Anda di halaman 1dari 15

Kedudukan

Perwakilan Indonesia
1. Pengertian Perwakilan Diplomatik
■ Duta besar dan konsul jenderal merupakan dua unsur yang
ada dalam perwakilan suatu negara di negara lain.
■ Perwakilan suatu negara di negara lain dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu perwakilan dalam arti politik dan
perwakilan dalam arti nonpolitik.
■ Perwakilan dalam arti politik sering disebut perwakilan
diplomatik, sedangkan perwakilan non-politik sering
disebut dengan istilah konsuler.
■ Perwakilan diplomatik (seorang diplomat) adalah
perwakilan yang kegiatannya mewakili negaranya dalam
melaksanakan hubungan diplomatik dengan negara
penerima atau suatu organisasi internasional.
Kronologi Pengangkatan Diplomatik

I II
Kedua belah pihak sa- Mendapat persetujuan
ling tukar informasi ten- d
( emende,
tang akan dibukanya agregation ) dari
perwakilan oleh Deparlu negara yang
masing-masing Negara. menerima.

Surat kepecayaan dise- Diplomat yg akan di-


rahkan kepada kepala tempatkan, menerima
negara penerima lettre
( surat kepercayaan (
de rapple ) dlm suatu lettre de creance )
upacara dimana yang ditanda tangani
seorang diplomatik kepala negara
berpidato. pengirim.
IV III
■ Berikut proses pembukaan dan pengangkatan perwakilan
diplomatik di antara kedua negara yang menjalin hubungan
diplomatik secara garis besar, yaitu :
a) Kedua belah pihak saling menukar informasi tentang akan
dibuatnya perwakilan (oleh departemen luar negeri masing-
masing negara).
b) Mendapatkan persetujuan (demende agreement) dari negara
penerima.
c) Surat keperayaan diserahkan kepada kepala negara penerima
dalam suatu upacara dimana seorang diplomat tersebut
berpidato.
d) Diplomat yang akan ditempatkan menerima surat
kepercayaan yang ditandatangani kepala negara pengirim.
Tugas dan Fungsi Perwakilan Diplomatik Republik
Indonesia
Secara umum seorang perwakilan diplomatik mempunyai
tugas yang mencakup hal-hal berikut.
a) Representasi
b) Negosiasi
c) Observasi
d) Proteksi
e) Persahabatan
d. Tugas dan Fungsi Perwakilan
Diplomatik

Tugas a. Representasi
umum b. Negosiasi,
seorang c. Observasi,
perwakilan d. Proteksi,
diplomatik e. Relationship.

Dalam melaksanakan tugasnya, diplomat dapat


berfungsi sebagai lambang prestise nasional
negaranya di luar negeri dan mewakili Kepala
Negaranya di negara penerima
■ Representasi, yaitu selain untuk mewakili pemerintah negaranya, ia
juga dapat melakukan protes, mengadakan penyelidikan dengan
pemerintah negara penerima. Ia mewakili kebijaksanaan politik
pemerintah negaranya.
■ Negosiasi, yaitu mengadakan perundingan atau pembicaraan baik
dengan negara tempat ia diakreditasikan maupun dengan negara-
negara lainnya.
■ Observasi, yaitu menelaah dengan teliti setiap kejadian atau
peristiwa di negara penerima yang mungkin dapat mempengaruhi
kepentingan negaranya.
■ Proteksi, yaitu melindungi pribadi, harta benda dan
kepentingankepentingan warga negaranya yang berada di luar
negeri.
■ Persahabatan, yaitu meningkatkan hubungan persahabatan antara
negara pengirim dengan negara penerima, baik di bidang ekonomi,
kebudayaan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
■ Berdasarkan Konvensi Wina 1961, fungsi perwakilan diplomatik ,
yaitu:
1) Mewakili kepentingan negara pengirim di negara penerima.
2) Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga
negaranya di negara penerima di dalam batas-batas yang
diizinkan oleh hukum internasional.
3) Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara
penerima.
4) Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan
negara penerima, sesuai dengan undang-undang dan
melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.
Perangkat Perwakilan Diplomatik
Perwakilan diplomatik menurut ketetapan Konggres Wina Tahun 1815 dan
KonggresAux La Chapella 1818 (Konggres Achen), dilakukan oleh :

