Anda di halaman 1dari 28

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : 1_______________________________

Kelas / Semester : X ( Sepuluh ) / 1

Nama Guru : 2_______________________________

NIP / NIK : 3_______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : qwerty


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun dan 4 Tahun)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X /I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Matematika. Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Matematika. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menganalisis barisan dan deret 3.6.1 Menjelaskan barisan dan deret geometri.
geometri. 3.6.2 Menentukan unsur ke n suatu barisan
geometri dengan menggunakan rumus.
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual 3.6.3 Menentukan jumlah n suku pertama suatu
yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri dengan menggunakan
deret geometri rumus
3.6.4 Menentukan jumlah takhingga deret
geometri dengan menggunakan rumus.

4.6.1 Membuat penyelesaian masalah


kontekstual yang berkaitan dengan barisan
dan deret geometri

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik menganalisis barisan dan deret geometri, mengajukan
pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret geometri, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap
(jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Barisan dan deret geometri
dapat diamati dengan indera  Suku ke-n suatu barisan geometri
atau alat  Jumlah Suku ke-n suatu barisan geometri
 Deret geometri tak hingga
 Jumlah deret geometri tak hingga

Materi Konseptual  Barisan dan deret geometri.


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Unsur ke n suatu barisan geometri dengan menggunakan
Generalisasi hubungan antar rumus.
konsep-konsep yang saling  Jumlah n suku pertama suatu deret geometri dengan
terkait menggunakan rumus.
 Jumlah takhingga deret geometri dengan menggunakan
rumus.
Materi Prosedural  Membuat penyelesaian masalah kontekstual yang
Sederetan langkah yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri
sistematis dalam menerapkan
prinsip
E. Pendekatan, Strategi dan Metode
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 3 x 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
Barisan dan deret
geometri.
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Barisan dan deret
geometri.
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Barisan dan deret
Inti Identifikasi masal geometri.
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Barisan dan
deret geometri.
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Barisan dan
Pengumpulan deret geometri.
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Barisan dan
deret geometri.
 Guru memberikan 
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan tentang
Barisan dan deret
Pembuktian geometri.
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Barisan dan
deret geometri.
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Barisan
dan deret geometri.
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Barisan dan deret
geometri.
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pertemuan Kedua ( 3 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Unsur ke n suatu
barisan geometri
dengan
menggunakan
rumus.
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Unsur ke n suatu
barisan geometri
dengan
menggunakan
rumus.
Identifikasi masal  Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Unsur ke n suatu
barisan geometri
dengan
menggunakan
rumus.
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Unsur ke n
suatu barisan
geometri dengan
menggunakan
rumus.
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Unsur ke n
suatu barisan
geometri dengan
menggunakan
Pengumpulan rumus.
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Unsur ke n
suatu barisan
geometri dengan
menggunakan
rumus.
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Unsur ke n
suatu barisan
geometri dengan
Pembuktian menggunakan
rumus.
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Unsur ke n
suatu barisan
geometri dengan
menggunakan
rumus.
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Unsur ke n
suatu barisan
geometri dengan
menggunakan
rumus.
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang Unsur
ke n suatu barisan
geometri dengan
menggunakan
rumus.
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga ( 3 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Jumlah n suku
pertama suatu
deret geometri
dengan
menggunakan
Stimulus rumus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Jumlah n suku
pertama suatu deret
geometri dengan
menggunakan rumus
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Jumlah n suku
pertama suatu deret
geometri dengan
menggunakan rumus
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Jumlah n
suku pertama suatu
deret geometri
dengan
menggunakan rumus
Pengumpulan  Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Jumlah n
suku pertama suatu
deret geometri
dengan
menggunakan rumus
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Jumlah n
suku pertama suatu
deret geometri
dengan
menggunakan rumus
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Jumlah n
suku pertama suatu
deret geometri
Pembuktian dengan
menggunakan rumus
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Jumlah n
suku pertama suatu
deret geometri
dengan
menggunakan rumus
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Jumlah n
suku pertama suatu
deret geometri
dengan
menggunakan rumus
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Jumlah n suku
pertama suatu deret
geometri dengan
menggunakan rumus
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pertemuan Keempat ( 3 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
Jumlah tak hingga
deret geometri
dengan
menggunakan
rumus
Stimulus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Jumlah tak hingga
deret geometri
dengan
menggunakan rumus
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Jumlah tak hingga
deret geometri
dengan
Inti
Identifikasi masal menggunakan rumus
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Jumlah tak
hingga deret
geometri dengan
menggunakan rumus
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Jumlah tak
hingga deret
geometri dengan
Pengumpulan menggunakan rumus
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Jumlah tak
hingga deret
geometri dengan
menggunakan rumus
Pembuktian  Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Jumlah tak
hingga deret
geometri dengan
menggunakan rumus
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Jumlah tak
hingga deret
geometri dengan
menggunakan rumus
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Jumlah tak
hingga deret
geometri dengan
menggunakan rumus
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Jumlah tak hingga
deret geometri
dengan
menggunakan rumus
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

