Anda di halaman 1dari 17

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia industri kreatif saat ini cukup pesat, hal ini ditandai dengan
semakin banyaknya produk-produk yang inovatif. Berbagai produk dari industri
kreatif ditawarkan kepada konsumen.

Kebanyakan dari kerajinan tangan mementingkan nilai estetika daripada nilai


fungsi. Kami memilih lampu tidur untuk dikembangkan sebagai kerajinan tangan.
Peranan lampu sangat penting dalam penerangan sebuah ruangan dan juga sebagai
penghias ruangan agar terlihat lebih indah. Lampu zaman dahulu hanya dijadikan
sebagai penerang ketika malam tiba, tetapi saat ini selain sebagai penerang lampu
juga digunakan sebagai aksesoris untuk mempercantik tampilan sebuah ruangan.

Lampu hias biasanya berbentuk unik dan lucu dari berbagai macam karakter
kartun. Karena memiliki bentuk yang lucu inilah yang membuat produk ini
memiliki peminat yang mayoritas anak-anak dan wanita remaja bahkan ibu rumah
tangga. Namun kami berusaha berinovasi lebih demi memperluas pangsa
pemasaran, yaitu memproduksi lampion berbentuk boneka wisuda agar bisa
diminati oleh para mahasiswa.

Membuat kerajinan lampu mungkin sudah menjadi hal yang biasa, tapi kerajinan
lampu dengan bahan baku utama benang jahit merupakan kreasi yang baru dan
menuntut kreatifitas yang tinggi. Bisnis ini bisa saja bertahan lama jika para
pengerajin tidak berhenti berkreasi dan terus menciptakan bentuk atau model yang
baru dan bisa diterima oleh selera pasar.

Dari uraian di atas mendorong kami memproduksi jenis kerajinan multifungsi


yang berbeda dari yang lain, inovatif , menarik, berkualitas, lucu, unik dan
bermanfaat sehingga memiliki pangsa pasar yang luas mulai dari anak-anak
hingga dewasa. Oleh karena itu, kami menyusun proposal business plan yang
berjudul “SONIK LANANG (Souvenir Unik Lampion Benang) sebagai
Handycraft Multifungsi’’

1
RIWAYAT PENDIRIAN USAHA

Pengelola

Nama : Alif Kurniawan

Alamat : Jl klenteng Sari No.95 Banyumanik, Semarang

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Jabatan : Direktur

2
BAB II

ASPEK PEMASARAN

2.1 GAMBARAN UMUM


Jenis usaha kami adalah jenis usaha yang bergerak di bidang kerajinan
tangan. Usaha yang kami kembangkan adalah usaha souvenir. Usaha yang
dilakukan adalah penjualan souvenir berkarakter kartun yang terbuat dari
benang yang berbasis online dan offline. Konsumen dapat melihat produk
terbaru yang ada pada sosial media dan melihat hasil kerajinan tangan
terbaru yang unik-unik bisa dibeli di akun online shop : shopee
@Lanang_Semarang dan akun Instagram @Lanang_Semarang. Konsumen
juga bisa melakukan pemesanan atau pembelian secara langsung dengan
cara memberikan pesan pada sosial media atau dengan cara lain yaitu datang
langsung di tempat usaha kami di Rumah Produksi yang beralamat di Jl.
Klenteng Sari No. 95 .
a. Jenis Produk
Jenis produk ini tergolong dalam kategori lampion inovatif yang terbuat
dari benang yang berbeda dari produk pesaing lampion pada umumnya.
b. Ukuran
Ukuran lampion benang memiliki dua ukuran diameter 6 cm dan 12 cm.
c. Merk
Merk dari produk ini adalah Lanang semarang, nama tersebut diambil
dari singkatan Lampion Benang (Lanang) dan Semarang sendiri sebagai
identitas produk tersebut berasal dari Kota Semarang.
d. Manfaat Utama
Manfaat utama dari produk ini adalah sebagai cinderamata Semarang
yang berfungsi sebagai lampu hias kamar.

