Anda di halaman 1dari 212

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Al Fithrah


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ 2
Alokasi Waktu : 5 JP/minggu

Standar Kompensi :
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Kompetensi Inti 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Indikato
Materi r Sumbe
Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajara Pencapaia Ketrampilan r
Dasar
n n Proses Belaja
Kompeten r
si
Siswa mampu 1. Pengertian Kegiatan Pembelajaran 1. Mencerminka 1. Ketrampilan 1. Modul
3.11 segitiga dengan menggunakan Mencerma n aspek- Berfiki Pembelajara
Mengaitkan 2. Jenis- tahapan dalam ti benda di aspek r n Segitiga
rumus jenis dan model Creative lingkungan 1.Merencanankan Kreatif 2. Refrensi
keliling dan sekitar 2.Mengobservasi Teknik: lainnya
sifat- Problem Solving
berkaitan 3.Menerapkan Pengamata yang terkait
luas untuk sifat Kegiatan Awal
Indikato
Materi r Sumbe
Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajara Pencapaia Ketrampilan r
Dasar
n n Proses Belaja
Kompeten r
si
berbagai bangun 1. Mengecek kehadiran siswa dengan n Bentuk:
jenis datar 2. Guru mengelompokan bentuk Lembar
segiempat segitiga siswa 4 – 5 anak segitiga Pengamata
(persegi, 3. Keliling 3. Mengikatkan materi 2. Mengumpulka n
persegi dan luas sebelumnya yang n informasi 2.
panjang, segitiga terkait dengan materi tentang unsur- Kemampua
belahketupat, yang akan dipelajari unsur pada n Berfikir
jajargenjang, 4. Menyampaikan segitiga Kreatif
trapezium, tujuan pembelajaran 3. Mengumpulka Teknik:
dan layang- n informasi Tes
layang) dan Kegiatan Inti tentang jenis, Bentuk:
segitiga Tahap Understanding sifat dan Tes Uraian
the Problem karakteristik
4.11 5. Guru memberikan segitiga Tes
Menyelesaik beberapa objek berkaitan berdasarkan 1. Tes awal
an masalah dengan segitiga ukuran dan kemampuan
kontekstual 6. Guru memberikan tugas hubungan
yang berfikir
kepada masing- antar sudut kreatif
berkaitan masing kelompok dan sisi- sisi materi garis
dengan luas
dan keliling untuk mengumpulan objek 4. Mengumpulka dan sudut
segiempat berkaitan dengan segitiga, n informasi 2. Tes
(persegi, kemudian tiap kelompok tentang rumus
akhir
persegi menganalisis objek keliling dan
tersebut. kemampuan
panjang, luas segitiga
belahketupat, 7. Masing-masing kelompok melalui berfikir
jajargenjang, berdiskusi untuk pengamatan kreatif
trapezium, menentukan unsur-unsur atau materi
dan laying- dalam segitiga yang eksperimen segitiga
layang) dan berkaitan dengan segitiga. 5. Mengumpulka
segitiga
Tahap Generating Ideas n informasi
tentang cara
Setiap kelompok menaksir luas
Indikato
Materi r Sumbe
Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajara Pencapaia Ketrampilan r
Dasar
n n Proses Belaja
Kompeten r
si
mencermati masalah bangun datar
yang terdapat pada tidak
objek yang berbetuk segitiga. beraturan
Setiap kelompok menganalisis menggunaka
ciri-ciri, besar sudut, panajng n
sisi, keliling dan luasnya. pendekatan
Kelompok diberikan luas segitiga
kesempatan untuk 6. Menyajikan
memunculkan banyak ide 7. hasil
yang bisa memunculkan pembelajaran
penyelesaian. tentang segi
empat dan
Tahap Planning for Action segitiga.
8. Setelah beberapa ide Menyelesaika
dikumpulan oleh masing n masalah
kelompok, siswa dapat yang
memutuskan solusi yang berkaitan
paling tepat untuk masalah dengan
tersebut. segitiga
9. Tiap kelompok
mempresentasikan dan
mempertanggungjawabkan
dari hasil diskusi mereka
LAMPIRAN A.2 RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

Nama Sekolah : MTs Al Fithrah


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Segitiga
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar:
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi,
persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapezium, dan layang-layang)
dan segitiga
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling
segiempat (persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium,
dan laying-layang) dan segitiga
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mencermati benda di lingkungan sekitar berkaitan dengan bentuk segitiga
2. Mengumpulkan informasi tentang unsur-unsur pada segitiga
3. Mengumpulkan informasi tentang jenis, sifat dan karakteristik segitiga
berdasarkan ukuran dan hubungan antar sudut dan sisi-sisi
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan pengetahuan Matematika dan dapat menggunakannya dalam
ketrampilan sehari-hari yang menimbulkan keberanian, kepuasan dan
kesenangan.
2. Menerapkan Matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan
pengertiannya bahwa Matematika memainkan peranan dalam kehidupan disekitar
mereka.
3. Mengenali kapan dan bagaimana sebuah situasi dapat diwakili oleh Matematika,
mengidentifikasikan dan menafsirkan faktor-faktor yang relevan, sehingga dapat
memilih metode Matematika yang tepat untuk penyelesaian masalah.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir logis, untuk mengklasifikasi, dan
menggeneralisasi, dan membuktikan
C. Materi Pembelajaran:
1. Pengertian segitiga
2. Jenis-jenis dan sifat-sifat bangun datar segitiga
D. Model Pembelajaran
Langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) bernuansa Etnomatematika

E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
2. Penugasan
F. Media Pembelajaran dan Alat
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Buku dan alat tulis
G. Sumber Belajar
Modul Etnomatematika pada materi segitiga
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) bernuansa Etnomatematika
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan
a) Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar
dengan berdoa.
b) Guru mereview kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya, dan
10
memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
c) Guru menjelaskan apa yang akan dipelajari pada pertemuan ini dan
tujuan dari pembelajaran.
d) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
Inti 30
1. Tahap Understanding the Problem
a) Guru memberikan masalah terbuka yang berkaitan dengan
pengertian segitiga dan jenis-jenis segitiga melalui modul
b) Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum diapahami
terkait masalah yang disajikan
c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan
sisa untuk memberikan tanggapan
d) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
e) Guru memberikan permasalahan yang terdapat pada modul untuk tiap
kelompok berisi masalah terbuka yang harus dipecahakan berkaitan
dengan materi
f) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan menemukan kesulitan
yang siswa alam, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk
bertanya pada hal yang belum dipahami
g) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan
mengumpulkan informasi dan mencari titik temu penyelesaian
masalah
h) Guru meminta siswa bekerja sama dalam kelompok untuk
menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika dipelajari
secara cermat dan menentukan strategi untuk memecahkan masalah
i) Guru meminta siswa untuk melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi yang telah diketahui dalam soal
j) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan cara yang tepat unutk
digunakan dalam menyelesaikan masalah. Bila siswa belum mampu
menjawabnya, maka guru memberikan bantuan seperlunya
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Waktu
Tahap Generating Ideas 20
a) Guru meminta siswa untuk menyusun hasil diskusi terkait strategi
atau cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, kemudian siswa
menyelesaikan berdasarkan strategi yang dipilih
b) Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil yang
telah didiskusikan dalam kelompok di depan kelas dalam rentang
waktu tertentu
c) Guru memberikan kesempatan sisa lain untuk bertanya dan
memberikan tanggapan dari presentasi yang telah dilakukan
Tahap Planning for Action
a) Guru membimbing siswa mengevaluasi dan menganalisis proses
penyelesaian masalah yang telah dilakukan
25
b) Guru membimbing siswa dalam mengevaluasi hasil penyelesaian
masalah yang telah diperoleh
c) Guru membimbing siswa melakukan refleksi atas seluruh aktivitas
pemecahan masalah yang telah dilakukan
Penutup
a) Guru bersama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
b) Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan 10
c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
d) Guru memberikan tugas individu kepada siswa berkaitan
dengan segitiga dan jenisnya
e) Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes uraian
Soal/ instrument : terlampir
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Keterampilan berfikir Pengamatan Selama pembelajaran dan
kreatif terkait pada tahapan saat diskusi
kelancaran, keluwesan,
keaslian dan keterincian
2. Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas
a. Menjelaskan kembali individu dan kelompok
sifat-sifat segitiga
b. Menentukan jenis-jenis
segitiga.
A. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes tertulis
No Soal Pembahasan Waktu Skor
Tugas kelompok
1 Panjang sisi segitiga 𝐴𝐵𝐶 Merupakan jenis segitiga
adalah sama 5
4 𝑐𝑚, 4 𝑐𝑚, dan 7 𝑐𝑚. Jika kaki, karena mempunyai menit 50
ditinjau dari Panjang sisinya, dua sisi yang sama besar
tentukan jenis segitiga 𝐴𝐵𝐶 yaitu 4 cm
tersebut. Jelaskan jawabanmu
2 Perhatikan jembatan pada objek a. Segitiga DIJ, JKE, DGI, 5
wisata Curug Gending EKF, GCH, HMI, menit
Asmoro tersebut∆𝐴𝐵𝐶 IMK, MLK, KLF,
disamping FLB, ADE, IJK, JKE,
a. Sebutkan segitiga-segitiga DCM, DME, BEM, 50
yang membentuk ∆𝐴𝐵𝐶. HJL
b. Berapa banyak segitiga pada b. 17 segitiga
∆𝐴𝐵𝐶?

Quis
1 1. Gambar di bawah adalah a. Segitiga PQS dan
∆𝑃𝑄𝑅 sama kaki. Panjang PSR
𝑃𝑅 = 13 𝑐𝑚, dan 𝑄𝑅 b. 𝑃𝑅 = 13 𝑐𝑚
= 24 𝑐𝑚 𝑆𝑅 = 12
P 𝑃𝑆 = √132 − 122
𝑃𝑆 = √169 − 144 100
10
𝑃𝑆 = √25 menit
𝑃𝑆 = 5
Q R
S
a. Sebutkan dua segitiga
yang membentuk ∆𝑃𝑄𝑅
b. Berapa Panjang 𝑃𝑄, 𝑆𝑅,
dan
𝑃𝑆!

Guru Mata Pelajaran Matematika Mahasiswa

Salahuddin Akbar Agus P H, S.Pd Masruroh


NIP. - NIM: 0401520030
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2
(RPP)

Nama Sekolah : MTs Al Fithrah


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Segitiga
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar:
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi,
persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium, dan layang-layang)
dan segitiga
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling
segiempat (persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium,
dan laying-layang) dan segitiga
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Siswa dapat menggambar segitiga
2. Siswa dapat menentukan dan menggambar garis tinggi
3. Siswa dapat menentukan panjang garis tinggi
4. Siswa dapat menentukan dan menggambar garis bagi
5. Siswa dapat menentukan dan menggambar garis berat
6. Siswa dapat menentukan dan menggambar garis sumbu
7. Siswa dapat menyelesaian permasalahan berkaitan dengan garis, tinggi, garis
bagi, garis berat dan garis sumbu
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan pengetahuan Matematika dan dapat menggunakannya dalam
ketrampilan sehari-hari yang menimbulkan keberanian, kepuasan dan
kesenangan.
2. Menerapkan Matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan
pengertiannya bahwa Matematika memainkan peranan dalam kehidupan disekitar
mereka.
3. Mengenali kapan dan bagaimana sebuah situasi dapat diwakili oleh Matematika,
mengidentifikasikan dan menafsirkan faktor-faktor yang relevan, sehingga dapat
memilih metode Matematika yang tepat untuk penyelesaian masalah.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir logis, untuk mengklasifikasi, dan
menggeneralisasi, dan membuktikan
C. Materi Pembelajaran:
1. Menggambar segitiga
2. Jenis-jenis garis dalam segitiga
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
2. Penugasan
E. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Buku dan alat tulis
F. Sumber Belajar
Modul etnomatematika materi segitiga

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) bernuansa Etnomatematika

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan
a) Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa.
b) Guru mereview kembali pelajaran pada pertemuan
sebelumnya, dan membahas tugas yang diberikan 10
sebelumnya
c) Guru menjelaskan apa yang akan dipelajari pada pertemuan ini dan
tujuan dari pembelajaran.
d) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi
yang akan dipelajari
Inti 30
2. Tahap Understanding the Problem
a) Guru memberikan masalah terbuka yang berkaitan dengan proses
menggambar segitiga dan macam-macam garis dalam segitiga
b) Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum diapahami terkait
masalah yang disajikan
c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan
sisa untuk memberikan tanggapan
d) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
e) Guru memberikan permasalahan yang terdapat pada modul untuk tiap
kelompok berisi masalah terbuka yang harus dipecahakan berkaitan
dengan materi
f) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan menemukan kesulitan
yang siswa alam, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk
bertanya pada hal yang belum dipahami
g) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan
mengumpulkan informasi dan mencari titik temu penyelesaian masalah
h) Guru meminta siswa bekerja sama dalam kelompok untuk
menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika dipelajari secara
cermat dan menentukan strategi untuk memecahkan masalah
i) Guru meminta siswa untuk melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi yang telah diketahui dalam soal
j) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan cara yang tepat unutk
digunakan dalam menyelesaikan masalah. Bila siswa belum mampu
menjawabnya, maka guru memberikan bantuan seperlunya.
Tahap Generating Ideas 20
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Waktu
a) Guru meminta siswa untuk menyusun hasil diskusi terkait strategi atau
cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, kemudian siswa
menyelesaikan berdasarkan strategi yang dipilih
b) Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil yang
telah didiskusikan dalam kelompok di depan kelas dalam rentang
waktu tertentu
c) Guru memberikan kesempatan sisa lain untuk bertanya dan
memberikan tanggapan dari presentasi yang telah dilakukan
Tahap Planning for Action
a) Guru membimbing siswa mengevaluasi dan menganalisis proses
penyelesaian masalah yang telah dilakukan
b) Guru membimbing siswa dalam mengevaluasi hasil penyelesaian 25
masalah yang telah diperoleh
c) Guru membimbing siswa melakukan refleksi atas seluruh aktivitas
pemecahan masalah yang telah dilakukan

Penutup
a) Guru bersama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
b) Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan
c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil 10
pembelajaran
d) Guru memberikan tugas individu kepada siswa berkaitan
dengan materi pada pertemuan tersebut.
e) Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.

J. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/ instrument : Terlampir
Penilaian Hasil Belajar
3. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Keterampilan berfikir kreatif Pengamatan Selama
terkait pada tahapan kelancaran, pembelajaran dan
keluwesan, saat diskusi
keaslian dan keterincian
2. Pengetahuan Penyelesaian tugas
a. Menjelaskan kembali sifat- Pengamatan dan individu dan
sifat segitiga tes kelompok
b. Menentukan jenis-jenis
segitiga.
Guru Mata Pelajaran Matematika Mahasiswa

Salahuddin Akbar Agus P H, S,Pd Masruroh


NIP. 19810130 201406 1003 NIM: 0401520030
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3
(RPP)

Nama Sekolah : MTs Al Fithrah


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Segitiga
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar:
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi,
persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium, dan layang-layang)
dan segitiga
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling
segiempat (persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium,
dan laying-layang) dan segitiga
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Dapat menentukan ukuran sudut dalam segitiga
2. Dapat menentukan sudut luar dalam segitiga
3. Dapat menyelesaiakan masalah berkaitan dengan sudut dalam segitiga pada
kehidupan sehari-hari
4. Dapat menyelesaiakan masalah berkaitan dengan sudut luar segitiga pada
kehidupan sehari-hari
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan pengetahuan Matematika dan dapat menggunakannya dalam
ketrampilan sehari-hari yang menimbulkan keberanian, kepuasan dan
kesenangan.
2. Menerapkan Matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan
pengertiannya bahwa Matematika memainkan peranan dalam kehidupan disekitar
mereka.
3. Mengenali kapan dan bagaimana sebuah situasi dapat diwakili oleh Matematika,
mengidentifikasikan dan menafsirkan faktor-faktor yang relevan, sehingga dapat
memilih metode Matematika yang tepat untuk penyelesaian masalah.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir logis, untuk mengklasifikasi, dan
menggeneralisasi, dan membuktikan
C. Materi Pembelajaran:
1. Sudut dalam segitiga
2. Sudut luar segitiga
D. Metode Pembelajaran
3. Diskusi Kelompok
4. Penugasan
E. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Buku dan alat tulis
F. Sumber Belajar
Modul etnomatematika pada materi segitiga
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) bernuansa Etnomatematika
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan
a) Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar
dengan berdoa.
b) Guru mereview kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya, dan
membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya 10
c) Guru menjelaskan apa yang akan dipelajari pada pertemuan ini dan
tujuan dari pembelajaran.
d) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang
akan dipelajari
Inti 30
3. Tahap Understanding the Problem
a) Guru memberikan masalah terbuka yang berkaitan dengan
pengertian sudut dalam dan sudut luar segitiga melalui modul
b) Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum diapahami
terkait masalah yang disajikan
c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan
sisa untuk memberikan tanggapan
d) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
e) Guru memberikan permasalahan yang terdapat pada modul untuk
tiap kelompok berisi masalah terbuka yang harus dipecahakan
berkaitan dengan materi
f) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan menemukan
kesulitan yang siswa alam, serta memberikan kesempatan bagi
siswa untuk bertanya pada hal yang belum dipahami
g) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan
mengumpulkan informasi dan mencari titik temu penyelesaian
masalah
h) Guru meminta siswa bekerja sama dalam kelompok untuk
menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika dipelajari
secara cermat dan menentukan strategi untuk memecahkan masalah
i) Guru meminta siswa untuk melihat hubungan-hubungan
berdasarkan informasi yang telah diketahui dalam soal
j) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan cara yang tepat untuk
digunakan dalam menyelesaikan masalah. Bila siswa belum mampu
menjawabnya, maka guru memberikan bantuan seperlunya.
Tahap Generating Ideas 20
a) Guru meminta siswa untuk menyusun hasil diskusi terkait strategi
atau cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, kemudian siswa
menyelesaikan berdasarkan strategi yang dipilih
b) Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil
yang telah didiskusikan dalam kelompok di depan kelas dalam
rentang waktu tertentu
c) Guru memberikan kesempatan sisa lain untuk bertanya dan
memberikan tanggapan dari presentasi yang telah dilakukan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Waktu
Tahap Planning for Action
a) Guru membimbing siswa mengevaluasi dan menganalisis proses
penyelesaian masalah yang telah dilakukan
b) Guru membimbing siswa dalam mengevaluasi hasil penyelesaian 25
masalah yang telah diperoleh
c) Guru membimbing siswa melakukan refleksi atas seluruh aktivitas
pemecahan masalah yang telah dilakukan
Penutup
a) Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
b) Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan 10
c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
d) Guru memberikan tugas individu kepada siswa berkaitan dengan
sudut luar dan sudut dalam segitiga
e) Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes
uraian Soal/ instrument :
terlampir
Penilaian Hasil Belajar
3. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Keterampilan berfikir Pengamatan Selama pembelajaran dan
kreatif terkait pada tahapan saat diskusi
kelancaran, keluwesan,
keaslian dan keterincian
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan Penyelesaian tugas individu
sifat-sifat segitiga tes dan kelompok
b. Menentukan jenis-jenis
segitiga.