No Nama Uraian Keterangan


1. Duta Besar Adalah tingkat tertinggi dalam Ambassador ditempatkan pada
Berkuasa perwakilan diplomatik yang negara yang banyak menjalin
Penuh mempunyai kekuasaan penuh hubungan timbal balik.
(Ambassador) dan luar biasa.
2. Duta (Gerzant) Adalah wakil diplomatik yang Dalam menyelesaikan persoa-
pangkatnya lebih rendah dari lan kedua negara, hrs berkon-
duta besar. sultasi dgn pemerintahnya.
3. Menteri Seorang Menteri Residen Mereka ini pada dasarnya tidak
Residen dianggap bukan sebagai wakil berhak mengadakan pertemuan
pribadi kepala negara. Dia dengan kepala negara di mana
hanya mengurus urusan mereka bertugas.
negara.

15/01/2019 YUYUN YULINA PUTRI 9


4. Kuasa Usaha Kuasa Usaha yang tidak
(Charge de diperbantukan kepada kepala
Affair) negara dapat dibedakan atas :
▪ Kuasa Usaha tetap menjabat
kepala dari suatu perwakilan,
▪ Kuasa Usaha sementara yang
melaksanakan pekerjaan dari
kepala perwakilan, ketika pejabat
ini belum atau tidak ada di tempat.

Duta besar yang diangkat menjadi ketua perwakilan asing,


disebut doyen. Tingkat perwakilan suatu negara ditentukan
berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut :
1. Penting tidaknya kedudukan negara pengutus dan negara penerima
perwakilan itu.
2. Erat tidaknya hubungan antar negara yang mengadakan hubungan itu.
3. Besar kecilnya kepentingan bangsa / negara yang mengadakan
hubungan itu.
5. Atase-Atase Adalah pejabat pembantu dari Tugasnya yaitu memberikan
Duta Besar berkuasa penuh. nasihat di bidang militer dan
Terdiri atas 2 (dua) bagian : pertahanan keamanan kepada
▪ Atase Pertahanan duta besar berkuasa penuh.
Atase ini dijabat oleh seorang
perwira TNI yang diperban-tukan
Departemen Luar Negeri dan
ditempatkan di Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI), serta
diberikan kedudu-kan sebagai
seorang diplomat.
▪ Atase Teknis Dia berkuasa penuh dalam
Atase ini, dijabat oleh seorang melaksanakan tugas-tugas
pegawai negeri sipil tertentu yang teknis sesuai dengan tugas
tidak berasal dari lingku-ngan pokok dari departemennya
Departemen Luar Negeri dan sendiri. Misalnya, Atase Per-
ditempatkan di salah satu KBRI dagangan, Atase Perindus-
untuk membantu Duta Besar. trian, Atase Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Perwakilan Negara di Negara Lain dalam
arti Non Politis (Konsuler)

Diwakili oleh Korps Konsuler dalam


kepangkatan :
▪ Konsul Jenderal
▪ Konsul dan Wakil Konsul
▪ Agen Konsul
a. Fungsi Perwakilan
Konsuler
1. Melaksanakan usaha peningkatan hubungan dengan negara
penerima di bidang perekonomian, perdagangan, perhubungan,
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
2. Melindungi kepentingan nasional negara dan warga negara yang
berada dalam wilayah kerjanya.
3. Melaksanakan pengamatan, penilaian, dan pelaporan.
4. Menyelenggarakan bimbingan dan pengawasan terhadap warga
negara di wilayah kerjanya.
5. Menyelenggarakan urusan pengamanan, penerangan, konsuler,
protokol, komunikasi dan persandian.
6. Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan urusan rumah tangga perwakilan Konsuler.
b. Tugas-tugas Yang Berhubungan dengan
Kekonsulan
1. Bidang Ekonomi, yaitu menciptakan tata ekonomi dunia
baru dengan menggalakkan ekspor komoditas nonmigas,
promosi perdagangan, mengawasi pelayanan, pelaksanaan
perjanjian perdagangan dan lain-lain.
2. Bidang Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, seperti; tukar-
menukar pelajar, mahasiswa, dan lain-lain. Bidang-bidang
lain seperti :
▪ Memberikan paspor dan dokumen perjalanan kepada
warga pengirim dan visa atau dokumen kepada orang
yang ingin mengunjungi negara pengirim;
▪ Bertindak sebagai notaris dan pencatat sipil serta
menyelenggarakan fungsi administratif lainnya;
▪ Bertindak sebagai subjek hukum dalam praktek dan
prosedur pengadilan atau badan lain di negara
penerima.

Anda mungkin juga menyukai