Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III GELOMBANG II TAHUN 2021

PETUNJUK :
1. Bacalah dengan cermat soal di bawah ini.
2. Tulis nama dan nomor peserta serta jawaban dalam lembar jawaban saudara.
3. Tulislah judul mata diklat pada lembar jawaban saudara.
4. Tertutup (close book, handphone serta perangkat teknologi informasi lainnya) dan tidak diperkenankan bekerjasama
selama ujian berlangsung.
5. Lembar jawaban dikirimkan melalui e-mail ke penyelenggara kelas.

AKUNTABILITAS PNS
1. Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas
harus mengandung dimensi-dimensi dibawah ini, kecuali:
a. Akuntabilitas kejujuran dan hukum (accountability for probity and legality)
b. Akuntabilitas program (program accountability)
c. Akuntabilitas pengawasan (supervision accountability)
d. Akuntabilitas kebijakan (policy accountability)
e. Akuntabilitas proses (process accountability)
2. Akuntabilitas publik yang membutuhkan pejabat pemerintah untuk melaporkan “ke samping” kepada
pejabat lainnya dan lembaga negara adalah merupakan ciri dari :
a. Akuntabilitas Horizontal (Horizontal Accountability)
b. Akuntabilitas Taktis (Tactical Accountability)
c. Akuntabilitas Prinsip (Principal Accountability)
d. Akuntabilitas Vertikal (Verical Accountability)
e. Akuntabilitas Pelaporan (Reportation Accountability)
3. Berikut ini merupakan alat akuntabilitas pada mekanisme akuntabilitas birokrasi yang ada di Indonesia.
Tanpa alat akuntabilitas ini, akuntabilitas tidak akan mungkin terwujud :
a. Perencanaan Strategis – Kontrak Kinerja – Pengawasan Kinerja - Laporan Kinerja.
b. Perencanaan Strategis – Kontrak Kinerja – Laporan Kinerja.
c. Perencanaan Strategis – Pelaksanaan Kinerja – Laporan Kinerja.
d. Perencanaan Kinerja – Kontrak Kinerja – Pengawasan Kinerja.
e. Kontrak Kinerja – Pelaksanaan Kinerja – Evaluasi Kinerja - Laporan Kinerja.
4. Undang-Undang yang mengatur tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah :
a. UU. No. 14 Tahun 2018
b. UU. No. 4 Tahun 20018
c. UU. No. 41 Tahun 2008
d. UU. No. 18 Tahun 2014
e. UU. No. 14 Tahun 2008
5. Adanya pertanggunjawaban unit-unit kerja (Dinas) kepada Pemerintah Daerah, kemudian Pemerintah
Daerah kepada Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Pusat kepada MPR merupakan bentuk dari akuntabilitas :
a. Akuntabilitas Vertikal (Vertical Accountability)
b. Akuntabilitas Taktis (Tactical Accountability)
c. Akuntabilitas Prinsip (Principal Accountability)
d. Akuntabilitas Pelaporan (Reportation Accountability)
e. Akuntabilitas Horizontal (Horizontal Accountability)
6. Pengertian yang tepat untuk Akuntabilitas (Accountability) adalah :
a. Pertanggungjawaban.
b. Laporan Pertanggungjawaban.
c. Laporan yang harus dicapai.
d. Pertanggungjawaban yang harus dicapai.
e. Laporan Tahunan.
7. Bentuk pelaporan atas capaian kinerja instansi pemerintah berupa :
a. SAKIP.
b. PAKIP.
c. LAKPI.
d. LAPKI.
e. LAKIP.
8. Adanya pengaturan dalam UU Keterbukaan Informasi Publik (UU. KIP) berupa pengecualian informasi
publik yang tidak dapat dibuka kepada publik dikarenakan adanya kekhawatiran akan menyebabkan
terganggunya pelaksanaan pelayanan publik dalam hal proses penyelidikan dan penyidikan, pertahanan dan
keamanan negara, perlindungan HAKI adalah merupakan perwujudan dari pelaksanaan salah satu Prinsip
Universal Keterbukaan Informasi Publik, yakni:
a. Permintaan Tidak Perlu Disertai Alasan.
b. Informasi Harus Utuh dan Benar.
c. Minimum Acces Limited Exemption (MALE).
d. Maximum Acces Limited Exemption (MALE).
e. Informasi Proaktif.
9. Tingkatan paling dasar dari Akuntabilitas yang menjadi pondasi dari tegaknya Akuntabilitas secara
keseluruhan sebagaimana tergambar dalam Piramida Tingkatan Akuntabilitas, adalah :
a. Akuntabilitas Personal.
b. Akuntabilitas Kelompok.
c. Akuntabilitas Organisasi.
d. Akuntabilitas Stakeholder.
e. Akuntabilitas Individu.
10.Penggunaan posisi atau (penyalahgunaan) wewenang untuk membantu diri sendiri dan atau orang lain
dalam hal penunjukan pemenang tender pengadaan barang/jasa yang dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen
tanpa melalui proses yang diatur dalam perundangan tentang pengadaan/barang jasa adalah merupakan
bentuk Konflik kepentingan berupa :
a. Konflik Kepentingan Keuangan.
b. Konflik Kepentingan Non Keuangan.
c. Konflik Kepentingan Pelelangan.
d. Konflik Kepentingan Administratif.
e. Konflik kepentingan Wewenang.