Guru Mata Pelajaran Matematika Mahasiswa

Salahuddin Akbar Agus P H, S.Pd Masruroh


NIP. - NIM: 0401520030
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4
(RPP)

Nama Sekolah : MTs Al Fithrah


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Segitiga
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar:
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi,
persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium, dan layang-layang)
dan segitiga
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling
segiempat (persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium,
dan laying-layang) dan segitiga
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Siswa dapat mengetahui dan menghitung keliling segitiga
2. Siswa dapat mengetahui dan menghitung luas segitiga
3. Siswa dapat menentukan hubungan antara keliling dan luas segitiga
4. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan keliling dan
luas yang diaplikasikan dalam kehiduan sehari-hari
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan pengetahuan Matematika dan dapat menggunakannya dalam
ketrampilan sehari-hari yang menimbulkan keberanian, kepuasan dan kesenangan.
2. Menerapkan Matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan
pengertiannya bahwa Matematika memainkan peranan dalam kehidupan disekitar
mereka.
3. Mengenali kapan dan bagaimana sebuah situasi dapat diwakili oleh Matematika,
mengidentifikasikan dan menafsirkan faktor-faktor yang relevan, sehingga dapat
memilih metode Matematika yang tepat untuk penyelesaian masalah.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir logis, untuk mengklasifikasi, dan
menggeneralisasi, dan membuktikan
C. Materi Pembelajaran:
1. Keliling segitiga
2. Luas segitiga
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
2. Penugasan
E. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Buku dan alat tulis

F. Sumber Belajar
Modul Etnomatematika pada materi segitiga

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Creative Problem
Solving (CPS) dengan Resitasi bernuansa Etnomatematika

Alokas
Deskripsi i
Kegiatan Wakt
u
Pendahuluan
a) Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa.
b) Guru mereview kembali pelajaran pada pertemuan
sebelumnya, dan memberikan kesempatan siswa untuk 10
bertanya.
c) Guru menjelaskan apa yang akan dipelajari pada pertemuan ini dan
tujuan dari pembelajaran.
d) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi
yang akan dipelajari
Inti 30
1. Tahap Understanding the Problem
a) Guru memberikan masalah terbuka yang berkaitan keliling dan luas
segitiga melalui modul
b) Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum diapahami terkait masalah
yang disajikan
c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan sisa
untuk memberikan tanggapan
d) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
e) Guru memberikan permasalahan yang terdapat pada modul untuk tiap
kelompok berisi masalah terbuka yang harus dipecahakan berkaitan
dengan materi
f) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan menemukan kesulitan
yang siswa alam, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk
bertanya pada hal yang belum dipahami
g) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan mengumpulkan
informasi dan mencari titik temu penyelesaian masalah
h) Guru meminta siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menghimpun
berbagai konsep dan aturan matematika dipelajari secara cermat dan
menentukan strategi untuk memecahkan masalah
i) Guru meminta siswa untuk melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi yang telah diketahui dalam soal
j) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan cara yang tepat unutk
digunakan dalam menyelesaikan masalah. Bila siswa belum mampu
menjawabnya, maka guru memberikan bantuan seperlunya.
Tahap Generating Ideas 20
a) Guru meminta siswa untuk menyusun hasil diskusi terkait strategi atau
cara yang
tepat untuk menyelesaikan masalah, kemudian siswa
menyelesaikan berdasarkan strategi yang dipilih
b) Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil yang
telah didiskusikan dalam kelompok di depan kelas dalam rentang waktu
tertentu
c) Guru memberikan kesempatan sisa lain untuk bertanya dan
memberikan tanggapan dari presentasi yang telah dilakukan
Tahap Planning for Action
a) Guru membimbing siswa mengevaluasi dan menganalisis proses
penyelesaian masalah yang telah dilakukan
b) Guru membimbing siswa dalam mengevaluasi hasil penyelesaian 25
masalah yang telah diperoleh
c) Guru membimbing siswa melakukan refleksi atas seluruh aktivitas
pemecahan masalah yang telah dilakukan
Penutup
a) Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
b) Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan 10
c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
d) Guru memberikan tugas individu kepada siswa berkaitan dengan
sudut luar dan sudut dalam segitiga
e) Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.

L. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes
uraian Soal/ instrument :
terlampir
Penilaian Hasil Belajar
3. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Keterampilan berfikir Pengamatan Selama pembelajaran dan
kreatif terkait pada tahapan saat diskusi
kelancaran, keluwesan,
keaslian dan keterincian
2. Pengetahuan
g. Menjelaskan kembali Pengamatan dan Penyelesaian tugas individu
sifat-sifat segitiga tes dan kelompok
h. Menentukan jenis-jenis
segitiga.
Guru Mata Pelajaran Matematika Mahasiswa

Junardi, M.Pd Dani Kusuma


NIP. 19810130 201406 1003 NIM: 0401516070
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5
(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Getasan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Segitiga
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar:

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi,
persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium, dan layang-layang)
dan segitiga
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling
segiempat (persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapezium,
dan laying-layang) dan segitiga

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Siswa dapat menentukan jenis-jenis segitiga
2. Siswa dapat menentukan garis-garis dalam segitiga
3. Siswa dapat menentukan sudut dalam dan sudut luar segitiga
4. Siswa dapat menentukan keliling dan luas segitiga
5. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan segitiga

B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengembangkan pengetahuan Matematika dan dapat menggunakannya dalam
ketrampilan sehari-hari yang menimbulkan keberanian, kepuasan dan kesenangan.
2. Menerapkan Matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan
pengertiannya bahwa Matematika memainkan peranan dalam kehidupan disekitar
mereka.
3. Mengenali kapan dan bagaimana sebuah situasi dapat diwakili oleh Matematika,
mengidentifikasikan dan menafsirkan faktor-faktor yang relevan, sehingga dapat
memilih metode Matematika yang tepat untuk penyelesaian masalah.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir logis, untuk mengklasifikasi, dan
menggeneralisasi, dan membuktikan

C. Materi Pembelajaran:
1. Review materi dari jenis segitiga, garis pada segitiga, sudut dalam sudut luar
segitiga, keliling dan luas segitiga

D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
2. Resitasi/ Penugasan
E. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Buku dan alat tulis

F. Sumber Belajar
Modul etnomatematika pada materi segitiga
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Creative Problem
Solving (CPS) dengan Resitasi bernuansa Etnomatematika

Alokas
Deskripsi i
Kegiatan Wakt
u
Pendahuluan
a) Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan belajar dengan
berdoa.
b) Guru mereview kembali pelajaran pada pertemuan
sebelumnya, dan memberikan kesempatan siswa untuk 10
bertanya.
c) Guru menjelaskan apa yang akan dipelajari pada pertemuan ini dan
tujuan dari pembelajaran.
d) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi
yang akan dipelajari
Inti 30
1. Tahap Understanding the Problem
a) Guru memberikan masalah terbuka yang berkaitan dengan jenis
segitiga, garis pada segitiga, sudut dalam sudut luar segitiga, keliling
dan luas segitiga.
b) Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum diapahami terkait masalah
yang disajikan
c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan sisa
untuk memberikan tanggapan
d) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
e) Guru memberikan permasalahan yang terdapat pada modul untuk tiap
kelompok berisi masalah terbuka yang harus dipecahakan berkaitan
dengan materi
f) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan menemukan kesulitan
yang siswa alam, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk
bertanya pada hal yang belum dipahami
g) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan mengumpulkan
informasi dan mencari titik temu penyelesaian masalah
h) Guru meminta siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menghimpun
berbagai konsep dan aturan matematika dipelajari secara cermat dan
menentukan strategi untuk memecahkan masalah
i) Guru meminta siswa untuk melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi yang telah diketahui dalam soal
j) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan cara yang tepat unutk
digunakan dalam menyelesaikan masalah. Bila siswa belum mampu
menjawabnya, maka guru memberikan bantuan seperlunya.
Tahap Generating Ideas 20
a) Guru meminta siswa untuk menyusun hasil diskusi terkait strategi atau
cara yang
tepat untuk menyelesaikan masalah, kemudian siswa
menyelesaikan berdasarkan strategi yang dipilih
b) Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil
yang telah didiskusikan dalam kelompok di depan kelas dalam rentang
waktu tertentu
c) Guru memberikan kesempatan sisa lain untuk bertanya dan
memberikan tanggapan dari presentasi yang telah dilakukan
Tahap Planning for Action
a) Guru membimbing siswa mengevaluasi dan menganalisis proses
penyelesaian masalah yang telah dilakukan
b) Guru membimbing siswa dalam mengevaluasi hasil penyelesaian 25
masalah yang telah diperoleh
c) Guru membimbing siswa melakukan refleksi atas seluruh aktivitas
pemecahan masalah yang telah dilakukan
Penutup
a) Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
b) Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan 10
yang telah dilakukan
c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
d) Guru menyampaikan kepada peserta didik, materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.

M. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes
uraian Soal/ instrument :
terlampir
Penilaian Hasil Belajar
5. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
6. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Keterampilan berfikir Pengamatan Selama pembelajaran dan
kreatif terkait pada tahapan saat diskusi
kelancaran, keluwesan,
keaslian dan keterincian
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan Penyelesaian tugas individu
sifat-sifat segitiga tes dan kelompok
b. Menentukan jenis-jenis
segitiga.

B. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes tertulis
Terlampir dalam modul
Guru Mata Pelajaran Matematika Mahasiswa

Junardi, M.Pd Dani Kusuma


NIP. 19810130 201406 1003 NIM: 0401516070
21

PETA KONSEP
Pengertian Segitiga
Mengenal Segitiga

Jenis-Jenis Segitiga

Aturan
Ketaksamaan Ketaksamaan
Segitiga Segitiga

Melukis Segitiga
SEGITIGA

Besar Sudut Dalam


Segitiga
Besar Sudut
Segitiga
Besar Sudut Luar
Segitiga

Aplikasi Penerapan
Keliling dan Luas Keliling dan Luas
Segitiga Segitiga
PETA KONSEP
1
21

ASPEK KETERCAPAIAN

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Mendefinisikan pengertian segitiga


Menyebutkan jenis-jenis segitiga
Menyebutkan ketaksamaan segitiga
Melukis segitiga berdasarkan panjang sisinya
Menunjukan jumlah sudut dalam segitiga
Menghitung sudut dalam segitiga
Menghitung sudut luar segitiga
Menghitung keliling segitiga
Menunjukan luas segitiga

Tujuan
Pembelajaran

 Menjelasakan pengertian segitiga


 Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi
atau sudutnya
 Menemukan jenis-jenis segitiga berdasarakn sifatnya
 Menjelasakn syarat-syarat ketaksamaan segitiga
 Melukis segitiga berdasarakan panjang sisinya
dengan memenuhi ketaksamaan segitiga
 Menunjukan bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180°
 Menyelesaikan soal mengenai sudut dalam segitiga
 Menggunakan hubungan sudut dalam dan sudut
luar segitiga untuk memecahakan masalah
 Menggunakan keliling dan luas segitiga
dalam memecahkan masalah
ASPEK KETERCAPAIAN
2
21

MATERI PRASYARAT

SUDUT

Bentuk bangun dalam segitiga maupun dalam kehidupan sehari-hari


bergantung pada besar sudut-sudut pada bangun tersebut. Banyak
benda disekitar kita yang berkaitan dengan sudut. Misalnya sudut
yang terbentuk pada layar

3
21

Benda-benda disekitar kita banyak membentuk sudut dengan


berbagai ukuran. Perhatikan benda-benda disekitar kalian. Sudut
yang terbentuk karena dua sinar bertemu pada pangkalnya.
Perlu kita ketahui bahwa terdapat sudut standar yang disajikan
pada gambar dibawah ini.

Besaran yang digunakan untuk mengukur sudut addalah derajat yang dinotasikan denngan °
Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0° dan 90°
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90° dan
180°
Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180°

4
21

Uji Prasyarat

Nyatakan sebagai sudut lancip, siku-siku, tumpul dan lurus


yang terbentuk dari kedua jarum jam berikut

a.08.00
b. 0.2.00
c.11.00
d. 18.00
e. 09.30
f.18.20
5
22

MENGENAL SEGITIGA

Indikator Pencapaian Kompetensi


Mendefinisikan pengertian segitiga
Menyebutkan jenis-jenis segitiga

Tujuan pembelajaran
Menjelaskan pengertian segitiga
Menjelasakan jenis-jenis segitiga berdasarakan sisi atau sudutnya
Menemukan jenis-jenis segitiga berdasarakan sifat-sifatnya.
6
22

Pengertian Segitiga

Bagian puncak atap suatu bangunan umumya mempunya


kemiringan tertentu. Apakah bentuk seperti ini mempunyai
tujuan tertentu? Apakah setiap mempunyai kemiringan yang
sama?

Perhatikan model bangunan di samping


C
Model ini dibentuk oleh ruas garis
̅𝐴̅𝐵̅, ̅𝐵̅𝐶̅ dan ̅𝐴̅𝐶̅. Selain itu ruas garis
tersebut membentuk sudut-sudut seperti ∠𝐴𝐵𝐶,
∠𝐵𝐴𝐶, dan ∠𝐴𝐶𝐵 dengan titik sudut masing-
masing B, A, san C. Model seperti ini disebut
segitiga ABC dan dilambangkan dengan ∆𝐴𝐵𝐶.
Ruas garis ̅𝐴̅𝐵̅,
𝐵̅
̅𝐶̅ dan 𝐴̅𝐶̅ disebut sisi,
sementara titik A, B, dan C disebut sudut
Segitiga adalah……………masing masing
yang dilambangkan
A B
dengan ∠𝐴, ∠𝐵, 𝑑𝑎𝑛 ∠𝐶.
7
22

Perhatikan beberapa model segitiga berikut.


C R

A B P Q
Bangun segitiga terdiri atas dua unsur, sisi dan sudut. Setiap sisi
dapat diapandang sebagai alas. Unsur ∆𝐴𝐵𝐶 dan ∆𝑃𝑄𝑅 diatas
adalah

Unsur Nama
Sisi
Sudu
t

Cari Tahu Yuk

Gambarlah suatu benda yang seluruh atau sebagian berbentuk segitiga. Sebutkan manfaa
8
22

Jenis-Jenis Segitiga

Kalian telah memahami banhwa unsur-unsur dari suatu segitiga


adalah tiga titik sudut dan tiga sisi. Dari unsur-unsur tersebut,
kalian dapat menentukan jenis-jenis segitiga berdasarakan
Panjang sisi-sisinya, besar sudut-sudutnya, atau gabungan
keduanya.
1. Jenis segitiga berdasarakan Panjang sisi-sisinya
a. Segitiga sama kaki
C Coba ukurlah panjang sisi 𝐴𝐵, 𝐵𝐶, dan
𝐶𝐴 dengan cermat. Apakah Panjang
𝐵𝐶 = Panjang 𝐶𝐴?. Jika pengukuran
kalian tepat maka kalian akan
memperoleh 𝐵𝐶 = 𝐶𝐴
Bagaimana dengan besar masing
masing sudutnya? Coba kalian ukur
dengan busur derajat maka kalian
akan
A B memperoleh ∠𝐴 = ∠𝐵.
Segitiga sama kaki adalah
Coba kalian perhatikan gambar
disamping. Jika segitiga sama kaki 𝐴𝐵𝐶
C C
diabalik menurut garis 𝐶𝐷 maka segitiga
tersebut akan menenpati bingkainya
kembali dengan tepat. Dalam hal ini
garis
𝐶𝐷 disebut sumbu simetri. Dalam
segitiga sama kaki, garis tinggi dari
sudut puncak juga merupakan garis
bagi dan
A BA garis berat. Adalah sumbu simetri
B yang lain pada segitiga tersebut?
Apa yang dapat kalian simpulkan?
Segitiga sama kaki dapat menempati bingkainya dengan tepat…. cara.

9
22

b. Segitiga sama sisi


C Perhatikan gambar disamping ukurlah
Panjang sisi 𝐴𝐵, 𝐵𝐶, dan 𝐶𝐴
menggunakan pengaris.
Apakah panjsng sisi-sisinya sama?
Bagaimana dengan besar masing-masing
sudutnya? Coba kalian ukur dengan busur
derajat maka kalian
A B akan memperolej ∠𝐴 = ∠𝐵 = ∠𝐶

Segitiga sama sisi adalah

Pada segitiga sama sisi 𝐴𝐵𝐶 sebagai berikut.


𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐴 dan ∠𝐴 = ∠𝐵 = ∠𝐶
C C C
B A

C AB C
A B A B A B
Coba kalian perhatikan gambar diatas. Gambar (a)
menunjukan ∆𝐴𝐵𝐶 pada posisi awal dalam bingkainya.
Gambar (b) menunjukan ∆𝐴𝐵𝐶 diputar sejauh 120° dari
posisi awal dan dapat menempati bingkainya kembali.
Gambar (c) menunjukan ∆𝐴𝐵𝐶 diputar sejauh 240° dari
posisi awal dapat
menempati bingkainya kembali.
C C C

L M

A B A B A B
Jika segitiga sama sisi 𝐴𝐵𝐶 dibalik menurut garis 𝐶𝐾, 𝐵𝐿, dan
𝐴𝑀 maka segitiga tersebut akan menempati bingkainya
kembali degan tepat. Dalam hal ini garis 𝐶𝐾, 𝐵𝐿, dan
𝐴𝑀 disebut sumbu simetri. Jadi segitiga sama sisi dapt
menempati bingkai dengan tepat …. cara.