2.2 SEGMENTASI PASAR


Sasaran pasar yaitu di sekitar pusat souvenir yang ada di wilayah Semarang
dan sekitarnya yang telah direncanakan secara cermat dan analisa jangka
panjang, karena berdasarkan analisa pasar yang ada pusat souvenir merupakan

3
lahan yang prospektif untuk membuka usaha khususnya di bidang kerajinan.
Karena masyarakat juga mempunyai kebutuhan tersier (tambahan) guna
pemenuhan kepuasannya. Souvenir “Lanang Semarang” merupakan souvenir
inovatif yang banyak diminati karena bentuknya yang unik dan harganya yang
terjangkau. Souvenir “Lanang Semarang” ini merupakan bisnis yang
menjanjikan karena melihat riset dan hasil pengamatan peminat souvenir unik
dari waktu kewaktu semakin naik. Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini
adalah kaula muda dimana anak muda menyenangi kerajian unik dan inovatif.
Souvenir ini disesuaikan dengan segmen pasarnya, sehingga harga produknya
cukup murah atau dapat terjangkau.
2.3 PROYEKSI PERMINTAAN SELAMA 5 TAHUN
Menurut hasil pengamatan yang telah kami lakukan, penjualan souvenir
seperti ini banyak diminati oleh konsumen.
Berikut merupakan keterangan mengenai jumlah permintaan Lampion Benang
untuk 5 tahun kedepan :

Tahun Proyeksi Permintaan

2019 1800

2020 1950

2021 2100

2022 2250

2023 2400

2.4 PENAWARAN
Produk Lampion Benang yang kami tawarkan memiliki ciri khas dan juga
harga yang terjangkau, oleh karena itu kami yakin produk ini akan memiliki
banyak peminat dan tidak hanya itu produk yang kami tawarkan juga dijamin
sesuai keinginan konsumen.
Berikut merupakan table proyeksi penawaran untuk 5 tahun kedepan :

4
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi/th
(unit)

1. KAC 120

2. Balon Kado Semarang 250

3. Fancy Florist 250

Total Penawaran 620

Tahun Proyeksi Penawaran (dalam Unit )

2019 620

2020 690

2021 760

2022 830

2023 900

2.5 RENCANA PENJUALAN


Produk Lampion benang yang ditawarkan akan banyak peminat di wilayah
Semarang, maka kami yakin akan memperoleh pangsa pasar yang baik.
Berikut adalah table pangsa pasar yang kami proyeksikan akan kami peroleh 5
tahun kedepan :

Tahu Permintaan Penawaran Peluang Renc. Penj. Pangsa


n (2) (3) Pasar (5) Pasar
(1) (2-3) 6 = 5/4
x100%
1 1800 620 1.180 720 61 %
2 1950 690 1.260 792 63 %

5
3 2100 760 1.340 864 64 %
4 2250 830 1.420 936 66 %
5 2400 900 1500 1008 67 %

Dalam menjalankan sebuah usaha, perlu adanya pengetahuan mengenai kondisi


konsumen yang akan mempengaruhi kenaikan maupun penurunan penjualan.
Berikut adalah table proyeksi penjualan selama setahun :

Bulan Penjualan Ketr.

Januari 3.600.000 Musim Sidang

Februari 4.050.000 Musim Sidang + Wisuda

Maret 1.350 000 -

April 1.800.000 -

Mei 1.350.000 -

Juni 3.600.000 Musim Sidang

Juli 4.050.000 Musim Sidang

Agustus 4.500.000 Musim Sidang + Wisuda

September 4.050.000 Musim Wisuda

Oktober 2.250.000 -

Nopember 1.350.000 -

Desember 1.800.000 -

Jml 25.200.000

2.6 PESAING

6
Dalam strategi pemasaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti hasil
produk, tempat, segi promosi dan juga harga yang akan dipasarkan.