NASIONALISME
1. Uraikan pengertian “NASIONALISME”
2. Uraikan implementasi nilai persatuan Indonesia dalam membangun semangat Nasionalisme ?
3. Sebutkan Prinsip-prinsip Nasionalisme ?
4. Uraikan pengertian wawasan kebangsaan ?
5. Sebutkan nilai-nilai wawasan kebangsaan.
ETIKA PUBLIK
1. Apa yang dimaksud dengan etika dan apa yang menjadi alasan perlunya etika?
2. Jelaskan mengenai dimensi etika publik!
3. Apa saja yang menjadi prinsip-prinsip etika menurut Supriyadi?
4. Coba saudara berikan contoh kasus adanya konflik kepentingan yang terjadi pada birokrasi kita!
5. Berikan 3 (tiga) contoh perilaku pejabat publik yang menjunjung tinggi nilai-nilai dasar etika publik!

KOMITMEN MUTU
1. Berikut ini merupakan langkah-langkah tekhnik atau metode perbaikan mutu PDCA, yakni:
a. Perencanaan – Pemeriksaan – Pelaksanaan – Tindakan
b. Pemeriksaan – Perencanaan – Pelaksanaan – Tindakan
c. Perencanaan – Pelaksanaan - Pemeriksaan – Tindakan
d. Pemeriksaan – Perencanaan – Pelaksanaan – Tindakan
e. Perencanaan – Tindakan - Pemeriksaan – Pelaksanaan
2. Bill Creech dan Alexander Sindoro memperkenalkan Lima Pilar Manajemen Mutu terpadu yang berkaitan
satu sama lain untuk mewujudkan target mutu. 4 (empat) dari 5 (lima) pilar dimaksud diatas disebutkan
dibawah ini sebagai berikut, kecuali :
a. Komitmen
b. Pemimpin
c. Bawahan
d. Proses
e. Produk
3. Berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target adalah merupakan definisi dari bentuk pelayanan
publik yang bersifat :
a. Presisi
b. Inovatif
c. Kreatif
d. Efisien
e. Efektif
4. Berikut dibawah ini yang bukan merupakan unsur dari peningkatan kapasitas kemampuan (Ability) adalah :
a. Self Comittment
b. Training
c. Experience
d. Education
e. Habitual
5. Selalu berorientasi ke depan adalah merupakan salah 1 (satu) dari enam 6 (enam) ciri-ciri manusia :
a. Berkomitmen
b. Inovatif
c. Orientatif
d. Efektif
e. Efisien
6. Pembenahan manajemen Pemerintah dengan melakukan berbagai penyesuaian iklim kerja dan tekhnik
penyelesaian pekerjaan yang semakin inovatif mutlak diperlukan guna menghadapi era Asian Century tahun
2050 yang menghadapkan negara-negara Asia termasuk Indonesia pada 5 (lima) Megatrends, yakni :
a. Demographic Shift – Shift in Education – Accelerating Urbanization – Climate Change and resource
scarcity – Technological Breaktroughs
b. Demographic Shift – Shift in Economic Power – Stagnant Urbanization – Climate Change and resource
scarcity – Technological Breaktroughs
c. Demographic Shift – Shift in Economic Power – Accelerating Urbanization – Resources Booming –
Technological Breaktroughs
d. Demographic Shift – Shift in Economic Power – Accelerating Urbanization – Climate Change and
resource scarcity – Technological Breaktroughs
e. Demolition Shift – Shift in Economic Power – Accelerating Urbanization – Climate Change and
resource scarcity – Technological Breaktroughs
7. Pelayanan publik yang bermutu merupakan wujud akuntabilitas dari Pemerintah selaku penyedia layanan
publik. Kualitas Pelayanan Publik yang konsisten terjaga mutunya setiap saat akan memberikan outcome
berupa :
a. Meningkatnya kepercayaan publik kepada Pemerintah
b. Publik akan jenuh pada zona nyaman
c. Meningkatnya pemberian penghargaan kepada Pemerintah
d. Menurunnya angka kejahatan
e. Menurunnya elektabilitas lawan politik Pemerintah
8. Seiring dengan perkembangan zaman yang membawa sistem birokrasi modern bergerak kearah pelayanan
publik yang bermutu, dengan sendirinya hal ini juga menuntut peningkatan tata kelola pemerintahan yang
baik (good corporate governance) dan menuntut aparatur pemerintah untuk melakukan perubahan mendasar
pada :
a. Pola pikir dan budaya malu
b. Penyesuaian penghasilan dan belanjanya
c. Harapan akan penghasilan tambahan
d. Cara melayani pimpinan di kantor
e. Pola pikir dan budaya kerja
9. Berikut dibawah ini adalah dukungan lingkungan yang menjadi faktor pendorong yang memfasilitasi
lahirnya kreatifitas dan inovasi, kecuali
a. Kepemimpinan yang memiliki visi dan misi untuk melakukan perubahan yang lebih baik
b. Lingkungan kerja yang mendorong terciptanya kreativitas kerja
c. Budaya organisasi yang memfasilitasi terjadinya inovasi
d. Tingkat kepatuhan anak buah untuk melaksanakan perintah pimpinan tanpa banyak bertanya dan tunduk
sepenuhnya dalam keadaan apapun.
e. Semua jawaban diatas benar
10.2 (dua) syarat inovasi layanan akan berhasil dengan baik apabila dijalankan oleh aparatur yang memenuhi
kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki kompetensi sesuai syarat jabatan (knowlegde worker) dan memiliki tanggung jawab
profesional.
b. Memiliki kompetensi sesuai syarat administrasi (knowlegde worker) dan memiliki tanggung jawab semi
profesional
c. Beorientasi kepublikan dan memiliki tanggung jawab profesional sesuai tingkat penghasilan
d. Berwawasan luas dan ramah
e. Semua jawaban diatas salah