1
22

c. Segitiga
Perhatikan gambar disamping ukurlah
Sembarang C Panjang sisi 𝐴𝐵, 𝐵𝐶, dan 𝐶𝐴
menggunakan pengaris. Apakah
panjang sisi-sisinya berbeda?
Bagaimana dengan besar masing-
A
masing sudutnya? Coba kalian ukur
dengan busur derajat maka kalian
B
akan memperolej ∠𝐴 ≠ ∠𝐵 ≠ ∠𝐶

Segitiga sembarang adalah

2. Jenis Segitiga berdasarkan Sudutnya


Coba kalian ingat kembali jenis-jenis sudut. Aa berapa jenis
sudut yang kalian ketahuai. Jenis sudut terbut akan kita
gunakan untuk menggolongkan jenis segitiga berdasarkan
besar sudut-sudutnya.

a. Segitiga Lancip
C
Perhatikan gambar disamping. Coba
kalian ukur besar ∠𝐴, ∠𝐵, 𝑑𝑎𝑛 ∠𝐶
menggunakan busur derajat.
Berapa besar sudutnya masing-
masing?
Apakah ketiga sudutnya lancip? A B

Segitiga lancip adalah


R
b. Segitiga Siku-Siku
Pada gambar disamping ∆𝑃𝑄𝑅 memiliki satu
sudut siku-siku, tunjukan sudut manakah itu?
Coba kalian ingat berapa besar sudut siku-
siku?
P Q
Segitiga siku-siku adalah

1
22

Kalian telah mengetahui bahwa segitiga siku-siku


memiliki sebuah sudut 90°. Hubungkan anatar Panjang
sisi pada segitiga tersebut dapt dijelaskan dengan
teorema Pythagoras sebagai
berikut
C
(𝐵𝐶)2 = (𝐴𝐶)2 + (𝐴𝐵)2
𝑎2 = 𝑏2 + 𝑐2
a
b Karena 𝑎 = 𝐵𝐶, 𝑏 = 𝐴𝐶, 𝑐 = 𝐴𝐵

A c B

Cara menemukan dan membuktikan teorema


Pythagoras akan dipelajari di kelas VIII

c. Segitiga Tumpul C
Segitiga disamping memiliki satu
sudut tumpul, tunjukan
sudut manakah itu?
Berapa besar sudut tersebut?
Segitiga tumpul adalah A B

3. Jenis segitiga Berdasarkan Panjang Sisi dan Besar Sudutnya


a. Segitiga Siku-Siku Sama Kaki
C Perhatikan segitiga disamping. Adakah
sudut yang besarnya 90°? Sudut manakah
itu?
Adalah sepasang sisi yang sama
Panjang? Sisi manakah itu?

A B
Segitiga siku-siku sama kaki adalah
1
22

b. Segitiga Tumpul Sama Kaki


Pada gambar ∆𝐾𝐿𝑀 di samping.
Adakah sudut yang besarnya

C lebih dari 90°? Sudut manakah


itu?
Adakah sepasang sisi yang sama
B
Panjang? Sisi-sisi manakah itu? A

Segitiga tumpul samakaki adalah

c. Segitiga Lancip Sama Kaki C


Perhatikan segitiga disamping. Adakah berapa
sudut yang bersarnya kurang dari 90°? Sudut
manakah itu?
Adakah sepasang sisi yang sama Panjang? Sisi
manakah itu? A B

Segitiga lancip sama kaki adalah


1
22

Uji Kompetensi 2

1. Panjang sisi segitiga 𝐴𝐵𝐶 adalah 4 𝑐𝑚, 4 𝑐𝑚, dan 7


𝑐𝑚. Jika ditinjau dari Panjang sisinya,
tentukan jenis segitiga
𝐴𝐵𝐶 tersebut. Jelaskan jawabanmu.
2. Perhatikan jemapatan pada objek wisata Curug
Gending Asmoro tersebut∆𝐴𝐵𝐶 disamping
a. Sebutkan segitiga-segitiga yang membentuk ∆𝐴𝐵𝐶.
b. Berapa banyak segitigapada ∆𝐴𝐵𝐶?
𝐴

𝐽
𝐸
𝐷

𝐺 𝐼 𝐾 𝐹

𝐶 𝐻 𝑀
𝐿 𝐵

3. Gambar di bawah adalah ∆𝑃𝑄𝑅 sama kaki. Panjang


𝑃𝑅 = 13 𝑐𝑚, dan 𝑄𝑅 = 24 𝑐𝑚
P a. Sebutkan dua
segitiga yang
membentuk
∆𝑃𝑄𝑅
Q S b. Berapa Panjang
R 𝑃𝑄, 𝑆𝑅, dan 𝑃𝑆!
1
22

KETAKSAMAAN SEGITIGA

Tahukah kalian
Banyak sekali objek-objek
di sekitar kita
yang
menggunakan aplikasi dari
segitiga. Salah satunya
adalah Objek Wisata
Curug Gending Asmoro,
yang terdapat jembatan
berbentuk segitiga.
Pada bagian ini kita akan
mempelajari

bagaimana melukis
segitiga.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Menyebutkan ketaksamaan segitiga
Melukis segitiga berdasarkan Panjang sisinya

Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan ketaksamaan segitiga
Melukis segitiga berdasarkan Panjang sisinya dengan memenuhi ketaksamaan segitiga.
1
23

Ketaksamaan Segitiga

Jika kalian ingin melukis segitiga


C maka Panjang sisi-sisi segitiga
tersebut harus
memenuhi
ketaksamaan segitiga.

A B

Misalnya Panjang sisi 𝐴𝐵, 𝐵𝐶, dan 𝐴𝐶 berturut-turut adalah 𝑐


satuan Panjang, 𝑎 satuan Panjang, dan 𝑏 satuan Panjang. Oleh
karena itu 𝐴𝐵𝐶 adalah sebuah segitiga maka ∆𝐴𝐵𝐶 memenuhi
ketaksamaan yang berbentuk seperti berikut
 𝑎+𝑏 >𝑐
 𝑎+𝑐 >𝑏
 𝑏+𝑐 >𝑎

Dengan kata lain, suatu segitiga hanya dapat dilukis apabila


jumlah dua sisinya lebih besar daripada panjang sisi yang ketiga

Kegiatan Siswa🔨
Agar kalian dapat memahami mengenai ketaksamaan segitiga lakukan kegiatan dilemba
23

Melukis Segitiga

Setelah kalian mempelajari ketaksamaan segitiga, dapatkah kalian melukis segitiga berda
Untuk melukis segitiga, persiapakan penggaris dan jangka. Dan ikuti beberapa langkah b

Ayo Amati

Lukislah ∆𝐴𝐵𝐶 jika diketahui Panjang 𝐴𝐵 = 4 𝑐𝑚, 𝐵𝐶 = 5 𝑐𝑚, 𝐴𝐶


= 6 𝑐𝑚
Langkah-langkah melukis segitiga
1. Buatlah garis 𝐴𝐵 = 4 𝑐𝑚
2.
Lukislah sisi 𝐴𝐶 dengan busur lingkaran berpusat di tit

Lukislah sisi 𝐴𝐵 dengan busur lingkaran berpusat di tit


3.

Hubungkanlah titik 𝐴 dengan 𝐶 dan titik 𝐵 dengan 𝐶


4.

∆𝐴𝐵𝐶 sudah terlukis


5.

1
23

Melukis Garis Pada Segitiga

Sediakan jangka, penggaris, dan pensil


1. Lukislah garis tinggi segitiga 𝐴𝐵𝐶 yang ditarik dari 𝐴.
Garis tinggi adalah garis yang ditarik dari
salah satu sudut dan tegak lurus terhadap
sisi dihadapannya
 Tulislah langkah melukis garis tinggi
yang ditunjukan pada gambar disamping
 Garis 𝐺 merupakan gari tinggi ∆𝐴𝐵𝐶
yang ditarik dari titik 𝐴, segitiga
mempunyai 3 garis tinggi
 Lukislah dua garis tinggi lainnya

2. Lukislah garis bagi ∆𝐴𝐵𝐶 di titik 𝐴


Garis bagi adalah garis yang ditarik dari salah
satu titik sudut dan membagi sudut tersebut
menjadi sudut yag sama besar
 Tulislah langkah melukis garis bagi
yang ditunjukan pada gambar
disamping
 Garis 𝑃 merupakan garis bagi ∆𝐴𝐵𝐶
 Lukislah dua garis bagi lainnya

3. Lukislah garis berat ∆𝐴𝐵𝐶 di titik 𝐴


Garis berat adalah garis yang ditarik dari satu
titik sudut suatu segitiga ke pertengahan sisi
dihapannya
 Garis 𝑃 merupakan garis berat ∆𝐴𝐵𝐶
 Lukislah dua garis berat lainnya
1
23

4. Lukislah garis sumbu ∆𝐴𝐵𝐶 di 𝐴𝐵


Garis sumbu adalah garis yang ditarik
dari pertengan salah satu sisi segitiga dan
tegak lurus sisi tersebut Tulislah langkah
melukis garis tinggi yang ditunjukan pada
gambar disamping
 Garis 𝐺 merupakan garis sumbu ∆𝐴𝐵𝐶
 Lukislah dua garis sumbu lainnya

Uji Kompetensi 3

1. Selidikilah, apakah Panjang segitiga-segitiga berikut dapat


dibuat sebuah segitiga. Jika dapat lukislah segitiga berikut
a. 3 𝑐𝑚, 6 𝑐𝑚 dan 8 𝑐𝑚
b. 4 𝑐𝑚, 7 𝑐𝑚 dan 11 𝑐𝑚
c. 5 𝑐𝑚, 8 𝑐𝑚 dan 14 𝑐𝑚
d. 10 𝑐𝑚, 10 𝑐𝑚 dan 12 𝑐𝑚
e. 6 𝑐𝑚, 9 𝑐𝑚 dan 16 𝑐𝑚

2. Diketahui ∆𝑃𝑄𝑅 dengan sisi 6 𝑐𝑚, 8 𝑐𝑚, 𝑑𝑎𝑛 9 𝑐𝑚


a. Lukislah semua garis tinggi ∆𝑃𝑄𝑅
b. Lukislah semua bagi tinggi ∆𝑃𝑄𝑅
c. Lukislah semua berat tinggi ∆𝑃𝑄𝑅
d. Lukislah semua sumbu tinggi ∆𝑃𝑄𝑅
1
23

BESAR SUDUT-SUDUT SEGITIGA

Tahukah Kalian
Ikat kepala atau yang dikenal iket yang digunakan pada pementasan reog merupakan apl
Kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai sudut-sudut dalam segitiga

Indikator Pencapaian Kompetensi


Menunjukan jumlah sudut dalam segitiga
Menghitung sudut dalam segitiga
Menghitung sudut luar segitiga

Tujuan Pembelajaran
Menunjukan bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180°
Menyelesaikan soal mengenai sudut dalam segitiga
Menggunakan hubungan sudut dalam dan luar segitiga untuk berfikir kreatif melalui soal
23

A. Jumlah Sudut-Sudut Segitiga

Kegiatan Siswa

Perhatikan iket atau udeng dibawah, berapakah jumlah sudutnya dari iket terseb

Cari Tahu Yuk

Jika kalian lakukan langkah-langkah berikut dengan cermat,


akan menjawab rasa ingi tahu tentang jumlah sudut dalam segitiga.
2
23

i ii

Untuk menentukan jumlah sudut pada segitiga, lakukan langkah- langkah berikut
Buatlah guntingan kertas berbentuk segitiga
Tandai ketiga sudut dengan 𝑎, 𝑏, dan 𝑐
Potonglah ketiga sudut seperti pada gambar (i)
Susunlah hasil potongan sudut itu secara bersisian seperti pada gambar (ii)

Jika kalian melakukan langkah-langkah tersebut secara cermat,


susunan ketiga potongan sudut itu membentuk garis lurus.

Jadi, 𝒂 + 𝒃 + 𝒄 = … … °

Jumlah ketiga sudut pada suatu segitiga adalah … … . °


2
23

Dengan memanfaatkan sifat-sifat dua garis sejajar yang


dipotong oleh garis lain, kalian dapat membuktikan kebenaran
besar sudut tersebut 𝑖𝑗
𝐴1
𝐴6𝐴2
𝐴5 𝐴4 𝐴3
𝑔

𝐵1 𝐵2 𝐶1 𝐶2
𝐵4𝐵3 𝐶4 𝐶3

ℎ 𝐷

Perhatikan gambar disamping. Pada gambar di samping garis 𝑔


∥ ℎ dan garis 𝑔, 𝑖, serta 𝑗 berpotongan di titik 𝐴. Berdasarkan
sifat-sifat dua garis sejajar yang dipotong oleh suatu garis
diperoleh
 ∠𝐴4 = ∠𝐴1 (bertolak belakang)
 ∠𝐵2 = ∠𝐴2 (sehadap)
 ∠𝐶1 = ∠𝐴6 (sehadap)
Karena garis ℎ membentuk sudut 180° (𝑏𝑒𝑟𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝑠)
∠𝐴1 + ∠𝐴2 + ∠𝐴6 = 180° (sudut
pelurus) maka ∠𝐴4 + ∠𝐵2 + ∠𝐶1 juga
sama dengan 180°
Jadi jumlah sudut pada segitiga adalah 𝟏𝟖𝟎°

Dengan mengetahui jumlah ukuran sudut dalam segitiga adalah


180°, maka kalian dapat menentukan ukuran salah satu sudut segitiga jika ukuran dua s

2
23

Permasalahan

110°

35° 𝑥°

Pernahkah kalian pergi ke Curug Gending Asmoro di Ungaran


Timur? Terdapat hal menarik pada objek wisata tersebut, yaitu
adanya sebuah jembatan bamboo dengan bentuk segitiga. Kita akan
mengecek sudut- sudut yang terdapat pada jembatan tersebut, jika
sudut-sudut yang diketahui adalah 35° dan 110° berapakah besar
sudut ketigannya?
Coba sebutkan termasuk segitiga apakah yang terdapat pada
jembatan di Curug Gending Asmoro tersebut

Penyelesaian

Diskusikan
jika besar salah satu dari segitiga sama kaki adalah 90°, berapakah besar sudut-sudu
2
Uji Kompetensi 4

1. Diketahui pada gambar disamping


80°
a. Segitiga apakah tersebut? Jelaskan.
2 𝑐𝑚 2 𝑐𝑚
b. Berapakah besar 𝑥?
c. Berapakah besar 𝑦?
𝑦°
d. Apakah besar sudut 𝑥 = 𝑦? Jelaskan. 𝑥°

2. Perhatikan ∆𝐴𝐵𝐶 di bawah


ini Berapakah masing-
𝐶 masing sudut dalam
(8𝑥 − 1)°
∆𝐴𝐵𝐶!
Berapakah besar ∠𝐴 dan
(4𝑥 + 7)° ∠𝐵? Jelaskan

𝐵 𝐴

3. Perhatikan gambar ∆𝐹𝐺𝐻


𝐻
disamping
a. Hitung besar masing-masing
sudut yang dinyatakan dengan
𝑥, 𝑦, 𝑧 39°
b. Dengan melihat besar sudut- 21°
sudutnya, segitiga apakah
𝐹𝐺𝐻?
c. Dengan melihat besar sudut-
65° 𝑥 𝑦 𝑧
sudutnya, segitiga apakah
𝐺𝐻𝐼? 𝐹 𝐼 𝐺
d. Dengan melihat besar sudut-
sudutnya, segitiga apakah
𝐹𝐻𝐼?

4. tentukan sudut-sudut yang belum diketahui berikut


23

39° 21°

𝑥° 𝑦° 48°
65° 𝑎° 𝑏°𝑐°

2
24

SUDUT LUAR SEGITIGA

Sudut luar segitiga yang dimaksud pada bahasan ini adalah


sudut yang dibentuk oleh salah satu sisi segitiga dan
perpanjangan sisi lainnya.
Perhatikan gambar bangun joglo dibawah.

𝐴 𝐷
𝐵

∠𝐶𝐵𝐷 disebut sudut luar


∠𝐶𝐴𝐵, ∠𝐴𝐶𝐵, dan ∠𝐴𝐵𝐶 merupakan sudut dalam.
Karena sudut dalam dan sudut luar ssegitiga saling berpelurus, maka
∠𝐴𝐵𝐶 + ∠𝐵𝐷 = 180°
- ∠𝐶𝐴𝐵 = 180° − ∠𝐴𝐵𝐶...........(i)
∠𝐶𝐴𝐵 + ∠𝐴𝐶𝐵 + ∠𝐴𝐵𝐶 = 180°
- ∠𝐶𝐴𝐵 + ∠𝐴𝐶𝐵 = 180° − ∠𝐴𝐵𝐶...........(ii)
Dengan mensubtitusikan persamaan (ii) ke persamaan (i) deperoleh
∠𝐶𝐵𝐷 = ∠𝐶𝐴𝐵 + ∠𝐴𝐶𝐵

Dapat disimpulkan
Sudut luar segitiga sama dengan

2
24

Permasalahan
Sebuah pot yang bergantung pada papan penyangga tampak pada gambar disamping. J

Alternative Penyelesaian

Besar sudut luar segitiga sama dengan jumlah dua sudut dalam yang tidak berpelurus de
Sehingga 𝑛° = 90° + 70°
= 160°
Besar sudut luar yang terbentuk adalah 160°
2
24

Uji Kompetensi 5

1. Perhatikan gambar dibawah ini


Tentukan jenis segitiga dan hitung besar masing-masing sudut yang dinyatak
B

A
83° 29°

123° 𝑥 𝑦
𝑥𝑦 41°

C D
𝑥

61° 72°

2. Hitunglah nilai n dengan berbagai macam kemungkinan cara.

3𝑛 + 30°
𝑛 + 20

𝑛 + 10 50° 3𝑛 − 30 𝑛 + 10° 40°5𝑛

2
24

KELILING DAN LUAS SEGITIGA

Tahukah kalian
Salah satu bentuk segitiga juga terdapat pada pakaian, salah satunya adalah batik Gemawang, khu

Indikator Pencapaian Kompetensi


Menghitung keliling segitiga
Menghitung luas segitiga

Tujuan Pembelajaran
Melatih kemampuan berfikir kreatif dengan menggunakan aplikasi dari keliling segitiga
Melatih kemampuan berfikir kreatif dengan menggunakan aplikasi dari keliling segitiga
2
24

Keliling Segitiga
Pernahkah kalian menghitung keliling suatu daerah bidang datar? Misalnya keliling lap

Permasalahan
Seorang pengusaha Iket kepala seni reog memproduksi iket dengan bentuk segitiga beruk

Alternatif Penyelesaian
Diketahui Panjang sisi segitiga adalah 90 𝑐𝑚, 90 𝑐𝑚, dan 120 𝑐𝑚. panjang re
Keliling segitiga adalah jumlah Panjang sisi segitiga Keliling = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐
= 90 𝑐𝑚 + … … 𝑐𝑚 + … … 𝑐𝑚
= … … 𝑐𝑚
Sehingga diperlukan panjang hiasan untuk satu iket yang diperlukan adalah … … … 𝑐𝑚

Dapat disimpulkan
Keliling segitiga adalah ….