1. Produk (mutu,ukuran, kemasan dll)


Mutu produk pesaing hampir sama dengan produk Lanang Semarang, yang
membedakan dengan produk Lanang Semarang terletak pada bahan baku
yang digunakan. Jika dilihat dari ukuran dan kemasan antara produk pesaing
dengan produk Lanang Semarang hampir sama. menerapakan sistem yang
sama dalam pemesanan produk yaitu dengan sistem pre order , penjualan
lewat online shop , ukuran serta pembayaran dan lemasan yang hampir
sama yang menjadikan ancaaman dari produk lampion benang .
2. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan dll)
Harga antara produk pesaing dan lanang Semarang tidaklah jauh berbeda,
rata-rata selisih harganya relatif lebih murah Lannag Semarang. Syarat
pembayaran antara produk pesaing dan Lanang Semarang menerapkan
sistem Down Payment (Pembayaran awal sebesar 25% dari harga produk)
untuk sistem Pre Order (PO) dan tunai jika pembelian secara langsung.
Potongan harga dari produk pesaing lebih rendah dibandingkan dengan
produk Lanang semarang, Lanang Semarang memberikan potongan harga
dalam minimal pembelian 5 pcs.
3. Jalur Penjualan
Jalur penjualan antara pesaing dengan Lanang Semarang pada umumnya
sama, yaitu melalui online dan offline.
4. Promosi
Promosi yang dilakukan antara pesaig dengan lanang Semarang hamper
sama, yaitu dengan cara mencari relasi pengusaha souvenir di wilayah
Semarang dan sekitarnya dengan tujuan memperluas area pemasaran
produk. Promosi lewat toko online dan sosial media seperti Facebook,
Line, Instagram, dan lain-lain.

2.7 STRATEGI PEMASARAN

a. Strategi Produk

7
Pengembangan produk yang dilakukan adalah dengan membuat souvenir
Lanang Semarang berbagai kombinasi bentuk yang bervariatif. Hal ini
bertujuan agar konsumen memiliki banyak pilihan produk sehingga
berpeluang konsumen membeli lagi produk. Disamping itu juga kebijakan
harga yang lebih rendah dari yang lain dengan kualitas yang lebih baik dan
sesuai.
b. Strategi Harga
Penentuan harga yang relatif murah, menjadikan strategi harga dalam upaya
penjualan produk Lanang Semarang kompetitif di pasaran, sehingga
menarik minat konsumen untuk membeli produk Lanang Semarang.
c. Strategi Promosi
Mencari relasi pengusaha souvenir di wilayah Semarang dan sekitarnya
dengan tujuan memperluas area pemasaran produk. Promosi lewat toko
online dan sosial media seperti Facebook, Line, Instagram, dan lain-lain.
d. Strategi Distribusi
Strategi distribusi produk ke konsumen dapat memalui Cash On Delivery
(COD) dan menggunakan jasa kurir seperti JNE, J&T, Kantor Pos, Wahana,
dll.
e. Strategi Pelayanan
Produk Lanang Semarang menerapkan sistem ramah, cepat, dan tanggap.
Tanggap disini karena sistem penjualan online dipegang oleh 4 admin yang
melayani dengan ramah dan cepat.

