Anda di halaman 1dari 8

Nama :Lidia Fransiska Timo

Npm :210404020020

Mata kuliah :statistik

Kelas :21A1

A. Soal Teori

1. Yang saya pahami tentang korelasi dan regresi adalah


- Kolerasi itu digunakan untuk menguji besarnya hubungan antara variable x dan y, sedangkan
- Regresi itu berkaitan dengan pengujian terhadap perubahan, fungsinya regresi adalah untuk
memprediksi besarnya pengaruh variable bebas ( independent variable) atau dengan kata
lain( variable yang mempengaruhi ) terhadap variable terikat ( dependent variable) atau
variable yang dipengaruhi.

2. Prosedure dalam pengujian hipotetis


- Tentukan paramater yang akan di uji
- Tentukan hipotetis Nol ( Ho)
- Tentukan hipotetis Alternatif (H1)
- Tentukan (a)
- Pilih statistik yang tepat
- Tentukan daerah penolakan
- Hitung statistik uji
- Putuskan apakah hipotetis nol (Ho) ditolak atau tidak

prosedur pengujian hipotesis merupakan langkah-langkah yang diterapkan untuk


menentukan apakah menerima atau menolak suatu hipotesis mengenai parameter populasi.
Dalam menguji suatu hipotesis statistik setidaknya dibutuhkan lima langkah, yaitu sebagai
berikut:
1. Merumuskan hipotesis nol \((H_0)\) dan hipotesis alternatif \((H_1)\)
- Hipotesis nol selalu menyatakan “sama” atau “tidak berbeda”. Misalkan sebuah
perusahaan otomotif mengklaim bahwa rata-rata mobil mewah yang berhasil terjual
per bulannya mencapai 25 unit. Untuk membuktikan pernyataan perusahaan tersebut
dilakukan penelitian. Dengan demikian, hipotesis nol yang kita ajukan .
- Rumusan hipotesis alternatif tergantung dari pernyataan terhadap karakteristik
populasi. Jika kita ingin melakukan pengujian suatu hipotesis di mana rata-rata
penjualan mobil mewah adalah 25 unit.
2. Menetapkan tingkat signifikansi (α) yang digunakan
Tingkat signifikansi menunjukkan peluang kesalahan yang mungkin
terjadi saat pengambilan keputusan. Tingkat signifikansi yang umum dipakai adalah
1%, 5%, dan 10%. Tidak ada standar khusus dalam pemilihan tingkat signifikansi, hal
tersebut tergantung keinginan masing-masing peneliti.
3. Menentukan statistik uji yang tepat dan menghitung nilai statistik hitung
Pada tahap ini peneliti melakukan penghitungan untuk mendapatkan nilai statistik
sesuai dengan kebutuhan atau jenis uji yang ingin dilakukan. Hal ini juga terkait
dengan jenis distribusi yang akan digunakan. Nilai statistik hitung dapat diperoleh
dengan cara penghitungan manual atau dengan bantuan komputer melalui MS Excel
atau paket program komputer statistik seperti SPSS, Minitab, R dan lainnya.

4. Pengambilan keputusan
Pada tahap ini akan disimpulkan apakah kita akan menolak  atau tidak
menolak .Keputusan ini dibuat dengan membandingkan besarnya nilai statistik hitung
dengan nilai kritis yang kita peroleh dari tabel kurva distribusi untuk menentukan
wilayah penolakan dan penerimaan.
5. Penarikan kesimpulan
Setelah dilakukan pengambilan keputusan maka selanjutnya dilakukan penarikan
kesimpulan. Jika keputusan yang diambil adalah menolak maka kesimpulan yang
diambil adalah berdasarkan apa yang dinyatakan pada.Sebaliknya, jika keputusannya
adalah tidak menolak H1,maka kesimpulan yang diambil adalah berdasarkan apa yang
dituliskan pada Ho.
B. Soal frekuensi Data
1. Dari DATA mengenai SP 2022