3
24

Cari Tahu Yuk


Perhatikan lingkungan disekitarmu. Carilah benda-benda yang khas dari Kabupaten Sem

Uji Kompetensi 5
1. Sebuah iket berbentuk segitiga sama kaki dengan
panjang sisi yang sama 12 cm dan Panjang sisi lainnya
30 𝑐𝑚. Tentukam keliling iket tersebut

2. Sebuah kotak perhiasan berbentuk segitiga sama sisi


dengan Panjang sisi 15 𝑐𝑚. Jika pinggiran kotal
dilapisi alumunium, berapa Panjang alumunium yang
dibutuhkan

3. Sebidang tanah berbentuk segitiga dengan Panjang tiap


sisi tananh berturut-turut adalah 8 𝑚, 15 𝑚, dan 17 𝑚.
Sekeliling tanah tersebut akan dipasang pagar
dengan biaya
𝑅𝑝. 85.000,00 per meter. Berpakah biaya yang
diperlukan untuk pemesangan pagar tersebut?
3
24

Luas Segitiga

Kalian tentu pernah mengikuti


berteduh dalam gubuk kebun?
Gubug merupakan tempat
beristirahat dan berlindung
bagi para petani pada saat ke
kebun. Coba perhatikan
gambar gubuk disamping,
adakah sisi tenda yang
berbentuk
segitiga?
Bagaimanakah

menentukan luasnya?
Cari Tahu Yuk

Kerjakan dalam kelompok


Bahan: kertas berpetak, penggaris, dan gunting
1. Gambarlah persegi Panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 pada kertas
berpetak dengan ukuran Panjang 12 kotak dan
lebar 9 kotak
2. Potonglah atau guntinglah persegi Panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷
menurut sisi-sisinya.
3. Berapakah luas daerah persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷?
4. Gambarlah salah satu diagonal persegi Panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷
5. Potong/ gunting persegi Panjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 menurut
diagonalnya (langkah 4) sehingga menjadi 2 bagian
6. Bangun apakah yang kalian peroleh? Apakah dua
bagian yang kalian peroleh merupakan bangun yang
berukuran sama?
7. Apakah kedua bangun yang kalian peroleh
mempunyai luas yang sama?
8. Berapakah luas daerah untuk masing-masing bangun
yang kalian peroleh (langkah7)?
9. Bagaimanakah rumus luas daerah untuk masing-
masing bangun yang kalian peroleh?
3
24

Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa Luas segitiga adalah

Permasalahan
Warga sekitar Curug Gending Asmoro ingin menutupi rangka segitiga dengan papan kay

Alternatif Penyelesaian

Diketahui
Papan kayu = 10 𝑚
Kain dipotong menjadi dua bagian yang sama Ditanyakan: berapa luas masing-masing
1

Luas layar =×
2
𝑎×𝑡
=1×……×……
2
= … … 𝑚2
Jadi luas layar perahu adalah … … 𝑚2

3
24

Uji Kompetensi 6
1. Seorang tukang kayu akan membuat dinding atap bagian
belakang sebuah Gudang dari papan triplek. Dinding
tersebut berbentuk segitiga dengan ukuran alas 10 𝑚 dan
tinggi 3 𝑚. Jika harga papan triplek 𝑅𝑝. 5000,00 per 𝑚2,
berapakah biaya yang harus dikeluarkaan untuk
membuat diding atap Gudang tersebut?

2. Reni mempunyai satu lembar


karton bermotif berbentuk
persegi dengan Panjang sisinya
25 𝑐𝑚. Reni akan membuat
mainan yang berbentuk seperti
pada gambar disamping.
Berapakah luas karton yang
tidak terpakai?

3. Petak sawahsebuah taman berbentuk segitiga samakaki


dengan Panjang sisi yang sama 5 m dan Panjang sisi
lainnya 8 𝑚. Jika sawah tersebut akan ditanami rumput
teki dengan biaya 𝑅𝑝. 60.000,00 per 𝑚2, berapakah
keseluruhan biaya yang harus diperlukan? (Gunakan
teorema Pythagoras untuk mencari tinggi segitiga)

5𝑚

5𝑚
3
249
LAMPIRAN A.4
KISI-KISI SOAL TES AWAL KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1
Getasan Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Sudut
Kelas/ Semester : VII/ 2
Alokasi Waktu : 45 menit

Kompeten Materi pokok Indicator Bentu


si Dasar Kemampuan k No.
Berfikir Kreatif soal Soal
Menganalisis Menyelesaikan Kelancaran (Fluency) Uraian
hubungan masalah yang Siswa mampu
menyelesaikan
anatar sudut berkaitan dengan masalah matematika 1, 2
secara
sebagai akibat hubungan antar tepat
dari dua garis sudut sebagai akibat
sejajar yang dari dua garis Keluwesan (Flexibility) Uraian
sejajar
dipotong oleh yang dipotong oleh Siswa dapat
menggunakan
garis garis transversal beragam strategi
transversal penyelesaian masalah 1, 3, 4
matematika

Keaslian (Originality) Uraian


Siswa mampu
menyelesaikan
permasalahan matematika
menggunakan Bahasa
sendiri, cara yang baru, 4
unik, tidak
biasa atau berbeda
dengan
cara laiannya

Keterincian (Elaboration) Uraian


Siswa mampu
memperluas
jawaban dari 2, 3
permasalahan,
memenculkan
permasalahan
atau gagasan baru
250
LAMPIRAN A.5
SOAL TES AWAL KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1
Getasan Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Sudut
Kelas/ Semester : VII/ 2
Alokasi Waktu : 40 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Berdoalah dahulu sebelum mengejakan soal
2. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang telah disediakan
3. Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum mejawab soal
4. Kerjakanlah tiap butir soal berikut dengan memperhatikan pertanyaan
5. Kerjakan pada lemabar jawab yang disediakan dengan cara menuliskan jawaban
dengan runtut dan jelas
6. Dahulukan soal-soal yang dinggap mudah

70° 𝑏

5𝑎 30°3𝑐

1. Perhatikan gambar berikut!

Maka nilai𝑎 + 𝑏 + 𝑐 pada gambar diatas adalah

2. Diketahui suatu sudut penyiku 10° lebih besar dari empat kali sudut tersebut.
Jika sudut tersebut 𝑥°, maka besar dari 2𝑥 + 35° = … ….

3. Pada gambar dibawah ini garis 𝑘 sejajar garis ℎ, kemudian dipotong oleh garis 𝐺 dititik
𝐴 dan
𝐵.

𝐴
2 a. Jika besar ∠𝐴2 = 5𝑥 +
𝑔
1 25° dan ∠𝐵4 = 2𝑥 + 70°
3 maka besar ∠𝐵1 adalah
2 4
𝐵 1 …
4 3 b. Gunakan cara yang berbeda
dengan nomor 1a untuk
menentukan besar ∠𝐵1

𝑘

4. Sebuah jarum jam memiliki sudut 45°, pukul berapa yang ditunjukan pada
jarum jam tersebut? Gambarkan jam yang terbentuk dari sudut 45° tersebut!
251
LAMPIRAN A.6
JAWABAN SOAL TES AWAL KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF

No Jawaban Skor
Fluency dan Flexibility
3𝑐 + 30° = 180° (berpelurus)
3𝑐 = 150° 7
𝑐 = 50°
70° = 5𝑎 (dalam bersebrangan)
7
1 𝑎 = 14°
70° + 30° + 𝑏 = 180°
100° + 𝑏 = 180° 7
𝑏 = 80°
Jadi nilai dari 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 50° + 14° + 80° = 144° 4
Skor total 25
Fluency dan Elaboration
Misal besar sudut = 𝑥
Penyiku sudut tersebut = 4𝑥 + 15° 5
Sudut penyiku 90°
Sudut + sudut penyiku =
90° 4𝑥 + 10° = 90°
2 4𝑥 = 90° − 10° 10
4𝑥 = 80°
𝑥 = 20°
Maka sudut tersebut adalah
2𝑥 + 35° = 2(20) + 35° 10
40° + 35° = 75°
Skor total 25
Flexibility dan Elaboration
Diketahui
𝑚∠𝐴2 = 5𝑥 + 25°
𝑚∠𝐵4 = 2𝑥 + 70° 5
Ditanya 𝑚∠𝐵1?
Jawab
a. Alternatif 1
𝑚∠𝐴2 = 𝑚∠𝐵4 (luar bersebrangan)
5𝑥 + 25° = 2𝑥 + 70°
5𝑥 − 2𝑥 = 70° − 25°
3𝑥 = 45° 15
𝑥 = 15°
3 𝑚∠𝐵1 = 180° − 𝑚∠𝐵4 (berpelurus)
𝑚∠𝐵1 = 180° − (2 × 15° + 70°)
𝑚∠𝐵1 = 180° − 100°
𝑚∠𝐵1 = 80°
b. Alternatif 2
𝑚∠𝐵4 = 𝑚∠𝐵2 (bertolak belakang)
𝑚∠𝐵2 = 2𝑥 + 70°
𝑚∠𝐵2 = 𝑚∠𝐴2 (sehadap) 5
5𝑥 + 25° = 2𝑥 + 70°
5𝑥 − 2𝑥 = 70° − 25°
3𝑥 = 45°
𝑥 = 15°
252

𝑚∠𝐵1 = 180° − 𝑚∠𝐵2 (berpelurus)


𝑚∠𝐵1 = 180° − (2 × 15° + 70°)
𝑚∠𝐵1 = 180° − 100°
𝑚∠𝐵1 = 80°
c. Alternatif 4
𝑚∠𝐴3 = 180° − 𝑚∠𝐴2 (berpelurus)
𝑚∠𝐵1 = 180° − 𝑚∠𝐵4 (berpelurus)
𝑚∠𝐴3 = 𝑚∠𝐵1 (luar bersebrangan)
180° − 𝑚∠𝐴2 = 180° − 𝑚∠𝐵4
𝑚∠𝐴2 = 𝑚∠𝐵4
5𝑥 + 25° = 2𝑥 + 70°
5𝑥 − 2𝑥 = 70° − 25° 5
3𝑥 = 45°
𝑥 = 15°
𝑚∠𝐵1 = 180° − 𝑚∠𝐵4 (berpelurus)
𝑚∠𝐵1 = 180° − (2 × 15° + 70°)
𝑚∠𝐵1 = 180° − 100°
𝑚∠𝐵1 = 80°
Skor total 25
Originality dan fleksibility
a. Setengah 2: Jarum pendek antara angka 1 dan 2, jarum 16
panjang arah 6
b. Setengah 5: Jarum pendek antara angka 4 dan 5, jarum 3
panjang arah 6
4 c. Setengah 8: Jarum pendek antara angka 7 dan 8, jarum 3
panjang arah 6
d. Setengah 11: Jarum pendek antara angka 10 dan 11, jarum 3
panjang arah 6
Skor total 25
KISI-KISI TES KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1
Getasan Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Segitiga
Kelas/ Semester : VII/ 2
Alokasi Waktu : 80 menit
Bentuk Soal : Uraian

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kemampuan Berfikir Kreatif Bentuk Soal
Siswa mampu Bangun Datar Segitiga Kelancaran (Fluency) Uraian
3.11 Mengaitkan rumus 1. Pengertian segitiga Siswa mampu menyelesaikan masalah matematika secara
keliling dan luas untuk 2. Jenis-jenis dan sifat- tepat
berbagai jenis segiempat sifat bangun datar Keluwesan (Flexibility) Uraian
(persegi, persegi panjang, segitiga Siswa dapat menggunakan beragam strategi penyelesaian
belahketupat, 3. Keliling dan luas segitiga masalah matematika
jajargenjang, trapezium,
dan layang-layang) dan Keaslian (Originality) Uraian
segitiga Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika
menggunakan Bahasa sendiri, cara yang baru, unik, tidak
4.11 Menyelesaikan masalah biasa atau berbeda dengan cara laiannya
kontekstual yang Keterincian (Elaboration) Uraian
berkaitan dengan luas dan Siswa mampu memperluas jawaban dari permasalahan,
keliling segiempat memenculkan permasalahan atau gagasan baru
(persegi, persegi panjang,
belahketupat,
jajargenjang, trapezium,
dan laying-layang) dan

LAMPIRAN A.7
segitiga

253
254
LAMPIRAN A.8
SOAL TES KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1
Getasan Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Segitiga
Kelas/ Semester : VII/ 2
Alokasi Waktu : 60 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Berdoalah dahulu sebelum mengejakan soal
2. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang telah disediakan
3. Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum mejawab soal
4. Kerjakanlah tiap butir soal berikut dengan memperhatikan pertanyaan
5. Kerjakan pada lemabar jawab yang disediakan dengan cara menuliskan jawaban
dengan runtut dan jelas
6. Dahulukan soal-soal yang dinggap mudah

1. Desa wisata kementul merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten


Semarang yang berupa jembatan berbentuk bintang pada ujungnya. Bentuk
bintang tersebut terdiri dari
beberapa segitiga. 𝐴

𝐽 𝐵
𝐾 𝐶
3𝑚

𝐻 𝐷

𝐼
𝐹

𝐺 𝐸

Jika Andi dan warga di kampungnya berkeinginan membuat jembatan bintang yang
serupa namun dengan ukuran berbeda, yaitu dengan dengan 𝐽𝐾 = 3 𝑚, 𝐴𝐾 = 4 𝑚.
a. Berapakah total bambu yang dibutuhkan untuk bagian pinggir bentuk bintang tersebut
(𝐴𝐵𝐶𝐷𝐸𝐹𝐺𝐻𝐼𝐽)?
b. Berapa pula biaya yang dibutuhkan jika bambu seharga 𝑅𝑝. 3000,00 per meter?

2. Batik gemawang merupakan salah satu produk batik di Kabupaten Semarang yang di
produksi di wilayah di Desa Gemawang Kecamatan Jambu. Batik gemawang dengan
motif Gedung Songgo telah menjadi ikon untuk Kabupaten Semarang dan menjadi
seragam batik untuk pegawai di Kabupaten Semarang. (keterlancaran)
255

Pak Ade seorang pembatik di Desa Gemawang akan membuat baju batik dengan
motif Gedung Songo dengan bentuk segitiga dengan sisi miring 10 cm dengan tinggi
8 cm. Tentukan luas segitiga tersebut jika ingin membuat 9 segitiga seperti gambar
diatas.

3. Curug Gending Asmoro tang terletak di Dusun Tompo Gunung Desa Kalongan
Kecamatan Ungaran Timur merupakan salah satu objek wisata yang menarik di
wilayah Kabupaten Semarang. Bagian yang unik yang terdapat pada curug tersebut
adalah terdapat beberapa jembatan yang berbentuk segitiga seperti terlihat pada
gambar berikut.

𝐽
𝐸
𝐷

𝐺 𝐼 𝐾 𝐹

𝐶 𝐻 𝑀
𝐿 𝐵

Hitunglah banyak segitiga dan jenisnya yang mungkin terbentuk pada jembatan Curug
Gending Asmoro tersebut serta tunjukan segitiga yang mana saja.

4. Kesenian reog merupakan kesenian yang popular di wilayah Kabupaten Semarang.


Bagian penting dari seni pertunjukan reog adalah udeng/ iket kepala yang dipakai oleh
para pemain reog. Udeng yang digunakan berbentuk segitiga. Pak ade seorang
pemjahit udeng/ iket kepala reog, jika pak ade mempunyai kain dengan panjang 100
𝑐𝑚 dan lebar 30 𝑐𝑚 dan akan dibuat
dua 100 𝑐𝑚
25 𝑐𝑚 20
𝑐𝑚

30 𝑐𝑚
256

Tentukan sisa luas kain yang tidak digunakan oleh pak Ade dan kain yang digunakan
untuk membuat Udeng reog tersebut. Apakah lebih luas kain yang tidak digunakan
atau yang digunakan oleh Pak Ade?

