Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun dan 4 Tahun)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X /I
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Matematika. Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Matematika. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Barisan dan deret aritmetika
dapat diamati dengan indera a = Suku pertama
atau alat b = beda
Un = Suku ke- n
Un-1 = Suku sebelum n
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 3 x 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Barisan dan deret
aritmatika
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Barisan dan deret
aritmatika
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Barisan dan deret
Inti Identifikasi masal aritmatika
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Barisan dan
deret aritmatika
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Barisan dan
Pengumpulan deret aritmatika
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Barisan dan
deret aritmatika
Guru memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan tentang
Barisan dan deret
Pembuktian aritmatika
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Barisan dan
deret aritmatika
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Barisan
dan deret aritmatika
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Barisan dan deret
aritmatika
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
A. Barisan Aritmatika
Perhatikan gambar berikut! Apa pendapatmu tentang gambar tersebui? Jelaskan!
Dari beberapa barisan bilangan di atas tampak bahwa antara suku – suku pada barisan itu
memiliki pola tertentu yaitu selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama (tetap). Barisan
dengan pola tersebut dinamakan barisan aritmetika. Selisih tetap antara dua suku berurutan
disebut dengan beda (b). Jadi b = U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = .... = Un – Un-1.
Jika suku pertama (U1) dinyatakan a, selisih (beda) antara dua suku berurutan diberi notasi b
dan suku barisan ke-n dilambangkan dengan Un maka maka bentuk umum barisan arimetika
dinyatakan sebagai berikut:
U1 = a = a + 0.b = a + (1 – 1)b
U2 = U1 + b = a + b = a + 1.b = a + (2 – 1)b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2.b = a + (3 – 1)b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3.b = a + (4 – 1)b
dst
Jadi rumus suku ke-n barisan aritmatika Un = a + (n – 1)b dengan b = Un – Un-1 sebuah
konstanta yang tidak tergantung dengan nilai n.
Contoh :
1. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke-n dan suku ke-12 dari barisan 4, 8, 12, 16, ...
Jawab :
Suku pertama U1 = a = 4
Beda (b) = U2 – U1 = 8 – 4 = 4
Rumus suku ke-n (Un) = a + (n – 1)b
= 4 + (n – 1)4
= 4 + 4n – 4
= 4n
Suku ke-12 (U12) = 4.12 = 48
2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5.000 unit barang. Pada tahun
berikutnya produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke berapa
perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang.
Jawab :
Penurunan produksi bernilai tetap, merupakan persoalan barisan aritmatika dengan beda (b)
= - 80, a = 5.000 dan Un = 3.000 sehingga didapat
Un = a + (n – 1)b
3.000 = 5.000 + (n – 1).(- 80)
3.000 = 5.000 – 80n + 80
80n = 2.000 + 80
80n = 2.080
n =26
Jadi, perusahaan memproduksi 3.000 unit barang terjadi pada tahun ke – 26.
3. Diketahui barisan aritmetika dengan suku kelima sama dengan 5 dan suku kesepuluh sama
dengan 15. Tentukan suku ke-20 dari barisan tersebut.
Jawab :
U5 = 5 ® a + (5 – 1)b = 5 ® a + 4b = 5
U10 = 15 ® a + (10 – 1)b = 15 ® a + 9b = 15
---------------- -
-5b = - 10
b =2
a + 4b = 5
a + 4.2= 5
a+8 =5
a =-3
U20 = a + (20 – 1)b = - 3 + 19.2 = - 3 + 38 = 35
Sifat Barisan Aritmetika : Jika bilangan berurutan a, b dan c membentuk barisan aritmetika
maka terdapat hubungan sebagai berikut :
2b = a + c atau 2 × suku tengah = jumlah suku tepi.
Contoh :
Tentukan nilai p agar suku – suku 3, 4p, 13 membentuk barisan aritmetika.
Jawab :
2(4p) = 3 + 13
8p = 16
p =2
Contoh :
Diberikan barisan aritmetika : 1, 3, 5, ..., 25
a. Tentukan suku tengahnya.
b. Suku ke berapakah suku tengahnya.
c. Tentukan banyak suku barisan tersebut.
Jawab :
a. Misal banyak suku barisan tersebut ganjil sebesar 2k – 1.
a = 1, b = 2, Un = U2k – 1 = 25
Suku tengah Uk = 13
b. Uk = 13
a + (k – 1)b = 13
1 + (k – 1)2 = 13
1 + 2k – 2 = 13
2k – 1 = 13
2k = 14
k =7
Jadi suku tengahnya merupakan suku ke – 7.
Contoh :
Di antara bilangan 3 dan 90 disisipkan 28 buah bilangan sehingga bilangan – bilangan
semula dengan bilangan – bilangan yang disisipkan membentuk barisan aritmetika.
Tentukan beda barisan yang terbentuk.