ANTI KORUPSI
1. Sebutkan 6 ciri korupsi ?
2. Apa penyebab korupsi bisa terjadi, apa tindakan Saudara/i untuk mencegah korupsi agar tidak terjadi di
lingkungan kerja Saudara/i ?
3. A. Sebutkan jenis-jenis korupsi ?
B. Tipologi Korupsi :
- Apa yang dimaksud dengan WHITE COLLAR CRIME ?
- Apa yang dimaksud dengan INVISIBLE CRIME ?
- Apa yang dimaksud dengan LAW VISIBILITY ?
- Apa yang dimaksud dengan EXTRA ORDINARY CRIME ?
- Apa yang dimaksud dengan WELFARE CRIME ?
- Apa yang dimaksud dengan PUBLIC POWER / ECONOMIC POWER ?
- Apa yang dimaksud dengan PROFESIONAL FRINGE VIOLATOR ?
4. Bagaimana pemahaman anti korupsi menurut Saudara/i jika dikaitkan dengan nilai-nilai ANEKA di
lingkungan kerja Saudara/i ?
5. Sebutkan 9 nilai dasar anti korupsi, dan berikan contohnya ?
MANAJEMEN ASN
1. Jelaskan pengertian manajemen ASN, dimana diatur dan bagaimanakah pelaksanaannya?
2. Bagaimanakah menurut pendapat saudara jika seorang PNS tertangkap menggunakan Narkotika apabila
dikaitkan dengan kode etik dan kode prilaku ASN ?
3. Dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 dimanakah diatur tentang PNS dan PPPK serta jelaskan pula
apa yang membedakan PNS dan PPPK?
4. Sebutkan dan jelaskan fungsi ASN serta uraikan contohnya masing – masing fungsi ASN tersebut dalam
pelaksanaan tugas dan kegiatan yang dilakukan di satker masing-masing ?
5. Sebutkan larangan – larangan dalam sistem Merit , selanjutnya jelaskan dan berikan contoh perbuatan-
perbuatan yang bertentangan atau dilarang dalam sistem Merit tersebut ?

WHOLE OF GOVERNMENT
1. Jelaskan pengertian WoG!
2. Apa manfaat dan keuntungan WoG?
3. Jelaskan tantang dalam praktek WoG!
4. Coba saudara sebutkan contoh Best Practices WoG! Uraikan alurnya bagaimana sehingga bisa disebut Best
Practice!
5. Sebutkan contoh Bad Practice WoG di internal Kejaksaan dan Eksternal Kejaksaan. Uraikan alurnya
bagaimana sehingga bisa disebut Bad Practice!
PELAYANAN PUBLIK
1. Jelaskan konsep dan prinsip pelayanan publik? sebutkan perbedaan barang public dan privat?
2. Sebutkan unsur dalam pelayanan publik?
3. Jelaskan bagaimana pola pikir ASN sebagai Pelayan publik?
4. Sebutkan perbedaan etiket dan etika serta contohnya?
5. Menurut kalian, Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh kejaksaan?

Anda mungkin juga menyukai