5. Tentukan besar nilai dari 𝑛 dan besar sudut


dalam masing-masing sisi segitiga berikut 3𝑛 + 18°

142° 𝑛 + 10° 40° 5𝑛

6. Pak min seorang petani cabai disekitar lereng gunung merbabu, hampir setiap hari
beliau pergi ke kebun untuk merawat tanamannya. Karena saat ingin istirahat di kebun
tidak ada tempat untuk berteduh maka Pak Min memutuskan akan membuat sebuah
gubuk kecil yang cukup untuk beristirahat. Coba kalian bantu Pak Min dalam
menentukan atap gubuk yang berbentuk segitiga, tentukan ukuran sudut dan luas
seperti apa yang menurut kalian cocok dengan gubuk yang ingin dibuat oleh Pak Min.
(gambarkan jawaban kalian)

7. Susan berlari di lapangan sepakbola SMP Negeri 1


Getasan untuk persiapan lomba marathon tingkat
kabupaten. Saat berlari belum sampai selesai, teryata
ada teman yang memanggilnya dari pojok lapangan, 𝐴
𝐵
kemudian dia berlari menghampirinya. Setelah dicatat
teryata susan telah mengeliling tanah seluas 108 𝑚2.
Panjang lapangan yang dilintasi Susan adalah 𝐴𝐵 = 24
𝑚. Berapa panjang lapangan yang dilintasi oleh Susan 𝐶
secara keseluruhan? (Jawablah dengan rinci)

8. Jika bagian bawah dari jembatan di Curug Gending Asmoro tersebut akan ditutup
dengan triplek dengan luas 98 𝑐𝑚2. Buatlah segitiga dengan luas 98 𝑐𝑚2 yang
nantinya digunakan untuk untuk menutupi bagian tersebut, tentukan panjang alas dan
tinggi yang mungkin. (Jawablah dengan beragam cara)
257
LAMPIRAN A.9
JAWABAN SOAL KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF

No JAWABAN SKOR
1 Fluency dan Elaboration
Fluency 3
Diketahui:
Panjang 𝐽𝐾 = 3 𝑚, 𝐴𝐾 = 4 𝑚
Ditanya:
Mencari Panjang 𝐴𝐽 = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔?
Jawab: 5
Menggunakan Pyhtagoras sehingga
𝐴𝐽 = √𝐽𝐾2 + 𝐴𝐾2
𝐴𝐽 = √32 + 42
𝐴𝐽 = √9 + 16
𝐴𝐽 = √25
𝐴𝐽 = 5
Elaboration 5
Karena jembataan tersebut membentuk bintang yang terdiri dari segitiga
sama kaki dengan 10 sisi miring yang sama Panjang maka keliling bintang
tersebut adalah
a. Keliling bintang 10 × 5 = 50 𝑚
Jadi keliling jembatan bintang adalah 50 𝑚
b. Sehingga biaya yang dibutuhkan untuk bambu sepanjang 50 m 5
adalah 50 × 𝑅𝑝. 3000,00 = 𝑅𝑝. 150.000,00
Sehingga keliling bagian luar jembatan bintang yang akan dibuat adalah 2
50 𝑚 dengan biaya yang dibutuhkan adalah sebesar 𝑅𝑝. 150.000,00
Skor total 20
2 Fluency
Diketahui: 3
Terdapat 9 segitiga dengan sisi miring 10 cm dan tinggi 8 cm

Ditanyakan:
Luas 9 segitiga pada batik gedungsonggo?
Jawab: 5
Cari Panjang alas
Alas = √102 − 82
Alas = √100 − 64
Alas = √36
Alas = 6
Luas segitiga 5
1
𝐿 = ∙𝑎∙
𝑡2
1
𝐿 = ∙6∙8
2
𝐿 =3∙8
𝐿 = 24
258

Luas untuk 9 segitiga 5


9 ∙ 𝐿 = 9 ∙ 24 = 216
Kesimpulan 2
Jadi luas untuk 9 segitiga tersebut adalah 216 𝑐𝑚2
Skor total 20
3 Originality
Ditanyakan: 3
Mencari berbagai macam segitiga yang terdapat pada jembatan Curug
Gending Asmoro
Jawab: 15
Terdapat 18 segitiga
Yaitu
𝐴𝐵𝐶, 𝐴𝐷𝐸, 𝐺𝐷𝐼, 𝐷𝐼𝐽, 𝐼𝐽𝐾, 𝐽𝐾𝐸, 𝐾𝐸𝐹, 𝐺𝐶𝐻, 𝐺𝐻𝐼, 𝐻𝐼𝑀, 𝐼𝑀𝐾, 𝑀𝐾𝐿, 𝐾𝐿𝐹,
𝐿𝐹𝐵, 𝐶𝐷𝑀, 𝐻𝐽𝐿, 𝑀𝐸𝐵, 𝐷𝑀𝐸
Kesimpulan 2
Semuanya merupakan segitiga lancip yang terdiri dari 18 segitiga
Skor total 20
4 Fluency dan Elaboration
Fluency 3
Diketahui
Panjang kain 100 𝑐𝑚, lebar kain 30 𝑐𝑚
Ditanyakan
a. Berapa luas kain yang tidak digunakan sebagai udeng?
b. Luas manakah antara kain sisa dan kain yang digunakan sebagai
udeng
Luas kain 3
𝐿 =𝑝∙𝑙
𝐿 = 100 ∙ 30
𝐿 = 3000 𝑐𝑚2
Luas kain yang tidak terpakai 3
1
𝐿 = ∙𝑎∙
𝑡2
1
𝐿 = ∙ 25 ∙ 30
2
𝐿 = 15 ∙ 25
𝐿 = 375
1 3
𝐿 = ∙𝑎∙
𝑡2
1
𝐿 = ∙ 100 ∙ 30
2
𝐿 = 50 ∙ 25
𝐿 = 1250
1 3
𝐿 = ∙𝑎∙
𝑡2
1
𝐿 = ∙ 20 ∙ 30
2
𝐿 = 10 ∙ 25
𝐿 = 250
259

Elaboration 3
Luas yang tidak terpakai adalah
𝐿𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 250 + 1250 + 375
𝐿𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1875
Kain yang tidak digunakan adalah seluas 1875 𝑐𝑚2
Kain yang digunakan untuk udeng adalah
3000 𝑐𝑚2 − 1875 𝑐𝑚2 = 1125 𝑐𝑚2
Jadi luas kain yang tidak gunakan adalah 1875 𝑐𝑚2 dan lebih luas kain 2
yang tidak digunakan disbanding yang digunakan sebagai udeng karena
luas
yang digunakan sebagai udeng adalah 1125 𝑐𝑚2
Skor total 20
5 Fluency dan Flexibility
Fluency 3
Diketahui
3𝑛 + 18°

142° 𝑛 + 10° 40° 5𝑛

Ditanyakan
Besar masing-masing sudut dalam segitiga
Penyelesaian 3
Untuk mencari besar 𝑛 dapat diperoleh dengan
Alternatif 1
40° + 5𝑛 = 180°
5𝑛 = 180° − 40°
5𝑛 = 140°
𝑛 = 28°
Flexibility 3
Alternatif 2
142° + 𝑛 + 10° = 180°
𝑛 + 152° = 180°
𝑛 = 180° − 152°
𝑛 = 28°
Alternatif 3 3
142° + 𝑛 + 10° = 180°
𝑛 + 152° = 180°
𝑛 = 180° − 152°
𝑛 = 28°
Alternatif 4 3
142° = 3𝑛 + 18° + 40°
142° = 3𝑛 + 58°
142° − 58° = 3𝑛
84° = 3𝑛
𝑛 = 28°
Alternatif 5 3
5𝑛 = 3𝑛 + 18° + 𝑛 + 10°
5𝑛° = 4𝑛 + 28°
260

𝑛 = 28°
Sehingga besar 𝑛 adalah 28° 2
Besar masing-masing sudutnya adalah
𝑛 + 10° = 28° + 10° = 38°
3𝑛 + 18° = 3 ∙ 28° + 18° = 84° + 18° = 102°
Jadi ketiga sudut segitiga tersebut adalah 40°, 102°, 𝑑𝑎𝑛 38°
Skor total 20
6 Originality/ Novelty
Ditanyakan 3
Buatlah atap berbentuk segitiga kemungkinan yang dapat terbentuk untuk
membuat atap sebuah gubuk
Jawab 15
Terdapat beberapa kemungkinan segitiga yang dapat terbentuk yaitu

Terdapat banyak pilihan tergantung dengan argument siswa dalam


menjawab
Kesimpulan 2
Skor total 20
7 Fluency dan Elaboration
Diketahui 3
luas lintasan 108 𝑚2
𝐴𝐵 = 24 𝑚
Ditanyakan
Keliling dari area yang telah dilintasi?
Jawab 5
1
𝐿 = ∙𝑎∙
𝑡2
1
108 = ∙ (24) ∙ 𝑡
2
216 = (24) ∙ 𝑡
9=𝑡
Karena berbentuk segitiga siku-siku maka 5
Sisi miring dari lintasan tersebut adalah
𝐴𝐶 = √242 + 92
𝐴𝐶 = √576 + 81
𝐴𝐶 = √625
𝐴𝐶 = 25
Sehingga kelilingnya adalah 5
𝐾 = 25 + 24 + 9
261

𝐾 = 58
Jadi keliling lintasan yang dilalui oleh Susan adalah 58 𝑚 2
Skor total 20
8 Flexibility
Diketahui 3
luas 98 𝑐𝑚
Ditanyakan
Kemungkinan segitiga yang dapat dibentuk?
Jawab: 5
1
𝐿 = 𝑎∙𝑡
2
1
98 = 𝑎 ∙ 𝑡
2
196 = 𝑎 ∙ 𝑡
Kemungkinan adalah 2
Alternatif 1
Alas 28 tinggi 7 segitiga tumpul
Alternatif 2 2
Alas 7 tinggi 28 segitiga lancip
Alternatif 3 2
Alas 14 tinggi 14 segitiga lancip
Alternatif 4 2
Alas 49 tinggi 4 segitiga tumpul
Alternatif 5 2
Alas 4 tinggi 49 segitiga lancip
Jadi terdapat 5 alternatif yang mungkin dari tinggi dan alas yang dapat 2
dibentuk dari
Skor total 20
262
LAMPIRAN A.10
Kisi-Kisi Angket Metakognisi

Indikator Metakognisi Nomor


Dimensi Aspek Metakognisi
Angket
Siswa mengetahui berbagai 1, 12 4
Declarative knowledge
pengetahuan yang berkaitan dengan
(Pengetahuan Deklaratif)
masalah yang diberikan.
Knowledge Procedural knowledge Siswa dapat mengaplikasikan 16 3
of cognition (Pengetahuan pengetahuan yang dimiliki untuk
(Pengetahuan Prosedural) memecahkan masalah
Kognisi)
Siswa dapat memilih strategi yang 5, 13 2, 14
Conditional knowledge
tepat untuk menyelesaikan masalah/
(Pengetahuan
soal.
kondisional)
Planning Siswa dapat merencanakan strategi 18 9
(merencanakan) yang akan digunakan dengan
memahami permasalahn terlebih
dahulu
Information Kemampuan dan strategi siswa 6 11
Regulation of Management Skill yang digunakan untuk memproses
cognition (kemampuan mengolah informasi lebih efektif (pengaturan,
(Regulasi informasi) elaborasi, meringkas, pemilihan
kognisi) fokus)
Monitoring Siswa dapat memantau hasil 8, 15 10
(memantau) pekerjaannya dengan menggunakan
cara yang berbeda
Evaluating Siswa dapat membuat kesimpulan 7 17
(evaluasi)
APPENDIX B 26

Grade level: 6 7 8 9
We are interested in what learners do when they study. Please
read the following sen- tences and circle the answer that
relates to you and the way you are when you are doing school
work or home work. Please answer as honestly as possible.
1 = Never 2 = Seldom 3 = Sometimes 4 = Often
5 = Always
1. I know when I understand something. 1 2 3 4 5
2. I can make myself learn when I need to. 1 2 3 4 5
3. I try to use ways of studying that have worked 1 2 3 4 5
for me before.
4. I know what the teacher expects me to learn. 1 2 3 4 5
5. I learn best when I already know something 1 2 3 4 5
about the topic.
6. I draw pictures or diagrams to help me 1 2 3 4 5
understand while learning.
7. When I am done with my schoolwork, I ask 1 2 3 4 5
myself if I learned what
I wanted to learn.
8. I think of several ways to solve a problem and 1 2 3 4 5
then choose the best
one.
9. I think about what I need to learn before I start 1 2 3 4 5
working.
10. I ask myself how well I am doing while I am 1 2 3 4 5
learning something
new.
11. I really pay attention to important information. 1 2 3 4 5
12. I learn more when I am interested in the topic. 1 2 3 4 5
13. I use my learning strengths to make up for my 1 2 3 4 5
weaknesses.
14. I use different learning strategies depending on 1 2 3 4 5
the task.
15. I occasionally check to make sure I’ll get my 1 2 3 4 5
work done on time.
16. I sometimes use learning strategies without 1 2 3 4 5
thinking.
17. I ask myself if there was an easier way to do 1 2 3 4 5
things after I finish a
task.
18 I decide what I need to get done before I start a 1 2 3 4 5
. task.

APPENDIX C
Teacher Rating of Student
Metacognition
Metacognition refers to one’s thinking about thinking or one’s
knowing about knowing. Stu- dents who are HIGHLY
metacognitive tend to exhibit cognitive behaviors that are different
from LOW metacognitive students. Listed below are several
behavioral descriptors that would distinguish students who are
HIGH and LOW in metacognition.
HIGH Metacognition LOW Metacognition
1. Focuses attention 1. Attends randomly
2. Studies purposefully 2. Studies haphazardly
3. Makes study plans 3. Doesn’t plan much
4. Judges own performance accurately 4. Inaccurate about own
performance
5. Asks questions to insure understanding 5. Continues work
without understanding
Using the following scale, rate each student in your class
regarding your best judgment of his or her level of metacognition.
6 = Very High Metacognition 3 = Below
Average Metacognition 5 = High Metacognition 2
= Low Metacognition
4 = Above Average Metacognition 1 = Very
Low Metacognition Class:
Student Name Rating (1–6) Student Name Rating (1–
6)
264

ANGKET METAKOGNISI SISWA

Nama : ……………………………………………………..
Absen : ……………………………………………………..
Kelas : ……………………………………………………..

Petunjuk Pengisian :

1. Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan yang menggambarkan pola atau kebiasaan
belajar.
2. Perlu diketahui bahwa tidak ada jawaban yang salah karena semua jawaban adalah
benar dan merupakan pendapat masing-masing.
3. Bubuhkan tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban yang paling tepat

Keterangan:
5 = Selalu (Senantiasa, terus menerus)
4 = Sering (Kerap, berulangkali, berkali-kali)
3 = Kadang-kadang (Adakalanya, sekali-kali)
2 = Jarang (Tidak kerap/ periode waktu renggang)
1 = Tidak pernah (Belum sekalipun)

Kategori
No Peryataan
1 2 3 4 5
1 Saya tau ketika saya sudah memahami sesuatu
2 Saya tidak dapat mengatur diri untuk belajar
ketika saya ingin belajar
3 Saya tidak mencoba menggunakan cara belajar
yang saya gunakan sebelumnya
4 Saya tidak tahu apa yang diharapkan oleh guru
tentang materi yang harus dipelajari
5 Saya belajar paling baik ketika saya sudah tahu
sesuatu tentang topik/ materi tertentu.
6 Saya menggambar sketsa atau diagram untuk
membantu saya memahami sambil belajar.
7 Ketika saya selesai dengan tugas sekolah saya,
saya bertanya pada diri sendiri apakah saya
belajar apa yang ingin saya pelajari
8 Saya memikirkan beberapa cara untuk
memecahkan masalah dan kemudian memilih
cara yang terbaik.
9 Saya tidak berpikir tentang apa yang perlu saya
pelajari sebelum saya mulai mengerjakan sesuatu
265

10 Saya tidak dapat menilai diri saya sendiri


seberapa baik yang saya lakukan saat
mempelajari sesuatu yang baru.
11 Saya tidak memperhatikan informasi penting.
12 Saya belajar lebih banyak ketika saya tertarik
dengan topik ini.
13 Saya menggunakan kekuatan belajar saya untuk
menebus kelemahan saya.
14 Saya tidak menggunakan strategi belajar yang
berbeda tergantung pada tugasnya.
15 Saya sesekali mengecek untuk memastikan
pekerjaan saya selesai tepat waktu.
16 Saya terkadang menggunakan strategi belajar
tanpa berpikir
17 Saya tidak bertanya pada diri sendiri apakah ada
cara yang lebih mudah untuk melakukan
sesuatu setelah saya menyelesaikan suatu tugas.
18 Saya memutuskan apa yang harus saya lakukan
sebelum saya memulai mengerjakan suatu tugas

TERIMA KASIH
266

PEDOMAN WAWANCARA KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF

SMP NEGERI 1 GETASAN

Tujuan
Wawancara ini bertujuan untuk menginvestigasi kemampuan berfikir kreatif siswa
berdasarkan indicator kemampuan berfikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan,
keaslian, dan keterincian.

Metode
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara tak terstrukutur untuk
mendalami kemampuan berfikir kreatif subjek penelitian. Wawancara tidak
terstruktur merupakan wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya (Sugiyono, 2015: 318). Oleh karena itu, pedoman yang
digunakan dalam penelitian ini hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang
akan ditanyakan. Metode wawancara digunakan berdasarkan ketentuan sebagai
berikut:
1. Pertanyaan wawancara yang diajukan disesuaikan dengan kondisi berfikir
kreatif yang dilakukan siswa
2. Pertanyaan yang diajukan siswa tidak harus sama, tetapi memuat inti
permasalahan yang sama.
3. Apabila siswa mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu, mereka akan
didorong untuk merefleksikan atau diberikan pertanyaan yang lebih sederhana
tanpa menghilangkan inti permasalahan yang ditanyakan.
Pelaksanaan
1. Siswa diberikan salah satu masalah, kemudian peneliti bertanya kepada siswa
berdasarkan pedoman wawancara
2. Jika dinilai perlu, siswa diminta untuk menuliskan jawaban secara tertulis
sesuai dengan apa yang diucapkan
3. Apabila ada jawaban hasil wawancara yang kurang jelas, peneliti melakukan
klarifikasi terhadap jawaban yang diberikan
267

Pedoman Wawancara

Tahap Pemecahan Masalah Butir Pertanyaan


Tahap 1. Kelancaran 1. Menurut kamu, soal ini termasuk soal dengan
kriteria mudah, sedang atau susah?
2. Coba ceritakan maksud dari soal ini dengan
kalimatmu sendiri
3. Apakah sebelum kamu kamu mengerjakan soal
itu kamu menuliskan langkah-langkah yang akan
digunakan?
Tahap 2. keluwesan 4. Apakah dari permasalahan yang telah kamu
pahami ada berapa cara yang mungkin
kamu
kerjaakan untuk persoalan tersebut?
5. Apakah cara-cara yang kamu pahami tersebut
dapat kamu kerjakan dan menghasilkan
jawabn
yang kamu anggap itu benar?
6. Apakah kamu pernah menyelesaikan soal seperti
ini sebelumnya?
Tahap 3 Keaslian 7. Coba sekarang kamu jelaskan apa yang kamu
tulis dari perkerjaanmu ini
8. Prinsip atau konsep apa yang kamu gunakan
untuk menyelesaikan permasalahan ini?
9. Apakah kmua menggunakan caramu sendiri
dalam pengerjaan soal ini?
Tahap 4. 10.Apakah kamu menuliskan secara runtun semua
Keterincian tahapan penyelesaian dari permasalahan tersebut?
11.Apakah kamu yakin dengan jawabanmu itu benar
atau salah?
12. Apakah kamu memeriksa kembali atau
mengecek jawaban yang telah kamu buat?

13.Apakah kamu dapat menuliskan


kesimpulan dari peertanyaan pada soal
yang telah kamu kerjakan?
268
LAMPIRAN A.13
ANGKET SELF ASSESSMENT

Nama : ……………………………………………………..
Absen : ……………………………………………………..
Kelas : ……………………………………………………..

