan yang ramai, pasti akan makin ramai. Penjual obat jalanan
yang ramai didengar orang, pasti akan makin banyak pengunjungnya. Buku yang
diberi label best seller, pasti akan makin meningkat penjualannya. Toko roti yang
antriannya panjang, pasti akan makin heboh pembelinya.
5. SURVIVOR BIAS
Bias ini terjadi saat kita mengambil kesimpulan berdasar data yang tidak valid.
Kenapa tidak valid, karena yang sering kita baca hanya yang survive atau sukses
bertahan. Yang gagal jarang diberitakan.
Contoh : Steve Jobs, Bill Gates dan Mark Zuckerberg semua adalah mahasiswa drop
out atau DO. Tapi sukses. Kemudian ada yang bilang, nggak usah takut DO, sebab
Anda bisa sukses juga seperti mereka
8. Beda Skill dan Ability
1. Skill (ketrampilan)
Bisa di training dan diuji
2. Ability (Kemampuan)
Susah ditraining dan tidak bisa diuji , harus dari pengamatan
8. Beda Skill dan Ability
Andy Grove summarized Intel’s core pursuits: a profit margin twice the industry norm,
market leadership in any product line it entered, the creation of “challenging jobs” and
“growth opportunities” for employees.
He referenced his previous company, Fairchild, where he’d first met Robert Noyce and
Gordon Moore and went on to blaze a trail in silicon wafer research. Fairchild was the
industry’s gold standard, but it had one great flaw: a lack of “achievement orientation.”
“Expertise was very much valued there,” Andy explained. “That is why people got hired.
That’s why people got promoted. Their effectiveness at translating that knowledge into
actual results was kind of shrugged off.” At Intel, he went on, “we tend to be exactly the
opposite. It almost doesn’t matter what you know. It’s what you can do with whatever you
know or can acquire and actually accomplish [that] tends to be valued here.” Hence the
company’s slogan: “Intel delivers.”
Siapa yg Utama ?
“Customer”
Siapa Customer kita ?
“Semua yang
mendapat manfaat
dari kita”
Think Long Term
Rahasia kecil dan
kotor bisnis sukses
“Candor”
“Keterusterangan”
Jack Welch, CEO terbaik abad 20
Rajaratnam
Anda Harus punya motivasi belajar sendiri, agar bisa lebih hebat daripada atasan anda, orang
tua anda, guru anda
In the End, we are
our choices, Built
yourself a great
story
Pada akhirnya, Hasil kita adalah kumpulan ribuan
keputusan-keputusan kita. Buatlah dirimu cerita yg hebat
PRAGMATIC
Tindakan praktis untuk mencapai hasil yang lebih baik, tanpa kepatuhan buta terhadap
praktik masa lalu, doktrin, teori, ideologi. atau dogma yang kaku. Kecuali untuk nilai-nilai inti
yang tidak boleh berubah, tidak ada strategi atau doktrin sosial, politik, bisnis, investasi atau
manajemen yang sakral karena perubahan teknologi yang cepat merubah semuanya:
INTEGRITY
Penuh Integritas: Melakukan yang benar baik diperhatikan atau tidak dan bertanggung jawab
dengan perkataan serta tindakan.
Core Value Nusanet
RELATIONSHIP
Mampu membina hubungan baik dengan setiap pemangku kepentingan, terutama Customer
INITIATIVE
Kemauan bertindak untuk melakukan yang terbaik untuk Customer, Organisasi, maupun Tim.