1…………………………… 2……………………………….
NIP/NRK.1 NIP/NRK.2

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Barisan geometri merupakan barisan yang memenuhi sifat hasil bagi sebuah suku dengan suku
sebelumnya yang berurutan. hal tersebut bernilai konstan. Selain itu, barisan geometri juga
sering diistilahkan sebagai “barisan ukur”. Oh iya, barisan deret geometri ini masih
berhubungan dengan barisan dan deret aritmatika juga .

Misalnya barisan geometri tersebut adalah a,b, dan c, maka c/b = b/a = konstan. Kemudian
dari situ kita akan mendapatkan hasil bagi suku yang berdekatan dan itu disebut rasio barisan
geometri, bisa dilambangkan dengan “r”.

Contoh lebih mudahnya begini, misal kamu punya barisan dan deret seperti ini, 1, 3, 9, 27,
…….dst

Dari barisan dan deret tersebut, kita bisa lihat antara suku pertama dengan suku kedua, antara
suku kedua dan suku ketiga dan seterusnya selalu punya pengali yang sama. Nah, supaya
lebih mudah, harus mengetahui terlebih dahulu ( ) nya atau suku pertama. Selain suku
pertama, kamu juga harus tahu rasionya ( ).

Rumus Mencari Rasio  

Kalau kamu sudah mengetahui   dan   nya, sekarang kita pelajari rumus suku ke – n ( )

dan juga rumus jumlah n suku yang pertama ( )

Rumus Mencari Un
Untuk mencari suku ke n pada barisan dan deret geometri, bisa menggunakan rumus berikut ini

Misalnya barisan dan deret


 
Syaratnya adalah mengetahui berapa   nya dan berapa nya. Dengan begitu bisa

mencari   dengan mudah.

Rumus Mencari Sn

 adalah jumlah suku ke n pada barisan dan deret. Nah bagaimana cara kita mencari

tau   pada barisan dan deret geometri? Di bawah ini adalah rumusnya. Misalnya kita punya
barisan dan deret

dst. Nah itu adalah cara kita mengetahui berapa S1, S2, S3, dan
seterusnya.

Selanjutnya di bawah ini adalah rumus mencari  .

Oke, itu dia rumus   dalam barisan dan deret geometri. Nah selain mencari   dan  ,
kita akan bahas tentang barisan dan deret tak hingga.

Barisan dan deret tak hingga itu terbagi menjadi 2 jenis nih Squad, ada tak hingga divergen dan
tak hingga konvergen. Nah keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting. Yuk kita lihat
pengertian dari ke dua jenis barisan tak hingga tersebut beserta perbedaannya.
Deret Geometri Tak Hingga Divergen
Deret geometri tak hingga divergen adalah suatu deret yang nilai bilangannya semakin
membesar dan tidak bisa dihitung jumlahnya. Bisa kita lihat seperti di bawah ini,
1, 3, 9, 27, 81, …………… Kalau ditanya berapa sih jumlah seluruhnya? Jumlah seluruhnya
tidak bisa dihitung karena nilainya semakin besar.
Deret Geometri Tak Hingga Konvergen
Berbeda dengan divergen, derek geometri tak hingga konvergen merupakan suatu deret di
mana nilai bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya. Seperti di bawah ini,

 Semakin lama nilainya semakin mengecil dan ujungnya akan


mendekati angka 0. Hal ini membuat deret geometri tak hingga konvergen dapat dihitung jika
ditanyakan jumlah seluruhnya.
Lalu bagaimana untuk menghitung jumlah seluruh dari tak hingga konvergen?
Sebelum masuk ke rumus, ada syarat terlebih dahulu jika kamu bertemu dengan deret geometri
tak hingga konvergen, yaitu rasionya atau pengalinya harus antara -1 sampai 1 (-1 > r > 1) dan
ini berlaku untuk negatif dan positif.