Petunjuk Pengisian :

1. Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan yang menggambarkan pola atau kebiasaan
belajar.
2. Perlu diketahui bahwa tidak ada jawaban yang salah karena semua jawaban adalah
benar dan merupakan pendapat masing-masing.
3. Bubuhkan tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban yang paling tepat

Keterangan:
4 = Sangat Yakin
3 = Yakin
2 = Ragu-Ragu
1 = Tidak Yakin

Kategori
No Peryataan
1 2 3 4
1 Saya sudah mengerti penjelasan tentang sudut dalam,
sudut luar, keliling dan luas segitiga
2 Saya sekarang dapat menghitung besar sudut luar, sudut
dalam, keliling dan luas segitiga
3 Materi tentang sudut dalam, sudut luar, keliling dan luas
segitiga mudah dipahami
4 Saya dapat mengerjakan sendiri tanpa bertanya teman
atau guru
5 Saya yakin akan mendapat nilai yang bagus pada
pekerjaan saya hari ini.

Tulislah pendapat anda tentang pembelajaran hari ini


………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………………
……
268
TERIMAKASIH
26
LAMPIRAN
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
28
LAMPIRAN
28
28
28
28
28
28
28
28
28
29
29
29
29
29
LAMPIRAN
29
29
29
29
29
30
30
30
30
30
LAMPIRAN
30
30
30
30
30
31
31
31
31
31
31
316
LAMPIRAN B.5
REKAPITULASI HASIL VALIDASI SILABUS

No Validator 1 2 3 4 5 6 7 8 Jmh Skor


1 Prof. Dr. Kartono, M.Si. 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
2 Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt 4 4 4 5 4 4 3 3 31 3,88

Skor validasi silabus rata-rata oleh dua validator


𝟓 + 𝟑, 𝟖𝟖
̅𝒙 = = 𝟒, 𝟒𝟒
𝟐
Dengan pengkatetorian sebagai berikut

Rata-rata Skor Nilai


(R)
1,00 ≤ R ≤ 1,80 Tidak Baik

1,80 < R ≤ 2,60 Kurang Baik

2,60 < R ≤ 3,40 Cukup


3,40 < R ≤ 4,20 Baik

4,20 < R ≤ 5,00 Sangat Baik

Berdasarkan pengkategorian tersebut dapat disimpulkan bahwa

No Validator Skor Skor Rata-rata Kategori


1 Prof. Dr. Kartono, M.Si. 5
2 Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt 3,88 4,44 Sangat Baik
317
LAMPIRAN B.6
REKAPITULASI HASIL VALIDASI RPP

No Validator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jmh Skor


1 Prof. Dr. Kartono,
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 58 4,53
M.Si.
2 Prof. Dr. Zaenuri,
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68 3,87
S.E, M.Si, Akt

Skor validasi RPP rata-rata oleh dua validator


𝟒, 𝟓𝟑 + 𝟑, 𝟖𝟕
̅𝒙 = = 𝟒, 𝟐𝟎
𝟐
Dengan pengkatetorian sebagai berikut

Rata-rata Skor Nilai


(R)
1,00 ≤ R ≤ 1,80 Tidak Baik
1,80 < R ≤ 2,60 Kurang Baik

2,60 < R ≤ 3,40 Cukup


3,40 < R ≤ 4,20 Baik

4,20 < R ≤ 5,00 Sangat Baik

Berdasarkan pengkategorian tersebut dapat disimpulkan bahwa

No Validator Skor Skor Rata-rata Kategori


1 Prof. Dr. Kartono, M.Si. 4,53
2 Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt 3,87 4,20 Sangat Baik
318
LAMPIRAN B.7
REKAPITULASI HASIL VALIDASI MODUL

No Validator 1 2 3 4 5 6 7 Jmh Skor


1 Prof. Dr. Kartono, M.Si. 5 5 5 5 5 5 5 29 4,14
2 Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt 4 4 4 4 4 5 4 35 5

Skor validasi modul rata-rata oleh dua validator


𝟒, 𝟏𝟒 + 𝟓
̅𝒙 = = 𝟒, 𝟓𝟕
𝟐
Dengan pengkatetorian sebagai berikut

Rata-rata Skor Nilai


(R)
1,00 ≤ R ≤ 1,80 Tidak Baik

1,80 < R ≤ 2,60 Kurang Baik

2,60 < R ≤ 3,40 Cukup


3,40 < R ≤ 4,20 Baik

4,20 < R ≤ 5,00 Sangat Baik

Berdasarkan pengkategorian tersebut dapat disimpulkan bahwa

No Validator Skor Skor Rata-rata Kategori


1 Prof. Dr. Kartono, M.Si. 4,14
2 Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt 5 4,57 Sangat Baik
319
LAMPIRAN B.8
REKAPITULASI HASIL VALIDASI SOAL TKBK

No Validator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jmh Skor


1 Prof. Dr. Kartono, M.Si. 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 4,1
2 Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4,9

Skor validasi modul rata-rata oleh dua validator


𝟒, 𝟏 + 𝟒, 𝟗
̅𝒙 = = 𝟒, 𝟓
𝟐
Dengan pengkatetorian sebagai berikut

Rata-rata Skor Nilai


(R)
1,00 ≤ R ≤ 1,80 Tidak Baik

1,80 < R ≤ 2,60 Kurang Baik


2,60 < R ≤ 3,40 Cukup

3,40 < R ≤ 4,20 Baik


4,20 < R ≤ 5,00 Sangat Baik

Berdasarkan pengkategorian tersebut dapat disimpulkan bahwa

No Validator Skor Skor Rata-rata Kategori


1 Prof. Dr. Kartono, M.Si. 4,1
2 Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt 4,9 4,5 Sangat Baik
320

LAMPIRAN C.1
DAFTAR NILAI TES SEMESTER 7A

NO NAMA NILAI
1 UC-1 80
2 UC-2 72
3 UC-3 64
4 UC-4 61
5 UC-5 93
6 UC-6 73
7 UC-7 79
8 UC-8 77
9 UC-9 69
10 UC-10 93
11 UC-11 79
12 UC-12 66
13 UC-13 75
14 UC-14 80
15 UC-15 78
16 UC-16 71
17 UC-17 90
18 UC-18 66
19 UC-19 79
20 UC-20 66
21 UC-21 65
22 UC-22 92
23 UC-23 56
24 UC-24 74
25 UC-25 59
26 UC-26 61
27 UC-27 71
28 UC-28 90
29 UC-29 80
30 UC-30 76
31 UC-31 88
32 UC-32 64
JUMLAH 2386
RATA-RATA 74.57
MAX 93
MIN 56
321

DAFTAR NILAI TES SEMESTER 7B

NO NAMA NILAI
1 UC-1 72
2 UC-2 80
3 UC-3 68
4 UC-4 53
5 UC-5 61
6 UC-6 70
7 UC-7 66
8 UC-8 82
9 UC-9 94
10 UC-10 82
11 UC-11 62
12 UC-12 61
13 UC-13 70
14 UC-14 80
15 UC-15 61
16 UC-16 86
17 UC-17 76
18 UC-18 92
19 UC-19 70
20 UC-20 53
21 UC-21 74
22 UC-22 64
23 UC-23 78
24 UC-24 76
25 UC-25 88
26 UC-26 78
27 UC-27 80
28 UC-28 75
29 UC-29 84
30 UC-30 72
31 UC-31 50
32 UC-32 82
JUMLAH 2339
RATA-RATA 73.11
MAX 94
MIN 50
322

DAFTAR NILAI TES SEMESTER 7C

NO NAMA NILAI
1 UC-1 80
2 UC-2 65
3 UC-3 70
4 UC-4 53
5 UC-5 74
6 UC-6 64
7 UC-7 74
8 UC-8 76
9 UC-9 62
10 UC-10 64
11 UC-11 55
12 UC-12 65
13 UC-13 72
14 UC-14 60
15 UC-15 74
16 UC-16 60
17 UC-17 74
18 UC-18 58
19 UC-19 68
20 UC-20 83
21 UC-21 71
22 UC-22 78
23 UC-23 80
24 UC-24 75
25 UC-25 84
26 UC-26 72
27 UC-27 91
28 UC-28 70
29 UC-29 66
30 UC-30 82
31 UC-31 91
32 UC-32 82
JUMLAH 2293
RATA-RATA 71.66
MAX 91
MIN 53
323

DAFTAR NILAI TES SEMESTER 7D

NO NAMA NILAI
1 UC-1 62
2 UC-2 80
3 UC-3 51
4 UC-4 61
5 UC-5 50
6 UC-6 59
7 UC-7 65
8 UC-8 62
9 UC-9 89
10 UC-10 78
11 UC-11 74
12 UC-12 68
13 UC-13 92
14 UC-14 75
15 UC-15 83
16 UC-16 79
17 UC-17 67
18 UC-18 92
19 UC-19 87
20 UC-20 55
21 UC-21 58
22 UC-22 62
23 UC-23 79
24 UC-24 78
25 UC-25 79
26 UC-26 55
27 UC-27 66
28 UC-28 52
29 UC-29 61
30 UC-30 57
31 UC-31 78
32 UC-32 61
JUMLAH 2215
RATA-RATA 69.22
MAX 92
MIN 50
324

DAFTAR NILAI TES SEMESTER 7E

NO NAMA NILAI
1 UC-1 77
2 UC-2 76
3 UC-3 82
4 UC-4 60
5 UC-5 62
6 UC-6 76
7 UC-7 75
8 UC-8 77
9 UC-9 75
10 UC-10 81
11 UC-11 72
12 UC-12 67
13 UC-13 93
14 UC-14 57
15 UC-15 78
16 UC-16 81
17 UC-17 62
18 UC-18 76
19 UC-19 68
20 UC-20 89
21 UC-21 67
22 UC-22 50
23 UC-23 58
24 UC-24 78
25 UC-25 83
26 UC-26 86
27 UC-27 69
28 UC-28 51
29 UC-29 96
30 UC-30 54
31 UC-31 90
32 UC-32 69
JUMLAH 2335
RATA-RATA 72.98
MAX 96
MIN 50
325

DAFTAR NILAI TES SEMESTER 7F

NO NAMA NILAI
1 UC-1 64
2 UC-2 79
3 UC-3 75
4 UC-4 67
5 UC-5 74
6 UC-6 83
7 UC-7 73
8 UC-8 69
9 UC-9 94
10 UC-10 60
11 UC-11 73
12 UC-12 86
13 UC-13 69
14 UC-14 92
15 UC-15 53
16 UC-16 81
17 UC-17 61
18 UC-18 71
19 UC-19 87
20 UC-20 63
21 UC-21 76
22 UC-22 54
23 UC-23 64
24 UC-24 71
25 UC-25 79
26 UC-26 57
27 UC-27 73
28 UC-28 69
29 UC-29 55
30 UC-30 66
31 UC-31 60
32 UC-32 62
JUMLAH 2260
RATA-RATA 70.63
MAX 94
MIN 53
326
Lampiran C.2
ANALISIS UJI COBA TKBK

1. Validitas
Validitas, diuji dengan rumus korelasi product moment yaitu
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}
Item dikatakan valid jika harga korelasi product moment rxy > rtabel dengan
signifikan 5%. Pengujian validitas butir TKBK pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan program IBM SPSS Statistics 22.
S01 Pearson
Correlati ,545**
on
Sig. (2-tailed) ,000
N 32
S02 Pearson
Correlati ,731**
on
Sig. (2-tailed) ,000
N 32
S03 Pearson
Correlati ,509**
on
Sig. (2-tailed) ,001
N 32
S04 Pearson
Correlati ,627**
on
Sig. (2-tailed) ,000
N 32
S05 Pearson
Correlati ,568**
on
Sig. (2-tailed) ,002
N 32
S06 Pearson
Correlati ,516**
on
Sig. (2-tailed) ,001
N 32
S07 Pearson
Correlati ,462**
on
Sig. (2-tailed) ,029
N 32
S08 Pearson
Correlati ,758**
on
Sig. (2-tailed) ,000
N 32
JUML Pearson
H 1
Correlatio
327
n Sig. (2-
tailed)
N 32
328

Hasil

No. Soal rxy rtab Kriteria


el
1 0,545 Valid
2 0,731 Valid
3 0,509 Valid
4 0,627 0,3494 Valid
5 0,568 Valid
6 0,516 Valid
7 0,462 Valid
8 0,758 Valid
329

Lampiran C.3

2. Reabilitas
Uji realibitias soal TKBK menggunakan rumus Alpha yaitu r11 > rtabel dengan
signifikan 5%. Pengujian reabilitias pada penelitian ini menggunakan program
IBM SPSS Statistics 22.

Reliability Statistics
Cronbac
h's
N of
Alpha Items
,732 8

Diperoleh 𝑟11 = 0,732 > 0,3494 = 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal TKBK signifikan reliabel
330
Lampiran C.4

3. Tingkat kesukaran Butir Soal


Rumus:
̅𝑋̅
𝑃=
𝑆𝑀𝐼
Dengan
𝑃: indek kesukaran
𝑋̅: rata-rata jawaban benar
𝑆𝑀𝐼: Skor Maksimum Ideal
Klasifikasi interpretasi indeks kesukaran menurut Arikunto (2010) ditujukkan
dalam tabel berikut.
Koefisien Indeks Kesukaran Interpretasi
0,00 ≤ 𝑃 ≤ 0,30 Soal sukar
0,31 ≤ 𝑃 ≤ 0,70 Soal sedang
0,71 ≤ 𝑃 ≤ 1 Soal mudah
Perhitungan
Berikur ini merupakan tingkat butir soal uji coba

Skor butir (X)


Kode
1 2 3 4 5 6 7 8
UC-1 18 15 20 5 12 10 3 12
UC-2 13 12 18 0 20 12 5 15
UC-3 15 5 20 8 15 8 8 15
UC-4 20 15 10 8 16 8 12 10
UC-5 20 13 20 10 10 5 3 20
UC-6 18 18 18 13 10 15 5 18
UC-7 20 20 16 10 18 20 12 16
UC-8 20 20 12 3 13 16 8 15
UC-9 16 12 16 5 6 5 3 5
UC-10 17 16 15 0 2 5 5 8
UC-11 10 10 16 8 8 15 12 10
UC-12 15 15 15 8 17 18 8 18
UC-13 15 10 20 0 12 12 5 18
UC-14 17 5 18 8 8 16 8 18
UC-15 20 15 20 8 8 8 12 15
UC-16 10 18 16 8 18 10 8 18
UC-17 15 8 10 0 18 10 0 13
UC-18 18 13 15 5 10 15 5 16
UC-19 15 8 16 8 5 12 8 16
UC-20 20 20 20 12 16 12 10 18
331

UC-21 15 8 15 3 5 5 8 8
UC-22 10 10 10 5 12 12 8 15
UC-23 13 15 16 3 18 8 5 16
UC-24 15 13 10 5 8 12 8 16
UC-25 20 15 8 10 20 10 5 15
UC-26 18 12 18 8 14 15 0 15
UC-27 15 7 10 0 2 16 8 10
UC-28 15 7 12 8 8 10 0 10
UC-29 8 7 8 5 5 8 3 8
UC-30 17 5 12 5 12 5 0 5
UC-31 5 7 10 0 10 12 5 12
UC-32 15 15 18 8 10 12 3 18
Rata-rata 15,56 12,16 14,94 5,84 11,44 11,16 6,03 13,81
Skor
20 20 20 20 20 20 20 20
maksimal
Indeks
0,78 0,61 0,75 0,29 0,57 0,56 0,30 0,69
Kesukaran
Klasifikasi Muda Sedan Muda Sulit Sedan Sedan Sulit Sedan
h g h g g g
Contoh perhitungan
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Tingkat kesukaran nomor 1𝑠𝑘𝑜𝑟
= 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑜𝑎𝑙
Berikut ini hasil analisis indeks kesukaran tiap item soal

No Soal Indeks Kesukaran Klasifikasi


1 0,78 Mudah
2 0,61 Sedang
3 0,75 Mudah
4 0,29 Sulit
5 0,57 Sedang
6 0,56 Sedang
7 0,30 Sulit
8 0,69 Sedang
332
Lampiran C.5
4. Daya Pembeda Butir
Soal Rumus
𝑋̅𝐴̅ −
̅ ̅𝐵̅
𝑋
𝐷=
𝑆𝑀𝐼
Dengan
𝐷: Daya Pembeda
𝑋̅𝐴̅: rata-rata jawaban dari kelompok atas
̅𝑋̅𝐵̅: rata-rata jawaban dari kelompok bawah

𝑆𝑀𝐼: Skor Maksimum Ideal


Klasifikasi interpretasi untuk daya pembeda menurut Arikunto (2010) ditujukkan
dalam Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Interpretasi Daya Beda Butir Soal

Koefisien Indeks Kesukaran Interpretasi


𝐷 ≤ 0,20 Jelek
0,21 ≤ 𝐷 ≤ 0,40 Cukup
0,41 ≤ 𝐷 ≤ 0,70 Baik
0,71 ≤ 𝐷 ≤ 1,00 Baik sekali
Jika butir soal memiliki D negatif maka butir soal tersebut tidak baik. Jadi, semua
butir soal yang mempunyai D negatif sebaiknya dibuang saja.
Skor butir (X)
Kode Y
1 2 3 4 5 6 7 8
UC-7 20 20 16 10 18 20 12 16 132
UC-20 20 20 20 12 16 12 10 18 128
UC-6 18 18 18 13 10 15 5 18 115
UC-12 15 15 15 8 17 18 8 18 114
UC-8 20 20 12 3 13 16 8 15 107
UC-15 20 15 20 8 8 8 12 15 106
UC-16 10 18 16 8 18 10 8 18 106
UC-25 20 15 8 10 20 10 5 15 103
UC-5 20 13 20 10 10 5 3 20 101
UC-26 18 12 18 8 14 15 0 15 100
UC-4 20 15 10 8 16 8 12 10 99
UC-32 15 15 18 8 10 12 3 18 99
UC-14 17 5 18 8 8 16 8 18 98
UC-18 18 13 15 5 10 15 5 16 97
UC-1 18 15 20 5 12 10 3 12 95
UC-2 13 12 18 0 20 12 5 15 95
UC-3 15 5 20 8 15 8 8 15 94
UC-23 13 15 16 3 18 8 5 16 94
UC-13 15 10 20 0 12 12 5 18 92
UC-11 10 10 16 8 8 15 12 10 89
333

UC-19 15 8 16 8 5 12 8 16 88
UC-24 15 13 10 5 8 12 8 16 87
UC-22 10 10 10 5 12 12 8 15 82
UC-17 15 8 10 0 18 10 0 13 74
UC-28 15 7 12 8 8 10 0 10 70
UC-9 16 12 16 5 6 5 3 5 68
UC-10 17 16 15 0 2 5 5 8 68
UC-27 15 7 10 0 2 16 8 10 68
UC-21 15 8 15 3 5 5 8 8 67
UC-30 17 5 12 5 12 5 0 5 61
UC-31 5 7 10 0 10 12 5 12 61
UC-29 8 7 8 5 5 8 3 8 52
Contoh perhitungn daya pembeda soal nomor 4

Kelas Atas Kelas Bawah


10 0
12 8
13 5
8 0
3 0
8 3
8 5
10 0
10 5
Rata-rata 9,11 2,89

Skor dan analisis Uji Coba Soal TKBK


𝑋̅𝐴̅ −
𝐷= ̅𝑋̅𝐵̅

𝑆𝑀𝐼
9,11 − 2,89
𝐷=
20
𝐷 = 0,31

Karena 0,21 ≤ 𝑃 = 0,31 ≤ 0,40, maka soal nomor 4 dinyatakan memiliki daya
pembeda yang cukup.
Hasil

No 1 2 3 4 5 6 7 8
𝑿𝑨 18,11 17,11 16,11 9,11 14,44 12,67 7,89 17,00
𝑿𝑩 13,67 8,56 12,00 2,89 7,56 8,44 3,56 8,78
𝑺𝑴𝑰 20 20 20 20 20 20 20 20
𝑫 0,22 0,43 0,21 0,31 0,34 0,21 0,22 0,41
Kategori Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik
334

Berikut hasil analisis daya pembeda tiap item soal.