Jawab :
Beda b = 3
Referensi
http://modulmatematikasmk.blogspot.com/2017/02/barisan-dan-deret-aritmetika.html
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Bahan/
Kompetensi No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal
Semester
3.5 Menganalisis X/1 Barisan dan Pemahaman Menjelaskan 1,2
barisan dan deret aritmatika. (C2) barisan dan deret
deret Suku ke-n suatu Pemahaman aritmatika. 3,4
aritmetika barisan (C2) Menentukan
aritmatika. suku ke-n suatu
Jumlah n suku Pemahaman barisan 5
suatu deret (C2) aritmatika.
aritmatika. Menentukan
jumlah n suku
suatu deret
aritmatika
Soal Uraian :
1. Rumus umum suku ke-n untuk barisan −1,1,3,5,7,⋯−1,1,3,5,7, adalah
2. Rumus umum dari barisan bilangan −8,0,8,16,⋯−8,0,8,16, adalah
3. Rumus suku ke-n dari barisan aritmetika: −18,−15,−12,−9−18,−15,−12,−9 adalah
4. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan: 5,2,−1,−4,⋯5,2,−1,−4,⋯ adalah
5. Diketahui barisan bilangan: 6,10,14,⋯6,10,14, Rumus umum suku ke-n untuk barisan
bilangan tersebut ...
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Barisan itu adalah barisan aritmetika karena memiliki selisih suku yang
berdekatan tetap.
Diketahui a=−1a=−1 dan b=2b=2, sehingga
Un=a+(n−1)b
=−1+(n–1)×2
=−1+2n–2
=2n–3
Jadi, rumus umum suku ke-n adalah Un=2n–3
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawaban :
Barisan bilangan itu merupakan barisan aritmetika karena memiliki suku yang
berdekatan sama/tetap.
Diketahui a=−8a=−8 dan b=8b=8.
Dengan menggunakan formula suku ke-nn barisan aritmetika, didapat
Un=a+(n−1)b
=−8+(n−1)×8
−8+8n–8
=8n−16
Jadi, rumus umum barisan tersebut adalah Un=8n−16
SKOR MAKSIMUM 20
3 Jawaban :
Barisan itu adalah barisan aritmetika karena memiliki selisih suku yang
berdekatan tetap. Diketahui a=−18a=−18 dan b=3b=3, sehingga
Un=a+(n−1)b
=−18+(n–1)×3
=−18+3n–3=3n–21
Jadi, rumus umum suku ke-nn adalah Un=3n−21
SKOR MAKSIMUM 20
4 Jawaban :
Barisan di atas termasuk barisan aritmetika dengan suku pertama a =
5a=5 dan b =−3b=−3. Dengan demikian, diperoleh :
Un=a+(n−1)b
= 5+(n−1)(−3)
= 5–3n+3
= −3n+8
Jadi, rumus suku ke-nn dari barisan tersebut adalah Un=−3n+8
SKOR MAKSIMUM 20
5 Jawaban :
Barisan itu adalah barisan aritmetika karena memiliki selisih suku yang
berdekatan tetap.
Diketahui a=6a=6 dan b=4b=4, sehingga
Un=a+(n−1)b
=6+(n–1)×4
=6+4n–4=4n+2
Jadi, rumus umum suku ke-n adalah Un=4n+2
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun dan 4 Tahun )
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X/I
Penyelesaian:
Diketahui Un = 15 − 3n Untuk n = 15, diperoleh
U15 =15–3(15) =15−45=−30
Jadi, suku ke-1515 dari barisan tersebut adalah −30
Penyelesaian:
Diketahui rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah Un=a+(n−1)b. Akan dicari nilai
dari b (beda) sebagai berikut.
U 9−U 5 6−18
b= 9−5
=
4
=−3
U5 = a+4b=18
a+4(−3)=18
a=30
Suku ke-3 barisan tersebut adalah U3=a+2b=30+2(−3)=24
Penyelesaiaan:
Diketahui rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah
U 5−U 3 −9−(5)
b = =−2
5−3 2
U3=a+2b=−5
a+2b=−5
a–4=−5
a=−1
Penyelesaian:
U 9−U 4 37−17
b= = =4
9−4 5
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : B 2 0
2 Jawaban : A 2 0
3 Jawaban : C 2 0
4 Jawaban : B 2 0
5 Jawaban : C 2 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0
Tes Proyek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian ( 3 Tahun dan 4 Tahun )
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X/I
Bentu No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
k Soal Soal
4.5 4.5.1 Barisan Siswa Tes
dan deret diminta Proyek
Menyelesai Membua aritmetika membuat
kan t penyelesai
masalah penyele an masalah
kontekstual saian kontekstual
yang masalah yang
berkaitan kontekst berkaitan
dengan ual yang dengan
barisan dan berkaita barisan dan
deret n deret
aritmatika dengan aritmatika
barisan
dan
deret
aritmatik
a
Skor Penskoran
Skor Nilai Skor 4 :
No Nama Siswa Tahap Tahap Tahap yang Tanpa
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan dicapai keslahan
Skor 3 :
1. Said 4 4 3 11 91,6 Kesalahan
2. Moden sedikit
3. Zainudin Skor 2 : ada
4. Hasan banyak
Kesalahan
5. Husen
Skor : 1 tidak
6. Deden
7. Subur melakukan
8. Martono Skor
9. Rojali maksimal 12
Skor Minimal
4
Contoh Nilai :
Nilai Said:
11 : 12 x 100 =
91,6
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.