Contohnya begini jika kita kalikan dengan 

Nah sekarang kita lihat ya rumus menghitung jumlah tak hingganya

Nah itu dia, jadi hasil jumlah S tak hingga nya adalah 8. Ingat ya, pada deret geometri tak
hingga, kita dapat mencari jumlah dari keseluruhannya. Hal ini dikarenakan nilainya yang
semakin mengecil, mendekati 0. Seperti ini ya,

Referensi
https://blog.ruangguru.com/barisan-dan-deret-geometri-rumus-un-sn-dan-deret-geometri-tak-
hingga
Lampiran Instrumen Penilaian

1. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah : qwerty
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian ( 3 Tahun dan 4 Tahun )
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X/I

Bahan/
Kompetensi
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar
Semester
3.6 Menganalisis X/1  Barisan dan deret Pemahaman  Menjelaskan
barisan dan geometri. (C2) barisan dan deret
deret geometri.  Unsur ke n suatu Pemahaman geometri.
barisan geometri (C2)  Menentukan unsur
dengan ke n suatu barisan
menggunakan geometri dengan
rumus. menggunakan
 Jumlah n suku Pemahaman rumus.
pertama suatu (C2)  Menentukan jumlah
deret geometri n suku pertama
dengan suatu deret
menggunakan geometri dengan
rumus. menggunakan
 Jumlah takhingga Pemahaman rumus
deret geometri (C2)  Menentukan jumlah
dengan takhingga deret
menggunakan geometri dengan
rumus. menggunakan
rumus.

Soal Uraian :

1. Diketahui barisan geometri dengan suku pertama adalah 24 dan suku ke-3 adalah 8/3.


Suku ke-5 barisan tersebut adalah =
2. Suku pertama dari barisan geometri adalah 5/2 dan suku ke-4 adalah 20. Besar suku ke-6
dari barisan tersebut adalah =
3. Rumus umum dari barisan bilangan −8,0,8,16,⋯−8,0,8,16, adalah
4. Rumus suku ke-n dari barisan aritmetika: −18,−15,−12,−9−18,−15,−12,−9 adalah
5. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan: 5,2,−1,−4,⋯5,2,−1,−4,⋯ adalah
6. Diketahui barisan bilangan: 6,10,14,⋯6,10,14, Rumus umum suku ke-n untuk  barisan 
bilangan tersebut ...

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :

SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawaban :
SKOR MAKSIMUM 20
3 Jawaban :
Barisan itu adalah barisan aritmetika karena memiliki selisih suku yang
berdekatan tetap. Diketahui a=−18a=−18 dan b=3b=3, sehingga

Un=a+(n−1)b
=−18+(n–1)×3
=−18+3n–3=3n–21
Jadi, rumus umum suku ke-nn adalah Un=3n−21
SKOR MAKSIMUM 20
4 Jawaban :
Barisan di atas termasuk barisan aritmetika dengan suku pertama a =
5a=5 dan b =−3b=−3. Dengan demikian, diperoleh :

Un=a+(n−1)b
= 5+(n−1)(−3)
= 5–3n+3
= −3n+8
Jadi, rumus suku ke-nn dari barisan tersebut adalah Un=−3n+8
SKOR MAKSIMUM 20
5 Jawaban :
Barisan itu adalah barisan aritmetika karena memiliki selisih suku yang
berdekatan tetap.

Diketahui a=6a=6 dan b=4b=4, sehingga
Un=a+(n−1)b
=6+(n–1)×4
=6+4n–4=4n+2
Jadi, rumus umum suku ke-n adalah Un=4n+2
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Nama Sekolah : qwerty


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun dan 4 Tahun )
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X/I

Bahan/
Kompetensi
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar
Semester
3.6 Menganalisis X/1  Barisan dan deret Pemahaman  Menjelaskan
barisan dan geometri. (C2) barisan dan deret
deret geometri.  Unsur ke n suatu Pemahaman geometri.
barisan geometri (C2)  Menentukan unsur
dengan ke n suatu barisan
menggunakan geometri dengan
rumus. menggunakan
 Jumlah n suku Pemahaman rumus.
pertama suatu (C2)  Menentukan jumlah
deret geometri n suku pertama
dengan suatu deret
menggunakan geometri dengan
rumus. menggunakan
 Jumlah takhingga Pemahaman rumus
deret geometri (C2)  Menentukan jumlah
dengan takhingga deret
menggunakan geometri dengan
rumus. menggunakan
rumus.

