Sejarah Biografi Mohammad Hatta Kls X
Sejarah Biografi Mohammad Hatta Kls X
Dalam buku Bung Hatta di Mata Tiga Putrinya (2015) oleh Meutia Farida Hatta, Bung Hatta
merupakan orang Indonesia yang mengoleksi buku sejak bnerusia 16 tahun. Dari situ, koleksi
bukunya semakin bertambah. Bahkan selama 11 tahun tinggal di Belanda, Hatta merupakan
mahasiswa yang memiliki koleksi buku terbanyak di antara mahasiswa yang lainnya.
Koleksi buku-buku Bung Hatta mulai dari ilmu ekonomi, hukum, tata negara, administrasi negara,
filsafat, agama, politik, sejarah, sosiologi, antropologi, dan sastra. Bahkan ketika akan kembali ke
Indonesia dariBelanda, Hatta yang dibantu rekan-rekannya, harus mengemas 14 peti berukuran
1x1x1 meter untuk buku-bukunya. Kecintaan Bung Hatta akan membaca buku, mengantarnya
sebagai orang penting di Indonesia. Buku-buku Hatta selalu tertata rapi dan tampak seperti baru.
Karena Hatta selalu memperlakukan buku-bukunya dengan baik. Ketika Hatta meletakkan
jabatannya sebagai Wakil Presiden RI, Hatta memiliki ruangan perpustakaan yang jauh lebih
besar dibandingkan ketika menjabat. Sampai-sampai Hatta memiliki seorang ahli perpustakaan
yang membantunya menata buku-buku sesuai subyejknya. Dia adalah Gustav Apituley, seorang
ambon.
Mohammad Hatta wafat pada 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Kemudian dikebumikan di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta. Bung Hatta diberikan gelar
Pahlawan Proklamator pada 23 Oktober 1986 bersama dengan Bung Karno, melalui Keppres No
SEJARAH BIOGRAFI TENTANG MOHAMMAD HATTA
81/TK/1986. Kemudian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan gelar Pahlawan
Nasional kepada Bung Hatta pada 7 November 2012.