2.8 ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI

2.8.1 Aspek Operasi

1. Menentukan lokasi yang tepat, baik lokasi produksi maupun lokasi


pemasaran
2. Menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang dipilih
sehingga dapat memberikan efisiensi
3. Menentukan metode persediaan yang baik dijalankan
4. Menentukan kualitas tenaga kerja serta keterampilan yang dibutuhkan

2.8.2 PROSES PRODUKSI


1. Ambil balon dan isi angin pada balon sampai ukuran yang diinginkan

8
2. Masukan lem kayu ke dalam wadah lalu campur dengan sedikit air agar
lem lebih sedikit encer dan terlalu encer karena lama keringnya serta daya
rekatnya kurang
3. Setelah lem sudah tercampur dengan air, lalu lapisi balon dengan lem
4. Setelah semua terlapisi lem, lalu lilitkan benang pada benang secara acak
5. Apabila lilitan benang sudah terlihat agak tebal, lapisi ulang seluruh
permukaan dengan lem dan lilitkan kembali dengan benang hingga
kelihatan lebih tebal.
6. Setelah selesai lalu lapisi kembali dengan lem ke seluruh permukaan
benang dan keringkan dengan cara di gantung serta dihindarkan dari panas
matahari
7. Setelah lem mongering potong bagian bawah untuk membuat lubang agar
bisa dipasang lampu
8. Satukan lampion yang telah dibuat dengan bolam lampu
9. Hias lampion sesuai yang diinginkan.
2.9 KAPASITAS PRODUKSI
Target produksi kami dalam satu bulan ialah 60 buah lampion atau 720
lampion dalam setahun. Dengan peningkatan produksi setiap tahunnya
sebesar 10%.
Berikut merupakan table rencana produksi dalam 5 tahun kedepan :

Tahun Rencana Produksi (unit)

2019 720

2020 792

2021 864

2022 936

2023 1008

2.12 UTILITAS/ SARANA

Biaya biaya yang dikeluarkann dalam proses produksi lampion benang ialah biaya
transportasi, biaya promosi dan biaya listrik.

9
Berikut merupakan table rincian biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi :

Biaya Utilitas Total Biaya (Rp)

1. Pemasangan Instalasi 30.000


Listrik

2. Biaya Promosi 40.000

3. Biaya Transportasi 50.000

TOTAL 120.000

2.13 BIAYA PENDIRIAN USAHA


Nama Mesin dan Harga
Merk Jumlah Total (Rp)
Perlengkapan (Rp)

1. Pistol lem OEM 2 in 1 1 20.000 20.000

2. Alat pengupas kabel JIUNAI 1 45.000 45.000

3. Gunting GUNINDO 2 5.000 10.000

4. Pensil HANDY 1 1.000 1.000

5. Penggaris Butterfly 1 1.000 1.000

6. Gergaji TPR 18 1 65.000 65.000

7 Jarum 1 2.000 2.000

TOTAL 144.000

10
11
BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

3.1 Struktur Organisasi dan Tugas

Dalam menjalankan usaha Souvenir Lampion ini kami mengadakan pembagian


tugas dan wewenang sehingga dalam pengelolaan serta pengembangan usaha
lebih efektif dan efisien.

Adapun struktur organisasi dalam menjalankan usaha Souvenir Lanang ialah


sebagai berikut :

DIREKTUR
ALIF KURNIAWAN

KEPALA PEMASARAN KEPALA PRODUKSI KEPALA KEUANGAN


AJENG MELITA PUTRI LINA DWI ANDRIANI YOVIE INTAN TSALISA

Jabatan Jumlah Tugas


 Bertanggung jawab penuh atas
Direktur 1 pengelolaan dan berjalanya usaha
souvenir LANANG semarang
1  Manajer pemasaran bertanggung
jawab terhadap manajemen bagian
pemasaran

12
 Manajer pemasaran bertanggung
jawab terhadap perolehan hasil
penjualan dan penggunaan dana
promosi
 Menentukan Luas Produksi
kerajinan
 Menentukan Pola Produksi
Kepala Pemasaran 1
kerajinan
 Menentukan Lokasi Produksi
kerajinan
 Mengagendakan Surat Masuk dan
Surat Keluar.
 Mengarsip Surat Masuk dan Surat
Keluar
 Merekap data pesanan konsumen.
 Meyusun anggaran usaha Produk
Manajer Administrasi &
1 Lanang Semarang
Keuangan
 Mengurus keuangan Lanang
Semarang
(mencatat pengeluaran dan
pemasukan)
 Mengarsip nota penjualan dan
pembelian.