Soal Pilihan Ganda :


1. Diketahui barisan aritmetika: 4,1,−2,−5,⋯4,1,−2,−5,⋯. Suku ke-10 barisan tersebut adalah 
A. 31               
B. −23             
C. −31
D. 23              
E. −26

Penyelesaiaan:
Diketahui: a=4a=4 dan b=−3b=−3.
Dengan demikian,
Un = a+(n–1)b
U10 = 4+(10–1)×(−3)
= 4+9×(−3)
= 4–27=−23

Jadi, suku ke-10 barisan aritmetika tersebut adalah −23

2. Suku ke-n suatu barisan bilangan dirumuskan Un = 15 –3n. Suku ke-15 dari  barisan


tersebut adalah...
A -30
B. 15
C. -15
D. 30
E. 0

Penyelesaian:
Diketahui Un = 15 − 3n Untuk  n = 15, diperoleh
U15 =15–3(15) =15−45=−30
Jadi, suku ke-1515 dari barisan tersebut adalah −30

3. Diketahui suku ke-55 dan suku ke-9 dari suatu barisan bilangan aritmetika adalah 18 dan 6.


Suku ke-3 barisan tersebut adalah
A. -24
B.  9
C.  24
D.  -9
E.  6

Penyelesaian:
Diketahui rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah Un=a+(n−1)b. Akan dicari nilai
dari b (beda) sebagai berikut.

b=

Selanjutnya, akan dicari nilai aa (suku pertama) dengan menggunakan persamaan  U5=18


sebagai berikut.

U5 = a+4b=18
a+4(−3)=18
a=30
Suku ke-3 barisan tersebut adalah U3=a+2b=30+2(−3)=24

4. Diketahui suku ke-3 dan suku ke-5 dari barisan aritmetika secara berturut - turut adalah


−5  dan −9. Suku ke-10 dari barisan tersebut adalah
A. -24
B.  -19
C.  24
D.  19
E.  6

Penyelesaiaan:
Diketahui rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah 

Un=a+(n−1))b. Akan dicari nilai dari b (beda) sebagai berikut :

Selanjutnya, akan dicari nilai a (suku pertama) dengan menggunakan persamaan  U3=−5


sebagai berikut.

U3=a+2b=−5
a+2b=−5
a–4=−5
a=−1

Suku ke-1010 barisan tersebut adalah U10=a+9b=−1+9(−2)=−19

5. Diketahui suatu barisan aritmetika dengan U4=17 dan U9=37. Suku ketujuh  barisan 


tersebut adalah
A. 24
B.  25
C.  29
D.  32
E.  44

Penyelesaian:

Diketahui rumus suku ke-nn barisan aritmetika adalah 


Un=a+(n−1)b Akan dicari nilai dari b (beda) sebagai berikut.

b=

Selanjutnya, akan dicari nilai aa (suku pertama) dengan menggunakan persamaan  U4=17


sebagai berikut.
U4=a+3b=17
a+3(4)=17
a+12=17
a=5
Suku ke-7 barisan tersebut adalah
U7=a+6b=5+6(4)=29

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : B 2 0
2 Jawaban : A 2 0
3 Jawaban : C 2 0
4 Jawaban : B 2 0
5 Jawaban : C 2 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

3. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Tes Proyek

Nama Sekolah : qwerty


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian ( 3 Tahun dan 4 Tahun )
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X/I

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.6 Menyelesaikan 4.6.1 Membuat  Barisan dan  Siswa diminta Tes
masalah penyelesaia deret geometri Membuat Proyek
kontekstual n masalah penyelesaian
yang berkaitan kontekstual masalah
dengan barisan yang kontekstual
dan deret berkaitan yang berkaitan
geometri dengan dengan
barisan dan barisan dan
deret deret
geometri geometri.

Skor Penskoran
Skor Nilai  Skor 4 :
No Nama Siswa Tahap Tahap Tahap yang Tanpa
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan dicapai keslahan
 Skor 3 :
1. Said 4 4 3 11 91,6 Kesalahan
2. Moden sedikit
3. Zainudin  Skor 2 : ada
4. Hasan banyak
Kesalahan
5. Husen
 Skor : 1 tidak
6. Deden melakukan
7. Subur  Skor
8. Martono maksimal 12
9. Rojali  Skor Minimal
4

Contoh Nilai :
Nilai Said:
11 : 12 x 100 =
91,6

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

1…………………………… 2………………………….
NIP/NRK.1 NIP/NRK.2

Anda mungkin juga menyukai