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota


Provinsi Jawa Timur (Jiwa) Tahun 2022

Kab/Kota Laki-Laki Perempuan Total Persante


Kabupaten Pacitan 297014 295902 592916 59291600%
Kabupaten Ponorogo 481540 482713 964253 96425300%
Kabupaten Trenggalek 371527 368142 739669 73966900%
Kabupaten
552835 552502 1105337 110533700%
Tulungagung
Kabupaten Blitar 624631 615691 1240322 124032200%
Kabupaten Kediri 836025 819995 1656020 165602000%
Kabupaten Malang 1353154 1332746 2685900 268590000%
Kabupaten Lumajang 562257 574970 1137227 113722700%
Kabupaten Jember 1279947 1287771 2567718 256771800%
Kabupaten
866723 865008 1731731 173173100%
Banyuwangi
Kabupaten Bondowoso 384676 396741 781417 78141700%
Kabupaten Situbondo 339230 352030 691260 69126000%
Kabupaten Probolinggo 572137 587828 1159965 115996500%
Kabupaten Pasuruan 809968 809067 1619035 161903500%
Kabupaten Sidoarjo 1058552 1044849 2103401 210340100%
Kabupaten Mojokerto 569966 563618 1133584 113358400%
Kabupaten Jombang 673386 662586 1335972 133597200%
Kabupaten Nganjuk 561677 555356 1117033 111703300%
Kabupaten Madiun 375368 382297 757665 75766500%
Kabupaten Magetan 333605 344738 678343 67834300%
Kabupaten Ngawi 435470 441962 877432 87743200%
Kabupaten Bojonegoro 660216 654909 1315125 131512500%
Kabupaten Tuban 603875 605668 1209543 120954300%
Kabupaten Lamongan 686117 685392 1371509 137150900%
Kabupaten Gresik 670835 661829 1332664 133266400%
Kabupaten Bangkalan 535522 551098 1086620 108662000%
Kabupaten Sampang 488673 495489 984162 98416200%
Kabupaten Pamekasan 420612 437206 857818 85781800%
Kabupaten Sumenep 548419 588213 1136632 113663200%
Kota Kediri 144876 144542 289418 28941800%
Kota Blitar 75587 76373 151960 15196000%
Kota Malang 420897 425229 846126 84612600%
Kota Probolinggo 120545 122655 243200 24320000%
Kota Pasuruan 105753 105744 211497 21149700%
Kota Mojokerto 66611 67739 134350 13435000%
Kota Madiun 97370 101822 199192 19919200%
Kota Surabaya 1431041 1456182 2887223 288722300%
Kota Batu 109119 107616 216735 21673500%
Jawa Timur 20525756 20624218 41149974 4114997400%
4174289000
Total 20822770 20920120 41742890
%

 berdasarkan data diatas terdapat jumlah keseluruhan yaitu 41.742.890 dengan jumlah laki-
laki sebanyak 20.822.770 dan perempuan sebanyak 20.920.120 dan dengan total data
persentase keselurahan sebanyak 41774289000%

2. Berdasarkan kajian data diatas dapat kita simpulkan secara umum bahwa jumlah penduduk
wanita berkuantitas jauh lebih banyak dengan total nilai keseluruhan 20.920.120 dibanding pria
dengan nilai total pria 20.822.770 dengan persentase jumlah penduduk terbanyak yaitu jawa
timur diposisi pertama sedangkan kota surabaya posisi kedua

3. bentuk Laporan Sederhana ( Diagram batang )


 
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur (Jiwa) Tahun 2022

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
i
an lek litar ang ber oso ggo arjo ang iun aw ban esik ang nep litar ggo erto aya mur
a cit gga B al e m ow l in ido m b ad Ng Tu G r mp me a B olin jok urab a Ti
P en en n M n J ond obo n S o M n n n
n r t J n e e e Sa S u Kot rob Mo a S w
a te n T pa
a te
a te B Pr te te n
a te
pa t
pat pat en e n P t a t Ja
p e bu p p n n a a p u u u t t a o Ko
bu at u e e
Ka abu ab pat pat abu bup abu Kab Ka
p b b pa upa Ko
t K
Ka bup K K u a K Ka bu b
b bu K K Ka Ka
Ka Ka Ka

Laki-Laki Perempuan Total presante

C. Uji Hipotetis
1. Regresi linear sederhana

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Xb . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,502a ,252 ,184 1,17530
a. Predictors: (Constant), X

ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 5,113 1 5,113 3,702 ,081b
Residual 15,195 11 1,381
Total 20,308 12
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4,638 ,801 5,792 ,000
X -,446 ,232 -,502 -1,924 ,081
a. Dependent Variable: Y

2. Hubungan antar variable pelayanan dan kepuasan


Nilai konstanta 4,638 menunjukkan jika variabel X sama dengan nol maka variabel Y akan
terjadi sebesar 4,638.
Koefisien regresi variabel X sebesar -,446. Hal ini menandakan negatif, artinya jika variabel
X ditingkatkan maka variabel Y juga akan meningkat sebesar -,446.
Hal ini dapat disimpulakan bahwa Variabel X tidak memiliki hubungan dengan variabel Y.
3. Pengaruh antara variable pelayanan dan kepuasan.
- Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa pengujian regresi sederhana memiliki nilai Fhitung
sebesar 3,702 sedangkan nilai Fhitung (3,702 >4,67) dengan tingkat signifikansi 0,081 yang
berarti lebih besar dari 0,05 (0,081>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel X , tidak
berpengaruh terhadap Y. Sedangkan ,
- Berdasarkan hasil uji T (coefficients) dari variabel X memiliki thitung sebesar -1,924
sedangkan nilai ttabel sebesar 2,160 dengan demikian nilai thitung (-1,924) < ttabel (2,160)
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,81>0,05. Hal ini menunjukkan variabel X tidak
berpengaruh terhadap variabel Y.

Anda mungkin juga menyukai