13
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1 PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN

Bahan Baku dan Jumlah Harga Jumlah Jumlah


Bahan Penolong barang (Rp) perbulan Perproduk

1. Balon karet 120 500 60.000 1000

2. Kain flannel
15 13.000 195.000 3250
100x90

3. Benang 20 6.500 130.000 2600

4. Lem kayu 6 14.000 84.000 1400

5. Lampu 60 5.000 300.000 5000

6. Fitting duduk 60 2.500 150.000 2500

7. Steker 60 1.000 60.000 1000

8. Duplek 15 6.000 90.000 1500

9. Kabel 60 1.500 90.000 1500

10. Mika 60 3.500 210.000 3500

11. Lem lilin 20 1.000 20.000 350

TOTAL 1.389.000 23.600

14
Harga Pokok Penjualan Lampion (per 1 pcs) :
Lampion Harga per pcs
Nama Biaya
(Rp)
Biaya Bahan Baku dan Bahan Penolong 23.600
Biaya Tenaga Kerja Langsung 4.000
Biaya Packaging 3.000
Total 30.600
Jadi, berdasarkan perhitungan harga pokok produksi dapat ditentukan bahwa
Harga Pokok Penjualan Souvenir Lampion Rp 30.600/pcs

2.8 PERKIRAAN BIAYA-BIAYA YANG DIKELUARKAN

Biaya Tetap:
 Biaya Promosi Rp 40.000
 Biaya Listrik Rp 30.000
 Biaya Transportasi Rp 50.000
Rp. 120.000
Biaya Variabel:
 Biaya Produksi (30.600x60) Rp 1.836.000

Anggaran Laba Rugi

Penjualan 60 x Rp 45.000 Rp2.700.000


Biaya Variabel
- BBB 60 x Rp 23.600 Rp 1.416.000
- BTK 60 x Rp 4000 Rp 240.000
- Biaya Packaging 60 x Rp3000 Rp 180.000
Jumlah biaya Variabel (Rp 1.836.000)
Kontribusi Margin Rp 864.000
Biaya Tetap
- Biaya Promosi Rp 40.000
- Biaya Listrik Rp 30.000
- Biaya Transportasi Rp 50.000

15
Jumlah Biaya Tetap (Rp 120.000)
LABA BERSIH Rp 744.000

2.9 ANALISIS BEP

TFC
BEP (unit) =
P−VC
120 .000
¿
4 5.000−30.600
120000
¿
1 4.400
¿ 8 , 33 unit

16
BAB V
PENUTUP

Bisnis souvenir Lanang Semarang merupakan bisnis yang mempunyai prospektif


yang sangat besar. Karena kebanyakan penduduk Indonesia menyukai souvenir
unik dan berkarakter lucu. Selain itu, souvenir yang sifatnya multifungsi banyak
diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, bisnis souvenir
unik Lanang Semarang merupakan bisnis yang mempunyai peluang besar di dunia
usaha dilihat dari kondisi konsumen dan juga bisnis ini yang belum menjamur di
pasaran. Selain itu pemilihan bahan baku juga merupakan hal yang penting dalam
usaha ini. Penggunaan benang dan kain flanel sebagai bahan utama pembuatan
souvenir unik Lanang Semarang menjadi ciri tersendiri dari usaha kami. Selain
dapat berbisnis, kami juga memberikan nilai edukatif dengan cara menggunakan
produk sebagai alat peraga edukatif untuk pembelajaran dalam bermain peran
dengan sandiwara boneka pada anak-anak. Kami percaya rencana pengembangan
usaha souvenir unik Lanang Semarang akan membawa usaha kami ke prospek
yang lebih baik dan menjanjikan kedepannya nanti.

17

Anda mungkin juga menyukai