No Soal Daya Pembeda Kriteria


1 0,22 Cukup
2 0,43 Baik
3 0,21 Cukup
4 0,31 Cukup
5 0,34 Cukup
6 0,21 Cukup
7 0,22 Cukup
8 0,41 Baik

5. Rekap Analisis Butir Soal


No. Soal Validitas Reliabilitas Daya Tingkat Tindak
pembeda Kesukaran Lanjut
1 Valid Cukup Mudah Digunakan
2 Valid Baik Sedang Digunakan
3 Valid Cukup Mudah Digunakan
4 Valid Reliabel Cukup Sulit Digunakan
5 Valid Cukup Sedang Digunakan
6 Valid Cukup Sedang Digunakan
7 Valid Cukup Sulit Digunakan
8 Valid Baik Sedang Digunakan
335
Lampiran C.6
DAFTAR NILAI TES AWAL KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF 7D (KELAS
KONTROL)
NO NAMA NILAI
1 UC-1 66
2 UC-2 83
3 UC-3 74
4 UC-4 56
5 UC-5 67
6 UC-6 48
7 UC-7 70
8 UC-8 58
9 UC-9 61
10 UC-10 68
11 UC-11 63
12 UC-12 79
13 UC-13 60
14 UC-14 82
15 UC-15 46
16 UC-16 58
17 UC-17 79
18 UC-18 68
19 UC-19 59
20 UC-20 85
21 UC-21 77
22 UC-22 83
23 UC-23 77
24 UC-24 90
25 UC-25 64
26 UC-26 82
27 UC-27 66
28 UC-28 72
29 UC-29 69
30 UC-30 74
31 UC-31 71
32 UC-32 73
JUMLAH 2228
RATA-RATA 69.63
MAX 90
MIN 46
336

DAFTAR NILAI TES AWAL KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF 7C (KELAS


EKSPERIMEN)
NO NAMA NILAI
1 UC-1 51
2 UC-2 68
3 UC-3 64
4 UC-4 67
5 UC-5 79
6 UC-6 74
7 UC-7 52
8 UC-8 68
9 UC-9 47
10 UC-10 83
11 UC-11 48
12 UC-12 75
13 UC-13 53
14 UC-14 75
15 UC-15 92
16 UC-16 65
17 UC-17 56
18 UC-18 85
19 UC-19 63
20 UC-20 80
21 UC-21 54
22 UC-22 73
23 UC-23 62
24 UC-24 61
25 UC-25 64
26 UC-26 83
27 UC-27 73
28 UC-28 90
29 UC-29 95
30 UC-30 65
31 UC-31 71
32 UC-32 76
JUMLAH 2212
RATA-RATA 69.13
MAX 95
MIN 47
337
Lampiran C.7
SKOR METAKOGNISI SISWA KELAS EKSPERIMEN

SKOR
NO NAMA SKOR KATEGORI
CONVERT
1 UC-1 72 TINGGI 80.00

2 UC-2 61 SEDANG 67.78

3 UC-3 38 RENDAH 42.22

4 UC-4 64 SEDANG 71.11

5 UC-5 57 SEDANG 63.33

6 UC-6 53 SEDANG 58.89

7 UC-7 51 SEDANG 56.67

8 UC-8 61 SEDANG 67.78

9 UC-9 37 RENDAH 41.11

10 UC-10 66 SEDANG 73.33

11 UC-11 58 SEDANG 64.44

12 UC-12 64 SEDANG 71.11

13 UC-13 51 SEDANG 56.67

14 UC-14 75 TINGGI 83.33

15 UC-15 65 SEDANG 72.22

16 UC-16 60 SEDANG 66.67

17 UC-17 57 SEDANG 63.33

18 UC-18 62 SEDANG 68.89

19 UC-19 63 SEDANG 58.89

20 UC-20 58 SEDANG 64.44

21 UC-21 63 SEDANG 70.00


338

22 UC-22 63 SEDANG 70.00

23 UC-23 66 SEDANG 73.33

24 UC-24 38 RENDAH 42.22

25 UC-25 63 SEDANG 70.00

26 UC-26 61 SEDANG 67.78

27 UC-27 57 SEDANG 63.33

28 UC-28 79 TINGGI 87.78

29 UC-29 56 SEDANG 62.22

30 UC-30 60 SEDANG 66.67

31 UC-31 58 SEDANG 64.44

32 UC-32 63 SEDANG 70.00

Pengkategorian metakognisi

Skor Metakognisi Nilai

18 ≤ R ≤ 42 Rendah
42 < R ≤ 66 Sedang

60 < R ≤ 90 Tinggi
340
Lampiran C.9

LEMBAR KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Getasan


Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan ke- :
Petunjuk

1. Berilah tanda centang pada skor yang anda pilih.


2. Saran dapat ditambahkan pada kolom saran perbaikan.

Skor
No. Kegiatan
1 2 3 4
1. Pendahuluan
Pembelajaran CPS dengan Resitasi
a. Guru menyiapkan kondisi fisik kelas maupun kondisi
psikis siswa
b. Guru memberikan apersepsi terkait materi sebelumnya yang
mendukung pembelajaran pada
hari ini
c. Guru menjelaskan apa yang akan dipelajari pada pertemuan ini dan
tujuan dari pembelajaran.
d. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi
yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti
Sintaks 1. Understanding the Problem

a. Guru menginstruksikan masalah kepada siswa


dengan membangun pikiran siswa melalui masalah-
masalah nyata.
b. Guru membagi kelompok dan membimbing siswa dalam
memahami permasalahan.

Sintaks 2. Generating Ideas

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk


memunculkan berbagai macam ide berkaitan dengan
masalah
d. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa jika ada
yang kurang dipahami siswa
341

Sintaks 3. Planning for Action


e. Guru menginstruksikan siswa untuk memilih ide terbaik
yang digunakan sebagai penyelesaian dari permasalahan
f. Guru membimbing dan melakukan refleksi atas seluruh
aktifitas yang telah dilakukan
3 Penutup

a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan pembelajaran


b. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
c. Guru memberikan tugas berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan tersebut.

Skor Total: ..........


Skor Penilaian = skor total = .......... = ..........
banyaknya aspek 9
Hasil penilaian menurut kriteria penilaian : ..............................
Saran dan perbaikan :
....................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………

Semarang,
Observer,
Inti
Pertemuan Pendahulua Understanding Planning Penutu
the Problem for Jmh Skor
n Generating Ideas p
Action
A B C D A B A B A B A B C
Pertemuan-1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 42 3.23
Pertemuan-2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 41 3.15
Pertemuan-3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 39 3.00
Pertemuan-4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 42 3.23
Pertemuan-5 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 45 3.46
Skor Rata-rata 3,22

Pengkategorian Keterlaksanaan Pembelajaran

No Nilai Kevalidan Interpretasi


1. 1,00 ≤ 𝐿 ≤ 1,60 Tidak Baik
2. 1,60 < 𝐿 ≤ 2,20 Kurang
3. 2,20 < 𝐿 ≤ 2,80 Cukup
4. 3,80 < 𝐿 ≤ 3,40 Baik
5. 3,40 < 𝐿 ≤ 4,00 Sangat Baik

Berdasarakan hasil pengamatan observer diperoleh skor rata-rata sebesar 3,22 yang dalam pengkategorian termasuk dalam kategori baik.

342
343
Lampiran C.10
LEMBAR PENGAMATAN KETRAMPILAN BERFIKIR KREATIF

Nama : ……………………………………………
No Absen : ……………………………………………
Kelas/ Semester : ……………………………………………

Petunjuk pengisian
1. Berilah penilaian seobyektif mungkin hasil pengamatan untuk mengetahui
ketrampilan berfikir kreatif siswa
2. Mohon bapak/ ibu memberikan nilai dengan cara memberi lingkaran pada kolom
(1, 2, 3, 4, 5)

No Indikatorr
1 Kelancaran

a. Terampil menjawab pertanyaan

1 2 3 4
5

Tidak
terampil Terampil
menjawab menjawa
pertanyaan b
pertanyaa
n
b. Terampil mengungkapkan
pendapat 3 4

1 2
5

Tidak terampil
mengungkapk Terampil
an pendapat mengungkapk
an pendapat

c. Terampil mengerjakan latihan 3 4

1 2
5

Tidak
mengerjaka Terampil
n latihan mengerjaka
n latihan
344

Keluwesan
a. Terampil menjari ide

1 2 3 4 5

Tidak terampil Terampil


mencari ide mencari ide
b. Terampil merencanakan penyelesaian

1 2 3 4 5

Tidak terampil Terampil


merencanakan merencanakan
c. Terampil menyelesaikan masalah dengan berbagai cara

1 2 3 4 5

Terampil terampil
Tidak dapat mengerjakan
menyelesaikan masalah
masalah
lebih dari 2 cara
Keaslian
a. Terampil menggunakan rumus

1 2 3 4 5

Tidak terampil Terampil


menggunakan rumus menggunakan
rumus
b. Terampil memilih metode

1 2 3 4 5

Tidak terampil Terampil


memilih metode memilih
metode

c. Terampil menyelesaikan masalah dengan cara sendiri

1 2 3 4 5

Tidak dapat menyelesaikan Terampil menyelesaikan


masalah masalah dengan cara sendiri dengan cara sendiri
345

Keterincian
a. Terampil menyelesaikan masalah dengan langkah-langka yang rinci

1 2 3 4 5

Tidak terampil Terampil


mengerjakan
mengerjakan dengan rinci dengan rinci

b. Terampil mengembangkan gagasan orang lain


1 2 3 4 5

Tidak terampil Terampil


mengembangkan mengembangkan
gagasan orang lain gagasan orang
lain

c. Terampil memeriksa kembali hasil penyelesaian

1 2 3 4 5

Tidak terampil Terampil memeriksa


memeriksa kembali kembali hasil
hasil penyelesaian penyelesaian
DAFTAR PENGAMATAN KEMAMPUAN BERFIKIR

KELANCARAN KELUWESAN KEASLIAN KETERINCIAN


UC-3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 TOTAL CONVERT
PERTEMUAN 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 20 33.33
PERTEMUAN 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 23 38.33
PERTEMUAN 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 25 41.67
PERTEMUAN 4 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 26 43.33
PERTEMUAN 5 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 32 53.33

KELANCARAN KELUWESAN KEASLIAN KETERINCIAN


UC-9 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 TOTAL CONVERT
PERTEMUAN 1 2 2 2 2 3 1 2 1 2 1 1 2 21 35.00
PERTEMUAN 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 25 41.67
PERTEMUAN 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26 43.33
PERTEMUAN 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 30 50.00
PERTEMUAN 5 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 36 60.00

KELANCARAN KELUWESAN KEASLIAN KETERINCIAN


UC-15 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 TOTAL CONVERT
PERTEMUAN 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 25 41.67
PERTEMUAN 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 29 48.33
PERTEMUAN 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 31 51.67
PERTEMUAN 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 33 55.00
PERTEMUAN 5 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 36 60.00

346
KELANCARAN KELUWESAN KEASLIAN KETERINCIAN
UC-22 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 TOTAL CONVERT
PERTEMUAN 1 2 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 2 23 38.33
PERTEMUAN 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 28 46.67
PERTEMUAN 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 27 45.00
PERTEMUAN 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 35 58.33
PERTEMUAN 5 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 36 60.00

KELANCARAN KELUWESAN KEASLIAN KETERINCIAN


UC-14 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 TOTAL CONVERT
PERTEMUAN 1 2 2 3 1 2 2 3 3 2 3 3 4 30 50.00
PERTEMUAN 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 30 50.00
PERTEMUAN 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 38 63.33
PERTEMUAN 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 42 70.00
PERTEMUAN 5 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 5 43 71.67

KELANCARAN KELUWESAN KEASLIAN KETERINCIAN


UC-28 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 TOTAL CONVERT
PERTEMUAN 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 29 48.33
PERTEMUAN 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 33 55.00
PERTEMUAN 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 61.67
PERTEMUAN 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 40 66.67

347
PERTEMUAN 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 44 73.33
PERTEMUA PERTEMUA PERTEMUA PERTEMUA PERTEMUA RATA-
SUBJEK N N N N N RATA
1 2 3 4 5
UC-3 33.33 38.33 41.67 43.33 53.33 42.0
0
UC-9 35.00 41.67 43.33 50.00 60.00 46.0
0
UC-15 41.67 48.33 51.67 55.00 60.00 51.3
3
UC-22 38.33 46.67 45.00 58.33 60.00 49.6
7
UC-14 50.00 50.00 63.33 70.00 71.67 61.0
0
UC-28 48.33 55.00 61.67 66.67 73.33 61.0
0
RATA-RATA 41.11 46.67 51.11 57.22 63.06
RATA-RATA
TOTAL 51.8
3

348
KETRAMPILAN BERIKIR KREATIF
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00

PERTEMUAN 1PERTEMUAN 2PERTEMUAN 3PERTEMUAN 4PERTEMUAN 5

UC-3 UC-9 UC-15 UC-22 UC-14 UC-28


349
LAMPIRAN D.1
Data Nilai Tes Siswa Kelas 7

NO 7A 7B 7C 7D 7E 7F
1 80 72 80 62 77 64
2 72 80 65 80 76 79
3 64 68 70 51 82 75
4 61 53 53 61 60 67
5 93 61 74 50 62 74
6 73 70 64 59 76 83
7 79 66 74 65 75 73
8 77 82 76 62 77 69
9 69 94 62 89 75 94
10 93 82 64 78 81 60
11 79 62 55 74 72 73
12 66 61 65 68 67 86
13 75 70 72 92 93 69
14 80 80 60 75 57 92
15 78 61 74 83 78 53
16 71 86 60 79 81 81
17 90 76 74 67 62 61
18 66 92 58 92 76 71
19 79 70 68 87 68 87
20 66 53 83 55 89 63
21 65 74 71 58 67 76
22 92 64 78 62 50 54
23 56 78 80 79 58 64
24 74 76 75 78 78 71
25 59 88 84 79 83 79
26 61 78 72 55 86 57
27 71 80 91 66 69 73
28 90 75 70 52 51 69
29 80 84 66 61 96 55
30 76 72 82 57 54 66
31 88 50 91 78 90 60
32 64 82 82 61 69 62
� 74,5703 73,105 71,65 69,2187 72,9804 70,6
� 1 6 5 7 3
̅
350

LAMPIRAN D.2
Uji Normalitas Data

Hipotesis untuk uji normalitas data awal adalah sebagai berikut.

𝐻0 : Sampel dari populasi berdistribusi normal.

𝐻1 : Sampel tidak dari populasi berdistribusi normal.

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statisti df Sig.
c
NILAI_SEM ,06 19 ,07 ,98 192 ,01
UA 2 2 4 2 5
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔 = 0,074 = 7,4% > 5%. Karena nilai 𝑠𝑖𝑔. lebih
dari 5% maka di terima. Artinya data berdistribusi normal

Uji Homogenitas Data LAMPIRAN D.3


Hipotesis untuk uji homogenitas data awal adalah sebagai berikut.
𝐻0: σ2 = σ2 (Sampel berasal dari populasi homogen)
1 2

𝐻1: σ2 ≠ σ2 (Sampel berasal dari populasi tidak homogen)


1 2

Test of Homogeneity of Variances


NILAI_SEMUA
Levene df df Sig.
Statistic 1 2
1,029 5 186 ,40
2

Dari hasil tabel diatasdiperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔. = 0,402 = 40,2% > 5%. Karena nilai 𝑠𝑖𝑔 lebih dari
5% maka diterima. H0 diterima, artinya data berasal dari populasi yang homogen
351
LAMPIRAN D.4
Kesamaan Rata-rata
Hipotesis untuk uji kesamaan rata-rata data dilakukan pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran.

Hipotesis uji tersebut adalah sebagai berikut.

𝐻0: μ1 = μ2 (Kedua kelas memiliki rata-rata yang sama)

𝐻1:μ1 ≠ μ2 (Kedua kelas memiliki rata-rata yang berbeda)

ANO
VA
NILAI_SEMUA
Sum of d Mean F Sig.
Squares f Square
Between 597,438 5 119,488 ,96 ,43
Groups 8 9
Within Groups 22968,375 186 123,486
Total 23565,813 191

Dari hasil table diatas diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔. = 0,439 = 43,9% > 5%. Karena nilai 𝑠𝑖𝑔 lebih dari
5% maka diterima. Artinya rata-rata kemampuan awal siswa di semua kelas tidak berbeda
signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh kelas mempunyai kemampuan awal yang sama.
352
LAMPIRAN D.5
Uji Normalitas dan Homogenitas Data Awal

Absen Kelas 7C Kelas 7D


1 51 66
2 68 83
3 64 74
4 67 56
5 79 67
6 74 48
7 52 70
8 68 58
9 47 61
10 83 68
11 48 63
12 75 79
13 53 60
14 75 82
15 92 46
16 65 58
17 56 79
18 85 68
19 63 59
20 80 85
21 54 77
22 73 83
23 62 77
24 61 90
25 64 64
26 83 82
27 73 66
28 90 72
29 95 69
30 65 74
31 71 71
32 76 73
353

LAMPIRAN D.6
Uji Normalitas

Hipotesis yang akan diujikan adalah sebagai berikut.

