Nama Mahasiswa :
Nim :
Mata Kuliah : KB & Kespro
Unit kompetensi : Pemasangan AKDR
1. Pengetahuan 1. Pengertian
(20%) Suatu alat atau benda yang
dimasukkan kedalam rahim yang
NBL : 70 sangat efektif, reversible dan
berjangka panjang, dapat dipakai oleh
semua perempuan usia reproduktif.
2. Tujuan
a. Mencegah terjadinya konsepsi
b. Menjarangkan kehamilan
II Keterampilan Kompeten
(60%) Aspek yang di nilai Keterangan
Ya Tidak
NBL : 70
1. Persiapan alat
b. Bivalue speculum ( spekulum
cocor bebek)
c. Tampotang
d. Tenakulum
e. Gunting panjang
f. Kom + kapas sublimat
g. Kom + larutan antiseptik
( betadine)
h. Kom+ kassa steril
i. Sarung tangan
j. Duk steril
k. Meja gynekologi
l. Lampu sorot/lampu senter
m. Tempat sampah basah
n. Kursi duduk
o. Tempat klorin 0,5 %
p. IUD copper T 380 A
q. Alas Handuk
2. Persiapan lingkungan
a. Pasang sampiran bila perlu
b. Atur pencahayaan
c. Atur suhu dan suasana ruangan
yang nyaman dan
menyenangkan.
3. Persiapan pasien
a. Atur posisi pasien sesuai dengan
kebutuhan.
b. Buka pakaian sesuai dengan
kebutuhan.
4. Persiapan penolong
a. Cuci tangan dengan siku dengan
sabun pada air mengalir.
b. Penolong berdiri disebelah kanan
pasien.
MEKANISME KERJA
1`
1. Informend consent
2. Menganjurkan ibu mengosongkan
kandung kemih
3. Menyusun alat secara ergonomis
4. Mengatur posisi ibu dengan posisi
litotomi
5. Memasang alas bokong
6. Memasang handuk di bagian paha
ibu
7. Memasang lampu sorot
8. Mencuci tangan
9. Memasang handscoon
10. Inspeksi vagina ada varises,
oedema
11. Vulva hygiene
12. Melakukan pemeriksaan dalam
meraba posisi uterus
13. Memasukkan spekulum/ cocor
bebek melihat porsio ada polip dan
erosi
14. Masukkan lengan IUD Cu T 380 A
didalam kemasan steril tanpa
menggunakan handscoon
15. Memasang handscoon
16. Memasang spekulum
17. Usap serviks dengan larutan
antiseptik 2-3 kali usapan
18. Jepit serviks dengan tenakulum
dengan posisi jam 11 atau jam 1
19. Masukkan sonde uterus dan ukur
kedalaman kavum uteri serta
tentukan posisi uterus dengan
tehnik tidak menyentuh atau “ ni
touch techniqau”
20. Keluarkan sondeuterus dan ukur
kedalaman kavum uteri pada
tabung inserter yang masih berada
di dalam kemasan sterilnya dengan
menggeser leher biru pada tabung
inserter.
21. Masukkan tabung inserter kedalam
uterus sampai leher biru
menyentuh serviks atau sampai
terasa ada tahanan.
22. Pegang serta tahan tenakulum dan
pendorong dengan satu
tangan.Lepaskan lengan IUD Cu T
380 A dengan menggunakan teknik
withdrawal
23. Keluarkan pendorong kemudian
tabung inserter didorong kembali
ke serviks sampai leher biru
menyentuh serviks atau terasa ada
tahanan
24. Keluarkan sebagian dari tabung
inserter dan gunting benang AKDR
kurang lebih 3-4 cm
25. Keluarkan seluruh tabung inserter
dan buang ke tempat sampah
terkontaminasi
26. Keluarkan tenakulum dengan hati-
hati, dan memeriksa serviks, bila
ada perdarahan dari tempat bekas
jepitan tenakulum, tekan dengan
kasa selama 30- 60 detik
27. Mengeluarkan spekulum dengan
hati-hati
28. Bereskan alat dan Rendam alat-alat
dalam larutan klorin 0,5 %,
celupkan kedua tangan yang masih
memakai sarung tangan kedalam
larutan klorin dan lepaskan dalam
keadaan terbalik lalu rendam
dalam larutan klorin 0,5 %.
29. Cuci tangan dan keringkan
30. Ajarkan ibu untuk memeriksakan
benang
17 Dokumentasi
ASPEK SIKAP
Sikap
(20%)
ASPEK YANG DINILAI ASPEK SIKAP KETERANGAN
NBL :
68
5 4 3 2 1
KRITERIA PENILAIAN:
PENILAIAN
E Gagal 0 – 40
Nama Mahasiswa :
Nim :
Mata Kuliah : KB & Kespro
Unit kompetensi : Pemasangan AKBK
Aspek yang di nilai Kompeten Keterangan
No Aspek/Bobot
Kisi-kisi pengetahuan kritis Skor (0 – 100)
8.. Dokumentasi
ASPEK SIKAP
Sikap
(20%)
ASPEK YANG DINILAI ASPEK SIKAP KETERANGAN
NBL :
68
5 4 3 2 1
PENILAIAN
E Gagal 0 – 40