𝐻0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal;

𝐻1 : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic d Sig. Statistic d Sig.
f f
NILAI_2_K ,04 64 ,20 ,98 64 ,76
LS 7 0* 7 0
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan Tabel 3.4 di atas diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔 = 0,200 = 20% > 5%. Karena nilai
𝑠𝑖𝑔. lebih dari 5% maka di terima. Artinya kemampuan awal siswa berdistribusi normal.

Uji Homogenitas

Hipotesis untuk uji homogenitas data awal adalah sebagai berikut.


𝐻0: σ2 = σ2 (Sampel berasal dari populasi homogen)
1 2

𝐻1: σ2 ≠ σ2 (Sampel berasal dari populasi tidak homogen)


1 2

Test of Homogeneity of Variances


NILAI_2_KLS
Levene df df Sig.
Statistic 1 2
1,248 1 62 ,26
8

Diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔. = 0,268 = 26,8% > 5%. Karena nilai 𝑠𝑖𝑔 lebih dari 5% maka
diterima. H0 diterima, artinya data berasal dari populasi yang homogen
354

Uji Kesamaan Rata-rata Awal LAMPIRAN D.7


Hipotesis Uji
𝐻0: μ1 = μ2 (Kedua kelas memiliki rata-rata yang sama)

𝐻1:μ1 ≠ μ2 (Kedua kelas memiliki rata-rata yang berbeda)

ANOVA
NILAI_2_KLS
Sum of d Mean F Sig.
Squares f Square
Between 4,000 1 4,000 ,02 ,86
Groups 9 6
Within Groups 8655,000 62 139,597
Total 8659,000 63

Dari hasil tabel diatas diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔. = 0,866 = 86,6% > 5%. Karena nilai 𝑠𝑖𝑔 lebih
dari 5% maka diterima. Artinya rata-rata kemampuan awal kemampuan berfikir kreatif siswa
di kedua kelas tidak berbeda signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua kelas
mempunyai kemampuan awal yang sama.
355

LAMPIRAN D.7
DAFTAR NILAI TES KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF 7C (KELAS
EKSPERIMEN)
NO NAMA NILAI
84.375
1 UC-1
80
2 UC-2
62.5
3 UC-3
84.375
4 UC-4
85
5 UC-5
72.5
6 UC-6
67.5
7 UC-7
80.625
8 UC-8
63.75
9 UC-9
81.875
10 UC-10
78.125
11 UC-11
76.25
12 UC-12
71.25
13 UC-13
88.75
14 UC-14
73.125
15 UC-15
74.375
16 UC-16
73.125
17 UC-17
71.25
18 UC-18
70.625
19 UC-19
75.625
20 UC-20
79.375
21 UC-21
85
22 UC-22
77.5
23 UC-23
60.625
24 UC-24
72.5
25 UC-25
72.5
26 UC-26
356

78.75
27 UC-27
97.5
28 UC-28
76.25
29 UC-29
75.625
30 UC-30
71.25
31 UC-31
77.5
32 UC-32
JUMLAH 2212
RATA-RATA 69.13
MAX 95
MIN 47

UJI NORMALITAS DATA


𝐻0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal;

𝐻1 : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

Hasil

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic d Sig. Statistic d Sig.
f f
NILAI_G ,06 64 ,20 ,98 64 ,73
AB 0 0* 7 7

Kesimpulan
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔 = 0,200 = 20% > 5%. Karena nilai 𝑠𝑖𝑔. lebih
dari 5% maka di terima. Artinya data akhir kemampuan berfikir kreatif siswa berdistribusi
normal.
357

UJI HOMOGENITAS DATA LAMPIRAN D.8


Hipotesis yang diujikan adalah sebagai berikut.
𝐻0: σ2 = σ2 (Sampel berasal dari populasi homogen)
1 2

𝐻1: σ2 ≠ σ2 (Sampel berasal dari populasi tidak homogen)


1 2

Hasil Output SPSS

Levene df df Sig.
Statistic 1 2
,037 1 62 ,84
8
Kesimpulan

Dari hasil Tabel 4.4 diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔. = 0,848 = 84,8% > 5%. Karena nilai 𝑠𝑖𝑔 lebih dari
5% maka diterima. H0 diterima, artinya data berasal dari populasi yang homogen.
358
LAMPIRAN D.9
Uji Ketuntasan Individual Data Kemampuan Berfikir Kreatif

NO NAMA NILAI
1 UC-1 84,375
2 UC-2 80
3 UC-3 62,5
4 UC-4 84,375
5 UC-5 85
6 UC-6 72,5
7 UC-7 67,5
8 UC-8 80,625
9 UC-9 63,75
10 UC-10 81,875
11 UC-11 78,125
12 UC-12 76,25
13 UC-13 71,25
14 UC-14 88,75
15 UC-15 73,125
16 UC-16 74,375
17 UC-17 73,125
18 UC-18 71,25
19 UC-19 70,625
20 UC-20 75,625
21 UC-21 79,375
22 UC-22 85
23 UC-23 77,5
24 UC-24 60,625
25 UC-25 72,5
26 UC-26 72,5
27 UC-27 78,75
28 UC-28 97,5
29 UC-29 76,25
30 UC-30 75,625
31 UC-31 71,25
32 UC-32 77,5
359

(Uji Ketuntasan Individual)

Hipotesis uji ketuntasan dua rata-rata sebagai berikut.

Ho: 𝜇 ≤ 70, rataan kemampuan berfikir kreatif siswa kurang dari atau sama dengan 70
H1: 𝜇 > 70, rataan kemampuan berfikir kreatif siswa lebih dari 70.

Untuk menghitung ketuntasan individu digunakan rumus sebagai berikut.


𝑥̅ − 𝜇0
𝑡= 𝑠
√𝑛
dimana

𝑡 = nilai t yang dihitung

𝑥̅ = 76,23

𝜇0 = 70

𝑠 = 7,66

76,23 − 70
𝑡=
7,66
√32
𝑡 = 4,60
Perhitungan 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝑑𝑓 = (𝑛 − 𝑘) sehingga 𝑑𝑓 = 31 dan 𝑎𝑙𝑓𝑎 = 0,05 diperoleh
𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,04
Sehingga 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ho ditolak dan disimpulkan bahwa rataan kemampuan
berfikir kreatif siswa lebih dari 70
360
LAMPIRAN D.10
Uji Ketuntasan Klasikal Data Kemampuan Berfikir Kreatif

NO NAMA NILAI
1 UC-1 84,375
2 UC-2 80
3 UC-3 62,5
4 UC-4 84,375
5 UC-5 85
6 UC-6 72,5
7 UC-7 67,5
8 UC-8 80,625
9 UC-9 63,75
10 UC-10 81,875
11 UC-11 78,125
12 UC-12 76,25
13 UC-13 71,25
14 UC-14 88,75
15 UC-15 73,125
16 UC-16 74,375
17 UC-17 73,125
18 UC-18 71,25
19 UC-19 70,625
20 UC-20 75,625
21 UC-21 79,375
22 UC-22 85
23 UC-23 77,5
24 UC-24 60,625
25 UC-25 72,5
26 UC-26 72,5
27 UC-27 78,75
28 UC-28 97,5
29 UC-29 76,25
30 UC-30 75,625
31 UC-31 71,25
32 UC-32 77,5
361

Uji Ketuntasan Klasikal

Hipotesis yang diuji sebagai berikut.

𝐻0: 𝜋 ≤ 0,75 (banyak siswa kelas eksperimen yang tuntas < 75%)
𝐻1: 𝜋 > 0,75 (banyak siswa kelas eksperimen yang tuntas ≥ 75%)

Pengujiannya menggunakan statistik z yang rumusnya sebagai berikut,


𝑥
− 𝜋0
𝑧= 𝑛

√𝜋0(1𝑛− 𝜋0)

dimana,

𝑥 = 28

𝑛 = 32

𝜋0 = 0,745

28
− 0,745
𝑧= 32

√0,745(132− 0,745)
𝑧 = 1,6872
Diperoleh 𝑧 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,65 sehingga sehingga 𝑧 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑧 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka dapat dikatakan
bahwa 75% siswa pada kelas eksperimen tuntas secara klasikal
362
LAMPIRAN D.11
Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Hipotesis uji peningkatan adalah sebagai berikut.

𝐻0 ∶ 𝜇1 ≤ 𝜇2 (rata-rata kemampuan berfikir kreatif siswa dengan

pembelajaran model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS)

dengan Self-Assessment bernuansa etnomatematika kurang dari atau

sama dengan model pembelajaran Probem Based Learning (PBL)).

𝐻1 ∶ 𝜇1 > 𝜇2 (rata-rata kemampuan berfikir kreatif siswa dengan

pembelajaran model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS)

dengan Self-Assessment bernuansa etnomatematika lebih baik dari

model pembelajaran Probem Based Learning (PBL)).

Uji t ini menggunakan rumus yang diadaptasi dari Sudjana (2005:239) sebagai berikut, jika

𝜎1 = 𝜎2 maka statistik uji menggunakan

𝑥̅1 − 𝑥̅2
𝑡=
1 1

𝑛1 + 𝑛2

dan rumus untuk 𝑠

(𝑛1 − 1)𝑠2 + (𝑛2 − 1)𝑠2


𝑠2 = 1 2
𝑛1 + 𝑛2 − 2

Nomor Nilai Akhir Kelas Nilai Akhir


Eksperimen Kelas Control
1 84,375 72,5
2 80 71,25
3 62,5 76,875
4 84,375 71,25
5 85 64,375
6 72,5 71,875
7 67,5 71,875
8 80,625 73,125
9 63,75 59,375
363

10 81,875 71,25
11 78,125 73,125
12 76,25 75,625
13 71,25 66,25
14 88,75 60
15 73,125 65,625
16 74,375 72,5
17 73,125 65,625
18 71,25 72,5
19 70,625 73,75
20 75,625 72,5
21 79,375 61,25
22 85 70,625
23 77,5 59,375
24 60,625 77,5
25 72,5 80
26 72,5 68,125
27 78,75 63,75
28 97,5 71,875
29 76,25 80
30 75,625 73,125
31 71,25 72,5
32 77,5 73,75

KELAS KELAS
EKSPERIMEN KONTROL
𝑛1 32 𝑛 32
1
𝑥̅̅1̅ 76,23 𝑥̅̅1̅ 70,41
𝑠 58,68 𝑠2 2 31,063
21
𝑠1 7,66 𝑠1 5,57

𝑠 2 × 𝑛1 + 2𝑠2 × 𝑛2
𝑠2 = 1
𝑛1 + 𝑛2 − 2
𝑠2 = 46,32
𝑠 = 6,80
76,23 − 70,41
𝑡= 1 1
6,80√ +
32 32
𝑡 = 3,420

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,9
Karena jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,420 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,9 maka 𝐻0 ditolak. Artinya rata – rata kemampuan
berfikir kreatif siswa dalam model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan
Self- Assessment bernuansa etnomatematika lebih baik dari model pembelajaran Probem
Based Learning (PBL)
364

LAMPIRAN D.12
UJI PROPORSI

Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai berikut.

𝐻0: 𝜋1 ≤ 𝜋2 (proporsi kemampuan berfikir kreatif siswa yang mencapai KKM pada
pembelajaran model CPS dengan Resitasi dan Self Assessment bernuansa
Etnomatematika kurang dari atau sama dengan proporsi kemampuan berfikir
kreatif siswa yang mencapai KKM pada pembelajaran model PBL)
𝐻1: 𝜋1 > 𝜋2 (proporsi kemampuan berfikir kreatif siswa yang mencapai KKM pada CPS
dengan Resitasi dan Self Assessment bernuansa Etnomatematika lebih dari
proporsi kemampuan berfikir kreatif siswa yang mencapai KKM pada
pembelajaran model PBL)
Rumus yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut.
𝑥1 𝑥2
( )−( )
𝑧= 𝑛1 𝑛2
1 1

𝑝𝑞 {( ) + ( )}
𝑛1 𝑛2
𝑥1+𝑥2
dengan 𝑝 = dan 𝑞 = 1 − 𝑝.
𝑛1+𝑛2
Keterangan:
𝑥1 : banyaknya siswa kelas eksperimen yang mencapai KKM
𝑥2 : banyaknya siswa kelas kontrol yang mencapai KKM
𝑛1 : banyaknya seluruh siswa kelas eksperimen
𝑛2 : banyaknya seluruh siswa kelas control

Nomor Nilai Akhir Kelas Nilai Akhir


Eksperimen Kelas Control
1 84,375 72,5
2 80 71,25
3 62,5 76,875
4 84,375 71,25
5 85 64,375
6 72,5 71,875
7 67,5 71,875
8 80,625 73,125
9 63,75 59,375
10 81,875 71,25
11 78,125 73,125
12 76,25 75,625
13 71,25 66,25
14 88,75 60
365

15 73,125 65,625
16 74,375 72,5
17 73,125 65,625
18 71,25 72,5
19 70,625 73,75
20 75,625 72,5
21 79,375 61,25
22 85 70,625
23 77,5 59,375
24 60,625 77,5
25 72,5 80
26 72,5 68,125
27 78,75 63,75
28 97,5 71,875
29 76,25 80
30 75,625 73,125
31 71,25 72,5
32 77,5 73,75

𝑝 = 0,78125
𝑞 = 0,21875
𝑥1 = 28
𝑥2 = 22
𝑛1 = 32
𝑛2 = 32
28 22
( )−( )
32 32 1 1
𝑧=
√(0,78125 × 0,21875 {( 32) + (32)}

𝑧 = 1,814
𝑧𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,65

Berdasarkan hasil perhitungan uji beda rata-rata diperoleh 𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,814 dan taraf
nyata 5% maka diperoleh 𝑧𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,65. Karena zhitung > ztabel maka H0 ditolak. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa proporsi kemampuan berfikir kreatif siswa yang
mencapai KKM pada model CPS dengan Resitasi dan Self Assessment bernuansa
Etnomatematika lebih dari proporsi kemampuan pemecahan masalah siswa yang mencapai
KKM pada pembelajaran model PBL. Perhitungan uji proporsi secara lengkap dapat
366

LAMPIRAN D.13
UJI REGRESI

Berikut hipotesis Uji Regresi metakognisi siswa dengan kemampuan berfikir kreatif:

𝐻0 ∶ 𝛽 = 0 (tidak ada relasi antara metakognisi siswa terhadap kemampuan


berfikir kreatif pada pembelajaran model Creative Problem
Solving (CPS) dengan Self-Assessment bernuansa etnomatematika)
𝐻1 ∶ 𝛽 ≠ 0 (ada relasi antara metakognisi siswa terhadap kemampuan berfikir
kreatif pada pembelajaran model Creative Problem Solving (CPS)
dengan Self-Assessment bernuansa etnomatematika).

NO NAM NILAI METAKOGNIS


A I
1 UC-1 84,375 80,00
2 UC-2 80 67,78
3 UC-3 62,5 42,22
4 UC-4 84,375 71,11
5 UC-5 85 63,33
6 UC-6 72,5 58,89
7 UC-7 67,5 56,67
8 UC-8 80,625 67,78
9 UC-9 63,75 41,11
10 UC-10 81,875 73,33
11 UC-11 78,125 64,44
12 UC-12 76,25 71,11
13 UC-13 71,25 56,67
14 UC-14 88,75 83,33
15 UC-15 73,125 72,22
16 UC-16 74,375 66,67
17 UC-17 73,125 63,33
18 UC-18 71,25 68,89
19 UC-19 70,625 58,89
20 UC-20 75,625 64,44
21 UC-21 79,375 70,00
22 UC-22 85 70,00
23 UC-23 77,5 73,33
24 UC-24 60,625 42,22
25 UC-25 72,5 70,00
26 UC-26 72,5 67,78
367

27 UC-27 78,75 63,33


28 UC-28 97,5 87,78
29 UC-29 76,25 62,22
30 UC-30 75,625 66,67
31 UC-31 71,25 64,44
32 UC-32 77,5 70,00
Hasil

Model Sum of d Mean F Sig.


Squares f Square
1 Regression 1308,940 1 1308,940 76,96 ,000
8 b
Residual 510,189 30 17,006
Total 1819,128 31
a. Dependent Variable: NILAI
b.Predictors: (Constant), META_CONVERT
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa nilai 𝑠𝑖𝑔 = 0,000 yang berarti 𝐻0 ditolak.
Hal ini menunjukkan bahwa regresi linier, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
metakognisi terhadap kemampuan berfikir kreatif pada pembelajaran model Creative
Problem Solving (CPS) dengan Self-Assessment bernuansa etnomatematika.

Standardiz
Unstandardized ed
Coefficients Coefficie
Model t Sig.
nts
B Std. Error Bet
a
1 (Constant) 35,00 4,757,35 ,00
META_CONV 0 6
,848 9 0
ERT ,628 ,0728,77 ,00
3 0
̂
Tabel 4.6 diperoleh persamaan regresi 𝑌 = 35,00 + 0,628 𝑋 . Nilai positif
menunjukan pengaruh positif dari metakognisi terhadap kemampuan berfikir kreatif. Setiap
penambahan variabel metakognisi (X) sebesar satu satuan maka akan menambah nilai
kemampuan berpikir kreatif (Y) sebesar 0,628.

Adjusted Std. Error of


R the
Model R R
Square Square Estimate
1 ,848 ,72 ,710 4,1238
a 0 7

Output SPSS dari Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,720 atau
368
72%. Artinya metakognisi mempengaruhi kemampuan berfikir kreatif siswa sebesar 72%
atau dapat dikatakan ada 28% variabel yang lain yang mempengaruhi kemampuan berpikir
kreatif.
368
LAMPIRAN
Scanned by CamScanner
36
LAMPIRAN
37
LAMPIRAN
371
LAMPIRAN E.4
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Gambar 1. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

Gambar 2. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua


372

Gambar 3. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ketiga

Gambar 4. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Keempat


373

Gambar 5. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Keempat

Gambar 6. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Keenam


374

Gambar 7. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Keenam

Gambar 8. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Keenam

Anda mungkin juga menyukai